Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut lalu analisis lah menggunakan kalimat anda minimal 2 paragraf.
Analisis Video Pembelajaran
NPM : 2415011039
Kelas : B (MKWU PANCASILA)
Tugas Analisis Video Pembelajaran :
Filsafat diserap dan berasal dari bahasa Yunani yaitu "Philosophia" yang artinya cinta dan kebijaksanaan. Filsafat bisa diartikan juga sebagai pemikiran yang bijaksana untuk kebenaran yang sejati dengan secara komprehensif. Filsafat secara umum juga memiliki banyak aliran yaitu :
- Rasionalisme : Aliran yang berdasar rasio dan ide-ide yang masuk akal.
- Materialisme : Aliran yang menganggap bahwa dunia ini hanya terdiri dari materi atau alam, dan dunia fisik adalah satu.
- Individualisme : Aliran tentang etika yang berasaskan sosial yang menganjurkan kemerdekaan, kebenaran serta kebebasan bagi individu.
- Hedonisme : Aliran yang mengajarkan tentang meyakini bahwa kesenangan hidup merupakan sesuatu yang paling tinggi nilainya.
Dan juga terdapat beberapa manfaat jika kita mempelajari tentang filsafat ini, diantaranya adalah melatih kemampuan berfikir individu secara logis dan mampu bertindak bijaksana karena ilmu filsafat ini adalah ilmu yang membahas sesuatu secara komprehensif (menyeluruh).
Filsafat yang digabungkan dengan pancasila maka akan menjadi Filsafat Pancasila. Filsafat Pancasila didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila, yaitu konsep pemikiran yang menggabungkan nilai-nilai dasar, kearifan lokal, dan prinsip demokrasi untuk menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sistem Filsafat Pancasila yaitu bagian/unsur yang saling berhubungan dan saling ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu. Filsafat Pancasila memiliki beberapa ciri, diantaranya :
- Merupakan hasil pemikiran yang mendalam
- Diyakini sebagai kesatuan nilai dan norma yang paling benar, adil, bijaksana, dan sesuai dengan kaidah didirikannya Indonesia.
- Digunakan sebagai pandangan hidup.
- Menjadi pedoman dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan sehari-hari.
- Berlandaskan tiga dasar filosofis, yaitu ontologis, epistemologis, aksiologis.
> Ontologis Mempelajari hakikat atau sifat terdalam dari sesuatu, serta bagaimana hakikat objek yang diteliti menghasilkan pengetahuan. Kata ontologi berasal dari
bahasa Yunani, yaitu Ontos yang berarti "berada".
> Epistemologis Mempelajari cara mendapatkan pengetahuan atau metode mendapatkan pengetahuan yang absah. Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
knowledge yang berarti pengetahuan.
> Aksiologis Mempelajari nilai-nilai atau pemanfaatan ilmu pengetahuan. Aksiologi membahas tentang nilai yang terkait dengan kegunaan pengetahuan yang diperoleh.
NPM : 2415011114
Kelas : mku b sipil
Video "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat" mengeksplorasi dasar-dasar filosofis dan signifikansi Pancasila sebagai ideologi dasar Indonesia.
Video ini membahas masing-masing dari lima prinsip, mengilustrasikan bagaimana kelima prinsip tersebut berfungsi sebagai kerangka kerja yang memandu identitas nasional, persatuan, dan nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat Indonesia.
• Poin-poin Penting Memahami Pancasila
Pancasila diperkenalkan sebagai landasan filosofis Indonesia, yang terdiri dari lima prinsip yang mengartikulasikan identitas dan nilai-nilai bangsa.
Pentingnya Pancasila dalam menyatukan penduduk Indonesia yang beragam disoroti, dengan menekankan perannya dalam mempromosikan nilai-nilai bersama dan saling menghormati.
• Lima Prinsip Pancasila
Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," menekankan pentingnya spiritualitas dan toleransi beragama di antara masyarakat Indonesia.
Sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," berfokus pada hak asasi manusia, keadilan sosial, dan martabat semua individu.
Sila ketiga, "Persatuan Indonesia," membahas pentingnya persatuan nasional di tengah-tengah keragaman etnis dan budaya Indonesia.
• Menerapkan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Video ini membahas bagaimana Pancasila harus diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan untuk menumbuhkan identitas nasional yang kuat di kalangan generasi muda.
Contoh-contoh yang diberikan adalah bagaimana Pancasila diterapkan dalam pemerintahan dan institusi sosial untuk meningkatkan demokrasi dan harmoni sosial.
• Tantangan terhadap Pancasila
Video ini menguraikan berbagai tantangan dalam menegakkan Pancasila, termasuk ideologi radikal dan kesenjangan sosial-ekonomi yang mengancam persatuan nasional.
Pentingnya pendidikan kewarganegaraan dan partisipasi aktif dalam demokrasi ditekankan sebagai hal yang krusial untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila.
• Masa Depan Pancasila
Kesimpulan merefleksikan relevansi Pancasila dalam masyarakat kontemporer dan potensinya untuk memandu Indonesia melalui tantangan masa depan.
Ajakan untuk bertindak dibuat bagi warga negara untuk mewujudkan dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk memastikan masyarakat yang kohesif dan adil.
NPM: 2415011115
Kelas B MKWU Pancasila
TUGAS ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN:
Video "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat" membahas peran penting Pancasila sebagai ideologi dasar Indonesia. Berikut adalah ringkasan poin-poin utama yang dibahas:
Memahami Pancasila
- Landasan Filosofis: Pancasila berfungsi sebagai dasar yang mencerminkan identitas dan nilai-nilai bangsa.
- Persatuan dalam Keragaman: Pancasila membantu menyatukan masyarakat yang beragam dengan menekankan nilai-nilai bersama dan saling menghormati.
Lima Prinsip Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menekankan pentingnya spiritualitas dan toleransi antaragama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Fokus pada hak asasi manusia, keadilan sosial, dan martabat individu.
3. Persatuan Indonesia: Mengedepankan pentingnya persatuan di tengah keragaman etnis dan budaya.
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
- Pendidikan: Pancasila perlu diajarkan di sekolah untuk membangun identitas nasional.
- Pemerintahan dan Institusi Sosial: Penerapan prinsip Pancasila dalam pemerintahan penting untuk meningkatkan demokrasi dan harmoni sosial.
Tantangan bagi Pancasila
- Ideologi Radikal dan Kesenjangan Sosial: Ancaman bagi persatuan bangsa.
- Pendidikan Kewarganegaraan: Krusial untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dan mendorong partisipasi dalam demokrasi.
Masa Depan Pancasila
- Relevansi: Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan di masa depan.
- Ajakan untuk Bertindak: Warga negara diharapkan untuk menerapkan dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta masyarakat yang adil dan harmonis.
Video ini menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan untuk menciptakan masyarakat yang demokratis dan harmonis di Indonesia.
Analisis Video Pembelajaran tentang :
" Pancasila Sebagai Sistem Filsafat"
1. Memahami Pancasila
- Landasan Filosofis: Video ini menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dasar hukum, tetapi juga cerminan identitas dan nilai-nilai yang mengikat masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- Persatuan dalam Keragaman: Pancasila berfungsi sebagai jembatan untuk menyatukan masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda. Fokus pada saling menghormati adalah kunci dalam menciptakan keselarasan.
2. Lima Prinsip Pancasila
- Ketuhanan Yang Maha Esa: Menyiratkan bahwa spiritualitas dan toleransi antaragama sangat penting untuk menjaga keharmonisan sosial.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Penekanan pada hak asasi manusia dan keadilan sosial mencerminkan komitmen terhadap martabat manusia.
- Persatuan Indonesia: Poin ini sangat relevan dalam konteks Indonesia yang kaya akan keragaman etnis dan budaya, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan.
3. Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
- Pendidikan: Mengintegrasikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan diharapkan dapat membentuk identitas nasional yang kuat di kalangan generasi muda.
- Pemerintahan dan Institusi Sosial: Penegakan prinsip Pancasila dalam pemerintahan dapat mendorong demokrasi yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Tantangan bagi Pancasila
- Ideologi Radikal dan Kesenjangan Sosial: Tantangan ini menunjukkan bahwa Pancasila harus selalu diperjuangkan untuk melawan paham yang dapat memecah belah bangsa.
- Pendidikan Kewarganegaraan: Ini merupakan aspek penting untuk memastikan nilai-nilai Pancasila tidak hanya dihafal tetapi juga diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Masa Depan Pancasila
- Relevansi: Pancasila diharapkan tetap relevan sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk perubahan sosial dan teknologi.
