Forum Analisis Video-2

Forum Analisis Video-2

Jumlah balasan: 46

TRAGEDI BOM BALI DI TAHUN 2002

KOMPAS.com - Ketenangan Sabtu malam di kawasan Kuta dan Denpasar terkoyak akibat meledaknya tiga buah bom yang mengguncang Pulau Dewata. Rentetan bom tersebut terjadi pada 12 Oktober 2002 sekitar pukul 23.15. Arsip pemberitaan Harian Kompas, 13 Oktober mengabarkan, malam itu, ledakan pertama dan kedua terjadi lima meter di depan DiskotekSari Club, di Jalan Legian, Kuta. Sesaat setelah ledakan pertama, sebuah bom kembali meledak di Diskotek Paddy's yang terletai di seberang Sari Club. Akibat dari ledakan beruntun ini, baik Sari Club, Diskotek Paddy's dan bangunan Panin Bank yang terletak persis di depan Sari Club terbakar. Selain itu, puluhan bangunan yang berada di radius 10 hingga 20-an meter dari lokasi rusat berat. Adapun kaca-kaca hotel, toko maupun tempat hiburan lainnya tak luput dari kerusakan.

Bahkan kuatnya ledakan juga membuat kantor biro perjalanan yang berada di samping Sari Club rata dengan tanah. Kemudian sesaat setelah itu, ledakan ketiga terjadi sekitar 100 meter dari Kantor Konsulat Amerika Serikat di daerah Renon, Denpasar, Bali. Kuatnya ledakan di ketiga tempat tersebut menyisakan lubang selebar 4-4,5 meter dengan kedalaman 80 sentimeter. Kejadian ini merenggut nyawa 202 orang yang saat itu berada di lokasi kejadian. Korban mayoritas merupakan warga negara Australia. Kepala Kepolisian RI (Polri) Jenderal (Pol) Dai Bachtiar saat itu mengatakan, lokasi ledakan di Jalan Legian pada hari yang sama dikunjungi oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan pejabat tinggi negara lainnya. Pemberitaan Harian Kompas, 14 Oktober 2002 mengabarkan, para pejabat tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono, Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla, Menko Bidang Perekonomian Dorodjatun Koentjoro-Jakti, Panglima TNI Jenderal Endiartono Sutarto, serta Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda. Kejadian bom pada 12 Oktober 2002 tersebut tak hanya terjadi di Bali. Beberapa saat sebelumnya, sebuah bom rakitan meledak pada Sabtu petang pukul 18.50 di pintu gerbang masuk kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina di Jalan Tikal, Kelurahan Tikala Ares, Lingkungan I, Manado. Peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Meski begitu, daun pintu besi kantor Konjen Filipina dikabarkan terlempar sekitar empat meter dari tempatnya. Serangan bom di beberapa tempat di Bali dinyatakan terkait dengan organisasi Al-Qaeda. Harian Kompas, 15 Oktober 2002 mengabarkan, Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Surabaya, Philips L Antweiler mengatakan, pihaknya melihat adanya tanda-tanda nyata tentang kaitan aksi teror dengan jaringan tersebut. "Apa yang terjadi di Bali merupakan kegiatan teroris meskipun kami belum tahu pesis siapa pelakunya. Namun kami melihat ada tanda-tanda cukup nyata tentang kaitan peristiwa itu dengan jarinan Al-Qaeda," ujar Antweiler.

