Berikan analisismu tentang video tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Terima Kasih
FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Nama : Reva Restuni Amulia
Npm. : 2411011127
Kelas. : Manajemen
Materi tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi yang berada di YouTube tersebut , menyoroti hakikat, landasan, dan urgensinya dalam membentuk warga negara yang baik. PKN bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila, melatih berpikir kritis, dan menjaga eksistensi bangsa melalui pendidikan berbasis konstitusi dan IPTEC.
Ada beberapa poin penting PKN di YouTube tersebut yaitu:
Hakikat dan Landasan: PKN didasarkan pada Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan ini tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis dalam membangun karakter kebangsaan.
Tujuan Utama: Membentuk warga negara yang kritis, demokratis, dan bertanggung jawab. Ini penting untuk menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas nasional.
Sejarah dan Perkembangan: Kurikulum PKN telah ada sejak 1957 hingga sekarang, menunjukkan konsistensi dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Menurut saya, PKN sangat relevan di era modern ini. Dengan meningkatnya pengaruh globalisasi, generasi muda membutuhkan fondasi nilai kebangsaan yang kuat agar tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Namun, implementasi PKN perlu lebih inovatif dengan pendekatan diskusi isu-isu aktual agar mahasiswa merasa terlibat secara langsung. Selain itu, integrasi teknologi dalam pembelajaran PKN juga penting untuk menjangkau generasi digital saat ini.
PKN adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan warga negara yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berkarakter dan berkontribusi positif bagi bangsa.
Npm. : 2411011127
Kelas. : Manajemen
Materi tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi yang berada di YouTube tersebut , menyoroti hakikat, landasan, dan urgensinya dalam membentuk warga negara yang baik. PKN bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila, melatih berpikir kritis, dan menjaga eksistensi bangsa melalui pendidikan berbasis konstitusi dan IPTEC.
Ada beberapa poin penting PKN di YouTube tersebut yaitu:
Hakikat dan Landasan: PKN didasarkan pada Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan ini tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis dalam membangun karakter kebangsaan.
Tujuan Utama: Membentuk warga negara yang kritis, demokratis, dan bertanggung jawab. Ini penting untuk menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas nasional.
Sejarah dan Perkembangan: Kurikulum PKN telah ada sejak 1957 hingga sekarang, menunjukkan konsistensi dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Menurut saya, PKN sangat relevan di era modern ini. Dengan meningkatnya pengaruh globalisasi, generasi muda membutuhkan fondasi nilai kebangsaan yang kuat agar tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Namun, implementasi PKN perlu lebih inovatif dengan pendekatan diskusi isu-isu aktual agar mahasiswa merasa terlibat secara langsung. Selain itu, integrasi teknologi dalam pembelajaran PKN juga penting untuk menjangkau generasi digital saat ini.
PKN adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan warga negara yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berkarakter dan berkontribusi positif bagi bangsa.
Nama : Julio Rangga Balista
NPM : 2411011087
Kelas : Manajemen
Pada video tersebut dijelaskan tentang materi Pendidikan Kewarganegaran yang khususnya membahas bagaimana hakekat, landasan dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi yang secara garis besar sebagai berikut.
-Pendidikan Kewarganegaraan mendorong dan melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, dan demokratis berdasarkan pancasila sehingga diharapakan peserta didik mampu untuk cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara.
-Pendidikan Kewarganegaraan berlandaskan pada Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia dan Undang-undang Dasar 1945 sehingga mampu membentuk karakter bangsa yang bermoral, berbudaya dan mengarahkan peserta didik sebagai warga negara yang baik.
-Pendidikan Kewarganegaraan juga diperlukan untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa, yang mana dalam pelaksanaanya perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun bangsa dan negara.
Maka dalam hal ini Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membangun peserta didik menjadi warga negara yang tidak hanya fokus meningkatkan kemampuan akademisnya saja, namun juga menjadi warga negara yang berkarakter, kritis, demokratis dan bertingkah laku sesuai dengan norma-norma yang terdapat pada Pancasila, yang mana hasil akhirnya akan menghantarkan peserta didik menjadi warga negara yang turut serta membangun bangsa dan negaranya.
NPM : 2411011087
Kelas : Manajemen
Pada video tersebut dijelaskan tentang materi Pendidikan Kewarganegaran yang khususnya membahas bagaimana hakekat, landasan dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi yang secara garis besar sebagai berikut.
