Coba bahaslah bersama dalam forum diskusi: Apa keterbatasan utama dari neraca sebagai sumber informasi?
Diskusi
Npm : 2413031086
Kelas : 24C
Kalau menurut saya,neraca memang penting karena memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan pada satu titik waktu tertentu. Dari neraca, kita bisa lihat aset, kewajiban, dan modal, lalu menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek (likuiditas), kemampuan jangka panjang (solvabilitas), maupun kecenderungan pertambahan modal laporan keuangan
Keterbatasan lainnya, neraca hanya memuat informasi kuantitatif berupa angka, sementara aspek non-keuangan yang juga memengaruhi kondisi perusahaan (seperti kualitas manajemen, budaya organisasi, atau prospek inovasi) tidak tercermin di dalamnya. Jadi, kalau hanya mengandalkan neraca saja, pemahaman tentang kondisi perusahaan masih belum lengkap.
Makanya, supaya analisis lebih akurat, neraca perlu dilihat bersamaan dengan laporan laba rugi, arus kas, serta analisa rasio keuangan (likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan stabilitas usaha).
Npm : 2413031079
Kelas : 24 C
keterbatasan utama neraca adalah pencatatan berdasarkan nilai historis yang sering menyesatkan, karena aset seperti properti tidak mencerminkan nilai pasar terkini dan bisa undervalued di tengah perubahan ekonomi. Selain itu, subjektivitas dalam estimasi seperti depresiasi atau cadangan piutang membuatnya mudah dipengaruhi oleh kepentingan manajemen, sehingga reliabilitas informasinya menurun drastis.
NPM : 2413031088
Kelas :2024C
NPM: 2453031008
Kelas: 2024 C
Neraca memang menjadi salah satu laporan keuangan yang penting karena menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada satu titik waktu tertentu. Namun, neraca juga memiliki keterbatasan yang membuat informasi di dalamnya tidak bisa sepenuhnya dijadikan dasar pengambilan keputusan. Salah satu kelemahannya adalah neraca hanya bersifat statis, artinya informasi yang ditampilkan hanya berlaku pada tanggal tertentu. Kondisi keuangan perusahaan bisa berubah cepat setelah tanggal penyusunan neraca, sehingga gambaran yang diberikan tidak selalu mencerminkan keadaan terkini. Selain itu, sebagian besar pos dalam neraca disusun berdasarkan biaya historis, bukan nilai wajar saat ini. Hal ini menyebabkan angka yang tercatat terkadang tidak lagi relevan dengan kondisi pasar yang sebenarnya.
Keterbatasan lain adalah neraca tidak mampu menjelaskan secara detail kualitas dari aset maupun kewajiban yang dimiliki. Misalnya, piutang yang besar terlihat sebagai aset, tetapi belum tentu seluruhnya bisa ditagih. Begitu juga dengan nilai persediaan yang tercatat, belum tentu bisa dijual dengan harga yang sama di pasar. Neraca juga tidak menampilkan informasi mengenai potensi sumber daya manusia, reputasi, atau inovasi perusahaan, padahal faktor-faktor tersebut sering kali memengaruhi nilai perusahaan secara signifikan. Dengan kata lain, neraca hanya menunjukkan angka-angka keuangan tanpa bisa menangkap keseluruhan kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Karena itu, walaupun neraca sangat berguna sebagai salah satu alat analisis, pengguna laporan keuangan tetap perlu mengombinasikannya dengan laporan laba rugi, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan agar bisa mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh mengenai kinerja dan prospek perusahaan.
NPM: 2413031081
Kelas: 2024 C
Menurut saya keterbatasan utama dari neraca sebagai sumber informasi adalah neraca tidak menyediakan informasi jangka waktu, dimana neraca hanya menunjukan saldo terakhir pada tanggal tertentu tanpa memberikan rincian tentang arus kas masuk dan keluar selama periode tersebut. Informasi ini sangat penting karena berguna untuk memahami likuiditas dan kinerja operasional perusahaan yang akan dapat ditemunkan di lapporan arus kas dan laporan laba rugi keduan yang kedua neraca bersifat historis yang mencatat asset, liabilitas dan ekuitas berdasarkan biaya perolehan bukan dari nilai pasar saat ini oleh karena itu membuat neraca kurang relevan untuk menilai nilai sebenarnya suatu perusahaan di masa kini.
