FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
npm : 2456031007
kelas : man a
dari vidio tersebut menjelaskan tentang perkembangan demokrasi di indonesia. penjelasan nya juga mudah di mengerti dan menarik yg terpenting tidak bertele tele dan perpoin. dan semoga demokrasi era reformasi cepat menemukan jati diri, tapi saya yakin suatu saatdemokrasi reformasi mendapatkan jati dirinya. dan juga dengan adanya vidio edukasi seperti ini kita menjadi tau penjelasan tentang demokrasi di indonesia smoga anak anak muda yang tidak tahu menjadi tahu dengan adanya vidio tersebut
NPM: 2416031102
Kelas: Reguler D
Video tersebut membahas sejarah awal berdirinya era demokrasi di Indonesia yang dimulai setelah kemerdekaan pada tahun 1945. Salah satu momen penting yang menjadi tonggak awal demokrasi adalah dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada tanggal 3 November 1945. Maklumat ini berisi anjuran kepada rakyat Indonesia untuk membentuk partai-partai politik sebagai wadah aspirasi dan partisipasi politik masyarakat dalam membangun negara yang baru merdeka.
Dalam konteks tersebut, pembentukan partai politik menjadi langkah strategis untuk mewujudkan sistem demokrasi yang sehat dan berfungsi sebagai sarana bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat, memilih pemimpin, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Video juga menyoroti bagaimana proses demokrasi di Indonesia mengalami berbagai dinamika dan tantangan sejak masa awal kemerdekaan, termasuk perjuangan mempertahankan kedaulatan negara dan membangun sistem politik yang inklusif.
Secara keseluruhan, video ini memberikan gambaran penting tentang bagaimana demokrasi di Indonesia mulai tumbuh dan berkembang, serta peran partai politik sebagai pilar utama dalam sistem demokrasi yang memberikan ruang bagi keberagaman suara dan aspirasi masyarakat. Era demokrasi yang dimulai sejak 1945 ini menjadi fondasi bagi perjalanan politik Indonesia hingga saat ini.
NPM : 2416031058
Kelas : Reguler B
Analisis Video : Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas. Perkembangan demikrasi palementer (1945-1959), pada masi kejayaan demokrasi di Indonesia ini hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Tetapi demokarsi parlementer gagal, karena dominannya politik aliran membawa konsekuensi terhadap pengelolahan konflik. Basisi sosial ekonomi juga sangat lemah.
Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965), politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru, 3 tahun awal kekuasaan seolah akan didistribusikan kepada kekuatan Masyarakat, namun setelah dominannya kepada ABRI.
Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai dengan sekarang), dengan karakteristik sebelumnya. Diawali dengan lengsernya presiden soeharto karena banyaknya protes. Demokrasi era reformasi masih ditahap pencarian jati diri.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
NPM: 2456031016
KELAS: MANDIRI B
Video ini ngebahas gimana sih perjalanan demokrasi di Indonesia dari zaman dulu sampai sekarang. Awalnya, setelah merdeka, Indonesia sempat nyobain beberapa sistem, termasuk demokrasi terpimpin sama era Orde Baru yang bener-bener ngiket kebebasan orang buat ngomong dan berpendapat. Baru pas Reformasi 1998, semuanya mulai dibuka orang bisa lebih bebas bersuara, milih pemimpin lewat pemilu, dan media juga nggak dikekang kayak dulu.
Tapi ya, meskipun sekarang kelihatannya lebih demokratis, sebenernya masih banyak drama. Masih sering banget kita lihat hoaks, politik identitas, sampai money politics. Apalagi, kadang masyarakat juga gampang banget kebawa emosi, terutama di medsos, terus malah ikutan nyebarin kebencian. Di sisi lain, kita juga bisa lihat hal positif, kayak partisipasi anak muda yang makin aktif di politik, diskusi publik yang makin terbuka, dan makin banyak warga yang peduli soal isu-isu sosial.
Intinya, video ini ngajak kita semua khususnya anak muda buat nggak cuma jadi penonton doang dalam demokrasi. Kita harus jadi bagian yang aktif, kritis, dan nggak gampang dimanipulasi. Demokrasi tuh bukan cuma soal nyoblos 5 tahun sekali, tapi gimana kita bisa ikut jaga sistem ini biar tetap adil, sehat, dan berpihak ke rakyat.
NPM: 2416031010
Kelas: Reguler B
Video ini membahas awal perkembangan demokrasi di Indonesia setelah kemerdekaan, dengan mendorong rakyat untuk membentuk partai politik sebagai sarana aspirasi dan partisipasi dalam membangun negara. Partai politik menjadi alat penting untuk menyampaikan pendapat, memilih pemimpin, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Perjalanan demokrasi Indonesia mengalami berbagai tantangan, seperti keterbatasan pada masa revolusi kemerdekaan, kejayaan namun kegagalan demokrasi parlementer akibat politik aliran dan lemahnya ekonomi, serta persaingan tajam antar kekuatan politik di era Demokrasi Terpimpin.
Pada masa Orde Baru, harapan distribusi kekuasaan kepada masyarakat berujung pada dominasi ABRI. Reformasi dimulai setelah lengsernya Presiden Soeharto, membuka babak baru demokrasi yang hingga kini masih dalam proses memperkuat jati diri. Secara keseluruhan, video ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia terus berkembang, dengan partai politik sebagai pilar utama, dan fondasi demokrasi telah dibangun sejak awal kemerdekaan.
NPM : 2466031011
KELAS : MANDIRI A
Dari hasil analisis saya sendiri dengan menyimak video ini saya menyimpulkan tentang materi, perkembangan demokrasi di indonesesia yang di awali pada masa revolusi, lalu demokrasi parlementer ( 1945-1959 ) yang mengalami kegagalan walaupun masa tersebut dikatakan masa kejayaan demokrasi di indonesia, selanjutnya demokrasi terpimpin ( 1959-1965 ) yang mana pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu yaitu ABRI vs SOEKARNO vs PKI , dan yang keempat ada Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru ( demokrasi pancasila (Orba) ), dan yang terakhir ada
Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 sampai dengan sekarang). Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
NPM : 2416031106
KELAS : REGULER D
Dari video yang berjudul terkait perkembangan demokrasi di Indoensia ini menjelaskan beberapa perkembangan. seperti bahwa perkembangan demokasi masa revolusi sangat terbatas. Pada masa parlementer perkembangan demokrasi di Indoensia menduduki masa kejayaannya dikarenakan banyak pengimplementasian demokrasi di Indonesia saat itu, akan tetapi ternyata dikarenakan oleh dominannya politik aliran, masalah ekonomi yang kian lemah pada saat itu, membuat demokrasi parlementer gagal. Demokrasi terpimpin sangat diwarnai oleh 3 tolak ukur yang merupakan ABRI, Soekarno dan PKI. Demokrasi Orde Baru yang awalnya sangat digantungkan pada masyarakat akan tetapi mengalami banyak perubahan setelahnya. Demokrasi Reformasi sampai sekarang yaitu demokrasi pancasila yang sedikit mirip dengan demokrasi perlementer, banyak perubahan kearah yang lebih baik lagi dilakukan di masa ini, seperti kebebasan berpendapat, pemilu demokratis, dan lainnya.
2456031008
Mandiri B
Yang saya tangkap dari video tersebut adalah bagaimana perjalanan demokrasi di Indonesia mengalami berbagai fase dengan karakteristik dan tantangannya masing-masing. Pada masa Revolusi Kemerdekaan, perkembangan demokrasi masih sangat terbatas karena fokus utama tertuju pada upaya mempertahankan kedaulatan negara. Ketika memasuki era Demokrasi Parlementer (1945–1959), Indonesia sempat menikmati masa keemasan demokrasi di mana prinsip-prinsip demokratis mulai diterapkan dalam kehidupan politik. Namun, sistem ini tidak bertahan lama karena dominasi politik aliran menyebabkan konflik yang sulit dikelola, ditambah lemahnya fondasi sosial ekonomi masyarakat. Selanjutnya, masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965) ditandai oleh pertarungan sengit antar kekuatan politik utama, yang pada akhirnya mengikis dinamika demokrasi. Era Orde Baru membawa harapan baru di awal pemerintahannya, dengan janji pelibatan masyarakat dalam kekuasaan, namun kemudian berubah menjadi kekuasaan yang terpusat pada militer, khususnya ABRI. Reformasi yang dimulai tahun 1998 pasca lengsernya Presiden Soeharto menjadi titik balik penting. Meskipun demokrasi pasca-reformasi memberi ruang lebih luas bagi kebebasan sipil dan partisipasi publik, hingga kini sistem demokrasi Indonesia masih dalam proses pematangan dan pencarian identitas yang stabil.
NPM : 2416031106
KELAS : REGULER D
Pada video berjudul "perkembangan demokrasi di indonesia" ini membahas sejarah terhadap perkembangan demokrasi yang terjadi di Indonesia. Demokrasi pada masa revolusi masih sangat terbatas. Pada masa parlementer bisa disebut masa kejayaan karena bentuk pengimplementasian demokrasi banyak terjadi, akan tetapi ternyata demokrasi pada masa itu gagal karena dominannya politik aliran, dan ekonomi yang masih melemah yang menjadi salah satu penyebabnya. Demokrasi pada masa terpimpin diwarnai oleh 3 tolak ukur yaitu ABRI, SOKARENO, DAN PKI. Pada masa orde baru awalnya didistribusikan pada masyarakat walaupun pada akhirnya ternyata mulai bermain politik yang banyak ikur campur. Terakhir pada masa reformasi sampai sekarang sudah lebih baik karena mulai dilaksasnakannya pemilu yang lebih demokratis, adanya kebebasan berpendapat (yang meskipun pada saat ini mulai banyak yang mendapatkan ancaman ketika mengutarakan pendapatnya).
2416031034
reguler b
Dari video itu, aku nangkep kalau perjalanan demokrasi di Indonesia tuh bener-bener panjang dan penuh lika-liku. awalnya, pas masa revolusi kemerdekaan, demokrasi masih terbatas banget karena fokus utama negara waktu itu adalah buat ngejaga kemerdekaan dari ancaman luar. jadi ya, belum banyak ruang buat rakyat berpartisipasi secara politik.
masuk ke masa demokrasi parlementer (1945–1959), ini bisa dibilang masa kejayaannya demokrasi. Partai politik banyak bermunculan, rakyat mulai bisa ikut nyuarain pendapat lewat partai-partai itu. tapi sayangnya, sistem ini nggak bertahan lama karena politik aliran makin kuat dan kondisi ekonomi juga belum stabil, jadi akhirnya malah bikin konflik di dalam negeri.
terus berlanjut ke masa demokrasi terpimpin (1959–1965), di mana kekuatan politik kayak Soekarno, ABRI, dan PKI saling bersaing. namun sayangnya, justru di era ini demokrasi makin hilang, karena kekuasaan jadi terlalu terpusat dan suara rakyat makin terpinggirkan.
nah, waktu masuk ke era orde baru, awalnya sih sempat kasih harapan karena katanya kekuasaan mau lebih dibagi ke rakyat. tapi kenyataannya malah militer, khususnya ABRI, yang makin dominan. demokrasi jadi mudar karena rakyat kayak cuman jadi penonton.
puncaknya, pas reformasi tahun 1998, akhirnya Indonesia mulai bener-bener buka lembaran baru. masyarakat mulai bisa lebih bebas nyuarain pendapat, pemilu juga jadi lebih terbuka dan adil. tapi ya, walaupun sekarang udah jauh lebih baik, demokrasi kita masih butuh banyak pembenahan. masih ada aja tantangan kayak politisasi, tekanan ke orang-orang yang ngomong kritis, dan sistem yg kadang belum stabil.
intinya, dari video itu aku jadi paham kalau demokrasi Indonesia itu lagi terus berkembang. Dari yang dulu rakyat nggak punya ruang buat bersuara, sekarang udah mulai ada perubahan. tapi itu semua masih berproses, dan kita sebagai generasi muda juga punya peran penting buat ikut jaga dan ngembangin demokrasi ini ke arah yang lebih sehat dan adil.
npm: 2416031014
kelas: reg b
Perkembangan demokrasi di Indonesia mencakup berbagai aspek penting yang berpengaruh terhadap kehidupan politik dan sosial masyarakat. Proses ini melibatkan partisipasi aktif warga, pemilihan umum, serta penegakan hak asasi manusia, yang semuanya berkontribusi pada kemajuan demokrasi di negara ini. Berbagai jenis musik yang ditampilkan mencerminkan suasana hati yang berbeda, memberikan pengalaman mendengarkan yang unik. Setiap segmen memiliki karakteristik yang membedakannya.
Penggunaan musik sebagai latar belakang memberikan kedalaman pada visual yang ditampilkan. Ini memperkuat emosi dan pesan yang ingin disampaikan.
NPM: 2316031016
KELAS: Regular B
Sejak Indonesia merdeka tahun 1945, demokrasi sudah mulai dibangun. Salah satu tonggak pentingnya adalah Maklumat Wakil Presiden No. X yang mendorong rakyat membentuk partai politik sebagai sarana partisipasi dalam kehidupan bernegara. Partai politik menjadi wadah utama untuk menyampaikan aspirasi, memilih pemimpin, dan mengontrol jalannya pemerintahan.
Perjalanan demokrasi di Indonesia mengalami banyak pasang surut. Pada masa demokrasi parlementer (1945–1959), semua unsur demokrasi sempat hadir, tapi sistem ini gagal karena konflik ideologi yang kuat dan lemahnya fondasi ekonomi. Lalu pada era Demokrasi Terpimpin (1959–1965), kekuasaan mulai terpusat dan politik didominasi oleh tiga kekuatan utama: nasionalis, militer, dan komunis. Kebebasan politik semakin sempit.
Saat Orde Baru (1966–1998), demokrasi sempat terlihat hidup, tapi kemudian justru dikuasai militer. Pemilu tetap diadakan, tapi sifatnya lebih formalitas tanpa kebebasan yang nyata. Baru di era Reformasi (1998–sekarang), demokrasi kembali diberi ruang. Pemilu lebih terbuka, kebebasan berpendapat dihargai, dan partisipasi publik meningkatmeski masih banyak tantangan seperti politik uang, hoaks, dan rendahnya kepercayaan publik.
Sebagaimana dijelaskan dalam video dari Narasi, demokrasi memang sering terlihat gaduh. Tapi kegaduhan itulah yang membuatnya hidup karena semua orang punya ruang untuk bicara dan ikut ambil bagian dalam proses politik. Demokrasi bukan sistem yang sempurna, tapi sejauh ini masih menjadi sistem terbaik untuk menjamin kebebasan dan keterlibatan rakyat.
NPM : 2416031052
KELAS : REGULER B
Video ini tuh menjelaskan bahwa setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia mulai membangun sistem pemerintahan yang demokratis.
Salah satu tonggak penting dalam perjalanan ini adalah Maklumat Wakil Presiden No. X yang dikeluarin tanggal 3 November 1945, yang mendorong pembentukan partai politik sebagai bagian dari proses awal demokrasi di Indonesia. Maklumat tersebut memberikan dasar hukum dan politik bagi pembentukan partai-partai politik, sebagai sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Video ini juga menegaskan bahwa maklumat ini adalah titik awal yang menandai transisi dari masa revolusi kemerdekaan menuju sistem demokrasi yang lebih tertata atau terstruktur.
Meskipun video ini lebih fokus pada maklumat 3 November 1945, hal itu merupakan bagian dari perjalanan awal demokrasi yang terus mengalami dinamika. Proses ini pun mencakup berbagai bentuk demokrasi, seperti demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila, hingga era reformasi.
NPM: 2416031036
KELAS: Reguler B
Perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa menunjukkan dinamika yang cukup rumit. Pada masa revolusi kemerdekaan, demokrasi masih sangat terbatas karena fokus utama adalah mempertahankan kemerdekaan. Lalu di masa demokrasi parlementer (1950–1959), demokrasi sempat berkembang pesat, tapi akhirnya gagal karena dominasi politik aliran, lemahnya basis ekonomi, serta ketidaksukaan Soekarno dan militer terhadap sistem yang berjalan. Demokrasi kemudian bergeser ke sistem terpimpin (1959–1965) yang cenderung otoriter dan diwarnai konflik antara tiga kekuatan besar: Soekarno, militer, dan PKI. Masuk ke era Orde Baru, awalnya demokrasi seolah diberi ruang, tapi kemudian dikendalikan penuh oleh militer dan Soeharto, sehingga rakyat tidak benar-benar diberi suara. Baru pada era Reformasi (1998–sekarang), demokrasi kembali terbuka meski masih dalam tahap pencarian jati diri.
NPM: 2416031004
Kelas: Reguler B
Video ini menguraikan tentang Maklumat Wakil Presiden No. X yang diterbitkan pada 3 November 1945, yang berperan sebagai momen penting dalam perkembangan politik Indonesia. Maklumat tersebut mengarahkan pembentukan partai-partai politik sebagai langkah awal dalam mewujudkan sistem demokrasi pasca kemerdekaan. Melalui maklumat ini, berbagai kelompok politik diberikan kesempatan untuk aktif dalam pemerintahan, sehingga proses demokratisasi mulai berlangsung dan Indonesia mulai meninggalkan sistem pemerintahan yang bersifat otoriter.
Isi video menekankan bagaimana maklumat tersebut menjadi dasar pembentukan partai politik yang kemudian menjadi elemen utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Video juga menyoroti peran maklumat ini dalam menciptakan iklim politik yang lebih terbuka dan demokratis, memungkinkan masyarakat untuk menyalurkan aspirasi serta ikut serta dalam pengambilan keputusan politik. Dengan demikian, maklumat ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membangun fondasi demokrasi di Indonesia.
NPM : 2416031032
Kelas : Reguler B
ANALISIS VIDEO PERTEMUAN KE 10
Video berjudul "Perkembangan Demokrasi Di Indonesia" yang dibuat oleh Syahnur Asyadi membahas tentang awal mula era demokrasi di Indonesia setelah dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945. Maklumat ini menganjurkan pembentukan partai-partai politik, yang kemudian menandai dimulainya era demokrasi di Indonesia. Secara sederhana, video ini menjelaskan bagaimana Indonesia mulai membuka diri terhadap sistem demokrasi dengan memberikan ruang bagi berbagai partai politik untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun singkat, video ini memberikan gambaran dasar tentang momen penting dalam sejarah politik Indonesia yang menjadi fondasi bagi sistem demokrasi yang kita kenal sekarang. Jadi, intinya video ini ngingetin kita kalau sistem demokrasi yang sekarang kita nikmati itu hasil dari langkah-langkah penting di masa lalu yang bikin Indonesia bisa punya kebebasan politik dan suara rakyat yang lebih luas.
