FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

Number of replies: 35

Berikan analisismu tentang video tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Terima Kasih

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Dhika Aditya -
Nama : Dhika Aditya
NPM : 2415061094
Kelas : PSTI B

ANALISIS VIDEO PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah upaya sadar untuk membentuk karakter mahasiswa agar memiliki rasa cinta tanah air, rela berkorban, serta mampu berpikir kritis dan demokratis. PKn berlandaskan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta berbagai peraturan seperti Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 tentang pertahanan keamanan, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dan aturan dari Dirjen Dikti yang mengatur mata kuliah PKn di perguruan tinggi. Sejak sebelum kemerdekaan, pendidikan ini telah diterapkan untuk menjaga eksistensi bangsa dan meningkatkan kesadaran bernegara.

Di perguruan tinggi, PKn berperan penting dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab kebangsaan. Melalui PKn, mahasiswa diajarkan untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan ini juga bertujuan membangun karakter yang kuat, meningkatkan kesadaran hukum, serta menanamkan sikap kritis terhadap berbagai isu sosial, politik, dan lingkungan.

Seiring perkembangan zaman, PKn menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan kurikulum, pengaruh era digital, serta ancaman radikalisme dan disinformasi yang dapat melemahkan rasa nasionalisme. Oleh karena itu, PKn harus terus berkembang agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman dan mampu membentuk mahasiswa yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap bangsa. Ke depan, PKn diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang inovatif serta mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan. 
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by I Made Dipa Rama Artike -
Nama: I Made Dipa Rama Artike
NPM: 2415061001
Kelas: PSTI-B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi bertujuan membentuk karakter mahasiswa agar memiliki nasionalisme, sikap kritis, dan pemahaman demokratis. Berlandaskan Pancasila, UUD 1945, serta berbagai regulasi, PKn berperan dalam meningkatkan kesadaran bernegara dan tanggung jawab sosial mahasiswa.

Selain membekali mahasiswa dengan pemahaman hak dan kewajiban sebagai warga negara, PKn juga menanamkan nilai-nilai demokrasi, kesadaran hukum, serta kepedulian terhadap isu sosial, politik, dan lingkungan. Namun, tantangan seperti perubahan kurikulum, pengaruh digitalisasi, serta ancaman radikalisme dan disinformasi menuntut PKn untuk terus beradaptasi agar tetap relevan.

Dengan perkembangan zaman, PKn diharapkan dapat membentuk generasi muda yang inovatif dan berintegritas, sekaligus mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai kebangsaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Aldo Riyantama -
Nama: Aldo Riyantama
NPM:2415061068
Kelas:PSTI-B

Izin memberikan beberapa rangkuman materi pembelajaran dan pendapat saya Pak,menurut saya video pembelajaran ini menjelaskan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam membentuk warga negara yang bisa memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk kemajuan bangsa. PKn berperan dalam menjaga stabilitas dan identitas nasional,sehingga bukan hanya sekadar mata kuliah, tetapi juga sarana untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara.

Secara historis, PKn sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka dan berisi nilai-nilai yang diwariskan untuk menjaga kedaulatan bangsa. Dari sisi sosial, PKn penting bagi masyarakat untuk mempertahankan dan memperkuat negara di tengah perubahan zaman. Secara politik, PKn telah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan sejak lama, dengan berbagai nama seperti Kewarganegaraan (1957), Civics (1962), dan Kewarganegaraan Negara (1968).

Melalui pendekatan sejarah, sosial, dan politik yang dijelaskan dalam video,PKn membantu membentuk warga negara yang berpikir kritis, peduli, dan memahami hak serta kewajibannya. Dengan pemahaman ini, generasi muda seperti gen Z dan gen Alpha diharapkan bisa berperan aktif dalam membangun dan menjaga negara Indonesia demi Indonesia emas nantinya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by I GEDE DHARMA WIJAYA -
Nama : I Gede Dharma Wijaya
NPM : 2455061004
Kelas : PSTI B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran strategi dalam membentuk karakter mahasiswa agar memilikiisme yang kuat, sikap kritis, serta pemahaman yang mendalam mengenai demokrasi. Mata kuliah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kecerdasan akademik, tetapi juga membangun kesadaran sosial dan tanggung jawab kebangsaan. Dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta berbagai regulasi pendidikan dan ketatanegaraan, PKn menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan generasi muda yang memiliki komitmen terhadap bangsa dan negara.

Selain memberikan pemahaman mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, PKn juga berfungsi sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran hukum, serta membangun kepedulian terhadap berbagai isu sosial, politik, dan lingkungan. Mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, termasuk pesatnya perkembangan teknologi, perubahan kebijakan pendidikan, serta ancaman ideologi yang dapat memunculkan rasa nasionalisme.

Di era digital, tantangan yang dihadapi PKn semakin kompleks, seperti penyebaran disinformasi, pengaruh globalisasi, serta ancaman radikalisme yang dapat mengikis rasa persahabatan. Oleh karena itu, PKn harus terus beradaptasi dan berkembang agar tetap relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini. Pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual diperlukan untuk membangkitkan kesadaran bernegara yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Ke depan, PKn diharapkan dapat melahirkan mahasiswa yang inovatif, berintegritas, serta mampu berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa kehilangan jati diri sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Dengan demikian, PKn bukan sekadar mata kuliah wajib, melainkan sebuah yayasan dalam membangun karakter generasi penerus bangsa yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Bintang Imanuel Putra Gultom -
Nama : Bintang Imanuel Putra Gultom
NPM : 2415061018
Kelas : PSTI A


Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa agar memiliki rasa cinta tanah air, sikap rela berkorban, serta pola pikir kritis dan demokratis. Pendidikan ini berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan berbagai regulasi terkait, yang sejak sebelum kemerdekaan telah menjadi bagian dari upaya menjaga kesadaran bernegara. Dalam praktiknya, PKn tidak hanya memberikan wawasan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai demokrasi, kesadaran hukum, serta sikap kritis terhadap isu sosial, politik, dan lingkungan.