 Dalam pengejaran terhadap tersangka, polisi berhasil menangkap Amrozi bin H Nurhasyim yang didakwa hukuman mati. Fakta di persidangan menyatakan, bahwa para pelaku diyakini merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI). "Kami berkeyakinan, kegiatan mereka tidak lepas dari jaringan internasional. Atau setidaknya regional di kawasan Asia," ujar Jaksa Penuntut Umum Urip Tri Gunawan saat persidangan Amrozi. Kemudian polisi juga menangkap Imam Samudra alias Abdul Aziz. Sama seperti Amrozi, Imam Samudra juga dijatuhi hukuman mati. Harian Kompas, 11 September 2003 mengatakan, vonis tersebut diberikan setelah majelis hakim menyatakn Imam Samudra terbukti bersalah. Selain itu, tindakannya juga dinilai telah memenuhi unsur dari empat dakwaan primer yang dituntutkan Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Bali sebelumnya. Keempat dakwaan primer tersebut adalah dua dakwaan dalam perkara peledakan bom Bali dan dua dakwaaan lain dalam perkara peledakan bom malam Natal. Selain itu, pelaku lain yang terlibat dalam tragedi ini adalah Ali Ghufron bin H Nurhasyim alias Muklas, seperti dikutip dari Harian Kompas, 3 Oktober 2003. Adapun tersangka lain seperti Ali Imron bin H Nurhasyim alias Alik divonis penjara seumur hidup. Vonis serup ajuga diterima oleh Mubarok alias Utomo Pamungkas dan Suranto Abdul Goni alias Umar alias Wayan. Sementara tersangka lain, Dulmatin tewas dalam pengepungan di Pamulang, Tangerang Selatan. Adapun teroris yang paling dicari yakni Dr Azahari bin Husin atau yang seriing disebut sebagai The Demolition Man tewas pada 2005.


Analisis Soal

  1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
  2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Rifa Mutiara Ashara -
Nama : Rifa Mutiara Ashara
NPM : 2315011061

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawaban :

Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa, terjadinya bom Bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka sangatlah tragis dan tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Tindakan terorisme yang mengakibatkan kehilangan nyawa dan penderitaan bagi banyak orang jelas bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan dalam agama. Selain itu, sebagai bangsa yang memiliki nilai luhur, kita menghargai kehidupan, perdamaian, dan keberagaman. Tindakan terorisme seperti bom Bali tidak hanya merusak kehidupan manusia, tetapi juga merusak citra bangsa di mata dunia.

Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam pencegahan terorisme. Pemerintah perlu meningkatkan keamanan dan melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku terorisme. Selain itu, pendidikan dan sosialisasi mengenai nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan perdamaian juga perlu ditingkatkan di masyarakat. Dan penting bagi kita sebagai mahasiswa untuk terus mempelajari dan memahami nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawaban :

Para pelaku bom Bali tahun 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa : Para pelaku melakukan tindakan terorisme yang bertentangan dengan ajaran agama yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Para pelaku dengan sengaja mengorbankan nyawa orang tak berdosa dan menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia : Tindakan terorisme yang dilakukan oleh para pelaku bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan : Para pelaku tidak menghormati proses demokrasi dan mengambil tindakan sendiri tanpa melibatkan masyarakat atau pemerintah dalam pengambilan keputusan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Tindakan terorisme yang dilakukan oleh para pelaku menyebabkan ketidakadilan sosial dan merugikan seluruh rakyat Indonesia.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku adalah hukuman mati, seperti yang dijatuhkan kepada Amrozi dan Imam Samudra. Hukuman mati merupakan sanksi yang sesuai dengan kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku, karena tindakan terorisme mereka telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian yang besar bagi masyarakat.

Selain itu, sanksi yang pantas juga meliputi penjara seumur hidup bagi pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini, seperti Ali Imron, Mubarok, dan Wayan. Sanksi ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
Sebagai balasan Rifa Mutiara Ashara

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Asysyams Cantika Aini -
Nama= Asysyams Cantika Aini
NPM= 2315011093

Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Menurut saya sebagai mahasiswi mengenai peristiwa yang terjadi merengut banyak korban sangat tragis, duka serta merugikan banyak pihak, Tindakan terorisme yang terjadi sangat melenceng dari nilai-nilai kemanusiaan dalam agama yang dipelajari karena memakan banyak korban serta melenceng dari nilai luhur yang dimana bangsa Indonesia sangat menghargai kehidupan, perdamaian, dan keberagaman.

• Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku yang pertama Ketuhanan Yang Maha Esa karena dalam kehidupan beragama terorisme sangat dilarang, kedua kemanusiaan yang adil dan beradab karena peledakan bom di Bali pada tahun 2002 karena telah merampas kehidupan banyak orang dan meninggalakan trauma yang mendalam, ketiga persatuan Indonesia karena dengan terjadinya persitiwa tersebut maka terjadi konflik antar masyarakat serta sikap saling tidak percaya. Sanksi yang harus diberikan kepada pelaku harus setimpal bahkan lebih dari kerugian para korban.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Zaidan Ahmad Tohari 2315011081 -
Nama: Zaidan Ahmad Tohari
NPM : 2315011081

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawaban :
Sebagai seorang mahasiswa, saya melihat terjadinya bom Bali pada tahun 2002 sebagai tragedi yang sangat menyedihkan dan kejam yang telah merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang. Peristiwa tersebut jelas tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia.