NPM : 2416031040
Kelas : Reguler B
Setelah melihat video di atas yg membahas mengebai sejarah demokrasi di indonesia ternyata banyak sejarah yg terlewatkan untuk saja ketahui, salah satu momen penting yang menjadi tonggak awal demokrasi adalah dikeluarkannya maklumat wakil presiden no. X pada tanggal 3 november 1945. Maklumat tersebut berisi anjuran kepada rakyat indonesia untuk membentuk partai²politik sebagai wadah aspirasi dan partisipasi politik.
Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965), politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu. Pada intinya begitu panjang sejarah yang indonesia buat agar negara ini bisa merdeka dan terbebas dari penjajah, meskipun banyak hal yang perlu di perbaiki dan diubah kebiasaan buruk dari masyarakat serta pemerintahnya.
NPM : 2456031023
KELAS : MANDIRI A
Perkembangan demokrasi di Indonesia telah melalui berbagai fase yang mencerminkan dinamika politik dan sosial yang kompleks. Dari masa revolusi kemerdekaan hingga era reformasi, setiap periode memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri.
Pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan, demokrasi di Indonesia sangat terbatas. Situasi ini dipengaruhi oleh kondisi politik yang belum stabil dan fokus utama pada perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan. Oleh karena itu, elemen-elemen demokrasi belum sepenuhnya terwujud dalam kehidupan politik.
Masa 1945 hingga 1959 dianggap sebagai kejayaan demokrasi di Indonesia, di mana hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan. Namun, demokrasi parlementer mengalami kegagalan karena beberapa faktor. Pertama, dominasi politik aliran yang menyebabkan pengelolaan konflik menjadi sulit, dengan adanya partai-partai yang terfragmentasi seperti partai Islam, partai nasionalis, dan partai non-Islam. Kedua, basis sosial yang masih sangat lemah menghambat konsolidasi politik. Ketiga, terdapat kesamaan kepentingan politik antara Presiden Soekarno dan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak puas dengan proses politik yang berjalan.
Pada periode 1959 hingga 1965, politik Indonesia ditandai oleh dominasi tiga kekuatan politik utama: Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), Soekarno, dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Demokrasi terpimpin yang diterapkan oleh Soekarno berusaha untuk mengintegrasikan berbagai kekuatan politik, tetapi pada saat yang sama, hal ini juga mengarah pada pengekangan kebebasan politik dan pengurangan peran partai-partai politik.
Di bawah Orde Baru, demokrasi Pancasila diperkenalkan dengan klaim bahwa kekuasaan akan didistribusikan kepada masyarakat. Namun, dalam praktiknya, terjadi birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik. Pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam urusan partai, serta monolitisme ideologi negara menjadi ciri khas periode ini. Hal ini mengakibatkan pengurangan ruang bagi partisipasi politik masyarakat.
Era reformasi yang dimulai pada tahun 1998 membawa perubahan signifikan dalam sistem demokrasi di Indonesia. Demokrasi Pancasila yang diterapkan memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan Orde Baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959. Beberapa karakteristik utama dari demokrasi era reformasi meliputi pemilu yang dilaksanakan antara tahun 1999 hingga 2004 yang jauh lebih demokratis dibandingkan sebelumnya, dengan peningkatan transparansi dan partisipasi. Rotasi kekuasaan yang dilakukan dari tingkat pusat hingga tingkat desa memberikan kesempatan bagi lebih banyak individu untuk terlibat dalam politik. Pola rekrutmen politik yang dilakukan secara terbuka memungkinkan masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam pengisian jabatan politik. Selain itu, jaminan terhadap sebagian besar hak dasar, termasuk kebebasan untuk menyatakan pendapat, menjadi salah satu pilar penting dalam demokrasi.
NPM : 2416031096
Kelas : Reguler D
Vidio ini membahas tentang perkembangan demokrasi di indonesia, mulai dari
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan yang demokrasi nya sangat terbatas
2. Perkembangan demokrasi parlementer, pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi tetapi demokrasi parlementer dinilai gagal karna politik aliran terlalu dominan dan membuat konflik, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah, persamaan kepentingan antara presiden dan angakatan darat yang tidak menyukai politik berjalan,
3. Perkembangan demokrasi terpimpin, masa ini adalah masa yang mempunyai banyak kejadian dan tolak ukur kuat dari 3 kekuatan politik yaitu ABRI, Soekarno dan PKI
4. Perkembangan demokrasi pada masa orde baru, di 3 tahun awal dikatakan meinatkan masyarakat tapi setelahnya ABRI, dan banyak peraturan lainnya
5. Perkembangan demokrasi masa reformasi, dan pada masa ini menganut demokrasi pancasila yang pastinya berbeda karakteristik dari orde baru dan punya kemiripan dengan demokrasi parlementer
dan juga membahas tentang kurang lebih perkembangan demokrasi reformasi yang masih terus mencari jati diri tapi sudah lebih baik dari sebelumnya
NPM: 2416031024
Kelas: Reguler B
Di dalam video tersebut dijelaskan secara singkat namun jelas perkembangan demokrasi yang dialami oleh Indonesia. Mulainya era demokrasi di Indonesia semenjak dikeluarkannya maklumat wakil Presiden nomor X pada 3 November 1945, isi maklumat tersebut berupa anjuran untuk membentuk partai-partai politik. Kemudian perkembangan demokrasi Indonesia diawali masa revolusi kemerdekaan yang masih sangat terbatas, hingga pada masa reformasi demokrasi yang ditetapkan pada saat itu adalah demokrasi Pancasila yang memiliki perbedaan karakteristik dengan orde baru serta sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959.
NPM: 2416031100
Kelas: Regular D
Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat dilihat dalam tiga fase utama. Dimulai dari demokrasi parlementer pada masa revolusi yang menunjukkan kelemahan struktural, seperti dominasi politik aliran dan basis ekonomi yang rendah. Kemudian, demokrasi terpimpin yang dipengaruhi oleh kekuatan politik kuat dan otoriter, sehingga membatasi ruang demokrasi. Namun, dengan adanya reformasi, demokrasi Indonesia mengalami perubahan signifikan dengan pemilihan umum yang lebih demokratis, rotasi kekuasaan yang efektif, dan penjaminan hak dasar warga negara. Dalam keseluruhan, proses demokrasi di Indonesia masih terus berkembang dan mengalami perubahan, namun masih ada tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai demokrasi yang lebih stabil dan berkualitas.
NPM : 2416031114
KELAS : REGULER D
Analisis video berjudul Perkembangan Demokrasi Di Indonesia dari kanal youtube Syahnur Asyadi
Pada awal video, kreator menyoroti bahwasanya demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan (1945–1949) sangat terbatas. Dari hasil pendalaman materi saya, hal itu dapat tercermin dari bagaimana militer dan pihak keamanan negara sangat mendominasi, partai politik yang belum berkembang secara stabil, kebebasan sipil yang terbatas, dan banyak sekali terjadi konflik internal dan perbedaan pandangan.
Pada masa perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959) demokrasi dianggap pada masa jayanya di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Namun demokrasi parlementer justru dianggap gagal, karena dominannya politik aliran, basis sosial ekonomi yang masih lemah.
Pada bagian pembahasan mengenai masa demokrasi terpimpin (1959 – 1965) politik di Indonesia diwarnai dengan tolak ukur yang kuat antara 3 kekuatan politik utama, yaitu ABRI, Soekarno dan PKI. Selanjutnya yaitu perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru yang seperti kita tahu sangat didominasi oleh satu individu, satu partai dan satu instansi. Lalu perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998-sekarang).
Dari hasil analisis saya, saya menyimpulkan bagaimana kreator ingin menggambarkan Indonesia yang sudah melewati proses panjang dalam sistem demokrasi, dari masa revolusi kemerdekaan, sampai ke masa reformasi yang kita rasakan sekarang, namun sampai sekarang demokrasi di Indonesia belum kunjung mencapai demokrasi yang ideal ddan belum mampu mencapai nilai-nilai yang ingin di capai saat revormasi.
Kelas: Reg D
NPM: 2416031132
Berikut analisis singkat mengenai pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa Revolusi Kemerdekaan (1945-1949):
Konteks dan Tantangan
Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi kondisi negara yang belum stabil akibat perang revolusi melawan Belanda. Hal ini menyebabkan pelaksanaan demokrasi masih terbatas dan lebih difokuskan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan[2].
Pembatasan Kekuasaan Presiden
Kekuasaan presiden dibatasi oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang berfungsi sebagai parlemen sementara. Ini menandai upaya awal pembagian kekuasaan dan penghindaran sistem absolutisme.
- **Pemberian Hak Politik Menyeluruh**
Semua warga negara diberikan hak politik yang sama tanpa diskriminasi suku, agama, atau ras, sebagai bentuk komitmen untuk demokrasi yang inklusif pasca kemerdekaan.
Pembentukan Partai Politik
Maklumat Wakil Presiden No. X dan maklumat pemerintah pada November 1945 mendorong pembentukan partai politik sebagai fondasi sistem kepartaian Indonesia di masa depan. Ini menandai awal pluralisme politik di Indonesia.
Perubahan Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan berubah dari presidensial ke parlementer untuk menyesuaikan dengan kebutuhan demokrasi yang lebih representatif dan mengurangi kekuasaan presiden secara langsung.
NPM : 2416031082
Kelas : Regular D
Video ini ngajak kita buat ngelihat lagi perjalanan demokrasi di Indonesia dari awal kemerdekaan sampai sekarang. Dari yang awalnya masih coba-coba, terus ngalamin pasang-surut sistem pemerintahan, mulai dari Demokrasi Parlementer, Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Pancasila, sampai akhirnya masuk ke era Reformasi yang kita rasakan sekarang.
Yang bikin video ini menarik adalah cara penyampaiannya yang runtut dan gampang dicerna. Nggak terlalu berat, tapi tetap informatif. Kita diajak paham bahwa demokrasi di Indonesia itu bukan sesuatu yang langsung jadi, tapi butuh proses panjang, dan banyak halangan yang dilalui.
Dari sisi sosial-politik, video ini menyoroti bagaimana perubahan sistem pemerintahan memengaruhi masyarakat, termasuk tantangan seperti korupsi, polarisasi politik, dan ketimpangan sosial yang masih perlu diatasi.
Secara keseluruhan, video ini ngasih gambaran yang mendalam dan reflektif mengenai demokrasi di Indonesia, dan mengajak penonton untuk memahami bahwa partisipasi aktif serta kesadaran sejarah adalah fondasi penting untuk membangun demokrasi yang lebih matang di masa depan.
Npm : 2456031005
Kelas : Mandiri A
Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 3 November 1945 meletakkan dasar bagi kemajuan demokrasi Indonesia. Dengan informasi ini, kekuasaan tidak lagi terpusat pada presiden, tetapi mulai melibatkan lembaga perwakilan rakyat dan memungkinkan multipartai, ciri utama demokrasi Indonesia. Dalam rangkuman video ini, demokrasi di Indonesia mulai berkembang dengan adanya kebebasan berpendapat, berkumpul, dan mengkritik pemerintah, meski dalam praktiknya masih menghadapi tantangan dan penyimpangan, terutama pada era orde lama, orde baru, hingga reformasi.
NPM: 2416031070
KELAS: REG D
video menyatakan bahwa perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami berbagai tahap dengan karakteristik yang unik di setiap fase. Selama periode Revolusi Kemerdekaan, demokrasi sangat terbatas dan lebih menekankan peran pers sebagai dukungan bagi revolusi. Masa Demokrasi Parlementer dianggap sebagai puncak demokrasi dengan berbagai elemen demokrasi yang muncul, tetapi mengalami kegagalan akibat dominasi politik aliran, kelemahan basis sosial ekonomi, dan perselisihan antara Presiden Soekarno dan Angkatan Darat. Selanjutnya, dalam masa Demokrasi Terpimpin, politik dikendalikan oleh tiga kekuatan utama yakni ABRI, Soekarno, dan PKI. Di era Orde Baru, penerapan demokrasi Pancasila terjadi dengan pengaruh kuat dari ABRI, birokratisasi, sentralisasi, pembatasan terhadap partai politik, dan intervensi pemerintah yang signifikan. Akhirnya, dalam era Reformasi, kembali diterapkan demokrasi Pancasila dengan ciri-ciri pemilu yang lebih demokratis, transisi kekuasaan dari pusat ke desa, penerimaan politik yang terbuka, serta perlindungan hak-hak dasar seperti kebebasan berekspresi, meskipun demokrasi ini masih dalam proses menemukan identitasnya.
NPM: 2416031044
Kelas: Reguler B
Dalam video berjudul "Perkembangan Demokrasi di Indonesia" yang dibuat oleh Syahnur Asyadi menjelaskan perjalanan demokrasi di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Video ini menyoroti momen penting dimulainya era demokrasi di Indonesia, yaitu setelah dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945, yang menganjurkan pembentukan partai-partai politik sebagai bagian dari sistem demokrasi. Sejak saat itu, Indonesia mulai mengembangkan berbagai lembaga demokrasi dan mekanisme politik yang memungkinkan rakyat ikut serta dalam proses pengambilan keputusan. Video ini juga menggambarkan bagaimana demokrasi di Indonesia mengalami berbagai tantangan dan perubahan seiring waktu, namun tetap menjadi sistem yang diupayakan untuk mewujudkan pemerintahan yang adil dan berdaulat sesuai dengan aspirasi rakyat.
NPM: 2456031012
Kelas: Mandiri B
Dari yang saya analisis di video tersebut adalah demokrasi di Indonesia ini gak langsung mulus jalannya. Awal-awal saat demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas. Pas era Demokrasi Parlementer (1945-1959), Indonesia mulai nyobain sistem politik yang lebih terbuka, partai politik banyak, rakyat mulai bersuara, tapi sayangnya malah jadi kacau gara-gara konflik antar aliran politik dan ekonomi yang belum kuat. Terus di masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965), kekuasaan makin dikendalikan sama segelintir pihak kayak Soekarno, ABRI, dan PKI yang saling tarik ulur. Gantian Orde Baru masuk dengan kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada keterlibatan rakyat, tapi nyatanya kekuasaan malah makin dikunci sama ABRI. Baru setelah Reformasi 1998, semuanya mulai dibuka lagi, orang lebih bebas ngomong, media nggak terlalu ditekan, dan pemilu jadi lebih transparan. Tapi, demokrasi kita ini masih dalam proses dan penting banget buat kita, generasi sekarang, buat aktif ikut jaga supaya arah demokrasi Indonesia tetap sehat.
NPM: 2416031062
Kelas: Reguler B
Dari analisis video di atas, dapat saya simpulkan bahwa revolusi pada masa pemerintahan di saat kemerdekaan sangat terbatas. Lalu, pada masa pemerintahan parlementer, disebut sebagai masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Namun, pemerintahan parlementer disebut gagal karena banyaknya politik aliran sehingga menimbulkan konsekuensi terhadap pengelolaan konflik, perekonomian yang masih lemah, dan persamaan kepentingan antara presiden dan angkatan darat. Adapun demokrasi terpimpin, yang diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara kekuatan politik yang utama di Indonesia. Serta, demokrasi pada orde baru (Demokrasi pancasila) yang menyebutkan bahwa demokrasi ini akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat.
NPM: 2456031019
KELAS: Mandiri A
Video ini membahas soal gimana perjalanan demokrasi di Indonesia dari dulu sampai sekarang. Awalnya, pas masa Revolusi Kemerdekaan, demokrasi belum berkembang banget karena fokus utama waktu itu adalah ngelindungin kemerdekaan dari ancaman luar. Lanjut ke masa Demokrasi Parlementer (1945–1959), Indonesia sempat ngerasain masa keemasan demokrasi—banyak prinsip demokrasi mulai diterapin. Tapi sayangnya, sistem ini nggak bertahan lama karena politik aliran yang saling bentrok dan kondisi ekonomi yang lemah bikin semuanya jadi kacau. Terus masuk ke masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965), kekuasaan makin dikendalikan sama tiga kekuatan besar: Soekarno, ABRI, dan PKI. Di masa ini, demokrasi makin meredup karena semuanya lebih ke arah kekuasaan tunggal.
Waktu Orde Baru mulai, awalnya sih ada harapan karena pemerintah janji mau libatin masyarakat. Tapi nyatanya, kekuasaan malah makin terpusat ke militer, khususnya ABRI, dan suara rakyat makin nggak kedengeran.
Nah, setelah Reformasi tahun 1998, pas Soeharto turun, itu jadi titik balik penting. Demokrasi mulai tumbuh lagi, orang-orang bisa lebih bebas berpendapat, pemilu lebih transparan, dan partisipasi publik makin besar. Tapi walaupun udah lebih baik, sistem demokrasi di Indonesia masih terus berkembang dan nyari bentuk yang paling cocok buat kita.
Nama : Elvaretta Ardelia Balqis
NPM : 2416031030
Kelas : Reguler B
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
* Perkembangan Demokrasi di masa revolusi kemerdekaan sangat terbatas, Tempo menjadi salah satu pers yang mendukung revolusi kemerdekaan
* Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959). Masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan. Namun, Demokrasi parlementer gagal karena adanya dominan politik aliran yang berujung pada konflik, serta ketidakstabilan kondisi ekonomi saat itu.
* Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965). Masa ini diwarnai oleh 3 politik yang utama pada saat itu, yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
* Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru. 3 Tahun awal kekuasaan seolah olah dipegang oleh rakyat, namun setelah itu dominan dipegang oleh ABRI, adanya pembatasan peran dan fungsi parpol, serta campur tangan pemerintah yang berlebihan.
* Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang). Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi Parlementer.
