mahasiswa berikut forum tanggapan video pembelajaran , dari materi yang telah disampaikan dalam pertemuan hari ini berikan tanggapan mengenai isi materi dan pokok masalah dari video tersebut
Forum tanggapan Video Pembelajaran
Roro Rezamita Hapsari
2217011047
Kelas A
Tanggapan saya tentang video materi yang telah bapak berikan yaitu video youtube "Pancasila Sebagai Sistem Etika" bahwasannya video ini membahas Pancasila sebagai sistem etika, yang relevan/penting untuk dipahami mahasiswa sebagai calon pemimpin dan warga negara yang bertanggung jawab. Materi ini menjelaskan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan pedoman moral yang menuntun cara berpikir dan bertindak, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Sebagai sistem etika, Pancasila mencakup nilai-nilai dasar yang koheren dan terpadu, yang menghubungkan moralitas dengan sopan santun (etiket).
Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila di era modern menghadapi tantangan, seperti perubahan tata nilai akibat globalisasi, menurunnya wibawa pemerintah, dominasi ekonomi liberal, pelanggaran hukum, dan penyalahgunaan teknologi. Mahasiswa, sebagai generasi penerus, memiliki tanggung jawab moral untuk memahami dan mengatasi tantangan tersebut dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam mengambil keputusan dan menghadapi kompleksitas dunia modern. Oleh karena itu, video ini menekankan pentingnya memaknai dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara nyata untuk menciptakan kehidupan berbangsa yang tertib, adil, dan sejahtera. Apalagi untuk menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Saya juga telah meringkas video tersebut dalam pdf yang telah terlampir bapak.
2217011086
Kelas A
Berikut adalah tanggapan saya mengenai video materi yang telah Bapak berikan, yaitu mengenai "Pancasila Sebagai Sistem Etika":
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, bukan hanya sekedar sebuah teori atau konsep, tetapi juga sebagai pedoman moral bagi seluruh warga negara, termasuk saya sebagai mahasiswa. Konsep Pancasila sebagai sistem etika menekankan pentingnya memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek yang perlu ditekankan jika menurut opini saya adalah bagaimana saya sebagai mahasiswa dapat menginternalisasikan nilai-nilai moral Pancasila, seperti gotong royong, keadilan, demokrasi, persatuan, dan lainnya, dalam setiap tindakan dan sikap yang ditunjukkan. Pemahaman yang mendalam tentang etika dan etiket terhadap mahasiswa akan membantu dalam membentuk karakter yang baik dan perilaku yang benar.
Tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika tentu tidak bisa dianggap remeh. Perubahan dalam tatanan sosial dan budaya, lunturnya wibawa pemerintahan, konsep ekonomi liberal, pemanfaatan teknologi untuk hal negatif, semua ini merupakan faktor-faktor yang dapat mengancam keberlangsungan nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kami sebagai mahasiswa untuk terus memahami dinamika perkembangan tersebut dan tetap teguh dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya adalah dengan memahami Pancasila sebagai sistem etika, maka saya sebagai mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan negara. Sebagai mahasiswa, maka saya harus mampu menjaga integritas, moralitas, dan etika dalam setiap tindakan dan keputusan yang akan diambil. Dengan demikian, Pancasila dapat tetap menjadi pedoman yang relevan dan berarti atau berperan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kedepannya.
NPM : 2217011026
Kelas : A
Isi Materi Dan Pokok Masalah
Tanggapan saya terkait video yang dilampirkan dalam youtube ini membahas pancasila sebagai etika yang mana kita sebagai mahasiswa harus menerapkannya dalam pola pikir yang baik.Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat beretika dengan baik dalam berbicara,dan dalam bermain media sosial. Dibawah ini terdapat penjelasan isi materi dan terdapat pokok masalah yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Kenapa Mahasiswa harus memahami pancasila sebagi sistem etika?
Pancasila selain sebagai way of life bagi bangsa indonesia juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tutunanan atau panduan kepada warga negara indonesia pada umunya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku,maksudnya mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi molaritas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap,spritualitas dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegera dengan harapan mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitasnya. Dari pendapat tersebut mahasiswa harus memahami bahwa pancasila bukan hanya sebagai teks dalam upacara saja.
Pancasila merupakan molar guidance yang harus diauktoalsikan dalam tindakan nyata kedalam keputusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang saleh,utuh,dan berwawasan moral akademis.Terdapat dua istilah menunjukan pemahaman terhadap konsep pancasila dalam sistem etika yakni etika dan etiket.Etika yang berarti moral sedangkan etiket lebih mengacu pada pengertian sopan santun, dan adat istiadat.Keduanya memang mengatur perilaku manusia secara notmatif akan tetapi etika lebih mengacu pada filsafat moral yang merupakan kajian kritis rentang baik dan buruk sementara etiket mengacu kepada cara yang tepat yang diharapkan serta ditentukan dalam suatu komunitas tertentu.Contoh dalam etika parkir sembarang merupakan peranggalan moral tidak penting apakah seseorang itu parkir sebelah kanan atau kiri sedangkan etiket misalnya terkait tata cara berperilaku dalam pergaulan seperti makan dengan tangan kanan dianggap lebih sopan atau beretiket.
Pancasila dalam sistem etika berarti suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten,koheren,dan terpadu.Terdapat 5 tantangan bagi pancasila sebagai sistem etika yaitu
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat dengan adanya peristiwa tersebut generasi muda dihadapkan pada keadaan serba berbeda yang mengarah pada hal-hal yang negatif seperti pergaulan terlewat batas,penggunaan obat-obat terlarang,dan berbagai kenakalan remaja lainnya.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan hal ini akan menimbulkan rasa ketidak percaya warga negara terhadap pemerintah dan dampak negatif lainnya akan menimbulkan apatis dalam berbagai program yang dirancang oleh pemerintah.
3. Munculya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme sehingga dapat menimbulkan ketimpangan dalan kehidupan masyarakat yang mampu memunculkan keresahan dengan meningkatnya kejahatan dan keriminalitas karena ketimpangan ekonomi yang sangat jauh.
4. Penegakan hukum yang tidak menunjukan tinggi nilai-nilai keadilan,hal ini akan memunculkan kehidupan yang tidak taat hukum,mudahnya aparat hukum untuk dibeli,dan jual beli pasal akibatnya hukum akan dipandang berat sebelah dan munculnya perilaku main hakim sendiri.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif,dampak dari penyimpangan ini dapat terlihat dari munculnya hacker,penipuan melalui sms,atau media sosial,bullying di media sosial dan saling hujat.
Re: Forum tanggapan Video Pembelajaran
2217011002
A-Kimia
Menurut saya, tanggapan terhadap video ini adalah, video ini membahas Pancasila sebagai sistem etika, menjelaskan mengapa pemahaman ini sangat penting, serta dinamika dan tantangan yang dihadapinya. Video ini juga ditujukan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus Bangsa Indonesia.
Menurut saya, dalam video ini membahas alasan pentinganya memahami Pancasila sebagai sistem etika yaitu dengan menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar jargon atau teks upacara, melainkan moral yang harus diimplementasikan dalam tindakan nyata. Sebagai mahasiswa, tentu perlu memahami Pancasila sebagai sistem etika untuk mengembangkan moralitas, spiritualitas, dan kemampuan mengambil keputusan yang komprehensif berdasarkan nilai-nilai luhur. Oleh karena itu, Pancasila diharapkan menjadi pedoman hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam video tersebut menjelaskan perbedaan antara etika dan etiket. Etika merujuk pada filsafat moral (konsep baik dan buruk), sedangkan etiket berkaitan dengan sopan santun dan adat istiadat.