1. **Agama**: Dalam berbagai agama, termasuk Islam yang mayoritas di Indonesia, tindakan kekerasan dan pembunuhan tidak dapat dibenarkan. Agama mengajarkan perdamaian, kasih sayang, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia.

2. **Pancasila**: Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menekankan persatuan, keadilan sosial, dan demokrasi. Tindakan terorisme seperti bom Bali adalah ancaman terhadap prinsip-prinsip ini dan melanggar nilai-nilai Pancasila.

Solusi:
- **Pendidikan**: Pendidikan yang mendalam tentang toleransi, dialog antaragama, dan penghargaan terhadap kehidupan harus menjadi bagian integral dari kurikulum di semua tingkatan pendidikan.
- **Kerjasama Internasional**: Kerja sama dengan negara-negara lain dalam memerangi terorisme dan menghentikan pembiayaan kelompok teroris harus ditingkatkan.
- **Pemberantasan Terorisme**: Pemerintah harus terus mengambil langkah-langkah tegas untuk melawan terorisme dan memastikan keamanan masyarakat.
- **Peran Masyarakat**: Masyarakat harus berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan dan mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi.
- **Media**: Media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik. Mereka harus melaporkan dengan akurat dan etis tentang terorisme untuk menghindari glorifikasi atau pemberian perhatian berlebihan kepada pelaku.

Dalam menghadapi tantangan terorisme, penting untuk menjaga keseimbangan antara keamanan dan kebebasan, serta mendorong pemahaman, dialog, dan kerjasama yang mempromosikan perdamaian dan persatuan dalam masyarakat. Terorisme adalah ancaman bagi semua orang, dan harus diperangi bersama-sama untuk mencapai dunia yang lebih aman dan harmonis.
2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban :
Para pelaku bom Bali pada tahun 2002 jelas melanggar beberapa nilai Pancasila. Berikut adalah nilai-nilai Pancasila yang dilanggar dan sanksi yang pantas diberikan:

1. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa: Pelaku bom Bali melanggar nilai kepercayaan kepada Tuhan dengan melakukan tindakan terorisme yang merenggut banyak nyawa tanpa rasa hormat terhadap hak hidup setiap individu. Ini adalah pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan yang mendasari Pancasila.

2. Persatuan dan Nasionalisme: Terorisme adalah tindakan yang merongrong persatuan dan kedaulatan negara. Para pelaku dengan sengaja melakukan serangan di Indonesia, yang jelas melanggar nilai nasionalisme yang dianut oleh Pancasila.

3. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Pelaku bom Bali telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan beradab dengan melakukan serangan yang tidak hanya merusak kehidupan, tetapi juga menciptakan penderitaan yang tak terhingga.

4. Demokrasi: Terorisme adalah tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi. Para pelaku mencoba menciptakan ketakutan dalam masyarakat dan mengancam proses demokrasi.

Sanksi yang Pantas:
- Hukuman Berat: Pelaku bom Bali yang tertangkap harus dikenakan hukuman berat sesuai dengan hukum yang berlaku. Ini termasuk hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati, sesuai dengan tingkat keterlibatan dan keparahan tindakan mereka.

- Peradilan yang Adil: Penting bahwa para pelaku mendapatkan peradilan yang adil sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku. Ini memastikan bahwa hak mereka dihormati seiring dengan prinsip-prinsip hukum yang demokratis.

- Rehabilitasi: Bagi mereka yang mungkin terlibat dalam terorisme karena indoktrinasi atau faktor lain, program rehabilitasi dan deradikalisasi harus diterapkan untuk memberi mereka kesempatan untuk memahami kesalahannya dan mengubah perilaku mereka.

- Kerjasama Internasional: Karena terorisme adalah ancaman global, penting untuk bekerja sama dengan negara-negara lain dalam penanggulangan terorisme dan ekstradisi pelaku yang melarikan diri.