-Pendidikan Kewarganegaraan mendorong dan melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, dan demokratis berdasarkan pancasila sehingga diharapakan peserta didik mampu untuk cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara.
-Pendidikan Kewarganegaraan berlandaskan pada Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia dan Undang-undang Dasar 1945 sehingga mampu membentuk karakter bangsa yang bermoral, berbudaya dan mengarahkan peserta didik sebagai warga negara yang baik.
-Pendidikan Kewarganegaraan juga diperlukan untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa, yang mana dalam pelaksanaanya perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun bangsa dan negara.
Maka dalam hal ini Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membangun peserta didik menjadi warga negara yang tidak hanya fokus meningkatkan kemampuan akademisnya saja, namun juga menjadi warga negara yang berkarakter, kritis, demokratis dan bertingkah laku sesuai dengan norma-norma yang terdapat pada Pancasila, yang mana hasil akhirnya akan menghantarkan peserta didik menjadi warga negara yang turut serta membangun bangsa dan negaranya.
Nama : SINDY APRIANI
NPM : 2411011110
Kelas : Manajemen
Berdasarkan analisis saya dalam rangkuman materi yang ada pada video mengenai hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi yakni sebagai berikut :
1. Pengertian PKn
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban mereka. Melalui PKn, mahasiswa memahami nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, serta cara berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Landasan Ideal & Hukum
PKn memiliki dasar yang kuat dalam hukum dan ideologi negara, seperti Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan memahami aspek ini, mahasiswa dapat bersikap kritis terhadap kebijakan negara serta memiliki pemahaman yang baik mengenai aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Dinamika, Esensi, & Urgensi
PKn bukanlah ilmu yang statis, melainkan terus berkembang sesuai dengan dinamika zaman. Di era digital, misalnya, PKn tidak hanya membahas politik dan pemerintahan, tetapi juga mencakup etika bermedia sosial, toleransi dalam keberagaman, serta kesadaran akan isu-isu global seperti lingkungan dan hak asasi manusia.
4. Sumber Politik
Mahasiswa perlu memahami bagaimana sistem politik bekerja, termasuk bagaimana kebijakan dibuat dan peran masyarakat dalam proses politik. Pemahaman ini penting agar mahasiswa dapat berkontribusi secara positif dalam kehidupan demokrasi serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.
5. Sumber Sosiologis
Sebagai bagian dari masyarakat yang beragam, mahasiswa harus memiliki kesadaran sosial yang tinggi. PKn membantu dalam memahami hubungan antarindividu dan kelompok, mendorong sikap saling menghargai, serta menghindari konflik sosial yang dapat terjadi akibat perbedaan latar belakang budaya, suku, atau agama.
6. Sumber Historis
Sejarah memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa. Melalui PKn, mahasiswa dapat memahami perjalanan bangsa Indonesia, perjuangan kemerdekaan, serta bagaimana nilai-nilai kebangsaan dikembangkan dari masa ke masa. Pemahaman sejarah ini dapat memperkuat rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.
Secara keseluruhan, PKn di perguruan tinggi bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, tetapi juga kesadaran sosial, hukum, dan politik yang baik. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi individu yang aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan
4. Sumber Politik
Mahasiswa perlu memahami bagaimana sistem politik bekerja, termasuk bagaimana kebijakan dibuat dan peran masyarakat dalam proses politik. Pemahaman ini penting agar mahasiswa dapat berkontribusi secara positif dalam kehidupan demokrasi serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.
5. Sumber Sosiologis
Sebagai bagian dari masyarakat yang beragam, mahasiswa harus memiliki kesadaran sosial yang tinggi. PKn membantu dalam memahami hubungan antarindividu dan kelompok, mendorong sikap saling menghargai, serta menghindari konflik sosial yang dapat terjadi akibat perbedaan latar belakang budaya, suku, atau agama.
6. Sumber Historis
Sejarah memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa. Melalui PKn, mahasiswa dapat memahami perjalanan bangsa Indonesia, perjuangan kemerdekaan, serta bagaimana nilai-nilai kebangsaan dikembangkan dari masa ke masa. Pemahaman sejarah ini dapat memperkuat rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.