Menurut tanggapan saya, dalam video ini mengidentifikasi ada lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika di era modern saat ini, yaitu diantaranya:
1. Perubahan Sosial Budaya. Pergeseran nilai-nilai sosial dan budaya dapat mengarah pada perilaku negatif di kalangan generasi muda, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan kenakalan remaja.
2. Lunturnya Wibawa Pemerintahan. Hal ini didukung oleh ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah bisa memicu apatisme terhadap program pemerintah.
3. Munculnya Konsep Ekonomi Liberal dan Kapitalisme. Sistem ekonomi ini berpotensi menciptakan ketimpangan sosial, keresahan, kriminalitas, dan pelanggaran HAM.
4. Penegakan Hukum yang Tidak Adil. Adanya ketimpangan ekonomi dan lemahnya penegakan hukum bisa memunculkan perilaku melawan hukum, korupsi, dan praktik main hakim sendiri.
5. Pemanfaatan IPTEK untuk Hal-hal Negatif dapat disalahgunakan untuk tindakan kriminal, seperti hacking, penipuan online, dan ujaran kebencian.
Menurut saya dalam video ini kita dapat menerapkan untuk menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai tuntunan untuk menciptakan tatanan hidup yang tertib, aman, dan sejahtera. Adanya ketidakmampuan warga negara memahami Pancasila dalam kehidupan praktis adalah tantangan yang harus diatasi.
2217011117
Kelas A
MKU Pancasila Kimia
Berikut adalah tanggapan saya mengenai vidio dan materi yang telah diberikan:
Berdasarkan video tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa Pancasila sebagai sistem etika sangat penting dipahami oleh mahasiswa. Hal ini dikarenakan Pancasila merupakan moral yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata. Dengan memahami Pancasila sebagai sistem etika, mahasiswa diharapkan mampu untuk selalu berpikir baik, berperasaan baik, dan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, video tersebut juga membahas dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem etika. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain adalah berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, lunturnya wibawa pemerintahan, munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, ketimpangan ekonomi, dan pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan sehingga akan tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera. Mahasiswa harus mampu memaknai Pancasila dalam kehidupan praktis sehingga dapat mencerminkan jiwa Pancasila dalam berpikir dan bertindak.
Berdasarkan materi yang ada.
Materi ini mengulas pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara yang memiliki fungsi sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Secara filosofis, Pancasila dipaparkan sebagai ideologi yang mengakar pada nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia dengan dimensi realitas, idealitas, dan fleksibilitas. Tiga dimensi ini menunjukkan bahwa Pancasila tidak hanya relevan dalam sejarah bangsa tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika zaman. Sebagai ideologi, Pancasila berfungsi sebagai cita-cita normatif dan pedoman untuk menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Selain itu, Pancasila menjadi sarana integrasi dalam menghadapi perbedaan dan konflik di masyarakat multikultural Indonesia. Namun, urgensi dari pengimplementasiannya menjadi sorotan utama, terutama dalam menghadapi tantangan seperti penyimpangan moral, radikalisme, dan ketimpangan sosial. Peran Pancasila sebagai penuntun moral dan penolakan terhadap nilai yang bertentangan sangat diperlukan untuk memperkokoh persatuan bangsa. Secara keseluruhan, materi ini menegaskan relevansi Pancasila sebagai fondasi ideologi yang mampu memberikan arah jelas bagi bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita kemakmuran dan keadilan sosial.
Re: Forum tanggapan Video Pembelajaran
2217011012
Kelas A
MKU Pancasila Kimia
Menurut saya mengenai video tersebut adalah
Pancasila sebagai sistem etika memiliki posisi yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila tidak hanya menjadi pedoman dalam menyusun aturan dan kebijakan, tetapi juga memberikan landasan moral dan etika dalam bertindak, baik di tingkat individu maupun kolektif. Berikut adalah beberapa tanggapan mengenai Pancasila sebagai sistem etika:
1. Sebagai Pedoman Moral Bangsa
Pancasila memberikan arah yang jelas tentang nilai-nilai moral yang harus dipegang oleh masyarakat Indonesia, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan. Nilai-nilai ini menjadi standar etika yang mencerminkan budaya, agama, dan kearifan lokal bangsa Indonesia.
2. Berbasis pada Kearifan Lokal dan Universal
Pancasila mencakup prinsip-prinsip yang tidak hanya relevan secara nasional tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai universal seperti kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini membuat Pancasila fleksibel untuk dijadikan dasar etika yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi.
3. Mengintegrasikan Pluralitas Bangsa
Sebagai negara yang beragam, Pancasila menjadi titik temu etika dalam menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya. Prinsip "Persatuan Indonesia" mendorong setiap warga negara untuk bertindak dengan cara yang menghormati keberagaman.
4. Mencegah Krisis Moral
Pancasila dapat berfungsi sebagai benteng untuk menghadapi krisis moral di tengah masyarakat modern. Nilai-nilai seperti keadilan sosial dan ketuhanan mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam pragmatisme atau individualisme berlebihan.
Menurut saya mengenai materi:
Pancasila sebagai ideologi negara adalah dasar filosofis yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai ideologi, Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia dan menjadi kerangka untuk mencapai tujuan nasional. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait Pancasila sebagai ideologi negara:
1. Landasan Filosofis dan Kenegaraan
Pancasila bukan sekadar ideologi politik, tetapi juga dasar filosofis bangsa. Ia menjadi panduan moral dan prinsip untuk menyusun berbagai kebijakan negara, baik dalam aspek politik, hukum, ekonomi, sosial, maupun budaya.
Sebagai ideologi negara, Pancasila dirumuskan dari kearifan lokal bangsa dan nilai-nilai universal, sehingga mampu mencerminkan identitas nasional Indonesia.
2. Nilai-Nilai yang Universal dan Fleksibel
Pancasila terdiri atas lima sila yang memiliki makna mendalam: Ketuhanan Yang Maha Esa: Menunjukkan komitmen bangsa terhadap nilai religius tanpa memihak pada agama tertentu.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi kemanusiaan.
Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya kesatuan bangsa dalam keberagaman.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menjunjung demokrasi berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin keadilan dalam aspek ekonomi, sosial, dan politik.
Nilai-nilai ini fleksibel, sehingga dapat diterapkan dalam konteks perubahan zaman tanpa kehilangan esensinya.
3. Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila bersifat terbuka, artinya nilai-nilainya dapat berkembang sesuai dinamika masyarakat tanpa menghilangkan prinsip dasarnya.
Hal ini memungkinkan Pancasila tetap relevan meskipun Indonesia menghadapi tantangan globalisasi, modernisasi, dan teknologi.
4. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Sebagai ideologi negara, Pancasila menjadi landasan untuk menjaga persatuan dalam keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika).
Dengan Pancasila, Indonesia mampu mengelola perbedaan suku, agama, ras, dan budaya menjadi kekuatan bangsa.