Tindakan terorisme adalah pelanggaran serius terhadap nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kemanusiaan yang lebih luas. Oleh karena itu, sanksi yang diberikan harus sesuai dengan kejahatan yang dilakukan dan bertujuan untuk menghentikan ancaman terhadap masyarakat serta menjaga keutuhan negara dan nilai-nilai yang dijunjung oleh Pancasila.
Sebagai balasan Zaidan Ahmad Tohari 2315011081

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Arnando Lion Valentino Unila -
Nama: Arnando Lion Valentino
NPM: 2315011079
1. Pendapat saya sebagai mahasiswa yang pasti saya cukup prihatin dengan insiden tersebut karena mengakibatkan banyak kerugian , dan memakan korban yg cukup banyak sekitar 202 orang meninggal karena kejadian tersebut dan bahkan mayoritas korbannya merupakan wna , dan apakah tindakan tersebut sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa? tentu saja tidak , karena tidak ada agama manapun yang mengajarkan pemeluknya untuk melakukan tindakan tindakan yang merugikan orang lain, kita juga di ajarkan untuk menghormati satu sama lain meskipun berbeda kepercayaan, begitu pula dengan nilai luhur kita juga tidak membenarkan tindakan pengeboman seperti itu , Nilai-nilai luhur Pancasila merupakan acuan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai luhur yang lahir dalam Pancasila berasal dari bangsa Indonesia, yakni nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, dan nilai keadilan sosial

2. nilai nilai yang dilanggar oleh pelaku tindakan tersebut adalah nilai ketuhanan karena Aksi terorisme dan bom bunuh diri melanggar toleransi umat beragama yang hancur karena paham ideologi teroris sendiri. Oleh karena itu, pada pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 menjelaskan bahwa betapa pentingnya kita untuk memahami Ketuhanan dalam Kebudayaan. Maksud Soekarno ialah bangsa Indonesia menghargai pengakuan setiap manusia Indonesia akan peran Tuhan dalam pencapaian kemerdekaaan ini, Pelaku terorisme saat ini telah menyalahi nilai-nilai pancasila, terutama dalam sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, setiap warga negara wajib berketuhanan Yang MahaEsa, sikap saling menghormati dan bekerjasama antar umat beragama perludiimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai upaya menjalankansila pertama dengan tujuan untuk menghindari praktik aksi terorisme dan kekerasan atasnama agama dengan tujuan menciptakan kerukunan antar umat manusia. Sanksi yang diberikan kepada pelaku pada tragedi bom di bali 2002 adalah hukuman mati menurut saya itu merupakan hukuman yang pantas karena dampak dari tindakannya sangat amat merugikan dan juga hukuman tersebut bisa membuat oknum oknhm lainnya berfikir kembali sebelum melakukan tindakan bodoh seperti itu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Olanicola Saputra -
Nama : Olanicola saputra
Npm : 231501109

1. menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawab : Pristiwa Bom Bali tahun 2002 adalah peristiwa yang sangat menyedihkan dan tragis yang merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang yang tak bersalah. Tindakan seperti ini sangat bertentangan dengan nilai kemanusiaan , perdamaian dan keadilan yg banyak di ajarkan di agama dan nilai luhur kita
Menurut saya solusinya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang terorisme, penegakan hukum yang setinggi-tingginya dan menghukum pelaku terorisme

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawab : sila ke 1 , pelaku melakukan pengeboman di tempat yang ramai bahkan tempat beribadah sekalipun
Sila ke 2 , serangan tersebut banyak merenggut nyawa dan melukai banyak orang
Sila ke 3 , para pelaku berupaya untuk memecah belah rakyat Indonesia
Saksi yang pantas yaitu, penegakan hukum yang tegas sesuai undang-undang Indonesia dan melakukan rehabilitasi terhadap pelaku supaya meningkatkan pemahaman tentang Pancasila dan penjara seumur hidup atau dapat dilaksanakan hukuman mati
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Alya Wafiq Fadhilah -

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Nama    : Alya Wafiq Fadhilah
NPM      : 2315011058

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawaban:

Pendapat saya sebagai seorang mahasiswa, saya melihat terjadinya bom Bali pada tahun 2002 sebagai peristiwa yang sangat menyedihkan , peristiwa tersebut merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang. Peristiwa ini sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita, yang mencakup nilai-nilai seperti kemanusiaan, kerukunan, persatuan, dan perdamaian.

