FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

Number of replies: 13


                                                                                       A

Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi mengenai materi PEMBELAJARAN IPS yang sedang dipelajari. 

Silahkan berpartisipasi aktif pada forum ini untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi yang telah disampaikan di atas.

Petunjuk diskusi kelompok:

  1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk memaparkan materi  sesuai dengan Topik Bahasan menyiapkan makalah dan media presentasi berupa PPT untuk diunggah dalam forum ini. Cara mengunggah: klik reply, lalu ketik nama kelompok. Kemudian, unggah file Makalah dan PPT dengan mengklik advanced seperti gambar di bawah.
  2. Mahasiswa lainnya pada hari pertemuan memahami materi presentasi dan materi makalah dan dipersilahkan untuk bertanya,  terkait materi tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang ditampilkan oleh pemateri. Cara bertanya dan berdiskusi: Mahasiswa me-reply pada topik yang disediakan kemudian menuliskan nama dan NPM serta pertanyaan atau berupa tanggapan.
  3. Kelompok pemateri merangkum pertanyaan dan jawaban pada akhir pembelajaran dan dikirimkan di form diskusi ini.
  4. Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

zz





In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Marsya Aulia -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Selamat pagi ibu dan rekan-rekan sekalian izinkan saya mengirimkan hasil kerja kelompok kami berupa, Makalah, PPT, dan Mind Mapping. Dengan judul makalah "PENDEKATAN, STRATEGI, DAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD". Adapun anggota kelompok 6 terdiri dari :

1. Syarah Kiki Anisa 2313053203
2. Filza Nabila Putri Irwanda 2313053211
3. Marsya Aulia 2313053218
4. Husna Humaira 2353053031

Izin mengirimkan link drive kelompok 6


Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,terima kasih.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatu.
In reply to Marsya Aulia

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Putri Utami -
assalamualaikum wr.wb
nama : putri utami
npm : 2313053205

dalam penggunaan peta dan globe yang digunakan pendidik untuk strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran dikelas, sejauhmana penggunaan peta dan globe dalam strategi pembelajaran yang digunakan untuk membantu meningkatkan pemahaman geografis siswa sd dalam pembelajaran ips dikelas, apakah ini membuat siswa tersebut menjadi lebih faham atau malah sebaliknya? berikanlah saya penjelasan

terimakasih
wassalamualaikum wr wb
In reply to Putri Utami

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Filza Nabila Putri irwanda -
Nama : Filza nabila putri irwanda
Npm : 2313053211

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Izin menjawab pertanyaan dari putri utami
Penggunaan peta dan globe dalam pembelajaran IPS di kelas SD sangat penting untuk meningkatkan pemahaman geografis siswa. Alat-alat ini membantu siswa memvisualisasikan konsep ruang dan lokasi secara langsung, memudahkan mereka untuk melihat hubungan antar wilayah dan memahami skala. Selain itu, interaktivitas yang ditawarkan, seperti mengukur jarak atau mengeksplorasi fitur geografis, meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Peta juga memberikan konteks budaya dan sejarah, memungkinkan siswa untuk memahami batas negara, jalur perdagangan, dan pola pemukiman. Namun, tantangan seperti kesulitan dalam interpretasi peta dan pemaparan yang tidak memadai dari guru dapat menimbulkan kebingungan. Oleh karena itu, jika penggunaan peta dan globe diintegrasikan dengan baik dalam strategi pembelajaran dan didukung oleh penjelasan yang jelas dari pendidik, siswa akan lebih mampu memahami konsep geografis secara mendalam.

Terimakasih
In reply to Marsya Aulia

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Diojuna Akbar Artanto -
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: Diojuna Akbar Artanto
NPM: 2313053195

Izin bertanya terkait pendekatan teknologi yang di terapkan di pembelajaran IPS SD, nah untuk itu seberapa pentingkah penerapan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi dalam pengajaran IPS, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi keterlibatan siswa?

Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to Diojuna Akbar Artanto

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Marsya Aulia -
Waalaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatu

Izin menjawab pertanyaan Diojuna Akbar Artanto
Penerapan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi dalam pembelajaran IPS sangat penting karena meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS dengan menyediakan berbagai media pembelajaran dan platform online. Selain itu kombinasi yang bijaksana antara teknologi, kemampuan guru, dan metodologi inovatif akan menghasilkan pemahaman yang lebih dalam dan kemampuan analisis yang lebih besar, menjadikan teknologi sebagai mitra yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Teknologi memungkinkan para pengajar untuk memberikan materi pembelajaran IPS secara lebih efektif dan efisien. Guru dapat menggunakan berbagai alat instruksional, termasuk
video, gambar, dan animasi, untuk mengajarkan mata pelajaran IPS dengan cara yang lebih jelas dan menarik. Selain itu, dengan menggunakan perangkat lunak manajemen kelas dan platform pembelajaran online, guru dapat mengawasi dan memantau kemajuan belajar siswa dengan lebih baik. Hal ini memungkinkan guru untuk memberikan perhatian yang lebih tepat sasaran kepada
siswa yang membutuhkan lebih banyak bantuan atau tantangan.