2217011139
Kimia-A
Tanggapan saya mengenai materi dari video youtube mengenai topik "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Dalam video tersebut membahas mengenai pentingnya memahami dan menerapkan Pancasila sebagai sistem etika, khususnya bagi mahasiswa. Pancasila bukan hanya sekadar slogan atau teks upacara, tetapi merupakan pedoman moral yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa, saya merasa sangat penting untuk memahami nilai-nilai Pancasila dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam video juga menjelaskan bahwa etika merujuk pada moral, sedangkan etiket lebih mengacu pada sopan santun dan adat istiadat. Etika merupakan ilmu pengetahuan tentang nilai baik dan buruk, sementara etiket merupakan aturan perilaku dalam komunitas tertentu. Sebagai generasi muda, kita dituntut untuk mampu mengembangkan moralitas dan spiritualitas dalam diri. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi landasan untuk membangun karakter dan perilaku yang baik, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun negara. Dengan memahami Pancasila sebagai "way of life", kita dapat mengambil keputusan yang bijak dan komprehensif, dengan mempertimbangkan moralitas sebagai pijakan utama. Meskipun Pancasila merupakan ideologi bangsa, implementasinya di kehidupan nyata masih menghadapi berbagai tantangan. Perubahan tatanan sosial dan budaya, lunturnya wibawa pemerintahan, dominasi ekonomi liberal, ketidakadilan hukum, dan pemanfaatan teknologi yang negatif merupakan beberapa contohnya. Tantangan-tantangan ini dapat menggerogoti nilai-nilai Pancasila dan mengikis moralitas generasi muda. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memahami dinamika dan tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika. Kita harus aktif dalam mengkampanyekan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat ikut serta dalam menciptakan tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera, serta membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan bermoral. Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa kita memiliki potensi dan peran penting untuk menjadi agen perubahan dalam menerapkan Pancasila sebagai sistem etika.
NPM : 2217011038
Kelas : Kimia A
Materi yang Bapak berikan tentang "Pancasila Sebagai Sistem Etika" sangat penting dan relevan, terutama bagi saya dan teman-teman lainnya sebagai mahasiswa. Pancasila memang lebih dari sekadar ideologi, Pancasila berfungsi sebagai panduan moral dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan mengenai etika dan etiket tersebut memperjelas pentingnya mempraktikkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, tidak hanya sebagai jargon atau formalitas semata, tetapi juga sebagai pedoman hidup. Pemahaman ini sangat penting agar kami mampu mengembangkan moralitas serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di lingkungan kampus, masyarakat, dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adapun tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi Pancasila sebagai sistem etika, seperti pergaulan remaja yang tidak terkendali, lunturnya kepercayaan terhadap pemerintah, hingga pengaruh negatif dari globalisasi yang menuntut kami sebagai generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam menjunjung tinggi nilai-nilai moral serta mencegah dampak negatif tersebut. Semoga dengan adanya pemahaman ini, kami dapat semakin sadar akan peran Pancasila dalam membentuk sikap, keputusan, dan perilaku yang benar-benar mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
2217011113
Kelas -A
Berikut adalah tanggapan saya mengenai video materi yang telah Bapak berikan, yaitu mengenai "Pancasila Sebagai Sistem Etika":
Menurut pendapat saya pada video ini menekankan tentang penting nya pemahaman dan penerapan nilai -nilai pancasila dalam kehidupan sehari -hari seperti menjelaskan tentang mengenai tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika, mengenai konsep Pancasila sebagai sistem etika dan alasan dibutuhkannya pemahaman ini.
Pancasila sebagai panduan moral bagi warga negara, terutama bagi mahasiswa dalam mengembangkan dimensi moral.
Pentingnya pemahaman Pancasila agar tidak hanya menjadi jargon, tetapi juga dipraktikkan dalam pengambilan keputusan yang beretika. Pancasila sebagai sitem etika sangat penting untuk membentuk moralitas dan perilaku baik mahasiswa dalam bermasyarakat yang di jelaskan dalam pancasila sebagai sistem etika dengan Pancasila dibaca dalam upacara dan berfungsi sebagai pedoman moral yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata.
Pancasila mengajarkan bahwa baik dan buruk selalu ada dalam kehidupan manusia, dan godaan untuk berbuat jahat akan selalu muncul.
Pentingnya pemahaman Pancasila sebagai sistem etika bagi siswa agar dapat berpikir, merasa, dan berperilaku baik dalam masyarakat. Pada video ini membahas pancasila sebagai sisstem etiks yang dimana sangat penting bagi pemahaman dan perilaku manusia yang terdapat pada penjelasan perbedaan antara etika dan etiket serta tantangan yang dihadapi pancasila sebagai panduan hidup yang Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa
Perbedaan antara etika yang berkaitan dengan moral dan etiket yang berkaitan dengan tata cara dalam berperilaku, etika sebagai ilmu normatif yang mempelajari nilai baik dan buruk, serta Pancasila sebagai kode prinsip yang terintegrasi, Pancasila sebagai subsistem etika yang berfungsi sebagai pedoman hidup dan pemikiran setiap warga negara.Tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. pada perubahan dalam tatanan kehidupan sosial dan budaya menyebabkan generasi muda menghadapi berbagai masalah, termasuk penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja Erosi kepercayaan terhadap pemerintah mengakibatkan ketidakpercayaan masyarakat dan apati terhadap program-program pemerintah munculnya ekonomi liberal dan kapitalisme menyebabkan ketidaksetaraan yang dapat memicu kerusuhan dan peningkatan kriminalitas dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga membawa dampak negatif, seperti penipuan melalui media sosial dan perilaku saling menghujat.Pancasila sebagai sistem etika perlu diterapkan sebagai panduan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat yang akan membentuk kehidupan masyarakay yang teratur, aman, dan sejahtera.Namun tantangan mucul ketika warga negara tidak mampu menginterpretasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari seperti penerapan nilai-nilai Pancasila dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang teratur, aman, dan sejahtera.Tantangan muncul akibat perilaku hidup yang jauh dari nilai-nilai Pancasila. Ketidakmampuan warga negara dalam menginterpretasikan Pancasila dalam praktik sehari-hari dan pentingnya mengetahui tindakan yang tepat dalam setiap situasi, diungkapkan melalui kutipan dari Napoleon Bonaparte.
NPM : 2217011133
Kelas : A
Menurut saya, video tentang “Pancasila sebagai Sistem Etika” menekankan pentingnya Pancasila sebagai panduan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya bagi mahasiswa. Pancasila tidak hanya dilihat sebagai teks atau jargon, tetapi sebagai pedoman untuk mengembangkan dimensi moralitas, berpikir kritis, dan berperilaku baik. Video ini juga menjelaskan perbedaan antara etika (nilai moral) dan etiket (sopan santun), serta menyoroti tantangan modern seperti perubahan sosial, lunturnya wibawa pemerintah, kapitalisme, penegakan hukum yang lemah, dan penyalahgunaan teknologi. Dengan memahami dan mengaktualisasikan Pancasila, diharapkan tercipta kehidupan yang tertib, adil, dan sejahtera. Pancasila harus menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
2217011154
Kelas A
Video ini benar-benar membuka pandangan saya tentang Pancasila sebagai sistem etika. Selama ini, saya sering menganggap Pancasila hanya sebatas teks yang kita ucapkan di upacara atau hafalan semata. Padahal, Pancasila adalah panduan moral yang sangat relevan di kehidupan kita sehari-hari, khususnya sebagai mahasiswa. Penjelasan tentang perbedaan etika dan etiket juga cukup menarik. Misalnya, kalau parkir sembarangan itu salah secara etika karena merugikan orang lain, sedangkan makan pakai tangan kiri mungkin hanya soal sopan santun atau etiket. Dua hal ini ternyata sama-sama penting, meskipun fungsi dan konteksnya berbeda. Tantangan yang diuraikan dalam video, seperti pengaruh teknologi atau lunturnya wibawa pemerintah, membuat saya sadar bahwa Pancasila harus terus diterapkan, terutama oleh generasi muda. Sebagai mahasiswa, tugas kita adalah memahami nilai-nilai Pancasila, bukan hanya sekadar tahu, tapi juga benar-benar menghidupkannya.