NPM: 2456031028
Kelas: Mandiri B
Video ini ngebahas perjalanan panjang perkembangan demokrasi di Indonesia. Mulai dari masa revolusi kemerdekaan di mana demokrasi masih terbatas banget, lalu masuk ke era demokrasi parlementer yang sempat jadi masa keemasan demokrasi. Tapi sayangnya, di masa parlementer ini juga banyak konflik karena politik aliran terlalu dominan, basis sosial ekonomi rakyat masih lemah, dan ada ketidakpuasan dari presiden dan angkatan darat terhadap jalannya politik. Setelah itu, demokrasi bergerak ke era demokrasi terpimpin, yang dipengaruhi kuat oleh tiga kekuatan besar: ABRI, Soekarno, dan PKI. Lanjut ke masa Orde Baru, di awal-awal memang sempat bikin masyarakat optimis, tapi lama-lama ABRI makin dominan dan banyak peraturan membatasi kebebasan politik. Terakhir, masuk ke masa reformasi, di mana demokrasi mulai menganut Demokrasi Pancasila. Karakteristiknya berbeda dari masa Orde Baru dan agak mirip dengan masa parlementer, walaupun saat ini demokrasi reformasi masih terus mencari bentuk idealnya. Tapi yang jelas, perkembangannya udah jauh lebih baik dibandingkan era-era sebelumnya.
NPM : 2416031022
KELAS : REGULER B
Pada video " Perkembangan Demokrasi di Indonesia " membahas mengenai perjalanan demokrasi di Indonesia yang dimulai dengan maklumat wakil presiden no. X pada 3 November 1945 yang mengusulkan pembentukan parpol. Video ini juga menjelaskan peran penting dari media dalam mendukung revolusi kemerdekaan, serta dominasi politik ideologis yang mempengaruhi manajemen konflik. Lalu dijelaskan juga hubungan antara presiden Soekarno dan angkatan darat, serta periode sentralisasi politik yang dipengaruhi oleh kekuatan militer. Setelah reformasi 1998, video menyoroti karakteristik demokrasi Pancasila termasuk pemilu yang lebih demokratis dan perubahan dalam pola rekrutmen politik, serta pemenuhan hak-hak dasar. Dalam keseluruhan, video ini menggambarkan dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam membangun sistem demokrasi yang lebih inklusif dan berkeadilan
NPM : 2456031032
Kelas : Mandiri B
Tema penting dalam sejarah politik Indonesia dibahas dalam video ini, terutama tentang perkembangan demokrasi Indonesia setelah kemerdekaan. Maklumat Wakil Presiden No. X diterbitkan pada tanggal 3 November 1945. Pemerintah Indonesia mendorong berdirinya partai politik sebagai bagian dari proses demokratisasi negara yang baru saja mendapat kemerdekaan melalui maklumat ini. Dengan adanya partai politik, masyarakat dapat menyuarakan aspirasi mereka secara kolektif, dan proses pengambilan keputusan menjadi lebih inklusif. Hal ini menandai perubahan dari sistem pemerintahan yang otoriter atau monolitik menuju sistem demokrasi yang lebih terbuka dan dinamis.
Ini menandai dimulainya era demokrasi di Indonesia.
NPM: 2416031068
Kelas: Reg B
Perjalanan demokrasi di Indonesia naik turun dari masa ke masa. Waktu awal kemerdekaan, demokrasi masih terbatas banget karena pemerintah fokusnya masih buat mempertahankan kemerdekaan. Pers dipakai sebagai alat perjuangan, contohnya majalah Tempo. Lalu masuk ke masa demokrasi parlementer (1945–1959), yang katanya jadi masa keemasan demokrasi karena semua elemen politik jalan. Tapi sayangnya gagal juga, karena terlalu banyak politik aliran, kondisi sosial ekonomi rakyat masih lemah, dan Soekarno serta militer sama-sama nggak puas sama jalannya proses politik saat itu. Terus, masuk ke masa demokrasi terpimpin (1959–1965), di mana kekuasaan makin tersentral di tangan Soekarno dan bersaing ketat sama ABRI dan PKI.
Lanjut ke era Orde Baru (1966–1998), demokrasi dibalut dengan nama Demokrasi Pancasila. Di awal, kelihatannya kekuasaan mau dibagi ke masyarakat, tapi setelah tiga tahun malah ABRI makin dominan. Semua keputusan politik jadi terpusat, partai politik dibatasi, dan pemerintah ikut campur dalam urusan publik. Baru setelah masuk ke masa reformasi (1998–sekarang), demokrasi mulai terbuka lagi. Pemilu jadi lebih jujur, kekuasaan bisa ganti secara teratur sampai ke desa-desa, dan rekrutmen politik lebih transparan. Kebebasan berpendapat juga mulai dijamin. Walaupun masih ada kekurangannya, tapi demokrasi sekarang jauh lebih baik dibanding dulu.
Npm: 2456031013
Kelas: Mandiri A
Menurut saya, demokrasi Indonesia awalnya terbatas saat masa revolusi karena fokus pada kemerdekaan. Masa parlementer (1945–1959) sempat jadi masa kejayaan demokrasi, tapi gagal karena politik aliran, lemahnya ekonomi, dan campur tangan militer. Di masa demokrasi terpimpin, kekuasaan terpusat pada Soekarno, PKI, dan ABRI, sehingga demokrasi nyaris hilang. Orde Baru pun mengekang demokrasi dengan dominasi militer dan pembatasan partai politik.
Baru setelah reformasi 1998, demokrasi mulai terbuka lagi—pemilu lebih jujur, kebebasan berpendapat dijamin, dan kekuasaan bisa berganti secara damai. Meskipun belum sempurna, era reformasi membawa harapan bagi demokrasi yang lebih sehat.
Npm: 2416031018
Kelas: Reguler B
Video ini mengulas perjalanan panjang demokrasi di Indonesia dari masa awal kemerdekaan hingga era reformasi. Pada fase Revolusi, perkembangan sistem demokrasi berjalan sangat terbatas karena perhatian utama bangsa difokuskan pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan stabilitas nasional.
Ketika memasuki era Demokrasi Parlementer, Indonesia mengalami kemajuan signifikan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Sistem multipartai berkembang pesat, dan kebebasan politik mulai diterapkan. Namun, dinamika politik yang diwarnai oleh dominasi kelompok ideologis serta krisis ekonomi yang terjadi justru menghambat stabilitas pemerintahan, sehingga sistem ini tidak dapat bertahan lama.
Berikutnya, pada masa Demokrasi Terpimpin, mekanisme demokrasi berubah secara drastis. Arah politik nasional ditentukan oleh tiga kekuatan besar saat itu, yaitu Presiden Soekarno, ABRI, dan PKI. Ketiganya menjadi poros utama pengambilan keputusan, yang menyebabkan ruang partisipasi publik dan oposisi semakin menyempit.
Pada masa Orde Baru, demokrasi pada awalnya diklaim bertumpu pada kehendak rakyat. Akan tetapi, praktiknya justru memperlihatkan kecenderungan sentralisasi kekuasaan. Pemerintah mengontrol ketat jalannya pemilu, membatasi kebebasan berpendapat, dan melemahkan fungsi lembaga-lembaga politik, sehingga nilai-nilai demokrasi hanya bersifat formalitas.
Setelah memasuki era Reformasi, Indonesia mulai menata kembali kehidupan demokratisnya. Demokrasi Pancasila kembali dikedepankan sebagai dasar politik negara, dan di era ini, berbagai kemajuan mulai terlihat. Kebebasan berbicara lebih dihargai, pelaksanaan pemilu menjadi lebih terbuka dan kompetitif, serta peran masyarakat sipil dalam mengawal jalannya pemerintahan semakin kuat.
NPM : 2456031031
Kelas : Mandiri A
Video YouTube berjudul "Perkembangan Demokrasi di Indonesia" oleh Syahnur Asyadi
Membahas mengenai tonggak awal demokrasi di Indonesia yang dimulai sejak dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945. Maklumat ini menganjurkan pembentukan partai-partai politik sebagai langkah awal menuju sistem demokrasi, serta mempersiapkan pelaksanaan pemilu untuk memilih anggota badan perwakilan rakyat yang direncanakan berlangsung pada Januari 1946.
Namun, rencana tersebut gagal terlaksana karena situasi negara yang masih fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan akibat kedatangan pasukan Sekutu. Meski demikian, maklumat ini tetap menjadi dasar penting bagi perkembangan demokrasi di Indonesia, ditandai dengan kemunculan berbagai partai politik seperti Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Buruh Indonesia (PBI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), dan Partai Sosialis Indonesia (PSI). Video ini memberikan gambaran yang jelas mengenai awal mula sistem demokrasi di Indonesia serta peran penting partai politik dalam mendukung sistem tersebut.
NPM: 2416031012
KELAS: Reguler B
Analisis video yang berjudul "Perkembangan Demokrasi di Indonesia" menjelaskan tentang bagaimana demokrasi di Indonesia telah berkembang dan beradaptasi. Dalam video membahas sejarah awal berdirinya era demokrasi di Indonesia tahun 1945. Salah satu momen krusial yang menjadi pilar dari awal demokrasi adalah dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945. Maklumat ini mengandung saran kepada masyarakat Indonesia untuk mendirikan partai-partai politik sebagai sarana untuk menampung aspirasi dan partisipasi politik rakyat dalam membangun negara yang baru saja merdeka.
Pendirian partai politik merupakan langkah pertama untuk menciptakan sistem demokrasi yang sehat dan efektif. Video ini juga menekankan bagaimana proses demokrasi di Indonesia telah melalui berbagai dinamika dan tantangan sejak awal kemerdekaan, termasuk usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara dan membangun sistem politik yang inklusif. Jadi, video ini memberikan gambaran penting tentang bagaimana demokrasi di Indonesia mulai tumbuh dan berkembang, serta peran partai politik sebagai pilar utama dalam sistem demokrasi yang memberikan ruang bagi aspirasi masyarakat.
NPM: 2456031024
Kelas: Mandiri B
Video berjudul "Perkembangan Demokrasi di Indonesia" pada youtube Syahnur Asyadi, menyadari bahwa perjalanan demokrasi di Indonesia telah panjang, diisi dengan berbagai dinamika serta tantangan. Awalnya, negara ini melewati era Demokrasi Liberal (1945–1959) yang memberikan kesempatan untuk berpendapat, tetapi dibayangi oleh ketidakstabilan politik. Kemudian, terjadi pergeseran menuju Demokrasi Terpimpin (1959–1966) di mana otoritas terfokus pada Presiden Soekarno dan posisi partai politik mulai dikurangi.
Lalu, selama masa Orde Baru (1966–1998), diterapkanlah Demokrasi Pancasila yang mengedepankan stabilitas serta pembangunan, meski pada saat yang sama turut membatasi kebebasan politik dan menguatkan konsentrasi kekuasaan. Reformasi tahun 1998 muncul sebagai momen penting yang membawa transformasi signifikan seperti pemilihan umum langsung, proses desentralisasi, dan perubahan UUD 1945. Menurut pandangan saya, era ini menunjukkan peningkatan yang signifikan menuju demokrasi yang lebih terbuka dan inklusif. Namun, masih terdapat beragam tantangan, seperti rendahnya tingkat literasi politik, polarisasi masyarakat, dan penyebaran informasi palsu. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa meski perjalanan demokrasi di Indonesia menunjukkan kemajuan, konsolidasi yang ada masih memerlukan perbaikan agar dapat benar-benar mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang mendalam.
NPM: 2416031056
Kelas: Reguler B
Dalam Video " Perkembangan Demokrasi di Indonesia" menyajikan sebuah oenjelasan tentang bagaimana demokrasi Indonesia berkembang dari masa ke masa, dimulai dari masa kemerdekaan hingga masa reformasi. Melihat video ini dapat dilihat bahwa demokrasi bukan sistem yang langsung menjadi matang, namun ia berkembang sesuai kondisi sosial, ekonomi, dan juga politik.
Perkembangan demokrasi sangat bergantung sekali pada kebebasan pers dan kebebasan berekspresi. Di era Orde Baru, demokrasi dibungkan dan pres dikontrol ketat oleh pemerintah. Hal ini menu jukkan minimnya ruang komunikasi publik yang sehat. Setelah Reformasi, muncul era keterbukaan dimana media sosial dan media massa menjadi alat penting bagi rakyat umtuk menyuarakan suara serta pendapat mereka. Namun, hal ini juga menimbulkan sebuah tantangan seperti penyebaran polarisasi, ujaran kebencian dan jufa penyebaran hoaks. Untuk membuat demokrasi yang berkembang sehat perlu sekali komunikasi politik yang transparab dan media yang mengedukasi masyarakat tentang demokrasi itu sendiri.
Dengan video ini menunjukkan bahwa Demokrasi di Indonesia adalah hasil dari perjalanan panjang yang penuh tantangan. Kini, di era kebebasan berpendapat dan media yang terbuka, masyarakat dapat menjaga demokrasi tetap hidup khususnya kita sebagai mahasiswa melalui literasi politik dan pasrtisipasi yang aktif.
KELAS : REG D
NPM : 2416031138
1. Sejarah Awal Demokrasi di Indonesia: Video ini membahas perkembangan awal demokrasi di Indonesia setelah kemerdekaan pada tahun 1945.
2. Maklumat Wakil Presiden No. X (3 November 1945): Maklumat ini mengajak rakyat Indonesia untuk membentuk partai politik, sebagai wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam politik dan menyampaikan aspirasi.
3. Pentingnya Pembentukan Partai Politik: Pembentukan partai politik dianggap langkah strategis untuk menciptakan sistem demokrasi yang baik, dimana rakyat dapat menyampaikan pendapat, memilih pemimpin, dan mengawasi pemerintahan.
4. Dinamika dan Tantangan Demokrasi: Proses demokrasi di Indonesia menghadapi banyak tantangan sejak awal kemerdekaan, termasuk perjuangan mempertahankan kedaulatan negara dan membangun sistem politik yang inklusif.
5. Peran Partai Politik: Partai politik menjadi pilar utama dalam sistem demokrasi, memberikan ruang bagi keberagaman suara dan aspirasi masyarakat.
6. Fondasi Demokrasi Indonesia: Era demokrasi yang dimulai sejak 1945 menjadi dasar yang penting bagi perkembangan politik Indonesia hingga saat ini.
NPM: 2416031072
Kelas: Reguler D
Analisis Video
Video tersebut membahas tentang perkembangan demokrasi di Indonesia secara keseluruhan. Mulai dari perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan, perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959) dimana masa demokrasi mengalami kejayaan namun demokrasi parlementer kemudian gagal sebab dominannya politik aliran sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah, persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan. Selanjutnya ada perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965), perkembangan demokrasi dalam pemerintahan Orde Baru dan terakhir perkembangan Demokrasi pada masa reformasi (1998-sampai dengan sekarang)
NPM : 2416031026
Kelas : Reguler B
Perkembangan demokrasi di Indonesia
1. perkembangan demokrasi masa resolusi kemerdekaan
2. perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959) : masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik Indonesia tetapi demokrasi ini gagal karena dominannya:
Pertama: politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik : partai islam, nasionalis, jengkot
Kedua: basis ekonomi yang masih lemah
Ketiga : persamaan kepentingan antara presiden soekarno dengan kalangan angkatan darat, yang sama sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan
3. perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965): politik masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu yaitu antara ABRI, soekarno dan PKI
4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru, pada 3 tahun awal kekuasaan seolah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat, namun selang 3 tahun terlihabt bahwa ABRI memiliki peranan yang dominan
5. perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1988- sekarang) : demokrasi yang dipakai adalah demokrasi Pancasila, pemilu yang dilakukan lebih demkratis, rotasi kekuasaan yang jelas, pola rekuitmen politik, sebagian hak dasar terjamin.
Dengan perubahan demokrasi tersebut menandakan proses jalannya pemerintahan di Indonesia belum mencapai standar yang bisa mensejahterakan rakyatnya, maka dari itu dilakukan perkembangan untuk mencari dan memperbaiki demokrasi sebelumnya agar menjadi lebih baik lagi.
NPM : 2416031074
KELAS : REGULER D
ANALISIS VIDEO
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Syahnur Asyadi dengan judul “Perkembangan demokrasi di Indonesia” ini menjelaskan mengenai bagaimana perkembangan demokrai di Indonesia sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa reformasi.
Dalam video tersebut juga menceritakan bagaimana dulu Indonesia pernah memiliki sistem demokrasi yang semua elemen-elemen pentingnya dapat ditemukan, meskipun pada masa itu demokrasi parlenter tidak bertahan lama alias gagal, hal ini dikarenak beberapa faktor seperti dominannya politik aliran, basis sosial ekonomi yang lemah, dan persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
Syahnur juga turut menyertakan bagaimana keadaan demokrasi pada saat ini, yang katanya tengah dalam fase pencarian jati diri, meskipun begitu demokrasi pada masa reformasi ini terlihat sedikit mirip dengan demokrasi parlenter.
NPM : 2416031140
KELAS : REG D
Pada analisis video ini, dijelaskan bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia jalannya naik turun. Waktu awal kemerdekaan, demokrasi masih terbatas karena fokus utama adalah mempertahankan kemerdekaan. Tapi media seperti Tempo ikut berperan dalam menyuarakan semangat perjuangan.
Tahun 1945-1959, masuk ke era demokrasi parlementer. Ini masa keemasan demokrasi banyak partai, kebebasan berpendapat, dan pemilu yang cukup terbuka. Tapi karena terlalu banyak kepentingan politik aliran, termasuk partai berbasis agama, konflik sulit dikelola. Akhirnya sistem ini dianggap gagal.
Lalu masuk ke Demokrasi Terpimpin (1959–1965), di mana Soekarno dan militer mengambil alih karena kecewa pada sistem sebelumnya. Politik jadi sangat terpusat.
Orde Baru di bawah Soeharto awalnya menjanjikan distribusi kekuasaan, tapi akhirnya militer mendominasi, partai dibatasi, dan kebebasan politik ditekan.
Baru setelah Reformasi 1998, demokrasi kembali terbuka: pemilu lebih jujur, kekuasaan berganti secara damai, dan hak rakyat lebih dijamin.
NPM : 2456031033
Kelas : Mandiri A
Demokrasi di Indonesia telah mengalami evolusi yang signifikan sejak kemerdekaan, dari sistem parlementer yang memberikan kebebasan politik luas, hingga Demokrasi Terpimpin yang lebih sentralistik, dan akhirnya ke era Reformasi yang menegaskan prinsip-prinsip kebebasan berpendapat, pemilu yang lebih transparan, serta partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti polarisasi politik dan penyebaran informasi yang tidak akurat, demokrasi Indonesia terus berkembang dengan upaya untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, memperkuat institusi demokratis, dan mendorong keterlibatan aktif warga negara dalam proses politik.