Namun, tantangan baru terus muncul, seperti perubahan kurikulum, pengaruh era digital, serta ancaman disinformasi dan radikalisme yang dapat melemahkan nasionalisme. Oleh karena itu, PKn perlu terus berkembang agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Diharapkan, pendidikan ini mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap bangsa, serta mampu berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa melupakan nilai-nilai kebangsaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by MUHAMMAD ADHIYATMA RAZENDRA IF UNILA -
Nama : Muhammad Adhiyatma Razendra
NPM : 2415061086
Kelas : PSTI-A

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi berperan dalam membentuk mahasiswa yang memiliki jiwa nasionalisme, berpikir kritis, dan memahami prinsip-prinsip demokrasi. Selain memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, PKn juga berfungsi untuk menanamkan nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran hukum, serta membangun kepedulian terhadap persoalan sosial, politik, dan lingkungan.

Seiring perkembangan zaman, PKn menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan kurikulum, pengaruh era digital, serta ancaman radikalisme dan disinformasi yang dapat melemahkan rasa nasionalisme. Oleh karena itu, PKn harus terus berkembang agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman dan mampu membentuk mahasiswa yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap bangsa. Ke depan, PKn diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang inovatif serta mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by G Mebat Elsaday Parhusip -
Nama : G Mebat Elsaday Parhusip
NPM : 2415061028
Kelas : PSTI B

Video yang saya tonton ini membahas materi tentang "Hakikat dan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)" di perguruan tinggi.PKN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa agar mencintai negara dan siap membela bangsa, serta melatih sikap kritis dan demokratis berdasarkan Pancasila. Landasan ideil PKN adalah Pancasila, sementara landasan hukumnya tercantum dalam UUD 1945, seperti Pasal 27, Pasal 30, dan Pasal 31. Video ini juga menyoroti sumber historis, sosiologi, dan politik PKN yang berkembang sejak sebelum kemerdekaan hingga kini.

PKN sangat penting untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap negara dan perkembangan teknologi. Hal ini menunjang eksistensi dan kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Arqan Purusa Eryan -
Nama: Arqan Purusa Eryan
NPM: 24150611055
Kelas: PSTI-A

Menurut saya, video pembelajaran ini menyoroti betapa pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam membentuk warga negara yang mampu memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) demi kemajuan bangsa. PKn tidak sekadar mata kuliah, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta menjaga stabilitas dan identitas nasional.

Secara historis, PKn sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka dan berisi nilai-nilai luhur yang diwariskan untuk mempertahankan kedaulatan bangsa. Dari perspektif sosial, PKn berperan dalam memperkuat persatuan masyarakat di tengah perubahan zaman.

Melalui pendekatan sejarah, sosial, dan politik yang disampaikan dalam video, PKn membantu membentuk warga negara yang berpikir kritis, peduli, serta memahami hak dan kewajibannya. Dengan pemahaman ini, generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam membangun dan menjaga Indonesia demi mewujudkan visi Indonesia Emas di masa depan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Alfath Ariya Ilahi -
NAMA: ALFATH ARIYA ILAHI
KELAS: PSTI B
NPM : 2415061014

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab kebangsaan. Berlandaskan Pancasila, UUD 1945, serta berbagai regulasi, PKn mengajarkan mahasiswa untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, PKn juga menanamkan sikap kritis terhadap berbagai isu sosial, politik, dan lingkungan, serta membangun kesadaran hukum dan rasa nasionalisme yang kuat.

Secara historis, PKn telah ada sejak sebelum kemerdekaan Indonesia dan menjadi bagian dari pendidikan untuk menjaga eksistensi bangsa. Di tengah perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi oleh PKn, seperti perubahan kurikulum, pengaruh digitalisasi, serta ancaman radikalisme dan disinformasi, mengharuskan PKn untuk terus beradaptasi agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. PKn diharapkan mampu membentuk generasi muda yang inovatif, berintegritas, dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan serta teknologi tanpa melupakan nilai-nilai kebangsaan yang mendasarinya.

Melalui pendekatan sejarah, sosial, dan politik, PKn membentuk warga negara yang berpikir kritis, peduli, dan memahami hak serta kewajibannya. Dengan pemahaman ini, generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga dan membangun negara Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera di masa depan. PKn bukan sekadar mata kuliah, tetapi sarana untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Farrel Akbar Deazeva -

Nama: Farrel Akbar Deazeva 

NPM: 24150061019

Kelas: PSTI-B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi bukan sekadar mata kuliah wajib, tapi juga memiliki peran besar dalam membentuk karakter mahasiswa. Di tengah arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, mahasiswa perlu memiliki rasa nasionalisme yang kuat, mampu berpikir kritis, dan memahami prinsip-prinsip demokrasi agar bisa berkontribusi positif bagi bangsa.

Melalui PKN, mahasiswa diajak untuk memahami sejarah dan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi Indonesia. Bukan sekadar menghafal peristiwa, tetapi memahami bagaimana perjuangan para pendiri bangsa bisa menjadi inspirasi untuk menjaga persatuan dan keberagaman. Nasionalisme yang tumbuh dari kesadaran ini bukan hanya sebatas simbol atau slogan, melainkan sikap yang tercermin dalam kepedulian terhadap lingkungan sosial dan bangsa.

Selain itu, PKN juga melatih mahasiswa untuk berpikir kritis. Mereka belajar untuk tidak langsung menerima informasi begitu saja, tetapi mampu menganalisis, mempertanyakan, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan sosial dan politik. Di era digital yang penuh dengan informasi hoaks dan propaganda, kemampuan ini menjadi sangat penting agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan bisa mengambil sikap yang bijak.