Saya setuju dengan kutipan Napoleon di akhir video, bahwa masalah terbesar adalah saat kita tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jadi, memahami Pancasila sebagai sistem etika adalah langkah awal untuk menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi bagi bangsa.
2267011001
Kelas A
tanggapan saya mengenai video di atas menegaskan pentingnya Pancasila sebagai sistem etika yang tidak hanya menjadi pedoman moral, tetapi juga menjadi tuntunan praktis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila harus dimaknai sebagai panduan yang membentuk cara berpikir, bersikap, dan bertindak untuk menciptakan masyarakat yang berkarakter, bermoral, dan berkeadilan. Namun, implementasi Pancasila sebagai sistem etika menghadapi lima tantangan utama. Pertama, perubahan sosial budaya, seperti pergaulan bebas dan kenakalan remaja, yang mengikis nilai-nilai Pancasila. Kedua, lunturnya wibawa pemerintah, yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat. Ketiga, pengaruh ekonomi liberal dan kapitalisme yang memicu ketimpangan sosial dan kriminalitas. Keempat, lemahnya penegakan hukum yang sering tidak adil. Kelima, penyalahgunaan teknologi, seperti kejahatan siber dan perundungan di media sosial. Pokok masalahnya adalah ketidakmampuan sebagian besar warga negara, termasuk generasi muda, dalam mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata. Untuk mengatasi ini, diperlukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan moral yang berbasis pada kesadaran dan komitmen kolektif, sehingga tercipta masyarakat yang tertib, aman, dan sejahtera sesuai dengan jiwa Pancasila.
2217011008
Kelas A Kimia
Berdasarkan materi dari video pembelajaran tersebut, menurut saya, materi tentang Pancasila sebagai sistem etika ini sangat relevan untuk dipahami, terutama oleh kita sebagai mahasiswa. Pancasila tidak hanya sekadar simbol kenegaraan atau jargon yang diucapkan saat upacara, tetapi merupakan panduan moral yang seharusnya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa, kita tidak hanya dituntut untuk memahami teori, tetapi juga mengaktualisasikannya dalam sikap dan perilaku. Hal ini penting agar kita mampu menjadi individu yang berintegritas, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.
Salah satu poin yang menarik perhatian saya adalah lima tantangan besar yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika. Tantangan seperti perubahan sosial, lunturnya wibawa pemerintahan, kapitalisme yang menciptakan ketimpangan, lemahnya penegakan hukum, hingga penyalahgunaan teknologi, benar-benar terasa di sekitar kita. Misalnya, fenomena penyalahgunaan media sosial yang sering kali menimbulkan perpecahan atau keresahan sosial. Hal ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai Pancasila seperti keadilan, persatuan, dan kemanusiaan belum sepenuhnya terinternalisasi dalam masyarakat kita.
Selain itu, pembahasan mengenai perbedaan antara etika dan etiket juga memberikan sudut pandang baru bagi saya. Saya sepakat bahwa etika lebih mendalam karena menyentuh filosofi moral yang universal, sedangkan etiket lebih bersifat teknis dan spesifik sesuai konteks budaya atau situasi tertentu. Dengan memahami keduanya, kita dapat membedakan mana yang sekadar tata krama dan mana yang menyangkut prinsip moral mendasar.
Sebagai mahasiswa, kita harus mampu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam setiap keputusan dan tindakan. Tantangan zaman yang terus berkembang, seperti globalisasi dan disrupsi teknologi, menuntut kita untuk tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila agar tidak kehilangan identitas bangsa. Melalui penerapan Pancasila sebagai sistem etika, saya yakin kita bisa menjadi individu yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga bermoral dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Jadi, tugas kita adalah mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata, bukan sekadar memahami konsepnya di atas kertas.
NPM : 2217011060
Kelas : Pancasila A
Terkait pentingnya pancasila sebagai sistem etika, pancasila diuraikan sebagai panduan moral yang esensial bagi mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman etika yang baik sangat diperlukan untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi. Lima tantangan yang disebutkan dalam video, seperti perubahan tatanan sosial, lunturnya wibawa pemerintahan, serta dampak negatif dari ekonomi liberal dan teknologi, mencerminkan realitas kompleks yang dihadapi oleh generasi muda. Sehingga, hal ini menunjukkan perlunya adaptasi dan pemahaman yang mendalam terhadap pancasila agar dapat menghadapi tantangan zaman.
Mahasiswa seharusnya tidak hanya memahami pancasila sebagai teks tetapi juga mengaktualisasikannya dalam tindakan sehari-hari. Hal ini menjadi tugas penting untuk menjaga nilai-nilai pancasila dalam konteks modern yang sering kali bertentangan dengan moralitas. Penjelasan tentang etika dan etiket memberikan wawasan yang baik tentang bagaimana pancasila dapat diterapkan dalam perilaku sehari-hari. Memahami perbedaan ini penting agar individu dapat bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral yang lebih dalam, bukan sekadar mengikuti norma sosial. Ditekankan bahwa pemahaman dan penerapan pancasila sebagai sistem etika akan berkontribusi pada terciptanya seperti kehidupan yang tertib dan sejahtera. Pentingnya tindakan yang berdasarkan pemahaman yang jelas, menunjukkan relevansi pancasila dalam setiap aspek kehidupan.
2217011170
Kelas A
Tanggapan saya tentang video materi yang telah bapak berikan tentang "Pancasila Sebagai Sistem Etika" adalah Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran penting dalam membentuk moralitas bangsa, khususnya bagi mahasiswa sebagai generasi penerus. Sebagai dasar negara dan panduan moral, Pancasila mengarahkan individu untuk bersikap dan bertindak sesuai nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kebijaksanaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mahasiswa perlu memahami bahwa Pancasila tidak hanya sebatas teks dalam upacara, tetapi harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui nilai-nilainya, Pancasila membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan untuk membedakan yang baik dan buruk berdasarkan etika, bukan sekadar etiket atau tata cara sopan santun. Tantangan zaman, seperti perubahan sosial, lunturnya kepercayaan terhadap pemerintah, ketimpangan ekonomi, lemahnya penegakan hukum, serta penyalahgunaan teknologi, semakin menegaskan pentingnya Pancasila sebagai panduan moral. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat menjadi pribadi yang berintegritas, adil, dan bertanggung jawab, sehingga mampu berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, bermoral, dan berkeadaban.