Nama: Sofia Dilara
NPM: 2413031091
Kelas: 2024 C
MK: Akuntansi Keuangan Menengah
Neraca itu memang penting karena bisa memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan, mulai dari aset, utang, sampai modal. Tapi, neraca juga punya keterbatasan yang sering membuat orang salah paham jika hanya mengandalkan laporan ini saja. Masalah utamanya, neraca hanya menunjukkan kondisi pada satu tanggal tertentu, jadi sifatnya sesaat. Setelah itu, situasi perusahaan bisa berubah banyak. Nilai yang tercatat pun biasanya masih pakai harga beli dulu, bukan harga pasar sekarang, jadi bisa terlihat lebih rendah atau tidak sesuai kondisi nyata. Ditambah lagi, hal-hal yang sebenarnya berharga, seperti reputasi, nama besar perusahaan, atau kemampuan orang-orang di dalamnya, tidak bisa dimunculkan di neraca.
Selain itu, neraca juga tidak bisa memberitahu soal kinerja perusahaan. Dari neraca kita tidak bisa lihat apakah perusahaan sedang untung, rugi, atau lancar tidak aliran kasnya. Itu semua baru kelihatan jika kita buka laporan laba rugi dan arus kas. Belum lagi ada angka-angka yang sifatnya perkiraan, misalnya soal penyusutan atau cadangan kerugian, yang bisa saja dipengaruhi oleh cara manajemen menilainya. Jadi, neraca memang tetap berguna sebagai gambaran umum, tapi tidak cukup jika ingin benar-benar tahu kondisi perusahaan secara utuh. Makanya, lebih bijak jika neraca dilihat bareng laporan keuangan lain supaya ceritanya lebih lengkap.
NPM : 2413031071
Keterbatasan utama dari neraca sebagai sumber informasi adalah:
1. Bersifat historis, yaitu mencatat nilai aset dan kewajiban berdasarkan biaya perolehan atau nilai masa lalu, sehingga nilai yang tertera mungkin tidak mencerminkan nilai pasar atau nilai wajar saat ini. Hal ini mengurangi relevansi informasi terutama dalam kondisi pasar yang berubah cepat atau fluktuasi nilai mata uang.
2. Informasi dalam neraca bersifat umum dan bukan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi khusus dari setiap pengguna. Oleh karena itu, neraca tidak selalu memadai untuk pengambilan keputusan tertentu yang membutuhkan informasi lebih khusus atau rinci.
3. Pengukuran dan pengakuan dalam neraca mengandung taksiran dan pertimbangan yang terkadang subjektif, sehingga informasi yang dilaporkan bisa kurang akurat dan andal terutama pada posisi aset yang sulit diukur secara tepat seperti nilai wajar.
4. Neraca hanya melaporkan informasi yang dianggap material, sehingga beberapa transaksi penting atau nilai sosial tidak diungkapkan padahal dapat berpengaruh pada penilaian perusahaan secara menyeluruh.
5. Data neraca juga dapat dimanipulasi atau terjadi rekayasa (fraud) sehingga pengguna harus waspada dalam menilai informasi yang disajikan.
Neraca memberikan gambaran keuangan perusahaan pada suatu titik waktu, tetapi nilai historis, keterbatasan taksiran, dan sifat umum informasi membatasi kemampuannya sebagai sumber informasi yang lengkap dan selalu relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi.