Pemahaman tentang demokrasi juga menjadi salah satu aspek utama dalam PKN. Mahasiswa didorong untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, menghargai perbedaan pendapat, serta menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi penonton dalam sistem demokrasi, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan perubahan yang lebih baik.

PKN bukan sekadar mata kuliah formal, tetapi bekal bagi mahasiswa untuk menjadi individu yang peduli, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan identitas kebangsaan mereka. Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk menjadikan PKN sebagai ruang belajar yang relevan dan inspiratif, sehingga mahasiswa benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Chlaressia Septa Agmai Awanty -
Nama: Chlaressia Septa Agmai Awanty
NPM: 2455061006
Kelas: PSTI-B

Dari video yang saya lihat, Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk mahasiswa yang berjiwa nasionalis, berpikir kritis, dan memahami demokrasi. Di era globalisasi, kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan menjadi krusial agar mahasiswa tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap negara dan masyarakat.

Melalui PKN, mahasiswa belajar tentang sejarah, identitas nasional, serta pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. Selain itu, mereka dilatih untuk berpikir kritis dalam menghadapi persoalan sosial dan politik, sehingga mampu memilah informasi dengan bijak dan berkontribusi dalam mencari solusi. Pemahaman tentang demokrasi juga ditekankan agar mahasiswa memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara serta dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara.

Dengan demikian, PKN bukan sekadar mata kuliah wajib, tetapi juga bekal bagi mahasiswa untuk menjadi individu yang peduli, cerdas, dan berperan dalam membangun bangsa. Perguruan tinggi perlu memastikan bahwa pembelajaran PKN tetap relevan dan aplikatif agar nilai-nilai yang diajarkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Fathan Rizqi Syahbana IF UNILA -
Nama : Fathan Rizqi Syahbana
NPM : 2415061022
Kelas : PSTI B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk karakter mahasiswa agar memiliki semangat nasionalisme, pemikiran kritis, dan pemahaman yang mendalam tentang demokrasi. Berpijak pada Pancasila, UUD 1945, serta berbagai regulasi terkait, PKn berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap kehidupan bernegara dan tanggung jawab sosial mereka.

Selain memberikan wawasan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, PKn juga menanamkan nilai-nilai demokrasi, kesadaran hukum, serta kepedulian terhadap berbagai isu sosial, politik, dan lingkungan. Namun, berbagai tantangan seperti perubahan kurikulum, dampak digitalisasi, serta ancaman radikalisme dan penyebaran informasi yang keliru, menuntut PKn untuk terus berinovasi agar tetap relevan.

Seiring dengan perkembangan zaman, PKn diharapkan dapat mencetak generasi muda yang berintegritas dan kreatif, yang mampu berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa melupakan jati diri dan nilai-nilai kebangsaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Dihan Ahmad Al-hasyir Sae -
Dihan Ahmad Al-hasyir Sae, PSTI-B, 2415061045,

Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk mahasiswa yang nasionalis, berpikir kritis, dan memahami prinsip demokrasi. Di era globalisasi, kesadaran terhadap nilai-nilai kebangsaan menjadi semakin penting agar mahasiswa tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap negara dan masyarakat.

Melalui PKN, mahasiswa dibekali pemahaman tentang sejarah, identitas nasional, serta pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. Selain itu, mereka dilatih untuk berpikir kritis dalam menghadapi berbagai persoalan sosial dan politik, sehingga mampu menyaring informasi dengan bijak serta berkontribusi dalam mencari solusi. Pemahaman tentang demokrasi juga ditekankan agar mahasiswa mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta dapat berperan aktif dalam kehidupan bernegara.

Dengan demikian, PKN bukan sekadar mata kuliah wajib, tetapi juga sarana untuk membentuk individu yang peduli, cerdas, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu memastikan bahwa pembelajaran PKN tetap relevan dan aplikatif, sehingga nilai-nilai yang diajarkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Natasya Ardiana -
Nama : Natasya Ardiana
Npm : 2415061109
Kelas : PSTI B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran krusial dalam membentuk warga negara yang mampu memanfaatkan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk kemajuan bangsa. PKn bukan sekadar mata kuliah, melainkan fondasi untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara, menjaga stabilitas, serta memperkuat identitas nasional. Secara historis, PKn telah hadir sejak sebelum Indonesia merdeka, mewariskan nilai-nilai luhur untuk menjaga kedaulatan bangsa. Dari perspektif sosial, PKn penting untuk mempertahankan dan memperkuat negara di tengah dinamika perubahan zaman. Sementara dari sisi politik, PKn telah menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan sejak lama, dengan berbagai evolusi nama dan fokus.

Di tingkat perguruan tinggi, PKn berfungsi membentuk mahasiswa yang memiliki jiwa nasionalisme, kemampuan berpikir kritis, dan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip demokrasi. Selain memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban, PKn juga menanamkan nilai-nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran hukum, serta membangun kepedulian terhadap isu-isu sosial, politik, dan lingkungan. Melalui pendekatan sejarah, sosial, dan politik, PKn membantu menciptakan warga negara yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan bertanggung jawab. Dengan demikian, generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha diharapkan dapat berperan aktif dalam membangun dan menjaga Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

Namun, PKn menghadapi berbagai tantangan di era modern, termasuk perubahan kurikulum, pengaruh era digital, serta ancaman radikalisme dan disinformasi. Oleh karena itu, PKn harus terus beradaptasi dan berkembang agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Diharapkan, PKn dapat melahirkan generasi muda yang inovatif, berintegritas, dan berkomitmen terhadap bangsa, serta mampu mengimplementasikan kemajuan IPTEK dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda -
Nama : Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda
NPM : 2415061006
Kelas : PSTI B