NPM. : 2217011043
Mata Kuliah Umum Pendidikan Pancasila
Tanggapan saya mengenai video pembelajaran Pancasila Sebagai Sistem Etika:
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila selain sebagai ideologi negara juga bertindak sebagai sistem etika. Pentingnya Pancasila sebagaituntunan moral bagi warga negara, khususnya pelajar.
Alasan Pancasila Sebagai Sistem Etika
• Pancasila memberikan nasihat buruk dan tidak laku.
• Mahasiswa diharapkan moralitas dan spiritualitas dalam kehidupan berkembang.
• Pancasila bukan sekedarteks atau jargon,tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika
• Etika : Kajian kritis tentang baik dan buruk.
• Etiket : pengaturan sopan santun dan adatistiadat.
Etika lebih bersifat filsafat moral, sedangkan etiket fokus pada cara berperilaku yang diharapkan.
Dinamika dan Tantangan Pancasila
Adapun ada 5 tantangan dinamika Pancasila yaitu:
Tantangan 1: Perubahan sosial dan budaya yang mengarah pada hal negatif seperti kenakalan remaja.
Tantangan 2 : Lunturnya wibawa pemerintah menimbulkan ketidakpercayaan.
Tantangan 3 : Munculnya ekonomi liberal dan kapitalisme menyebabkan ketimpangan ekonomi.
Tantangan 4 : Penegakan hukum yang tidak adil memicu perilaku hakim utama sendiri.
Tantangan 5 : Penyalahgunaan teknologi untuk hal negatif seperti penipuan dan intimidasi.
Kesimpulan
Pancasila harus dijadikan tutunan untuk menciptakan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera.
Tantangan terkait ketidakmampuan warga memaknai Pancasila dalam kehidupan praktis.
2217011161
Kelas A
Berikut adalah tanggapan saya mengenai video materi yang telah Bapak berikan, yaitu mengenai "Pancasila Sebagai Sistem Etika":
Menurut pendapat saya pada video ini Pernyataan yang disampaikan sangat relevan dan mendalam, terutama dalam konteks Pancasila sebagai sistem etika.
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab besar dalam membumikan Pancasila. Pemahaman terhadap Pancasila bukan hanya sebagai simbol atau jargon, tetapi sebagai panduan moral dalam setiap aspek kehidupan. Penekanan pada dimensi moralitas dan spiritualitas dalam pembelajaran Pancasila sangat penting agar mahasiswa mampu menghadapi tantangan moral di era modern.
Tantangan yang dijabarkan, seperti lunturnya nilai-nilai sosial, ketidakpercayaan terhadap pemerintahan, ketimpangan ekonomi, dan dampak negatif teknologi, sangat nyata dirasakan saat ini. Oleh karena itu, Pancasila harus menjadi acuan bagi setiap individu, khususnya mahasiswa, untuk menilai dan menanggapi persoalan-persoalan tersebut dengan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Pemahaman tentang perbedaan antara etika dan etiket juga sangat penting. Etika memberikan dasar filosofis dan moral yang lebih dalam, sedangkan etiket membantu menjaga harmoni dalam hubungan sosial. Kedua aspek ini harus diterapkan secara seimbang oleh mahasiswa agar dapat menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter.
Untuk menghadapi tantangan yang disebutkan, mahasiswa harus:
- Menginternalisasi Nilai Pancasila
Membiasakan diri untuk berpikir, merasa, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
- Mengembangkan Sikap Kritis
Tidak hanya memahami, tetapi juga mengevaluasi tantangan sosial dan memberikan kontribusi nyata.
- Memanfaatkan Teknologi Secara Positif
Menggunakan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila, melawan informasi negatif, dan membangun kesadaran sosial.
2217011104
Tugas Pancasila
Menurut saya, reaksi terhadap video ini adalah video ini membahas tentang Pancasila sebagai suatu sistem etika dan menjelaskan mengapa pemahaman tersebut begitu penting, serta dinamika dan tantangan yang dihadapi Pancasila. Video ini juga ditujukan kepada para pelajar yang akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia.
Menurut saya, video ini penting untuk memahami Pancasila sebagai suatu sistem etika dengan penekanan bahwa Pancasila bukan sekadar jargon atau dokumen ritual dan moralitas yang dianut harus saya bahas secara implisit. Tentunya sebagai mahasiswa perlu memahami Pancasila sebagai sistem etika untuk mengembangkan kemampuan mengambil keputusan secara komprehensif berdasarkan moralitas, spiritualitas, dan nilai-nilai luhur. Oleh karena itu, Pancasila diharapkan dapat menjadi pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Video ini menjelaskan perbedaan antara etika dan etika. Etika mengacu pada filsafat moral (konsep benar dan salah), dan etiket mengacu pada tata krama dan adat istiadat.
Berdasarkan jawaban saya, video ini mengungkap lima tantangan besar yang memandang Pancasila sebagai sistem etika modern.
1. Perubahan sosial budaya. Perubahan nilai-nilai sosial dan budaya dapat menimbulkan perilaku negatif seperti pergaulan bebas, adopsi narkoba, dan kenakalan remaja di kalangan generasi muda.
3. Munculnya ilmu ekonomi liberal dan konsep kapitalisme. Sistem ekonomi ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial, ketidakamanan, kejahatan, dan pelanggaran hak asasi manusia.
4. Penuntutan yang tidak beralasan. Adanya ketimpangan ekonomi dan lemahnya penegakan hukum dapat memicu terjadinya aktivitas ilegal, korupsi, dan main hakim sendiri.
5. Ketika ilmu pengetahuan dan teknologi digunakan untuk tujuan negatif, mereka dapat dieksploitasi untuk kegiatan kriminal seperti peretasan, penipuan online, dan kebencian.
Melalui video ini saya kira bisa kita terapkan untuk menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam membangun tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera. Ketidakmampuan masyarakat dalam memahami Pancasila dalam kehidupan nyata merupakan tantangan yang harus diatasi.
2217011122
Kelas A Kimia
Berdasarkan materi dari video pembelajaran tersebut, materi yang disampaikan tentang Pancasila sebagai sistem etika relevan dan penting, terutama bagi mahasiswa yang memiliki peran strategis dalam membangun bangsa. Materi ini menekankan bahwa Pancasila bukan hanya simbol negara, tetapi juga panduan moral yang harus diaktualisasikan dalam sikap dan tindakan. Penjelasan mengenai etika sebagai filsafat moral dan perbedaannya dengan etiket memberikan pemahaman dasar tentang bagaimana Pancasila dapat menjadi kode etik yang normatif dan praktis. Namun, materi ini masih cenderung normatif dan kurang memberikan contoh konkret bagaimana mahasiswa dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam lingkungan akademik, sosial, dan profesi.
Pokok masalah utama yang diangkat adalah ketidakmampuan warga negara, termasuk mahasiswa, dalam memaknai dan mengaktualisasikan Pancasila sebagai sistem etika di tengah tantangan modern. Lima tantangan utama yang disampaikan, seperti lunturnya wibawa pemerintahan, ketimpangan ekonomi, dan penyalahgunaan teknologi, merupakan isu yang nyata dan relevan. Namun, materi ini tidak menawarkan solusi konkret atau strategi bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif mengatasi tantangan tersebut. Pendekatan yang lebih analitis dan aplikatif diperlukan agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan sebagai pedoman etika, terutama dalam menghadapi dinamika globalisasi dan perubahan sosial budaya.
