menurut pendapat kalian, megapa di sekolh dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, berikan juga pendapat mu tentang keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini?
forum diskusi
Assalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, perkenalkan
Nama : Kurnia Citrawati Utami
NPM :2353053019
Menurut pendapat saya, di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena metode ini lebih sesuai dengan perkembangan anak usia dini. Model tematik menghubungkan berbagai mata pelajaran dalam satu tema yang sama, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa.
Keunggulan model pembelajaran tematik:
1. Meningkatkan pemahaman siswa: Karena materi yang diajarkan saling berkaitan, siswa lebih mudah memahami konsep yang dipelajari.
2. Pembelajaran menjadi lebih menarik: Dengan menggabungkan berbagai aktivitas yang kreatif, siswa menjadi lebih aktif dan tidak mudah bosan.
3. Mengembangkan keterampilan sosial: Siswa diajak untuk bekerja sama dalam kelompok, sehingga kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dapat berkembang.
Kekurangan model pembelajaran tematik:
1. Membutuhkan persiapan yang matang: Guru harus merancang pembelajaran dengan baik agar tema yang dipilih benar-benar bisa menghubungkan semua mata pelajaran.
2. Tidak semua materi bisa disatukan dalam satu tema: Ada beberapa konsep yang sulit untuk dikaitkan dengan tema yang sedang dibahas.
3. Memerlukan waktu yang lebih lama: Karena fokus pada pemahaman yang mendalam, proses belajar bisa memakan waktu lebih banyak.
Dengan model pembelajaran tematik ini, siswa tidak hanya memahami materi pelajaran, tetapi juga belajar untuk berpikir kritis dan kreatif.
Wasalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh
Nama : Kurnia Citrawati Utami
NPM :2353053019
Menurut pendapat saya, di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena metode ini lebih sesuai dengan perkembangan anak usia dini. Model tematik menghubungkan berbagai mata pelajaran dalam satu tema yang sama, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa.
Keunggulan model pembelajaran tematik:
1. Meningkatkan pemahaman siswa: Karena materi yang diajarkan saling berkaitan, siswa lebih mudah memahami konsep yang dipelajari.
2. Pembelajaran menjadi lebih menarik: Dengan menggabungkan berbagai aktivitas yang kreatif, siswa menjadi lebih aktif dan tidak mudah bosan.
3. Mengembangkan keterampilan sosial: Siswa diajak untuk bekerja sama dalam kelompok, sehingga kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dapat berkembang.
Kekurangan model pembelajaran tematik:
1. Membutuhkan persiapan yang matang: Guru harus merancang pembelajaran dengan baik agar tema yang dipilih benar-benar bisa menghubungkan semua mata pelajaran.
2. Tidak semua materi bisa disatukan dalam satu tema: Ada beberapa konsep yang sulit untuk dikaitkan dengan tema yang sedang dibahas.
3. Memerlukan waktu yang lebih lama: Karena fokus pada pemahaman yang mendalam, proses belajar bisa memakan waktu lebih banyak.
Dengan model pembelajaran tematik ini, siswa tidak hanya memahami materi pelajaran, tetapi juga belajar untuk berpikir kritis dan kreatif.
Wasalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh
Nama: Diojuna Akbar Artanto
NPM: 2313053195
Menurut saya, model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena sesuatu dengan karakteristik perkembangan anak yang lebih mudah memahami konsep secara holistik daripada terpisah-pisah. dalam kurikulum merdeka, pembelajaran tematik juga mendukung pendekatan berbasis proyek dan pengalaman langsung, yang membuat siswa lebih aktif dan kontekstual dalam belajar.
Menurut saya keunggulan model pembelajaran tematik yaitu
1. model ini bermakna dan kontekstual, yang dimana model ini membuat pembelajaran lebih efektif dengan kehidupan nyata siswa.
2. Menumbuhkan Keterampilan 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration)
3. Membantu Keterpaduan Konsep, yang dimana dengan menghubungkan berbagai mata pelajaran dalam satu tema, siswa dapat melihat hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, dan lingkungan.
Sedangkan kekurangannya yaitu,
1. Membutuhkan Persiapan Ekstra
Guru harus menyusun rencana pembelajaran dengan cermat agar keterpaduan antar mata pelajaran tetap jelas.
2. Evaluasi Lebih Kompleks
Karena materi mencakup banyak bidang sekaligus, menilai pemahaman siswa tidak bisa hanya dengan satu jenis tes. Guru harus menggunakan berbagai metode asesmen, seperti proyek, observasi, dan refleksi siswa, agar hasil penilaian lebih akurat.
NAMA : Arief Darmawan
NPM : 2353053033
Keunggulan Model Pembelajaran Tematik
1. Meningkatkan Pemahaman Konsep
Karena materi disajikan secara terpadu dalam satu tema, siswa lebih mudah memahami hubungan antar konsep dalam berbagai mata pelajaran.
2. Membuat Pembelajaran Lebih Menyenangkan
Pembelajaran tidak terasa terpisah-pisah, tetapi lebih menarik dan menyatu dengan pengalaman siswa, sehingga lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
3. Membantu Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif
Siswa diajak untuk berpikir secara menyeluruh, mencari hubungan antar materi, dan memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang.
4. Meningkatkan Motivasi Belajar
Karena materi lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, mereka lebih termotivasi untuk belajar dan lebih mudah mengingat materi.
5. Mengembangkan Keterampilan Sosial
Model ini sering melibatkan kerja kelompok dan proyek kolaboratif, sehingga siswa dapat belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman-temannya.
Kekurangan Model Pembelajaran Tematik
1. Membutuhkan Perencanaan yang Matang
Guru harus menyusun pembelajaran dengan baik agar semua kompetensi dasar dalam berbagai mata pelajaran tetap tercapai dalam satu tema.
2. Memerlukan Kreativitas Guru yang Tinggi
Tidak semua guru terbiasa dengan metode ini, sehingga membutuhkan pelatihan agar mampu menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan efektif.
3. Sulit Menerapkan Konsep yang Lebih Abstrak
Beberapa konsep dalam mata pelajaran tertentu (misalnya Matematika atau IPA) terkadang lebih efektif diajarkan secara terpisah daripada dalam pendekatan tematik.
4. Evaluasi yang Lebih Kompleks
Karena materi terintegrasi, guru harus merancang penilaian yang mampu mengukur pemahaman siswa secara menyeluruh, bukan hanya dalam satu aspek mata pelajaran.
Nama : Dea Puspita
NPM : 2313053196
Menurut saya pembelajaran tematik di sekolah dasar diterapkan karena sesuai dengan cara berpikir peserta didik yang masih bersifat holistik. Dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema, siswa lebih mudah memahami konsep secara menyeluruh dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendekatan ini membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga mampu meningkatkan motivasi serta partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Keunggulan utama dari pembelajaran tematik terletak pada kemampuannya untuk membantu siswa memahami konsep secara mendalam, mengembangkan keterampilan sosial melalui kerja kelompok, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Namun, model ini juga memiliki tantangan, seperti kebutuhan perencanaan yang matang, kreativitas guru dalam merancang kegiatan yang menarik, serta evaluasi yang lebih kompleks. Meskipun demikian, pembelajaran tematik tetap menjadi metode yang efektif dalam menciptakan pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa sekolah dasar.
NPM : 2313053196
Menurut saya pembelajaran tematik di sekolah dasar diterapkan karena sesuai dengan cara berpikir peserta didik yang masih bersifat holistik. Dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema, siswa lebih mudah memahami konsep secara menyeluruh dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendekatan ini membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga mampu meningkatkan motivasi serta partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Keunggulan utama dari pembelajaran tematik terletak pada kemampuannya untuk membantu siswa memahami konsep secara mendalam, mengembangkan keterampilan sosial melalui kerja kelompok, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Namun, model ini juga memiliki tantangan, seperti kebutuhan perencanaan yang matang, kreativitas guru dalam merancang kegiatan yang menarik, serta evaluasi yang lebih kompleks. Meskipun demikian, pembelajaran tematik tetap menjadi metode yang efektif dalam menciptakan pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa sekolah dasar.