Npm: 2456031006
Kelas: Man B
Video tersebut memberikan penjelasan mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia dengan cara yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Penyampaiannya menarik karena langsung ke inti dan tidak berbelit-belit. Harapannya, demokrasi di era reformasi dapat segera menemukan bentuk dan jati dirinya yang sejati. Saya percaya, seiring waktu, demokrasi di masa reformasi ini akan mencapai kematangannya. Kehadiran video edukatif seperti ini sangat bermanfaat karena membantu masyarakat, khususnya generasi muda, memahami seluk-beluk demokrasi di Indonesia. Semoga semakin banyak anak muda yang awalnya belum tahu, jadi tercerahkan dan lebih paham berkat konten semacam ini.
NPM:2416031002
KELAS: Reguler B
perkembangan demokrasi di indonesia
1.perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan dan perkembangan pada masa parlementer (1945-1959)
pada masa ini kemerdekaan sangant terbatas,pers yang mendukung demkrasi pada masa revolusi seperti TEMPO dan buku robert cribb
lallu pada masa parlementaer menjadi kejayaan demokrasi di indonesia,hampir semua elemen demokrasi di temukan di kehidupan politik indonesia namun tetap mengalami kegagalan karena banyaknya politik aliran seperti partai islam partai buruh sehingga membawa konsekwensi dalam mengelola konflik,pada saat itu juga kondisi ekonomi indonesia belum stabil.
2.perkembangan pada masa demokrasi terpimpin (1959-1965) dan pemerintahan orde baru
politik pada masa ini di warnai dengan tolak ukur 3 kekuatan politik yaitu abri,soekarno dan PKI lalu berpindah ke masa orde baru dimana pada 3 tahun pertama Orba kekuasaan terlihat di pegang rakyat namun setalah itu peran banyak didominasi abri,birokratitasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik,masa mengambang,monolitisasi ideologi negara dan inkorporasi lembaga pemerintahan.
3.perkembangan masa reformasi (1998-sekarang)
demokrasi yang diterapkan pada masa reformasi sekarang adalah demokrasi pancasila yang memiliki kemiripan dengan masa ini di awali dengan turunnya jabatan presiden soeharto akibat tuntutan rakyat. demokrasi pada masa ini memiliki karakteristik seperti pemilu yang demokratis,adanya rotasi kekuasaan dan terjaminnya kebebasan berpendapat
Npm : 2456031014
Kelas : Mandiri B
Dalam video tersebut membahas Maklumat Wakil Presiden No. X pada tanggal 3 November 1945, menandai awal demokrasi Indonesia. Maklumat ini membentuk banyak partai politik dan memungkinkan rakyat untuk berpolitik. Indonesia saat itu menjalankan demokrasi parlementer, tetapi tidak berhasil karena politik aliran yang menyebabkan konflik menjadi lebih buruk, basis sosial ekonomi yang lemah dan kepentingan militer dan Soekarno bersama. Setelah mengambil alih kekuasaan, Soekarno membawa Indonesia ke era demokrasi. Saat itu, politik nasional dipegang oleh tiga kekuatan utama yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI. Sistem ini justru meningkatkan kekuatan pemerintahan.
Setelah itu Soeharto memimpin era Orde Baru, di mana demokrasi tetap ada, tetapi dengan pengawasan yang ketat.Pemilu hanya formalitas, tidak ada partai politik, dan tidak ada oposisi.Meskipun pemerintahan stabil, kebebasan rakyat dibatasi. Pada tahun 1998, Soeharto turun dari kekuasaan sebagai akibat dari krisis ekonomi dan tekanan dari gerakan reformasi.Saat itu terjadi, Indonesia memasuki era Reformasi. Selama periode ini, demokrasinya kembali berkembang, dengan munculnya banyak partai politik, pemilu yang lebih bebas dan adil dan peningkatan kebebasan rakyat.Namun, korupsi dan politik uang masih menjadi masalah penting hingga saat ini.
NPM : 2416031064
KELAS : REGULER B
Analisis mengenai video yang berjudul “Perkembangan Demokrasi Indonesia”.
Video ini menggambarkan perjalanan demokrasi di Indonesia sebagai sebuah proses panjang yang penuh dinamika, dari masa kemerdekaan hingga era reformasi. Secara umum, video menyoroti bagaimana demokrasi Indonesia berkembang melalui beberapa fase penting, masing-masing dengan tantangan dan ciri khasnya.
1. Masa Revolusi Kemerdekaan (1945–1949): Demokrasi Terbatas, Fokus pada Bertahan Hidup
Pada awal kemerdekaan, demokrasi masih dalam tahap embrio. Fokus utama bangsa saat itu adalah mempertahankan kedaulatan dari ancaman kolonial. Meski begitu, sudah ada upaya awal membangun demokrasi, seperti pembatasan kekuasaan presiden oleh KNIP dan pemberian hak politik tanpa diskriminasi. Ini menunjukkan bahwa sejak awal, Indonesia punya semangat untuk menjadi negara demokratis, meski kondisinya belum memungkinkan.
2. Masa Demokrasi Parlementer (1950–1959): Masa Keemasan yang Gagal Diteruskan
Fase ini sering disebut masa keemasan demokrasi Indonesia. Sistem multipartai berkembang pesat, dan peran parlemen sangat kuat. Namun, keberagaman ideologi yang tidak terkelola dengan baik (politik aliran), lemahnya struktur sosial ekonomi, dan ketidakpuasan elite militer dan presiden membuat sistem ini tidak bertahan lama. Demokrasi tampak hidup, tetapi pondasi sosial-politiknya belum kokoh.
3. Masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965): Sentralisasi Kekuasaan di Tengah Tiga Kekuatan
Demokrasi berubah arah di bawah Soekarno. Tiga kekuatan besar Soekarno, ABRI, dan PKI bersaing dalam satu arena politik. Meski disebut "terpimpin", sebenarnya demokrasi di masa ini semakin menyempit. Sentralisasi kekuasaan membatasi kebebasan dan mereduksi peran partai politik. Masa ini menjadi pelajaran tentang bahaya monopoli kekuasaan dan minimnya ruang oposisi.
4. Masa Orde Baru (1966–1998): Demokrasi Semu dalam Balutan Stabilitas
Di bawah Soeharto, lahir konsep “Demokrasi Pancasila” yang secara teori menjanjikan partisipasi rakyat, namun dalam praktik justru memusatkan kekuasaan. ABRI mendominasi, partai politik dibatasi, dan ideologi negara dijadikan alat untuk menekan oposisi. Meski tampak stabil, ini adalah masa ketika demokrasi hanya hidup dalam slogan, bukan dalam praktik nyata.
5. Masa Reformasi (1998–sekarang): Mencari Jati Diri Demokrasi
Reformasi membuka pintu bagi demokrasi yang lebih terbuka dan partisipatif. Pemilu menjadi lebih jujur dan adil, kekuasaan bisa berganti secara damai, dan kebebasan berpendapat lebih dijamin. Rekrutmen politik juga lebih transparan. Meski belum sempurna dan masih mencari bentuk terbaiknya, demokrasi Indonesia di era ini jauh lebih hidup dan responsif terhadap rakyat.
Video ini secara komprehensif menunjukkan bahwa demokrasi bukanlah sesuatu yang datang secara instan. Ia dibentuk oleh konteks sejarah, kekuatan politik yang saling bersaing, dan partisipasi rakyat. Tantangan terbesar demokrasi Indonesia bukan hanya bagaimana menjaganya tetap hidup, tetapi juga bagaimana membuatnya benar-benar inklusif, adil, dan berpihak pada kepentingan rakyat banyak, bukan elite semata.
NPM: 2416031116
KELAS: REGULER D
“Perkembangan demokrasi di Indonesia”
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun YouTube Syahnur Asyadi dengan judul “Perkembangan demokrasi di Indonesia” ini menjelaskan bagaimana kemerdekaan pada tahun 1945 Indonesia telah melewati berbagai tahap perkembangan demokrasi. Awalnya, sistem demokrasi parlementer memberikan kesempatan bagi partai politik untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan menggelar pemilu demokratis pertama pada 1955. Namun, sistem ini akhirnya runtuh akibat dominasi politik aliran, kondisi sosial ekonomi yang lemah, serta ketidakpuasan Presiden Soekarno dan Angkatan Darat terhadap jalannya politik. Selanjutnya, masa Demokrasi Terpimpin mengarah pada konsentrasi kekuasaan di tangan presiden dengan kecenderungan otoritarianisme, diikuti oleh era Orde Baru yang meskipun berlandaskan Pancasila, tetap membatasi kebebasan politik. Pada era Reformasi sejak 1998, ruang demokrasi semakin terbuka melalui pemilu langsung, kebebasan pers, dan desentralisasi. Meskipun demokrasi saat ini masih dalam proses pencarian identitas dan memiliki kemiripan dengan demokrasi parlementer sebelumnya, perjalanan demokrasi Indonesia mencerminkan dinamika yang kompleks dan upaya terus-menerus dalam menyesuaikan sistem politik agar tercipta demokrasi yang inklusif, dengan partai politik sebagai pilar utama yang mewakili beragam suara masyarakat.
NPM: 2416031006
Kelas: Reguler B
Semenjak dikeluarkannya maklumat wakil presiden No. X 3 november 1945, yang menganjurkan pembentukan partai-partai politik, dimulailah era demokrasi di Indonesia.
Video ini menjelaskan tentang awal mula era demokrasi di Indonesia yang dimulai sejak dikeluarkannya maklumat wakil presiden nomor X pada tanggal 3 November 1945. Maklumat ini menganjurkan pembentukan partai-partai politik di Indonesia sebagai bagian dari proses demokrasi yang baru terbentuk setelah kemerdekaan. Video ini menggunakan animasi untuk mempermudah pemahaman mengenai sejarah tersebut.
Secara singkat, inti dari video ini adalah menjelaskan tonggak penting dalam sejarah politik Indonesia, yaitu dimulainya era demokrasi dengan adanya kebebasan membentuk partai politik yang diresmikan melalui maklumat wakil presiden pada November 1945. Hal ini menandai perubahan besar dalam sistem pemerintahan Indonesia yang sebelumnya masih dalam masa transisi kemerdekaan.
NPM: 2416031086
Kelas: Regular D
Video tersebut memaparkan bahwa perjalanan demokrasi di Indonesia dimulai dengan dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945. Maklumat ini menjadi landasan bagi pembentukan partai-partai politik dan membuka peluang partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. Sejak itu, demokrasi Indonesia telah melewati berbagai fase: dimulai dari demokrasi parlementer yang memberikan banyak ruang bagi partisipasi politik, namun berujung pada instabilitas, lalu ke era demokrasi terpimpin yang bersifat otoriter, hingga masa Orde Baru yang meskipun menjanjikan stabilitas, justru memperkuat kekuasaan militer.
Reformasi pada tahun 1998 menjadi momen penting, ditandai dengan dibukanya demokrasi yang lebih luas melalui pemilihan umum yang lebih transparan dan peningkatan kebebasan berpendapat. Meskipun demikian, tantangan masih dihadapi, seperti politisasi kekuasaan, tekanan terhadap suara-suara kritis, serta kualitas demokrasi yang perlu selalu diperbaiki. Perjalanan panjang ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia terus berkembang dan memerlukan keterlibatan aktif seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjaga agar demokrasi tetap sehat dan adil.
NPM: 2416031098
KELAS: REG D
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di indonesia. Tetapi, demokrasi parlementer gagal karena: 1. Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik. 2. Basis sosial ekonomi yang sangat lemah. 3. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan angkatan darat, yang sama sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu, yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
Pada 3 tahun awal Demokrasi Pancasila (Orba) kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakatan. Setelah 3 tahun terjadi dominannnya peranan ABRI, birokrasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inokorporasi lembaga nonpemerintah.
5. Perkembangan Demokrasi pada Masa Reformasi (1998-Sekarang)
Demokrasi yang ditetapkan negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi pancasila, tetntu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959. Karakteristik demokrasi era reformasi yaitu: 1. Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya. 2. Rotasi kekuatan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa. 3. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka. 4. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
KELAS: MANDIRI B
NPM: 2456031042
Perjalanan demokrasi di Indonesia mengalami beberapa fase penting. Fase awal dimulai dengan sistem demokrasi parlementer setelah kemerdekaan, tetapi diwarnai oleh tantangan seperti ketidakstabilan politik dan konflik antarpartai. Selanjutnya, era Demokrasi Terpimpin muncul dengan kekuasaan yang lebih terpusat dan berkurangnya ruang kebebasan politik.
Pada masa Orde Baru, Demokrasi Pancasila diterapkan secara ketat, dengan sentralisasi kekuasaan dan intervensi negara dalam politik. Setelah Reformasi 1998, terjadi transformasi besar di mana pemilihan umum lebih terbuka dan adil. Masyarakat mendapatkan kesempatan lebih luas untuk berpartisipasi dan membentuk partai.
Maklumat Wakil Presiden No. X tahun 1945 juga merupakan titik awal penting dalam keterlibatan rakyat. Meski begitu, tantangan seperti polarisasi politik dan penyalahgunaan kekuasaan tetap ada, menjadi hambatan untuk mencapai demokrasi yang lebih matang.
NPM : 2416031050
Kelas : Reguler B
Setelah saya lihat dan analisis mengenai video yang membahas perkembangan demokrasi di indonesia, ternyata banyak aspek yang masih perlu di ubah atau bahkan di pertahankan, era globalisasi saat ini gampang sekali untuk menggeruskan nilai-nilai kemanusiaan bahkan nilai agama. Bahkan demokrasipun memiliki nilai dan makna yang begitu dalam untuk kesejahteraan indonesia.
Masyarakat berharap dengan sistem demokrasi dapat membawa dampak baik untuk negara ini, namun pada faktanya justru banyak terjadinya konflik serta kericuhan yang sulit dibendung oleh pemerintah. Pada tahun 1945-1959 demokrasi di indonesia mengalami kejayaan yang cukup signifikan, tetapi demokrasi parlementer terjadi kegagalan dalam penyelenggaraannya. Selanjutnya pada tahun 1959-1965 indonesia menjadi demokrasi terpimpin yang mana pada masa itu diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu. Indonesia pula pernah menerapkan demokrasi pancasila, walaupun pada kenyataan dilapangannya normal serta sila-sila yang terkandung dalam pancasila masih belum terealisasikan sepenuhnya.
Indonesia mengalami sejarah yang begitu panjang dalam kemerdekaannya tentu untuk mencapai ditahap ini bukanlah hal yang mudah, akan tetapi banyak hal yang masih perlu di evaluasi bahkan diubah untuk kesejahteraan rakyatnya.
NPM: 2456031020
KELAS: MANDIRI B
Video ini membahas perkembangan awal demokrasi Indonesia pasca-kemerdekaan, yang ditandai dengan pembentukan partai politik sebagai sarana aspirasi rakyat. Partai politik berperan penting dalam pemilihan pemimpin, penyampaian pendapat, dan pengawasan pemerintahan.
Perjalanan demokrasi mengalami pasang surut, mulai dari keterbatasan era revolusi, kegagalan demokrasi parlementer, hingga sentralisasi kekuasaan di masa Orde Baru. Reformasi setelah lengsernya Presiden Soeharto menjadi titik awal demokrasi yang lebih terbuka. Hingga kini, demokrasi Indonesia terus berkembang dengan partai politik sebagai pilar utamanya.
Nama: Fairuza Syafana Putri Ralia
NPM:2456031039
Kelas: Man A
Analisis Vidio
menurut saya i vidio ini memberikan kesimpulan dari perkembangan demokrasi di Indonesia.dari
- perkembangan demokrasi masa revolusi yang dimana demokrasi pada zaman revolusi kemerdekaan sangat terbatas
- perkembangan demokrasi parlementer dimana masa ini masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia tetapi demokrasi parlementer gagal karena (1)dominan nya politik aliran sehingga membawa konsekuensi terhadap pengolahan konflik (partai islam,partai nasionalis,partai non islam,partai dan jengkot. (2)basis sosial ekonomi yang masih lemah. (3) persamaan kepentingan antara presiden soekarno dengan kalangan angkatan darat yang sama sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
- perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
politik masa ini juga diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat pada ketiga kekuatan politik utama.(Abri,Soerkarno,Pki).
- perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
demokrasi pancasila seolah olah tak distribusikan kepada kekuatan masyarakat setelah itu dominan peranan Abri birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik,pembatasan peran dan fungsi partai politik,
campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik,
masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.
- Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi. ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Karakteristik demokrasi era reformasi.
Pertama, Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebihdemokratis dari yang sebelumnya.
kedua, rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.
Ketiga, pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
Keempat, sebagian besar hak dasar bisa ter jamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat
NPM: 2456031035
Kelas: Mandiri A
Perkembangan demokrasi di Indonesia mengalami banyak perubahan sejak era Reformasi tahun 1998. Setelah jatuhnya rezim Orde Baru, rakyat Indonesia mulai merasakan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, memilih pemimpin secara langsung, dan ikut berperan dalam proses politik. Pemilu yang dulunya dikendalikan pemerintah, kini dilakukan secara terbuka dan melibatkan berbagai partai politik. Ini adalah langkah besar menuju sistem pemerintahan yang lebih terbuka dan adil.
Namun, demokrasi di Indonesia masih menghadapi tantangan. Misalnya, masih sering terjadi politik uang, penyalahgunaan kekuasaan, dan kurangnya pendidikan politik di masyarakat. Selain itu, polarisasi dan perpecahan akibat perbedaan pilihan politik juga menjadi ancaman bagi persatuan bangsa. Meskipun begitu, Indonesia tetap berusaha memperbaiki kualitas demokrasinya agar tidak hanya formalitas, tapi benar-benar memberi manfaat bagi seluruh rakyat.
NPM: 2416031108
Kelas: Reguler D
Video ini ngomongin tentang gimana awal-awal Indonesia mulai masuk ke era demokrasi setelah kemerdekaan. Jadi ceritanya, setelah Indonesia merdeka, pemerintah pengen banget bikin sistem yang bener-bener demokratis, dimana suara rakyat itu penting dan partai politik bisa berkembang. Nah, di video itu dijelasin tentang Maklumat Wakil Presiden No. X yang keluar tanggal 3 November 1945, yang intinya ngajak orang-orang buat bikin partai politik supaya demokrasi bisa jalan.