NPM: 2217011055
Kelas: A
Tanggapan saya terkait video tersebut yaitu sangat setuju apabila pancasila perlu dipahami dengan baik. Hal ini dikarenakan pemahaman terkait pancasila sangat penting untuk dipelajari dan diimplementasikan karena dapat mencerminkan moralitas. Maka dari itu, sebagai mahasiswa sudah sepatutnya kita memahami dan mengaplikasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan pancasila sebagai sistem etika. Pancasila sebagai sistem etika dapat menunjukkan moralitas dan berfungsi sebagai penuntun dalam kehidupan. Memahami dinamika pancasila juga sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terdapat 5 tantangan bagi pancasila sebagai sistem etika yaitu berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat seperti kenakalan remaja, lunturnya wibawa pemerintahan sehingga menimbulkan rasa ketidakpercayaan pada pemerintah, munculnya liberalisme dan kapitalisme yang menyebabkan ketimpangan sehingga timbul keresahan, penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan yang ditunjukkan dengan tidak taat terhadap hukum, serta pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif seperi adanya kasus penipuan di media sosial. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman mengenai pancasila sebagai sistem etika sehingga dapat memberikan petunjuk tatanan kehidupan yang tertib.
2217011051
A
Berikut adalah tanggapan saya mengenai video materi yang telah diberikan mengenai "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Pancasila dan etika ialah dua hal yang tak terpisahkan karena keduanya mengajarkan nilai-nilai yang penuh dengan kebaikan. Etika Pancasila mengarahkan evaluasi terhadap hal yang baik dan buruk berdasarkan nilai-nilai Pancasila seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Suatu tindakan dianggap baik bukan hanya karena sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, melainkan juga karena mampu meningkatkan nilai-nilai tersebut agar lebih bermanfaat bagi orang lain. Meskipun Nilai-nilai Pancasila tercermin dari kehidupan sosial, agama, dan budaya bangsa Indonesia, sejatinya Pancasila adalah nilai-nilai universal yang dapat diterima oleh siapa pun, di manapun, dan kapan pun. Etika Pancasila membahas nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Bila kita merenung pada nilai-nilai yang tersemat dalam Pancasila, dapat disadari bahwa Pancasila memiliki potensi untuk menjadi landasan etika yang yang sangat solid. Nilai-nilai yang terdapat di dalamnya tidak sekadar mendasar, melainkan juga praktis dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila merupakan harapan tinggi yang dipercayai masyarakat Indonesia dan perlu dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Apabila kita sungguh memahami, merasakan, dan menerapkan secara tulus nilai-nilai Pancasila, hal ini pasti dapat mengurangi angka kejahatan dan pelanggaran dalam kehidupan bersosial, berbangsa, dan bernegara.
NPM: 2217011030
Kelas: A
Tanggapan saya berdasarkan video materi yang bapak berikan yaitu pancasila bukan hanya sebagai jargon atau teks yang dibaca saat upacara saja, lebih dari itu pancasila merupakan moral yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata ke dalam keputusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang berwawasan moral akademis.
Pancasila sebagai sistem etika akan terus mengalami pasang surut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setidaknya akan menghadapi lima tantangan bagi Pancasila sebagai sistem etika.
Pertama, berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat dengan adanya peristiwa tersebut generasi muda dihadapkan pada keadaan-keadaan yang sebab berbeda yang mengarah pada hal-hal yang negatif seperti pergaulan muda-mudi yang kelewat batas penggunaan obat-obatan terlarang dan berbagai kenakalan remaja lainnya.
Kedua, lunturnya wibawa pemerintahan. Hal ini tentu saja akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan warga negara terhadap pemerintah dan dampak negatif lainnya akan menimbulkan apatis terhadap berbagai program yang dirancang oleh pemerintah.
Ketiga, munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme sehingga menimbulkan dampak ketimpangan dalam kehidupan masyarakat yang mampu memunculkan keresahan dengan meningkatnya kejahatan dan kriminalitas karena ketimpangan ekonomi yang sangat jauh.
Keempat, penegakan hukum yang tidak kunjung tinggi nilai-nilai keadilan hal ini akan memunculkan kehidupan yang tidak taat hukum mudahnya aparat hukum untuk dibeli dan jual-beli pasal akibatnya hukum akan dipandang berat sebelah dan memunculkan perilaku main hakim sendiri.
Kelima, pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal yang negatif dampak dari penyimpangan ini dapat dilihat dari munculnya hacker penipuan melalui SMS atau media sosial buying di media sosial dan saling hujat.
Maka, Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan sehingga akan tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertib aman dan sejahtera.
2217011120
Kelas A
Setelah menyimak video “PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA” oleh GCED ISOLAedu, saya merasa bahwa pembahasan ini sangat relevan dan penting, terutama bagi generasi muda seperti mahasiswa. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, bukan hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga memiliki dimensi etika yang sangat kuat. Melalui video ini, saya semakin memahami bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen normatif, tetapi sistem nilai yang dapat dijadikan pedoman untuk membangun karakter bangsa yang lebih baik.
Pertama, saya sangat setuju dengan alasan mengapa mahasiswa perlu memahami Pancasila sebagai sistem etika. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk mempelajari dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Di era globalisasi ini, mahasiswa menghadapi banyak tantangan yang dapat menggoyahkan moral dan identitas nasional. Dengan memahami Pancasila, mahasiswa tidak hanya menjadi individu yang berkarakter baik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang positif di tengah masyarakat. Pancasila mengajarkan kita untuk hidup dalam harmoni, menghormati keberagaman, dan menyelesaikan permasalahan sosial dengan cara yang bijaksana dan beradab.
Konsep Pancasila sebagai sistem etika yang universal juga sangat menarik bagi saya. Lima prinsip dasar Pancasila bukan hanya relevan bagi Indonesia tetapi juga memiliki nilai-nilai universal yang dapat diterapkan di berbagai konteks global. Misalnya, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan kita untuk hidup dengan spiritualitas dan integritas, sementara Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menggarisbawahi pentingnya menghormati hak asasi manusia. Prinsip Persatuan Indonesia menginspirasi saya untuk selalu menjaga semangat kebersamaan di tengah keberagaman, sedangkan prinsip Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Musyawarah Perwakilan mengajarkan pentingnya partisipasi dalam pengambilan keputusan secara kolektif. Terakhir, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengingatkan saya untuk selalu berjuang demi keadilan dan kesejahteraan bagi semua kalangan. Dengan memahami kelima prinsip ini, saya merasa lebih terarah dalam mengambil keputusan dan berperilaku sehari-hari.
Namun, saya juga menyadari bahwa penerapan Pancasila sebagai sistem etika tidaklah mudah. Dinamika tantangan yang dijelaskan dalam video ini benar-benar mencerminkan situasi saat ini. Di dalam negeri, ancaman seperti radikalisme, liberalisme, dan individualisme sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Tantangan dari luar negeri, seperti pengaruh budaya asing dan globalisasi, juga sering kali menggoyahkan nilai-nilai tradisional yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa. Dalam situasi seperti ini, saya merasa penting bagi mahasiswa, termasuk saya sendiri, untuk memperkuat pemahaman dan komitmen terhadap Pancasila. Tidak hanya dengan mempelajarinya, tetapi juga dengan menerapkannya dalam tindakan nyata.
