Berikan analisismu tentang jurnal tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Minimal 2 Paragraf. Terima Kasih
FORUM ANALISIS JURNAL
Npm:2117011057
Kelas: A
Dari isi jurnal tersebut memuat konteks tentang pentingnya pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi HAM dan Masyarakat Madani
Pendidikan kewarganegaraan negara didalam konteks pendidikan bukanlah suatu hal yang baru di Indonesia,dimana mulai kita masuk pendidikan dasar sampai perguruan tinggi negeri kita akan mendapatkan materi mengenai pendidikan kewarganegaraan,karena pada hakekatnya pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk terselenggaranya negara yang demokrasi dan hak asasi Manusia(HAM)sebagai warga negara indonesia.pendidikan kewarganegaraan juga penting diajarkan dipendidikan diperguruan tinggi negeri karena pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi upaya atau tugas dan tanggung jawab yang harus diemban sebagai warga negara Indonesia yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Didalam pendidikan kewarganegaraan kita dapat mempelajari mengenai demokrasi serta Hak asasi Manusia sebagai warga negara, demokrasi sendiri sangat penting bagi kita mahasiswa karena kita juga perlu tahu bagaimana cara kerja demokrasi beserta lembaga-lembaganya, bagaimana meningkatnya kecenderungan political iliteracy dan dan melihat politik dikalangan warga negara.karena pada dasarnya sistem demokrasi menunjukan sifat apatisme politik yang ditunjukkan dengan sedikitnya keterlibatan warga negara dalam proses politik.Jika demokrasi merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar atau dimundurkan bagi bangsa Indonesia maka dengan cara belajar pendidikan kewarganegaraan mahasiswa atau warga negara Indonesia dapat menjadikan salah satu upaya untuk menyemaikan budaya demokrasi . Upaya ini tidak bisa diabaikan oleh bangsa dan harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi lebih demokratis dan berkeadaban .karena pada dasarnya pemerintah demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat,dan mendapatkan pengakuan dari rakyat karena dukungan serta pengakuan dalam rakyat sangatlah penting karena akan terwujudnya program programnya sebagai wujud amanat yang diberikan rakyat kepadanya .
Selanjutnya bicara tentang hak asasi manusia dimana kita sebagai warga negara Indonesia tentunya memiliki hak asasi manusia ,hak tersebut dapat diberikan langsung oleh tuhan yang maha esa,sebagai sesuatu yang bersifat kodrati atau menjadi hak kita oleh karena itu tidak adanya kekuasaan apapun didunia yang dapat mencabut hak asasi setiap manusia.Hak asasi manusia sendiri adalah hak dasar setiap manusia yang dibawa sejak lahir sebagai suatu bentuk anugerah dari Tuhan yang maha esa bukanlah bentuk pemberian suatu manusia atau lembaga kekuasaan .Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa dan telah mempelajari pendidikan kewarganegaraan maka kita harus tau bagaimana hak asasi manusia didalam dunia pendidikan,dimana kita memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang setara,kita memiliki hak untuk hidup,kita memiliki hak untuk berpendapat dan kita memiliki hak untuk memilih sesuatu yang bersifat positif.
Npm : 2117011043
Kelas : A
Adapun hasil analisis jurnal yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
Pendidikan Kewarganegaraan telah ada sejak lama dengan berbagai model dan istilah pendidikan kewarganegaraan yang telah diselenggarakan. Di perguruan tinggi, pendidikan kewarganegaraan diwujudkan dalam bentuk pembelajaran mata kuliah berdasarkan SK Dirjen DIKTI No 267/Dikti/Kep/200. Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi diselenggarakan dalam upaya untuk menjadikan warga negara yang cerdas dan baik serta mampu dalam mendukung keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam sejarahnya pendidikan kewarganegaraan di masa lampau terikat dengan kepentingan pemerintahan, dimana pada masa orde baru terjadi rekayasa pendidikan kewarganegaraan sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan. Masyarakat indonesia khususnya kita sebagai mahasiswa perlu kesadaran pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam menyelenggarakan demokrasi dan menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Urgensi pendidikan karakter melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa indonesia melalui demokrasi, HAM, dan masyarakat madani terdiri dari:
1. Pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia, serta untuk mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila, nasionalisme, dan bela negara sesuai yang di harapkan.
3. Pendidikan kewarganegaraan memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai HAM dan bagaimana mahasiswa dapat membantu masyarakat untuk membangun negara yang demokratis.
Pendidikan kewarganegaraan yang humaris-partisipatoris diharapkan mampu menjadi tempat pengembangan prinsip-prinsip demokrasi yang berlandaskan dengan nilai-nilai pancasila sebagi dasar filosofi bangsa.
Nama : Ririn Destiana
Npm : 2117011017
Kelas : A
Dari jurnal yang telah saya baca dan amati, jurnal ini membahas terkait pentingnya kearifan budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa Indonesia. Di mana telah dijelaskan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman bentuk budaya atau disebut dengan multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai. Multikulturalisme juga merupakan suatu paham yang muncul sebagai reaksi dari semaki kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan dunia (budaya) menjadi satu di bawah pengaruh ideologi. Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal sangat relefan untuk dibahas seiiring dengan perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk bangsa yang struktur masyarakatnya multikultural dan multidimensional.
Adapun multidimensional sendiri adalah suatu perbedaan terkait dengan ideologi dan kepercayaan atau agama. Berdasarkan pemaparan yang terdapat di jurnal ini juga, menyatakan bahwasanya permasalahan multikultural dan multidimensional yang terjadi di Indonesia dapat diselesaikan secara terintegrasi dengan adanya prinsip “Bhineka Tunggal Ika”. Dengan prinsip inilah bangsa Indonesia mampu hidup bersama dengan keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing sekaligus menjadi perekat identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Menurut pendapat saya kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal ini ialah sgala keanekaragaman multicultural dan multidimensional di Indonesia tidak akan mempengaruhi rekar dan kokohnya identitas bangsa dan negara yang disatukan oleh prinsip Bhineka Tunggal Ika.
NPM : 2117011108
Kelas : A
Sistem nilai merupakan inti dari kebudayaan. Konfigurasi nilai menjadi
identitas dan karakteristik dasar suatu kebudayaan. Selanjutnya Koentjaraningrat mengatakan bahwa sistem nilai merupakan sistem ide tentang halhal yang dianggap berharga dan bernilai dalam kehidupan. Dalam masyarakat di nusantara religius, solidaritas, keadilan
merupakan sistem nilai, karena manusia dan
masyarakat Indonesia menilai tinggi
ketuhanan, persatuan, dan keadilan. Dalam masyarakat Bali, di samping ketiga nilai yang disebutkan di atas juga berkembang nilai harmoni, estetika, dan keseimbangan. Untuk menyebut beberapa kearifan lokal yang berasal dari daerah Bali, seperti: tri
hita karana (tiga hal yang menimbulkan kesejahteraan), tat twam asi (engkau adalah dia), desa kala patra (tempat, waktu, dan pelaku), adagium rwa bhineda (dua yang berbeda). Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini
merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan
lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkan
identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi
dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas
manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan
harkat dan martabat bangsa yang memancar
ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa
dan ke luar dalam membangun citra dan
pergaulan antar bangsa dalam bingkai
diplomasi kebudayaan.