Solusi untuk menghindari peristiwa seperti ini di masa depan melibatkan banyak aspek, termasuk:
1. Penegakan hukum yang tegas dan efisien untuk mencegah serangan terorisme.
2. Menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan, kerukunan, persatuan, dan perdamaian dalam Masyarakat kita.
3. Program Pendidikan, penting pendidikan bagi masyarakat tentang bahaya terorisme dan dampak negatifnya.
4. Membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan stabil dapat mengurangi faktor-faktor yang memicu radikalisasi.
5. kerja sama internasional dalam memerangi terorisme sangat penting.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban:

Para pelaku peristiwa bom Bali tahun 2002 melanggar nilai-nilai Pancasila, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, Mereka menggunakan kekerasan atas nama agama, yang bertentangan dengan prinsip toleransi beragama yang dihormati dalam Pancasila.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Peristiwa tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka di antara warga sipil yang tak bersalah.
3. Persatuan Indonesia, Peristiwa ini mengacaukan persatuan dan menyebabkan ketegangan dalam masyarakat Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Terorisme adalah tindakan antidemokratis yang menggunakan kekerasan daripada permusyawaratan dan pemilihan untuk mencapai tujuan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Serangan seperti bom Bali merusak stabilitas sosial dan mengganggu upaya menuju keadilan sosial di masyarakat.

Sanksi yang pantas untuk para pelaku peristiwa bom Bali tahun 2002 harus sesuai dengan hukum dan proses peradilan yang berlaku di Indonesia. Selain sanksi hukum, pentingnya upaya rehabilitasi dan deradikalisasi untuk mereka yang mungkin dapat dipengaruhi untuk meninggalkan radikalisme dan terorisme. Penting juga untuk terus memperkuat keamanan nasional, bekerja sama dengan komunitas internasional, dan memperkuat pendidikan serta kampanye kesadaran untuk mencegah terjadinya peristiwa terorisme di masa depan.

Sekian analisis soal tentang Tragedi Bom Bali Di Tahun 2002 yang dapat saya sampaikan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Yogi Adi Pratama Unila -
Nama : Yogi Adi Pratama
NPM : 2315011066

Jawaban
1. Sebagai mahasiswa, saya menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, kerukunan, dan damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terjadinya bom Bali pada tahun 2002 merupakan tragedi yang sangat menyedihkan dan menyakitkan bagi banyak orang. Tindakan tersebut melibatkan penggunaan kekerasan dan pemusnahan nyawa yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang diyakini oleh sebagian besar agama dan norma-norma luhur bangsa.
Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur, tindakan seperti itu jelas tidak sesuai dan bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. Agama mengajarkan kasih sayang, keadilan, dan kedamaian, sementara nilai-nilai luhur bangsa kita menekankan persatuan, kerukunan, dan penghargaan terhadap kehidupan dan martabat manusia.

Dalam menghadapi situasi semacam ini, solusi yang kompleks dan multidimensional diperlukan. Pertama, perlunya meningkatkan kesadaran dan pemahaman antaragama, agar kita dapat saling menghormati dan membangun dialog yang konstruktif. Pendidikan agama dan pemahaman tentang pluralisme harus diperkuat.
Kedua, penting untuk meningkatkan keamanan dan penegakan hukum. Membentuk kekuatan keamanan yang kuat dan efektif untuk mencegah terjadinya serangan teror dan menegakkan hukum setelah serangan terjadi merupakan langkah yang penting.
Ketiga, upaya pencegahan harus ditingkatkan melalui pendekatan pembangunan sosial. Memastikan keadilan sosial, pendidikan yang berkualitas, lapangan kerja yang layak, dan kesetaraan akses akan membantu mengurangi potensi radikalisasi dan ekstremisme.
Keempat, penting untuk memperkuat kerjasama dan koordinasi antara negara-negara dalam memerangi terorisme. Terorisme adalah ancaman global yang membutuhkan upaya kerjasama yang kokoh untuk memeranginya.