Intinya, video ini pengen nunjukin kalau demokrasi di Indonesia itu gak langsung jadi sempurna, tapi mulai dari langkah kecil kayak pembentukan partai politik yang akhirnya jadi pondasi buat sistem pemerintahan yang melibatkan rakyat. Kalau disimpulin, video ini ngajarin kita bahwa demokrasi itu proses yang bertahap dan penting banget ada partai politik sebagai wadah aspirasi rakyat. Gak cuma sekedar teori, tapi nyata banget prosesnya dari awal kemerdekaan sampai akhirnya Indonesia punya sistem demokrasi yang kita kenal sekarang. Pokoknya, video ini cocok buat yang pengen tau sejarah politik Indonesia dengan cara yang santai dan gampang dicerna.
NPM: 2456031021
Kelas: Mandiri A
Dari vidio tersebut menjelaskan tentang perkembangan demokrasi yang ada di indonesia ada 5 perkembangan yaitu
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Demokrasi pada masa pemerintahan ini sangat dibatasi
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di indonesia karna hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di indonesia tetapi demokrasi parlementer gagal karna adanya dominasi politik aliran sehingga mengakibatkan konflik
3. Perkembangan demokrasi terpimpin politik pada masa ini diwarnai dengan tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik pada masa itu
4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru kekuasaan seolah olah akan didistibusikan kepada masyarakat
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi sampai sekarang demokrasi yang diterapkan sampai pada hari ini adalah demokrasi pancasila tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959
Npm: 2416031090
Kelas: Reguler D
Perkembangan demokrasi di Indonesia selama periode revolusi kemerdekaan antara tahun 1945-1949 menunjukkan upaya untuk menciptakan sistem pemerintahan yang demokratis meskipun berada dalam situasi yang sangat sulit. Proklamasi kemerdekaan yang terjadi pada 17 Agustus 1945 menandai awal dari sebuah negara yang merdeka, tetapi Indonesia pada waktu itu masih berada dalam keadaan darurat karena dampak perang dan ancaman kolonialisme Belanda. Walaupun demikian, usaha untuk mendirikan demokrasi terlihat pada penyusunan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi landasan hukum negara dan mencerminkan semangat demokratis, meskipun tata pemerintahan yang dibentuk lebih cenderung memberikan kekuasaan besar kepada eksekutif dengan presiden sebagai pemegang otoritas utama. Di masa revolusi ini, berbagai partai politik berupaya untuk berpartisipasi dalam pemerintahan, meskipun seringkali terjadinya ketegangan ideologis serta benturan kepentingan politik yang saling bertentangan. Walau pemilu yang sejati belum dilaksanakan, pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai lembaga legislatif sementara menunjukkan usaha untuk mewakili rakyat dalam pemerintahan. Dominasi pengaruh militer dalam politik juga menjadi ciri khas selama periode ini, di mana keterlibatan militer dalam proses pengambilan keputusan sering kali mengurangi ruang bagi partisipasi sipil, mengingat situasi darurat dan kebutuhan menjaga stabilitas negara. Meskipun demokrasi saat itu belum sepenuhnya berkembang, periode revolusi kemerdekaan memberikan dasar bagi perjuangan demokrasi di Indonesia selanjutnya, dengan langkah-langkah signifikan seperti proklamasi kemerdekaan, penyusunan Undang-Undang Dasar 1945, dan penguatan representasi politik sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi, meskipun harus menghadapi kenyataan politik yang sangat kompleks.
1. Perkembangan demokrasi parlementer di Indonesia antara tahun 1945 sampai 1959 adalah fase penting dalam perjalanan politik negara ini. Setelah merdeka, Indonesia mulai menerapkan sistem pemerintahan yang lebih berfokus pada demokrasi parlementer, yang terlihat dari transisi dari sistem presidensial yang terdapat di UUD 1945 menuju sistem yang memberi penekanan pada peran legislatif. Diawali dengan pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan legislatif yang mewakili suara rakyat. Pemilu yang pertama diadakan pada tahun 1955 untuk memilih wakil-wakil DPR yang lebih mencerminkan populasi, meskipun pada waktu itu muncul ketegangan di antara berbagai kelompok politik dan ideologi. Hasil dari pemilihan ini menghasilkan pembentukan pemerintahan yang dipimpin oleh partai yang meraih suara terbanyak, dengan kabinet-kabinet yang mengalami perubahan cepat akibat kondisi politik yang tidak stabil dan lemahnya koalisi. Salah satu karakteristik utama dari periode ini adalah dominasi partai-partai besar seperti Partai Nasional Indonesia (PNI), Masyumi, dan partai Islam lainnya, yang saling berebut untuk mendapatkan kekuasaan dalam pemerintahan. Namun, meskipun ada usaha untuk membangun sistem demokrasi parlementer, ketegangan politik, ketidakstabilan ekonomi, dan perpecahan ideologis di antara partai-partai seringkali menghalangi pemerintah dari pembentukan koalisi yang kokoh. Pada tahun 1959, berakhirnya sistem parlementer terjadi ketika Presiden Sukarno memutuskan untuk beralih kembali ke sistem pemerintahan yang lebih terpusat melalui Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, yang menuntaskan pembentukan kabinet parlementer dan mengembalikan pelaksanaan UUD 1945. Keputusan ini menunjukkan ketidakmampuan sistem parlementer dalam menciptakan stabilitas politik yang diperlukan untuk memajukan pembangunan pasca-kemerdekaan. Dalam analisisnya, meskipun demokrasi parlementer menyediakan kesempatan untuk berpartisipasi dalam politik dan menyuarakan pendapat, ketidakstabilan politik, perbedaan ideologis, dan kesulitan dalam mencapai konsensus antar partai menyebabkan sistem ini tidak dapat bertahan lama, yang akhirnya beralih ke sistem presidensial yang lebih terpusat.
2. Perkembangan demokrasi yang dipimpin di Indonesia dari tahun 1959 sampai 1965 merupakan fase penting dalam perjalanan politik negara ini, di mana Presiden Sukarno berusaha mengatasi ketidakstabilan politik yang ditandai dengan penggantian kabinet yang sering dan konflik antar partai politik yang berlangsung tanpa henti. Pada 1959, setelah sistem parlementer gagal menciptakan stabilitas politik, Sukarno memutuskan untuk menerbitkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959 yang secara resmi membubarkan Konstituante dan mengembalikan penerapan UUD 1945. Ini mengakhiri sistem demokrasi parlementer, memulai apa yang dikenal sebagai "demokrasi terpimpin." Di bawah demokrasi terpimpin, kekuasaan lebih terfokus di tangan Presiden, yang berperan sebagai pemimpin utama dalam mengelola pemerintahan. Tujuannya adalah untuk meredakan perpecahan antar partai politik yang semakin meningkat dan membangun pemerintahan yang lebih stabil dan teratur. Dalam kenyataannya, demokrasi terpimpin lebih mengutamakan keputusan yang diambil langsung oleh Presiden serta musyawarah dengan elemen tertentu dalam masyarakat, seperti partai politik besar, militer, dan kelompok-kelompok lainnya. Sukarno mengenalkan konsep "Nasakom" (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme), yang bertujuan menyatukan kekuatan nasionalis, agama, dan komunis untuk mendukung pemerintahan yang lebih sentralistis dan inklusif. Dia juga mengusulkan gagasan "politik luar negeri bebas aktif" yang menekankan posisi Indonesia sebagai negara yang netral, tidak berpihak pada blok Barat maupun Timur selama Perang Dingin. Walaupun tujuan demokrasi terpimpin adalah untuk mencapai stabilitas dan menangani ketegangan politik domestik, dalam praktiknya, sistem ini mengundang tantangan yang signifikan. Pembatasan terhadap kebebasan politik dan sentralisasi kekuasaan pada Presiden menciptakan ketegangan antara pemerintah dan oposisi politik. Pada tahun 1960, Sukarno menerapkan berbagai kebijakan yang semakin menekan ruang gerak oposisi, termasuk pembubaran partai-partai politik yang dianggap tidak sejalan dengan pemerintahannya. Ketegangan meningkat seiring dengan perbedaan ideologi yang mencolok antara pendukung Sukarno dan penentangnya, termasuk militer yang mulai menunjukkan ketidakpuasan terhadap pemerintahan yang semakin otoriter. Fase ini juga dicirikan oleh krisis ekonomi yang serius, muncul akibat persoalan struktural dalam ekonomi Indonesia, ditambah dengan krisis moneter yang diakibatkan oleh ketergantungan pada bantuan luar negeri dan pengelolaan sumber daya alam yang kurang efektif. Situasi ini menyebabkan rakyat mengalami kesulitan hidup yang semakin mendalam, memperburuk ketidakpuasan terhadap pemerintahan Sukarno. Menjelang akhir 1965, keadaan politik semakin memburuk dengan munculnya peristiwa Gerakan 30 September (G30S), melibatkan sejumlah perwira militer dan elemen-elemen komunis. Walaupun gerakan ini gagal, peristiwa tersebut semakin memperburuk stabilitas politik di Indonesia dan mempercepat berakhirnya era demokrasi terpimpin. Setelah G30S, terjadi perubahan signifikan dalam susunan pemerintahan Indonesia, di mana pengaruh militer meningkat yang berujung pada melemahnya kekuasaan Sukarno. Dengan demikian, era demokrasi terpimpin ditandai berakhirnya pada tahun 1965, dan Indonesia memasuki periode Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto. Secara keseluruhan, meskipun demokrasi terpimpin memiliki tujuan menciptakan stabilitas politik dan menghindari kekacauan yang diakibatkan oleh sistem parlementer, kenyataannya, sistem ini membawa pada otoritarianisme dan membatasi ruang untuk kebebasan politik serta meningkatkan ketegangan sosial dan politik di Indonesia.
3. Pada masa Orde Baru (1966-1998), Indonesia berada di bawah kekuasaan otoriter Presiden Soeharto yang memfokuskan kekuasaan di tangan eksekutif. Soeharto memperkenalkan sistem "Demokrasi Pancasila" yang menyoroti pentingnya stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi, tetapi dalam praktiknya, demokrasi di Indonesia sangat terbatas. Di masa Orde Baru, kebebasan politik ditekan, dan hak-hak sipil seperti kebebasan berpendapat, berkumpul, dan berorganisasi sangat diatur. Pemilihan umum masih dilaksanakan, tetapi hanya partai-partai yang diakui oleh pemerintah yang diizinkan untuk berpartisipasi, dengan Golkar sebagai partai yang paling dominan. Hal ini menciptakan sistem yang lebih menyerupai pemilihan yang dikuasai, di mana keberadaan oposisi hampir tidak memungkinkan. Pemerintahan Orde Baru berfokus pada kestabilan negara dan pertumbuhan ekonomi, sehingga Indonesia mengalami peningkatan ekonomi yang signifikan dalam beberapa dekade. Namun, pertumbuhan ekonomi ini tidak merata dan menciptakan kesenjangan sosial yang besar. Selain itu, pemerintahan Soeharto dikenal karena tingginya tingkat korupsi, kolusi, dan nepotisme, di mana kekuasaan politik kerap dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan kelompok dekat Soeharto. Korupsi menyebar luas, dengan pejabat dan keluarga Soeharto mendominasi berbagai sektor ekonomi. Menjelang akhir tahun 1990-an, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang parah akibat dampak krisis finansial Asia. Ketidakstabilan ekonomi ini memperburuk ketidakpuasan sosial dan politik yang sudah ada di masyarakat, mendorong gerakan reformasi untuk meminta perubahan. Krisis ekonomi dan tekanan dari berbagai pihak memaksa Soeharto untuk mengundurkan diri pada tahun 1998, yang menandai berakhirnya masa Orde Baru. Meskipun selama periode tersebut Indonesia mencapai kemajuan ekonomi, sistem pemerintahan yang otoriter dan pembatasan terhadap demokrasi memicu reformasi besar-besaran yang akhirnya mengarah pada pergeseran menuju pemerintahan yang lebih demokratis setelah Soeharto meninggalkan jabatannya.
4. Perkembangan demokrasi di Indonesia sejak masa Reformasi hingga sekarang menunjukkan peningkatan yang signifikan, meskipun banyak tantangan masih harus dihadapi. Sejak awal tahun 2000-an, Indonesia berusaha untuk memperkuat lembaga-lembaga demokrasi dan menerapkan pemerintahan yang transparan. Pemilihan umum langsung yang telah dilaksanakan selama lebih dari dua puluh tahun menjadikan Indonesia sebagai negara demokratis terkemuka di Asia Tenggara, dengan tingkat partisipasi politik masyarakat yang tinggi serta beragam pilihan politik. Pencapaian penting termasuk pemilihan presiden langsung yang pertama pada 2004, yang menegaskan hak suara rakyat dalam memilih pemimpinnya. Setiap lima tahun, masyarakat punya kesempatan untuk memilih calon presiden mereka melalui pemilu yang adil dan transparan. Selain itu, pemilihan legislatif juga dilakukan secara langsung, yang memperkuat peran masyarakat dalam memilih perwakilan mereka di DPR, DPD, dan DPRD. Ini memberikan suara lebih pada rakyat untuk menentukan arah kebijakan negara. Namun, meskipun demokrasi Indonesia kian berkembang, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan kualitas demokrasi. Salah satu tantangan signifikan adalah praktik politik uang yang masih sering terlihat di pemilu, di mana beberapa partai politik serta calon legislatif memanfaatkan kekuatan finansial untuk memengaruhi keputusan pemilih. Hal ini kerap merusak integritas pemilu dan menimbulkan keraguan masyarakat terhadap sistem politik. Di samping itu, adanya polarisasi politik yang kian tajam, terutama setelah Pemilu 2014 dan 2019, mengindikasikan kecenderungan masyarakat terpecah menjadi kelompok berdasarkan identitas politik. Hal ini seringkali menimbulkan ketegangan sosial dan politik yang dapat berdampak pada stabilitas negara. Di waktu yang sama, kebebasan pers yang terus diperkuat selama Reformasi tetap menjadi pelindung demokrasi, meskipun isu mengenai keseimbangan media dan penyebaran hoaks di media sosial kerap menambah tantangan dalam dunia politik Indonesia. Transformasi dalam sistem hukum dan penguatan lembaga-lembaga negara seperti KPK, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi merupakan elemen penting dari komitmen Indonesia dalam memerangi korupsi serta memastikan keadilan dan transparansi dalam pemerintahan. Namun, ada pendapat yang menyatakan bahwa lembaga-lembaga ini masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk intervensi politik yang mengancam otonomi mereka. Secara keseluruhan, meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan substansial dalam memperkuat demokrasinya, perjalanan menuju demokrasi yang lebih matang masih terus berlangsung. Isu-isu seperti korupsi, ketimpangan sosial, polarisasi politik, dan perlunya reformasi lebih lanjut di sektor hukum dan politik akan terus menjadi perhatian utama dalam memperkuat sistem demokrasi yang lebih tangguh dan stabil di masa depan.
Kelas: Mandiri B
NPM: 2456031010
Demokrasi di Indonesia telah melalui perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Setelah melewati masa-masa kelam di bawah pemerintahan otoriter, saat ini Indonesia berada dalam fase Reformasi yang lebih demokratis. Namun, masih banyak tantangan yang harus diatasi untuk menyempurnakan sistem politik yang ada. Penting untuk terus memperkuat institusi demokrasi, meningkatkan kualitas partai politik, meningkatkan pemahaman politik masyarakat, serta melindungi kebebasan sipil. Meskipun demokrasi di Indonesia masih mengalami banyak ketidakstabilan dan belum sepenuhnya substansial, proses ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia terus belajar dan berupaya menuju sistem politik yang lebih matang dan adil. Dengan partisipasi aktif masyarakat dan komitmen para pemimpin politik terhadap nilai-nilai demokrasi, harapan untuk mencapai demokrasi yang berkualitas di Indonesia tetap terbuka lebar.
NPM: 2416031092
KELAS: REG D
Video ini mengulas tentang bagaimana demokrasi mulai tumbuh di Indonesia pasca kemerdekaan, di mana rakyat didorong untuk membentuk partai politik sebagai wadah menyuarakan aspirasi serta berperan aktif dalam pembangunan negara. Partai politik berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat, memilih pemimpin, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Perjalanan demokrasi Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan pada masa revolusi, kegemilangan sekaligus kegagalan sistem parlementer karena politik aliran dan lemahnya kondisi ekonomi, hingga rivalitas tajam antar kekuatan politik selama era Demokrasi Terpimpin.
Di masa Orde Baru, harapan akan pemerataan kekuasaan justru berakhir dengan dominasi militer (ABRI). Reformasi yang dimulai setelah Presiden Soeharto lengser menjadi titik awal pembaruan demokrasi, yang sampai sekarang masih terus berproses dalam memperkuat identitasnya. Secara keseluruhan, video ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia mengalami perkembangan berkelanjutan, dengan partai politik sebagai elemen utama, dan pondasinya telah dibangun sejak masa awal kemerdekaan.
NPM: 2416031020
Kelas: Reguler B
Video ini membahas tentang perkembangan demokrasi di Indonesia.
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan: Masih terbatas dan ada beberapa pers yang mendukung seperti tempo dan Para Jago Kaum Revolusioner Jakarta
2. Perkembangan Demorasi Parlementer (1945-1959): Hampir bisa diwujudkan semuanya, tetapi tetap gagal. Karena dominan politik aliran, basis sosial-ekonomi masih lemah, persamaan kepentingan yang tidak senang dengan proses politik berjalan,
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965): Diwarnai tolak ukur 3 kekuatan politik utama pada masa itu, yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
5. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 sampai dengan sekarang): Demokrasi Pancasila
NPM : 2456031027
Kelas : Mandiri A
Analisis yang saya dapatkan dari video tersebut yaitu perkembangan demokrasi di Indonesia mengalami banyak perubahan sejak kemerdekaan. Setelah kemerdekaan, demokrasi masih terbatas. Pada masa demokrasi parlementer (1945-1959), Indonesia mencoba sistem demokrasi yang lebih terbuka, namun gagal karena ketegangan politik dan ekonomi yang lemah. Kemudian, pada masa demokrasi terpimpin (1959-1965), Soekarno menerapkan sistem yang lebih otoriter, dengan dominasi ABRI, presiden, dan PKI. Pada Orde Baru (1966-1998), meskipun kekuasaan seolah-olah dibagi, pada kenyataannya pemerintah dan ABRI memegang kendali penuh, dan peran partai politik dibatasi.
