Diskusi

Diskusi

Number of replies: 35

Cobalah anda diskusikan bersama rekan-rekanmu dalam forum diskusi mata kuliah ini tentang:

1. Jika anda harus menjelaskan atau mendefenisikan prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum, karakteristik dasar apa yang akan anda masukkan dalam penjelasan anda..

2. Jelaskan perbedaan antara "statement of financial accounting standards FASB dengan "statement of financial accounting concept" FASB.


In reply to First post

Re: Diskusi

by Syifa Dwi Putriyani -
Nama: Syifa Dwi Putriyani
NPM: 2413031024

Sebelumnya perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip atau standar akuntansi terdapat dalam Generally Accepted Accounting Principle (GAAP). GAAP merupakan sekumpulan standar akuntansi yang dijadikan pedoman untuk menyusun laporan keuangan. Karakteristik dasar yang akan saya masukkan dalam diskusi kali ini bersumber dari komponen utama GAAP, yang meliputi:
1. Biaya Historis (Cost Principle), di mana perusahaan mencatat aset yang dimiliki berdasarkan biaya historis.
2. Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle), di prinsip ini pendapatan diakui saat barang/jasa dihasilkan oleh perusahaan.
3. Pencocokan (Matching Principle), atau biasa disebut Pengakuan Beban, di mana beban diakui pada periode yang sama dengan pendapatan.
4. Entitas Ekonomi (Economy Entity Principle), yaitu unit bisni yang laporan keuangannya dicatat/dilaporan secara terpisah dari pemiliknya.
5. Kelangsungan Usaha (Going Concern Principle), yaitu laporan keuangan harus tersusun dengan asumsi bahwa perusahaan akan terus beroprasi di masa mendatang.

Kemudian merujuk pada perbedaan Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) dan Statement of Financial Accounting Concept (SFAC).

SFAS merupakan sebuah dokumen yang membahas isu-isu akuntansi tertentu di Amerika Serikat, dengan tujuan meningkatkan akurasi dan transparansi pelaporan keuangan. Sehingga memudahkan perbandingan antar perusahaan dan mendukung pengambilan keputusan.
SFAC ialah panduan konseptual mengenai laporan keuangan yang berisi penetapan tujuan dan konsep dasar untuk mendasari akuntansi keuangan. SFAC juga berfungsi sebagai dasar untuk mengembangkan Standar Pelaporan Keuangan.

Dari kedua pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan mengenai perbedaan antar keduanya. Perbedaan paling mendasar antara SFAS dengan SFAC adalah pada fungsinya. SFAS merupakan dokumen yang berfungsi sebagai standar atau landasan dalam pelaporan keuangan. Sedangkan SFAC merupakan konsep dasar dalam pencatatan/pelaoran keuangan. Keduanya sama-sama memiliki posisi yang penting dalam akuntansi di seluruh dunia dan juga saling berkaitan. Karena SFAC bisa dijadikan sebagai konsep untuk mengembangkan SFAS.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Rahma Amelia -
Nama: Rahma Amelia
NPM: 2413031026

1. Prinsip akuntansi yang diterima secara umum memiliki beberapa ciri pokok. Pertama, relevan, artinya informasi yang disajikan harus berguna untuk pengambilan keputusan oleh pihak yang membaca laporan keuangan. Kedua, dapat dipercaya, yaitu data harus akurat, jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, dapat dibandingkan, sehingga laporan keuangan dari periode berbeda atau antar perusahaan bisa diperbandingkan. Keempat, konsisten, yakni metode pencatatan tidak berubah-ubah tanpa alasan yang jelas. Terakhir, lengkap, yaitu seluruh informasi penting dan material harus disajikan agar laporan memberikan gambaran yang utuh. Dengan karakteristik ini, laporan keuangan menjadi informasi yang jelas, akurat, dan berguna bagi pengambil keputusan.

2. Perbedaan antara SFAS dan SFAC (FASB):
SFAS (Statement of Financial Accounting Standards) merupakan standar akuntansi yang bersifat mengikat dan harus diterapkan oleh perusahaan. Standar ini menjelaskan secara rinci bagaimana pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan dilakukan.
SFAC (Statement of Financial Accounting Concepts) bersifat konseptual, yaitu berisi panduan dan prinsip dasar akuntansi yang menjadi landasan dalam merumuskan standar. SFAC tidak wajib diterapkan secara langsung, tetapi membantu memahami tujuan dan logika di balik standar yang dibuat.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Alissya Putri Kartika -
1. Jika saya harus menjelaskan atau mendefinisikan prinsip-prinsip dasar akuntansi yang diterima diumum, saya akan memasukan karakteristik penjelasan seperti:
a) Dapat dipahami, dimana informasi harus disusun secara rinci, jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
b) Konistensi, Prinsip akuntasi haru berkesinambungan dari periode satu ke periode berikutnya
c) Prinsip etintitas yang memiliki akuntabilitas publik dan terdaftar atau dalam proses pendaftaran di pasar modal atau entitas fidusia (yang menggunakan dan amasyarakat seperti asuransi, perbankan, dan dana pensiun).

2. Statement of financial accounting standards (SFAS) : adalah standar akuntansi resmi untuk penyusunan laporan keuangan, dan mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan, transaksi serta peristiwa akuntansi. SFAS sekarang telah digantikan atau disusun ulang dalam bentuk Accounting Standars Condification (ASC).

Statement of financial accounting concept (SFAC) : Adalah kerangka konseptual penyajian dan pengungkapan laporan keuangan (conceptual framework). SAFC memberikan prinsip umum, asumsi, serta kriteria evaluasi untuk standar baru.

Jadi perbedaan antara SFAS dan SFAC adalah, SFAS standar langsung yang dijelaskan dengan praktik sementara SFAC merupakan pedoman teoritis yang membantu pengembangan standar tersebut dan memberikan pemahaman tentang tujuan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Nayla Andara -
1. Jika saya harus menjelaskan atau mendefinisikan prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum, karakteristik dasar apa yang akan saya masukkan adalah:
- Relevan, artinya informasi akuntansi harus relevan agar mampu mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna laporan keuangan.
- objektivitas dan dapat dipercaya, informasi yang disajikan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, dapat diuji, dan tidak dipengaruhi pernyataan subjektif.
- Prinsip entitas ekonomi (Economic Entity Concept), perusahaan dianggap sebagai entitas yang berdiri sendiri dan terpisah dari pemiliknya, sehinga keuangannya dipisah dari pemiliknya.
- Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Concept), transaksi dicatat berdasarkan pendapatan asli, bukan berdasarkan harga jual.

2. - Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) berisikan standar akuntansi dan mengatur bagaimana harus diukur, diakui, dan dilaporkan dalam laporan keuangan. SFAS menetapkan aturan dan pedoman yang harus diikuti para penyusun laporan keuangan agar laporan tersebut konsisten dan dapat dipercaya.
- sedangkan Statement of Financial Acconting Concept (SFAC) bersikan kerangka konseptual penyajian dan pengungkapan laporan keuangan (conceptual framework) yang disusun FASB untuk menyediakan landasan teoritis dan tujuan pelaporan keuangan. SFAC berisi konsep dan prinsip dasar yang menjadi acuan dalam merumuskan standar akuntansi.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Tiara Vita Loka -
Nama: Tiara Vita Loka

NMP: 2413031022

1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (GAAP) dan karakteristik dasarnya

Prinsip akuntansi yang dikenal luas, atau yang disebut sebagai Generally Accepted Accounting Principles (GAAP), adalah sekumpulan peraturan, pedoman, dan langkah-langkah yang diterapkan dalam pembuatan laporan keuangan supaya laporan tersebut dapat dimengerti, diandalkan, dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Dalam menjelaskan tentang GAAP, terdapat beberapa karakteristik utama yang penting untuk dicatat. Informasi yang disajikan harus relevan, yang berarti bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna laporan keuangan. Selain itu, laporan harus dapat diandalkan, artinya memberikan kepercayaan karena didukung oleh bukti yang bersifat objektif. GAAP juga meminta adanya konsistensi, yaitu penerapan metode akuntansi yang seragam dari satu periode ke periode lainnya agar hasilnya bisa dibandingkan. Di samping itu, laporan keuangan harus mudah dimengerti oleh pengguna yang mempunyai pengetahuan akuntansi yang memadai, dan hanya informasi yang material atau berdampak pada keputusan yang perlu ditampilkan secara lebih terperinci. Melalui karakteristik ini, laporan keuangan diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat, transparan, dan berguna untuk menilai kondisi keuangan suatu entitas.