Hal ini akan sangat mempengaruhi keterlibatan siswa karena dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbasis teknologi siswa akan lebih tertarik untuk belajar IPS karena gurunya menyediakan beberapa platform ataupun video pembelajaran yang dapat membuat ketertarikan siswa serta motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran IPS bertambah.

Terima kasih
In reply to Marsya Aulia

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Kurnia Citrawati Utami -
Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh, selamat pagi.

prkenalkan nama saya;
Kurnia Citrawati Utami dengan
NPM 2353053019,

Pada makalah membicarakan tentang Pendekatan Situasi Kehidupan:
Nah Bagaimana pendekatan ini dapat disesuaikan dengan beragamnya situasi sosial-ekonomi dan budaya di setiap daerah agar lebih inklusif dan kontekstual?
In reply to Kurnia Citrawati Utami

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Marsya Aulia -
Izin menjawab pertanyaan Kurnia Citrawati Utami

Pentingnya penyesuaian, Setiap daerah memiliki karakteristik unik, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya, maupun geografis. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran IPS yang bersifat satu ukuran untuk semua tidak akan efektif. Penyesuaian menjadi kunci untuk memastikan bahwa pembelajaran IPS relevan, bermakna, dan inklusif bagi semua siswa.

Cara Menyesuaikan Pendekatan Kondisi Kehidupan dalam Pembelajaran IPS

1. Pemetaan Partisipatif:

Libatkan siswa: Ajak siswa untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang kondisi di sekitar mereka. Ini dapat dilakukan melalui diskusi kelompok, wawancara, atau proyek kecil.
Identifikasi isu lokal: Bersama-sama dengan siswa, identifikasi isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan yang relevan dengan kehidupan mereka.
Gunakan peta partisipatif: Buat peta sederhana bersama siswa untuk menggambarkan kondisi geografis, sosial, dan ekonomi di sekitar sekolah.

2. Integrasi Materi Lokal:

Hubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari: Gunakan contoh-contoh konkret dari kehidupan sehari-hari siswa untuk menjelaskan konsep-konsep IPS. Misalnya, jika sedang mempelajari tentang sistem pemerintahan, gunakan contoh pemerintahan desa atau kota di daerah tersebut.
Manfaatkan sumber daya lokal: Gunakan sumber daya lokal seperti museum, situs sejarah, atau tokoh masyarakat untuk memperkaya pembelajaran.

3. Pembelajaran Berbasis Masalah:

Pilih masalah yang relevan: Pilih masalah yang relevan dengan kehidupan siswa dan komunitas mereka. Misalnya, jika daerah tersebut mengalami masalah lingkungan, gunakan masalah tersebut sebagai tema pembelajaran.
Libatkan siswa dalam pemecahan masalah: Ajak siswa untuk mencari solusi atas masalah tersebut dengan menggunakan pengetahuan IPS yang telah mereka pelajari.

4. Pembelajaran Kooperatif:

Kerja kelompok: Bagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang heterogen untuk mendorong saling belajar dan menghargai perbedaan.
Tugas kelompok yang berbasis proyek: Berikan tugas kelompok yang menuntut siswa untuk bekerja sama dalam mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menyajikan hasil.

5. Penggunaan Media Pembelajaran yang Variatif:

Media visual: Gunakan gambar, video, dan peta yang mencerminkan kondisi lokal.
Media audio: Gunakan rekaman suara, lagu, atau cerita rakyat untuk memperkaya pembelajaran.
Teknologi: Manfaatkan teknologi seperti internet, komputer, dan perangkat mobile untuk mengakses informasi yang lebih luas.
In reply to Marsya Aulia

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by NIKA WULAN PRATIWI -

assalamualaikum wr.wb

Nama : Nika Wulan Pratiwi

NPM : 2313053198


izin bertanya terkait pendekatan pembelajaran, bagaimana kita dapat menentukan pendekatan pembelajaran yang tepat antara pendekatan monodisiplin atau pendekatan multidisiplin, dalam pengajaran IPS SD berdasarkan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan?


terima kasih 

wassalamu'alaikum wr. wb

In reply to NIKA WULAN PRATIWI

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Syarah Kiki anisa -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Izin menjawab pertanyaan dari nika wulan pratiwi

Memilih pendekatan pembelajaran yang tepat dalam pengajaran IPS di SD merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Dua pendekatan yang sering dipertimbangkan adalah pendekatan monodisiplin dan pendekatan multidisiplin. 