Nama : Salma Qothifatun Nabiila
Npm : 2313053219
Pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Mereka cenderung melihat segala sesuatu sebagai satu kesatuan, bukan sebagai pelajaran yang terpisah-pisah. Dengan model ini, siswa bisa lebih cepat mengerti hubungan antara berbagai materi. Selain itu, pembelajaran tematik juga lebih menarik karena dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga membuat anak-anak lebih semangat belajar. Model ini juga membantu siswa berpikir lebih kreatif dan memahami pelajaran dengan cara yang menyenangkan. Keunggulan lainnya, pembelajaran tematik membuat guru dan siswa lebih bebas dalam mengeksplorasi materi, serta membantu anak menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata. Dengan cara ini, belajar jadi lebih seru dan bermakna bagi siswa sekolah dasar.
Npm : 2313053219
Pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Mereka cenderung melihat segala sesuatu sebagai satu kesatuan, bukan sebagai pelajaran yang terpisah-pisah. Dengan model ini, siswa bisa lebih cepat mengerti hubungan antara berbagai materi. Selain itu, pembelajaran tematik juga lebih menarik karena dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga membuat anak-anak lebih semangat belajar. Model ini juga membantu siswa berpikir lebih kreatif dan memahami pelajaran dengan cara yang menyenangkan. Keunggulan lainnya, pembelajaran tematik membuat guru dan siswa lebih bebas dalam mengeksplorasi materi, serta membantu anak menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata. Dengan cara ini, belajar jadi lebih seru dan bermakna bagi siswa sekolah dasar.
Nama : Erlyn Anggis Safitri
NPM : 2353053020
Menurut saya, model pembelajaran tematik banyak diterapkan di sekolah dasar karena menyesuaikan dengan cara berpikir anak yang lebih menyukai pembelajaran secara utuh. Anak-anak SD lebih mudah memahami konsep ketika disajikan dalam bentuk yang saling terhubung daripada secara terpisah. Dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema, pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik bagi siswa.
Keunggulan pembelajaran tematik meliputi keterpaduan konsep, peningkatan minat belajar, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis dan sosial. Model ini juga mempermudah guru dalam mengajar karena materi lebih terorganisir. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti perlunya perencanaan yang matang, risiko kurangnya pendalaman materi, serta proses evaluasi yang lebih kompleks. Selain itu, tidak semua siswa cocok dengan pendekatan ini, karena beberapa lebih nyaman dengan pembelajaran yang terpisah untuk setiap mata pelajaran.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, pembelajaran tematik tetap menjadi metode yang efektif di sekolah dasar karena sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa dan mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan bermakna.
NPM : 2353053020
Menurut saya, model pembelajaran tematik banyak diterapkan di sekolah dasar karena menyesuaikan dengan cara berpikir anak yang lebih menyukai pembelajaran secara utuh. Anak-anak SD lebih mudah memahami konsep ketika disajikan dalam bentuk yang saling terhubung daripada secara terpisah. Dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema, pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik bagi siswa.
Keunggulan pembelajaran tematik meliputi keterpaduan konsep, peningkatan minat belajar, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis dan sosial. Model ini juga mempermudah guru dalam mengajar karena materi lebih terorganisir. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti perlunya perencanaan yang matang, risiko kurangnya pendalaman materi, serta proses evaluasi yang lebih kompleks. Selain itu, tidak semua siswa cocok dengan pendekatan ini, karena beberapa lebih nyaman dengan pembelajaran yang terpisah untuk setiap mata pelajaran.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, pembelajaran tematik tetap menjadi metode yang efektif di sekolah dasar karena sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa dan mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan bermakna.
Nama: Fauzya Putri Ramadani
NPM: 2313053221
Menurut pendapat saya, sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena model ini memungkinkan peserta didik untuk mempelajari berbagai mata pelajaran dalam satu tema, sehingga dapat meningkatkan integrasi pengetahuan dan memperdalam pemahaman peserta didik. Selain itu, model pembelajaran tematik juga dapat membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar karena mereka dapat melihat koneksi antara berbagai mata pelajaran dan tema yang sedang dipelajari.
Keunggulan model pembelajaran tematik:
1. Meningkatkan kemampuan berpikir integratif siswa
2. Meningkatkan motivasi belajar
3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Kekurangan model pembelajaran tematik:
1. Kurang fokus pada mata pelajaran tertentu
2. Kurang kemampuan untuk memperdalam pengetahuan
3. Kurang fleksibilitas
Dalam implementasinya, model pembelajaran tematik memerlukan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
NPM: 2313053221
Menurut pendapat saya, sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena model ini memungkinkan peserta didik untuk mempelajari berbagai mata pelajaran dalam satu tema, sehingga dapat meningkatkan integrasi pengetahuan dan memperdalam pemahaman peserta didik. Selain itu, model pembelajaran tematik juga dapat membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar karena mereka dapat melihat koneksi antara berbagai mata pelajaran dan tema yang sedang dipelajari.
Keunggulan model pembelajaran tematik:
1. Meningkatkan kemampuan berpikir integratif siswa
2. Meningkatkan motivasi belajar
3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Kekurangan model pembelajaran tematik:
1. Kurang fokus pada mata pelajaran tertentu
2. Kurang kemampuan untuk memperdalam pengetahuan
3. Kurang fleksibilitas
Dalam implementasinya, model pembelajaran tematik memerlukan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Nama: Dewi Intan Afdillah
NPM: 23Q3053209
Kelas: 4G
Model pembelajaran tematik digunakannya di SD sekarang karena dapat memberikan pengalaman belajar yang dapat mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema.
Keunggulan model pembelajaran tematik adalah dapat membantu peserta didikuntuk memahami keterkaitan antar konsep, meningkatkan minat belajar melalui tema yang menarik, membantu mengembangkan kemampuan berdiskusi melalui kegiatan kelompok, dan dapat memberikan pengalaman nyata dalam belajar. Namun, sama halnya dengan model lainnya, model ini memiliki kekurangan yatu kesulitan dalam penilaian hasil belajar, membutuhkan persiapan pendidik yang kompleks, ada beberapa materi yang tidak cocok menggunakan model tematik ini dan beberapa sekolah masih memiliki keterbatasan sarana.
NPM: 23Q3053209
Kelas: 4G
Model pembelajaran tematik digunakannya di SD sekarang karena dapat memberikan pengalaman belajar yang dapat mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema.
Keunggulan model pembelajaran tematik adalah dapat membantu peserta didikuntuk memahami keterkaitan antar konsep, meningkatkan minat belajar melalui tema yang menarik, membantu mengembangkan kemampuan berdiskusi melalui kegiatan kelompok, dan dapat memberikan pengalaman nyata dalam belajar. Namun, sama halnya dengan model lainnya, model ini memiliki kekurangan yatu kesulitan dalam penilaian hasil belajar, membutuhkan persiapan pendidik yang kompleks, ada beberapa materi yang tidak cocok menggunakan model tematik ini dan beberapa sekolah masih memiliki keterbatasan sarana.
Nama : Antin Mutia Putri
NPM : 2313053213
Menurut saya penggunaan model pembelajaran tematik di sekolah dasar saat ini tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh dan bermakna bagi siswa. Model ini menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema tertentu, sehingga siswa bisa mengetahui keterkaitan antara berbagai ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini juga lebih sesuai dengan cara berpikir anak usia sekolah dasar yang masih berpikir secara holistik dan konkret.
Salah satu keunggulan dari pembelajaran tematik adalah mendorong siswa untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar. Dengan pembelajaran yang dikaitkan pada tema yang dekat dengan kehidupan mereka, siswa lebih mudah memahami materi dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta keterampilan sosial. Selain itu, guru juga bisa lebih kreatif dalam menyusun kegiatan belajar yang menyenangkan dan variatif, sehingga suasana belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Namun, pembelajaran tematik juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah ketika integrasi antarmata pelajaran tidak dirancang dengan baik, materi dari salah satu bidang bisa menjadi kurang mendalam atau bahkan terabaikan. Selain itu, tidak semua guru memiliki keterampilan yang cukup untuk merancang pembelajaran tematik yang efektif, sehingga bisa menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan optimal. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pendampingan yang baik bagi guru agar penerapan model ini berjalan maksimal.