Solusi untuk melawan terorisme harus melibatkan berbagai aspek, termasuk pengembangan pendidikan dan kesadaran, penegakan hukum yang kuat, pencegahan kekerasan, dan kerjasama internasional. Penting bagi kita semua untuk berkomitmen dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan keselamatan bagi kita semua.

2. Penyerangan bom Bali tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka melanggar beberapa nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Beberapa nilai yang dilanggar antara lain:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Tindakan tersebut melanggar nilai ketuhanan karena melemparkan bom dan merenggut nyawa manusia, yang dianggap sebagai ciptaan Tuhan. Tindakan tersebut juga bertentangan dengan nilai-nilai kehidupan yang dijunjung tinggi dalam agama-agama yang dianut di Indonesia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Aksi terorisme dan kekerasan seperti bom Bali melanggar nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Tindakan ini mengabaikan prinsip dasar dari Pancasila, yaitu menghargai dan melindungi kehidupan manusia serta mengutamakan rasa kasih sayang dan sikap adil terhadap sesama.
3. Persatuan Indonesia: Bom Bali juga melanggar nilai persatuan Indonesia yang dijunjung tinggi dalam Pancasila. Tindakan ini bertujuan untuk menciptakan perpecahan, kekacauan, dan ketakutan di tengah masyarakat, yang tidak sejalan dengan tujuan Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sanksi yang pantas diberikan terhadap pelaku terorisme seperti bom Bali tahun 2002 akan tergantung pada hukum yang berlaku di negara tersebut. Namun, umumnya sanksi yang pantas untuk tindakan ini termasuk hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati untuk teroris yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Sanksi ini bertujuan untuk memberikan keadilan bagi korban, mencegah tindakan serupa di masa depan, dan memberikan efek jera kepada para pelaku terorisme.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Zaky Adrian -
Nama : Zaky Adrian
NPM : 2315011068

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa, terjadinya bom Bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Agama mengajarkan perdamaian dan saling menghormati kehidupan manusia. Sementara itu, nilai luhur bangsa kita, seperti Pancasila, mendorong persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bersama.
Solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pendidikan dan sosialisasi nilai-nilai agama dan Pancasila kepada masyarakat, terutama generasi muda.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Para pelaku tragedi Bom Bali 2002 melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama nilai kemanusiaan dan persatuan. Tindakan mereka yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang menghargai kehidupan manusia. Selain itu, tindakan tersebut juga merusak persatuan dan kerukunan antarwarga Indonesia.
Sanksi yang pantas diberikan pada para pelaku adalah hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang mereka lakukan. Mereka harus diadili secara adil dan transparan sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya rehabilitasi dan pencegahan agar tindakan serupa tidak terulang di masa depan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Nilam Pratiwi Putri -
Nilam Pratiwi Putri
2315011090

1. Menurut saya, Kejadian bom bali tahun 2002 sangat tragis. Banyaknya korban yang meninggal dan luka parah akibat kejadian itu. Hal ini sangat tidak sesuai dengan isi kandungan pancasila, apalagi dengan nilai agama. Dimana kita yang seharusnya saling merangkul malah menyeleweng yang mengakibatkan banyak orang merugi baik finansial maupun emosional.
Solusi yang bisa diupayakan adalah dengan membentuk aparat hukum dan peraturan agar dapat tegas dalam masalah ini. Memberi sosialisasi pada masyarakat luas bahwa pentingnya menjaga bangsa ini agar tertib. Program pendidikan, aparat anti terorrism, dan kerja sama antar negara untuk mencegah terorisme.

2. Nilai pancasila yang dilanggar pada kejadian Bali ini cenderung pada nila ketuhanan, kemanusiaan, persatuan.
Dimana mereka Melakukan aksi teror tersebut dengan melibatkan senjata berbahaya yang membunuh warga tidak bersalah, korban banyak yang terpisah dari keluarganya. Mereka juga tidak segan mengebom ditempat suci beribadah umat beragama, dan memecah belah persatuan, agar terjadinya kericuhan sana sini.
Sanksi yang dapat diberikan pada jaman sekarang ini ialah memenjarakannya/ hukuman mati atau bahkan di asingkan ke wilayah yang tidak berpenghuni, dilakukan dedikasi agar mereka dapat berpikir secara rasional dan sehat sampai mereka jera walaupum dengan kurun waktu yang sangat lama
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Lutfi septa Nugraha -
Nama: lutfi septa nugraha
NPM: 2315011067

