Silahkan disimak dengan baik video berikut
video pembelajaran
Nama : Lazuardi Putra Perkasa
Npm:2315031128
Kelas TE D
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Etika adalah hal yang sangat diperlukan di kehidupan berbangsa bernegara .Etika Pancasila Adalah cabang Filsafat yang dijabarkan dari sila sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Nilai Nilai yang ter kandung dalam Etika Pancasila.
1.Sila Ketuhanan : Mengandung dimensi moral berupa nilai spiritual yang mendekatkan diri kepada sang pencipta.
2.Sila kemanusiaan: Mengandung dimensi humanus ,yang menjadikan manusiawi yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama.
3.Sila Persatuan: Mengandung dimensi nilai Solidaritas,rasa kebersamaan dan cinta tanah air.
4 .Sila kerakyatan: Mengandung nilai berupa sikap menghargai dan mendengar pendapat orang lain.
5.Sikap Keadilan : Mengandung dimensi nilai kepedulian atas orang lain dan kesediaan membantu orang lain.
Urgensi Pancasila Dalam Sistem Etika .
1. Meletakkan sila Pancasila sebagai etika, berarti menempatkan pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan dan keputusan.
2. Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan.
3.Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis berbagai kebijakan sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasila.
Npm:2315031128
Kelas TE D
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Etika adalah hal yang sangat diperlukan di kehidupan berbangsa bernegara .Etika Pancasila Adalah cabang Filsafat yang dijabarkan dari sila sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Nilai Nilai yang ter kandung dalam Etika Pancasila.
1.Sila Ketuhanan : Mengandung dimensi moral berupa nilai spiritual yang mendekatkan diri kepada sang pencipta.
2.Sila kemanusiaan: Mengandung dimensi humanus ,yang menjadikan manusiawi yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama.
3.Sila Persatuan: Mengandung dimensi nilai Solidaritas,rasa kebersamaan dan cinta tanah air.
4 .Sila kerakyatan: Mengandung nilai berupa sikap menghargai dan mendengar pendapat orang lain.
5.Sikap Keadilan : Mengandung dimensi nilai kepedulian atas orang lain dan kesediaan membantu orang lain.
Urgensi Pancasila Dalam Sistem Etika .
1. Meletakkan sila Pancasila sebagai etika, berarti menempatkan pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan dan keputusan.
2. Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan.
3.Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis berbagai kebijakan sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasila.
Nama : Ari Saputra
NPM : 2315031064
Kelas : TE D
Etika memainkan peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan Etika Pancasila muncul sebagai cabang filsafat yang menguraikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku masyarakat Indonesia. Berikut adalah nilai-nilai yang dimuat dalam Etika Pancasila:
1. Sila Ketuhanan: Dimensi moralnya melibatkan nilai spiritual yang mendekatkan manusia kepada penciptanya.
2. Sila Kemanusiaan: Memiliki dimensi humanus, yang berfokus pada upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam interaksi antar sesama.
3. Sila Persatuan: Mengandung nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta tanah air.
4. Sila Kerakyatan: Mewakili nilai sikap menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain.
5. Sikap Keadilan: Memiliki dimensi nilai kepedulian terhadap sesama dan kesediaan untuk membantu orang lain.
Urgensi Pancasila dalam sistem etika dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menjadikan Pancasila sebagai Sumber Moral: Penempatan sila Pancasila sebagai etika menegaskan bahwa Pancasila adalah sumber moral dan inspirasi bagi sikap, tindakan, dan keputusan.
2. Pedoman Bagi Warga Negara: Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman yang jelas bagi setiap warga negara, membantu mereka memiliki orientasi yang tepat dalam interaksi sehari-hari.
3. Dasar Analisis Kebijakan: Sebagai sistem etika, Pancasila dapat menjadi dasar analisis kebijakan, memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan semangat negara kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
4. Penguatan Semangat Kebangsaan: Pancasila tidak hanya menjadi panduan individu tetapi juga menjadi penguat semangat kebangsaan, memastikan bahwa nilai-nilai tersebut terus ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Menghindari Pelanggaran Nilai-Nilai Etika: Etika Pancasila membantu mencegah pelanggaran terhadap nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi dalam masyarakat, sehingga memperkuat fondasi moral bangsa.