NPM : 2313053213
Menurut saya penggunaan model pembelajaran tematik di sekolah dasar saat ini tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh dan bermakna bagi siswa. Model ini menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema tertentu, sehingga siswa bisa mengetahui keterkaitan antara berbagai ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini juga lebih sesuai dengan cara berpikir anak usia sekolah dasar yang masih berpikir secara holistik dan konkret.
Salah satu keunggulan dari pembelajaran tematik adalah mendorong siswa untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar. Dengan pembelajaran yang dikaitkan pada tema yang dekat dengan kehidupan mereka, siswa lebih mudah memahami materi dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta keterampilan sosial. Selain itu, guru juga bisa lebih kreatif dalam menyusun kegiatan belajar yang menyenangkan dan variatif, sehingga suasana belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Namun, pembelajaran tematik juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah ketika integrasi antarmata pelajaran tidak dirancang dengan baik, materi dari salah satu bidang bisa menjadi kurang mendalam atau bahkan terabaikan. Selain itu, tidak semua guru memiliki keterampilan yang cukup untuk merancang pembelajaran tematik yang efektif, sehingga bisa menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan optimal. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pendampingan yang baik bagi guru agar penerapan model ini berjalan maksimal.
Nama: Batin Kiani
Npm: 2353053017
Keunggulan model pembelajaran tematik:
1.Siswa lebih mudah memahami konsep karena mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
2.Siswa lebih bersemangat karena materi yang dipelajari nyata dan bermakna.
3.Siswa dapat melihat hubungan antara berbagai konsep.
4.Siswa dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang lebih bermakna.
5.Siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
6.Siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir.
7Kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasilnya dapat bertahan lama.
Kekurangan model pembelajaran tematik:
1.Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk mempersiapkan diri.
2.Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama.
3.Penyediaan alat, bahan, sarana dan prasarana harus tersedia sesuai dengan pokok-pokok mata pelajaran yang disajikan.
4.Perencanaan dan pelaksanaan evaluasi yang lebih banyak menuntut guru untuk melakukan evaluasi proses.
5.Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi.
Npm: 2353053017
Keunggulan model pembelajaran tematik:
1.Siswa lebih mudah memahami konsep karena mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
2.Siswa lebih bersemangat karena materi yang dipelajari nyata dan bermakna.
3.Siswa dapat melihat hubungan antara berbagai konsep.
4.Siswa dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang lebih bermakna.
5.Siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
6.Siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir.
7Kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasilnya dapat bertahan lama.
Kekurangan model pembelajaran tematik:
1.Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk mempersiapkan diri.
2.Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama.
3.Penyediaan alat, bahan, sarana dan prasarana harus tersedia sesuai dengan pokok-pokok mata pelajaran yang disajikan.
4.Perencanaan dan pelaksanaan evaluasi yang lebih banyak menuntut guru untuk melakukan evaluasi proses.
5.Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi.
Nama: Rizka Apriliana
NPM: 2313053197
Menurut saya, model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena sesuai dengan cara anak-anak belajar secara alami, yaitu dengan menghubungkan berbagai konsep dalam satu kesatuan yang bermakna. Pembelajaran ini dirancang agar siswa tidak mempelajari mata pelajaran secara terpisah, melainkan dalam suatu tema yang mengintegrasikan berbagai aspek keilmuan. Keunggulan dari model pembelajaran tematik adalah meningkatkan pemahaman siswa karena materi disajikan dalam konteks yang lebih nyata dan relevan dengan kehidupan mereka. Selain itu, pembelajaran ini juga lebih menarik, mendorong kreativitas, serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Namun, model ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti membutuhkan kreativitas dan kesiapan yang tinggi dari guru dalam merancang pembelajaran agar tetap terstruktur dan efektif. Selain itu, beberapa konsep tertentu, seperti matematika atau tata bahasa, mungkin sulit diintegrasikan dalam tema yang sama. Evaluasi hasil belajar juga bisa menjadi tantangan karena guru harus memastikan bahwa semua aspek pembelajaran tercakup dalam penilaian. Meskipun demikian, jika diterapkan dengan baik, pembelajaran tematik dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa secara signifikan.
NPM: 2313053197
Menurut saya, model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena sesuai dengan cara anak-anak belajar secara alami, yaitu dengan menghubungkan berbagai konsep dalam satu kesatuan yang bermakna. Pembelajaran ini dirancang agar siswa tidak mempelajari mata pelajaran secara terpisah, melainkan dalam suatu tema yang mengintegrasikan berbagai aspek keilmuan. Keunggulan dari model pembelajaran tematik adalah meningkatkan pemahaman siswa karena materi disajikan dalam konteks yang lebih nyata dan relevan dengan kehidupan mereka. Selain itu, pembelajaran ini juga lebih menarik, mendorong kreativitas, serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Namun, model ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti membutuhkan kreativitas dan kesiapan yang tinggi dari guru dalam merancang pembelajaran agar tetap terstruktur dan efektif. Selain itu, beberapa konsep tertentu, seperti matematika atau tata bahasa, mungkin sulit diintegrasikan dalam tema yang sama. Evaluasi hasil belajar juga bisa menjadi tantangan karena guru harus memastikan bahwa semua aspek pembelajaran tercakup dalam penilaian. Meskipun demikian, jika diterapkan dengan baik, pembelajaran tematik dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa secara signifikan.
Nama : Salsa Widia Prasasti
NPM : 2313053215
Kelas : 4/G
Pembelajaran tematik di sekolah dasar (SD) diterapkan karena sejumlah alasan, utamanya untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa. Berikut adalah beberapa alasan serta pandangan mengenai keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik:
Alasan Penerapan Pembelajaran Tematik di SD:
Keunggulan Pembelajaran Tematik:
Kekurangan Pembelajaran Tematik:
NPM : 2313053215
Kelas : 4/G
Pembelajaran tematik di sekolah dasar (SD) diterapkan karena sejumlah alasan, utamanya untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa. Berikut adalah beberapa alasan serta pandangan mengenai keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik:
Alasan Penerapan Pembelajaran Tematik di SD:
- Sesuaikan dengan Tahap Perkembangan Anak:Anak usia SD cenderung memiliki cara berpikir yang holistik dan terintegrasi. Pembelajaran tematik memberi mereka kesempatan untuk melihat keterkaitan antar mata pelajaran, serta menerapkan pengetahuan dalam konteks yang lebih luas.
- Meningkatkan Motivasi Belajar:Tema-tema yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari dapat menumbuhkan minat siswa serta memotivasi mereka untuk belajar lebih giat.
- Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif:Melalui pembelajaran tematik, siswa didorong untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengembangkan kreativitas melalui berbagai kegiatan yang terintegrasi.
- Menciptakan Pembelajaran yang Bermakna:Dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran dalam satu tema, siswa dapat memahami konsep secara lebih mendalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Keunggulan Pembelajaran Tematik:
- Pembelajaran yang Lebih Bermakna:Siswa belajar dalam konteks yang lebih nyata dan relevan dengan kehidupan mereka.
- Pengembangan Keterampilan Komprehensif:Dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran, siswa mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
- Meningkatkan Minat dan Motivasi:Tema-tema yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
- Fleksibilitas:Pembelajaran tematik memberikan keleluasaan bagi guru untuk menyesuaikan materi dengan minat serta kebutuhan siswa.
Kekurangan Pembelajaran Tematik:
- Persiapan yang Lebih Rumit:Guru perlu merancang pembelajaran yang terintegrasi serta memastikan semua mata pelajaran tercakup dalam tema yang dipilih.
- Penilaian yang Kompleks:Menilai pencapaian siswa dalam pembelajaran tematik memerlukan pendekatan yang lebih holistik dan beragam.
- Membutuhkan Guru yang Kreatif:Guru harus mampu mengaitkan berbagai materi pelajaran ke dalam satu tema dan menciptakan kegiatan belajar yang menarik.
- Potensi Ketidakseimbangan:Ada risiko bahwa beberapa mata pelajaran mungkin kurang mendapat perhatian dibandingkan yang lain dalam tema tertentu.