Berdasarkan dari analisis video sebelumnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran kebangsaan, etika sosial, serta tanggung jawab terhadap negara. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, PKn berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, serta berbagai regulasi yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Mata kuliah ini bukan hanya sekadar membekali mahasiswa dengan pemahaman normatif tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga mengajarkan mereka untuk berpikir kritis dalam menyikapi isu-isu sosial, politik, dan lingkungan yang berkembang. Di era digitalisasi ini, tantangan yang dihadapi oleh PKn semakin kompleks. Arus informasi yang cepat, penyebaran disinformasi, serta ancaman radikalisme menjadi tantangan besar dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, PKn harus terus beradaptasi dengan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan zaman. Pendekatan berbasis teknologi, diskusi terbuka, serta analisis kritis terhadap peristiwa terkini dapat menjadi strategi untuk meningkatkan efektivitas PKn dalam membentuk mahasiswa yang lebih sadar akan peran dan tanggung jawab mereka dalam kehidupan bermasyarakat. Lebih dari sekadar mata kuliah wajib, PKn harus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bernegara. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi individu yang memahami teori demokrasi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata, seperti melalui kegiatan sosial, advokasi kebijakan publik, atau keterlibatan dalam organisasi kemasyarakatan. Dengan demikian, PKn berperan dalam menciptakan generasi yang tidak hanya inovatif dan berintegritas, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat untuk menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas kebangsaan mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Steven Nataniel Kasim -
Nama : Steven Nataniel Kasim
NPM : 2415061093
Kelas : PSTI B

ANALISIS VIDEO PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) bukan sekadar mata kuliah wajib, melainkan fondasi utama dalam membentuk mahasiswa yang memiliki jiwa nasionalisme, semangat kebersamaan, serta pola pikir kritis dan demokratis. PKn berakar pada nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta berbagai regulasi penting, seperti Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 tentang pertahanan dan keamanan, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional, serta kebijakan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang mengatur kurikulum PKn di perguruan tinggi. Sejak zaman pra-kemerdekaan, pendidikan ini telah menjadi alat penting dalam menjaga identitas bangsa serta menanamkan kesadaran bernegara di kalangan generasi muda.

Di tingkat perguruan tinggi, PKn memiliki peran strategis dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli terhadap kehidupan sosial dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap negara. Melalui PKn, mahasiswa diberikan pemahaman mendalam mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, pentingnya menjunjung tinggi demokrasi, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, pendidikan ini juga bertujuan untuk membangun karakter yang kuat, meningkatkan kesadaran hukum, serta menanamkan sikap kritis dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial, politik, dan lingkungan yang terus berkembang.

Di era digital yang penuh dinamika ini, PKn menghadapi tantangan baru, mulai dari perubahan kurikulum, dampak globalisasi, hingga ancaman radikalisme dan maraknya disinformasi yang dapat mengikis rasa nasionalisme generasi muda. Oleh karena itu, PKn harus terus berkembang dan beradaptasi agar tetap relevan dengan tuntutan zaman. Pendidikan ini tidak hanya harus mencetak mahasiswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas, berkomitmen terhadap bangsa, serta siap menghadapi tantangan global. Ke depannya, PKn diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang inovatif, berdaya saing tinggi, serta mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa kehilangan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi identitas Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Devi Novita -
Nama : Devi Novita
NPM : 2415061099
Kelas : PSTI-B

Izin menanggapi video tersebut Pak, setelah melihat video tersebut saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memainkan peran penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang memiliki rasa cinta tanah air, rela berkorban, dan mampu berpikir kritis dan demokratis. Berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, PKn bertujuan membangun kesadaran sosial dan tanggung jawab kebangsaan mahasiswa. Melalui PKn, mahasiswa diajarkan untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, PKn juga menghadapi tantangan seperti perubahan kurikulum, pengaruh era digital, dan ancaman radikalisme dan disinformasi. Oleh karena itu, PKn harus terus berkembang untuk tetap relevan dengan kebutuhan zaman dan membentuk mahasiswa yang memiliki integritas dan komitmen terhadap bangsa.

Sekian yang dapat saya sampaikan pak, terimakasih
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Intan Safitri -
Nama: Intan Safitri
NPM: 2415061036
Kelas: PSTI B

Materi ini menjelaskan pendidikan kewarganegaraan sebagai usaha membentuk warga negara yang cinta tanah air, kritis, dan demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Landasan idealnya adalah Pancasila, sedangkan landasan hukumnya mencakup UUD 1945, UU Nomor 20 Tahun 1982 dan 2003, serta SK Dirjen Dikti Nomor 43 Tahun 2006. Secara historis, pendidikan ini telah ada sejak sebelum kemerdekaan, secara sosiologis penting untuk menjaga keberlanjutan bangsa, dan secara politis tercermin dalam kurikulum yang terus berkembang sejak 1957. Materi ini menggarisbawahi peran penting pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter warga negara, namun perlu dilengkapi dengan contoh konkret dan relevansi terhadap tantangan masa kini.

PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa. Masa depan PKN sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Nabila Rahmadiani -
NAMA : Nabila Rahmadiani
NPM : 2415061065
KELAS : PSTI B
Izin menyampaikan analisis yang saya dapat dari video pembelajaran ini :

Video pembelajaran ini menyoroti peran penting Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam membentuk individu yang mampu mengoptimalkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) demi kemajuan bangsa. Lebih dari sekadar mata kuliah, PKn menjadi sarana untuk menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta memperkokoh identitas nasional. Sejak sebelum kemerdekaan, PKn telah mengajarkan nilai-nilai kebangsaan guna menjaga kedaulatan negara. Dalam ranah sosial, PKn membantu masyarakat menghadapi perubahan zaman, sementara secara politik, mata pelajaran ini telah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan dengan berbagai nama yang berbeda. Berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, PKn bertujuan membangun kesadaran sosial dan tanggung jawab kebangsaan mahasiswa.