2. Perbedaan antara Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) FASB dengan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) FASB

Meskipun keduanya diterbitkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB), SFAS dan SFAC memiliki fungsi yang berbeda. SFAS terdiri dari standar akuntansi yang bersifat teknis dan memiliki kekuatan hukum. Aturan yang terdapat dalam SFAS harus diikuti dalam praktik akuntansi, contohnya berkenaan dengan pengakuan pendapatan, pengukuran aset, atau penyajian laporan keuangan. Oleh karena itu, SFAS bersifat wajib dan menjadi pedoman langsung bagi perusahaan dalam menyiapkan laporan keuangan. Sebaliknya, SFAC adalah dokumen konseptual yang berfungsi sebagai dasar dalam pengembangan standar. Isinya mencakup tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi, elemen-elemen laporan keuangan, serta konsep pengukuran. SFAC tidak mengikat secara langsung terhadap praktik yang dilakukan perusahaan, tetapi menjadi dasar bagi FASB dalam membuat regulasi yang dituangkan dalam SFAS. Dengan demikian, SFAS dapat dianggap sebagai panduan praktis yang harus diikuti, sedangkan SFAC berfungsi sebagai teori atau kerangka konseptual yang menjadi dasar lahirnya standar akuntansi.

In reply to First post

Re: Diskusi

by Laila Asia Somad -
1. Kalau saya harus menjelaskan atau mendefinisikan prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum, maka saya akan menekankan pada beberapa karakteristik dasar. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (GAAP) harus memiliki konsistensi, artinya dapat digunakan secara berulang agar laporan keuangan bisa dibandingkan dari waktu ke waktu. Selain itu harus ada relevansi, yaitu informasi akuntansi harus bermanfaat untuk pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan.

Kemudian juga ada keandalan (reliability), artinya laporan keuangan harus bisa dipercaya karena disusun berdasarkan data dan fakta yang benar. Tidak kalah penting, laporan keuangan juga harus memiliki dapat dipahami (understandability) sehingga pengguna, baik investor, kreditur, maupun pihak lain, bisa membaca dan menginterpretasikannya dengan baik. Jadi, pada intinya prinsip akuntansi yang diterima umum harus konsisten, relevan, andal, dan mudah dipahami oleh semua pihak.

2. Perbedaan antara Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) dengan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) dari FASB terletak pada fungsi dan sifatnya.

Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) adalah standar akuntansi resmi yang dikeluarkan oleh FASB dan wajib dipatuhi dalam penyusunan laporan keuangan. Jadi sifatnya mengikat, menjadi pedoman praktis, dan digunakan langsung dalam praktik akuntansi perusahaan.

Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) bukan standar, melainkan kerangka konseptual yang menjadi landasan teori bagi penyusunan standar akuntansi. Jadi sifatnya lebih umum, sebagai panduan konseptual, dan tidak wajib langsung diterapkan dalam laporan keuangan, tetapi menjadi dasar pemikiran dalam membuat standar yang lebih teknis.


Dengan kata lain, SFAS adalah aturan praktik, sedangkan SFAC adalah landasan konseptual yang membantu FASB dalam menetapkan standar akuntansi.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Indah Rahma alfiah -
1. Prinsip-prinsip atau Standar Akuntansi yang Diterima Umum (GAAP)

Prinsip atau standar akuntansi yang diakui secara umum memiliki beberapa ciri-ciri pokok, yaitu:
Relevansi → informasi harus berguna untuk membantu proses pengambilan keputusan.
Keandalan → informasi harus dapat dipercaya dan disampaikan dengan jujur.
Dapat dibandingkan → laporan keuangan harus memungkinkan perbandingan antara periode dan antar perusahaan.
Konsistensi → metode yang digunakan harus sama dari satu periode ke periode lainnya untuk memastikan hasil yang dapat dibandingkan.
Dapat dipahami → informasi harus disajikan dengan jelas agar mudah dipahami.
Materialitas → hanya informasi yang penting dan berpengaruh pada keputusan yang harus diungkapkan.
Konservatisme → di tengah ketidakpastian, akuntan harus memilih opsi yang tidak melebih-lebihkan nilai aset atau laba.
Pengungkapan penuh → semua informasi penting harus diungkap agar laporan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

2. Perbedaan antara Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan FASB dan Pernyataan Konsep Akuntansi Keuangan FASB
Dalam ranah standar akuntansi di AS, FASB (Financial Accounting Standards Board) menerbitkan dua kategori pedoman, yakni Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) dan Statements of Financial Accounting Concepts (SFAC). SFAS merupakan norma resmi yang sifatnya mengikat dan harus diterapkan dalam praktik akuntansi, meliputi aturan mengenai pengakuan pendapatan, penilaian aset, atau metode depresiasi.

Di sisi lain, SFAC adalah kerangka konsep yang berperan sebagai landasan pemikiran dalam pembuatan standar, tetapi tidak bersifat mengikat untuk diterapkan langsung. SFAC merinci tujuan dari pelaporan keuangan, komponen laporan keuangan, serta karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi. Dengan demikian, SFAS berperan sebagai panduan praktis yang perlu diikuti, sedangkan SFAC menjadi dasar konseptual untuk pengembangan standar akuntansi.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Waly Tanti Fitrani -
Nama : Waly tanti Fitrani
NPM : 2413031031

1. Prinsip akuntansi yang diterima umum (Generally Accepted Accounting Principles/GAAP) merupakan pedoman dasar yang menjadi acuan dalam penyusunan laporan keuangan. Prinsip ini menekankan beberapa karakteristik penting agar laporan keuangan dapat berguna bagi para pemakai. Karakteristik tersebut antara lain relevansi, yaitu informasi harus bermanfaat dalam pengambilan keputusan; keandalan, yaitu informasi mencerminkan keadaan yang sesungguhnya dan bebas dari bias; konsistensi, yaitu penggunaan metode akuntansi yang sama dari periode ke periode; serta dapat dibandingkan, yaitu laporan memungkinkan analisis antarperusahaan maupun antarperiode. Selain itu, laporan keuangan juga harus mudah dipahami, mengungkapkan informasi yang material, serta dapat diukur secara moneter sehingga hasilnya dapat dipercaya.

2. SFAS adalah standar akuntansi resmi yang berisi aturan, metode, serta prosedur teknis dalam penyusunan laporan keuangan. Dokumen ini bersifat mengikat dan wajib dipatuhi oleh perusahaan. Contoh: SFAS No. 13 tentang akuntansi untuk leasing.
SFAC adalah pernyataan konseptual yang menjelaskan tujuan pelaporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi, serta definisi unsur-unsur laporan keuangan. Dokumen ini tidak bersifat mengikat, melainkan menjadi kerangka konseptual yang digunakan FASB dalam menyusun standar akuntansi. Contoh: SFAC No. 1 tentang tujuan pelaporan keuangan.
Dengan demikian, SFAS merupakan aturan praktis yang harus diterapkan, sedangkan SFAC adalah dasar teori yang membimbing pembentukan aturan tersebut.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Resti Gustin -
1. Menurut saya, prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) adalah pedoman yang digunakan agar laporan keuangan dapat disajikan secara seragam dan bisa dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan. Karakteristik dasar yang penting dimasukkan antara lain:
- Dapat dipahami : Informsi harus jelas bagi pengguna
- Relevan : Informasi membantu pengambilan keputusan
- Keandalan : informasi harus jujur, netral, dan bisa diverifikasi.
- Daya banding dan konsistensi – memungkinkan perbandingan antarperiode maupun antarperusahaan.