Saya juga terkesan dengan penjelasan mengenai perbedaan antara etika dan etiket. Penekanan bahwa etika bersifat universal sedangkan etiket bersifat kontekstual memberikan perspektif baru bagi saya dalam memandang perilaku manusia. Etika, yang berakar pada nilai-nilai moral, memberikan panduan yang lebih mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, etiket, yang lebih berkaitan dengan norma-norma sosial, membantu kita beradaptasi dalam situasi tertentu. Dengan memahami keduanya, saya merasa lebih mampu untuk menyeimbangkan perilaku saya dalam berbagai konteks sosial.
NPM : 2217011064
Kelas : Kimia - A
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, tidak hanya menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga menjadi landasan etika yang kuat bagi setiap individu, terutama mahasiswa. Sebagai generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan, mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila. Etika Pancasila mengajarkan mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam setiap tindakan dan perilakunya. Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, mahasiswa dapat membangun karakter yang kuat, kritis, dan bertanggung jawab. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi yang semakin kompleks.
Dalam konteks kehidupan mahasiswa, Pancasila dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek, antara lain:
* Kehidupan akademik: Mahasiswa diharapkan menjunjung tinggi kejujuran dalam belajar, penelitian, dan karya ilmiah. Selain itu, mereka juga harus aktif berpartisipasi dalam kegiatan akademik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri dan masyarakat.
* Kehidupan sosial: Mahasiswa harus mampu berinteraksi dengan orang lain secara santun, menghargai perbedaan, dan membangun hubungan yang harmonis. Nilai-nilai persatuan dan kerakyatan dalam Pancasila menjadi pedoman dalam berorganisasi dan bermasyarakat.
* Kehidupan berbangsa dan bernegara: Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa harus memiliki kesadaran akan tanggung jawabnya terhadap negara. Mereka harus aktif dalam kegiatan sosial dan politik yang bertujuan untuk membangun bangsa yang lebih baik.
Dengan memahami Pancasila sebagai etika, mahasiswa diharapkan dapat:
* Menjadi warga negara yang baik: Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan ikut serta dalam membangun negara yang maju, adil, dan makmur.
* Memiliki karakter yang kuat: Pancasila membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas, mandiri, dan bertanggung jawab.
* Menjadi agen perubahan: Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif dengan menyebarkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekitarnya.
Singkatnya, Pancasila sebagai etika bagi mahasiswa adalah sebuah kompas moral yang akan membimbing mereka dalam menjalani kehidupan. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas dan mampu membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Npm :2217011127
Kelas :A
MK :Pendidikan Pancasila
Pancasila sebagai Landasan Etika Mahasiswa
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, bukan hanya sekadar simbol atau ideologi, tetapi juga merupakan sistem etika yang komprehensif. Bagi mahasiswa, memahami Pancasila sebagai etika berarti menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Mengapa Si Pancasila Penting bagi Mahasiswa?
1. Pembentukan Karakter
Pancasila berperan penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas, memiliki rasa kemanusiaan, dan cinta tanah air. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman dalam berperilaku dan mengambil keputusan.
2. Landasan Berfikir Kritis
Pancasila mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan rasional dalam menghadapi berbagai permasalahan. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat menyaring informasi dan mengambil sikap yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
3. Kontribusi bagi Bangsa
Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki peran penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Nilai-nilai Pancasila yang Relevan bagi Mahasisw
1. Ketuhanan Yang Maha Esa Menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, memupuk rasa empati, kepedulian terhadap sesama, dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.
3. Persatuan Indonesia Menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat gotong royong, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Menghargai nilai-nilai demokrasi, menjunjung tinggi keputusan bersama, dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan bermasyarakat.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Memupuk rasa keadilan, memperjuangkan kesetaraan, dan membangun masyarakat yang adil dan makmur.
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Mahasiswa
• Belajar dan Mengajar: Menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai calon pendidik.
• Organisasi Mahasiswa:Aktif dalam organisasi mahasiswa dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan kegiatan organisasi.
•Kegiatan Sosial:Melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
• Kritik dan Saran: Memberikan kritik dan saran yang konstruktif kepada pemerintah dan masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Jadi pancasila sebagai etika bagi mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan berkarakter. Dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara.
2217011109
Kelas A
Berikut adalah tanggapan saya mengenai video materi yang telah Bapak berikan, yaitu mengenai "Pancasila Sebagai Sistem Etika":
1. Pentingnya Pancasila sebagai Sistem Etika
Pemaparan dalam video menekankan bahwa Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai moral guidance yang harus diaktualisasikan dalam kehidupan nyata. Penekanan pada dimensi etika ini sangat relevan untuk mendorong mahasiswa dan masyarakat pada umumnya agar memahami nilai-nilai Pancasila tidak sekadar sebagai teks, tetapi sebagai pedoman hidup dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
2. Pembahasan Etika dan Etiket
Penjelasan mengenai perbedaan antara etika dan etiket sangat membantu memberikan gambaran bahwa meskipun keduanya mengatur perilaku manusia, fokusnya berbeda. Etika lebih kepada nilai moral universal tentang baik dan buruk, sedangkan etiket terkait tata cara yang berlaku dalam budaya tertentu. Ini penting untuk membangun pemahaman bahwa Pancasila sebagai sistem etika mengakar pada moralitas universal bangsa.
3. Tantangan dalam Aktualisasi Pancasila
Video yang saya lihat menggaris bawahi lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika:
- Perubahan tatanan sosial dan budaya.
- Lunturnya wibawa pemerintah.
- Dampak ekonomi liberal dan kapitalisme.
- Ketidakadilan dalam penegakan hukum.
- Penyalahgunaan teknologi.
Semua tantangan ini relevan dalam konteks perkembangan zaman dan menunjukkan perlunya revitalisasi nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat yang semakin kompleks.
4. Relevansi untuk Mahasiswa
Sebagai masyarakat akademik, mahasiswa diajak untuk memahami dan menerapkan Pancasila secara kritis dalam pengambilan keputusan dan tindakan sehari-hari. Harapan agar mahasiswa menjadi individu yang berwawasan moral, dan akademis.
Pesan Bijak di Akhir Video
Kutipan dari Napoleon Bonaparte di akhir video menggarisbawahi pentingnya memiliki panduan moral dan tujuan hidup, yang dalam konteks ini adalah peran Pancasila sebagai panduan moral bagi bangsa Indonesia.
Jadi sebagai mahasiswa, sebagai generasi penerus bangsa harus berkomitmen memahami dan mengaktualisasikan Pancasila sebagai sistem etika. Dengan demikian, kami tidak hanya menjadi pribadi yang berilmu, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi dan mampu berkontribusi dalam membangun bangsa yang beretika dan berkeadilan.
2217011021
Kelas A
Pancasila sebagai ideologi negara adalah dasar filosofis yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai ideologi, Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia dan menjadi kerangka untuk mencapai tujuan nasional. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait Pancasila sebagai ideologi negara:
1. Landasan Filosofis dan Kenegaraan
Pancasila bukan sekadar ideologi politik, tetapi juga dasar filosofis bangsa. Ia menjadi panduan moral dan prinsip untuk menyusun berbagai kebijakan negara, baik dalam aspek politik, hukum, ekonomi, sosial, maupun budaya.