Secara keseluruhan, PKn di perguruan tinggi bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, tetapi juga kesadaran sosial, hukum, dan politik yang baik. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi individu yang aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 2411011110
Kelas : Manajemen
Berdasarkan analisis saya dalam rangkuman materi yang ada pada video mengenai hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi yakni sebagai berikut :
1. Pengertian PKn
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban mereka. Melalui PKn, mahasiswa memahami nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, serta cara berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Landasan Ideal & Hukum
PKn memiliki dasar yang kuat dalam hukum dan ideologi negara, seperti Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan memahami aspek ini, mahasiswa dapat bersikap kritis terhadap kebijakan negara serta memiliki pemahaman yang baik mengenai aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Dinamika, Esensi, & Urgensi
PKn bukanlah ilmu yang statis, melainkan terus berkembang sesuai dengan dinamika zaman. Di era digital, misalnya, PKn tidak hanya membahas politik dan pemerintahan, tetapi juga mencakup etika bermedia sosial, toleransi dalam keberagaman, serta kesadaran akan isu-isu global seperti lingkungan dan hak asasi manusia.
4. Sumber Politik
Mahasiswa perlu memahami bagaimana sistem politik bekerja, termasuk bagaimana kebijakan dibuat dan peran masyarakat dalam proses politik. Pemahaman ini penting agar mahasiswa dapat berkontribusi secara positif dalam kehidupan demokrasi serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.
5. Sumber Sosiologis
Sebagai bagian dari masyarakat yang beragam, mahasiswa harus memiliki kesadaran sosial yang tinggi. PKn membantu dalam memahami hubungan antarindividu dan kelompok, mendorong sikap saling menghargai, serta menghindari konflik sosial yang dapat terjadi akibat perbedaan latar belakang budaya, suku, atau agama.
6. Sumber Historis
Sejarah memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa. Melalui PKn, mahasiswa dapat memahami perjalanan bangsa Indonesia, perjuangan kemerdekaan, serta bagaimana nilai-nilai kebangsaan dikembangkan dari masa ke masa. Pemahaman sejarah ini dapat memperkuat rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.
Secara keseluruhan, PKn di perguruan tinggi bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, tetapi juga kesadaran sosial, hukum, dan politik yang baik. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi individu yang aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan
4. Sumber Politik
Mahasiswa perlu memahami bagaimana sistem politik bekerja, termasuk bagaimana kebijakan dibuat dan peran masyarakat dalam proses politik. Pemahaman ini penting agar mahasiswa dapat berkontribusi secara positif dalam kehidupan demokrasi serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.
5. Sumber Sosiologis
Sebagai bagian dari masyarakat yang beragam, mahasiswa harus memiliki kesadaran sosial yang tinggi. PKn membantu dalam memahami hubungan antarindividu dan kelompok, mendorong sikap saling menghargai, serta menghindari konflik sosial yang dapat terjadi akibat perbedaan latar belakang budaya, suku, atau agama.
6. Sumber Historis
Sejarah memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa. Melalui PKn, mahasiswa dapat memahami perjalanan bangsa Indonesia, perjuangan kemerdekaan, serta bagaimana nilai-nilai kebangsaan dikembangkan dari masa ke masa. Pemahaman sejarah ini dapat memperkuat rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.
Secara keseluruhan, PKn di perguruan tinggi bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, tetapi juga kesadaran sosial, hukum, dan politik yang baik. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi individu yang aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nama: Muhammad Raihan Iqbal
Npm: 2411011115
Kelas: Manajemen
Pada video tersebut menjelaskan tentang materi Pendidikan Kewarganegaran membahas hakekat, landasan dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi. Berikut analisis yang saya dapati.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang cerdas, berakhlak, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. PKN mengajarkan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia, seperti persatuan, keadilan, demokrasi, toleransi, dan gotong royong, yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. 
Selain itu, PKN mengembangkan keterampilan kewarganegaraan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik, seperti keterampilan berkomunikasi, berpikir kritis, berkolaborasi, dan berpartisipasi. Dengan keterampilan ini, generasi muda dapat berinteraksi dengan masyarakat, berpendapat secara rasional, bekerja sama dengan orang lain, dan berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
PKN juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban. Dengan memahami hak dan kewajiban tersebut, generasi muda dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap negara dan masyarakatnya. 
Dengan demikian, PKN memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berkarakter, berkontribusi, dan berdaya saing..