Selain itu, prinsip akuntansi yang mendasari GAAP meliputi Cost Principle (biaya historis), Revenue Realization Principle (pendapatan diakui saat direalisasi), Matching Principle (biaya dicocokkan dengan pendapatan terkait), dan Full Disclosure Principle (semua informasi penting diungkapkan).

2. Perbedaan SFAS dan SFAC (FASB)
Perbedaan utamanya terletak pada sifat dan tujuannya:
-SFAS (Statement of Financial Accounting Standards) : berisi aturan teknis dan prosedur akuntansi yang harus diikuti dalam penyusunan laporan keuangan. Sifatnya mengikat dan menjadi bagian dari GAAP.
-SFAC (Statement of Financial Accounting Concepts) : berisi kerangka konseptual dan tujuan pelaporan keuangan. Sifatnya tidak mengikat, tetapi menjadi pedoman FASB untuk membuat atau memperbarui SFAS.

SFAS merupakan aturan praktis ( bagaimana laporan disusun ) sedangkan SFAC merupakan dasar pemikiran/konsep ( mengapa laporan disusun begitu )
In reply to First post

Re: Diskusi

by Amara Gusti Kharisma -
Nama : Amara Gusti Kharisma
Npm : 2413031033

1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum memiliki karakteristik utama adalah:
- Tersusun secara sistematis, lengkap, bersifat objektif, dan diterima secara luas.
- Dikembangkan melalui pemikiran yang logis dan jelas agar memungkinkan laporan keuangan disusun dengan andal, relevan, dan dapat dibandingkan antar periode atau entitas.
- Berfungsi sebagai aturan dan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan agar informasi yang disampaikan mudah dipahami dan dapat digunakan oleh berbagai pihak.
- Mengutamakan pengakuan berdasarkan substansi ekonomi suatu transaksi, bukan hanya berdasarkan ketentuan teknis dalam kontrak atau perjanjian semata.

2. Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) adalah standar akuntansi resmi yang mengikat dan harus dipenuhi dalam penyusunan laporan keuangan. SFAS menetapkan aturan praktis yang spesifik mengenai pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan berbagai transaksi dan kejadian akuntansi. Sebaliknya, Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) merupakan dokumen konseptual yang berfungsi sebagai dasar pemikiran atau kerangka teori yang menjadi acuan dalam pengembangan standar seperti SFAS. SFAC menguraikan tujuan pelaporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi keuangan, serta elemen-elemen utama laporan keuangan, namun tidak bersifat mengikat. Dengan demikian, SFAS adalah standar praktis yang harus diikuti, sedangkan SFAC adalah landasan teoritis yang membimbing penyusunan SFAS agar lebih konsisten dan rasional.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Alya Khoirun Nisa -
Nama : Alya Khoirun Nisa
NPM: 2413031019

1. Prinsip atau Standar Akuntansi yang Diterima Umum
Prinsip atau standar akuntansi yang digunakan secara umum memiliki beberapa ciri penting yang perlu dipahami.
Pertama, relevansi, yaitu informasi yang diberikan harus berguna dalam membantu seseorang membuat keputusan dalam bidang ekonomi. Kedua, keandalan, artinya informasi harus jujur, tidak bias, dan bebas dari kesalahan yang signifikan, serta bisa dipercaya. Ketiga, konsistensi, yaitu prinsip akuntansi harus diterapkan secara terus-menerus dari satu periode ke periode berikutnya, sehingga laporan lebih mudah dipahami. Keempat, dapat dibandingkan, artinya laporan keuangan bisa dibandingkan dari periode ke periode maupun antar perusahaan. Karakteristik tersebut menjadikan standar akuntansi bisa diterima secara umum dan digunakan secara luas.

2.
Perbedaan SFAS dan SFAC (FASB)
Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) adalah standar akuntansi resmi yang ditetapkan oleh FASB dan harus ditaati oleh perusahaan.
SFAS berisi aturan-aturan yang harus ditaati dalam membuat laporan keuangan. Sementara itu, Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) bukan standar yang wajib ditaati, melainkan merupakan kerangka teori yang menjadi dasar pengembangan standar. SFAC memberikan dasar-dasar konsep, tujuan, dan prinsip pelaporan keuangan yang digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan standar baru. Jadi, SFAS bersifat praktis dan bisa langsung diterapkan, sedangkan SFAC bersifat teoritis dan memberikan landasan konseptual.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Serly Natasa -
1.Yang akan saya masukkan dalam penjelasan saya mengenai prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang di terima oleh umum dan karakteristiknya yaitu, prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum memiliki beberapa karakteristik dasar penting yang harus dipahami. Pertama, prinsip tersebut harus bersifat relevan dan mampu memberikan informasi yang berguna bagi berbagai pihak yang menggunakan laporan keuangan, seperti manajemen, investor, dan regulator. Kedua, prinsip ini harus bisa diterapkan secara konsisten agar laporan keuangan dari waktu ke waktu dapat dibandingkan dengan mudah. Selanjutnya, prinsip harus bersifat dapat diandalkan, sehingga informasi yang disajikan akurat dan bebas dari manipulasi. Prinsip juga harus transparan, dengan pengungkapan yang cukup agar tidak menimbulkan interpretasi yang salah. Tidak kalah penting, prinsip harus bersifat realistis dan berdasarkan fakta historis namun tetap memperhatikan nilai wajar jika diperlukan. Keseluruhan karakteristik ini membantu menjadikan laporan keuangan sebagai alat yang kredibel dan dapat dipercaya dalam pengambilan keputusan.

2.Mengenai perbedaan antara "Statement of Financial Accounting Standards" (SFAS) dan "Statement of Financial Accounting Concepts" (SFAC) yang dikeluarkan oleh FASB, perbedaan utamanya terletak pada fungsi dan isi kedua dokumen tersebut. SFAS adalah standar akuntansi yang bersifat praktis dan normatif, yang mengatur bagaimana transaksi keuangan harus dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan. Dengan kata lain, SFAS menetapkan aturan dan prosedur konkret yang wajib diikuti oleh para praktisi akuntansi agar laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku. Sebaliknya, SFAC merupakan dokumen konseptual yang mendasari pengembangan standar tersebut. SFAC berisi prinsip, tujuan, dan kerangka teori yang mendasari pembuatan standar akuntansi, sehingga lebih bersifat filosofis dan memberikan landasan teoritis bagi FASB dalam menetapkan SFAS. SFAC tidak mengatur aturan operasional secara rinci, melainkan membantu menjelaskan "mengapa" dan "bagaimana" standar dikembangkan.