Di masa reformasi (1998-sekarang), demokrasi Indonesia mengalami perbaikan besar dengan pemilu yang lebih bebas dan adil. Ada juga pergantian kekuasaan di berbagai tingkat pemerintahan, mulai dari pusat hingga desa. Rekrutmen politik dilakukan secara terbuka, dan hak-hak dasar, seperti kebebasan berbicara, lebih dihormati. Meskipun masih ada tantangan, era reformasi menunjukkan kemajuan dalam demokrasi di Indonesia.
NPM: 2456031026
KELAS: Mandiri B
Video ini membahas perkembangan demokrasi Indonesia sejak kemerdekaan, dimulai dengan munculnya partai politik sebagai wadah aspirasi rakyat. Partai politik berperan penting dalam pemilihan pemimpin, penyampaian pendapat, dan pengawasan pemerintahan. Demokrasi Indonesia mengalami berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan saat revolusi, kegagalan sistem parlementer akibat konflik antarpartai, hingga sentralisasi kekuasaan pada masa Orde Baru yang membatasi kebebasan politik. Titik balik terjadi pada Reformasi 1998, ketika Presiden Soeharto mundur dan sistem politik mulai terbuka. Sejak itu, pemilu menjadi lebih adil dan partisipasi masyarakat meningkat. Hingga kini, demokrasi Indonesia terus berkembang, dengan partai politik tetap menjadi pilar utama dalam menjaga jalannya sistem pemerintahan yang lebih demokratis dan terbuka.
NPM : 2456031030
Kelas : Mandiri B
Video ini membahas perjalanan demokrasi Indonesia dari masa kemerdekaan hingga sekarang. Awalnya, setelah merdeka, Indonesia mencoba berbagai sistem, mulai dari demokrasi parlementer, lalu Demokrasi Terpimpin pada era Presiden Soekarno yang membatasi kebebasan berpendapat, hingga era Orde Baru di bawah Soeharto yang sangat mengikat kebebasan politik dan media.
Baru setelah Reformasi 1998, kebebasan berpendapat dan partisipasi politik mulai terbuka lebar. Pemilu langsung digelar, media tidak lagi dikekang, dan masyarakat bisa lebih bebas menyuarakan pendapatnya.
Meski begitu, demokrasi saat ini masih menghadapi berbagai tantangan seperti penyebaran hoaks, politik identitas, dan money politics. Media sosial sering memicu emosi dan kebencian. Namun, ada sisi positifnya, seperti meningkatnya partisipasi anak muda dalam politik, diskusi publik yang lebih terbuka, dan kesadaran warga terhadap isu sosial.
Pesan utamanya, demokrasi bukan cuma soal memilih pemimpin tiap lima tahun, tapi juga soal keterlibatan aktif dan kritis warga dalam menjaga sistem agar tetap adil, sehat, dan berpihak pada rakyat. Anak muda diajak untuk tidak hanya menjadi penonton, tapi menjadi pelaku aktif dalam demokrasi Indonesia.
NPM : 2416031076
KELAS : REG D
Inti dari video ini adalah, perjalanan demokrasi di Indonesia yang diawali pada masa revolusi kemerdekaan kemudian ke demokrasi parlementer yang dimana menjadi masa kejayaan Indonesia dalam waktu sementara, karena pada akhirnya gagal karena adanya dominan politik aliran, kemudian dilanjutkan lagi dengan demokrasi terpimpin yang dimana pada masa ini terbagi menjadi 3 kubu yaitu ABRI vs Soekarno vs PKI. Dilanjut lagi dengan Demokrasi pada pemerintahan orde baru yang dikuasai dengan ABRI mulai dari campur tangan pemerintah sampai membatasi peran dan fungsi politik.
Pada akhirnya demokrasi pada masa reformasi menjadi titik balik sistem demokrasi di Indonesia, bisa terlihat dari sistem pemilu yang jauh lebih demokratis dari sebelumnya hingga rekrutmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
Dari video ini kita bisa menyimpulkan bahwa sistem demokrasi di suatu negara khususnya Indonesia tidak bisa terjadi secara instan. Harus melalui proses yang panjang, Politik di Indonesia butuh waktu buat berkembang dan menyesuaikan dengan kondisi sosial, budaya, dan politik masyarakat. Demokrasi juga butuh partai politik yang sehat, birokrasi yang netral, masyarakat yang kritis, dan hukum yang adil. Demokrasi di era reformasi ini memang belum sempurna, tapi proses menuju yang lebih baik pasti akan terus berjalan. Demokrasi itu bukan hasil akhir, melainkan proses yang terus berkembang seiring waktu. Dengan adanya kritik dari masyarakat, peran media yang aktif, serta generasi muda yang lebih peduli politik, harapan untuk demokrasi yang lebih sehat tetap terbuka.
NPM : 2416031122
KELAS : REGULER D
Video ini menggambarkan bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia tidak berjalan mulus, tapi melalui berbagai fase dan tantangan. Awalnya, demokrasi mulai tumbuh sejak masa revolusi kemerdekaan, kemudian masuk ke era demokrasi parlementer. Masa ini sempat jadi masa keemasan, walau hanya sebentar, karena akhirnya runtuh akibat dominasi politik yang berbasis pada kelompok-kelompok ideologis.
Setelah itu, muncul era demokrasi terpimpin yang justru memperlihatkan persaingan tajam antara tiga kekuatan utama: militer (ABRI), Presiden Soekarno, dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Situasi ini pun bergeser ke masa Orde Baru, di mana militer mengambil alih peran dominan dalam politik, membatasi kebebasan dan mengontrol berbagai aspek kehidupan bernegara.
Puncak perubahan terjadi pada era Reformasi, yang menjadi titik balik penting bagi sistem demokrasi kita. Pemilu mulai dilaksanakan secara lebih terbuka dan jujur, serta proses pemilihan pemimpin politik menjadi lebih transparan. Ini menandai fase baru dalam perjalanan demokrasi Indonesia.
Dari video ini, bisa disimpulkan bahwa demokrasi, terutama di Indonesia, bukanlah sesuatu yang bisa dibangun dalam semalam. Perlu proses panjang dan adaptasi terhadap kondisi sosial dan budaya masyarakat. Demokrasi yang sehat hanya bisa tumbuh jika didukung oleh partai politik yang profesional, birokrasi yang netral, masyarakat yang sadar dan kritis, serta penegakan hukum yang adil.
NPM : 2456031009
KELAS : MANDIRI A
Dalam video ini menjelaskan tentang awal mula demokrasi di Indonesia yang di awali pada masa revolusi hingga demokrasi yang awal nya keluar maklumat wakil presiden no x pada tanggal 3 November 1945. Dalam video ini keseluruhan nya membahas tentang bagaimana awal terbentuknya demokrasi di Indonesia yang terjadi dan bagaimana masyarakat juga memahami demokrasi tersebut
NPM: 2456031015
KELAS: Mandiri A
Video ini ngomongin perjalanan demokrasi di Indonesia dari dulu sampai sekarang. Waktu masa revolusi kemerdekaan (1945-1949), demokrasi masih sangat terbatas karena militer yang kuat dan partai politik belum berkembang, jadi kebebasan rakyat juga belum banyak.
Terus, di masa demokrasi parlementer (1945-1959), demokrasi sempat jaya dengan banyak partai dan pemilu pertama. Tapi akhirnya gagal karena politik aliran yang bikin konflik dan kondisi ekonomi yang belum stabil.
Lalu, di masa demokrasi terpimpin (1959-1965), Soekarno pegang kendali penuh, ada tiga kekuatan besar yang saling tarik-menarik: militer (ABRI), Soekarno sendiri, dan PKI.
Setelah itu, zaman Orde Baru (1966-1998) di bawah Soeharto, pemerintahan jadi lebih tertib tapi juga otoriter, kebebasan politik dibatasi.
Sejak reformasi 1998, demokrasi jadi lebih terbuka dan rakyat bisa lebih bebas ikut berpolitik. Tapi masih banyak tantangan, kayak polarisasi, korupsi, dan kepercayaan masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
Jadi, perjalanan demokrasi Indonesia panjang banget. Dari yang awalnya terbatas, sekarang sudah lebih baik, tapi masih perlu banyak perbaikan supaya demokrasi benar-benar berjalan sesuai harapan.
NPM: 2456031004
Kelas: Mandiri B
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi di Indonesia diawali pada masa Demokrasi Revolusi, demokrasi pada masa ini sangat terbatas. Selanjutnya Demokrasi Parlementer, namun mengalami kegagalan. Selanjutnya Demokrasi Terpimpin, diwarnai dengan tolak ukur yang sangat kuat antar ketiga kekuatan politik yang utama pada saat itu (ABRI vs Soekarno vs PKI). Lalu Demokrasi dalam pemerintahan Orde Baru (Demokrasi Pancasila), didominasi oleh peranan ABRI. Yang terakhir, Demokrasi pada masa Reformasi, Demokrasi yang diterapkan negara kita pada era reformasi ini adalah Demokrasi Pancasila, namun dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Menurut saya, video ini memberikan gambaran historis yang ringkas namun komprehensif mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa awal kemerdekaan hingga era Reformasi. Dimulai dengan Maklumat Wakil Presiden No. X tahun 1945, video menekankan pentingnya pembentukan partai politik sebagai fondasi demokrasi pasca-kemerdekaan. Peran media dan pers juga disorot sebagai elemen penting dalam menyebarkan semangat revolusi dan memperkuat kesadaran politik masyarakat.
Selanjutnya, video mengulas bagaimana politik ideologis, terutama antara kubu Islam dan nasionalis, mendominasi lanskap politik awal dan berdampak pada manajemen konflik. Penjelasan tentang pengaruh faktor ekonomi dalam membentuk karakter demokrasi Indonesia memperkaya konteks historis, memperlihatkan bahwa demokrasi tidak berkembang dalam ruang hampa, melainkan sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial dan ekonomi saat itu.
Salah satu bagian yang menarik adalah penggambaran hubungan Presiden Soekarno dengan Angkatan Darat, yang menunjukkan bagaimana militer mulai mendapatkan ruang dalam politik praktis. Hal ini mengarah pada periode sentralisasi kekuasaan dan dominasi militer (ABRI) selama Orde Lama dan Orde Baru, yang justru menghambat perkembangan demokrasi secara substansial.
Transformasi demokrasi pasca-1998 menjadi titik balik penting. Video menyampaikan bahwa era Reformasi menandai pergeseran menuju demokrasi yang lebih terbuka dengan ciri-ciri seperti pemilu yang lebih demokratis, rotasi kekuasaan yang teratur, perubahan pola rekrutmen politik, serta peningkatan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat. Penekanan pada karakteristik Demokrasi Pancasila menunjukkan upaya Indonesia untuk menyesuaikan praktik demokrasi dengan nilai-nilai lokal.
Dengan visual seperti animasi, catatan tangan, dan ilustrasi demonstrasi, video ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun narasi yang mudah dicerna dan menarik. Secara keseluruhan, video ini sukses merangkum perjalanan panjang demokrasi Indonesia dengan mengaitkan peristiwa sejarah, dinamika politik, dan perkembangan kelembagaan secara runtut dan saling berhubungan.
24560311037
MANDIRI A
Video ini membahas perkembangan masa revolusi kemerdekaan, demokrasi pada masa revolusi sangat terbatas. Pers yang mendukung revolusioner adalah Tempo.
Perkembangan Demokrasi Parlementer (1949-1959), pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi indonesia karena pada masa ini semua elemn demokrasi hampir dapat ditemukan dalam perwujudan politik Indonesia.Namun, Demokrasi Parlementer gagal, yaitu karena 3 faktor:
1. dominannya politik aturan sehingga membawa konsekuens terhadap pengelolaan konflik yang menimbulkan partai islam, partai nasionalis, partai non islam, DLL
2. basis sosial ekonomi yang sangat lemah.
3. persamaan kepentingan antara presiden dengan angkatan darat yang sama-sama tidak senang dengfan proses politik yang sedang berjalan.
Adapun karakter demokrasi era reformasi diantaranya : Berikut ini karakteristik demokrasi pada periode reformasi:
1. Pemilu lebih demokratis
Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis dari sebelumnya. Sistem Pemilu terus berkembang memberikan jalan bagi rakyat untuk menggunakan hak politik dalam Pemilu. Puncaknya pada 2004 rakyat bisa langsung memilih wakilnya di lembaga legislatif serta presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung. Pada 2005 kepala daerah pun (gubernur dan bupati atau wali kota) dipilih langsung oleh rakyat.
2. Rotasi kekuasaan dari pemerintah pusat hingga daerah.
Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa. Presiden dan kepala daerah hanya bisa menjabat maksimal dua periode.
3. Pola rekrutmen politik terbuka Hak-hak dasar Sebagian besar hak dasar rakyat bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat, berserikat, kebebasan pers, dan sebagainya.
NPM : 2416031112
Kelas : Reguler D
Video dengan judul "Perkembangan Demokrasi Di Indonesia" Membahas tentang perkembangan-perkembangan demokrasi yang ada indonesia mulai dari demokrasi parlementer (1945 - 1959) sampai demokrasi reformasi (1998 - sekarang).
1. Demokrasi Parlementer (1945 - 1959)
pada masa ini, demokrasi di indonesia sangat jaya karena hampir menganut seluruh elemen demokrasi dalam perwujudan kehidupan politik di indonesia. Tetapi demokrasi ini masih terbilang gagal dikarenakan adanya dominan politik aliran dan juga basis ekonomi sosial yang sangat lemah.
2. Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)
pada masa ini, politik diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu.
Tiga kekuatan utama tersebut adalah : ABRI, Ir.Soekarno, PKI.
3. Demokrasi Orde Baru (1996 - 1998)
Demokrasi pada masa ini menggunakan demokrasi pancasila. Pada 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat, Namun setelah 3 tahun, muncullah dominannya peran ABRI, biroktrasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan dan fungsi partai politik, dan adanya campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik.
4. Demokrasi Reformasi (1998 - sekarang)
Demokrasi yang diterapkan negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan masa orba dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer.
npm : 2456031011
kelas : mandiri a
Perkembangan demokrasi di Indonesia mengalami perjalanan panjang yang penuh dinamika. Setelah masa Orde Baru yang otoriter, Indonesia mulai beralih ke sistem demokrasi setelah reformasi 1998, yang menandai berakhirnya rezim Soeharto. Perubahan ini membuka ruang bagi kebebasan politik, pemilihan umum yang lebih bebas dan adil, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses politik.
Sejak reformasi, Indonesia telah menyelenggarakan berbagai pemilihan umum secara rutin, memperkuat institusi demokrasi dan memperluas hak politik warga negara. Meskipun demikian, tantangan seperti korupsi, politik uang, dan ketimpangan sosial tetap menjadi hambatan dalam proses demokratisasi. Upaya untuk memperkuat lembaga-lembaga demokrasi dan menegakkan supremasi hukum terus dilakukan untuk memastikan demokrasi yang lebih sehat dan inklusif di Indonesia.
Secara umum, perkembangan demokrasi di Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan, namun juga memerlukan perhatian terhadap berbagai tantangan yang dapat mengancam stabilitas dan kualitas demokrasi tersebut.
Npm: 2466031013
Kelas: Mandiri A
NPM : 2456031017
Kelas : Mandiri A
Video tersebut menjelaskan perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan, yang dimana awal dari demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas. Mulai dari perkembangan demokrasi parlementer (1945 - 1959) yang saat itu adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir elemen demokrasi ada dalam perwujudan perpolitikan di Indonesia, tapi dalam demokrasi parlementer pada masa itu gagal karena didominasi politik aliran, yang dimana mengakibatkan konsekuensi terhadap pengelolaan politik konflik. Tidak hanya dominasi politik aliran saja, kegagalan demokrasi pada masa itu juga diakibatkan oleh basis sosial yang masih sangat lemah dan persamaan kepentingan antara presiden dengan kalangan angkatan darat.
Pada tahun 1959 - 1965 demokrasi berkembang lagi menjadi demokrasi terpimpin, yang pada masa itu di campuri oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada saat itu.
Lalu berkembang lagi demokrasi dalam bentuk pemerintahan Orde baru. Dalam demokrasi di Orde baru juga tidaklah berjalan mulus pada masa itu, begitu banyak konflik antara penguasa dengan rakyat diantaranya seperti dominannya peranan ABRI, pembatasan peran dan fungsi partai politik serta campur tangan pemerintah dalama persoalan partai politik dan publik. Kemudian demokrasi berkembang lagi menjadi masa reformasi (1998 sampai dengan sekarang) yang dimana demokrasi Pancasila yang di terapkan dan pada demokrasi ini jauh berbeda dengan demokrasi Orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer. Hal itu bisa terjadi karena presiden yang menjabat pada saat itu Pak Soeharto mengundurkan diri dari kepemimpinannya yang di picu demo besar di kantor DPR pada masa itu. Karakteristik demokrasi era reformasi juga mencangkup rotasi kekuasaan yang di lakukan dari mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa serta pemilihan dapat di lakukan secara terbuka bahkan rakyat mendapatkan kembali hak dalam kebebasan untuk menyatakan pendapat.
NPM : 2416031048
Kelas : Reguler B
Video ini menguraikan bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia yaitu pada masa revolusi, demokrasi masih sangat terbatas dalam pelaksanaannya. Pada era demokrasi parlementer, Indonesia mengalami masa keemasan demokrasi karena banyak aspek demokrasi diterapkan. Namun, kondisi ini tidak bertahan lama akibat dominasi politik aliran dan melemahnya ekonomi, sehingga sistem parlementer pun gagal. Masa demokrasi terpimpin ditandai dengan dominasi tiga unsur utama, yakni ABRI, Presiden Soekarno, dan PKI. Sementara itu, pada masa Orde Baru, demokrasi awalnya bertumpu pada partisipasi masyarakat, tetapi kemudian mengalami banyak penyimpangan. Memasuki era Reformasi hingga kini, Indonesia menjalankan demokrasi Pancasila yang memiliki beberapa kemiripan dengan sistem parlementer. Di masa ini, berbagai perbaikan dilakukan, termasuk dalam hal kebebasan berpendapat dan penyelenggaraan pemilu yang lebih demokratis.