NPM: 2413031078
Neraca sebagai laporan keuangan memberikan Gambaran yang jelas mengenai posisi keuangan Perusahaan pada periode waktu tertentu, mencakup aktiva yang dimiliki, kewajiban, dan ekuitas pemilik. Namun, dalam neraca terdapat beberapa keterbatasan, seperti hampir semua aktiva dan kewajiban yang dilaporkan pada nilai historisnya. Dengan demikian, informasi yang disadikan dalam neraca dinyatakan kurang memiliki kualitas informasi relevansi karena tidak hanya menyajikan aktiva dan kewajiban pada nilai pasar saat ini. Estimasi dan pertimbangan digunakan dalam melaporkan banyak komponen neraca, contohnya estimasi Cadangan piutang tidak tertagih, besaran beban depresiasi, dan besaran estimasi beban garansi. Informasi yang disajikan ini membuat komponen-komponen tersebut menjadi kurang dapat diandalkan. Laporan neraca juga tidak bisa menampilkan semua sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan, banyak komponen lain yang sebenarnya merupakan sumber daya bagi Perusahaan, namun tidak dapat ditampilkan dalam neraca. Misalnya pengetahuan dan kemampuan pegawai, hal ini terjadi karena adanya kesulitan untuk melakukan pengukuran.
Nama : Nuraini Naibaho
Npm : 2413031076
Kelas : 24 C
Menurut saya neraca memiliki keterbatasan utama karena hanya menggambarkan posisi keuangan pada satu titik waktu sehingga bersifat statis dan tidak menunjukkan perkembangan selanjutnya. Nilai yang disajikan umumnya didasarkan pada biaya historis sehingga bisa berbeda jauh dengan nilai pasar sebenarnya. Selain itu, neraca tidak memberikan informasi tentang kinerja perusahaan, arus kas, maupun faktor non-keuangan yang memengaruhi keberlangsungan usaha. Angka-angkanya juga sangat dipengaruhi oleh kebijakan akuntansi yang digunakan, sehingga antara satu perusahaan dan lainnya bisa berbeda.
Npm : 2413031070
Kelas : 2024C
Neraca memiliki keterbatasan signifikan karena sebagian besar datanya didasarkan pada prinsip biaya historis (harga perolehan saat aset dibeli), bukan nilai pasar atau nilai wajar saat ini. Hal ini menyebabkan nilai aset tetap, seperti tanah dan bangunan yang dibeli bertahun-tahun lalu, mungkin tidak mencerminkan nilai ekonomi perusahaan yang sesungguhnya di masa kini, sehingga berpotensi menyesatkan investor mengenai nilai jual perusahaan. Lebih lanjut, neraca juga tidak secara eksplisit mengakui atau mencatat banyak aset tidak berwujud yang sangat berharga yang dikembangkan secara internal, seperti merek dagang yang kuat, keahlian sumber daya manusia, atau investasi besar dalam penelitian dan pengembangan. Kelalaian pencatatan aset non-moneter yang penting ini dapat meremehkan total nilai dan prospek masa depan perusahaan, terutama bagi perusahaan berbasis teknologi atau layanan.
Keterbatasan utama lainnya berkaitan dengan sifat pelaporannya yang hanya merupakan gambaran sesaat (snapshot) dari posisi keuangan pada satu tanggal tertentu, misalnya akhir kuartal atau akhir tahun. Neraca tidak memberikan informasi mengenai arus kas atau tren kinerja yang terjadi selama periode waktu tersebut, sehingga sulit untuk menilai seberapa stabil atau fluktuatif posisi keuangan perusahaan. Selain itu, penyusunan neraca melibatkan sejumlah estimasi dan pertimbangan subjektif oleh manajemen (misalnya dalam menentukan masa manfaat aset atau cadangan kerugian piutang), yang dapat memengaruhi akurasi absolut dari beberapa pos yang dilaporkan. Keterbatasan-keterbatasan ini membuat neraca harus selalu dianalisis bersama dengan laporan keuangan lainnya terutama laporan laba rugi dan arus kas untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap dan relevan.
NPM: 2413031083
Kelas: 2024 C
Menurut pendapat saya, keterbatsan utama neraca sebagai sumber informasi adalah neraca hanya memperlihatkan kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu serta biasanya berdasarkan nilai perolehan awal, sehingga tidak elalu mencerminkan nilai pasar atau keadaan keuangan yang sebenarnya pada saat ini. Oleh karena itu, neraca dianggap kurang mampu memberikan gambaran yang utuh mengenai kinerja dan kemampuan likuiditas perusahaan.