NPM : 2315031064
Kelas : TE D
Etika memainkan peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan Etika Pancasila muncul sebagai cabang filsafat yang menguraikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku masyarakat Indonesia. Berikut adalah nilai-nilai yang dimuat dalam Etika Pancasila:
1. Sila Ketuhanan: Dimensi moralnya melibatkan nilai spiritual yang mendekatkan manusia kepada penciptanya.
2. Sila Kemanusiaan: Memiliki dimensi humanus, yang berfokus pada upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam interaksi antar sesama.
3. Sila Persatuan: Mengandung nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta tanah air.
4. Sila Kerakyatan: Mewakili nilai sikap menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain.
5. Sikap Keadilan: Memiliki dimensi nilai kepedulian terhadap sesama dan kesediaan untuk membantu orang lain.
Urgensi Pancasila dalam sistem etika dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menjadikan Pancasila sebagai Sumber Moral: Penempatan sila Pancasila sebagai etika menegaskan bahwa Pancasila adalah sumber moral dan inspirasi bagi sikap, tindakan, dan keputusan.
2. Pedoman Bagi Warga Negara: Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman yang jelas bagi setiap warga negara, membantu mereka memiliki orientasi yang tepat dalam interaksi sehari-hari.
3. Dasar Analisis Kebijakan: Sebagai sistem etika, Pancasila dapat menjadi dasar analisis kebijakan, memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan semangat negara kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
4. Penguatan Semangat Kebangsaan: Pancasila tidak hanya menjadi panduan individu tetapi juga menjadi penguat semangat kebangsaan, memastikan bahwa nilai-nilai tersebut terus ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Menghindari Pelanggaran Nilai-Nilai Etika: Etika Pancasila membantu mencegah pelanggaran terhadap nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi dalam masyarakat, sehingga memperkuat fondasi moral bangsa.
Nama : Akbar Al'fahrezi
NPM : 2315031023
NPM : 2315031023
Etika Pancasila Adalah cabang Filsafat yang dijabarkan dari sila - sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Nilai Nilai yang terkandung dalam Etika Pancasila.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai ini menekankan pentingnya keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat diharapkan memiliki keyakinan terhadap keberadaan Tuhan dan mengakui-Nya sebagai sumber segala kehidupan.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, nilai ini menekankan pentingnya menghargai martabat manusia, keadilan, dan sikap beradab dalam pergaulan. Setiap warga negara dihormati hak asasinya sebagai manusia.
3. Persatuan Indonesia, nilai ini menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Warga negara diharapkan bersatu padu tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, nilai ini menekankan prinsip demokrasi, partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan, dan pelibatan rakyat dalam perwakilan politik.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, nilai ini menekankan pentingnya pemerataan dan keadilan sosial. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum, serta adanya upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
Urgensi Pancasila Dalam Sistem Etika .
1. Meletakkan sila Pancasila sebagai etika, berarti menempatkan pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan dan keputusan.
2. Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan.
3. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis berbagai kebijakan sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasila.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, nilai ini menekankan pentingnya menghargai martabat manusia, keadilan, dan sikap beradab dalam pergaulan. Setiap warga negara dihormati hak asasinya sebagai manusia.
3. Persatuan Indonesia, nilai ini menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Warga negara diharapkan bersatu padu tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, nilai ini menekankan prinsip demokrasi, partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan, dan pelibatan rakyat dalam perwakilan politik.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, nilai ini menekankan pentingnya pemerataan dan keadilan sosial. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum, serta adanya upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
Urgensi Pancasila Dalam Sistem Etika .
1. Meletakkan sila Pancasila sebagai etika, berarti menempatkan pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan dan keputusan.
2. Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan.
3. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis berbagai kebijakan sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasila.
Nama : Muhammad Fairuz Saleh
NPM : 2355031008
Kelas : TE D
Etika memegang peran krusial dalam kehidupan sosial dan politik, dan Etika Pancasila berfungsi sebagai bagian dari filsafat yang mengurai prinsip-prinsip yang terdapat dalam sila-sila Pancasila guna mengatur perilaku masyarakat Indonesia. Berikut adalah nilai-nilai yang tercakup dalam Etika Pancasila:
1. Sila Ketuhanan: Menyentuh dimensi spiritual yang mendekatkan manusia pada penciptanya.
2. Sila Kemanusiaan: Berkaitan dengan upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam interaksi sesama manusia.