NPM: 2416031038
Kelas: Reguler B
Di video "Perkembangan demokrasi di Indonesia " menjelaskan perjalanan demokrasi di Indonesia mengalami berbagai fase. Pada masa awal kemerdekaan sistem demokrasi masih sangat terbatas dan belum berjalan secara maksimal. Ketika memasuki masa demokrasi parlementer (1945 - 1959) Indonesia sempat mengalami masa keemasan demokrasi karena berbagai elemen demokratis mulai terlihat dalam kehidupan politik. Tetapi sistem ini akhirnya gagal karena kuatnya pengaruh politik aliran yang justru memperumit penyelesaian konflik. Selain itu kondisi ekonomi yang belum stabil serta adanya kesamaan pandangan antara Presiden Soekarno dan militer yang kurang menyukai proses politik saat itu, memperparah situasi. Berlanjut pada masa demokrasi terpimpin (1959–1965) kekuasaan lebih terpusat dengan dominasi Soekarno, militer (ABRI), dan PKI yang saling bersaing namun justru rakyat makin kehilangan peran dalam pemerintahan. Ketika memasuki era Orde Baru demokrasi sempat tampak diberi tempat tapi kenyataannya justru dikendalikan oleh rezim militer dan Presiden Soeharto, membuat rakyat kehilangan kebebasan politik. Barulah saat memasuki masa Reformasi ruang demokrasi kembali terbuka meskipun hingga kini Indonesia masih terus berproses dalam mencari bentuk demokrasi yang ideal.
NPM: 2456031022
KELAS: MANDIRI B
Dalam Analisis Video ini bercerita tentang awal mula demokrasi di Indonesia, yang dimulai setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945. Salah satu peristiwa penting terjadi pada tanggal 3 November 1945, yaitu saat Wakil Presiden mengeluarkan pengumuman (disebut Maklumat No. X). Isinya mengajak rakyat Indonesia untuk membentuk partai politik. Tujuannya supaya rakyat punya tempat untuk menyampaikan pendapat, ikut memilih pemimpin, dan ikut serta dalam membangun negara yang baru merdeka. Waktu itu, membentuk partai politik dianggap sebagai langkah penting agar rakyat bisa ikut dalam proses pemerintahan dan suara mereka didengar. Dalam video juga dijelaskan bahwa sejak awal kemerdekaan, demokrasi di Indonesia tidak selalu berjalan mulus. Banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti mempertahankan kemerdekaan dan mencoba membangun sistem pemerintahan yang adil dan terbuka untuk semua orang.
Secara keseluruhan, video ini menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia sudah dimulai sejak lama dan terus berkembang sampai sekarang. Partai politik punya peran penting karena jadi jembatan antara rakyat dan pemerintah, serta menjadi tempat berkumpulnya berbagai pendapat dan suara rakyat dan Kita sebagai generasi muda sebaiknya nggak cuma diam aja atau sekadar ngikutin arus dalam proses demokrasi. Sekarang waktunya buat lebih terlibat, berpikir kritis, dan nggak gampang dibohongi. Demokrasi itu bukan cuma soal datang ke TPS lima tahun sekali, tapi juga soal gimana kita ikut mengawal agar sistem pemerintahan berjalan dengan jujur, sehat, dan benar-benar mewakili kepentingan masyarakat luas.
NPM : 2456031018
KELAS : MAN B
Video tersebut menggambarkan perjalanan demokrasi Indonesia yang mengalami berbagai fase. Pada masa Revolusi Kemerdekaan, fokus utama adalah mempertahankan kedaulatan, bukan demokrasi. Era Demokrasi Parlementer sempat menunjukkan praktik demokratis, namun gagal karena konflik politik dan lemahnya fondasi sosial ekonomi. Demokrasi Terpimpin ditandai oleh dominasi kekuatan politik yang mengikis demokrasi. Orde Baru awalnya menjanjikan partisipasi publik, tapi berubah menjadi kekuasaan sentralistik militer. Reformasi 1998 membuka ruang kebebasan sipil, namun demokrasi Indonesia masih terus berproses menuju kematangan dan stabilitas.
npm : 2416031130
kelas : reguler D
Video ini membahas perjalanan demokrasi di Indonesia sejak kemerdekaan tahun 1945. Salah satu momen penting yang menandai awal era demokrasi adalah dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945, yang mendorong pembentukan partai politik sebagai wadah aspirasi rakyat. Sejak saat itu, partai politik berperan penting dalam membangun sistem demokrasi yang memberi ruang bagi masyarakat untuk berpendapat, memilih pemimpin, dan mengawasi jalannya pemerintahan.
Dalam perjalanannya, demokrasi Indonesia mengalami berbagai fase, mulai dari masa demokrasi terpimpin, era Orde Baru yang membatasi kebebasan berpendapat, hingga Reformasi 1998 yang membuka kembali ruang kebebasan sipil dan politik. Setelah reformasi, rakyat semakin leluasa menyuarakan pendapat, media menjadi lebih bebas, dan pemilu berlangsung secara lebih demokratis. Namun, tantangan baru muncul seperti penyebaran hoaks, politik identitas, money politics, serta maraknya ujaran kebencian di media sosial.
Meski begitu, video ini juga menyoroti hal-hal positif, seperti meningkatnya partisipasi anak muda dalam politik dan diskusi publik yang semakin terbuka. Intinya, demokrasi tidak berhenti pada pemilu lima tahunan, tapi membutuhkan peran aktif semua warga, terutama generasi muda, untuk menjaga agar sistem ini tetap sehat, adil, dan berpihak kepada rakyat. Kita diajak untuk menjadi bagian dari perubahan, bukan hanya sekadar penonton.
NPM : 2416031046
KELAS : REGULER B
Video ini mengulas perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa awal kemerdekaan hingga masa kini. Pada masa Revolusi Kemerdekaan, demokrasi belum menjadi prioritas utama karena pemerintah lebih fokus pada mempertahankan kemerdekaan dari berbagai ancaman luar.
Ketika memasuki era Demokrasi Parlementer (1945–1959), Indonesia mulai menerapkan nilai-nilai demokrasi dan sempat mengalami masa kejayaan dalam kehidupan politik yang lebih terbuka. Namun, sistem ini tidak bertahan lama karena konflik antar kekuatan politik serta situasi ekonomi yang tidak stabil, yang membuat kondisi negara semakin rumit.
Berlanjut ke masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965), kekuasaan semakin terpusat di tangan tiga aktor utama: Presiden Soekarno, ABRI, dan PKI. Pada masa ini, demokrasi mulai kehilangan esensinya karena sistem pemerintahan lebih condong ke arah kekuasaan tunggal.
Di era Orde Baru, awalnya ada harapan bahwa masyarakat akan lebih dilibatkan dalam proses pemerintahan. Namun kenyataannya, kekuasaan justru semakin terkonsentrasi pada militer, terutama ABRI, dan suara masyarakat semakin tersisihkan.
Reformasi tahun 1998 menjadi titik penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Setelah lengsernya Presiden Soeharto, demokrasi mulai tumbuh kembali kebebasan berpendapat lebih dijamin, pemilu berlangsung lebih terbuka, dan masyarakat lebih aktif dalam proses politik. Meskipun telah mengalami banyak kemajuan, demokrasi di Indonesia masih terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan realitas sosial dan politik bangsa.
NPM: 2416031066
KELAS : REGULER B
Menurut saya video ini membahas awal perkembangan demokrasi di indonesia, dan untuk mendorong rakyat masuk ke dalam partai politik untuk ikut bepartisipasi dalam membangun negara, karena partai politik dapat membantu adanya pemilu dan membantu menyalurkan pendapat dari rakyat, Video juga menyoroti bagaimana proses demokrasi di Indonesia mengalami berbagai dinamika dan tantangan sejak masa awal kemerdekaan, termasuk perjuangan mempertahankan kedaulatan negara dan membangun sistem politik yang inklusif.
NPM: 2416031134
Kelas : Reguler D
Video tersebut menjelaskan era demokrasi di Indonesia yang dimulai setelah dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945. Maklumat tersebut menganjurkan adanya pembentukan partai-partai politik. Partai politik mulai terbentuk setelah adanya maklumat ini dan berperan dalam sistem pemerintahan Indonesia pasca-kemerdekaan.
Sebelum adanya maklumat ini, Indonesia masih dalam masa transisi dari penjajahan menuju pemerintahan yang berdaulat. Dari maklumat tersebut rakyat diajak untuk aktif berpartisipasi dalam kehidupan politik dengan membentuk partai poltik sebagai wadah aspirasi dan perjuangan rakyat. Hal ini menandai awal dari sistem demokrasi multipartai di Indonesia.
Dalam video ini juga menyoroti tentang pentingnya peran partai politik dalam membangun negara demokrasi yang sehat, karena berbagai suara dan kepentingan masyarakat dapat diwakili secara demokratis. Partai politik membuat proses pengambilan keputusan politik menjadi lebih terbuka dan partisipatif.
NPM: 2416031080
Kelas: Reguler D
Hasil analisis video
Video berjudul “Perkembangan Demokrasi di Indonesia” oleh Syahnur Asyadi membahas mengenai sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia. Didalam video disebutkan bahwa era demokrasi di Indonesia dimulai sejak dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945 yang menganjurkan pembentukan partai-partai politik. Kemudian, munculnya berbagai partai politik di Indonesia menandai proses demokrasi yang memberikan ruang bagi aspirasi masyarakat. Video ini menyoroti bagaimana demokrasi Indonesia berkembang melalui berbagai dinamika politik yang terjadi. Perkembangan demokrasi di Indonesia sangat terkait dengan dinamika politik partai dan proses demokratis yang terus berjalan hingga sekarang.
Npm : 2456031029
Kelas : Mandiri A
Video ini menguraikan perkembangan demokrasi di Indonesia melalui lima periode kunci:
- Masa Revolusi :
Pada masa ini, demokrasi terbatas, tetapi ada pers yang mendukung revolusi kemerdekaan.
- Demokrasi Parlementer (1945-1959):
Periode ini dianggap sebagai masa keemasan demokrasi di Indonesia, dengan hampir semua unsur demokrasi hadir. Namun, pada akhirnya gagal karena:
* Dominasi faksi politik yang menyebabkan konflik.
* Basis sosial-ekonomi yang lemah.
* Konflik kepentingan antara Presiden Soekarno dan Angkatan Darat
- Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Politik selama masa ini ditandai oleh ketegangan yang kuat antara Angkatan Darat (ABRI), Presiden Soekarno, dan Partai Komunis Indonesia (PKI).
- Pemerintahan Orde Baru
Dalam tiga tahun awal, kekuasaan tampaknya didistribusikan di antara rakyat. Namun, setelah tiga tahun, dominasi ABRI, sentralisasi kekuasaan, pembatasan partai politik, dan campur tangan pemerintah dalam urusan partai meningkat
- Era Reformasi (1998-Sekarang)
Demokrasi yang diterapkan pada era reformasi adalah demokrasi Pancasila, dengan karakteristik yang berbeda dari Orde Baru tetapi agak mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959. Era ini dimulai dengan pelantikan, demonstrasi, dan kerusuhan
- Karakteristik Demokrasi Era Reformasi:
* Pemilihan umum (1999-2004) lebih demokratis dari sebelumnya.
* Rotasi kekuasaan dari pemerintah pusat ke tingkat desa.
* Rekrutmen politik untuk mengisi jabatan politik dilakukan secara terbuka.
* Sebagian besar hak dasar dijamin, terutama kebebasan berpendapat.
Video tersebut menyimpulkan bahwa demokrasi era reformasi masih dalam proses menemukan identitasnya, tetapi diyakini bahwa pada akhirnya akan menemukan bentuknya yang sebenarnya
NPM : 2416031104
KELAS : REGULER D
Video ini menjelaskan bahwa setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, di Indonesia terbangun sistem pemerintahan yang demokratis.
Hal yang sangat mempengaruhu perubahan ini adalah Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945, dari hal itu terbentukan partai politik sebagai proses awal demokrasi di Indonesia. Dalam video ini juga berisi tentang maklumat merupakan awal dari transisi masa revolusi kemerdekaan menuju sistem demokrasi yang lebih efektif. Dari vidio tersebut kita bisa mengetahui bahwa demokrasi memiliki proses bahkan sampai saat ini untuk mencapai negara beserta warga yang lebih baik.
NPM : 2456031038
Kelas : Mandiri B
Video ini cukup jelas menggambarkan bagaimana demokrasi Indonesia berkembang dari revolusi kemerdekaan hingga era reformasi, yang menunjukkan betapa dinamis dan kompleksnya praktik politiknya. Karena tujuan utama negara adalah mempertahankan kemerdekaan, demokrasi terbatas pada awal kemerdekaan. Akibatnya, pemerintahan sentralistik dengan otoritas eksekutif mendominasi. Namun, seiring waktu, ruang untuk partisipasi politik mulai terbuka melalui pembentukan lembaga legislatif dan partai-partai.
Selama periode Demokrasi Parlementer (1945–1959), parlemen memainkan peran penting dalam sistem parlementer. Karena kebebasan berserikat, persaingan antar partai, dan pemilu 1955 yang melibatkan puluhan partai, periode ini dianggap sebagai keemasan demokrasi. Meskipun demikian, dominasi aliran politik—khususnya dari partai Islam, nasionalis, komunis, dan non-Islam—bersama-sama dengan kelemahan ekonomi dan instabilitas politik menyebabkan sistem parlementer runtuh ketika Presiden Soekarno dan militer tidak puas dengan hasilnya.
Kegagalan tersebut mengarah pada Demokrasi Terpimpin (1959–1965), yang menempatkan Soekarno sebagai pusat kekuasaan. Ini menghasilkan persaingan kekuatan antara Soekarno, ABRI, dan PKI, serta pengekangan kebebasan politik melalui gaya otoriter, yang menyebabkan penyimpangan konstitusi dan akhirnya runtuhnya sistem setelah peristiwa G30S/PKI. Reformasi 1998 membawa perubahan terakhir, yang memasukkan pemilu langsung, desentralisasi, dan peningkatan keterlibatan publik.
NPM : 2456031003
KELAS : Man A
Analisis dari video Perkembangan Demokrasi di Indonesia yaitu demokrasi di Indonesia terdiri dari :
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan (1945–1949)
Proklamasi & UUD 1945, Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, UUD 1945 disahkan, sistem pemerintahan presidensial, Pembentukan KNIP, Komite Nasional Indonesia, Pusat dibentuk sebagai parlemen sementara, Sejak Oktober 1945, KNIP menjalankan fungsi legislatif, Sistem Parlementer (Maklumat 14 November 1945), Pemerintah mulai menganut sistem parlementer.
2. Demokrasi Parlementer (1945–1959)
Ciri utama:
Sistem parlementer, di mana kekuasaan eksekutif dijalankan oleh kabinet yang bertanggung jawab kepada parlemen.
Kondisi: Banyak pergantian kabinet (sering tidak stabil), munculnya berbagai partai politik.
Pemilu pertama: Tahun 1955, yang dinilai sebagai pemilu paling demokratis pada masa awal kemerdekaan.
3. Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
Ciri utama: Kekuatan terpusat pada Presiden Soekarno setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Parlemen dan partai politik: Dikendalikan pemerintah; sistem multipartai masih ada tapi perannya dibatasi.
Ideologi: Soekarno memperkenalkan konsep “Nasakom” (Nasionalis, Agama, Komunis).
Kondisi: Menurunnya kebebasan politik dan media.
4. Orde Baru (1966–1998)
Ciri utama: Pemerintahan otoriter di bawah Presiden Soeharto.
Kekuatan politik: Sentralisasi kekuasaan, pembatasan partai politik, Golkar sebagai partai dominan.
Pemilu: Dilaksanakan setiap 5 tahun tetapi dengan pengaturan yang membatasi oposisi.
Kondisi: Stabilitas dan pembangunan ekonomi meningkat, tetapi kebebasan politik sangat terbatas.
5. Reformasi dan Demokrasi Liberal (1998–sekarang)
Awal perubahan: Dimulai setelah lengsernya Soeharto pada Mei 1998.
Ciri utama:
Pemilu yang bebas dan adil.
Desentralisasi kekuasaan (otonomi daerah).
Kebebasan pers dan berpendapat meningkat.
Berdirinya banyak partai politik baru.
Pemilihan langsung: Presiden dipilih langsung oleh rakyat sejak 2004.
Tantangan: Politik uang, polarisasi, korupsi, dan hoaks masih menjadi masalah besar.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
NPM: 2416031054
KELAS Reguler B
Di dalam video dengan judul “perkembangan demokrasi di Indonesia” menceritakan sejarah tentang demokrasi Indonesia dimulai sejak 1945. Maklumat Wakil Presiden No. X (3 November 1945) mendorong pembentukan partai politik, agar rakyat bisa menyampaikan aspirasi, memilih pemimpin, dan mengawasi pemerintah. Namun, di awal kemerdekaan, Indonesia masih fokus mempertahankan kemerdekaan dan membangun sistem politik yang stabil.
Di masa Orde Baru (1966-1998), kebebasan pers dan partisipasi masyarakat dibatasi. Pemerintah mengontrol informasi, sehingga demokrasi tidak berjalan sehat. Setelah Reformasi 1998, kebebasan berpendapat dan pers berkembang. Media sosial dan massa menjadi alat rakyat untuk bersuara. Namun, muncul masalah baru seperti perpecahan kelompok (polarisasi), ujaran kebencian, dan hoaks yang merusak demokrasi.
Agar demokrasi tetap kuat, perlu komunikasi terbuka antara pemerintah dan rakyat, serta peran media untuk edukasi nilai-nilai demokrasi. Masyarakat, terutama pemuda, harus aktif lewat literasi politik, pemilu, atau mengkritik kebijakan. Intinya, demokrasi Indonesia adalah hasil perjuangan panjang. Di era kebebasan saat ini, partisipasi aktif masyarakat adalah kunci agar demokrasi tetap hidup dan bermanfaat untuk semua.
NPM: 2456031036
Kelas: Mandiri B
Berikut adalah analisis saya berdasarkan vidio yang telah saya amati. Perjalanan demokrasi di Indonesia ini penuh lika-liku sejak kemerdekaan. Awalnya, rakyat belum banyak dilibatkan karena fokus negara masih soal mempertahankan kedaulatan. Saat demokrasi parlementer, partai politik mulai tumbuh dan rakyat bisa bersuara, tapi sistem ini gagal karena konflik ideologi dan ekonomi yang belum stabil. Masuk ke era demokrasi terpimpin, kekuasaan makin terpusat dan suara rakyat makin terpinggirkan. Lalu di masa Orde Baru, demokrasi hanya jadi formalitas karena militer terlalu dominan. Baru setelah reformasi 1998, kebebasan mulai terbuka dan rakyat punya ruang lebih besar untuk terlibat dalam politik. Meski sudah jauh lebih baik, demokrasi kita masih punya tantangan seperti politik uang, hoaks, dan tekanan pada suara kritis. Demokrasi memang nggak selalu tenang, tapi justru dari kebisingan itulah semua orang bisa ikut berperan. Tugas kita sekarang adalah terus jaga dan perkuat demokrasi agar makin sehat dan adil.