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawaban :

Peristiwa bom bali pada tahun 2002 yang merenggut banyak nyawa tidak bersalah sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur.
Nilai agama: semua agama melarang tindakan kekerasan terhadap sesama apalagi sampai membunuh, jadi peristiwa ini jelas bertolak belakang dengan nilai agama.
Nilai pancasila: sama seperti nilai agama, peristiwa bom bali juga tidak sesuai dengan nilai” yang terkandung dalam pancasasila terutama pada makna demokrasi, keadilan sosial, dan persatuan.
Solusi: menghukum seberat-beratnya pelaku terorisme, Membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan stabil dapat mengurangi faktor-faktor yang memicu radikalisasi, kerja sama internasional dalam memerangi terorisme sangat penting, dan lain-lain.


2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab:

Sila ke-1: melakukan pengeboman di tempat-tempat yang ramai termasuk tempat ibadah
Sila ke-2: melakukan pembunuhan masal dengan cara oengboman
Sila ke-3: menyebabkan keresahan pada warga negara indonesia

Sanksi yang tepat pada tindakan pembunuhan masal adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh ILSYAR ASRIMANSYAH -
Nama: Ilsyar Asrimansyah Harahap
NPM:2315011104
1.Analisis saya sebagai mahasiswa terhadap peristiwa bom Bali merupakan hal yang tragis kejadian yang sangat keji dan tak terpuji, Kejadian itu tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia.secara agama merupakan sebuah tindakan yang tidak manusiawi yang merenggut nyawa orang lain yang menghilangkan hak untuk hidup orang banyak,hal itu merupakan yang dilarang dalam agama yang merupakan tindakan membunuh dan mendapatkan dosa dan secara nilai luhur bangsa ini yang mengajarkan persatuan, perdamaian dan tidak membedakan orang lain,solusi untuk hal tersebut adalah meningkatkan keamanan di setiap wilayah di Indonesia seperti memperbanyak aparat di beberapa titik dan sering dalam berpatroli serta penanaman nilai Pancasila baik itu secara langsung ataupun melalui media sosial
2.Menurut saya dia melanggar nilai ketuhanan,karena dia melawan perintah tuhan dalam membunuh orang lain,selain itu sila ke 2 tidak adanya adab,dia berani melakukan hal keji hal yang tidak sepantasnya dilakukan,dan ke 3 menghancurkan persatuan Indonesia.Sanksi yang didapatkan tentunya harus setimpal dengan apa yang dia perbuat sesuai dengan konstitusi yang berlaku di Indonesia dan tidak ada toleran didalamnya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Stefanus Nicolas Manik -
Nama : Stefanus Nicolas Manik
NPM : 2315011064