3. Sila Persatuan: Mewakili nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta pada tanah air.
4. Sila Kerakyatan: Menggambarkan sikap menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain.
5. Sikap Keadilan: Menunjukkan nilai kepedulian terhadap sesama serta kesediaan untuk membantu.
Pentingnya Pancasila dalam konteks etika terletak pada:
1. Sumber Moral Pancasila: Penempatan sila Pancasila sebagai etika menekankan bahwa Pancasila adalah sumber moral yang menginspirasi sikap, tindakan, dan keputusan.
2. Pedoman Warga Negara: Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman yang jelas bagi warga negara, membantu mereka berinteraksi dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dasar Analisis Kebijakan: Sebagai dasar analisis kebijakan, Pancasila memastikan bahwa kebijakan yang diambil sejalan dengan semangat negara yang berlandaskan Pancasila.
4. Penguatan Identitas Kebangsaan: Pancasila bukan hanya menjadi panduan individu tetapi juga memperkuat semangat kebangsaan, memastikan nilai-nilai tersebut tertanam dalam kehidupan sosial.
5. Pencegahan Pelanggaran Nilai Etika: Etika Pancasila membantu mencegah pelanggaran terhadap nilai-nilai moral yang dianut dalam masyarakat, memperkuat landasan moral bangsa.
NPM : 2355031008
Kelas : TE D
Etika memegang peran krusial dalam kehidupan sosial dan politik, dan Etika Pancasila berfungsi sebagai bagian dari filsafat yang mengurai prinsip-prinsip yang terdapat dalam sila-sila Pancasila guna mengatur perilaku masyarakat Indonesia. Berikut adalah nilai-nilai yang tercakup dalam Etika Pancasila:
1. Sila Ketuhanan: Menyentuh dimensi spiritual yang mendekatkan manusia pada penciptanya.
2. Sila Kemanusiaan: Berkaitan dengan upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam interaksi sesama manusia.
3. Sila Persatuan: Mewakili nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta pada tanah air.
4. Sila Kerakyatan: Menggambarkan sikap menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain.
5. Sikap Keadilan: Menunjukkan nilai kepedulian terhadap sesama serta kesediaan untuk membantu.
Pentingnya Pancasila dalam konteks etika terletak pada:
1. Sumber Moral Pancasila: Penempatan sila Pancasila sebagai etika menekankan bahwa Pancasila adalah sumber moral yang menginspirasi sikap, tindakan, dan keputusan.
2. Pedoman Warga Negara: Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman yang jelas bagi warga negara, membantu mereka berinteraksi dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dasar Analisis Kebijakan: Sebagai dasar analisis kebijakan, Pancasila memastikan bahwa kebijakan yang diambil sejalan dengan semangat negara yang berlandaskan Pancasila.
4. Penguatan Identitas Kebangsaan: Pancasila bukan hanya menjadi panduan individu tetapi juga memperkuat semangat kebangsaan, memastikan nilai-nilai tersebut tertanam dalam kehidupan sosial.
5. Pencegahan Pelanggaran Nilai Etika: Etika Pancasila membantu mencegah pelanggaran terhadap nilai-nilai moral yang dianut dalam masyarakat, memperkuat landasan moral bangsa.
Nama : Rizky Amar Makruf
NPM : 2315031119
Etika merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Etika Pancasila merupakan cabang filsafat yang dijelaskan dari prinsip-prinsip dasar Pancasila, yang bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Beberapa nilai yang terkandung dalam Etika Pancasila mencakup:
1. Sila Ketuhanan:
Memuat dimensi moral berupa nilai spiritual yang mendekatkan diri kepada sang pencipta.
2. Sila Kemanusiaan:
Mengandung dimensi humanus, yang menekankan pada usaha meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam interaksi sosial.
3. Sila Persatuan:
Memuat dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta tanah air.
4. Sila Kerakyatan:
Mengandung nilai sikap menghargai dan mendengar pendapat orang lain sebagai bagian dari prinsip demokrasi.