Nama : Syahrani Harahap
NPM : 2313053216
Kelas : 4G
Menurut pendapat saya mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena model pembelajaran tematik ini adalah model pembelajaran yang menggabungkan berbagai mata pelajaran dalam satu tema yang menarik sehingga dalam satu tema pembelajaran siswa dapat mempelajari berbagai mata pelajaran, dan dengan model ini siswa akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti diskusi, eksperimen, kunjungan lapangan, dan pembuatan proyek. Pendekatan ini membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kerja sama, serta inovasi. Tidak hanya memahami teori, tetapi mereka juga mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, relevan dalam kehidupan nyata, sehingga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. model ini juga dianggap mampu mendorong, mempermudah, dan memperkaya proses belajar-mengajar di tingkat sekolah dasar.
NPM : 2313053216
Kelas : 4G
Menurut pendapat saya mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena model pembelajaran tematik ini adalah model pembelajaran yang menggabungkan berbagai mata pelajaran dalam satu tema yang menarik sehingga dalam satu tema pembelajaran siswa dapat mempelajari berbagai mata pelajaran, dan dengan model ini siswa akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti diskusi, eksperimen, kunjungan lapangan, dan pembuatan proyek. Pendekatan ini membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kerja sama, serta inovasi. Tidak hanya memahami teori, tetapi mereka juga mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, relevan dalam kehidupan nyata, sehingga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. model ini juga dianggap mampu mendorong, mempermudah, dan memperkaya proses belajar-mengajar di tingkat sekolah dasar.
Kelebihan Model Pembelajaran Tematik
- Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lama.
- Kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
- Meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa karena menggunakan pendekatan yang bervariasi.
- Menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan bekerja dalam tim.
- Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu tema pembelajaran.
- Membutuhkan persiapan dan perencanaan pembelajaran yang lebih matang dari pendidik.
- Memerlukan sarana dan sumber belajar yang bervariasi.
Nama : Putri Utami
2313053205
menurut pendapat saya untuk pembelajaran di sekolah dasar digunakannya model pembelajaran tematik adalah untuk lebih menyesuaikan dengan perkembangan kognitif anak kelas rendah, dikarenakan anak usia SD masih berfikir secara keseluruhan dan konkret sehingga lebih mudah memhamai konsep yang saling berhubungan antara satu pelajaran dengan yang lainnya.
keunggulan model pembelajaran tematik dalam proses pembelajaran di sekolah dasar diantaranya:
akan tetapi pembelajaran dengan model tematik mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya:
2313053205
menurut pendapat saya untuk pembelajaran di sekolah dasar digunakannya model pembelajaran tematik adalah untuk lebih menyesuaikan dengan perkembangan kognitif anak kelas rendah, dikarenakan anak usia SD masih berfikir secara keseluruhan dan konkret sehingga lebih mudah memhamai konsep yang saling berhubungan antara satu pelajaran dengan yang lainnya.
keunggulan model pembelajaran tematik dalam proses pembelajaran di sekolah dasar diantaranya:
- siswa dapat memahami materi dengan mudah karena dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
- pembelajaran lebih menarik karena dikemas dalam tema yang relevan
- melibatkan siswa di berbagai aktivitas seperti bermain peran, ataupun eksplorasi
- dalam pembelajaran tematik banyak memampilkan gambar gambar yang menarik
akan tetapi pembelajaran dengan model tematik mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya:
- membutuhkan perencananan yang matang
- guru harus benar benar memahami cara mengintegrasikan beberapa mata pelajaran salam satu tema agar tetap efektif
- guru harus inovatif dalam menyusun materi dan aktivitas agar pembelajaran tetap menarik
- ada beberpa konsep dalam pembelajaran tertentu yang harus diajarkan secara langsung tanpa perlu dikaitkan dengan teman tertentu
- evaluasi lebih rumit
Nama: Amalia Salsabilla
NPM : 2313053214
Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang digunakan di sekolah dasar dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema tertentu. Tujuan utama model ini adalah menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna bagi peserta didik, sehingga mereka dapat memahami keterkaitan antar konsep dengan lebih baik.
Keunggulan dari model pembelajaran ini adalah kemampuannya dalam menghubungkan berbagai disiplin ilmu. Dengan pendekatan ini, peserta didik dapat melihat bagaimana konsep dari mata pelajaran yang berbeda saling berhubungan, sehingga mereka tidak hanya belajar secara terpisah tetapi juga memahami keterkaitan antar bidang ilmu. Selain itu, penggunaan tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa. Pembelajaran tematik juga mendorong pengembangan keterampilan sosial, yang memungkinkan peserta didik untuk berlatih berkomunikasi, bekerja sama, dan memahami perspektif orang lain.
Model pembelajaran tematik juga memiliki beberapa kekurangan salah satunya adalah kesulitan dalam melakukan penilaian, karena pendekatan berbasis tema mencakup berbagai mata pelajaran yang saling berkaitan, sehingga sulit untuk mengukur pencapaian peserta didik secara terpisah. Selain itu, proses integrasi beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema memerlukan perencanaan yang matang dan waktu yang cukup lama. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi pendidik dalam memenuhi tuntutan kurikulum yang sudah ditetapkan. Serta keberagaman tingkat pemahaman di dalam kelas juga menjadi tantangan. Dalam kelompok belajar yang heterogen, beberapa peserta didik mungkin merasa kesulitan dalam memahami tema tertentu, sementara peserta didik lainnya sudah lebih maju. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan pemahaman yang cukup signifikan di antara peserta didik dalam satu kelas.
NPM : 2313053214
Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang digunakan di sekolah dasar dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema tertentu. Tujuan utama model ini adalah menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna bagi peserta didik, sehingga mereka dapat memahami keterkaitan antar konsep dengan lebih baik.
Keunggulan dari model pembelajaran ini adalah kemampuannya dalam menghubungkan berbagai disiplin ilmu. Dengan pendekatan ini, peserta didik dapat melihat bagaimana konsep dari mata pelajaran yang berbeda saling berhubungan, sehingga mereka tidak hanya belajar secara terpisah tetapi juga memahami keterkaitan antar bidang ilmu. Selain itu, penggunaan tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa. Pembelajaran tematik juga mendorong pengembangan keterampilan sosial, yang memungkinkan peserta didik untuk berlatih berkomunikasi, bekerja sama, dan memahami perspektif orang lain.
Model pembelajaran tematik juga memiliki beberapa kekurangan salah satunya adalah kesulitan dalam melakukan penilaian, karena pendekatan berbasis tema mencakup berbagai mata pelajaran yang saling berkaitan, sehingga sulit untuk mengukur pencapaian peserta didik secara terpisah. Selain itu, proses integrasi beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema memerlukan perencanaan yang matang dan waktu yang cukup lama. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi pendidik dalam memenuhi tuntutan kurikulum yang sudah ditetapkan. Serta keberagaman tingkat pemahaman di dalam kelas juga menjadi tantangan. Dalam kelompok belajar yang heterogen, beberapa peserta didik mungkin merasa kesulitan dalam memahami tema tertentu, sementara peserta didik lainnya sudah lebih maju. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan pemahaman yang cukup signifikan di antara peserta didik dalam satu kelas.
Nama : Fitri Aisyiyah
NPM : 2313053202
Kelas : 4G
Menurut saya saat ini sekolah menggunakan model pembelajaran tematik karena ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyikapi tantangan Pendidikan berupa padatnya materi dan kurikulum. Sehingga terjadi kesulitan pada peserta didik tingkat rendah untuk memahami berbagai materi yang banyak. Sementara peserta didik kelas rendah hanya mampu memahami konsep materi secara sederhana. Inilah yang membuat model pembelajaran tematik dilaksanakan. Model tematik merupakan model pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran menjadi satu tema, namun saling berkaitan dan mencakup semua konsep materi.