Setelah melihat video tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa PKn berperan dalam membentuk karakter mahasiswa yang memiliki rasa cinta tanah air, rela berkorban, serta mampu berpikir kritis dan demokratis. Melalui PKn, mahasiswa diajarkan untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, PKn juga menghadapi tantangan, seperti perubahan kurikulum, pengaruh era digital, serta ancaman radikalisme dan disinformasi. Oleh karena itu, PKn harus terus berkembang agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman dan mampu membentuk mahasiswa yang berintegritas serta memiliki komitmen terhadap bangsa. Dengan pemahaman ini, generasi muda, terutama Gen Z dan Gen Alpha, diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa demi tercapainya Indonesia Emas di masa mendatang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Rachel Inaya Allantama -
Nama: Rachel Inaya Allantama
NPM: 2455061009
Kelas: PSTI B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) berperan penting dalam membentuk individu yang memiliki rasa nasionalisme tinggi, setia terhadap negara, serta berani dalam mempertahankan kedaulatan bangsa. Selain itu, PKN juga berfungsi untuk melatih peserta didik agar mampu berpikir secara kritis, menganalisis permasalahan sosial, dan bersikap demokratis sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. Dengan kata lain, mata kuliah ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang hak dan kewajiban warga negara, tetapi juga membentuk karakter individu agar menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.

PKN memiliki dasar hukum yang kuat, dengan Pancasila sebagai pondasi utama, baik sebagai dasar negara, pandangan hidup, maupun ideologi nasional. Selain itu, pendidikan ini juga berlandaskan berbagai peraturan hukum seperti UUD 1945 serta beberapa undang-undang dan keputusan pemerintah yang mendukung implementasinya. Secara historis, konsep PKN telah ada sejak sebelum Indonesia merdeka, yang menunjukkan bahwa pendidikan ini memiliki akar yang dalam dalam pembentukan bangsa. Dari sisi sosiologis, PKN diperlukan untuk menjaga dan memperkuat persatuan serta identitas nasional. Sementara dari aspek politik, pendidikan ini telah menjadi bagian dari kurikulum sejak 1957 hingga 2013, yang mencerminkan urgensinya dalam membangun karakter kebangsaan.

Seiring perkembangan zaman, PKN juga harus mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, pendidikan ini dapat membantu masyarakat memahami konsep kewarganegaraan secara lebih aplikatif dan kontekstual. Oleh karena itu, masa depan PKN sangat bergantung pada keberlanjutan sistem hukum dan konstitusi negara serta bagaimana generasi muda dapat menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan modern.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Muhammad lathif dahlan Albana -
Nama : m. Lathif dahlan al-bana
Npm : 2415061106
Kelas : 2415061106

Dari vidio tersebut ada makna yang harus kita pahami dimana di tengah arus zaman yang terus berubah, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) hadir sebagai lentera yang membimbing mahasiswa mengenali jati dirinya sebagai anak bangsa. Bukan sekadar mata kuliah, PKn adalah perjalanan memahami arti nasionalisme, berpikir kritis, dan merawat demokrasi yang berakar pada Pancasila serta UUD 1945.

Lebih dari sekadar mengenalkan hak dan kewajiban, PKn menanamkan kesadaran akan hukum, demokrasi, serta kepedulian terhadap sesama. Namun, tantangan tak bisa dihindari—kurikulum yang berubah, derasnya arus digitalisasi, serta ancaman informasi sesat dan radikalisme menuntut PKn untuk terus beradaptasi agar tak kehilangan makna.

Di era yang serba cepat ini, PKn bukan hanya tentang teori, tetapi tentang membentuk generasi yang teguh dalam nilai, kreatif dalam berpikir, dan mampu melangkah maju tanpa melupakan akar kebangsaan. Dengan itu, mahasiswa tak sekadar menjadi cerdas, tetapi juga memiliki jiwa yang siap menjaga negeri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Fareluna Nazwa Hafeiz -
Nama : Fareluna Nazwa Hafeiz
NPM : 2415061026
Kelas : PSTI B

Video mengenai hakikat pentingnya PKn di perguruan tinggi ini menjabarkan mengapa mata kuliah PKn ini sangat penting untuk dipelajari oleh mahasiswa dan generasi mendatang penerus bangsa Indonesia ini. Mata kuliah PKn mengandung banyak sekali nilai-nilai nasional untuk diberikan kepada para mahasiswa karena PKn sendiri berlandaskan nilai nilai Pancasila, UUD 1945, dan macam-macam peraturan perundang-undangan.

Pentingnya mata kuliah PKn ini ialah untuk membentuk warga negara yang bertanggung jawab, mencegah radikalisme dan intoleransi antarwarga negara dan mempersiapkan para pemimpin masa depan. Maka dari itu, PKn juga beresensi untuk membentuk karakter dan identitas nasional, membimbing pemahaman hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara dan penguatan nilai-nilai demokrasi di tengah-tengah tantangan masa kini seperti pengaruh buruk media digital dan maraknya penyebaran disinformasi oleh oknum tidak bertanggung jawab
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Dendi Denata -
Nama : Dendi Denata
NPM : 2415061087
Kelas : PSTI B