5. Sikap Keadilan:
Memuat dimensi nilai kepedulian terhadap orang lain dan kesiapan membantu sesama.
Adapun urgensi Pancasila dalam sistem etika mencakup:
Sumber Moral dan Inspirasi:
1. Menempatkan sila Pancasila sebagai etika berarti menjadikannya sebagai sumber moral dan inspirasi bagi mereka yang menentukan sikap, tindakan, dan keputusan.
2.Pedoman Bagi Warga Negara:
Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman yang jelas bagi setiap warga negara, membantu mereka memiliki orientasi moral dalam berinteraksi.
3. Dasar Analisis Kebijakan:
Menggunakan Pancasila sebagai dasar analisis kebijakan agar kebijakan yang diambil tetap sejalan dengan semangat negara kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.
NPM : 2315031119
Etika merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Etika Pancasila merupakan cabang filsafat yang dijelaskan dari prinsip-prinsip dasar Pancasila, yang bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Beberapa nilai yang terkandung dalam Etika Pancasila mencakup:
1. Sila Ketuhanan:
Memuat dimensi moral berupa nilai spiritual yang mendekatkan diri kepada sang pencipta.
2. Sila Kemanusiaan:
Mengandung dimensi humanus, yang menekankan pada usaha meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam interaksi sosial.
3. Sila Persatuan:
Memuat dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta tanah air.
4. Sila Kerakyatan:
Mengandung nilai sikap menghargai dan mendengar pendapat orang lain sebagai bagian dari prinsip demokrasi.
5. Sikap Keadilan:
Memuat dimensi nilai kepedulian terhadap orang lain dan kesiapan membantu sesama.
Adapun urgensi Pancasila dalam sistem etika mencakup:
Sumber Moral dan Inspirasi:
1. Menempatkan sila Pancasila sebagai etika berarti menjadikannya sebagai sumber moral dan inspirasi bagi mereka yang menentukan sikap, tindakan, dan keputusan.
2.Pedoman Bagi Warga Negara:
Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman yang jelas bagi setiap warga negara, membantu mereka memiliki orientasi moral dalam berinteraksi.
3. Dasar Analisis Kebijakan:
Menggunakan Pancasila sebagai dasar analisis kebijakan agar kebijakan yang diambil tetap sejalan dengan semangat negara kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.
Nama: Timothy Alditya S.
NPM: 2315031111
NPM: 2315031111
Etika mempunyai arti yang sangat penting bagi umat manusia, salah satunya adalah dengan memanfaatkan Pancasila sebagai wadah yang memuat nilai-nilai kemasyarakatan demi terciptanya bangsa dan negara yang baik. Prestasi luar biasa yang dimiliki komunitas ini perlu segera diwariskan kepada generasi mendatang.
Pancasila merupakan salah satu cabang filsafat yang mengatur perilaku masyarakat dalam struktur pemerintahan, meliputi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Uraian nilai-nilai tersebut meliputi aspek moral agama dan ketaatan kepada Sang Pencipta, aspek kemanusiaan yang memberikan masyarakat secara keseluruhan tingkat kemanusiaan yang tinggi dengan meningkatkan kualitas hubungan antar manusia, rasa solidaritas dan mencakup nilai-nilai kemanusiaan. Aspek emosional dari sifat manusia. Persatuan dalam cinta tanah air, rasa hormat dan kemauan mendengarkan, memahami sudut pandang orang lain, serta mempunyai kebaikan terhadap sesama.
Urgensi Pancasila dalam sistem etika juga menjadi pertimbangan yang sangat penting. Pancasila sebagai sistem etika dapat dijadikan sebagai tanda kode etik yang memperhatikan segala pedoman berperilaku sebagai anggota masyarakat yang baik.
Pancasila juga menjadi dasar penyeimbang keadilan dalam hubungan sosial antar masyarakat dan masyarakat serta negara atau negara lain. Perlu diketahui pula bahwa Pancasila mempunyai peranan paling penting dalam membentuk masyarakat Indonesia dalam segala aspek kehidupan bangsa.