Namun dalam pelaksanaannya model ini memiliki keunggulan dan kekurangan. Menurut saya keunggulan dilaksanakannya model ini yaitu :
1. Materi dapat tersampaikan secara menyeluruh dan sudah mencakup aspek 4C (Critical Thinking, creativity,communication, collaboration)
2. Menghemat waktu
3. Mengurangi tumpeng tindih pelajaran
4. Pelajaran berjalan lebih bermakna
Sementara kekurangan dari model tematik ini adalah:
1. Pendidik harus lebih mempersiapkan diri dalam menyiapkan materi
2. Pendidik harus memiliki pengetahuan yang luas untuk menciptakan tema yang sesuai dengan pelajaran-pelajaran yang akan disampaikan.
NPM : 2313053202
Kelas : 4G
Menurut saya saat ini sekolah menggunakan model pembelajaran tematik karena ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyikapi tantangan Pendidikan berupa padatnya materi dan kurikulum. Sehingga terjadi kesulitan pada peserta didik tingkat rendah untuk memahami berbagai materi yang banyak. Sementara peserta didik kelas rendah hanya mampu memahami konsep materi secara sederhana. Inilah yang membuat model pembelajaran tematik dilaksanakan. Model tematik merupakan model pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran menjadi satu tema, namun saling berkaitan dan mencakup semua konsep materi.
Namun dalam pelaksanaannya model ini memiliki keunggulan dan kekurangan. Menurut saya keunggulan dilaksanakannya model ini yaitu :
1. Materi dapat tersampaikan secara menyeluruh dan sudah mencakup aspek 4C (Critical Thinking, creativity,communication, collaboration)
2. Menghemat waktu
3. Mengurangi tumpeng tindih pelajaran
4. Pelajaran berjalan lebih bermakna
Sementara kekurangan dari model tematik ini adalah:
1. Pendidik harus lebih mempersiapkan diri dalam menyiapkan materi
2. Pendidik harus memiliki pengetahuan yang luas untuk menciptakan tema yang sesuai dengan pelajaran-pelajaran yang akan disampaikan.
Nama : Nurul Aini
NPM : 2313053208
Kelas : 4G
Sekolah saat ini menerapkan model pembelajaran tematik sebagai salah satu langkah pemerintah dalam menghadapi tantangan pendidikan, terutama terkait padatnya materi dan kurikulum. Hal ini bertujuan untuk membantu peserta didik di tingkat rendah yang masih kesulitan memahami banyaknya materi yang diajarkan. Pada usia tersebut, anak-anak lebih mudah memahami konsep secara sederhana, sehingga model pembelajaran tematik diterapkan. Model ini mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema yang saling berkaitan dan mencakup seluruh konsep pembelajaran.
Dalam penerapannya, model tematik memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa keunggulannya adalah:
1. Materi dapat disampaikan secara menyeluruh dan sudah mencakup aspek 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration).
2. Menghemat waktu dalam proses pembelajaran.
3. Mengurangi tumpang tindih antar mata pelajaran.
4. Membuat pembelajaran lebih bermakna bagi peserta didik.
Namun, terdapat beberapa kekurangan dalam model ini, yaitu:
1. Guru perlu lebih banyak persiapan dalam menyusun materi pembelajaran.
2. Guru harus memiliki wawasan yang luas agar dapat merancang tema yang relevan dengan berbagai mata pelajaran yang diajarkan.
NPM : 2313053208
Kelas : 4G
Sekolah saat ini menerapkan model pembelajaran tematik sebagai salah satu langkah pemerintah dalam menghadapi tantangan pendidikan, terutama terkait padatnya materi dan kurikulum. Hal ini bertujuan untuk membantu peserta didik di tingkat rendah yang masih kesulitan memahami banyaknya materi yang diajarkan. Pada usia tersebut, anak-anak lebih mudah memahami konsep secara sederhana, sehingga model pembelajaran tematik diterapkan. Model ini mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema yang saling berkaitan dan mencakup seluruh konsep pembelajaran.
Dalam penerapannya, model tematik memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa keunggulannya adalah:
1. Materi dapat disampaikan secara menyeluruh dan sudah mencakup aspek 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration).
2. Menghemat waktu dalam proses pembelajaran.
3. Mengurangi tumpang tindih antar mata pelajaran.
4. Membuat pembelajaran lebih bermakna bagi peserta didik.
Namun, terdapat beberapa kekurangan dalam model ini, yaitu:
1. Guru perlu lebih banyak persiapan dalam menyusun materi pembelajaran.
2. Guru harus memiliki wawasan yang luas agar dapat merancang tema yang relevan dengan berbagai mata pelajaran yang diajarkan.
Arianti Chandra
2313053210
Menurut pendapat saya, Pembelajaran tematik sangat tepat untuk dikembangkan di sekolah dasar karena dalam pembelajaran tematik tampaknya lebih menekankan pada keterlibatan peserta didik dalam proses belajar atau mengarahkan peserta didik secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan pembuatan keputusan. Pembelajaran ini sesuai dengan karakteristik perkembangan kognitif, sosial dan emosional anak usia SD yang masih berpikir secara holistik serta lebih mudah memahami konsep yang terintegrasi daripada yang terpisah pisah. Memungkinkan siswa belajar melalui tema yang relevan dalam kehidupan sehari-hari sehingga membuat pembelajaran lebih bermakna dan menarik serta meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembelajaran ini juga mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif karena sering melibatkan kegiatan berbasis proyek dan diskusi kelompok. Oleh karena itu, penerapan pembelajaran tematik mampu menciptakan proses belajar yang lebih menyenangkan, kontekstual dan sesuai dengan perkembangan anak.
Adapun Keunggulan dari pembelajaran tematik ini antara lain:
a. Meningkatkan Keterpaduan Materi, membantu siswa memahami hubungan antar konsep dari berbagai mata pelajaran secara lebih holistik.
b. Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Berpikir Kritis, siswa diajak untuk menganalisis, membuat hubungan, dan memecahkan masalah secara kreatif.
c. Mengembangkan Keterampilan Sosial, melalui kerja kelompok dan diskusi, siswa belajar berkomunikasi, bekerja sama, dan menghargai pendapat orang lain.
Selain memiliki banyak keunggulan, pembelajaran tematik juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah:
a. Membutuhkan Perencanaan yang Kompleks, guru harus merancang pembelajaran dengan cermat agar integrasi antar mata pelajaran berjalan efektif.
b. Membutuhkan Sumber Daya yang Memadai, penggunaan metode ini sering memerlukan bahan ajar dan media yang lebih bervariasi untuk menunjang pemahaman siswa.
c. Tidak Semua Materi Dapat Diterapkan dalam Tema, namun beberapa konsep atau mata pelajaran memiliki karakteristik yang sulit untuk diintegrasikan dalam pembelajaran tematik.
Oleh karena itu, agar pembelajaran tematik dapat berjalan efektif, diperlukan perencanaan yang matang, dukungan fasilitas, serta kesiapan guru dalam mengelola proses pembelajaran.
Nama: Alifia Lintang Prameswari
NPM: 2313053201
Menurut saya model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar saat ini karena dianggap lebih efektif dalam membantu peserta didik memahami materi secara holistik. Dalam pembelajaran tematik, berbagai mata pelajaran diintegrasikan dalam satu tema tertentu, sehingga anak-anak dapat melihat keterkaitan antar konsep yang dipelajari. Pendekatan ini juga lebih sesuai dengan cara anak-anak berpikir, yang cenderung melihat sesuatu secara keseluruhan daripada secara terpisah-pisah.
Keunggulan Model Pembelajaran Tematik
1. Membantu Pemahaman yang Lebih Baik
Karena materi disajikan secara terpadu, peserta didik lebih mudah memahami hubungan antara konsep yang berbeda. Misalnya, saat belajar tentang "Lingkungan," mereka bisa belajar tentang ilmu alam (ekosistem), matematika (menghitung luas taman), dan bahasa Indonesia (menulis laporan tentang lingkungan) dalam satu rangkaian pembelajaran.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar
Pembelajaran tematik sering kali melibatkan kegiatan yang menarik seperti diskusi, eksperimen, atau proyek. Ini membuat peserta didik lebih antusias dibandingkan hanya mendengarkan ceramah pendidik.
3. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif
Karena materi disajikan dalam konteks nyata, peserta didik lebih banyak diajak berpikir kritis dan memecahkan masalah. Mereka tidak hanya menghafal teori, tetapi juga memahami cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Meningkatkan Kerjasama dan Interaksi Sosial
Pembelajaran tematik sering menggunakan metode kolaboratif, seperti kerja kelompok atau diskusi, yang membantu peserta didik belajar bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik.
Kekurangan Model Pembelajaran Tematik
1. Membutuhkan Perencanaan yang Lebih Kompleks
Pendidik harus merancang pembelajaran dengan cermat agar setiap tema benar-benar mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dengan baik. Ini membutuhkan waktu dan kreativitas lebih banyak dibandingkan dengan metode konvensional.
2. Tidak Semua Materi Cocok untuk Pendekatan Tematik
Beberapa konsep dalam mata pelajaran tertentu, seperti matematika yang bersifat abstrak, terkadang sulit untuk diintegrasikan dalam suatu tema. Akibatnya, ada risiko materi menjadi kurang mendalam jika tidak dirancang dengan baik.
3. Kemampuan Pendidik Berpengaruh Besar
Tidak semua pendidik siap menerapkan pembelajaran tematik dengan efektif. Jika pendidik kurang memahami cara menghubungkan berbagai disiplin ilmu dalam satu tema, maka hasil pembelajaran bisa kurang optimal.
4. Penilaian yang Lebih Sulit
Karena berbagai mata pelajaran digabungkan, menilai pemahaman siswa secara spesifik di setiap bidang bisa menjadi tantangan tersendiri. Pendidik harus menemukan cara yang tepat untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam setiap aspek pembelajaran.
NPM: 2313053201
Menurut saya model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar saat ini karena dianggap lebih efektif dalam membantu peserta didik memahami materi secara holistik. Dalam pembelajaran tematik, berbagai mata pelajaran diintegrasikan dalam satu tema tertentu, sehingga anak-anak dapat melihat keterkaitan antar konsep yang dipelajari. Pendekatan ini juga lebih sesuai dengan cara anak-anak berpikir, yang cenderung melihat sesuatu secara keseluruhan daripada secara terpisah-pisah.
Keunggulan Model Pembelajaran Tematik
1. Membantu Pemahaman yang Lebih Baik
Karena materi disajikan secara terpadu, peserta didik lebih mudah memahami hubungan antara konsep yang berbeda. Misalnya, saat belajar tentang "Lingkungan," mereka bisa belajar tentang ilmu alam (ekosistem), matematika (menghitung luas taman), dan bahasa Indonesia (menulis laporan tentang lingkungan) dalam satu rangkaian pembelajaran.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar
Pembelajaran tematik sering kali melibatkan kegiatan yang menarik seperti diskusi, eksperimen, atau proyek. Ini membuat peserta didik lebih antusias dibandingkan hanya mendengarkan ceramah pendidik.
3. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif
Karena materi disajikan dalam konteks nyata, peserta didik lebih banyak diajak berpikir kritis dan memecahkan masalah. Mereka tidak hanya menghafal teori, tetapi juga memahami cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Meningkatkan Kerjasama dan Interaksi Sosial
Pembelajaran tematik sering menggunakan metode kolaboratif, seperti kerja kelompok atau diskusi, yang membantu peserta didik belajar bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik.
Kekurangan Model Pembelajaran Tematik
1. Membutuhkan Perencanaan yang Lebih Kompleks
Pendidik harus merancang pembelajaran dengan cermat agar setiap tema benar-benar mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dengan baik. Ini membutuhkan waktu dan kreativitas lebih banyak dibandingkan dengan metode konvensional.
2. Tidak Semua Materi Cocok untuk Pendekatan Tematik
Beberapa konsep dalam mata pelajaran tertentu, seperti matematika yang bersifat abstrak, terkadang sulit untuk diintegrasikan dalam suatu tema. Akibatnya, ada risiko materi menjadi kurang mendalam jika tidak dirancang dengan baik.
3. Kemampuan Pendidik Berpengaruh Besar
Tidak semua pendidik siap menerapkan pembelajaran tematik dengan efektif. Jika pendidik kurang memahami cara menghubungkan berbagai disiplin ilmu dalam satu tema, maka hasil pembelajaran bisa kurang optimal.
4. Penilaian yang Lebih Sulit
Karena berbagai mata pelajaran digabungkan, menilai pemahaman siswa secara spesifik di setiap bidang bisa menjadi tantangan tersendiri. Pendidik harus menemukan cara yang tepat untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam setiap aspek pembelajaran.
Nama : Arum Suryaning Astuti
NPM : 2353053018
Model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena lebih mudah dipahami anak-anak. Mereka masih berpikir secara sederhana dan lebih suka belajar dari pengalaman langsung. dengan model ini pelajaran tidak dipisah-pisah, tetapi digabungkan dalam satu tema yang menarik.
Keunggulan Model Pembelajaran Tematik:
1. Pengalaman dan kegiatan belajar siswa relevan dengan tingkat perkembangannya.
2. Kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasilnya dapat bertahan lama.
3. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
4. Keterampilan sosial siswa juga berkembang, antara lain kerja sama dan komunikasi.
5. Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu.
Kekurangan Model Pembelajaran Tematik:
1. Pembelajaran menjadi lebih kompleks.
2. Pendidik dituntut empersiapkan diri lebih supaya dapat menjalankan metode dengan baik.
3. Pesiapan yang dilakukan pendidik lebih lama.
4. Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana, dan prasarana dari berbagai mata pelajaran secara serentak.
NPM : 2353053018
Model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena lebih mudah dipahami anak-anak. Mereka masih berpikir secara sederhana dan lebih suka belajar dari pengalaman langsung. dengan model ini pelajaran tidak dipisah-pisah, tetapi digabungkan dalam satu tema yang menarik.
Keunggulan Model Pembelajaran Tematik:
1. Pengalaman dan kegiatan belajar siswa relevan dengan tingkat perkembangannya.
2. Kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasilnya dapat bertahan lama.
3. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
4. Keterampilan sosial siswa juga berkembang, antara lain kerja sama dan komunikasi.
5. Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu.
Kekurangan Model Pembelajaran Tematik:
1. Pembelajaran menjadi lebih kompleks.
2. Pendidik dituntut empersiapkan diri lebih supaya dapat menjalankan metode dengan baik.
3. Pesiapan yang dilakukan pendidik lebih lama.
4. Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana, dan prasarana dari berbagai mata pelajaran secara serentak.
Nama: Nika Wulan Pratiwi
NPM: 2313053198
Model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena lebih sesuai dengan karakteristik perkembangan anak yang masih berpikir secara holistik dan konkret. Dengan pendekatan ini, berbagai mata pelajaran dikaitkan dalam satu tema, sehingga siswa dapat memahami konsep secara lebih utuh dan relevan dengan kehidupan mereka.
Keunggulan dari pembelajaran tematik antara lain:
1. Membantu pemahaman siswa secara lebih baik
2. Meningkatkan motivasi belajar karena materi disampaikan dengan cara yang menarik
3. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan sosial melalui kerja kelompok serta diskusi.
Namun, model ini juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:
1. Kesulitan dalam perancangan pembelajaran yang menuntut kreativitas guru
2. Tidak semua konsep mudah diintegrasikan dalam satu tema
3. Evaluasi hasil belajar yang lebih kompleks dibandingkan metode tradisional.
Selain itu, model ini juga menuntut kompetensi tinggi dari guru agar dapat mengajarkan materi secara efektif.
Meskipun demikian, dengan dukungan pelatihan dan sumber daya yang memadai, pembelajaran tematik tetap menjadi pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.
NPM: 2313053198
Model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena lebih sesuai dengan karakteristik perkembangan anak yang masih berpikir secara holistik dan konkret. Dengan pendekatan ini, berbagai mata pelajaran dikaitkan dalam satu tema, sehingga siswa dapat memahami konsep secara lebih utuh dan relevan dengan kehidupan mereka.
Keunggulan dari pembelajaran tematik antara lain:
1. Membantu pemahaman siswa secara lebih baik
2. Meningkatkan motivasi belajar karena materi disampaikan dengan cara yang menarik
3. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan sosial melalui kerja kelompok serta diskusi.