Berdasarkan video tersebut kita mendapatkan pemaparan tentang pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi. Karena di dalam nya mengandung Hakekat dan pentingnya Pkn yang mana mencakup pengertian, landasan ideal dan hukum, sumber historis, sumber sosiologis, sumber politik, serta dinamika, esensi, dan urgensi nya.
Pendidikan Kewarganegaraan adalah pembelajaran untuk membentuk karakteristik mahasiswa agar sesuai dengan hakekat bangsa berdasarkan dasar-dasar dan pedoman yang dianut negara. Landasan ideal dan landasan hukum yang terdapat di dalam nya juga merupakan bagian penting yang harus dipahami. selain itu pendidikan ini juga mengajarkan kita lebih dalam mengenai sumber historis, sosiologis dan politik yang ada serta berkembang di dalam negara.
PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa. masa depan sangat ditentukan oleh eksistensi dan konstitusi negara indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Tegar Aditya Suratama -
Nama : Tegar Aditya Suratama
NPM : 2415061100
Kelas : PSTI B

hakikat dan pentingnya pkn
kewarganeragaan berasal dari kata warganegara yang berarti anggota sebuah negara.
landasan pendidikan kewarganegaraan adalah pancasila,pembukaan UUd 1945, batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU Nomor 20 tahun 2003, SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006

kewarganegaran dimulai sebellum Indonesia merdeka yang diperlukan masyarakatuntuk menjaga memlijara dan mempertahankan eksistensi negara bangsa
pkn perlu mendorong warga negara negara mampu memanfaat perkembangan iptek untuk membangun negara bangsa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Nova Arundyna Inzani -
Nama : Nova Arundyna Inzani
NPM : 2415061075
Kelas : PSTI B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berperan penting dalam membentuk mahasiswa yang memiliki jiwa nasionalisme, kemampuan berpikir kritis, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) demi kemajuan bangsa. Dalam era globalisasi saat ini, pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan menjadi semakin krusial agar mahasiswa tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kepedulian terhadap negara.

Secara historis, PKn telah menjadi bagian dari sistem pendidikan sejak sebelum Indonesia merdeka, mengalami perubahan nama dan kurikulum seiring perkembangan zaman. Mata kuliah ini berfungsi untuk memperkuat jati diri bangsa serta menjaga stabilitas sosial dan politik. Melalui PKn, mahasiswa dibekali wawasan sejarah, sosial, serta pemahaman akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara agar mampu berkontribusi secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Dengan pendekatan tersebut, PKn mendorong lahirnya individu yang berpikir kritis serta memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan keberagaman. Generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan dalam membangun masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi untuk mengajarkan PKn dengan metode yang relevan dan aplikatif agar nilai-nilai yang diajarkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Defianty Ersa Arfarany -
Nama: Defianty Ersa Arfarany
NPM: 2415061080
Kelas: PSTI B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berperan strategis dalam membentuk karakter mahasiswa yang mencintai tanah air, rela berkorban, serta berpikir kritis dan demokratis. Berlandaskan nilai Pancasila, UUD 1945, dan berbagai regulasi, PKn telah diterapkan sejak pra-kemerdekaan untuk menjaga eksistensi bangsa dan meningkatkan kesadaran bernegara.

Di perguruan tinggi, PKn membekali mahasiswa dengan pemahaman hak dan kewajiban warga negara, menanamkan nilai demokrasi, serta mendorong partisipasi sosial. Pendidikan ini juga membangun karakter kuat, kesadaran hukum, dan sikap kritis terhadap isu sosial, politik, dan lingkungan. Seiring perkembangan zaman, PKn menghadapi tantangan seperti perubahan kurikulum, pengaruh digital, serta ancaman radikalisme dan disinformasi. Karena itu, PKn perlu terus beradaptasi dengan pembelajaran yang interaktif dan kontekstual agar tetap relevan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Ghea Putri Nashirah -
Nama : Ghea Putri Nashirah
NPM : 2415061011
Kelas : PSTI B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran penting dalam membentuk warga negara yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan. PKn bukan hanya sekadar mata kuliah, melainkan sebuah fondasi yang memperkuat identitas nasional, menjaga kestabilan, dan melindungi kedaulatan bangsa dengan mengajarkan nilai-nilai luhur yang telah ada sejak masa sebelum kemerdekaan.

Sejak dulu, PKn telah menjadi bagian dari sistem pendidikan Indonesia dengan berbagai perubahan nama dan fokus yang mengikuti perkembangan zaman. Dari perspektif sosial, PKn berperan dalam mempertahankan persatuan serta memperkokoh identitas nasional. Sementara itu, dari sisi politik, mata kuliah ini berperan dalam mengajarkan kemampuan berpikir kritis, menganalisis isu-isu sosial, dan bersikap demokratis sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Di tingkat perguruan tinggi, PKn berfungsi untuk mengembangkan jiwa nasionalisme, kesadaran hukum, serta pemahaman yang mendalam mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan ini bukan hanya bersifat teoritis, tetapi juga bertujuan untuk membentuk individu yang aktif, bertanggung jawab, dan memiliki keberanian dalam mempertahankan kedaulatan negara. Melalui pendekatan sejarah, sosial, dan politik, PKn menanamkan nilai-nilai demokrasi, memperkuat kepedulian terhadap masalah sosial-politik dan lingkungan, serta mendorong generasi muda—terutama Gen Z dan Gen Alpha—untuk terlibat aktif dalam pembangunan bangsa.

PKn didasarkan pada landasan hukum yang kuat, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi nasional, serta Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar dalam pelaksanaan pendidikan ini. Namun, tantangan di era modern tidak dapat dihindari, seperti perubahan kurikulum, pengaruh teknologi digital, serta ancaman radikalisme dan disinformasi. Oleh karena itu, PKn perlu terus beradaptasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Dengan pendekatan yang tepat, PKn diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang inovatif, berintegritas, serta memiliki komitmen terhadap kemajuan bangsa. Generasi tersebut diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan berperan aktif dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Jaya Pratama -
Nama : Jaya Pratama
NPM : 2415061122
Kelas : 2415061122
Analisa yang saya lakukan terhadap video tersebut, menurut saya , Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran vital dalam membentuk karakter mahasiswa agar menjadi pribadi yang memiliki semangat nasionalisme, kemampuan berpikir kritis, serta pemahaman yang mendalam tentang demokrasi. Dengan berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan berbagai regulasi lainnya, PKn bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bernegara serta mendorong mahasiswa untuk bertanggung jawab secara sosial. Melalui mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi dalam berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