Memahami Pendekatan Monodisiplin dan Multidisiplin

- Pendekatan Monodisiplin: Pendekatan ini berfokus pada satu disiplin ilmu tertentu, seperti sejarah, geografi, atau ekonomi, secara terpisah. Materi diajarkan secara mendalam dalam satu bidang tanpa menghubungkannya dengan bidang lain. 

- Pendekatan Multidisiplin: Pendekatan ini mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu dalam satu topik pembelajaran. Misalnya, dalam mempelajari topik "Perubahan Iklim", siswa dapat mempelajari aspek-aspek sejarah, geografi, ekonomi, dan sosial budaya yang saling terkait. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Pendekatan

1. Karakteristik Siswa

- Usia dan Tingkat Perkembangan Kognitif: Siswa SD umumnya berada pada tahap perkembangan kognitif konkret operasional. Mereka lebih mudah memahami konsep melalui pengalaman langsung dan objek nyata. Pendekatan monodisiplin yang sederhana dan konkret lebih sesuai untuk siswa usia dini. 

- Minat dan Bakat: Siswa dengan minat dan bakat tertentu mungkin lebih termotivasi dengan pendekatan yang sesuai dengan minat mereka. Misalnya, siswa yang tertarik pada sejarah mungkin lebih tertarik dengan pendekatan monodisiplin dalam sejarah.

- Kemampuan Berpikir Kritis: Pendekatan multidisiplin membutuhkan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi untuk menghubungkan berbagai konsep dari disiplin ilmu yang berbeda. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi mungkin lebih siap untuk pendekatan multidisiplin.

2. Materi Pelajaran

- Kompleksitas: Materi pelajaran yang kompleks dan multidimensi lebih cocok untuk pendekatan multidisiplin. Misalnya, topik "Perubahan Iklim" membutuhkan pemahaman dari berbagai disiplin ilmu seperti geografi, ekonomi, dan sosial budaya.

- Relevansi dengan Kehidupan Sehari-hari: Materi pelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dapat diajarkan dengan pendekatan monodisiplin atau multidisiplin. Pendekatan multidisiplin dapat membantu siswa melihat keterkaitan antara berbagai aspek kehidupan. 

- Tujuan Pembelajaran: Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai juga akan mempengaruhi pemilihan pendekatan. Jika tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang satu disiplin ilmu, maka pendekatan monodisiplin lebih tepat. Namun, jika tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, maka pendekatan multidisiplin lebih sesuai.

Terimakasih

In reply to Marsya Aulia

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Arum Suryaning Astuti -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama: Arum Suryaning Astuti
NPM: 2353053018
Saya dari kelompok 4 izin bertanya.
Bagaimana penerapan strategi pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPS?
In reply to Arum Suryaning Astuti

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Marsya Aulia -
Izin menjawab pertanyaan dari Arum Suryaning Astuti 

Pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar, terutama dalam mata pelajaran IPS. Dengan bekerja sama dalam kelompok kecil, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berpikir kritis.

Berikut adalah beberapa cara pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPS:

Meningkatkan Motivasi

Tujuan bersama: Ketika siswa bekerja dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama, mereka cenderung lebih termotivasi untuk berpartisipasi.
Tanggung jawab bersama: Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan kelompok, sehingga siswa merasa lebih bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
Pujian dan penghargaan: Pengakuan atas keberhasilan kelompok dapat meningkatkan motivasi siswa untuk terus berprestasi.

Memfasilitasi Diskusi dan Interaksi

Berbagi ide: Dalam kelompok, siswa dapat saling berbagi ide dan perspektif yang berbeda, memperkaya pemahaman mereka tentang materi.
Menjelaskan konsep: Dengan menjelaskan konsep kepada teman sekelompok, siswa akan memperdalam pemahaman mereka sendiri tentang materi.
Mengatasi kesulitan: Siswa dapat saling membantu mengatasi kesulitan yang mereka hadapi, sehingga mereka merasa lebih percaya diri.

Mengembangkan Keterampilan Sosial

Kerjasama: Pembelajaran kooperatif menumbuhkan kemampuan siswa untuk bekerja sama dengan orang lain.
Komunikasi: Siswa belajar berkomunikasi secara efektif untuk menyampaikan ide dan pendapat mereka.
Toleransi: Melalui interaksi dengan teman sekelompok yang berbeda, siswa belajar menghargai perbedaan dan mengembangkan sikap toleransi.