Namun, model ini juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:
1. Kesulitan dalam perancangan pembelajaran yang menuntut kreativitas guru
2. Tidak semua konsep mudah diintegrasikan dalam satu tema
3. Evaluasi hasil belajar yang lebih kompleks dibandingkan metode tradisional.
Selain itu, model ini juga menuntut kompetensi tinggi dari guru agar dapat mengajarkan materi secara efektif.
Meskipun demikian, dengan dukungan pelatihan dan sumber daya yang memadai, pembelajaran tematik tetap menjadi pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.
Nama: Nurul Fadilah
NPM: 2313053217
NPM: 2313053217
Pembelajaran tematik di sekolah dasar digunakan karena anak-anak usia dini cenderung memahami konsep dengan lebih baik jika materi disajikan secara terpadu dan berkaitan dengan kehidupan nyata. Model ini memungkinkan siswa untuk melihat hubungan antara berbagai mata pelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan kontekstual. Selain itu, pembelajaran tematik mendukung pendekatan holistik yang sesuai dengan perkembangan kognitif dan sosial-emosional anak di usia sekolah dasar.
Selain itu, alasan mengapa sekolah dasar menggunakan pembelajaran tematik karena cara ini lebih mudah dipahami anak-anak. Mereka cenderung lebih cepat mengerti jika materi pelajaran saling berkaitan dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan model ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat bagaimana ilmu di kelas bisa diterapkan dalam kehidupan nyata.
Keunggulan Pembelajaran Tematik:
1. Meningkatkan Keterpaduan Pengetahuan: Siswa memahami materi secara menyeluruh karena berbagai mata pelajaran dikaitkan dalam satu tema.
2. Pembelajaran Lebih Bermakna: Materi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari membuat siswa lebih mudah memahami dan mengingat konsep.
3. Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Sosial: Siswa didorong untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama dalam kelompok.
Kekurangan Pembelajaran Tematik:
1. Membutuhkan Persiapan yang Rumit: Guru perlu merancang materi dan kegiatan pembelajaran yang sesuai dan saling terintegrasi.
2. Evaluasi Sulit Dilakukan: Menilai hasil belajar siswa menjadi lebih kompleks karena melibatkan berbagai aspek dari beberapa mata pelajaran.
3. Tidak Semua Konsep Bisa Ditematikkan: Beberapa materi khusus memerlukan pendekatan mata pelajaran terpisah agar dapat dipahami secara mendalam.
4. Ketergantungan pada Kompetensi Guru: Keberhasilan model ini sangat bergantung pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran secara tematik dan kreatif.
Model pembelajaran tematik sangat bermanfaat untuk membangun pemahaman yang menyeluruh dan mempersiapkan siswa menghadapi situasi nyata. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada kesiapan guru dan sarana pendukung, juga tantangan yaitu guru yang harus menyiapkan materi dengan baik. Jika diterapkan dengan baik, model ini bisa meningkatkan minat belajar siswa dan membentuk keterampilan seperti kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah.
nama : syarah kiki anisa
npm : 2313053203
Sekolah dasar saat ini banyak mengadopsi model pembelajaran tematik karena dianggap lebih efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep pelajaran secara terintegrasi dan menyeluruh. Keunggulannya antara lain: siswa dapat menghubungkan berbagai mata pelajaran, meningkatkan pemahaman konsep, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta kreativitas. Namun, model ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan persiapan yang lebih matang dari guru, potensi kesulitan dalam mengelola waktu pembelajaran yang efektif untuk semua tema, serta potensi kurangnya kedalaman pemahaman pada masing-masing mata pelajaran jika tidak diimbangi dengan pembelajaran yang terstruktur.
npm : 2313053203
Sekolah dasar saat ini banyak mengadopsi model pembelajaran tematik karena dianggap lebih efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep pelajaran secara terintegrasi dan menyeluruh. Keunggulannya antara lain: siswa dapat menghubungkan berbagai mata pelajaran, meningkatkan pemahaman konsep, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta kreativitas. Namun, model ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan persiapan yang lebih matang dari guru, potensi kesulitan dalam mengelola waktu pembelajaran yang efektif untuk semua tema, serta potensi kurangnya kedalaman pemahaman pada masing-masing mata pelajaran jika tidak diimbangi dengan pembelajaran yang terstruktur.
Nama: Marsya Aulia
NPM: 2313053218
Kelas: 4/G
Menurut pendapat saya model pembelajaran tematik dalam kegiatan belajar mengajar memadukan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema. Dalam pelaksanaannya terdapat dua cara yaitu. Cara pertama, materi beberapa mata pelajaran disajikan dalam tiap pertemuan. Sedangkan cara kedua, yaitu tiap kali pertemuan hanya menyajikan satu jenis mata pelajaran. Pada cara kedua ini, keterpaduannya diikat dengan satu tema pemersatu. Pada pembelajaran tematik cara pertama menuntut kreativitas guru dan sistem persekolahan yang memiliki otoritas tinggi untuk membuat keputusan sendiri berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan gagasan inovatif seperti pembelajaran tematik yang memungkinkan terjadinya perubahan jadwal dan perubahan target program kelas. Pembelajaran tematik dapat mempermudah peserta didik dalam membangun gagasan atau pengetahuan baru, karena materi yang disajikan saling terkait satu sama lain. Kegiatan pembelajaran akan lebih bermakna apabila materi pelajaran yang sudah dipelajari atau dipahami peserta didik dapat dimanfaatkan untuk mempelajari materi berikutnya. Pembelajaran tematik memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan tiga ranah sasaran pendidikan secara bersamaan. Ketiga ranah sasaran pendidikan ini meliputi (jujur, teliti, tekun, terbuka terhadap gagasan ilmiah), keterampilan (memperoleh, memilih, dan memanfaatkan informasi, menggunakan alat, mengamati, membaca grafik, termasuk juga keterampilan sosial seperti bekerjasama dan kepemimpinan), dan wawasan kognitif (seperti gagasan konseptual tentang lingkungan dan alam sekitar).
Kelebihan pada metode pembelajaran tematik adalah:
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
Selain kelebihan di atas pembelajaran tematik memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata pelajaran.
NPM: 2313053218
Kelas: 4/G
Menurut pendapat saya model pembelajaran tematik dalam kegiatan belajar mengajar memadukan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema. Dalam pelaksanaannya terdapat dua cara yaitu. Cara pertama, materi beberapa mata pelajaran disajikan dalam tiap pertemuan. Sedangkan cara kedua, yaitu tiap kali pertemuan hanya menyajikan satu jenis mata pelajaran. Pada cara kedua ini, keterpaduannya diikat dengan satu tema pemersatu. Pada pembelajaran tematik cara pertama menuntut kreativitas guru dan sistem persekolahan yang memiliki otoritas tinggi untuk membuat keputusan sendiri berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan gagasan inovatif seperti pembelajaran tematik yang memungkinkan terjadinya perubahan jadwal dan perubahan target program kelas. Pembelajaran tematik dapat mempermudah peserta didik dalam membangun gagasan atau pengetahuan baru, karena materi yang disajikan saling terkait satu sama lain. Kegiatan pembelajaran akan lebih bermakna apabila materi pelajaran yang sudah dipelajari atau dipahami peserta didik dapat dimanfaatkan untuk mempelajari materi berikutnya. Pembelajaran tematik memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan tiga ranah sasaran pendidikan secara bersamaan. Ketiga ranah sasaran pendidikan ini meliputi (jujur, teliti, tekun, terbuka terhadap gagasan ilmiah), keterampilan (memperoleh, memilih, dan memanfaatkan informasi, menggunakan alat, mengamati, membaca grafik, termasuk juga keterampilan sosial seperti bekerjasama dan kepemimpinan), dan wawasan kognitif (seperti gagasan konseptual tentang lingkungan dan alam sekitar).
Kelebihan pada metode pembelajaran tematik adalah:
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
Selain kelebihan di atas pembelajaran tematik memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata pelajaran.