Npm : 2453031007
Kelemahan utama dari neraca sebagai sumber informasi yaitu karena neraca hanya menggambarkan kondisi keuangan perusahaan pada satu waktu tertentu, bukan keseluruhan aktivitas yang terjadi selama satu periode. Artinya, data di neraca itu bersifat sementara dan statis, sehingga kita tidak bisa melihat bagaimana perubahan posisi keuangan tersebut terjadi dari waktu ke waktu.
Selain itu, pencatatan dalam neraca biasanya masih memakai nilai perolehan awal (historical cost), bukan nilai pasar terkini. Akibatnya, aset yang nilainya sudah meningkat tidak selalu tercermin secara nyata di laporan. Hal ini membuat informasi yang disajikan kadang kurang mencerminkan keadaan ekonomi perusahaan yang sesungguhnya.
Neraca juga memiliki keterbatasan karena tidak mencakup aspek non-keuangan, seperti reputasi, loyalitas pelanggan, kemampuan sumber daya manusia, maupun prospek usaha ke depan. Padahal, faktor-faktor tersebut bisa sangat berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Ditambah lagi, beberapa akun di neraca merupakan hasil dari asumsi dan taksiran manajemen, misalnya dalam perhitungan penyusutan atau estimasi cadangan, sehingga mengandung unsur subjektivitas.
Secara keseluruhan, neraca memang penting untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan, tetapi tidak cukup untuk dijadikan dasar tunggal dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, perlu dilengkapi dengan laporan laba rugi, arus kas, serta catatan atas laporan keuangan agar analisisnya lebih menyeluruh dan akurat.
NPM : 2413031093
Menurut saya neraca memiliki keterbatasan karena hanya menggambarkan posisi keuangan pada waktu tertentu sehingga bersifat statis. Aset dan kewajiban umumnya dicatat berdasarkan harga perolehan, bukan nilai pasar saat ini, sehingga kurang relevan dengan kondisi nyata. Selain itu, neraca tidak sepenuhnya mencerminkan nilai perusahaan, tidak menampilkan informasi kinerja seperti laba maupun arus kas, serta masih dipengaruhi oleh metode akuntansi yang dipilih manajemen.
Npm: 2413031082
Menurut saya, keterbatasan utama neraca yaitu hanya menggambarkan kondisi keuangan pada satu waktu tertentu, sebagian besar dicatat berdasarkan nilai historis sehingga kurang mencerminkan nilai sekarang, serta tidak memuat informasi nonkeuangan yang juga penting untuk pengambilan keputusan.
Npm : 2413031090
Kelas : 24C
Neraca memiliki keterbatasan utama karena hanya menyajikan posisi keuangan perusahaan pada satu titik waktu tertentu, sehingga bersifat statis dan tidak menggambarkan dinamika perubahan yang terjadi. Selain itu, banyak pos dicatat berdasarkan biaya historis sehingga nilainya bisa berbeda dengan kondisi pasar saat ini. Neraca juga tidak mencakup informasi non-keuangan seperti kualitas manajemen atau potensi pasar, serta masih mengandung unsur estimasi dan subjektivitas. Karena itu, neraca kurang mampu menunjukkan kinerja dan prospek masa depan perusahaan secara menyeluruh.
Npm : 2413031094
Neraca merupakan salah satu laporan keuangan utama yang menyajikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Meskipun penting, neraca memiliki beberapa keterbatasan sebagai sumber informasi. Pertama, neraca bersifat statis karena hanya menggambarkan kondisi pada tanggal pelaporan, sehingga tidak menunjukkan dinamika perubahan posisi keuangan yang terjadi sesudahnya. Kedua, beberapa aset dan kewajiban dicatat berdasarkan nilai historis, bukan nilai wajar saat ini, sehingga informasi yang tersaji bisa kurang relevan dalam mencerminkan kondisi ekonomi terkini. Ketiga, neraca sangat bergantung pada estimasi dan pertimbangan manajemen, misalnya dalam penentuan penyusutan, cadangan piutang tak tertagih, atau penilaian persediaan. Hal ini membuka kemungkinan adanya bias atau manipulasi.