Meningkatkan Pemahaman Konsep

Berbagai perspektif: Dengan mendengarkan pendapat teman sekelompok, siswa dapat melihat suatu konsep dari berbagai sudut pandang.
Menerapkan konsep: Melalui diskusi dan pemecahan masalah bersama, siswa dapat menerapkan konsep IPS dalam situasi yang nyata.
In reply to Marsya Aulia

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Fitri Aisyiyah -
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Nama : Fitri Aisyiyah
NPM : 2313053202
Kelompok : 1

Mengingat materi IPS itu tidak sedikit dan banyak yang harus diingat. Bagaimana tips yang bisa dipakai seorang guru untuk mengajarkan IPS khususnya sejarah dengan menyenangkan namun tersampaikan semua materinya dengan tepat waktu?
In reply to Fitri Aisyiyah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 6

by Marsya Aulia -
Izin menjawab pertanyaan Fitri Aisyiyah

Tips yang bisa digunakan guru untuk mengajarkan IPS khususnya sejarah dengan menyenangkan namun tersampaikan semua materinya dengan tepat waktu yaitu, sebagai berikut.

1. Belajar Berkelompok, bagi siswa dalam beberapa kelompok untuk belajar bersama mengenai suatu topik sejarah. Setiap kelompok mendapat bahasan yang berbeda-beda namun masih dalam satu tema besar.Semisal minggu pertama hendak mengajar tentang pahlawan yang gugur dalam peperangan. Berilah masing-masing kelompok nama pahlawan yang berbeda dengan referensi yang akurat. Kemudian menganjurkan mereka untuk mencari sendiri tambahan referensi untuk mempelajarinya.Setelah itu setiap kelompok mencari tahu bersama-sama tentang sosok pahlawan yang menjadi tugas mereka. Lalu secara bergantian perwakilan kelompok menceritakan hasil belajarnya kepada kelompok lain. Semakin seru jika ada sesi tanya jawab. Dengan cara ini, tidak hanya mebuat suasana di kelas lebih hidup, akan tetapi juga menghemat waktu dalam belajar mengajar.
2. Melakukan Project Vlog Sejarah, pelajaran sejarah juga bisa menjadi menarik jika guru memanfaatkan tren ini. Beri siswa sebuah tugas untuk membuat vlog berdurasi 10-15 menit saja. Topik yang paling mudah adalah dengan mengulas situs-situs bersejarah seperti candi, museum, dan bangunan kuno. Sebelum itu tentu guru perlu membekali mereka teknik mebuat video sederhana. Sebagai bentuk apresiasi, hasil vlog siswa diunggah ke kanal Youtube sekolah. Jika tidak ada channel khusus, maka guru bisa membuat channel baru yang bisa digunakan seterusnya.
3. Mengajar dengan Gaya Storytelling, dikarenakan materi sejarah sarat dengan cerita-cerita masa lalu, maka sangat pas menyampaikannya dengan gaya storytelling. Masih banyak guru sejarah yang mengajar seolah hanya memberikan sebuah berita kepada siswa. Hal demikian tentu akan sangat mebosankan. Terlebih lagi jika berkaitan dengan nama tempat dan tanggal peristiwa yang diharuskan untuk menghafal. Untuk menyiasatinya, tentu materi cerita juga harus disampaikan dengan cara bercerita. Lebih menarik lagi jika guru bisa menunjukkan ekspresi dan intonasi suara yang variatif. Disesuaikan dengan topik pembelajaran yang sedang berlangsung. Cara ini akan lebih menarik antusias siswa dalam mengikuti pelajaran. Jika mereka senang, maka mengingat detail-detail dari peristiwa yang diceritakan tidak akan terasa sulit.
4. Menonton Film Bertema Sejarah, film menjadi media belajar yang efektif hampir di semua mata pelajaran. Begitu pun dalam menyampaikan sejarah kepada anak-anak. Menonton bersama-sama di dalam kelas akan berbeda kesannya ketika mereka hanya menyaksikannya sendirian. Manfaatkan momen tersebut untuk menciptakan rasa kebersamaan yang edukatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan tips ini adalah mengenai jenis filmnya. Pastikan film yang ditonton adalah film terbaru bertema sejarah. Mengapa harus baru? Secara visual dan penyampaiannya, film tahun 2000-an lebih mudah dicerna oleh para pelajar. Hindari film dokumenter yang sangat serius dan monoton. Durasi juga menjadi pertimbangan yang menentukan efektif tidaknya pembelajaran ini. Pilih lah film dengan tayangan yang tidak pendek namun juga tidak terlalu panjang. Setelah menonton, guru juga harus meminta feedbacak dari siswa mengenai film tersebut. Jika perlu, minta mereka untuk membuat review dalam bentuk tulisan.

Terima kasih