Nama : Husna Humaira
Npm : 2353053031
Menurut pendapat saya , Model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena pendekatan ini dianggap lebih efektif dalam mengembangkan pemahaman siswa secara holistik. Pada usia dini, anak-anak cenderung belajar dengan menghubungkan berbagai konsep secara alami daripada memisahkannya ke dalam mata pelajaran yang terpisah. Dengan menggunakan model tematik, materi dapat dikemas dalam suatu tema yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga lebih mudah dipahami dan diaplikasikan.
Adapun keunggulan nya :
1. Meningkatkan minat dan motivasi belajar ,
2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
3.menumbuhkan keterampilan sosial
Kekurangan dari model pembelajaran tematik :
1. Sulit dalam melakukan evaluasi
2. Kurang nya kedalaman dalam materi
3. Tergantung pada kretativitas guru
Npm : 2353053031
Menurut pendapat saya , Model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar karena pendekatan ini dianggap lebih efektif dalam mengembangkan pemahaman siswa secara holistik. Pada usia dini, anak-anak cenderung belajar dengan menghubungkan berbagai konsep secara alami daripada memisahkannya ke dalam mata pelajaran yang terpisah. Dengan menggunakan model tematik, materi dapat dikemas dalam suatu tema yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga lebih mudah dipahami dan diaplikasikan.
Adapun keunggulan nya :
1. Meningkatkan minat dan motivasi belajar ,
2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
3.menumbuhkan keterampilan sosial
Kekurangan dari model pembelajaran tematik :
1. Sulit dalam melakukan evaluasi
2. Kurang nya kedalaman dalam materi
3. Tergantung pada kretativitas guru
Nama: 2313053207
NPM: 2313053207
Menurut pendapat saya, sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena model ini dianggap lebih sesuai dengan perkembangan cara berpikir anak-anak, khususnya di usia sekolah dasar. Anak SD cenderung memahami sesuatu secara menyeluruh dan terhubung, bukan secara terpisah-pisah seperti pada mata pelajaran yang berdiri sendiri. Dengan pembelajaran tematik, materi dari beberapa mata pelajaran digabungkan ke dalam satu tema besar, sehingga siswa bisa melihat keterkaitan antar pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Keunggulan dari model pembelajaran tematik adalah siswa lebih mudah memahami materi karena disajikan secara utuh dan menyatu. Selain itu, pembelajaran terasa lebih menyenangkan karena banyak menggunakan pendekatan kontekstual, diskusi kelompok, dan kegiatan langsung seperti observasi atau proyek kecil. Model ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif karena mereka tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami dan menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata.
Namun, pembelajaran tematik juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah guru harus benar-benar kreatif dan terampil dalam mengaitkan materi antar mata pelajaran. Jika tidak dirancang dengan baik, bisa saja ada pelajaran yang kurang tergali secara mendalam karena terlalu fokus pada tema. Selain itu, dalam praktiknya, penilaian juga bisa menjadi tantangan karena guru harus menilai beberapa kompetensi sekaligus dalam satu kegiatan.
Meskipun begitu, menurut saya pembelajaran tematik tetap sangat bermanfaat jika diterapkan dengan tepat. Model ini membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan dekat dengan kehidupan siswa.
NPM: 2313053207
Menurut pendapat saya, sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena model ini dianggap lebih sesuai dengan perkembangan cara berpikir anak-anak, khususnya di usia sekolah dasar. Anak SD cenderung memahami sesuatu secara menyeluruh dan terhubung, bukan secara terpisah-pisah seperti pada mata pelajaran yang berdiri sendiri. Dengan pembelajaran tematik, materi dari beberapa mata pelajaran digabungkan ke dalam satu tema besar, sehingga siswa bisa melihat keterkaitan antar pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Keunggulan dari model pembelajaran tematik adalah siswa lebih mudah memahami materi karena disajikan secara utuh dan menyatu. Selain itu, pembelajaran terasa lebih menyenangkan karena banyak menggunakan pendekatan kontekstual, diskusi kelompok, dan kegiatan langsung seperti observasi atau proyek kecil. Model ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif karena mereka tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami dan menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata.
Namun, pembelajaran tematik juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah guru harus benar-benar kreatif dan terampil dalam mengaitkan materi antar mata pelajaran. Jika tidak dirancang dengan baik, bisa saja ada pelajaran yang kurang tergali secara mendalam karena terlalu fokus pada tema. Selain itu, dalam praktiknya, penilaian juga bisa menjadi tantangan karena guru harus menilai beberapa kompetensi sekaligus dalam satu kegiatan.
Meskipun begitu, menurut saya pembelajaran tematik tetap sangat bermanfaat jika diterapkan dengan tepat. Model ini membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan dekat dengan kehidupan siswa.
Neiska Zahra Ananda Handoko
2313053200
4G
menurut saya, alasan utama diterapkannya model pembelajaran tematik di sekolah dasar adalah karena pendekatan ini sesuai dengan cara berpikir anak-anak pada usia tersebut. peserta didik SD cenderung memahami sesuatu secara menyeluruh, bukan secara terpisah-pisah seperti pada sistem pembelajaran mata pelajaran tunggal. dengan pembelajaran tematik, peserta didik dapat memahami keterkaitan antar mata pelajaran dalam satu tema yang utuh, sehingga pembelajaran terasa lebih alami dan relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
keunggulan :
1. membuat pembelajaran lebih bermakna, karena materi yang disampaikan saling berkaitan dan kontekstual.
2. meningkatkan minat belajar peserta didik , sebab tema yang digunakan biasanya dekat dengan pengalaman dan lingkungan mereka.
3. mendorong keterlibatan aktif siswa melalui berbagai aktivitas yang melatih kreativitas, berpikir kritis, dan kerja sama.
4. membantu pengembangan karakter dan keterampilan sosial, karena banyak kegiatan dilakukan secara kelompok.
kekurangan :
1. menuntut kreativitas dan kesiapan pendidik, karena merancang pembelajaran terpadu memerlukan perencanaan yang matang.
2. proses penilaian menjadi lebih kompleks, karena harus mencakup berbagai kompetensi dalam satu kegiatan.
3. tidak semua materi mudah dipadukan, sehingga ada risiko keterpaksaan dalam menggabungkan topik tertentu.
4. beban materi dalam buku tematik kadang terlalu padat, sehingga peserta didik bisa merasa lelah jika tidak disesuaikan dengan metode yang bervariasi.
secara keseluruhan, pembelajaran tematik merupakan pendekatan yang tepat untuk pendidikan dasar, karena lebih sesuai dengan perkembangan kognitif dan kebutuhan belajar peserta didik SD. Namun, penerapannya tetap harus disesuaikan dengan kemampuan pendidik dan kondisi kelas agar pembelajaran berjalan efektif.
keunggulan :
1. membuat pembelajaran lebih bermakna, karena materi yang disampaikan saling berkaitan dan kontekstual.
2. meningkatkan minat belajar peserta didik , sebab tema yang digunakan biasanya dekat dengan pengalaman dan lingkungan mereka.
3. mendorong keterlibatan aktif siswa melalui berbagai aktivitas yang melatih kreativitas, berpikir kritis, dan kerja sama.
4. membantu pengembangan karakter dan keterampilan sosial, karena banyak kegiatan dilakukan secara kelompok.
kekurangan :
1. menuntut kreativitas dan kesiapan pendidik, karena merancang pembelajaran terpadu memerlukan perencanaan yang matang.
2. proses penilaian menjadi lebih kompleks, karena harus mencakup berbagai kompetensi dalam satu kegiatan.
3. tidak semua materi mudah dipadukan, sehingga ada risiko keterpaksaan dalam menggabungkan topik tertentu.
4. beban materi dalam buku tematik kadang terlalu padat, sehingga peserta didik bisa merasa lelah jika tidak disesuaikan dengan metode yang bervariasi.
secara keseluruhan, pembelajaran tematik merupakan pendekatan yang tepat untuk pendidikan dasar, karena lebih sesuai dengan perkembangan kognitif dan kebutuhan belajar peserta didik SD. Namun, penerapannya tetap harus disesuaikan dengan kemampuan pendidik dan kondisi kelas agar pembelajaran berjalan efektif.