Selain itu, neraca tidak menyajikan informasi non-keuangan seperti kualitas sumber daya manusia, reputasi perusahaan, atau potensi pasar, padahal faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha. Neraca juga tidak mampu menjelaskan kinerja perusahaan secara menyeluruh karena hanya menunjukkan posisi keuangan, bukan arus kas atau tingkat profitabilitas.
Dengan demikian, meskipun neraca penting sebagai dasar analisis, pengguna laporan keuangan tidak boleh hanya bergantung pada neraca saja. Neraca perlu dilihat bersama laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan agar dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai kondisi dan kinerja perusahaan.
NPM : 2413031087
Kelas : 24C
Keterbatasan utama neraca (laporan posisi keuangan) adalah bahwa ia hanya menyajikan nilai aset dan kewajiban perusahaan pada satu titik waktu tertentu (snapshot) dan sebagian besar nilai tersebut didasarkan pada biaya historis (biaya perolehan), bukan nilai pasar wajar yang berlaku saat ini. Ini berarti bahwa nilai yang tercatat untuk aset seperti properti, pabrik, dan peralatan mungkin tidak mencerminkan nilai jualnya yang sesungguhnya di pasar saat ini, sehingga neraca seringkali gagal memberikan gambaran nilai perusahaan yang sebenarnya (nilai ekonomi). Selain itu, neraca mengabaikan banyak aset tidak berwujud yang berharga, seperti reputasi merek yang kuat, kualitas manajemen, atau keterampilan karyawan, karena aset-aset ini sulit diukur dan dibiayai secara internal. Terakhir, beberapa angka dalam neraca bergantung pada estimasi dan penilaian subjektif (misalnya, masa manfaat aset atau tingkat piutang tak tertagih), yang dapat memengaruhi akurasi dan membuatnya rentan terhadap manipulasi.
NPM : 2413031095
Keterbatasan utama neraca sebagai sumber informasi adalah :
1. Neraca bersifat statis dan hanya menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada satu titik waktu tertentu, sehingga tidak menunjukkan perubahan yang terjadi setelah tanggal neraca.
2. Nilai yang dicatat dalam neraca biasanya berdasarkan biaya historis (harga perolehan), bukan nilai pasar saat ini, sehingga nilai aktiva dan kewajiban mungkin tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
3. Neraca tidak mencakup semua aset penting perusahaan, seperti aset tidak berwujud (merek dagang, reputasi, kekayaan intelektual) dan aset manusia, yang sulit diukur dalam satuan uang.
4. Penggunaan pembiayaan di luar neraca (off-balance-sheet financing) dapat menyembunyikan kewajiban sehingga posisi keuangan terlihat lebih baik dari keadaan sebenarnya.
5. Perbedaan dalam metode pengklasifikasian dan pelaporan item antar perusahaan membuat perbandingan neraca menjadi sulit dan kurang konsisten.
Karena keterbatasan ini, neraca harus dipahami sebagai alat informasi yang memiliki keterbatasan dan bukan gambaran lengkap posisi keuangan perusahaan.o
npm = 2413031085
kelas = 2024 c
Menurut pendapat saya, laporan keuangan bergaya neraca memiliki beberapa kekurangan utama sebagai sumber data keuangan. Neraca bersifat tetap karena mencerminkan posisi keuangan perusahaan pada satu titik waktu tertentu, seperti pada tanggal 31 Desember 2024, dan tidak menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu. Lebih lanjut, sering kali metode biaya historis digunakan dalam neraca, oleh karena itu nilai aset dan liabilitas yang tercatat mungkin tidak sesuai dengan nilai pasar saat ini. Selain itu, neraca menghilangkan semua aset yang bernilai komersial—seperti reputasi, loyalitas konsumen, atau kemahiran teknis—yang sebenarnya sangat penting dalam menghasilkan nilai bagi perusahaan. Di sisi lain, beberapa item dalam neraca—seperti penyusutan aset atau cadangan piutang—bergantung pada estimasi dan keputusan manajemen, sehingga bersifat subjektif. Terakhir, neraca hanya menunjukkan nilai angka dan tidak mewakili faktor non-keuangan seperti kinerja manajemen, bahaya lingkungan, atau tingkat kepuasan konsumen.