Nama : Intan Aulia Rahmadani
NPM : 2315031040
Kelas : TE D
Etika memiliki makna yang sangat signifikan bagi umat manusia, termasuk dalam pemanfaatan Pancasila sebagai kerangka nilai yang mengandung prinsip-prinsip kemasyarakatan guna menciptakan sebuah bangsa dan negara yang berakhlak baik. Pencapaian luar biasa yang dimiliki oleh komunitas ini perlu diwariskan dengan segera kepada generasi berikutnya.
Pancasila, sebagai salah satu cabang filsafat, mengatur perilaku masyarakat dalam struktur pemerintahan, mencakup nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Penjelasan mengenai nilai-nilai tersebut mencakup aspek moral agama dan ketaatan kepada Sang Pencipta, kemanusiaan yang meningkatkan kualitas hubungan antar manusia, solidaritas, dan nilai-nilai kemanusiaan emosional. Persatuan ditekankan melalui cinta tanah air, rasa hormat, kemauan untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain, serta kebaikan terhadap sesama.
Urgensi Pancasila dalam sistem etika menjadi pertimbangan yang sangat penting. Pancasila sebagai sistem etika dapat dianggap sebagai kode etik yang memandu perilaku sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab.
Pancasila juga berfungsi sebagai dasar penyeimbang keadilan dalam hubungan sosial antar masyarakat, antar masyarakat dan negara, atau antar negara. Perlu ditekankan bahwa Pancasila memainkan peran paling krusial dalam membentuk masyarakat Indonesia dalam segala aspek kehidupan bangsa.
NPM : 2315031040
Kelas : TE D
Etika memiliki makna yang sangat signifikan bagi umat manusia, termasuk dalam pemanfaatan Pancasila sebagai kerangka nilai yang mengandung prinsip-prinsip kemasyarakatan guna menciptakan sebuah bangsa dan negara yang berakhlak baik. Pencapaian luar biasa yang dimiliki oleh komunitas ini perlu diwariskan dengan segera kepada generasi berikutnya.
Pancasila, sebagai salah satu cabang filsafat, mengatur perilaku masyarakat dalam struktur pemerintahan, mencakup nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Penjelasan mengenai nilai-nilai tersebut mencakup aspek moral agama dan ketaatan kepada Sang Pencipta, kemanusiaan yang meningkatkan kualitas hubungan antar manusia, solidaritas, dan nilai-nilai kemanusiaan emosional. Persatuan ditekankan melalui cinta tanah air, rasa hormat, kemauan untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain, serta kebaikan terhadap sesama.
Urgensi Pancasila dalam sistem etika menjadi pertimbangan yang sangat penting. Pancasila sebagai sistem etika dapat dianggap sebagai kode etik yang memandu perilaku sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab.
Pancasila juga berfungsi sebagai dasar penyeimbang keadilan dalam hubungan sosial antar masyarakat, antar masyarakat dan negara, atau antar negara. Perlu ditekankan bahwa Pancasila memainkan peran paling krusial dalam membentuk masyarakat Indonesia dalam segala aspek kehidupan bangsa.
Nama : Mateas Duta Wicaksana
NPM: 2315031120
Etika memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Etika Pancasila, sebagai cabang filsafat, dijelaskan dari prinsip-prinsip dasar Pancasila, bertujuan mengatur perilaku masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Beberapa nilai dalam Etika Pancasila mencakup:
1. Sila Ketuhanan
Berisi dimensi moral dengan nilai spiritual mendekatkan diri kepada sang pencipta.
2. Sila Kemanusiaan
Memiliki dimensi humanus, menekankan usaha meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam interaksi sosial.
3. Sila Persatuan
Mengandung dimensi solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta tanah air.
4. Sila Kerakyatan
Mengandung nilai sikap menghargai dan mendengar pendapat orang lain sebagai bagian dari prinsip demokrasi.
5. Sikap Keadilan
Memuat dimensi nilai kepedulian terhadap orang lain dan kesiapan membantu sesama.
Urgensi Pancasila dalam sistem etika melibatkan:
Sumber Moral dan Inspirasi
1. Menempatkan sila Pancasila sebagai etika sebagai sumber moral dan inspirasi bagi mereka yang menentukan sikap, tindakan, dan keputusan.
2. Pedoman Bagi Warga Negara
Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman yang jelas bagi setiap warga negara, membantu mereka memiliki orientasi moral dalam berinteraksi.