Sebagai ideologi negara, Pancasila dirumuskan dari kearifan lokal bangsa dan nilai-nilai universal, sehingga mampu mencerminkan identitas nasional Indonesia.
2. Nilai-Nilai yang Universal dan Fleksibel
Pancasila terdiri atas lima sila yang memiliki makna mendalam: Ketuhanan Yang Maha Esa: Menunjukkan komitmen bangsa terhadap nilai religius tanpa memihak pada agama tertentu.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi kemanusiaan.
Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya kesatuan bangsa dalam keberagaman.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menjunjung demokrasi berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin keadilan dalam aspek ekonomi, sosial, dan politik.
Nilai-nilai ini fleksibel, sehingga dapat diterapkan dalam konteks perubahan zaman tanpa kehilangan esensinya.
3. Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila bersifat terbuka, artinya nilai-nilainya dapat berkembang sesuai dinamika masyarakat tanpa menghilangkan prinsip dasarnya.
Hal ini memungkinkan Pancasila tetap relevan meskipun Indonesia menghadapi tantangan globalisasi, modernisasi, dan teknologi.
4. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Sebagai ideologi negara, Pancasila menjadi landasan untuk menjaga persatuan dalam keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika).
Dengan Pancasila, Indonesia mampu mengelola perbedaan suku, agama, ras, dan budaya menjadi kekuatan bangsa.
NPM : 2217011080
Kelas : A
Pancasila sebagai ideologi negara adalah dasar filosofis yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai ideologi, Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia dan menjadi kerangka untuk mencapai tujuan nasional. Adapun aspek penting terkait Pancasila sebagai ideologi negara yaitu:
1. Landasan Filosofis dan Kenegaraan
Pancasila bukan sekadar ideologi politik, tetapi juga dasar filosofis bangsa. Ia menjadi panduan moral dan prinsip untuk menyusun berbagai kebijakan negara, baik dalam aspek politik, hukum, ekonomi, sosial, maupun budaya.
Sebagai ideologi negara, Pancasila dirumuskan dari kearifan lokal bangsa dan nilai-nilai universal, sehingga mampu mencerminkan identitas nasional Indonesia.
2. Nilai-Nilai yang Universal dan Fleksibel
Pancasila terdiri atas lima sila yang memiliki makna mendalam: Ketuhanan Yang Maha Esa: Menunjukkan komitmen bangsa terhadap nilai religius tanpa memihak pada agama tertentu.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi kemanusiaan.
Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya kesatuan bangsa dalam keberagaman.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menjunjung demokrasi berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin keadilan dalam aspek ekonomi, sosial, dan politik.
Nilai-nilai ini fleksibel, sehingga dapat diterapkan dalam konteks perubahan zaman tanpa kehilangan esensinya.
3. Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila bersifat terbuka, artinya nilai-nilainya dapat berkembang sesuai dinamika masyarakat tanpa menghilangkan prinsip dasarnya.
Hal ini memungkinkan Pancasila tetap relevan meskipun Indonesia menghadapi tantangan globalisasi, modernisasi, dan teknologi.
4. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Sebagai ideologi negara, Pancasila menjadi landasan untuk menjaga persatuan dalam keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika).
Dengan Pancasila, Indonesia mampu mengelola perbedaan suku, agama, ras, dan budaya menjadi kekuatan bangsa.
2217011146
Kelas A
Materi dalam video tersebut membahas "Pancasila sebagai sistem etika", dengan fokus pada:
1. Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila bukan hanya simbol, melainkan pedoman moral yang relevan bagi warga negara, khususnya mahasiswa. Mahasiswa diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam tindakan nyata, mencerminkan moralitas yang baik, dan mendukung kehidupan berbangsa serta bernegara.
2. Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila dipahami sebagai pedoman normatif yang mengatur konsep baik dan buruk berdasarkan nilai-nilai moral. Materi juga membedakan antara **etika** (filsafat moral) dan **etiket** (norma sosial). Etika adalah kajian kritis terhadap moral, sedangkan etiket lebih menekankan aspek tata krama dan sopan santun.
3. Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika
Disebutkan lima tantangan yang dihadapi, yaitu:
- Perubahan sosial budaya yang memengaruhi moralitas generasi muda.
- Lunturnya wibawa pemerintah, yang menyebabkan apatisme dan kurangnya kepercayaan masyarakat.
- Dampak negatif kapitalisme dan liberalisme ekonomi, seperti ketimpangan ekonomi dan kriminalitas.
- Lemahnya penegakan hukum, menciptakan ketidakadilan.
- Penyalahgunaan teknologi untuk kejahatan, seperti peretasan, penipuan, dan perundungan di media sosial.
4. Pancasila sebagai Tuntunan Hidup
Penekanan diberikan pada pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan praktis untuk menciptakan tatanan yang aman dan tertib.
Tanggapan:
Materi ini relevan sebagai pengingat pentingnya Pancasila dalam menghadapi tantangan kehidupan modern, terutama bagi generasi muda. Penyampaian materi dengan menyoroti tantangan-tantangan nyata menunjukkan pendekatan kontekstual yang baik. Namun, penerapan Pancasila sebagai sistem etika membutuhkan usaha lebih dari sekadar pemahaman teoretis, seperti penguatan pendidikan karakter dan pembenahan institusi hukum serta pemerintahan. Penutup dengan kata bijak memberikan sentuhan motivasi yang inspiratif bagi mahasiswa.
2217011175
KELAS A
Pancasila sebagai ideologi negara adalah dasar filosofis yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai ideologi, Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia dan menjadi kerangka untuk mencapai tujuan nasional. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait Pancasila sebagai ideologi negara:
1. Landasan Filosofis dan Kenegaraan
Pancasila bukan sekadar ideologi politik, tetapi juga dasar filosofis bangsa. Ia menjadi panduan moral dan prinsip untuk menyusun berbagai kebijakan negara, baik dalam aspek politik, hukum, ekonomi, sosial, maupun budaya.
Sebagai ideologi negara, Pancasila dirumuskan dari kearifan lokal bangsa dan nilai-nilai universal, sehingga mampu mencerminkan identitas nasional Indonesia.
2. Nilai-Nilai yang Universal dan Fleksibel
Pancasila terdiri atas lima sila yang memiliki makna mendalam: Ketuhanan Yang Maha Esa: Menunjukkan komitmen bangsa terhadap nilai religius tanpa memihak pada agama tertentu.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi kemanusiaan.
Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya kesatuan bangsa dalam keberagaman.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menjunjung demokrasi berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin keadilan dalam aspek ekonomi, sosial, dan politik.
Nilai-nilai ini fleksibel, sehingga dapat diterapkan dalam konteks perubahan zaman tanpa kehilangan esensinya.
3. Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila bersifat terbuka, artinya nilai-nilainya dapat berkembang sesuai dinamika masyarakat tanpa menghilangkan prinsip dasarnya.
Hal ini memungkinkan Pancasila tetap relevan meskipun Indonesia menghadapi tantangan globalisasi, modernisasi, dan teknologi.
4. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Sebagai ideologi negara, Pancasila menjadi landasan untuk menjaga persatuan dalam keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika).
Dengan Pancasila, Indonesia mampu mengelola perbedaan suku, agama, ras, dan budaya menjadi kekuatan bangsa.