Penjelasan ini menunjukkan bahwa SFAS adalah aturan aplikatif yang harus dipraktikkan, sedangkan SFAC berperan sebagai dasar pemikiran dalam merumuskan aturan tersebut agar konsisten dan logis sesuai tujuan laporan keuangan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Davina Nur Ramadhani -
Nama: Davina Nur Ramadhani
NPM: 2413031010

1. Untuk menjelaskan prinsip-prinsip dasar akuntansi GAAP (Generally Accepted Accounting Principles). GAAP merupakan sifat dasar yang harus dimiliki informasi akuntansi agar penjelasan dan laporan keuangannya bisa mudah dimengerti dan bermanfaat. Penjelasan atau informasi dengan GAAP harus memuat karakteristik:
a. Relavan, informasi akuntansi harus bisa berguna untuk mengambil keputusan ekonomi.
b. Dapat dipahami, informasi yang diberikan harus bisa dengan mudah dipahami
c. Andal, informasi harus jujur, dapat dipercaya dan tidak dimanipulasi
d. Konsistensi, laporan atau informasi menggunakan metode yang sama secara berulang

2. Perbedaan antara “Statement Of Financial Accounting Standards” FASB dengan “Statement Of Financial Accounting Concept” FASB.
a. Statement Of Financial Accounting Standards FASB
Standar akuntansi yang sifatnya mengikat atau wajib dipatuhi dan digunakan sebagai pedoman teknis dalam penyusunan laporan keuangan.
b. Statement Of Financial Accounting Concept FASB
Merupakan dasar pemikiran yang digunakan menjadi landasan teori untuk penyusunan standar SFAS, tidak bersifat mengikat dan juga bukan teknis tapi berupa kerangka konsep.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Nurida Elsa -
1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (GAAP)

Prinsip akuntansi yang diterima umum harus memiliki beberapa karakteristik dasar agar laporan keuangan dapat bermanfaat bagi pengguna.
-Pertama, relevansi, artinya informasi yang disajikan harus berguna untuk membantu pengambilan keputusan.
-Kedua, keandalan, yaitu data akuntansi harus dapat dipercaya, jujur, dan bebas dari kesalahan yang material.
-Ketiga, dapat dibandingkan, sehingga laporan keuangan bisa dibandingkan antarperiode maupun antarperusahaan.
-Keempat, konsistensi, yaitu penggunaan metode akuntansi yang sama dari waktu ke waktu agar informasi tetap terjaga kualitasnya.
-Kelima, keterpahaman, yakni laporan keuangan harus mudah dipahami oleh pihak yang membacanya.
-Terakhir, keterukuran, yaitu semua transaksi yang dicatat harus dapat diukur secara objektif dengan satuan uang. Dengan karakteristik tersebut, laporan keuangan dapat memberikan gambaran yang benar dan adil mengenai kondisi perusahaan.

2. Perbedaan antara Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) dan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)

Ada perbedaan penting antara SFAS dan SFAC yang dikeluarkan oleh FASB.
-SFAS adalah standar akuntansi yang sifatnya mengikat dan wajib dipatuhi dalam praktik akuntansi. Standar ini berisi aturan teknis tentang bagaimana perlakuan akuntansi untuk transaksi tertentu, misalnya pencatatan pendapatan, penyusutan, atau kontrak sewa.
-Sebaliknya, SFAC bukanlah standar yang mengikat, melainkan kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dasar dalam penyusunan standar akuntansi.
SFAC berisi prinsip dan konsep umum, seperti tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi, serta definisi elemen laporan keuangan (aset, kewajiban, ekuitas, dan sebagainya). Dengan kata lain, SFAS adalah aturan praktik yang harus dipatuhi, sedangkan SFAC adalah fondasi teori yang menjadi dasar pembuatan aturan tersebut.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Vina Nailatul Izza -
Nama : Vina Nailatul Izza
NPM : 2413031007

1. Karakteristik Dasar Prinsip Akuntansi (GAAP)

Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (GAAP) memiliki karakteristik dasar yaitu :
yang pertama, adalah dasar akrual dimana transaksi dicatat saat terjadi, bukan saat uang tunai berpindah.

Yang kedua, ada Kesatuan Usaha Urusan dimana disini keuangan pribadi pemilik dan perusahaan dipisahkan.

Yang ketiga, ada Pengukuran dalam Uang disini semua transaksi dilaporkan dalam nilai uang.

Yang keempat, ada Biaya Historis dimana aset dicatat berdasarkan harga belinya, bukan nilai pasar saat ini.

Yang kelima, itu ada Keterkaitan Biaya dan Pendapatan disini Beban diakui pada periode yang sama dengan pendapatan yang dihasilkannya.

Yang keenam, adalah Pengungkapan Penuh dimana semua informasi penting harus diungkapkan kepada pengguna laporan.

2. Perbedaan SFAS dan SFAC oleh FASB

SFAS (Pernyataan Standar) Adalah aturan yang mengikat dan spesifik tentang cara mencatat transaksi. Ini adalah "apa" dan "bagaimana" nya akuntansi yang harus dipatuhi perusahaan dalam praktik.

SFAC (Pernyataan Konsep) Adalah dasar teoritis yang tidak mengikat. Ini adalah "mengapa" nya di balik aturan, berfungsi sebagai panduan untuk FASB dalam membuat standar baru di masa depan.

Singkatnya SFAC adalah fondasi teorinya sedangkan SFAS adalah aturan praktisnya
In reply to First post

Re: Diskusi

by Susan Ti -
NAMA:SUSANTI
NPM:2413031034


1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (GAAP) dan karakteristik dasarnya

Prinsip akuntansi yang dikenal luas, atau yang disebut sebagai Generally Accepted Accounting Principles (GAAP), adalah sekumpulan peraturan, pedoman, dan langkah-langkah yang diterapkan dalam pembuatan laporan keuangan supaya laporan tersebut dapat dimengerti, diandalkan, dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Dalam menjelaskan tentang GAAP, terdapat beberapa karakteristik utama yang penting untuk dicatat. Informasi yang disajikan harus relevan, yang berarti bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna laporan keuangan. Selain itu, laporan harus dapat diandalkan, artinya memberikan kepercayaan karena didukung oleh bukti yang bersifat objektif. GAAP juga meminta adanya konsistensi, yaitu penerapan metode akuntansi yang seragam dari satu periode ke periode lainnya agar hasilnya bisa dibandingkan. Di samping itu, laporan keuangan harus mudah dimengerti oleh pengguna yang mempunyai pengetahuan akuntansi yang memadai, dan hanya informasi yang material atau berdampak pada keputusan yang perlu ditampilkan secara lebih terperinci. Melalui karakteristik ini, laporan keuangan diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat, transparan, dan berguna untuk menilai kondisi keuangan suatu entitas.

2. Perbedaan SFAS dan SFAC (FASB)
Perbedaan utamanya terletak pada sifat dan tujuannya:
-SFAS (Statement of Financial Accounting Standards) : berisi aturan teknis dan prosedur akuntansi yang harus diikuti dalam penyusunan laporan keuangan. Sifatnya mengikat dan menjadi bagian dari GAAP.
-SFAC (Statement of Financial Accounting Concepts) : berisi kerangka konseptual dan tujuan pelaporan keuangan. Sifatnya tidak mengikat, tetapi menjadi pedoman FASB untuk membuat atau memperbarui SFAS.

SFAS merupakan aturan praktis ( bagaimana laporan disusun ) sedangkan SFAC merupakan dasar pemikiran/konsep ( mengapa laporan disusun begitu )
In reply to Susan Ti

Re: Diskusi

by Dera Lediana -
1. Relevan
Informasi akuntansi harus bermanfaat bagi pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi, yaitu mampu membantu menilai peristiwa masa lalu, sekarang, maupun masa depan.
2. Andal (Reliability)
Informasi yang disajikan harus dapat dipercaya, bebas dari kesalahan material, dan tidak menyesatkan.
3. Dapat Dibandingkan (Comparability)
Laporan keuangan harus memungkinkan pengguna untuk membandingkan antarperiode maupun antarperusahaan, sehingga konsistensi penerapan standar sangat penting.
4. Dapat Dipahami (Understandability)
Informasi harus dapat dipahami oleh pengguna laporan keuangan yang memiliki pengetahuan memadai tentang bisnis dan akuntansi.
5. Materialitas
Informasi yang disajikan harus cukup penting (material) sehingga memengaruhi keputusan pengguna laporan keuangan.
6. Keterandalan Penyajian (Faithful Representation)
Informasi harus menggambarkan kondisi ekonomi perusahaan dengan jujur, sesuai substansi, bukan hanya bentuk formalnya.
7. Konsistensi
Metode akuntansi yang digunakan harus konsisten dari periode ke periode, kecuali ada alasan kuat untuk perubahan yang akan meningkatkan kualitas laporan.
2. 1.Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)
Merupakan standar akuntansi resmi yang dikeluarkan oleh FASB (Financial Accounting Standards Board).
Berisi aturan praktis yang wajib dipatuhi dalam penyusunan laporan keuangan.
Mengatur hal-hal teknis, misalnya pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi akuntansi (contoh: standar tentang leasing, pendapatan, instrumen keuangan).
Bersifat operasional dan langsung digunakan oleh perusahaan, auditor, maupun penyusun laporan keuangan.

2. Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)
Merupakan kerangka konseptual (conceptual framework) yang dikeluarkan oleh FASB.
Tidak berisi aturan teknis, melainkan konsep dasar dan tujuan pelaporan keuangan yang menjadi landasan dalam penyusunan standar (SFAS).
Berfungsi sebagai pedoman bagi FASB dalam mengembangkan standar baru serta bagi akuntan dalam memahami dasar pemikiran di balik standar.
Bersifat teoritis, tidak memiliki kekuatan wajib langsung dalam praktik, tapi memberikan arah bagi standar akuntansi di masa depan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Fathiyah Dzahirah 2413031001 -
Nama : Fathiyah Dzahirah
NPM : 2413031001

1. Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) pada dasarnya memiliki karakteristik dasar seperti relevansi, keandalan, keterbandingan, konsistensi, keterpahaman, serta materialitas. Karakteristik ini bertujuan agar laporan keuangan dapat memberikan informasi yang bermanfaat, dapat dipercaya, dan dipahami oleh para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2. Perbedaan antara Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) dan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) terletak pada sifat dan fungsinya. SFAS merupakan standar akuntansi resmi yang berisi aturan praktis dan mengikat untuk penyusunan laporan keuangan. Sementara itu, SFAC bersifat konseptual dan teoritis, berfungsi sebagai kerangka dasar yang menjadi pedoman FASB dalam merumuskan standar akuntansi. Dengan demikian, SFAS lebih berorientasi pada praktik, sedangkan SFAC berorientasi pada konsep.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Eris Ana Dita -
Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum atau Often disebut GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) adalah serangkaian standar dan pedoman yang digunakan oleh para profesional akuntansi untuk menyusun laporan keuangan perusahaan secara konsisten, transparan, dan dapat dibandingkan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain.
1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (PABU/GAAP) memiliki karakteristik dasar sebagai berikut:
* Merupakan seperangkat prinsip, aturan, prosedur, dan standar yang dijadikan pedoman menyusun laporan keuangan secara konsisten, transparan, dan dapat dibandingkan.
* Tujuannya laporan keuangan dapat dipahami dan diterima oleh berbagai pihak secara profesional dan independen.
* Di Indonesia, PABU mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mengadopsi standar internasional seperti IFRS.
* Prinsip dasar termasuk entitas ekonomi (economic entity), biaya historis (historical cost), going concern, konsistensi, relevansi, dan keandalan informasi keuangan.

2. Perbedaan antara "statement of financial accounting standards" (SFAS) dengan "statement of financial accounting concepts" (SFAC) FASB:
* SFAS adalah standar akuntansi yang spesifik dan operasional yang diterbitkan oleh FASB sebagai pedoman teknis dalam penyusunan laporan keuangan.
* SFAC atau conceptual framework adalah kerangka konseptual yang berisi tujuan, dasar, dan konsep fundamental untuk mengembangkan standar akuntansi termasuk SFAS.
* SFAC menjelaskan tujuan pelaporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi keuangan yang berguna, definisi elemen laporan keuangan, serta prinsip pengakuan dan pengukuran.
In reply to First post

Re: Diskusi

by FERIN OKTAVIA RAMADANI -
Nama : Ferin Oktavia Ramadani
NPM : 2413030123

1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (PABU/GAAP) adalah serangkaian aturan dan arahan yang ditetapkan agar laporan keuangan menjadi konsisten, akurat, dan transparan, sehingga bisa dipercaya dan digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan oleh pihak-pihak yang memerlukan informasi keuangan, seperti investor, kreditur, dan manajemen. Beberapa ciri yang menjadi bagian dari penjelasan PABU meliputi tujuan menyediakan informasi yang relevan, andal, bisa dibandingkan, mudah dipahami, serta mengikuti beberapa prinsip akuntansi dasar seperti biaya historis, pengakuan pendapatan, penyamakan biaya, konsistensi, dan pengungkapan yang lengkap. PABU atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) adalah standar akuntansi yang berlaku di suatu negara atau wilayah tertentu, berfungsi sebagai panduan bagi perusahaan dalam menyusun laporan keuangan mereka. Standar ini wajib ditaati oleh perusahaan publik dan instansi pemerintah agar bisa menjaga transparansi dan akurasi informasi keuangan, serta memastikan laporan keuangan yang dihasilkan dapat dipercaya.

2. Perbedaan utamanya adalah bahwa SFAS adalah standar akuntansi yang wajib diikuti dan bersifat rinci, yang menentukan cara menyusun dan menyajikan laporan keuangan. Sementara itu, SFAC adalah dokumen konseptual yang tidak wajib, yang menjelaskan tujuan dan dasar-dasar untuk membuat standar baru oleh FASB. SFAS menjadi bagian dari prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) di Amerika Serikat, sedangkan SFAC berperan sebagai kerangka konseptual untuk memahami dan mengembangkan standar tersebut.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Salsabila Labibah -
Nama : Salsabila Labibah
NPM : 2413031002

1. Prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (PABU atau GAAP) memiliki karakteristik dasar yang mencakup kesepakatan aturan dan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan untuk mencapai konsistensi, relevansi, keandalan, dan keterbandingan informasi keuangan.
Karakteristik dasar yang akan saya masukkan dalam diskusi kali ini yang meliputi:
1) Sistematik dan Terstruktur: Prinsip akuntansi disusun secara sistematis untuk memberikan pedoman yang jelas dan lengkap dalam penyusunan laporan keuangan.
2) Konsistensi: Prinsip harus diterapkan secara konsisten dari satu periode ke periode lain agar laporan keuangan dapat dibandingkan.
3) Objektivitas: Informasi yang disajikan harus berdasarkan bukti dan fakta yang dapat dipercaya, bukan pendapat subjektif.
4) Netralitas: Laporan keuangan tidak boleh bias atau dimanipulasi untuk kepentingan tertentu.
5) Relevansi dan Keandalan: Informasi yang disediakan harus relevan untuk pengambilan keputusan dan dapat diandalkan.

2. Standar Akuntansi Keuangan dari FASB (Statement of Financial Accounting Standards atau SFAS) adalah standar resmi yang menetapkan aturan operasional tentang bagaimana transaksi dan peristiwa keuangan harus dicatat, diukur, dan dilaporkan dalam laporan keuangan. SFAS bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh entitas dalam pelaporan keuangan mereka.
Sebaliknya, Konsep Akuntansi Keuangan FASB (Statement of Financial Accounting Concepts atau SFAC) merupakan kerangka konseptual yang berfungsi sebagai landasan teoritis dan panduan dalam merumuskan standar-standar akuntansi tersebut. SFAC lebih menekankan pada pemahaman tujuan pelaporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi keuangan yang berguna, serta definisi elemen-elemen laporan keuangan.

Jadi dari pembahasan diatas dapat disimpulkan SFAC adalah kerangka kerja konseptual yang menjadi dasar pemikiran, sedangkan SFAS adalah aturan operasional konkret yang diterapkan dalam praktik akuntansi. Fokus SFAC adalah pada konsep dan prinsip dasar, sedangkan SFAS fokus pada penerapan teknis dan aturan spesifik dalam pelaporan keuangan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Nasroh Aulia -
Nama : Nasroh Aulia
NPM : 2413031004

1. Menurut penjelasan saya, jika harus menjelaskan prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum, maka karakteristik dasar yang penting adalah:
Relevansi : Laporan keuangan harus menyediakan informasi yang berguna untuk membantu orang membuat keputusan ekonomi
Keandalan : Informasi yang diberikan harus benar, jujur, dan bisa diperiksa kembali.
Keterbandingan : Informasi harus memungkinkan pengguna membandingkan laporan antar periode atau antar perusahaan.
Konsistensi : Metode yang digunakan dalam laporan keuangan harus tetap sama setiap periode agar tidak membingungkan.
Keterpahaman : Informasi harus ditampilkan secara jelas agar mudah dipahami oleh orang yang memiliki pengetahuan akuntansi cukup.

2. Jelaskan perbedaan antara “Statement of financial accounting standards FASB dengan “statement of financial accounting concept” FASB

Perbedaan utama antara Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) dan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang dikeluarkan oleh FASB terletak pada fungsi dan ciri khas masing-masing. SFAS adalah aturan akuntansi resmi yang memberikan panduan teknis yang harus diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan. Aturan ini menjelaskan secara rinci bagaimana transaksi keuangan harus dicatat dan dilaporkan.

Sebaliknya, SFAC bukan aturan yang wajib diikuti, tetapi berisi konsep dasar dan teori akuntansi yang menjadi dasar dalam pembuatan standar seperti SFAS. Dengan kata lain, SFAC memberikan pandangan umum dan tujuan pelaporan keuangan, sedangkan SFAS menjelaskan bagaimana tujuan tersebut diterapkan dalam praktik. Jadi, SFAC bersifat teoritis dan menjadi dasar pembuatan standar, sedangkan SFAS bersifat praktis dan harus digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Mourien Ganesti -
Nama : Mourien Ganesti
Npm : 2413031013

1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum adalah sebagai panduan dalam pembuatan laporan keuangan sehingga informasi yang dihasilkan dapat berguna. Ciri-ciri utamanya meliputi keterkaitan (mendukung pengambilan keputusan), kehandalan (dapat dipertanggungjawabkan), kemampuan untuk dibandingkan (antara periode atau perusahaan), konsistensi (tidak berubah tanpa alasan jelas), dan kemudahan pemahaman. Dengan cara ini, laporan keuangan dapat memberikan informasi yang seimbang dan berguna bagi para pemangku kepentingan.


2. Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) merupakan standar akuntansi resmi yang harus diikuti oleh perusahaan karena mengatur tata cara penyusunan laporan keuangan. Sementara itu, Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) adalah sebuah kerangka konseptual yang bertindak sebagai pedoman teoritis, tidak mengikat secara langsung, tetapi menjadi landasan bagi pembentukan berbagai standar akuntansi.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Refamei Kudadiri -
Nama: Refamei kudadiri
Nom: 2413031014

1. Prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (Generally Accepted Accounting Principles/GAAP) dan karakteristik dasarnya Jika menjelaskan prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum, maka harus ditekankan bahwa GAAP adalah seperangkat aturan, prinsip, prosedur, dan pedoman yang mengatur bagaimana laporan keuangan harus disusun dan disajikan agar dapat dimengerti, andal, dan bisa dibandingkan. Karakteristik dasar yang perlu dimasukkan dalam penjelasan antara lain:

1. Relevan → Informasi harus bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
2. Andal (reliability) → Informasi dapat dipercaya, bebas dari kesalahan material, dan penyajian yang jujur (faithful representation).
3. Dapat dibandingkan (comparability) → Laporan keuangan antar periode atau antar perusahaan dapat dibandingkan.
4. Konsistensi → Metode akuntansi digunakan secara konsisten dari periode ke periode.
5. Materialitas → Informasi dianggap penting jika berpengaruh pada keputusan pengguna laporan.
6. Netralitas → Tidak memihak atau dimaksudkan untuk menguntungkan pihak tertentu.
7. Dapat dipahami (understandability) → Disajikan dengan jelas sehingga bisa dipahami oleh pengguna yang memiliki pengetahuan memadai.

2. Perbedaan antara Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) FASB dengan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) FASB
*.* SFAS (Statement of Financial Accounting Standards)
1.Berisi aturan dan standar akuntansi yang bersifat praktis dan mengikat.
2.Digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan laporan keuangan.
3.Isinya menjelaskan perlakuan akuntansi untuk topik tertentu (misalnya pendapatan, leasing, instrumen keuangan).
4.Contoh: SFAS No. 13 tentang akuntansi untuk sewa guna usaha (lease accounting).

*.* SFAC (Statement of Financial Accounting Concepts)
1.Berisi kerangka konseptual atau dasar pemikiran teoritis yang mendukung pembuatan standar akuntansi.
2.Tidak bersifat mengikat, lebih berupa pedoman bagi FASB ketika mengembangkan SFAS baru.
3.Menjelaskan konsep umum seperti tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi akuntansi, elemen laporan keuangan.
4.Contoh: SFAC No. 8 tentang Conceptual Framework for Financial Reporting.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Arnesta Az Zahra -
Nama : Arnesta Az Zahra
Npm : 2313031066


1. Menurut saya, untuk menjelaskan prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum, beberapa karakteristik dasar yang harus dimasukkan dalam penjelasan adalah:

• Prinsip Entitas Ekonomi: Informasi keuangan harus dipisahkan dari keuangan pribadi untuk memastikan independensi perusahaan.
• Prinsip Biaya Historis: Biaya yang dikeluarkan harus ditulis dalam buku besar pada saat transaksi terjadi, bukan pada saat diterima.
• Prinsip Konsistensi: Metode akuntansi harus konsisten dari satu ke periode berikutnya untuk memudahkan penginterpretasian laporan keuangan.
• Prinsip Satuan Moneter: Semua transaksi harus dilaporkan dalam mata uang yang sama untuk memudahkan perhitungan.
• Prinsip Materialitas: Informasi keuangan yang signifikan harus diakui dan dilaporkan karena dapat mempengaruhi keputusan bisnis.

2. Perbedaan Antara "Statement of Financial Accounting Standards" (FASB) dan "Statement of Financial Accounting Concept" (FASB)

• Statement of Financial Accounting Standards (FASB)
- Tujuan: Menetapkan standar akuntansi yang harus diikuti oleh perusahaan untuk memastikan konsistensi dan transparansi dalam laporan keuangan.
- Isi: Mengatur tentang pengakuan, pengukuran, dan penyajian transaksi keuangan, serta memandu penggunaan standar akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
- Karakteristik: Spesifik, preskriptif, dan berlaku untuk semua perusahaan yang terdaftar di bursa saham.

• Statement of Financial Accounting Concept (FASB):
- Tujuan: Menguraikan konsep dasar yang mendasari standar akuntansi, sehingga memahami dasar-dasar yang digunakan dalam pengakuan dan pengukuran transaksi keuangan.
- Isi: Menguraikan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, seperti prinsip entitas ekonomi, prinsip biaya histor
In reply to First post

Re: Diskusi

by MUHAMMAD ARIFIN ILHAM -
Nama: Muhammad Arifin Ilham
NPM : 2413031003

1. Prinsip akuntansi yang berlaku umum memiliki beberapa karakteristik utama.
Pertama, *relevansi*, yaitu informasi yang disajikan harus bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Kedua, *keandalan*, artinya data harus disusun dengan jelas, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, *dapat diperbandingkan*, sehingga laporan keuangan bisa dibandingkan antarperiode maupun antarperusahaan. Keempat, *konsistensi*, yakni metode pencatatan harus digunakan secara tetap kecuali ada alasan kuat untuk mengubahnya. Terakhir, *kelengkapan*, yaitu semua informasi penting harus disertakan agar laporan mencerminkan kondisi yang menyeluruh. Dengan ciri-ciri tersebut, laporan keuangan dapat menjadi sumber informasi yang relevan, terpercaya, dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan.