Npm: 2411011115
Kelas: Manajemen
Pada video tersebut menjelaskan tentang materi Pendidikan Kewarganegaran membahas hakekat, landasan dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi. Berikut analisis yang saya dapati.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang cerdas, berakhlak, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. PKN mengajarkan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia, seperti persatuan, keadilan, demokrasi, toleransi, dan gotong royong, yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. 
Selain itu, PKN mengembangkan keterampilan kewarganegaraan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik, seperti keterampilan berkomunikasi, berpikir kritis, berkolaborasi, dan berpartisipasi. Dengan keterampilan ini, generasi muda dapat berinteraksi dengan masyarakat, berpendapat secara rasional, bekerja sama dengan orang lain, dan berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
PKN juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban. Dengan memahami hak dan kewajiban tersebut, generasi muda dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap negara dan masyarakatnya. 
Dengan demikian, PKN memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berkarakter, berkontribusi, dan berdaya saing..
Nama: Khamilla Indah Larasati
Npm: 2411011084
Kelas: Manajemen
Berdasarkan hasil analisis video tersebut, kewarganegaraan dapat dipahami sebagai status keanggotaan seseorang dalam suatu negara yang mencakup hak dan kewajiban. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) memiliki tujuan untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan, kemampuan berpikir kritis, serta sikap demokratis yang sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila.
Landasan dari PKN terdiri atas dua komponen utama: landasan ideal, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, dan landasan hukum yang mencakup Undang-Undang Dasar 1945 serta berbagai peraturan yang berkaitan dengan pendidikan. Secara historis, substansi pendidikan kewarganegaraan telah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka dan terus mengalami perkembangan melalui kurikulum dari tahun 1957 hingga 2013.
Urgensi PKN terletak pada perannya dalam membentuk warga negara yang siap menghadapi tantangan zaman serta berperan aktif dalam menjaga eksistensi konstitusi dan negara Indonesia.
Npm: 2411011084
Kelas: Manajemen
Berdasarkan hasil analisis video tersebut, kewarganegaraan dapat dipahami sebagai status keanggotaan seseorang dalam suatu negara yang mencakup hak dan kewajiban. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) memiliki tujuan untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan, kemampuan berpikir kritis, serta sikap demokratis yang sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila.
Landasan dari PKN terdiri atas dua komponen utama: landasan ideal, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, dan landasan hukum yang mencakup Undang-Undang Dasar 1945 serta berbagai peraturan yang berkaitan dengan pendidikan. Secara historis, substansi pendidikan kewarganegaraan telah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka dan terus mengalami perkembangan melalui kurikulum dari tahun 1957 hingga 2013.
Urgensi PKN terletak pada perannya dalam membentuk warga negara yang siap menghadapi tantangan zaman serta berperan aktif dalam menjaga eksistensi konstitusi dan negara Indonesia.
Berdasarkan telaah video tersebut, kewarganegaraan dapat dipahami sebagai status keanggotaan seseorang dalam suatu negara yang mencakup hak dan kewajiban. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan, kemampuan berpikir kritis, serta sikap demokratis yang sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila.
Dasar dari PKN terdiri dari dua komponen utama: landasan ideal, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, dan landasan hukum yang meliputi Undang-Undang Dasar 1945 serta berbagai peraturan terkait pendidikan.
Pentingnya PKN terletak pada perannya dalam membentuk warga negara yang siap menghadapi tantangan zaman serta berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan konstitusi dan negara Indonesia.
Dasar dari PKN terdiri dari dua komponen utama: landasan ideal, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, dan landasan hukum yang meliputi Undang-Undang Dasar 1945 serta berbagai peraturan terkait pendidikan.
Pentingnya PKN terletak pada perannya dalam membentuk warga negara yang siap menghadapi tantangan zaman serta berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan konstitusi dan negara Indonesia.
NAMA : Veronica Kristiana Purba
NPM : 2411011040
KELAS : Manajemen
Video yang disampaikan oleh Ahmad Nasir Aridowo membahas secara ringkas dan sistematis mengenai hakikat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi. Materi ini menyoroti bahwa PKN memiliki peran strategis dalam membentuk karakter mahasiswa agar menjadi warga negara yang cinta tanah air, setia kepada negara, dan mampu berpikir kritis serta demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Landasan ideal PKN adalah Pancasila, sementara landasan hukumnya mencakup berbagai pasal dalam UUD 1945 serta sejumlah peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pendidikan kewarganegaraan, menunjukkan betapa penting dan formalnya kedudukan PKN dalam sistem pendidikan nasional.