3. Dasar Analisis Kebijakan
Menggunakan Pancasila sebagai dasar analisis kebijakan agar kebijakan yang diambil tetap sejalan dengan semangat negara kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.
NPM: 2315031120
Etika memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Etika Pancasila, sebagai cabang filsafat, dijelaskan dari prinsip-prinsip dasar Pancasila, bertujuan mengatur perilaku masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Beberapa nilai dalam Etika Pancasila mencakup:
1. Sila Ketuhanan
Berisi dimensi moral dengan nilai spiritual mendekatkan diri kepada sang pencipta.
2. Sila Kemanusiaan
Memiliki dimensi humanus, menekankan usaha meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam interaksi sosial.
3. Sila Persatuan
Mengandung dimensi solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta tanah air.
4. Sila Kerakyatan
Mengandung nilai sikap menghargai dan mendengar pendapat orang lain sebagai bagian dari prinsip demokrasi.
5. Sikap Keadilan
Memuat dimensi nilai kepedulian terhadap orang lain dan kesiapan membantu sesama.
Urgensi Pancasila dalam sistem etika melibatkan:
Sumber Moral dan Inspirasi
1. Menempatkan sila Pancasila sebagai etika sebagai sumber moral dan inspirasi bagi mereka yang menentukan sikap, tindakan, dan keputusan.
2. Pedoman Bagi Warga Negara
Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman yang jelas bagi setiap warga negara, membantu mereka memiliki orientasi moral dalam berinteraksi.
3. Dasar Analisis Kebijakan
Menggunakan Pancasila sebagai dasar analisis kebijakan agar kebijakan yang diambil tetap sejalan dengan semangat negara kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.
Nama : M. Ghaza darmawan
Npm:2315031063
Pancasila, dalam konteks sebagai sistem etika, merupakan cabang filsafat yang menjelaskan nilai-nilai moral yang terkandung dalam setiap sila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia.
Nilai-nilai yang ada dalam Etika Pancasila:
1. Sila Ketuhanan: Memuat dimensi nilai spiritual yang mengarahkan pada hubungan dengan pencipta.
2. Sila Kemanusiaan: Menekankan aspek kebersamaan dan kemanusiaan dalam interaksi sosial.
3. Sila Persatuan: Memiliki nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta terhadap tanah air.
4. Sila Kerakyatan: Mempunyai nilai menghargai pendapat orang lain dan sikap demokratis.
5. Sikap Keadilan: Mengandung nilai kepedulian dan kesiapan untuk membantu sesama.
Urgensi Pancasila dalam Sistem Etika:
1. Menyatakan Pancasila sebagai etika berarti menganggap Pancasila sebagai sumber moral yang menginspirasi sikap, tindakan, dan keputusan.
2. Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan panduan moral bagi setiap warga negara, memberikan arahan yang jelas dalam interaksi sosial.
3. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi landasan dalam menganalisis kebijakan agar selaras dengan semangat negara yang berbasis Pancasila.
Npm:2315031063
Pancasila, dalam konteks sebagai sistem etika, merupakan cabang filsafat yang menjelaskan nilai-nilai moral yang terkandung dalam setiap sila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia.
Nilai-nilai yang ada dalam Etika Pancasila:
1. Sila Ketuhanan: Memuat dimensi nilai spiritual yang mengarahkan pada hubungan dengan pencipta.
2. Sila Kemanusiaan: Menekankan aspek kebersamaan dan kemanusiaan dalam interaksi sosial.
3. Sila Persatuan: Memiliki nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta terhadap tanah air.
4. Sila Kerakyatan: Mempunyai nilai menghargai pendapat orang lain dan sikap demokratis.
5. Sikap Keadilan: Mengandung nilai kepedulian dan kesiapan untuk membantu sesama.
Urgensi Pancasila dalam Sistem Etika:
1. Menyatakan Pancasila sebagai etika berarti menganggap Pancasila sebagai sumber moral yang menginspirasi sikap, tindakan, dan keputusan.
2. Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan panduan moral bagi setiap warga negara, memberikan arahan yang jelas dalam interaksi sosial.
3. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi landasan dalam menganalisis kebijakan agar selaras dengan semangat negara yang berbasis Pancasila.