- Ajakan untuk Bertindak: Mendorong setiap individu untuk menerapkan dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila, menunjukkan bahwa tanggung jawab membangun masyarakat yang adil dan harmonis ada di tangan kita semua.
Kesimpulan
Video ini berhasil menyampaikan pentingnya Pancasila sebagai dasar ideologi dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, masyarakat dapat berkontribusi pada terciptanya Indonesia yang lebih harmonis dan demokratis. Pancasila bukan hanya simbol, tetapi juga praktik yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Restu Natasya Hidayati (2415011056)
SISTEM FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, “Philosophia”. Phile yang berarti Cinta, dan Sophia yang berarti kebijaksanaan. Cinta memiliki arti keinginan yang besar, berkobar, yang sungguh-sungguh, dan kebijaksanaan berarti kebenaran yang sesungguhnya. Sementara itu, filsafat pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional Pancasila sebagai dasar negara dan realitas budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pemahamannya yang mendasar dan menyeluruh.
Aliran filsafat dibagian menjadi 4 sifat, yaitu:
1. Rasionalisme, mengagungkan akal
2. Materialisme, mengagungkan materi
3. Individualisme, mengagungkan individualis
4. Hedonisme, mengagungkan kesenangan.
Manfaat mempelajari filsafat yaitu memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan bervfikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijkasana, melatih berpikir rasional dan komprehensif, serta menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Wawasan filosofi bagiannya menjad 3, yaitu:
1. Ontologis, adalah ilmu yang menyelidiki hakikat suatu keberadaan atau keberadaan dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Epistemologis, adalah cabang yang menyelidiki asal usul usul, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis, berasal dari kata Yunani, Axios yang berarti nilai/manfaat, dan logos yang berarti pikiranl, ilmu, atau teori.
Re: Analisis Video Pembelajaran
NPM: 2415011123
Kelas: B MKWU (Pancasila)
Video "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat" membahas peran penting Pancasila sebagai ideologi dasar Indonesia. Berikut adalah ringkasan poin-poin utama yang dibahas:
Memahami Pancasila
- Landasan Filosofis: Pancasila berfungsi sebagai dasar yang mencerminkan identitas dan nilai-nilai bangsa.
- Persatuan dalam Keragaman: Pancasila membantu menyatukan masyarakat yang beragam dengan menekankan nilai-nilai bersama dan saling menghormati.
Lima Prinsip Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menekankan pentingnya spiritualitas dan toleransi antaragama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Fokus pada hak asasi manusia, keadilan sosial, dan martabat individu.
3. Persatuan Indonesia: Mengedepankan pentingnya persatuan di tengah keragaman etnis dan budaya.
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
- Pendidikan: Pancasila perlu diajarkan di sekolah untuk membangun identitas nasional.
- Pemerintahan dan Institusi Sosial: Penerapan prinsip Pancasila dalam pemerintahan penting untuk meningkatkan demokrasi dan harmoni sosial.
Tantangan bagi Pancasila
- Ideologi Radikal dan Kesenjangan Sosial: Ancaman bagi persatuan bangsa.
- Pendidikan Kewarganegaraan: Krusial untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dan mendorong partisipasi dalam demokrasi.
Masa Depan Pancasila
- Relevansi: Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan di masa depan.
- Ajakan untuk Bertindak: Warga negara diharapkan untuk menerapkan dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta masyarakat yang adil dan harmonis.
Kesimpulan:
Video ini menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan untuk menciptakan masyarakat yang demokratis dan harmonis di Indonesia.
Nama : Vito Pratama Putra
NPM : 2415011047
Kelas : B MKWU Pancasila
Video tersebut menyajikan materi tentang Pancasila sebagai sistem filsafat yang terdiri dari 5 sub pembahasan.
Pada awal pembahasan, dijelaskan tentang pengertian dari filsafat menurut arti katanya. Filsafat yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani, yaitu Phile yang artinya Cinta (hasrat yang besar) dan Sophia yang artinya Kebijaksanaan (kebenaran sejati).
Selanjutnya disajikan 4 aliran dalam filsafat, yaitu berfilsafat Rationalisme yang mengagungkan akal, berfilsafat Materialisme yang mengagungkan materi, Individualisme yang mengagungkan individualitas, dan Hedonisme yang mengagungkan kesenjangan.
Lalu disajikan pula manfaat dari mempelajari filsafat, beberapa diantaranya adalah memperoleh melatih kemampuan berfikir yang logis, dan melatih berfikir rasional dan komprehensif.
Kemudian dijelaskan secara ringkas pengertian Filsafat Pancasila. Filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional Pancasila dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila sebagai sistem filsafat berarti Pancasila merupakan salah unsur dalam filsafat yang memiliki fungsi dan memiliki tujuannya sebagai unsur tersebut.
Nama = Zumairul Mufid
NPM = 2415011029
Kelas = B
Pada Pembahasan Video tersebut, yang berjudul
"PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT" menyajikan materi materi filsafat, yakni pengertian filsafat, pengertian cinta dan kebijaksanaan, aliran aliran filsafat, manfaat mempelajari filsafat, definisi filsafat pancasila, serta wawasan filsafat.
Pengertian Filsafat kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani, yaitu "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Pengertian Cinta Dan kebijaksanaan, cinta artinya hasrat yang besar, berkobar-kobar, dan yang sungguh-sungguh.
sedangkan Kebijaksanaanartinya Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
aliran-aliran filsafat, sesuai namanya, aliran aliran filsafat terdiri dari 4 jenis, yaitu =
1. Berfilsafat Rationalisme yaitu mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme yaitu mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme yaitu mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme yaitu mengagungkan kesenangan
MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT, terdiri dari 5 manfaat, antara lain adalah =
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berfikir logis.
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana.
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif.
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan
dan tindakan
Pengertian filsafat pancasila, Filsafat Pancasila memiliki artian sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan yaitu untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Wawasan filsafat meliputi = Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang
menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada,
keberadaan atau eksistensi dan
disamakan artinya dengan metafisika.
Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal,
syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
Aksiologis: Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios
yang artinya nilai, manfaat, dan
logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
Npm: 2415011034
Kelas: B-Teknik Sipil MKU PANCASILA
Filsafat memiliki arti dalam Bahasa Indonesia yaitu yang berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Filsafat juga memiliki beberapa aliran aliran filsafat yaitu sebagai berikut:
1. Filsafat Rationalisme: suatu aliran yang mengedepankan akal sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang bisa dipercaya dan juga masuk akal.
2. Filsafat Materialisme: aliran yang menganggap bahwa di dunia ini
tidak ada selain materi dan suatu aliran yang mengagungkan materi.
3. Berfilsafat Individualisme: Suatu aliran filsafat yang menekankan pentingnya individu dan kebebasan pribadi bagi diri sendiri.
4. Berfilsafat Hedonisme: Suatu Aliran yang menekankan mencari kesenangan adalah sebagai tujuan utama kehidupan.
Adapun manfaat manfaat yang didapat setelat mempelajari filsafat
1.Memperoleh kebenaran yang hakiki atau bisa disebut kebeneran yang sesungguhnya.
2. Melatih kemampuan diri untuk dapat berfikir logis maupun kritis.
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Filsafat pancasila juga memiliki sistem filsafat yaitu suatu kesatuan bagian-bagian, unsur, elemen ataupun komponen. Filsafat sistem juga memiliki tujuan yaitu saling berhubungan dan saling ketergantungan, Dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu yang terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.Kemudian ada wawasan filsafat meliputi:
> Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
> Epistemologs: adalah cabang fisafat yang menyeidiki asal syarat, susunan, metode, dan validitas imu pengetahuan.
> Aksiologis Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai manfaat, dan logos yang artinya pikiran, Imu atau teori.
NPM : 2415011049
Kelas : B MKU PANCASILA
Tugas Analisis Video Pembelajaran :
Video ini memberikan pengetahuan tentang filsafat dan pemahaman mengenai Pancasila yang merupakan sistem filsafat.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Kata "Filsafat" terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu Phile dan Shopia yang berarti cinta dan kebijaksanaan. Filsafat memiliki beberapa aliran, antara lain :
1. Berfilsafat Rasionalisme, menyatakan akal adalah hal yang terpenting.
2. Berfilsafat Materialisme, menyatakan bahwa hal yang terpenting atau dianggap ada adalah materi.
3. Berfilsafat Individualisme, menyatakan pentingnya kebebasan individu.
4. Berfilsafat hedonisme, mengutamakan pentingnya kesenangan.
Dengan memperlajari filsafat, kita akan mendapatkan suatu kebenaran. Selain itu, kemampuan berfikir logis akan terlatih dan lebih bijaksana dalam bertindak.
Pancasila juga disebut sebagai filsafat atau "Filsafat Pancasila" karena pancasila merupakan dasar negara atau pedoman hidup bangsa. Setiap keputusan harus berlandaskan nilai-nilai pancasila. Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu, pancasila memiliki lima sila yang mempunyai fungsi masing-masing dan saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Kelima sila Pancasila tersebut memiliki nilai yang saling berkaitan dan saling melengkapi sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Terdapat bidang-bidang dalam wawasan filsafat. Ontologis, yaitu tentang memahami kenyataan atau ekstensi segala sesuatu, seperti hubungan manusia dengan Tuhan dan lingkungannya. Epistemologi, yaitu mempelajari suatu pengetahuan, seperti bagaimana tahu benar tidaknya pengetahuan tersebut. Aksiologis, ini berkaitan dengan nilai dan etika yang harus diterapkan dalam kehidupan.
Dalam hal ini, Pancasila sebagai sistem filsafat dalam sila-silanya memiliki nilai-nilai yang merupakan pandangan hidup. Pandangan hidup ini berkaitan dengan bidang-bidang dalam wawasan filsafat. Seperti sila Ketuhanan yang Maha Esa yang menekankan tentang hubungan kita sebagai makhluk dengan Tuhan. Pancasila juga merupakan landasan atau pedoman dalam mengambil kebijakan tentang benar atau tidaknya kebijakan tersebut. Selain itu, Pancasila memiliki nilai-nilai yang memandu dalam bersikap dan beretika dalam kehidupan sehari-hari.
Npm : 2415011031
Kelas: B Teknik Sipil ( MKU PANCASILA )
Tugas Analisis
Kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya cinta ( cinta yg berarti, hasrat yang besar atau yang berkobar - kobar ) dan Sophia Kebijaksanaan ( yang artinya kebenaran sejati ).
Filsafat sendiri memiliki aliran-aliran tersendiri, yaitu :
1. Berfilsafat Rationalsime mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
4. Bersfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Filsafat juga memilikin manfaat bagi yang mempelajarinya, salah satunya adalah Memperoleh kebenaran yang hakiki.
Filsafat jika digabungkan dengan pancasila maka akan menjadi Filsafat Pancasila. Filsafat Pancasila sendiri dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai negara dan kenyataan budaya bangsa, yang bertujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya. Filsafat Pancasila Memiliki beberapa ciri, yaitu :
1. Merupakan hasil pemikiran yang mendalam
2. Digunakan sebagai pandangan hidup
3. Berlandaskan tiga dasar filosofis yaitu ontologi, epistemologis, aksiologis.
Tiga dasar filosofisnya yaitu :
- Ontologis Mempelajari hakikat atau sifat terdalam dari sesuatu, serta bagaimana hakikat objek yang diteliti menghasilkan pengetahuan. Kata ontologi berasal daribahasa Yunani, yaitu Ontos yang berarti "berada".
- Epistemologis Mempelajari cara mendapatkan pengetahuan atau metode mendapatkan pengetahuan yang absah. Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu knowledge yang berarti pengetahuan.
- Aksiologis Mempelajari nilai-nilai atau pemanfaatan ilmu pengetahuan. Aksiologi membahas tentang nilai yang terkait dengan kegunaan pengetahuan yang diperoleh.
NPM : 2415011054
KELAS : B, TEKNIK SIPIL
Analisis Pancasila sebagai sistem filsafat mengungkapkan bagaimana lima prinsip dasar ini membentuk kerangka berpikir yang mendalam dan komprehensif untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin utama dalam analisis ini:
Ketuhanan Yang Maha Esa: Prinsip ini menekankan pentingnya spiritualitas dan kerukunan antarumat beragama. Ini mencerminkan keyakinan bahwa kehidupan berbangsa harus didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan yang universal dan inklusif.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Prinsip ini menggarisbawahi pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia, keadilan, dan perilaku etis. Ini mencerminkan pandangan bahwa setiap individu harus diperlakukan dengan adil dan bermartabat, serta mendorong perilaku yang beradab dalam interaksi sosial2.
Persatuan Indonesia: Prinsip ini menekankan pentingnya kesatuan dan integritas nasional. Ini mencerminkan pandangan bahwa keberagaman budaya, suku, dan agama harus dipersatukan dalam semangat kebangsaan, sehingga menciptakan harmoni dan stabilitas nasional.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Prinsip ini mendukung sistem demokrasi yang berdasarkan musyawarah dan perwakilan. Ini mencerminkan pandangan bahwa keputusan-keputusan penting harus diambil melalui proses deliberatif yang bijaksana, yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Prinsip ini bertujuan untuk mencapai distribusi sumber daya yang adil dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat. Ini mencerminkan pandangan bahwa kesejahteraan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tanpa diskriminasi.
Sebagai sistem filsafat, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip ini saling mendukung dan membentuk struktur hierarkis yang memastikan keseimbangan dan integrasi dalam penerapannya.
Filsafat adalah menurut arti katanya, kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" yang terdiri dari kata Phile=cinta dan Sophia= kebijaksanaan.
Dari vidio ini kita dapat mengetahui bahwa,
Filsafat memiliki 4 aliran yaitu
1. Bersifat Rationalisme
2. Bersifat Rationalisme
3. Bersifat Individualisme
4. Bersifat Hedonisme.
Dan juga kita dapat mempelajari manfaat dari mempelajari filsafat adalah dapat memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, melatih berfikir dan bertindak bijaksana, melatih berfikir rasional dan komprehensif, menyeimbangkan pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup.
Pengertian Filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila,
Pancasila adalah sebagai sistem filsafat
NPM : 2415011040
Kelas : B
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Apa itu Filsafat?
Kata Filsafat berasal dari bahasa Yunani "Philoshophia," yaitu phile yang artinya cinta dan sophia yang artinya kebijaksanaan. Cinta artinya hasrat yang besar atau sungguh-sungguh. Sedangkan kebijaksanaan artinya kebenaran yang sesungguhnya. Ada empat macam aliran dalam filsafat, yaitu:
- Berfilsafat Rationalisme menganggungkan akal.
- Berfilsafat Materialismes mengagungkan materi
- Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas.
- Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan.
Manfaat dari mempelajari filsafat yaitu:
- Memperoleh kebenaran yang hakiki,
- Melatih kemampuan berfikir logis,
- Melatih berfikir dan betindak bijaksana,
- Melatih berpikir rasional dan komprehensif, dan
- Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertinnya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila sebagai sistem filsafat, sistem sendiri memliki beberapa ciri-ciri, yaitu:
- Suatu kesatuan bagian-bagian,
- Bagian-bagian terebut mempunyai fungsi sendiri-sediri,
- Saling berhubungan dan saling ketergantungan
- Keseluruhannya dimaksudkan untuk mecapai tujuan tertentu
- Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Wawasan filsafat meliputi bidang, yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
- Ontologis, adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
- Epismotologis, cabang yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
- Aksiologis, yaitu ilmu tentang manfaat.
Kesimpulan
Kata Filsafat berasal dari bahasa Yunani "Philoshophia," yaitu phile yang artinya cinta dan sophia yang artinya kebijaksanaan. Cinta artinya hasrat yang besar atau sungguh-sungguh. Sedangkan kebijaksanaan artinya kebenaran yang sesungguhnya. Manfaat dalam mempelajari ilmu filsafat, yaitu kita akan berfikir secara logis dan bijaksana. Selain itu, mempelajari ilmu filsafat juga akan membentuk karakter yang berfikir secara rasional.
Nama : Sofia Zahra Saputri
NPM : 2415011045
kelas : B (MKWU PANCASILA)
ANALISIS VIDEO:
FILSAFAT berasal dari kata ‘philo’ dan ‘shopia’ yang berarti ‘cinta dan kebijaksanaan’. Filsafat mempunyai arti upaya manusia untuk memahami dunia, keberadaannya, dan tempatnya di dalamnya dengan cara berpikir yang mendalam, kritis, dan reflektif.
Aliran aliran filsafat:
• Berfilsafat Rasionalisme mengagungkan akal
• Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
• Berfilsafat Individualisme mengagungkan individu
• Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
FILSAFAT PANCASILA dapat di definisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertian nya yang mendasar dan menyeluruh.
Sebagai filasafat, pancasila bersifat menyeluruh, mendasar, dan menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologis, epistomologis dan aksiologis
• Ontologis : Ontologi adalah kajian tentang hakikat realitas dan keberadaan.
Ontologis pancasila: Pancasila sebagai sistem filsafat mengajarkan bahwa realitas atau hakikat kehidupan yang diakui oleh bangsa Indonesia bersumber dari nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima sila ini mencerminkan pandangan hidup bangsa yang melihat dunia sebagai kesatuan yang harmonis, di mana manusia, masyarakat, dan negara hidup bersama dalam keharmonisan.
• Epitomologis: Epistemologi adalah kajian tentang bagaimana manusia memperoleh pengetahuan.
Epitomologis pancasila: Dalam sistem filsafat Pancasila, pengetahuan diperoleh melalui pengalaman hidup yang selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Cara berpikir masyarakat Indonesia, dalam memperoleh kebenaran, diwarnai oleh nilai-nilai ketuhanan, rasa kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
• Aksiologis: Aksiologi adalah kajian tentang nilai atau etika.
Aksiologis pancasila: sebagai sistem nilai, Pancasila menekankan pentingnya pelaksanaan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut antara lain penghormatan terhadap agama dan kepercayaan (Ketuhanan), kemanusiaan yang adil dan beradab, rasa persatuan dalam keberagaman, kedaulatan rakyat melalui musyawarah dan mufakat, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
shella vita 2415011051
Pengertian filsafat menurut arti katanya kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa yunani “philosophia” terdiri dari kata phile artinya cinta dan sopia artinya kebijaksanaan. Cinta artinya hasrat yang berkobar kobar.Kebijaksanaan artinya kebenaran yang sejati tidak ditutup tutupi. Filsafat memiliki 4 aliran yaitu Bersifat rasionalisme (pikiran/akal), bersifat materialisme (materi), Bersifat individualisme (diri sendiri) , bersifat hedonisme (menghambur hamburkan duit)
Manfaat mempelajari filsafat Pancasila
1. Memperoleh kebenaran
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. mampu bertindak bijaksana
4. melatih berfikir rasional dan komperatif
Pengertian filsafat Pancasila sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertian nya yang mendasar dan menyeluruh.Pancasila sebagai sistem filsafat ‘sistem’ memiliki ciri ciri sebagai berikut suatu kesatuan bagian bagian/ komponen. Bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri sendiri saling berhubungan dan saling ketergantungan. Dengan kata lain dimaksud kan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) tejadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
Wawasan filsafat meliputi bidang ontologi, epistemologi, dan aksiologi:
· Ontologi: Mempelajari hakikat objek yang diteliti dan bagaimana menghasilkan pengetahuan.
· Epistemologi: Mempelajari proses perolehan pengetahuan, termasuk metode ilmiah seperti perumusan masalah, hipotesis, dan kesimpulan.
· Aksiologi: Mempelajari nilai yang terkait dengan kegunaan pengetahuan yang diperoleh.
Ontologi, epistemologi, dan aksiologi merupakan tiga pilar utama dalam pengembangan filsafat ilmu. Ketiga bidang ini juga dapat diterapkan dalam filsafat pendidikan, di mana: Ontologi mendefinisikan hakikat pendidikan, Epistemologi menentukan cara mendapatkan pengetahuan, Aksiologi mengarahkan nilai-nilai dalam pendidikan.
Nama : Fariha Salsabila
NPM : 2415011030
Mata Kuliah : MKU Pendidikan Pancasila
Didalam video tersebut membahas konsep Pancasila sebagai sistem Filsafat. Yang dimana filsafat sendiri dalam Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Yunani “Philosophia” terdiri dari kata Phile artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan. Terdapat empat aliran filsafat yaitu:
1. Berfilsafat Rasionalisme yang mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme yang mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme yang mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme yang mengagungkan kesenangan
Didalam video juga dijelaskan mengenai pengertian Filsafat Pancasila yang dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila sebagai sistem filsafat yang dimana “sistem” disini memiliki ciri ciri yaitu suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, Saling berhubungan dan ketergantungan. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu, dan yang terakhir terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Dibahas juga mengenai wawasan filsafat yang meliputi aspek penyelidikan Ontologis yaitu ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu keberadaan/eksistensi; Epistemologis yaitu cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan; dan Aksiologi yang berasal dari kata Yunani Axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
NPM : 2415011109
Kelas : D MKWU (Pancasila)
Video “PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT” menyajikan poin poin penting diantaranya:
Pertama diberikan pengertian tentang apa pengertian dari Filsafat. Dari mana asal kata filsafat itu terbentuk dan juga arti dari kata kata yang diambil dari bahasa yunani yaitu “Phile”yang artinya cinta dan “Sophia” yang artinya kebijaksanaan.
selanjutnya disajikan aliran-aliran filsafat yang meliputi:
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
dan juga disajikan manfaat mempelajari filsafat, yaitu:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh
selain itu diberikan juga Pengertian tentang Filsafat Pancasila. Pancasila
sebagai sistem filsafat memiliki ciri-ciri Dan dari ciri-ciri tersebut saling berhubungan dan saling ketergantungan. Dan juga diberikan wawasan filsafat yang meliputi beberapa bidang seperti Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
NAMA : ALDI GUSTI RISVIANDI
NPM : 2415011055
KELAS : B MKU PANCASILA
TUGAS ANALISIS VIDEO
PENGERTIAN FLSAFAT
pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dala Bahasa Indonesia bersala
dari Bahasa Yunani “Philosophia” terdiri dari kata phile artiNya cinta dan
Sophia artinya kebijaksanaan. Terdapat pula aliran aliran pada filsafat,
diantaranya:
1) Berfilsafat rationalisme mengagungkan akal
2) Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
3) Berfilsahat individualosme mengagungkan individualitas
4) Berfilsafat hedonism mengagungkan kesenangan
Terdapat anfaat yang dapat diperoleh dari mempelajari filsafat, yaitu :
1) Memperoleh kebenaran yang hakiki
2) Melatih kemampuan berfikir logis
3) Melatih berfikir dan bijaksana
4) Melatih berfikir rasional
5) Melatih untuk menyeimbangkan antara pertimbangan dan Tindakan.
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila didefinisi sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup, dengan tujuan mendapatkan pokok pengertian yang mendasar secara menyeluruh. Dengan demkian, filsafat Pancasila dapat menjadi landasan bagi pebangunan karakter, integrasi sosial, dan penciptaan keadilan serta kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh raktyat Indonesia.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila tidak hanya sekadar dasar negara, tetap juga seagai suatu kerangka pemikiran yang mendakam terkait nilai nilai kehidupan, diantaranya yaitu :
1. Nilai-nilai Dasar:
Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai filosofis yang bisa dijadikan pedoman dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya, sila pertama, "Ketuhanan yang Maha Esa," menekankan pentingnya spiritualitas dan moralitas.
2. Integrasi:
Pancasila berfungsi untuk menyatukan berbagai aliran pemikiran dan budaya di Indonesia. Sebagai sistem filsafat, Pancasila menciptakan ruang untuk dialog dan toleransi antar kelompok yang berbeda.
3. Etika dan Moral:
Pancasila menyediakan dasar moral dan etika dalam pengambilan keputusan. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bisa digunakan untuk menilai tindakan individu maupun kebijakan publik.
4. Kemanusiaan:
Filsafat Pancasila menekankan nilai kemanusiaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Hal ini mencerminkan kesadaran akan martabat manusia sebagai bagian integral dari kehidupan sosial.
5. Keadilan dan Kesejahteraan:
Pancasila juga berfokus pada pencapaian keadilan sosial bagi seluruh rakyat, menekankan pentingnya kesejahteraan bersama dalam masyarakat yang plural.
WAWASAN FILSAFAT
Wawasan
filsafat meliputi aspek penyelidikan
Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
Ontologis
:
menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat suatu atau tentang
ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan denga Metafisika
Epistemologis
:
adalah cabang filsafat menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas
ilmu pengetahuan
Aksiologis
:
istilah Aksiologi bersal dari kata Yunani “Axios” yang artinya nilai, manfaat,
dan logos yang artinya pikiran.
Nama : Muhammad Rafif Ardan
NPM : 2415011119
TUGAS MKWU PANCASILA
Video “Pancasila Sebagai Sistem Filsafat” menjelaskan peran penting dari konsep pancasila sebagai ideologi dasar bangsa Indonesia. Pancasila adalah batu pertama sebagai fondasi bangsa dalam aspek filosofis yang mencerminkan identitas dan nilai budaya bangsa Indonesia. Pancasila juga menjadikan kepiluan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang majemuk dan beragam. Dengan perintah terhadap kaidah perpaduan dan penghormatan tersebut Pancasila turut serta dalam menjaga taraf harmonisasi di tengah aspek paham berbangsa dan bernegara.
selain pemaparan pentingnya pancasila, video ini juga menjelaskan apa saja lima prinsip pancila, dari prinsip Ketuhan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, tata kerintingn yang lapang hingga kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam representative parlementer. Dapat kita lihat ketiga dalam prinsip pancasila yang berkaitan dalam persatuan, yang ketiga mengingatkan kita dalam keadaan sekarang dalam persatuan, karena dalam pasal 3 persatuan adalah. Dalam video juga dijabarkan integrasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang perlu diajarkan disekolah tingkat nasional lainya agar membangun nasionalisme yang kuat pada bangsa. Tak hanya sebatas itu tetapi integrasi pancasila juga harus di terap-kan dalam masyarakat dan pemerintahan agar dapat berjalan dengan harmonis. Dalam setiap teori selalu disarankan dalam persatuan kesatuan.
Npm : 2415011046
Kelas : B
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, “Philosophia”. Phile yang berarti Cinta, dan Sophia yang berarti kebijaksanaan. Cinta memiliki arti keinginan yang besar, berkobar, yang sungguh-sungguh, dan kebijaksanaan berarti kebenaran yang sesungguhnya.
Ada beberapa aliran filsafat yaitu:
1.Rasionalisme
2.Materialisme
3.Individualisme
4.Hedonisme
manfaat jika kita mempelajari tentang filsafat ini, diantaranya adalah melatih kemampuan berfikir individu secara logis dan mampu bertindak bijaksana karena ilmu filsafat ini adalah ilmu yang membahas sesuatu secara komprehensif (menyeluruh).
Filsafat jika digabungkan dengan pancasila maka akan menjadi Filsafat Pancasila. Filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai negara dan kenyataan budaya bangsa, yang bertujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya. Filsafat Pancasila Memiliki beberapa ciri, yaitu :
1. Merupakan hasil pemikiran yang mendalam
2. Digunakan sebagai pandangan hidup
3. Berlandaskan tiga dasar filosofis yaitu ontologi, epistemologis, aksiologis.
Ada tiga dasar filosofi yaitu :
1. Ontologis Mempelajari hakikat atau sifat terdalam dari sesuatu, serta bagaimana hakikat objek yang diteliti menghasilkan pengetahuan. Kata ontologi berasal daribahasa Yunani, yaitu Ontos yang berarti "berada".
2. Epistemologis Mempelajari cara mendapatkan pengetahuan atau metode mendapatkan pengetahuan yang absah. Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu knowledge yang berarti pengetahuan.
3. Aksiologis Mempelajari nilai-nilai atau pemanfaatan ilmu pengetahuan. Aksiologi membahas tentang nilai yang terkait dengan kegunaan pengetahuan yang diperoleh
NPM : 2465011005
Kelas : B - Teknik Sipil MKU Pancasila
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PENGERTIAN FILSAFAT
Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Cinta artinya hastrat tang besar , atau berkobar kobar, dan atau yang sungguh sungguh dan Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
Filsafat memiliki aliran aliran,
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Manfaat Mempelajari Filsafat adalah
1. memperoleh kebenaran yang hakiki
2. melatih kemampuan berfikir logis
3. melatih berfikir dan bertidak bijaksana
4. melatih berfikir rasional dan komprehensif
5. menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga di peroleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana
FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagi dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
Ontologis : menurut Aristotees yang menyekidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensidan di samakan artinya dengan metafisika
Epistemologis : adalah cabang firasat yang menyelidiki asal syarat susunan metode dan validitas ilmu pengetahuan
Aksiologis : istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat dan logos artinya pikiran ilmu atau teori
Kesimpulannya, Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan landasan moral, etika, dan pandangan hidup bangsa indonesia, nilai-nilai ketuhanan kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial menjadi pedoman dalam berfikir dan bertindak untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadapan. Pancasila memadukan unsur unsur filsafat dari berbagai tradisi, seperti agama, kebudayaan lokal dan dan nilai-nilai universal, sehingga menjadi sistem yang komprehensifdan holistik.
Re: Analisis Video Pembelajaran by Saskia Azizah 2415011038
Nama : Saskia Azizah (2415011038) (B)
"Pancasila Sebagai Sistem Filsafat"
Dari vidio pembelajaran diatas dapat di katakan bahwa filsafat sendiri berarti cinta dan kebijaksanaan yang berasal dari bahasa Yunani "Philosophia".Jadi filsafat sendiri bisa diartikan sebagai hasrat yang bersungguh sungguh dengan kebenaran dan keberanian yang sejati.
Seperti yang kita simak di vidio tersebut bahwa filsafat memiliki 4 aliran :
1. Rasionalisme yakni dimana mengaitkan semuanya kepada akal
2. Materialisme yakni mengandalkan materi
3. Individualisme yakni seperti yang kita ketahui individualisme lebih mengagungkan individualitas
4. Hedonisme ,yakni mengataskan segalanya kepada kesenangan.
Selain itu filsafat memberikan manfaat ketika kita mempelajari dan memahaminya,seperti memperoleh kebenaran kebenaran yang hakiki,melatih kemampuan diri dalam berfikir dengan logis,rasional dan komprehensif.selain melatih cara berfikir,filsafat juga melatih kita untuk bertindak dengan bijaksanaan, menyeimbangkan antara pertimbangan dan suatu sehingga memperoleh keselarasan dalam hidup.
Berbicara tentang filsafat,apakah arti dari filsafat Pancasila?
Filsafat Pancasila sendiri didefinisikan sebagai refleksi yang kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa,tujuannya untuk mendapatkan sebuah pokok pokok pengertian yang mendasar sampai dengan menyeluruh.
Wawasan yang ada pada Pancasila mempunyai 3 wawasan baik dalam bidang maupun aspek penyelidikan diantaranya :
1. Ontologis : sebuah ilmu yang menyelidiki hakikat keberadaan atau eksistensi
2. Epistemologis : cabang filsafat yang menyelidiki asal,syarat,susunan,metode,dan validitas ilmu pengetahuan
3. Aksiologis : berasal dari dua kata Yunani yakni axios (nilai,manfaat)dan Logos (pikiran,ilmu,atau teori).
Kesimpulan :
filsafat Pancasila adalah suatu refleksi kritis dan rasional yang mendalam mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan budaya bangsa Indonesia. Melalui pendekatan filosofis ini, kita dapat memahami Pancasila secara lebih komprehensif dari tiga aspek utama: ontologis (hakikat keberadaan), epistemologis (sumber dan metode pengetahuan), dan aksiologis (nilai dan manfaat). Mempelajari filsafat Pancasila membantu kita berpikir logis dan bertindak bijaksana, sehingga tercipta keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 2415011117
kelas : B MKWU PANCASILA
Video "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat" mengeksplorasi Pancasila sebagai landasan ideologi dan filosofi dasar Indonesia. Video ini menjelaskan peran lima prinsip Pancasila dalam membentuk identitas nasional, mempromosikan persatuan, dan mendukung demokrasi.
Setiap sila dari Pancasila dijelaskan secara mendalam:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menekankan spiritualitas dan toleransi beragama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mengutamakan hak asasi manusia dan keadilan sosial.
3. Persatuan Indonesia: Pentingnya persatuan dalam keberagaman.
Video ini juga menggarisbawahi perlunya integrasi Pancasila dalam pendidikan dan pemerintah untuk memperkuat demokrasi serta menghadapi tantangan seperti radikalisme dan kesenjangan sosial. Pendidikan kewarganegaraan dan partisipasi aktif menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini. Kesimpulannya, Pancasila tetap relevan untuk membimbing Indonesia menghadapi masa depan, dan warga diajak untuk mewujudkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari demi masyarakat yang adil dan harmonis.
NPM : 2415011033
Kelas : B
Dalam video tersebut dijelaskan tentang Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Kata filsafat yang digunakan dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani, yaitu "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Aliran filsafat dibagian menjadi 4 sifat, yaitu:
1. Rasionalisme, mengagungkan akal
2. Materialisme, mengagungkan materi
3. Individualisme, mengagungkan individualis
4. Hedonisme, mengagungkan kesenangan.
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Pendidikan: Mengintegrasikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan diharapkan dapat membentuk identitas nasional yang kuat di kalangan generasi muda.
2. Pemerintahan dan Institusi Sosial: Penegakan prinsip Pancasila dalam pemerintahan dapat mendorong demokrasi yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Filsafat Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertinnya yang mendasar dan menyeluruh.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan sebegai berikut:
1. Ontologis Mempelajari hakikat atau sifat terdalam dari sesuatu, serta bagaimana hakikat objek yang diteliti menghasilkan pengetahuan.
Kata ontologi berasal daribahasa Yunani, yaitu Ontos yang berarti "berada".
2. Epistemologis Mempelajari cara mendapatkan pengetahuan atau metode mendapatkan pengetahuan yang absah.
Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu knowledge yang berarti pengetahuan.
3. Aksiologis Mempelajari nilai-nilai atau pemanfaatan ilmu pengetahuan. Aksiologi membahas tentang nilai yang terkait dengan kegunaan pengetahuan yang diperoleh.
NPM : 2455011007
Kelas : B MKU Pancasila
Tugas Analisis Video Pembelajaran A
Filsafat diserap dan berasal dari bahasa Yunani yaitu "Philosophia" yang artinya cinta dan kebijaksanaan. Filsafat bisa diartikan juga sebagai pemikiran yang bijaksana untuk kebenaran yang sejati dengan secara komprehensif. Filsafat secara umum juga memiliki banyak aliran yaitu:
1. Rasionalisme adalah aliran yang berdasar rasio dan ide-ide yang masuk akal.
2. Materialisme adalah aliran yang menganggap bahwa dunia ini hanya terdiri dari materi atau alam, dan dunia fisik adalah satu.
3. Individualisme adalah aliran tentang etika yang berasaskan sosial yang menganjurkan kemerdekaan, kebenaran serta kebebasan bagu individu.
4. Hedonisme adalah aliran yang mengajarkan tentang meyakini bahwa kesenangan hidup merupakan sesuatu yang paling tinggi nilainya.
Lima Prinsip Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menekankan pentingnya spiritualitas dan toleransi antaragama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Fokus pada hak asasi manusia, keadilan sosial, dan martabat individu.
3. Persatuan Indonesia: Mengedepankan pentingnya persatuan di tengah keragaman etnis dan budaya.
Penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari seperti pendidikan, pemerintahan dan institusi nasional. Ada juga tantangan bagi pancasila seperti ideologi Radika dan Kesenjangan sosial, dan pendidikan kewarganegaraan. Manfaat mempelajari filsafat yaitu memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan bervfikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijkasana, melatih berpikir rasional dan komprehensif, serta menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Re: Analisis Video Pembelajaran by Lutfi ahmad sani supriyadi
- Pancasila sebagai sistem filsafat adalah sebuah sistem filsafat yang menjadi landasan ideologis negara Indonesia. Konsep ini mewakili kumpulan nilai-nilai fundamental yang membimbing pembentukan dan pengembangan negara ini sejak kemerdekaannya pada tahun 1945. Pancasila bukan sekadar sebuah ideologi politik, melainkan juga sebuah kerangka pemikiran filosofis yang mengintegrasikan lima prinsip utama: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam tulisan ini, kami akan menyelidiki asal-usul, perkembangan, dan relevansi Pancasila dalam konteks sosial, politik, dan budaya Indonesia. Selain itu, kami akan mengeksplorasi bagaimana Pancasila sebagai sistem filsafat telah membentuk kebijakan negara, mendefinisikan identitas nasional, dan berperan dalam mempromosikan prinsip-prinsip moral dan etika dalam kehidupan sehari- hari masyarakat.
Aliran Sistem Pancasila
1. ONTOLOGI
Sebuah aliran filsafat Pancasila yang berargumen bahwa keadilan, moralitas, dan
eksistensi Tuhan membuat mungkin prinsip inti sistem ini - nilai- nilai agama, budaya,
dan adat istiadat - ada dalam kenyataan.
2. EMOSIONALITAS
Aliran filsafat Pancasila yang mengkaji ilmu alam berbasis teori adalah:
• Teori korespondensi kebenaran, yang menekankan kesesuaian fakta dan data
• Teori korespondensi kebenaran, yang menekankan aplikabilitas informasi dan fakta
yang dapat diverifikasi secara ilmiah
• Teori kebenaran pragmatis, yang menekankan informasi yang dianggap
menguntungkan
• Kebenaran berdasarkan konsensus, sering disebut sebagai teori konsensus
kebenaran. Kebenaran berdasarkan pengalaman dikenal sebagai teori empiris
kebenaran, sementara kebenaran yang berasal dari intuisi dikenal sebagai teori
intuisi kebenaran. data dan fakta yang dapat diuji secara ilmiah
• Teori kebenaran pragmatis, yaitu kebenaran yang dianggap memberikan manfaat
• Teori konsensus kebenaran, yaitu kebenaran berdasarkan kesepakatan
• Teori empiris kebenaran, yaitu kebenaran berdasarkan pengalaman
• Teori intuisi kebenaran adalah kebenaran yang berasal langsung dari indera manusia
atau akal
• Teori kebenaran rasional adalah kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat
• Teori kebenaran yang diungkapkan adalah kebenaran mutlak Dapat disimpulkandari teori ini bahwa Pancasila adalah pengetahuan ilmiah yang dapat diuji dan diperiksa
kebenarannya.
3. AKSIOLOGI
Sebuah bagian dari Filsafat Pancasila yang membahas topik yang harus
bermanfaat dengan mempertimbangkan penggunaan dan keagamaannya. Menurut
NotoNegoro, Aksiosofi dibagi menjadi tiga kategori:
- nilai-nilai vital, yang merupakan kebutuhan bagi eksistensi manusia
- nilai-nilai materi, yang merupakan kebutuhan untuk mendukung aktivitaskehidupan
manusia
- nilai-nilai spiritual, yang meliputi kebutuhan akan agama, kebaikan, kebenaran, dan
keindahan jiwa manusia.
Penjelasan ini mengarah pada kesimpulan bahwa Pancasila adalah suatu ideal spiritual
yang tidak dapat meninggalkan nilai-nilai penting dan nilai- nilai materi.
Kesimpulan
Jurnal "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat" telah menguraikan dan menganalisis
peran serta makna mendalam Pancasila sebagai dasar filosofis dalam konteks negara dan
pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila bukan hanya sebuah dokumen hukum,
tetapi juga sebuah pedoman yang membentuk kerangka moral dan etika bagi masyarakat
Indonesia. Sebagai sistem filsafat, ia menegaskan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial sebagai tiang-tiang utama dalam mencapai
kesejahteraan dan keharmonisan dalam masyarakat. Pancasila juga mencerminkan
semangat toleransi, keragaman, dan partisipasi aktif dalam proses demokratisasi. Sebagai
hasilnya, Pancasila terus menjadi landasan kokoh bagi pembangunan negara dan
kehidupan bermasyarakat di Indonesia, dan memegang peran krusial dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan nilai-nilai ini, Pancasila tetap relevan dalam
menghadapi tantangan dan perubahan zaman, memandu arah menuju masa depan yang
lebih baik bagi bangsa Indonesia.
NPM: 2415011112
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu "philos" yang berarti cinta dan "sophia" yang berarti kebijaksanaan, sehingga secara harfiah filsafat berarti "cinta kebijaksanaan." Secara umum, filsafat adalah disiplin yang mempelajari masalah-masalah fundamental tentang kehidupan, keberadaan, pengetahuan, moralitas, alasan, pikiran, dan bahasa secara kritis, sistematis, dan rasional.
Pancasila sebagai sistem filsafat berarti Pancasila dipandang bukan hanya sebagai dasar negara atau ideologi bangsa, tetapi juga sebagai suatu pandangan hidup yang memiliki kedalaman filsafat, yang mengandung prinsip-prinsip dasar dalam memahami realitas kehidupan, baik di tingkat individual, sosial, maupun negara. Sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki struktur nilai yang menyatu dan saling terkait satu sama lain.
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan pandangan hidup yang memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang komprehensif. Pancasila memberikan dasar yang kuat untuk memahami kehidupan manusia, masyarakat, dan negara Indonesia dalam konteks filsafat. Dengan memandang Pancasila sebagai filsafat, kita dapat menjadikannya panduan untuk berpikir dan bertindak secara kritis, rasional, dan etis dalam menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan serta menjaga keutuhan bangsa.
NPM: 2455011018
Kelas: B-Teknik Sipil
Filsafat berasal dari bahasa Yunani "Philosophia," yang berarti cinta terhadap kebijaksanaan. Filsafat dapat diartikan sebagai pemikiran bijaksana untuk mencari kebenaran secara menyeluruh. Filsafat secara umum juga terdapat beberapa aliran yaitu:
1. Rasionalisme: Berlandaskan pada rasio dan ide-ide yang logis.
2. Materialisme: Menganggap bahwa dunia hanya terdiri dari materi atau alam fisik.
3. Individualisme: Mengedepankan kebebasan individu dan kemerdekaan dalam konteks etika sosial.
4. Hedonisme: Menekankan bahwa kesenangan hidup merupakan nilai tertinggi yang harus dicapai.
Manfaat mempelajari filsafat mencakup memperoleh kebenaran hakiki, melatih kemampuan berpikir logis, rasional, dan komprehensif, serta menyeimbangkan pertimbangan dan tindakan untuk mencapai keselarasan dalam hidup.
Filsafat Pancasila merupakan refleksi kritis terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan budaya bangsa, dengan tujuan memahami makna dan prinsip dasarnya secara menyeluruh.
Tiga Aspek Filsafat:
1. Ontologis: Mempelajari hakikat terdalam suatu hal dan asal-usul pengetahuan tentangnya.
2. Epistemologis: Mengkaji metode dan cara memperoleh pengetahuan yang sahih.
3. Aksiologis: Menyelidiki nilai-nilai dan kegunaan pengetahuan yang didapat.
Kesimpulannya, filsafat adalah bentuk upaya memahami kebenaran secara mendalam dan menyeluruh melalui pemikiran kritis dan rasional. Filsafat memiliki berbagai aliran seperti rasionalisme, materialisme, individualisme, dan hedonisme, yang masing-masing memberikan perspektif berbeda tentang kehidupan dan nilai-nilai.
Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia tersebut terdapat dalam lima prinsip dasar: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial. Prinsip-prinsip ini tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, pendidikan, pemerintahan, dan juga kehidupan sosial.
NPM: 2455011010
Kelas: B MKWU PANCASILA
REVIEW
-pengertian filsafat
-aliran aliran filsafat
-manfaat mempelajari filsafat
-pengertian filsafat Pancasila
-pancasila sebagai sistem filsafat
PENGERTIAN FILSAFAT
Pengertian filsafat menurut arti katanya, yaitu kata firasat dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Yunani "Philosopobia" terdiri dari kata phile yang artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan.
Aliran-aliran Filsafat
-Berfilsafat rationalisme mengangungkan akal
-Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
-Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
-Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan.
MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT
Memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijaksana, menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup menghasilkan tindakan yg bijaksana.
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, tujuannya untuk mendapatkan pokok pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
sebagai suatu kesatuan bagian bagian/unsur/elemen/komponen, bagian bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri sendiri saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) terjadi dalam suatu lingkungan yg kompleks.
2415011118
KELAS MKWU B
analisis pancasila sebagai sistem filsafatt:
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi dasar negara, tetapi juga sebagai sistem filsafat yang mengintegrasikan nilai-nilai etika, moral, dan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
1. Ontologi: Pancasila mengakui adanya Tuhan sebagai realitas tertinggi, mencerminkan hubungan antara manusia, masyarakat, dan alam.
2. Epistemologi: Sumber pengetahuan dalam Pancasila mencakup agama, budaya lokal, dan pengalaman masyarakat, yang menekankan pentingnya kearifan lokal.
3. Etika: Nilai-nilai moral dalam Pancasila, seperti keadilan, solidaritas, dan tanggung jawab sosial, berfungsi sebagai pedoman dalam berperilaku.
4. Politika: Pancasila mengedepankan prinsip demokrasi dan keadilan sosial, menekankan musyawarah dalam pengambilan keputusan.
5. Integrasi: Setiap sila saling melengkapi, menciptakan kerangka holistik untuk kehidupan masyarakat.
6. Relevansi: Dalam menghadapi globalisasi, Pancasila perlu diinternalisasi dalam pendidikan dan kebijakan publik untuk menjaga nilai-nilai luhur di tengah perubahan zaman.
Kesimpulannya, Pancasila sebagai sistem filsafat menawarkan panduan yang komprehensif untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, adil, dan beradab di Indonesia.
NPM : 2415011121
Kelas: B
Video “Pancasila Sebagai Sistem Filsafat” mengeksplorasi landasan filosofis dan pentingnya Pancasila sebagai ideologi utama Indonesia. Video ini membahas masing-masing dari lima prinsip tersebut, yang menggambarkan bagaimana prinsip-prinsip tersebut berfungsi sebagai kerangka yang memandu identitas nasional, persatuan, dan nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat Indonesia.
- Poin Penting
Arti Pancasila dihadirkan sebagai landasan filosofis Indonesia yang terdiri dari lima prinsip yang mengartikulasikan jati diri dan nilai-nilai bangsa. Hal ini menekankan pentingnya Pancasila dalam mempersatukan masyarakat Indonesia yang beragam, menekankan perannya dalam mengedepankan nilai-nilai bersama dan saling menghormati.
-Lima sila Pancasila
Pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, menekankan pentingnya spiritualitas dan toleransi beragama dalam masyarakat Indonesia. Sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, berfokus pada hak asasi manusia, keadilan sosial dan martabat semua individu.Sila ketiga, “Persatuan Indonesia”, berkaitan dengan pentingnya persatuan nasional di tengah keberagaman suku dan budaya Indonesia.
- Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Video ini menjelaskan bagaimana Pancasila harus diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan untuk menumbuhkan jati diri bangsa yang kuat di kalangan generasi muda. Contoh-contoh yang diberikan menunjukkan bagaimana Pancasila diterapkan dalam pemerintahan dan lembaga-lembaga sosial untuk meningkatkan demokrasi dan keharmonisan sosial.
-Tantangan Pancasila
Video ini menggambarkan berbagai tantangan yang terkait dengan pelestarian Pancasila, termasuk ideologi radikal dan kesenjangan sosial ekonomi yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Pentingnya pendidikan kewarganegaraan dan partisipasi aktif dalam demokrasi ditegaskan sebagai hal yang penting untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila.
- Masa depan Pancasila
Kesimpulan tersebut mencerminkan pentingnya Pancasila dalam masyarakat kontemporer dan potensinya untuk memimpin Indonesia melewati tantangan masa depan. Seruan bertindak dikeluarkan kepada warga negara untuk mewujudkan dan memajukan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk menjamin masyarakat yang bersatu dan berkeadilan.
Poin-Poin Utama
Memahami Pancasila
Pancasila diperkenalkan sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia, terdiri dari lima prinsip yang merangkum identitas dan nilai-nilai fundamental negara. Pancasila ditekankan sebagai perekat utama dalam menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam, dengan menyoroti peran pentingnya dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati.
Lima Prinsip Pancasila
Sila Pertama: "Ketuhanan Yang Maha Esa" menggarisbawahi pentingnya spiritualitas dan toleransi antaragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Sila Kedua: "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" menekankan hak asasi manusia, keadilan sosial, serta penghormatan terhadap martabat individu.
Sila Ketiga: "Persatuan Indonesia" menyoroti pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah keragaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia.
Mengintegrasikan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Video ini menunjukkan pentingnya mengintegrasikan Pancasila ke dalam sistem pendidikan guna menumbuhkan identitas nasional yang kuat di kalangan generasi muda. Juga dicontohkan penerapan Pancasila dalam struktur pemerintahan serta lembaga sosial sebagai sarana memperkuat demokrasi dan menjaga keharmonisan sosial.
Tantangan dalam Menegakkan Pancasila
Berbagai tantangan yang dihadapi dalam upaya menegakkan Pancasila diuraikan, termasuk munculnya ideologi ekstrem serta kesenjangan sosial-ekonomi yang berpotensi merusak persatuan nasional. Pendidikan kewarganegaraan dan keterlibatan aktif dalam demokrasi dipandang sebagai kunci penting dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila.
Masa Depan Pancasila
Penutup video ini merefleksikan relevansi Pancasila dalam kehidupan masyarakat saat ini serta potensinya untuk membantu Indonesia mengatasi tantangan di masa depan. Ada seruan bagi setiap warga negara untuk terus menerapkan dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga masyarakat yang adil dan harmonis.
Poin-Poin Utama
Memahami Pancasila
Pancasila diperkenalkan sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia, terdiri dari lima prinsip yang merangkum identitas dan nilai-nilai fundamental negara. Pancasila ditekankan sebagai perekat utama dalam menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam, dengan menyoroti peran pentingnya dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati.
Prinsip-prinsip dalam Pancasila
Sila Pertama: "Ketuhanan Yang Maha Esa" menggarisbawahi pentingnya spiritualitas dan toleransi antaragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Sila Kedua: "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" menekankan hak asasi manusia, keadilan sosial, serta penghormatan terhadap martabat individu.
Sila Ketiga: "Persatuan Indonesia" menyoroti pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah keragaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia.
Mengintegrasikan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Video ini menunjukkan pentingnya mengintegrasikan Pancasila ke dalam sistem pendidikan guna menumbuhkan identitas nasional yang kuat di kalangan generasi muda. Juga dicontohkan penerapan Pancasila dalam struktur pemerintahan serta lembaga sosial sebagai sarana memperkuat demokrasi dan menjaga keharmonisan sosial.
Tantangan dalam Menegakkan Pancasila
Berbagai tantangan yang dihadapi dalam upaya menegakkan Pancasila diuraikan, termasuk munculnya ideologi ekstrem serta kesenjangan sosial-ekonomi yang berpotensi merusak persatuan nasional. Pendidikan kewarganegaraan dan keterlibatan aktif dalam demokrasi dipandang sebagai kunci penting dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila.
Penutup video ini merefleksikan relevansi Pancasila dalam kehidupan masyarakat saat ini serta potensinya untuk membantu Indonesia mengatasi tantangan di masa depan. Ada seruan bagi setiap warga negara untuk terus menerapkan dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga masyarakat yang adil dan harmonis.
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia, yang merupakan kata majemuk dari philia (persahabatan, cinta) dan sophia (kebijaksanaan). Artinya, filsafat secara harafiah berarti "pencinta kebijaksanaan".
beberapa aliran aliran filsafat yaitu:
1. Idealisme
2. Rasionalisme
3. Empirisme
4. Dualisme
5. Materialisme
6. Realisme
Mempelajari filsafat memiliki banyak manfaat, di antaranya:
1. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
Filsafat mengajarkan untuk mempertanyakan suatu keadaan, dan memformulasikan pandangan sendiri secara merdeka.
2. Mengenal diri sendiri
Filsafat membantu memahami diri sendiri secara totalitas, sehingga mengerti apa hakikat menjadi manusia.
3. Membebaskan dari cara berpikir mistis
Filsafat membimbing untuk berpikir secara rasional.
4. Mengajarkan metodologi penelitian
Filsafat mengajarkan bagaimana mengadakan investigasi atau penelitian yang benar terhadap sebuah persoalan.
5. Menumbuhkan tanggung jawab
Filsafat mengubah cara berpikir dan membuat seseorang bertanggung jawab terhadap hasil pemikirannya.
6. Melihat sesuatu secara luas
Filsafat mengajarkan untuk melihat sesuatu melalui kacamata yang lebih luas, dan mempertimbangkan pendapat dan pandangan yang berbeda.
7. Mendorong kreativitas dan inovasi
Filsafat ilmu mendorong manusia untuk lebih kreatif dan inovatif.
8. Memberikan pendasaran logis terhadap metode keilmuan
Filsafat ilmu memberikan pendasaran logis terhadap metode keilmuan, sehingga dapat dipergunakan secara umum.
Filsafat Pancasila mengandung nilai-nilai, pandangan, dan pemikiran yang menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Nilai-nilai Pancasila ini menjadi dasar dan motivasi dalam segala sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila sebagai sistem filsafat bahwasanya Pancasila merupakan hasil perenungan mendalam para tokoh pendiri bangsa terkait permasalahan mendasar dan komprehensif yang dihadapi manusia hubungannya dengan diri sendiri, antar sesama, ataupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Npm: 2415011035
Kelas: B
pengertian filsafat
Pengertian menurut arti katanya, “filsafat” dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile yang artinya Cinta dan Sophia yang artinya Kebijaksanaan.
filsafat memilili 4 aliran yaitu:
1. berfilsafat rationalisme
2. berfilsafat materialisme
3. berfilsafat individualisme
4. berfilsafat hedonisme
manfaat mempelajari filsafat
1. memperoleh kebenaran yg sesungguhnya
2. melaltif kemampuan berfikir kritis
3. melatih bertindak secara cermat
4. melatih berfikir logis
Filsafat Pancasila adalah pemikiran yang berfokus pada nilai-nilai dasar Pancasila sebagai landasan dan pandangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
NPM : 2415011043
Kelas : B - Teknik Sipil MKU Pancasila
Tugas Analisis Vidio Pembelajaran
" Pancasila sebagai sistem filsafat "
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yang artinya Cinta dan Kebijaksanaan. Filsafat memiliki beberapa aliran yaitu ; rationalisme (mengangungkan akal), materialisme (mengagungkan materi), individualisme (mengagungkan jndividualitas) dan hedonisme (mengagungkan kesenangan).
Dalam kehidupan sendiri mempelajari filsafat bermanfaat untuk Memperoleh kebenaran hakiki, Melatih kemampuan berpikir logis dan bijaksana, melatih berpikir rasional dan komperhensif serta menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan. Filsafat pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara. Wawasan filsafat meliputi aspek penyelidikan ontologis,epismologis dan aksiologis
NPM : 2415011111
Kelas : B
Berdasarkan video tersebut, kita dapat mengetahui tentang Pancasila Sebagai Sistem Falsafat, poin-poinnya antara lain:
1) Pengertian Filsafat
2) Aliran-Aliran Filsafat
3) Manfaat Mempelajari Filsafat
4) Pengertian Filsafat Pancasila
5) Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
1. Kata filsafat itu diserap dan berasal dari bahasa Yunani yaitu "Philosophia" yang artinya cinta dan kebijaksanaan. Filsafat bisa diartikan juga sebagai pemikiran yang bijaksana untuk kebenaran yang sejati dengan secara komprehensif.
Dan menurut KBBI, filsafat atau filosofi ialah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
2. Kemudian, filsafat secara umum juga memiliki banyak aliran. Aliran filsafat sendiri memiliki arti yaitu cara pandang dan paham seorang filsafat. Aliran-Aliran filsafat diantaranya:
• Rasionalisme : Aliran yang berdasar rasio dan ide-ide yang masuk akal.
• Materialisme : Aliran yang menganggap bahwa dunia ini hanya terdiri dari materi atau alam, dan dunia fisik adalah satu.
• Individualisme : Aliran tentang etika yang berasaskan sosial yang menganjurkan kemerdekaan, kebenaran serta kebebasan bagi individu.
• Hedonisme : Aliran yang mengajarkan tentang meyakini bahwa kesenangan hidup merupakan sesuatu yang paling tinggi nilainya.
3. Ketika kita mempelajari filsafat, kita akan mendapatkan manfaat, yaitu: melatih kita untuk memiliki kemampuan berpikir logis, bijaksana, universal, dan lebih luas.
4. Filsafat Pancasila yaitu konsep pemikiran yang menggabungkan nilai-nilai dasar, kearifan lokal, dan prinsip demokrasi Pancasila untuk menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Kelima sila saling berkaitan ketika digabungkan dengan filsafat.
5. Pancasila sebagai sistem filsafat karena, Pancasila itu nilai-nilai dasar hasil dari pemikiran para pendiri negara yang kemudian digunakan sebagai landasan ataupun pedoman hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.
Filsafat Pancasila memiliki beberapa ciri, diantaranya :
• Merupakan hasil pemikiran yang mendalam berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang saling berkaitan dan utuh.
• Menjadi pedoman dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan sehari-hari sebagai kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.
• Berlandaskan tiga dasar filosofis, yaitu Ontologis, Epistemologis, Aksiologis.
Ontologis Mempelajari hakikat atau sifat terdalam dari sesuatu, serta bagaimana hakikat objek yang diteliti menghasilkan pengetahuan. Kata ontologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ontos yang berarti "berada".
Epistemologis Mempelajari cara mendapatkan pengetahuan atau metode mendapatkan pengetahuan yang absah. Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu knowledge yang berarti pengetahuan.
Aksiologis Mempelajari nilai-nilai atau pemanfaatan ilmu pengetahuan. Aksiologi membahas tentang nilai yang terkait dengan kegunaan pengetahuan yang diperoleh.