Selain aspek normatif, video ini juga mengulas aspek historis, sosiologis, dan politis dari PKN. Sejarah menunjukkan bahwa substansi pendidikan kewarganegaraan telah ada bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia, sedangkan dari sisi sosiologis, PKN dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan identitas dan nilai-nilai bangsa dalam kehidupan masyarakat. Secara politis, pendidikan kewarganegaraan telah menjadi bagian dari kurikulum nasional sejak 1957, menunjukkan adanya konsistensi dalam upaya pembentukan karakter kebangsaan. Dengan kata lain, video ini menekankan bahwa PKN bukan hanya pelajaran formal, tetapi juga sarana strategis untuk menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara, terutama di tengah dinamika globalisasi dan perkembangan teknologi.
NPM : 2411011040
KELAS : Manajemen
Video yang disampaikan oleh Ahmad Nasir Aridowo membahas secara ringkas dan sistematis mengenai hakikat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi. Materi ini menyoroti bahwa PKN memiliki peran strategis dalam membentuk karakter mahasiswa agar menjadi warga negara yang cinta tanah air, setia kepada negara, dan mampu berpikir kritis serta demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Landasan ideal PKN adalah Pancasila, sementara landasan hukumnya mencakup berbagai pasal dalam UUD 1945 serta sejumlah peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pendidikan kewarganegaraan, menunjukkan betapa penting dan formalnya kedudukan PKN dalam sistem pendidikan nasional.
Selain aspek normatif, video ini juga mengulas aspek historis, sosiologis, dan politis dari PKN. Sejarah menunjukkan bahwa substansi pendidikan kewarganegaraan telah ada bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia, sedangkan dari sisi sosiologis, PKN dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan identitas dan nilai-nilai bangsa dalam kehidupan masyarakat. Secara politis, pendidikan kewarganegaraan telah menjadi bagian dari kurikulum nasional sejak 1957, menunjukkan adanya konsistensi dalam upaya pembentukan karakter kebangsaan. Dengan kata lain, video ini menekankan bahwa PKN bukan hanya pelajaran formal, tetapi juga sarana strategis untuk menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara, terutama di tengah dinamika globalisasi dan perkembangan teknologi.
Nama : Neesha Zefanya Putri Irawan
Npm : 2411011071
Kelas : Manajemen
analisis saya mengenai video tersebut
Materi ini membahas pentingnya mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di tingkat perguruan tinggi, bukan sekadar sebagai pelengkap kurikulum, tetapi sebagai dasar pembentukan karakter dan identitas mahasiswa sebagai warga negara. Di era sekarang, mahasiswa tidak cuma dituntut untuk cerdas secara akademik, tapi juga punya wawasan kebangsaan, sikap toleran, dan rasa cinta tanah air. Inilah peran utama PKN dalam membentuk generasi muda yang sadar akan hak dan kewajiban, serta aktif berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi sebenarnya punya peran besar dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa tidak cuma diajak untuk mengerti soal hukum dan pemerintahan, tapi juga diajarkan nilai-nilai kebangsaan yang jadi pondasi penting dalam kehidupan bernegara. Dengan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, kita jadi lebih sadar akan peran kita di masyarakat, apalagi di tengah tantangan global seperti sekarang.
Selain itu, PKN juga jadi media penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari. PKN juga membuat mahasiswa lebih peka terhadap isu sosial dan politik di sekitarnya. Ini penting banget supaya mahasiswa-mahasiswa diluar sana tidak cuek, apatis, atau gampang terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar. Pendidikan Kewarganegaraan membentuk pola pikir kritis dan sikap demokratis yang bikin mahasiswa lebih siap terlibat aktif dalam pembangunan bangsa, baik di ranah sosial, budaya, maupun politik. Jadi, meskipun sering dianggap mata kuliah “biasa”, sebenarnya PKN itu mempunyai dampak yang luar biasa buat masa depan bangsa lewat peran mahasiswa.