Selain memberikan wawasan mengenai hak dan kewajiban, PKn juga menanamkan nilai-nilai demokrasi, kesadaran hukum, serta kepedulian terhadap isu sosial, politik, dan lingkungan. Namun, berbagai tantangan, seperti perubahan kurikulum, pengaruh digitalisasi, serta ancaman radikalisme dan penyebaran disinformasi, mengharuskan PKn untuk terus beradaptasi agar tetap relevan. Dengan berjalannya waktu, PKn diharapkan dapat membentuk generasi muda yang inovatif dan berintegritas, serta mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa melupakan nilai-nilai kebangsaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Adelia Aura Nabilla -
Nama : Adelia Aura Nabilla
NPM : 2415061035
Kelas : PSTI A

Menurut analisis saya terkait video tersebut, Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk mahasiswa yang berjiwa nasionalis, berpikir kritis, dan memahami prinsip demokrasi dengan baik. Mata kuliah ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga berperan dalam menumbuhkan kesadaran sosial serta tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Dengan dasar Pancasila, UUD 1945, serta berbagai regulasi yang mengatur kehidupan bernegara, PKn menjadi salah satu fondasi utama dalam mencetak generasi yang berkomitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, mata kuliah ini mengajarkan hak dan kewajiban sebagai warga negara, meningkatkan pemahaman hukum, serta menanamkan kepedulian terhadap isu-isu sosial, politik, dan lingkungan yang berkembang di masyarakat.

Dalam menghadapi era digital, tantangan yang dihadapi PKn semakin beragam, mulai dari penyebaran informasi yang tidak akurat, pengaruh budaya asing yang semakin kuat, hingga potensi perpecahan akibat ideologi yang bertentangan dengan nilai kebangsaan. Oleh karena itu, metode pembelajaran PKn harus terus beradaptasi dengan pendekatan yang lebih kontekstual dan interaktif agar tetap relevan bagi mahasiswa. Melalui strategi yang tepat, PKn dapat membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan teknologi, tetapi juga memiliki integritas serta kepedulian terhadap bangsa. Dengan demikian, PKn bukan sekadar mata kuliah wajib, melainkan sebuah wadah pembentukan karakter yang berperan dalam menciptakan mahasiswa yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bernegara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Deru Pratama Deru Pratama -
Nama: Deru Pratama
NPM: 2415061102
Kelas: PSTI-B

Video tersebut membahas secara mendalam tentang hakikat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengertian PKN, landasan ideal dan hukum, hingga sumber historis, sosiologis, dan politik yang melatarbelakangi pentingnya PKN. Pembicara menjelaskan bahwa PKN merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar memiliki rasa cinta, kesetiaan, dan keberanian dalam membela bangsa dan negara. Selain itu, PKN juga bertujuan melatih peserta didik untuk berpikir kritis, analitis, dan bersikap demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan bahwa PKN tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pembentukan karakter dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.

Landasan ideal PKN dijelaskan sebagai Pancasila, yang berperan sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara. Sementara itu, landasan hukum PKN mencakup berbagai peraturan, seperti Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945, serta undang-undang terkait pendidikan kewarganegaraan. Penjelasan ini memperkuat pentingnya PKN dalam konteks legal dan konstitusional di Indonesia. Selain itu, pembicara juga menyoroti sumber historis PKN yang telah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka, menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki akar yang kuat dalam sejarah bangsa. Sumber sosiologis dan politik juga dijelaskan, di mana masyarakat memerlukan PKN untuk menjaga eksistensi negara, sementara dokumen kurikulum PKN telah dimuat sejak tahun 1957.

Dinamika dan urgensi PKN juga menjadi poin penting dalam video ini. PKN dianggap sebagai alat untuk mendorong warga negara memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam membangun negara. Pembicara menekankan bahwa masa depan PKN sangat bergantung pada eksistensi konstitusi negara, yang menunjukkan betapa pentingnya peran PKN dalam menjaga keutuhan bangsa. Secara keseluruhan, materi yang disampaikan dalam video ini sangat relevan dan penting, terutama dalam konteks pendidikan tinggi yang bertujuan membentuk warga negara yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Namun, penjelasan yang lebih mendalam dan penggunaan visual yang lebih baik dapat membuat materi ini lebih mudah dipahami dan menarik bagi audiens.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

Nama : Dewa Gede Gandhi Gerias Destama
NPM : 2415061084
Kelas : PSTI B

Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi bertujuan membangun karakter mahasiswa agar memiliki rasa nasionalisme, pola pikir kritis, serta pemahaman yang demokratis. Berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, dan berbagai peraturan yang berlaku, PKn berperan dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap kehidupan bernegara serta tanggung jawab sosial mereka.

Selain memberikan wawasan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, PKn juga menanamkan nilai-nilai demokrasi, kesadaran hukum, serta kepedulian terhadap isu sosial, politik, dan lingkungan. Namun, tantangan seperti perubahan kurikulum, dampak digitalisasi, serta ancaman radikalisme dan penyebaran informasi yang keliru mengharuskan PKn untuk terus menyesuaikan diri agar tetap relevan.

Seiring perkembangan zaman, PKn diharapkan mampu mencetak generasi muda yang inovatif dan berintegritas, serta mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa mengabaikan nilai-nilai kebangsaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by ichtiari Khoirunnisa -
Nama : Ichtiari Khoirunnisa
Npm : 2415061038
Kelas : PSTI B

tanggapan saya terkait video pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi ini adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi bukan hanya mata kuliah wajib, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter mahasiswa. Di era globalisasi dan teknologi, mahasiswa perlu memiliki nasionalisme, berpikir kritis, dan memahami demokrasi agar dapat berkontribusi bagi bangsa.