2. Perbedaan SFAS dan SFAC (FASB):

•SFAS (Statement of Financial Accounting Standards) adalah standar akuntansi resmi yang bersifat wajib diterapkan oleh perusahaan. Isinya memuat aturan detail mengenai cara pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan.
•SFAC (Statement of Financial Accounting Concepts) bersifat konseptual, berupa pedoman dasar dan prinsip umum akuntansi yang menjadi dasar perumusan standar. SFAC tidak diterapkan secara langsung, tetapi berfungsi sebagai kerangka pemikiran untuk memahami tujuan serta logika di balik standar yang ditetapkan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by TRIASWARI AYUNANDINI -
Nama: Triaswari Ayunandini
NPM: 2413031029

1. Karakteristik Dasar Prinsip-Prinsip atau Standar Akuntansi yang Diterima Umum (GAAP)

Jika saya harus menjelaskan atau mendefinisikan prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (GAAP), karakteristik dasar yang akan saya masukkan adalah kemampuannya untuk menghasilkan informasi keuangan yang relevan bagi pengguna, yang berarti memiliki nilai prediktif dan konfirmatori untuk pengambilan keputusan. Informasi tersebut harus juga merupakan representasi yang jujur, yakni lengkap, netral, dan bebas dari kesalahan. Agar laporan keuangan dapat dimanfaatkan secara optimal, standar ini menekankan komparabilitas (dapat dibandingkan antar perusahaan atau periode), verifiabilitas (dapat diverifikasi oleh pihak independen), ketepatan waktu dalam penyajiannya, dan kemudahan pemahaman oleh pengguna. Selain itu, GAAP berlandaskan pada asumsi dasar seperti kelangsungan usaha (bisnis akan berlanjut), entitas ekonomi (memisahkan bisnis dari pemilik), unit moneter (menggunakan uang sebagai alat ukur), dan periodisitas (membagi kegiatan menjadi periode akuntansi tertentu). Secara keseluruhan, karakteristik ini memastikan bahwa GAAP menyediakan kerangka kerja yang menghasilkan informasi keuangan yang konsisten, dapat diandalkan, dan transparan untuk mendukung pengambilan keputusan ekonomi.

2. Perbedaan antara "Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)" FASB dengan "Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)" FASB

Perbedaan mendasar antara "Statement of Financial Accounting Standards" (SFAS) dan "Statement of Financial Accounting Concepts" (SFAC) dari FASB terletak pada tujuan dan otoritasnya.
"Statement of Financial Accounting Standards" (SFAS), yang sekarang dikenal sebagai Accounting Standards Updates (ASUs), adalah standar akuntansi yang bersifat otoritatif dan mengikat. Ini merupakan bagian integral dari Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (GAAP). SFAS/ASUs memberikan aturan, pedoman, dan prosedur yang spesifik tentang bagaimana transaksi dan peristiwa ekonomi harus dicatat, diukur, dan dilaporkan dalam laporan keuangan. Fungsinya adalah untuk memberikan arahan praktis tentang "bagaimana" suatu masalah akuntansi harus ditangani.

Sedangkan "Statement of Financial Accounting Concepts" (SFAC) adalah pernyataan yang bersifat konseptual dan tidak otoritatif atau mengikat dalam praktik akuntansi sehari-hari. SFAC berfungsi sebagai kerangka teoretis atau filosofis bagi FASB sendiri dalam mengembangkan standar akuntansi di masa depan. Pernyataan ini menjelaskan tujuan pelaporan keuangan, mendefinisikan elemen-elemen dasar laporan keuangan (seperti aset dan kewajiban), serta menguraikan karakteristik kualitatif informasi akuntansi yang berguna. Dengan kata lain, SFAC menjelaskan "mengapa" dan "apa" informasi akuntansi yang baik, sementara SFAS/ASUs menjelaskan "bagaimana" informasi tersebut harus disiapkan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Nashita Shafiyah -
Nama : Nashita Shafiyah
NPM : 2413031009

Menurut saya, ketika menjelaskan prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum, hal utama yang perlu ditekankan adalah karakteristik dasar dari laporan keuangan. Informasi akuntansi harus relevan sehingga benar-benar bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan. Selain itu, informasi juga harus dapat diandalkan, artinya jujur, akurat, dan bisa diverifikasi. Prinsip konsistensi juga penting supaya metode yang digunakan tidak berubah-ubah sehingga hasil laporan bisa dibandingkan dari satu periode ke periode lain. Tidak kalah penting, laporan keuangan harus bisa dibandingkan antarperusahaan dan antarperiode, serta disajikan dengan bahasa yang dapat dipahami oleh pemakainya. Karakteristik inilah yang menjadikan laporan keuangan bernilai dan dipercaya.

Kemudian, terkait perbedaan antara Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (SFAS) dan Pernyataan Konsep Akuntansi Keuangan FASB, saya melihat bahwa SFAS bersifat lebih teknis dan mengikat. Isinya berupa aturan-aturan yang wajib diikuti oleh perusahaan, misalnya bagaimana mengakui pendapatan atau menilai suatu aset. Sementara itu, Pernyataan Konsep tidak mengikat karena lebih bersifat teoritis dan konseptual. Fungsinya sebagai kerangka dasar yang dipakai oleh FASB dalam menyusun standar baru, sekaligus menjadi acuan bagi akademisi dan praktisi untuk memahami tujuan serta dasar pemikiran akuntansi. Jadi, bisa disimpulkan bahwa SFAS adalah aturan praktis yang harus dipatuhi, sedangkan Pernyataan Konsep lebih sebagai fondasi teori yang mendukung terbentuknya standar tersebut.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Rahmi Taqiya Darmawanti -
Nama : Rahmi Taqiya Darmawanti
NPM : 2413031006

1. Menurut pendapat saya Prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum meliputi panduan mengenai bagaimana transaksi keuangan seharusnya direkam, dilaporkan, dan diinterpretasikan. Karakteristik dasar yang dapat dimasukkan dalam penjelasan meliputi konsistensi, objektivitas, keterbandingan, kewajaran, keterandalan, kesederhanaan, dan kesesuaian dengan tujuan.

2. "Statement of Financial Accounting Standards" (FASB) adalah norma akuntansi konkret yang menetapkan pedoman akuntansi tertentu untuk transaksi keuangan tertentu. Sementara itu, "Statement of Financial Accounting Concepts" (FASB) adalah dokumen yang berisi konsep-konsep dasar yang menjadi dasar bagi perkembangan standar akuntansi di masa depan. FASB digunakan sebagai panduan praktis, sedangkan FASB Concepts lebih bersifat teoritis dan membantu dalam merumuskan dasar-dasar pemikiran di balik standar akuntansi.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Revie Nevilla Extin -

Nama : Revie Nevilla Extin 

Kelas : 2413031027

1. Izin menjawab, karakteristik dasar yang akan saya masukkan dalam penjelasan saya adalah relevansi dan representasi tepat sebagai karakteristik yang fundamental, karena keduanya dapat memastikan bahwa informasi yang disajikan itu benar-benar bermanfaat dan menggambarkan kondisi sebenarnya. Selain itu, saya juga akan menambahkan karakteristik peningkat seperti keterbandingan, keterverifikasian, ketepatan waktu, dan keterpahaman, agar laporan keuangan tidak hanya andal, tetapi juga mudah dipahami, konsisten, serta berguna dalam pengambilan keputusan. 

2. Perbedaan antara Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) dan Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) terletak pada fungsinya dalam praktik akuntansi. SFAS adalah standar akuntansi yang wajib diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan, bersifat mengikat, dan menjadi pedoman langsung bagi perusahaan. Sementara itu, SFAC adalah bagian dari kerangka konseptual yang memberikan landasan bagi pengembangan standar akuntansi, bersifat tidak mengikat, dan berfungsi sebagai acuan dalam pembentukan atau revisi standar akuntansi keuangan dan pelaporan masa depan. Jadi, SFAS berfokus pada aturan praktis yang harus diikuti, sedangkan SFAC berperan sebagai pedoman konseptual yang membimbing proses penyusunan standar.

