Nama : dera lediana
Npm : 2413031033
a. Bagaimana pengelolaan laba bisa mempengaruhi kualitas laba?
Pengelolaan laba (earnings management) adalah tindakan manajer memilih kebijakan atau waktu pengakuan transaksi tertentu untuk mencapai target laba tertentu.
Jika dilakukan secara wajar (misalnya memilih metode depresiasi yang sesuai), pengelolaan laba bisa membantu penyajian laporan keuangan yang lebih mencerminkan kondisi ekonomi perusahaan.
Namun jika dilakukan secara agresif (misalnya mempercepat pengakuan pendapatan atau menunda pengakuan beban untuk “memoles” laba), maka angka laba yang muncul tidak lagi mencerminkan kinerja ekonomi sebenarnya.
Akibatnya, kualitas laba (reliabilitas, relevansi, dan kemampuan laba untuk memprediksi arus kas masa depan) menjadi menurun. Investor atau kreditor bisa tersesat mengambil keputusan karena mengira perusahaan lebih sehat daripada kenyataannys
Jadi: Semakin tinggi praktik pengelolaan laba yang oportunis, semakin rendah kualitas laba.
b. Mengapa kita harus berhati-hati dalam menggunakan angka laba dari laporan laba-rugi?
Laba di laporan laba-rugi sering kali dipengaruhi kebijakan akuntansi yang dipilih manajemen (metode penyusutan, penilaian persediaan, pengakuan pendapatan, dll.).
Ada estimasi dan asumsi di balik angka laba, seperti cadangan piutang tak tertagih, estimasi umur aset, nilai wajar, dsb.
Karena itu, laba bersih tidak selalu 100% mencerminkan kas atau kinerja riil jangka panjang
Kesimpulannya: kita harus membaca catatan atas laporan keuangan, menganalisis komponen laba, dan tidak hanya terpaku pada “angka besar” laba bersih saja.
Tujuan penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (PSAK/GAAP) pada laporan laba rugi
Konsistensi: agar laporan laba rugi dari periode ke periode bisa dibandingkan.
Relevansi dan reliabilitas: supaya informasi laba dapat digunakan pengguna untuk mengambil keputusan ekonomi.
Kewajaran dan standar yang seragam: mencegah manajemen menyajikan laporan semaunya sendiri.
Transparansi: memudahkan investor, kreditor, dan pihak berkepentingan memahami kinerja perusahaan
Dengan kata lain, prinsip-prinsip ini menjaga agar laporan laba-rugi menggambarkan kinerja perusahaan secara wajar dan dapat dipercaya.