PKN mengajarkan sejarah dan nilai kebangsaan sebagai dasar persatuan dan keberagaman. Nasionalisme bukan sekadar simbol, tetapi tercermin dalam kepedulian sosial. Selain itu, PKN melatih mahasiswa berpikir kritis agar tidak mudah terprovokasi oleh hoaks dan propaganda.

Pemahaman demokrasi juga ditekankan, mendorong mahasiswa untuk mengenali hak dan kewajiban, menghargai perbedaan, serta menjunjung hukum dan keadilan. Dengan demikian, mereka dapat berperan aktif dalam perubahan sosial.

PKN bukan sekadar teori, tetapi bekal bagi mahasiswa untuk menjadi individu peduli, berpikiran luas, dan siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas kebangsaan. Perguruan tinggi harus menjadikan PKN sebagai pembelajaran yang relevan dan inspiratif bagi mahasiswa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Dwi Septy Anjani -
Nama: Dwi Septy Anjani
NPM:2465061006
Kelas: PSTI B

Pendidikan kewarganegaraan adalah usaha sadar menyiapkan setiap peserta didik memiliki rasa cinta,setia,berani berkorban membela bangsa dan negara.dan melatih agar memilki pola pikir yang kritis,analitis,demokratis berdasarkan pancasila.Landsan ideal pancasila sebagai pandangan hidup,dasar negara dan ideologi negara.
landasan hukum PKN yaitu Pembukaan UUD 1945,batang tubuh UUD 1945.Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 tentang pertahanan keamanan, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dan aturan dari Dirjen Dikti yang mengatur mata kuliah PKn di perguruan tinggi.
Sumber historis masyarakat memerlukan pendidikan kewarganegaraan untuk menjaga,memelihara,dan mempertahankan eksistensu negara bangsa indonesia.
mahasiswa diajarkan untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan ini juga bertujuan membangun karakter yang kuat, meningkatkan kesadaran hukum, serta menanamkan sikap kritis terhadap berbagai isu sosial, politik, dan lingkungan.
Dinamika,Esensi,dan Urgensi PKN
PKN mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun bangsa indonesia lebih baik dan lebih maju untuk kedepannya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Angga Saputra -
Nama : Angga Saputra
NPM : 2415061071
Kelas : PSTI A
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk mahasiswa yang berjiwa nasionalis, berpikir kritis, serta memahami prinsip-prinsip demokrasi dengan baik. Mata kuliah ini tidak hanya berorientasi pada aspek akademik, tetapi juga bertujuan menanamkan kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Dengan berlandaskan Pancasila, UUD 1945, serta berbagai regulasi yang mengatur kehidupan bernegara, PKn menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, PKn juga berfungsi untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, menanamkan kesadaran hukum, serta membangun kepedulian terhadap berbagai isu sosial, politik, dan lingkungan yang berkembang di masyarakat.

Dalam konteks perkembangan zaman, terutama di era digital, PKn menghadapi berbagai tantangan baru yang harus diatasi. Penyebaran informasi yang tidak akurat, pengaruh budaya asing yang semakin kuat, serta potensi perpecahan akibat ideologi yang bertentangan dengan nilai kebangsaan menjadi tantangan utama yang perlu diantisipasi. Oleh karena itu, metode pembelajaran PKn harus terus berkembang dengan pendekatan yang lebih kontekstual, inovatif, dan interaktif agar tetap relevan bagi mahasiswa. Dengan strategi pembelajaran yang tepat, PKn dapat membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan teknologi, tetapi juga memiliki integritas serta kepedulian tinggi terhadap kondisi sosial dan kehidupan berbangsa.

PKn bukan sekadar mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa, melainkan sebuah wadah penting dalam membangun karakter individu yang berperan aktif dalam kehidupan bernegara. Melalui PKn, diharapkan lahir generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas, mampu berpikir secara kritis, serta bertanggung jawab dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian, PKn menjadi instrumen penting dalam membentuk mahasiswa yang cerdas, inovatif, berintegritas, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Raffi Ichwan Pramudya -
Raffi Ichwan Pramudya
PSTI-A
2455061017
Analisis Video Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan usaha yang dilakukan secara sadar untuk membentuk karakter mahasiswa agar memiliki rasa cinta terhadap tanah air, siap berkorban demi negara, serta mampu berpikir secara kritis dan demokratis. PKn didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan berbagai peraturan lainnya seperti Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 tentang pertahanan dan keamanan, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, serta ketentuan dari Dirjen Dikti mengenai pelaksanaan mata kuliah PKn di perguruan tinggi. Sejak masa sebelum kemerdekaan, pendidikan ini sudah ada sebagai sarana untuk menjaga kelangsungan bangsa dan meningkatkan kesadaran warga negara.

Di lingkungan perguruan tinggi, PKn memiliki peran penting dalam membentuk mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial serta rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Lewat mata kuliah ini, mahasiswa belajar memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, menjunjung tinggi nilai demokrasi, dan aktif berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. PKn juga bertujuan membentuk karakter yang kuat, menumbuhkan kesadaran hukum, serta mendorong sikap kritis terhadap berbagai persoalan sosial, politik, dan lingkungan.

Namun, seiring berjalannya waktu, PKn menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan kurikulum, pengaruh teknologi digital, serta ancaman seperti radikalisme dan penyebaran informasi palsu yang bisa melemahkan rasa kebangsaan. Oleh karena itu, PKn perlu terus menyesuaikan diri agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman dan mampu membentuk mahasiswa yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berintegritas dan memiliki komitmen terhadap bangsa. Ke depan, PKn diharapkan dapat membantu menciptakan generasi muda yang inovatif, mendukung kemajuan ilmu dan teknologi, namun tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan.