Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab pertanyaan dari nika wulan pratiwi
Memilih pendekatan pembelajaran yang tepat dalam pengajaran IPS di SD merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Dua pendekatan yang sering dipertimbangkan adalah pendekatan monodisiplin dan pendekatan multidisiplin.
Memahami Pendekatan Monodisiplin dan Multidisiplin
- Pendekatan Monodisiplin: Pendekatan ini berfokus pada satu disiplin ilmu tertentu, seperti sejarah, geografi, atau ekonomi, secara terpisah. Materi diajarkan secara mendalam dalam satu bidang tanpa menghubungkannya dengan bidang lain.
- Pendekatan Multidisiplin: Pendekatan ini mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu dalam satu topik pembelajaran. Misalnya, dalam mempelajari topik "Perubahan Iklim", siswa dapat mempelajari aspek-aspek sejarah, geografi, ekonomi, dan sosial budaya yang saling terkait.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Pendekatan
1. Karakteristik Siswa
- Usia dan Tingkat Perkembangan Kognitif: Siswa SD umumnya berada pada tahap perkembangan kognitif konkret operasional. Mereka lebih mudah memahami konsep melalui pengalaman langsung dan objek nyata. Pendekatan monodisiplin yang sederhana dan konkret lebih sesuai untuk siswa usia dini.
- Minat dan Bakat: Siswa dengan minat dan bakat tertentu mungkin lebih termotivasi dengan pendekatan yang sesuai dengan minat mereka. Misalnya, siswa yang tertarik pada sejarah mungkin lebih tertarik dengan pendekatan monodisiplin dalam sejarah.
- Kemampuan Berpikir Kritis: Pendekatan multidisiplin membutuhkan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi untuk menghubungkan berbagai konsep dari disiplin ilmu yang berbeda. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi mungkin lebih siap untuk pendekatan multidisiplin.
2. Materi Pelajaran
- Kompleksitas: Materi pelajaran yang kompleks dan multidimensi lebih cocok untuk pendekatan multidisiplin. Misalnya, topik "Perubahan Iklim" membutuhkan pemahaman dari berbagai disiplin ilmu seperti geografi, ekonomi, dan sosial budaya.
- Relevansi dengan Kehidupan Sehari-hari: Materi pelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dapat diajarkan dengan pendekatan monodisiplin atau multidisiplin. Pendekatan multidisiplin dapat membantu siswa melihat keterkaitan antara berbagai aspek kehidupan.
- Tujuan Pembelajaran: Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai juga akan mempengaruhi pemilihan pendekatan. Jika tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang satu disiplin ilmu, maka pendekatan monodisiplin lebih tepat. Namun, jika tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, maka pendekatan multidisiplin lebih sesuai.
Terimakasih