Npm : 2411011071
Kelas : Manajemen
analisis saya mengenai video tersebut
Materi ini membahas pentingnya mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di tingkat perguruan tinggi, bukan sekadar sebagai pelengkap kurikulum, tetapi sebagai dasar pembentukan karakter dan identitas mahasiswa sebagai warga negara. Di era sekarang, mahasiswa tidak cuma dituntut untuk cerdas secara akademik, tapi juga punya wawasan kebangsaan, sikap toleran, dan rasa cinta tanah air. Inilah peran utama PKN dalam membentuk generasi muda yang sadar akan hak dan kewajiban, serta aktif berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi sebenarnya punya peran besar dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa tidak cuma diajak untuk mengerti soal hukum dan pemerintahan, tapi juga diajarkan nilai-nilai kebangsaan yang jadi pondasi penting dalam kehidupan bernegara. Dengan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, kita jadi lebih sadar akan peran kita di masyarakat, apalagi di tengah tantangan global seperti sekarang.
Selain itu, PKN juga jadi media penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari. PKN juga membuat mahasiswa lebih peka terhadap isu sosial dan politik di sekitarnya. Ini penting banget supaya mahasiswa-mahasiswa diluar sana tidak cuek, apatis, atau gampang terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar. Pendidikan Kewarganegaraan membentuk pola pikir kritis dan sikap demokratis yang bikin mahasiswa lebih siap terlibat aktif dalam pembangunan bangsa, baik di ranah sosial, budaya, maupun politik. Jadi, meskipun sering dianggap mata kuliah “biasa”, sebenarnya PKN itu mempunyai dampak yang luar biasa buat masa depan bangsa lewat peran mahasiswa.
NAMA : ANISA FUTRI
NPM : 2411011119
PRODI : MANAJEMEN
ANALISIS TERKAIT VIDEO TERSEBUT:
Video ini sangat informatif dan edukatif, dan sangat cocok untuk pelajar dan siapa pun yang ingin memahami dasar-dasar pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. Penyajiannya sistematis, mulai dari pengertian hingga pentingnya PKn, sehingga mudah diikuti. Materi yang disampaikan terkait dengan kebutuhan pembelajaran sekolah dan dapat membantu memperkuat pemahaman tentang peran PKn dalam membentuk identitas dan karakter nasional.
NPM : 2411011119
PRODI : MANAJEMEN
ANALISIS TERKAIT VIDEO TERSEBUT:
Video ini sangat informatif dan edukatif, dan sangat cocok untuk pelajar dan siapa pun yang ingin memahami dasar-dasar pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. Penyajiannya sistematis, mulai dari pengertian hingga pentingnya PKn, sehingga mudah diikuti. Materi yang disampaikan terkait dengan kebutuhan pembelajaran sekolah dan dapat membantu memperkuat pemahaman tentang peran PKn dalam membentuk identitas dan karakter nasional.
Nama: Fany Rahmawati
Npm: 2411011052
Prodi: Manajemen
Analisis dari materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) tersebut menunjukkan bahwa PKN memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter dan identitas nasional mahasiswa di perguruan tinggi. PKN bukan hanya sebatas mata kuliah formal, melainkan sebagai sarana membangun kesadaran berbangsa dan bernegara. Materi ini menegaskan bahwa PKN berakar pada berbagai landasan, mulai dari ideologi (Pancasila), hukum (UUD 1945 dan berbagai undang-undang), hingga historis, sosiologis, dan politis.
Ditekankan pula bahwa pendidikan ini bertujuan membentuk warga negara yang cinta tanah air, setia pada negara, dan memiliki sikap demokratis. Di sisi lain, PKN juga menjadi media untuk mengembangkan pola pikir kritis dan analitis yang relevan dalam kehidupan berbangsa. Dinamika serta urgensi PKN menjadi penting, mengingat tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang dapat memengaruhi identitas kebangsaan. Maka, masa depan PKN sangat terkait erat dengan bagaimana konstitusi dan nilai-nilai kebangsaan tetap dijaga dan diterapkan.
Npm: 2411011052
Prodi: Manajemen
Analisis dari materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) tersebut menunjukkan bahwa PKN memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter dan identitas nasional mahasiswa di perguruan tinggi. PKN bukan hanya sebatas mata kuliah formal, melainkan sebagai sarana membangun kesadaran berbangsa dan bernegara. Materi ini menegaskan bahwa PKN berakar pada berbagai landasan, mulai dari ideologi (Pancasila), hukum (UUD 1945 dan berbagai undang-undang), hingga historis, sosiologis, dan politis.