In reply to First post

Re: Diskusi

by Eka Saryuni -
Nama : Eka Saryuni
Npm : 2413031030

Prinsip_Prinsip dasar akuntansi yang diterima umum:
Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) atau Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum adalah seperangkat aturan, standar, dan prosedur yang menjadi pedoman utama dalam penyusunan laporan keuangan.
Tujuan utama dari GAAP adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan keandalan laporan keuangan. Dengan mematuhi standar ini, laporan keuangan dari berbagai perusahaan dapat dibandingkan satu sama lain, memudahkan investor, kreditor, dan pihak berkepentingan lainnya dalam membuat keputusan ekonomi yang tepat.

jika saya harus menjelaskan dan mendefinisikan prinsip-prinsip dasar akuntansi yang di terima di umum, saya akan memasukkan karakteristik penjelasan seperti:
Relevansi: Informasi harus memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan pengguna. 
nilai prediktif: (membantu pengguna memprediksi masa depan) dan 
nilai konfirmatif: (membantu mengonfirmasi atau mengubah ekspektasi sebelumnya). 
In reply to First post

Re: Diskusi

by Fathiyah Dzahirah 2413031001 -
Nama : Fathiyah Dzahirah
NPM : 2413031001

1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum harus memiliki karakteristik dasar seperti relevansi, keandalan, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Relevansi berarti informasi akuntansi bermanfaat untuk pengambilan keputusan, keandalan menunjukkan informasi disajikan jujur tanpa manipulasi, dapat dibandingkan memungkinkan laporan keuangan antar periode atau antar perusahaan dilihat secara konsisten, dan dapat dipahami memastikan informasi mudah dipahami oleh pengguna laporan.

2. Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) yang diterbitkan FASB berisi aturan dan standar akuntansi yang harus dipatuhi dalam praktik penyusunan laporan keuangan. Sedangkan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) berisi kerangka konseptual, yaitu prinsip dasar, tujuan, dan konsep yang menjadi landasan penyusunan standar akuntansi. Dengan kata lain, SFAS bersifat praktis dan mengikat, sementara SFAC bersifat konseptual dan memberikan arah atau pedoman dasar.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Reyhta Putri Herdian -
Nama: Reyhta Putri Herdian
NPM: 2413031035

1.M enurut saya, ketika menjelaskan prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum, penting untuk menekankan karakteristik dasar seperti relevansi, keandalan, dapat dibandingkan, konsistensi, dan keterpahaman. Hal ini karena laporan keuangan tidak hanya dipakai oleh akuntan, tapi juga oleh manajemen, investor, bahkan pemerintah, sehingga kualitas informasi menjadi sangat krusial.

2. Terkait perbedaan SFAS dan SFAC, saya setuju bahwa keduanya punya peran yang berbeda tetapi saling melengkapi. SFAS lebih bersifat praktis karena menjadi aturan yang wajib dipatuhi dalam penyusunan laporan keuangan. Sementara SFAC bersifat konseptual, sebagai dasar pemikiran yang membantu FASB menyusun standar baru. Jadi, bisa dibilang SFAC itu ibarat “pondasi teori”, sedangkan SFAS adalah “aturan praktik” yang dipakai langsung di lapangan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Tantowi Jauhari -
Nama : Tantowi Jauhari
NPM : 2413031008

1. Prinsip atau Standar Akuntansi yang Diterima Umum (GAAP) – Karakteristik Dasar
Prinsip akuntansi yang diterima umum atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) pada dasarnya merupakan seperangkat pedoman yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan agar informasi yang dihasilkan relevan dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan ekonomi. Karakteristik utama yang harus dimiliki laporan keuangan berdasarkan prinsip ini adalah relevansi, keandalan, dapat dibandingkan, konsistensi, dapat dipahami, serta materialitas.

Relevansi berarti informasi yang disajikan benar-benar berguna untuk pengambilan keputusan ekonomi pemakai laporan. Sementara itu, keandalan menekankan bahwa informasi harus bebas dari kesalahan material maupun bias, sehingga dapat dipercaya. Konsistensi dan keterbandingan memungkinkan laporan keuangan dibandingkan antar periode atau antar perusahaan, sehingga pemakai laporan bisa menilai kinerja dan posisi keuangan secara lebih objektif.

Selain itu, prinsip dasar GAAP juga meliputi biaya historis, pengakuan pendapatan, prinsip matching atau kecocokan, serta pengungkapan penuh. Semua prinsip ini bekerja bersama-sama untuk menghasilkan laporan keuangan yang menyajikan informasi relevan, andal, dan dapat dipahami oleh para pemakai laporan, baik itu investor, kreditur, maupun pihak lainnya.

2. Perbedaan antara SFAS dan SFAC FASB
FASB (Financial Accounting Standards Board) mengeluarkan dua jenis pernyataan, yaitu Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) dan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC). Keduanya memiliki fungsi berbeda dalam dunia akuntansi, meskipun saling melengkapi.

SFAS adalah standar akuntansi yang berisi aturan teknis spesifik dan bersifat mengikat. Dengan kata lain, perusahaan wajib mematuhi ketentuan dalam SFAS ketika menyusun laporan keuangan. Misalnya, SFAS tertentu mengatur bagaimana perusahaan harus mencatat transaksi sewa, instrumen keuangan, atau pengakuan pendapatan. Dengan adanya standar ini, praktik akuntansi di lapangan menjadi seragam dan konsisten.

Di sisi lain, SFAC bukanlah standar teknis, melainkan kerangka konseptual yang berisi konsep dasar, tujuan, dan karakteristik kualitatif laporan keuangan. SFAC tidak mengikat langsung perusahaan, tetapi menjadi pedoman bagi FASB dalam merumuskan standar baru. Sebagai contoh, SFAC mengatur tujuan laporan keuangan, definisi elemen-elemen seperti aset dan liabilitas, serta prinsip relevansi dan keandalan.

Dengan demikian, SFAS dapat dipandang sebagai aturan praktis yang wajib dijalankan, sedangkan SFAC adalah landasan teori yang menjadi pijakan dalam pembentukan aturan tersebut. SFAS menjawab “bagaimana” praktik akuntansi dilakukan, sementara SFAC menjawab “mengapa” aturan itu dibuat.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Saskia Kanesa Dinia -
Nama: Saskia Kanesa Dinia
NPM: 2413031021


1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (GAAP) memiliki beberapa karakteristik dasar. Pertama, informasi akuntansi harus relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi. Kedua, harus ada representasi yang jujur, bebas dari bias dan kesalahan. Ketiga, informasi harus mudah dipahami oleh pengguna yang memiliki pengetahuan akuntansi yang wajar. Keempat, laporan keuangan harus dapat dibandingkan antar entitas dan dari waktu ke waktu. Kelima, informasi harus dapat diverifikasi. Keenam, informasi harus tersedia dengan tepat waktu. Ketujuh, konsistensi dalam metode akuntansi sangat penting. Selain itu, prinsip biaya historis, pengakuan pendapatan, mempertemukan, periode akuntansi, dan satuan moneter juga menjadi bagian penting.

2. Ada perbedaan antara Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) dan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC). SFAS adalah standar akuntansi yang wajib diikuti, memberikan pedoman spesifik untuk pencatatan dan pengungkapan transaksi. Contohnya meliputi SFAS No. 117 dan SFAS No. 16. Di sisi lain, SFAC adalah kerangka konseptual yang tidak mengikat, memberikan tujuan pelaporan keuangan dan menjelaskan elemen-elemen laporan. Kesimpulannya, SFAS adalah aturan yang harus diterapkan, sedangkan SFAC adalah pedoman yang membantu memahami standar akuntansi.