PARTISIPASI
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki hubungan erat dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, seperti:
1. *Sosiologi*: Mempelajari struktur dan fungsi masyarakat.
2. *Sejarah*: Mempelajari peristiwa masa lalu dan dampaknya pada masa kini.
3. *Geografi*: Mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan.
4. *Ekonomi*: Mempelajari produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
5. *Antropologi*: Mempelajari budaya dan perilaku manusia.
IPS mengintegrasikan aspek-aspek dari ilmu-ilmu sosial tersebut untuk memahami masyarakat dan isu-isu sosial secara holistik.
1. *Sosiologi*: Mempelajari struktur dan fungsi masyarakat.
2. *Sejarah*: Mempelajari peristiwa masa lalu dan dampaknya pada masa kini.
3. *Geografi*: Mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan.
4. *Ekonomi*: Mempelajari produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
5. *Antropologi*: Mempelajari budaya dan perilaku manusia.
IPS mengintegrasikan aspek-aspek dari ilmu-ilmu sosial tersebut untuk memahami masyarakat dan isu-isu sosial secara holistik.
Terima kasih atas penjelasan yang sangat jelas dan terstruktur mengenai keterkaitan antara IPS dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Pemaparan ini menunjukkan bahwa Pendidikan IPS memang tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan hasil integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang saling melengkapi.
Pendekatan holistik seperti ini sangat penting dalam membantu peserta didik memahami kompleksitas kehidupan sosial, serta menumbuhkan sikap kritis dan empati terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Semoga pemahaman ini bisa terus memperkuat praktik pembelajaran yang kontekstual dan bermakna di kelas.
Salam semangat untuk kita semua!
Pendekatan holistik seperti ini sangat penting dalam membantu peserta didik memahami kompleksitas kehidupan sosial, serta menumbuhkan sikap kritis dan empati terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Semoga pemahaman ini bisa terus memperkuat praktik pembelajaran yang kontekstual dan bermakna di kelas.
Salam semangat untuk kita semua!
Tepat sekali bu...
Saya sangat sependapat dengan penjelasan Bu Lovita.
Terimakasih atas penjelasannya bu..
Terimakasih atas penjelasannya bu..
Assalamualaikum wr. wb.
Pendidikan IPS dan Ilmu-ilmu Sosial memiliki hubungan yang saling melengkapi namun berbeda dalam orientasi dan tujuan. Ilmu-ilmu Sosial berfokus pada pengembangan keilmuan secara mendalam dalam disiplin tertentu, sedangkan Pendidikan IPS mengadaptasi dan menyederhanakan konsep-konsep tersebut untuk membentuk kompetensi sosial, karakter, dan tanggung jawab kewarganegaraan peserta didik. Pendidikan IPS menggunakan pendekatan integratif yang kontekstual dan berpusat pada siswa, berbeda dengan pendekatan disipliner yang digunakan dalam Ilmu-ilmu Sosial. Tiga tradisi utama dalam Pendidikan IPS antara lain sebagai transmisi kewarganegaraan, ilmu sosial, dan refleksi inkuiri. Ketiga ilmu tersebut dapat diintegrasikan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan multidimensional, mencakup aspek kognitif, afektif, keterampilan, dan tindakan. Dengan demikian, Ilmu-ilmu Sosial menyediakan fondasi teoritis, sementara Pendidikan IPS menjadi sarana penerapannya dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan siswa menghadapi realitas sosial.
Pendidikan IPS dan Ilmu-ilmu Sosial memiliki hubungan yang saling melengkapi namun berbeda dalam orientasi dan tujuan. Ilmu-ilmu Sosial berfokus pada pengembangan keilmuan secara mendalam dalam disiplin tertentu, sedangkan Pendidikan IPS mengadaptasi dan menyederhanakan konsep-konsep tersebut untuk membentuk kompetensi sosial, karakter, dan tanggung jawab kewarganegaraan peserta didik. Pendidikan IPS menggunakan pendekatan integratif yang kontekstual dan berpusat pada siswa, berbeda dengan pendekatan disipliner yang digunakan dalam Ilmu-ilmu Sosial. Tiga tradisi utama dalam Pendidikan IPS antara lain sebagai transmisi kewarganegaraan, ilmu sosial, dan refleksi inkuiri. Ketiga ilmu tersebut dapat diintegrasikan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan multidimensional, mencakup aspek kognitif, afektif, keterampilan, dan tindakan. Dengan demikian, Ilmu-ilmu Sosial menyediakan fondasi teoritis, sementara Pendidikan IPS menjadi sarana penerapannya dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan siswa menghadapi realitas sosial.