2456031025
Mandiri A
Sejak Indonesia meraih kemerdekaan pada tahun 1945, upaya membangun sistem demokrasi sudah mulai dilakukan. Salah satu langkah awal yang penting adalah dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X, yang memberi dorongan kepada masyarakat untuk membentuk partai politik sebagai sarana partisipasi dalam kehidupan bernegara. Partai politik kemudian menjadi saluran utama dalam menyampaikan aspirasi, memilih pemimpin, dan mengawasi jalannya pemerintahan.
Perjalanan demokrasi di Indonesia tidak selalu berjalan mulus. Pada periode demokrasi parlementer (1945–1959), berbagai prinsip demokrasi memang diterapkan, namun sistem ini tidak bertahan lama akibat konflik ideologis yang tajam serta lemahnya kondisi ekonomi. Selanjutnya, era Demokrasi Terpimpin (1959–1965) ditandai dengan sentralisasi kekuasaan dan dominasi politik oleh tiga kekuatan besar: nasionalis, militer, dan komunis, yang menyebabkan ruang kebebasan politik semakin menyempit.
Pada masa Orde Baru (1966–1998), demokrasi tampak seperti hidup, namun sebenarnya dikendalikan secara ketat oleh militer. Pemilu tetap dilaksanakan, tetapi hanya sebagai formalitas tanpa kebebasan politik yang sesungguhnya. Baru pada era Reformasi (1998 hingga kini), demokrasi kembali diberi napas. Pemilihan umum berlangsung lebih terbuka, kebebasan berpendapat mulai dihargai, dan partisipasi masyarakat meningkat. Meski begitu, tantangan baru pun muncul, seperti maraknya politik uang, penyebaran hoaks, dan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi politik.
Seperti yang disampaikan dalam video dari Narasi, demokrasi memang tidak lepas dari hiruk-pikuk perdebatan. Namun justru dari keramaian itulah demokrasi mendapatkan nyawanya—karena semua orang diberi ruang untuk menyuarakan pendapat dan ikut dalam proses pengambilan keputusan. Demokrasi memang bukan sistem yang tanpa cela, tapi sejauh ini tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjamin kebebasan dan keterlibatan rakyat dalam pemerintahan.
NPM : 2416031042
Kelas : Reguler B
berdasarkan analisis saya, video tersebut membahas awal mula era demokrasi di Indonesia yang dimulai setelah kemerdekaan tahun 1945, dengan tonggak penting berupa Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945 yang mendorong pembentukan partai politik. Partai politik dipandang sebagai sarana partisipasi rakyat dalam sistem demokrasi. Video tersebut juga mengulas dinamika dan tantangan demokrasi sejak awal kemerdekaan, termasuk upaya membangun sistem politik yang inklusif. Secara keseluruhan, video menekankan pentingnya partai politik sebagai pilar demokrasi dan fondasi perjalanan politik Indonesia hingga kini.
NPM: 2416031028
Kelas: Reguler B
Video tersebut membahas perjalanan demokrasi di Indonesia dari awal kemerdekaan hingga sekarang. Indonesia sempat mencoba beberapa sistem demokrasi sampai di era Reformasi 1998. Di era ini, demokrasi mulai muncul kembali, masyarakat bisa bebas dalam berpendapat, serta publik dapat berpartisipasi secara besar.
NPM: 2416031126
Kelas: Reguler D
Video tersebut membahas tentang perkembangan demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan
Pada masa ini pemerintahan revolusi sangat terbatas
2. Perkembangan demokrasi parlemeter
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hamper semua elemen deomkrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan poltik di Indonesia
akan tetapi, demokrasi parlemeter gagal karena dominannya poltik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik dan juga basis ekonomi yang masih lemah
3. Perkembangan demokrasi terpimpin
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik utama pada waktu itu, seperti ABRI,Soekarno, dan PKI
4. Perkembangan demokrasi masa orde baru
5. Demokrasi pada masa reformasi sampai sekarang
Demokrasi yang diterapkan saat ini adalah demokrasi Pancasila, dengan karakteristik yang berbeda dari masa orde baru dan sedkiti mirip pada masa parlementer
NPM: 2466031012
Kelas: Man B
Analisis Video “Sejarah Awal Demokrasi di Indonesia” (https://youtu.be/KzEajXCEXLU)
Video ini menjelaskan tentang awal mula demokrasi di Indonesia yang dimulai sejak dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945. Maklumat tersebut menganjurkan pembentukan partai-partai politik sebagai langkah awal dalam membangun sistem demokrasi di Indonesia.
Poin-Poin Penting dari Video
Maklumat Wakil Presiden No. X Tahun 1945 menjadi tonggak dimulainya era demokrasi di Indonesia dengan mendorong pembentukan partai politik sebagai wadah aspirasi rakyat.
Pembentukan partai politik ini menandai peralihan dari masa perjuangan kemerdekaan menuju sistem pemerintahan yang lebih terbuka dan partisipatif.
Demokrasi di Indonesia sejak awal memang dirancang untuk memberikan ruang bagi berbagai kelompok dan pandangan politik agar dapat berkompetisi secara sehat dalam sistem pemerintahan.
Video ini disajikan dengan animasi yang sederhana dan informatif, memudahkan pemahaman sejarah demokrasi Indonesia bagi penonton pemula.
Kesimpulan
Video ini memberikan gambaran singkat namun jelas mengenai sejarah awal demokrasi Indonesia, khususnya peran maklumat wakil presiden pada November 1945 dalam mendorong pembentukan partai politik. Hal ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan demokrasi di Indonesia yang terus berlanjut hingga saat ini. Penyajian yang animatif juga membuat materi sejarah ini lebih menarik dan mudah dicerna, terutama bagi kalangan pelajar atau masyarakat umum yang ingin memahami perjalanan demokrasi di Indonesia secara ringkas
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
kelas : reguler d
npm : 2416031128
Perkembangan demokrasi di Indonesia memang penuh tantangan. Setelah kemerdekaan, fokus utama adalah mempertahankan negara, sehingga demokrasi belum berkembang maksimal. Pada era demokrasi parlementer (1950-1959), meski ada kemajuan, sistem ini gagal karena ketegangan politik dan penolakan dari Soekarno serta militer. Kemudian, Indonesia beralih ke sistem otoriter di era Orde Baru, di mana kontrol tetap ada di tangan Soeharto. Baru setelah Reformasi (1998), demokrasi kembali terbuka meski masih dalam pencarian arah yang jelas.
Video yang dibahas menjelaskan peran Maklumat Wakil Presiden No. X yang diterbitkan pada 3 November 1945 sebagai titik awal demokratisasi Indonesia. Maklumat ini membuka jalan bagi pembentukan partai politik, memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam politik, dan menjadi fondasi penting bagi demokrasi Indonesia yang lebih terbuka.
NPM: 2416031120
Kelas: Reguler D
Analisis video yang berjudul “Perkembangan Demokrasi di Indonesia” oleh Syahnur Asyadi membahas perjalanan demokrasi di Indonesia sejak kemerdekaan hingga era reformasi. Demokrasi dimulai dengan Maklumat Wakil Presiden No. X tahun 1945 yang membuka jalan bagi pembentukan partai politik. Perkembangannya terbagi menjadi beberapa periode, mulai dari demokrasi parlementer yang dinamis namun tidak stabil, demokrasi terpimpin yang terpusat pada Presiden Soekarno, hingga Orde Baru di bawah Soeharto yang membatasi kebebasan politik. Era reformasi membawa perubahan besar, seperti pemilu yang lebih adil, kebebasan pers, dan desentralisasi kekuasaan. Namun, demokrasi Indonesia tidak lepas dari tantangan, termasuk ketidakstabilan politik di awal kemerdekaan, sentralisasi kekuasaan, dan pelanggaran HAM selama Orde Baru. Untuk memperkuat demokrasi, pendidikan politik bagi masyarakat sangat penting agar mereka lebih memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Video ini menegaskan bahwa meskipun penuh dinamika, demokrasi di Indonesia terus berkembang menuju sistem yang lebih inklusif dan partisipatif.
NPM : 2416031110
Kelas : Reguler D
Analisis Video Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Video ini menyajikan perjalanan panjang demokrasi di Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga era reformasi. Salah satu titik awal yang penting adalah diterbitkannya Maklumat Wakil Presiden No. X pada 3 November 1945, yang mendorong rakyat Indonesia untuk membentuk partai politik. Langkah ini menjadi fondasi bagi sistem demokrasi di Indonesia karena memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara politik dan terlibat langsung dalam proses pemerintahan.
Perjalanan demokrasi Indonesia tidak berjalan mulus, melainkan melalui fase-fase yang kompleks, yaitu:
1. Era Revolusi Kemerdekaan (1945–1949)
Fokus utama saat itu adalah mempertahankan kemerdekaan, sehingga demokrasi masih terbatas. Namun, sudah terlihat adanya semangat demokrasi melalui pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan pemberian hak politik yang merata kepada rakyat tanpa diskriminasi.
2. Demokrasi Parlementer (1950–1959)
Ini disebut sebagai masa keemasan demokrasi, karena rakyat bebas berserikat, berpendapat, dan partisipasi politik tinggi. Pemilu 1955 menjadi bukti keseriusan dalam menjalankan demokrasi. Sayangnya, sistem ini gagal karena instabilitas politik, lemahnya fondasi sosial-ekonomi, serta konflik ideologis antar partai.
3. Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
Presiden Soekarno mengambil alih kendali penuh melalui Dekrit Presiden 1959. Demokrasi berubah menjadi sentralistik dan otoriter. Ide “Nasakom” (nasionalis, agama, komunis) dijadikan upaya menyatukan ideologi besar, tapi malah menimbulkan konflik dan ketegangan sosial, yang akhirnya memuncak pada peristiwa G30S.
4. Orde Baru (1966–1998)
Presiden Soeharto memperkenalkan Demokrasi Pancasila, namun praktiknya sangat otoriter. Kebebasan sipil dibatasi, pemilu dikontrol ketat, dan dominasi militer sangat kuat. Meskipun ekonomi berkembang, tetapi korupsi dan kesenjangan sosial ikut meningkat. Reformasi menjadi tuntutan besar di akhir masa ini.
5. Era Reformasi (1998–sekarang)
Ini adalah babak baru demokrasi Indonesia. Pemilu langsung diberlakukan, partisipasi masyarakat meningkat, dan kebebasan pers lebih terjamin. Namun tantangan masih banyak, mulai dari politik uang, polarisasi sosial, hoaks, hingga lemahnya lembaga demokrasi. Demokrasi Indonesia kini lebih terbuka, tapi masih dalam proses pematangan.
Kesimpulan
Video ini menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia bukanlah sesuatu yang datang secara instan, melainkan melalui proses panjang dan penuh tantangan. Demokrasi bukan sekadar rutinitas lima tahunan memilih pemimpin, tapi juga soal partisipasi aktif, kesadaran politik, dan pengawalan terhadap jalannya pemerintahan. Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, penting bagi kita untuk memahami dinamika ini agar bisa menjadi bagian dari masyarakat yang sadar dan kritis dalam berdemokrasi.
NPM : 2416031124
Kelas : Reguler D
Video yang saya tonton ngebahas awal mula demokrasi di Indonesia, yang dimulai setelah keluarnya Maklumat Wakil Presiden No. X tahun 1945. Maklumat ini jadi titik awal lahirnya partai-partai politik sebagai wadah rakyat buat nyalurin aspirasi. Sebelumnya, Indonesia baru merdeka dan masih fokus bangun negara.
Video ini dibuat pakai PowToon, jadi penyampaiannya ringan dan menarik lewat animasi.
Isinya juga ngejelasin perkembangan demokrasi dari masa ke masa. Di masa revolusi, demokrasi masih terbatas. Masa parlementer jadi puncaknya, tapi gagal karena konflik politik dan ekonomi lemah. Lalu di era Demokrasi Terpimpin, kekuasaan terpusat ke Soekarno, ABRI, dan PKI. Masuk Orde Baru, awalnya pro rakyat tapi berujung ke otoriter.
Setelah Reformasi, demokrasi mulai membaik lagi. Sekarang dikenal sebagai Demokrasi Pancasila—dengan pemilu yang lebih terbuka dan kebebasan berpendapat yang lebih dijaga.
Kelas: Reguler B
NPM: 2416031008
Perkembangan demokrasi di indonesia
1. Masa revolusi kemerdekaan
Masa ini demokrasinya masih sangat terbatas
2. Demokrasi parlementer (1945-1959)
Masa dimana kejayaan demokrasi di indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalan perwujudan kehidupan politik di indonesia. Akan tetapi, demokrasi parlementer gagal karena dominan politik aliran seperti, partai islam, partai nasionalis, non-islam, selain itu basis sosial ekonomi masih sangat lemah, persamaan kepentingan anatra presiden soekarni dengan kalangan angkt darat yang saling tidak suka dengan proses politik yang sedang berjalan.
3. Demokrasi terpimpin (1959-1965)
Diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik utama seprtti abri, soekarno, pki
4. Orde baru
Tiga tahun pertama dimana kekuasan seolah akan didistribusi kepada kekuatan masyarakat, tetapi setelah tiga tahun banyak sekali campur tangan pemerintah, dominannya peranan abri, pembatan peran dan fungsi partai politik, dll
5. Reformasi (1998 - sekarang)
Kita menerapkan demokrasi pancasila yang sedikit mirip dengan parlementerm dimana kehidupan berpolitik lebih terarah dan transparansi dari yang sbeelumnya
Dari vidio ini menampilakn bagaimana demokrasi berkembang, dengan partai politik sebagai pilar utama, dan fondasi demokrasi yang sudah dibangun sejak awal kemerdekaan meskipun masih dalam proses pencarian jati diri.
NPM : 2456031034
KELAS : MANDIRI B
Video ini mengulas tentang awal mula perkembangan demokrasi di Indonesia pasca kemerdekaan, di mana masyarakat didorong untuk membentuk partai politik sebagai wadah aspirasi dan partisipasi dalam pembangunan negara. Partai politik berperan penting sebagai sarana penyampaian pendapat, pemilihan pemimpin, serta pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Perjalanan demokrasi di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan pada masa revolusi kemerdekaan, kejayaan sekaligus kegagalan demokrasi parlementer yang dipengaruhi oleh politik aliran dan kondisi ekonomi yang lemah, hingga persaingan sengit antar kekuatan politik di era Demokrasi Terpimpin.
Saat masa Orde Baru, harapan untuk mendistribusikan kekuasaan kepada rakyat justru berakhir dengan dominasi ABRI. Reformasi dimulai setelah pengunduran diri Presiden Soeharto, membuka era baru demokrasi yang hingga kini masih terus berupaya menguatkan identitasnya. Secara keseluruhan, video ini menegaskan bahwa demokrasi Indonesia terus mengalami perkembangan, dengan partai politik sebagai pilar utama, dan fondasi demokrasi telah diletakkan sejak masa awal kemerdekaan.
NPM: 2416031094
Kelas: Reguler D
Perkembangan demokrasi di Indonesia mengalami berbagai fase. Pada masa revolusi kemerdekaan, demokrasi masih terbatas karena situasi politik yang tidak stabil. Periode 1945–1959 dianggap sebagai masa kejayaan demokrasi parlementer, namun gagal akibat dominasi politik aliran, lemahnya basis sosial, dan ketidakpuasan Presiden Soekarno serta Angkatan Darat terhadap proses politik.
Antara 1959–1965, demokrasi terpimpin diberlakukan, didominasi oleh Soekarno, ABRI, dan PKI, yang membatasi kebebasan politik. Pada masa Orde Baru, Demokrasi Pancasila diterapkan dengan janji distribusi kekuasaan, namun praktiknya diwarnai birokratisasi, sentralisasi, dan pembatasan partai politik.
Era reformasi sejak 1998 membawa perubahan besar: pemilu lebih demokratis, rotasi kekuasaan dari pusat hingga desa, rekrutmen politik lebih terbuka, serta perlindungan lebih baik terhadap hak-hak dasar, termasuk kebebasan berpendapat.
NPM: 2416031060
KELAS: REG B
Video ini mengulas awal mula demokrasi di Indonesia yang dimulai setelah kemerdekaan
1945. Salah satu momen penting adalah
Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 3
November 1945, yang mendorong pembentukan partai politik sebagai wadah aspirasi rakyat.
Partai politik dianggap kunci untuk
membangun demokrasi sehat, memungkinkan masyarakat menyampaikan pendapat, memilih pemimpin, dan mengawasi pemerintahan. Video juga menyoroti dinamika dan tantangan demokrasi Indonesia sejak awal kemerdekaan, termasuk perjuangan mempertahankan kedaulatan dan membangun sistem politik inklusif.
Secara keseluruhan, video ini menggambarkan bagaimana demokrasi dan partai politik menjadi fondasi penting dalam perjalanan politik Indonesia sejak 1945.
npm : 2466031010
kelas : man b
Video ini membahas dua hal penting dalam Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu identitas nasional dan integrasi nasional. Identitas nasional Indonesia terbentuk dari keberagaman suku, budaya, dan agama. Pancasila jadi nilai utama yang menyatukan semuanya. Artinya, walaupun kita berbeda-beda, kita tetap punya dasar yang sama sebagai warga negara.
Selain itu, integrasi nasional dijelaskan sebagai usaha menyatukan perbedaan agar masyarakat hidup rukun dan bersatu. Faktor yang mendukung integrasi antara lain semangat cinta tanah air dan sejarah perjuangan bersama. Tapi, ada juga tantangan seperti sikap mementingkan suku sendiri (etnosentrisme), ketimpangan sosial, dan pengaruh asing yang bisa memecah belah.
Video ini juga menjelaskan dua bentuk integrasi: asimilasi (percampuran budaya) dan akulturasi (menerima budaya lain tanpa meninggalkan budaya sendiri).
Lalu, teori dari Myron Weiner disinggung untuk menekankan bahwa integrasi butuh kesamaan nilai, tujuan bersama, dan saling menghormati antar kelompok.
Kesimpulannya, video ini mengajak kita untuk paham bahwa menjaga persatuan di tengah perbedaan adalah tugas bersama, dan kuncinya ada di Pancasila serta kesadaran untuk hidup saling menghargai