Ditekankan pula bahwa pendidikan ini bertujuan membentuk warga negara yang cinta tanah air, setia pada negara, dan memiliki sikap demokratis. Di sisi lain, PKN juga menjadi media untuk mengembangkan pola pikir kritis dan analitis yang relevan dalam kehidupan berbangsa. Dinamika serta urgensi PKN menjadi penting, mengingat tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang dapat memengaruhi identitas kebangsaan. Maka, masa depan PKN sangat terkait erat dengan bagaimana konstitusi dan nilai-nilai kebangsaan tetap dijaga dan diterapkan.
Assalamualaikum Pak Roy, sebelumnya izin memperkenalkan diri :
NAMA : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 2411011055
KELAS : S-1 Manajemen
Izin memberikan analisis saya terhadap video pembelajaran tersebut pak :
Video pembelajaran tentang Ketahanan Nasional dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini membahas secara menyeluruh mengenai konsep dasar ketahanan nasional serta pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keutuhan negara. Dalam penjelasannya, narasumber memulai dengan mendefinisikan ketahanan nasional sebagai keuletan, keterampilan, dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari luar maupun dalam negeri. Ketahanan ini mencakup kemampuan untuk mengembangkan seluruh potensi nasional agar mampu bertahan dan berkembang di tengah situasi yang mengancam.
Ancaman terhadap negara dijelaskan datang dalam berbagai bentuk, mulai dari ancaman langsung seperti serangan militer, hingga ancaman tidak langsung seperti dominasi ekonomi asing dan pengaruh budaya luar yang dapat menggerus identitas nasional. Contoh nyata seperti penjajahan Belanda, masuknya kapal asing ke perairan Indonesia, dan lepasnya Timor Timur menjadi pengingat bahwa ketahanan nasional bukan hanya konsep teoritis, tetapi juga kenyataan yang pernah dan masih mungkin terjadi.
Selain itu, video ini menggarisbawahi bahwa objek yang diserang oleh ancaman bukan hanya wilayah fisik, tetapi juga menyangkut integritas bangsa, identitas nasional, kelangsungan hidup negara, hingga perjuangan dalam mencapai tujuan nasional. Narasumber juga memperkenalkan pendekatan Astagatra dalam menganalisis ketahanan nasional, yang terdiri dari Trigatra (letak geografis, kekayaan alam, dan penduduk) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan).
Penyampaian materi dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, disertai analogi dan contoh aktual seperti pernyataan Menteri Susi Pudjiastuti terkait penenggelaman kapal asing ilegal, untuk memperkuat pemahaman mahasiswa. Meskipun demikian, terdapat beberapa pengulangan dan transisi antar topik yang kurang mulus. Meski begitu, secara keseluruhan, video ini mampu meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran aktif warga negara dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah berbagai bentuk ancaman.
NAMA : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 2411011055
KELAS : S-1 Manajemen
Izin memberikan analisis saya terhadap video pembelajaran tersebut pak :
Video pembelajaran tentang Ketahanan Nasional dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini membahas secara menyeluruh mengenai konsep dasar ketahanan nasional serta pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keutuhan negara. Dalam penjelasannya, narasumber memulai dengan mendefinisikan ketahanan nasional sebagai keuletan, keterampilan, dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari luar maupun dalam negeri. Ketahanan ini mencakup kemampuan untuk mengembangkan seluruh potensi nasional agar mampu bertahan dan berkembang di tengah situasi yang mengancam.
Ancaman terhadap negara dijelaskan datang dalam berbagai bentuk, mulai dari ancaman langsung seperti serangan militer, hingga ancaman tidak langsung seperti dominasi ekonomi asing dan pengaruh budaya luar yang dapat menggerus identitas nasional. Contoh nyata seperti penjajahan Belanda, masuknya kapal asing ke perairan Indonesia, dan lepasnya Timor Timur menjadi pengingat bahwa ketahanan nasional bukan hanya konsep teoritis, tetapi juga kenyataan yang pernah dan masih mungkin terjadi.
Selain itu, video ini menggarisbawahi bahwa objek yang diserang oleh ancaman bukan hanya wilayah fisik, tetapi juga menyangkut integritas bangsa, identitas nasional, kelangsungan hidup negara, hingga perjuangan dalam mencapai tujuan nasional. Narasumber juga memperkenalkan pendekatan Astagatra dalam menganalisis ketahanan nasional, yang terdiri dari Trigatra (letak geografis, kekayaan alam, dan penduduk) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan).