NPM : 2413031096
Kelas C
Menurut saya tuh neraca ini punya keterbatasan karena banyak datanya didasarkan pada biaya historis, bukan nilai pasar saat ini, sehingga nilai aset seperti tanah atau bangunan bisa jadi tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dan menyesatkan investor. Selain itu, neraca sering tidak mencatat aset tidak berwujud penting seperti merek dagang atau keahlian karyawan, yang berperan besar terutama pada perusahaan teknologi. Neraca juga hanya menunjukkan posisi keuangan pada satu titik waktu tertentu, sehingga tidak menggambarkan arus kas atau tren kinerja selama periode berjalan. Penyusunannya juga melibatkan estimasi dan penilaian subjektif dari manajemen, yang dapat memengaruhi keakuratan laporan. Karena itu, neraca sebaiknya dianalisis bersama laporan laba rugi dan arus kas agar mendapatkan gambaran keuangan perusahaan yang lebih lengkap dan tepat.
Nama: Melinda Dwi Safitri
Npm: 2413031092
Neraca memang menjadi komponen penting dalam laporan keuangan karena menyajikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu. Namun, neraca memiliki beberapa keterbatasan yang membuatnya tidak selalu mampu memberikan informasi yang sepenuhnya akurat bagi pengambilan keputusan. Keterbatasan utama terletak pada sifatnya yang statis, sebab neraca hanya menunjukkan kondisi pada satu tanggal tertentu tanpa menjelaskan perubahan atau tren keuangan yang terjadi dari waktu ke waktu. Akibatnya, informasi dalam neraca bisa cepat menjadi tidak relevan ketika terjadi perubahan ekonomi atau kondisi pasar. Selain itu, banyak elemen dalam neraca disusun berdasarkan metode historical cost, yang mencatat aset dan kewajiban sesuai harga perolehan awal, bukan nilai pasar terkini. Hal ini menyebabkan nilai yang tercatat sering kali tidak mencerminkan kondisi ekonomi yang sesungguhnya. Di sisi lain, neraca juga memiliki keterbatasan dalam menggambarkan aspek non-keuangan seperti reputasi, kualitas manajemen, atau potensi pertumbuhan perusahaan, padahal faktor-faktor tersebut juga berpengaruh besar terhadap kinerja dan nilai perusahaan secara keseluruhan.
NPM : 2413031084
Kelas 24 C
Keterbatasan utama dari laporan posisi keuangan sebagai sumber informasi adalah bahwa laporan ini didasarkan pada prinsip biaya historis dan estimasi akuntansi, yang mengurangi relevansinya dalam mencerminkan nilai ekonomi yang aktual. Banyak aset, terutama properti, pabrik, dan peralatan, dicatat berdasarkan biaya awal yang dikurangi dengan penyusutan, sehingga nilai yang ditampilkan tidak menggambarkan nilai pasar atau nilai pengganti yang sesungguhnya, terutama dalam situasi inflasi. Selain itu, laporan posisi keuangan cenderung mengabaikan atau kurang memperhitungkan aset tak berwujud yang signifikan dan dihasilkan secara internal, seperti merek, loyalitas pelanggan, atau kekayaan intelektual (misalnya, biaya riset yang dibebankan langsung), padahal aset-aset ini seringkali menjadi kunci bagi nilai perusahaan-modern. Laporan ini juga memiliki kesulitan dalam mencatat kewajiban kontraktual jangka panjang yang tidak pasti dan kewajiban kontinjensi, yang dapat memengaruhi proyeksi kas di masa mendatang. Oleh karena itu, meskipun laporan posisi keuangan memberikan gambaran yang tepat tentang keadaan keuangan pada suatu waktu tertentu berdasarkan pedoman akuntansi yang berlaku, sering kali laporan ini tidak berhasil mencerminkan nilai intrinsik perusahaan secara menyeluruh, sehingga perlu didukung dengan informasi dari laporan laba rugi dan arus kas untuk analisis yang lebih komprehensif.