Waalaikumsalam wr. wb.
Terima kasih atas penjelasan yang sangat informatif.
Saya jadi lebih paham bahwa Ilmu-ilmu Sosial dan Pendidikan IPS memang saling berkaitan, tapi memiliki tujuan yang berbeda. Ilmu-ilmu Sosial lebih fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan yang mendalam, sedangkan Pendidikan IPS lebih menekankan pada bagaimana siswa bisa memiliki sikap sosial, karakter, dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Pendidikan IPS juga ternyata menggunakan pendekatan yang lebih menyatu dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tidak seperti pendekatan yang hanya fokus pada satu disiplin ilmu seperti dalam Ilmu-ilmu Sosial.
Saya juga memahami bahwa dalam Pendidikan IPS ada tiga pendekatan utama yang bisa digabungkan dalam pembelajaran, yaitu kewarganegaraan, ilmu sosial, dan refleksi atau penyelidikan. Semua pendekatan ini melatih siswa dari berbagai aspek: berpikir (kognitif), merasakan (afektif), dan bertindak (keterampilan dan tindakan).
Dengan kata lain, Ilmu-ilmu Sosial memberi dasar ilmunya, dan Pendidikan IPS mengaplikasikannya agar siswa siap menghadapi kehidupan nyata di masyarakat.
Terima kasih atas penjelasan yang sangat informatif.
Saya jadi lebih paham bahwa Ilmu-ilmu Sosial dan Pendidikan IPS memang saling berkaitan, tapi memiliki tujuan yang berbeda. Ilmu-ilmu Sosial lebih fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan yang mendalam, sedangkan Pendidikan IPS lebih menekankan pada bagaimana siswa bisa memiliki sikap sosial, karakter, dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Pendidikan IPS juga ternyata menggunakan pendekatan yang lebih menyatu dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tidak seperti pendekatan yang hanya fokus pada satu disiplin ilmu seperti dalam Ilmu-ilmu Sosial.
Saya juga memahami bahwa dalam Pendidikan IPS ada tiga pendekatan utama yang bisa digabungkan dalam pembelajaran, yaitu kewarganegaraan, ilmu sosial, dan refleksi atau penyelidikan. Semua pendekatan ini melatih siswa dari berbagai aspek: berpikir (kognitif), merasakan (afektif), dan bertindak (keterampilan dan tindakan).
Dengan kata lain, Ilmu-ilmu Sosial memberi dasar ilmunya, dan Pendidikan IPS mengaplikasikannya agar siswa siap menghadapi kehidupan nyata di masyarakat.
Terima kasih atas penjelasannya. Saya sependapat dengan Ibu Trisya bahwa saya menjadi paham bahwa ilmu-ilmu Sosial dan Pendidikan IPS memang memiliki keterkaitan yang erat namun tujuan yang berbeda. Penjelasan tersebut sangat membantu saya memahami bahwa Ilmu-ilmu Sosial berfokus pada pengembangan pengetahuan secara mendalam dalam masing-masing disiplin, sedangkan Pendidikan IPS lebih diarahkan pada pengembangan sikap, karakter, dan tanggung jawab sosial siswa sebagai warga negara. Saya juga menyetujui bahwa pendekatan dalam Pendidikan IPS lebih menyatu dan kontekstual dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Tiga pendekatan utama dalam Pendidikan IPS, kewarganegaraan, ilmu sosial, dan refleksi/penyelidikan, memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang secara utuh, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. Ilmu-ilmu Sosial menyediakan landasan teoritis, dan Pendidikan IPS berperan dalam mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk membekali siswa menghadapi tantangan kehidupan nyata di masyarakat.
IPS adalah bentuk penyederhanaan dan integrasi dari berbagai ilmu sosial yang digunakan dalam konteks pendidikan dasar dan menengah. Sementara ilmu sosial lainnya merupakan ilmu akademik yang bersifat spesifik, analitis, dan mendalam.
Terimakasih atas penjelasan nya Bapak/Ibu
sependapat dengan apa yang disampaikan teman teman bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki keterkaitan dengan ilmu sosial yang lain dan merupakan bentuk penyederhanaan konteks ilmu sosial di pendidikan menengah yang lebih mendalam
terima kasih atas penjelasannya
Saya sangat setuju dengan pendapat teman - teman