Penyampaian materi dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, disertai analogi dan contoh aktual seperti pernyataan Menteri Susi Pudjiastuti terkait penenggelaman kapal asing ilegal, untuk memperkuat pemahaman mahasiswa. Meskipun demikian, terdapat beberapa pengulangan dan transisi antar topik yang kurang mulus. Meski begitu, secara keseluruhan, video ini mampu meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran aktif warga negara dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah berbagai bentuk ancaman.
Assalamualaikum wr wb Pak Roy dan teman teman semuanya, Izin perkenalkan diri
Nama : Evania Nurresya Arsana
NPM : 2451011044
Kelas : MKU Pancasila 2025
Prodi : S1 Manajemen
Izin menjawab terkait analisis video youtube tersebut, dari video yang saya tonton analisis yang dapat saya berikan ialah Pendidikan Kewarganegaraan (pkn) di perguruan tinggi merupakan mata kuliah strategis yang bertujuan membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang berkarakter kuat, berpikir kritis, demokratis, serta sadar akan hak dan kewajiban kebangsaan. PKn berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, menjadikannya pendidikan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis dalam membentuk moral dan identitas nasional. Pkn berperan penting dalam membekali mahasiswa menghadapi tantangan global, seperti derasnya arus informasi dan pengaruh budaya luar. Melalui PKn, mahasiswa didorong untuk menjaga eksistensi bangsa dengan tetap menjunjung nilai-nilai kebangsaan, hukum, dan konstitusi.
Materi pkn juga membahas berbagai sumber pendekatan, mulai dari:
Politik: agar mahasiswa memahami sistem pemerintahan dan proses demokrasi,
Sosiologi: untuk menumbuhkan kesadaran sosial dan toleransi dalam keberagaman,
Sejarah: sebagai fondasi nasionalisme dan kebanggaan terhadap identitas bangsa.
Di era digital saat ini, pkn perlu diimplementasikan secara lebih inovatif, misalnya dengan pendekatan diskusi isu-isu aktual dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini penting agar mahasiswa merasa terlibat langsung dan mampu mengaitkan nilai-nilai kewarganegaraan dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Kesimpulannya ialah pkn bukan sekadar mata kuliah wajib, tetapi merupakan pilar pembentukan karakter kebangsaan mahasiswa. Ia membekali generasi muda untuk menjadi warga negara yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran berbangsa, berpikir kritis, serta mampu menjaga nilai-nilai nasional dalam menghadapi era globalisasi.
Nama : Evania Nurresya Arsana
NPM : 2451011044
Kelas : MKU Pancasila 2025
Prodi : S1 Manajemen
Izin menjawab terkait analisis video youtube tersebut, dari video yang saya tonton analisis yang dapat saya berikan ialah Pendidikan Kewarganegaraan (pkn) di perguruan tinggi merupakan mata kuliah strategis yang bertujuan membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang berkarakter kuat, berpikir kritis, demokratis, serta sadar akan hak dan kewajiban kebangsaan. PKn berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, menjadikannya pendidikan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis dalam membentuk moral dan identitas nasional. Pkn berperan penting dalam membekali mahasiswa menghadapi tantangan global, seperti derasnya arus informasi dan pengaruh budaya luar. Melalui PKn, mahasiswa didorong untuk menjaga eksistensi bangsa dengan tetap menjunjung nilai-nilai kebangsaan, hukum, dan konstitusi.
Materi pkn juga membahas berbagai sumber pendekatan, mulai dari:
Politik: agar mahasiswa memahami sistem pemerintahan dan proses demokrasi,
Sosiologi: untuk menumbuhkan kesadaran sosial dan toleransi dalam keberagaman,
Sejarah: sebagai fondasi nasionalisme dan kebanggaan terhadap identitas bangsa.
Di era digital saat ini, pkn perlu diimplementasikan secara lebih inovatif, misalnya dengan pendekatan diskusi isu-isu aktual dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini penting agar mahasiswa merasa terlibat langsung dan mampu mengaitkan nilai-nilai kewarganegaraan dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Kesimpulannya ialah pkn bukan sekadar mata kuliah wajib, tetapi merupakan pilar pembentukan karakter kebangsaan mahasiswa. Ia membekali generasi muda untuk menjadi warga negara yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran berbangsa, berpikir kritis, serta mampu menjaga nilai-nilai nasional dalam menghadapi era globalisasi.