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawab :
Sebagai seorang mahasiswa, saya melihat serangan bom Bali tahun 2002 sebagai tindakan yang sangat tidak beradab dan kejam karena tindakannya menyebabkan banyak korban jiwa dan melukai banyak orang yang tidak bersalah. Tindakan semacam ini jelas tidak sesuai dan sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita.
Menurut saya solusi untuk masalah ini ialah.
1. Pemerintah dapat melakukan sosialisasi mengenai nilai-nilai agama, toleransi, dan perdamaian.
2. Pemerintah memberikan peraturan yang tegas bagi pelaku tindakan terorisme dll. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tidak luput dari hukuman yang pantas.
3. dikarenakan sudah terjadi, Pemerintah dapat pemberian dukungan psikologis bagi korban dan keluarga korban serangan bom untuk membantu mereka pulih dari trauma yang mereka alami.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawab :
Para pelaku bom Bali tahun 2002 dengan jelas melanggar beberapa nilai Pancasila, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa : Para pelaku melakukan tindakan terorisme yang sudah jelas tidak sesuai dan sangat bertentangan dengan ajaran agama manapun yang dengan jelas mengajarkan kasih sayang.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Para pelaku dengan sengaja menghilangkan dan merenggut nyawa orang banyak. Selain itu banyak pihak merasa sangat dirugikan oleh kejadian bom bali, seperti kehilangan anggota tubuh, harta benda, dll.
3. Persatuan Indonesia : Kejadian Bom Bali menyebabkan terpecahnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
4. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Tindakan tersebut menyebabkan rasa ketidakadilan bagi para korban karena mereka dirugikan oleh Tindakan para pelaku
Sanksi yang Pantas diberikan kepada para pelaku ialah hukuman penjara mati dan penjara seumur hidup. hukuman ini sesuai untuk para pelaku yang sudah menghilangkan nyawa orang lain. Selain itu para pelaku juga sudah menyebabkan kericuhan dan pengahancuran fasilitas umum.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Inas Fauziah -
Nama: Inas Fauziah
Npm: 2315011085
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
: menurut saya terjadinya bom bali di tahun 2002 tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia, karena agama sendiri mengajarkan tentang perdamaian serta saling menyayangi antar sesama bukan malah saling menyakiti hingga merenggut banyak nyawa, solusi yang dapat saya usulkan adalah penyuluhan kepada masyarakat untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali, serta hukuman setimpal agar menjadi pelajaran yang tidak akan pernah terulang dikemudian hari.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
: merenggut nyawa manusia adalah hal yang menentang sila Pancasila ke 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab dan juga menentang sila pertama Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa karena jika pelaku percaya pada Tuhan dan dosa-dosanya pelaku akan berfikir ribuan kali untuk melakukan hal tidak manusiawi tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Alysa Nuril Aulia -
Assalamualikum wr. wb
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Alysa Nuril Aulia
NPM : 2315011080

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai pelajar mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawaban :
menurut pendapat saya peristiwa bom bali membuat wajah indonesia dicap buruk oleh banyak negara, hal ini karena yang menjadi korban tidak hanya warga negara indonesia saja melainkan warga negara asing, dan tentunya merugikan indonesia. Aksi terorisme merupakan hal yang biadab, karena sudah melanggar peraturan agama, adat istiadat, maupun norma sosial bahwa kita tidak boleh membunuh, dan mengusik ketentraman umat beragama yang lain maupun umat yang seiman. Padahala aksi tersebut tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur di indonesia yang salah satunya berisi sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, di mana keyakinan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan YME. dan realisasinya berupa nilai-nilai agama yang diamalkan seharihari.

2. Nilai Pancasila apakah yang dilanggar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam
=nilai pancasila yang dilanggar oleh pelaku dari kasus bom bali tahun 2002 yaitu
1. nilai pancasila ketuhanan YME, setiap agama tidak diperuntahkan untuk melakukan tindakan kekerasan seperti pengeboman
2. kemanusiaan yang adil dan beradab, karena aksi pengeboman tersebut telah merenggut nyawa banyak orang

Sanksi yang pantas diberikan kepada pelaku yaitu hukuman berat seperti hukuman mati. Hal tersebut dilakukan supaya jera dan tidak dijadikan inspirasi bagi pelaku pelaku lain hanya karena hukuman yang ringan.

siap, cukup terima kasih pak
Sebagai balasan Alysa Nuril Aulia

Re: Forum Analisis Video-2

oleh HIZKIA CHRISTOFEL -
1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Saya prihatin dengan peristiwa bom bali itu, karena tidak ada agama manapun yang mengajarkan pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain, kita juga di ajarkan untuk menghormati satu sama lain meskipun berbeda kepercayaan, begitu pula dengan nilai luhur kita juga tidak membenarkan tindakan pengeboman seperti itu , Nilai-nilai luhur Pancasila merupakan acuan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai luhur yang lahir dalam Pancasila berasal dari bangsa Indonesia, yakni nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, dan nilai keadilan sosial

2. Nilai Pancasila apakah yang dilanggar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa karena bertentangan dengan sifat ketuhanan yang tidak boleh memaksakan kehendak dan menggunakan cara kekerasan dalam mencapai tujuan. Hukuman yang pantas diberikan pada pelaku yaitu hukuman Mati,karena sudah melanggar banyak undang undang negara Indonesia dan merugikam banyak pihak
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Muhammad Alvin Dzaky Suwandi -
Nama : Muhammad Alvin Dzaky Suwandi
Npm : 2315011069

1. Menurut Pendapat saya Tragedi Bom Bali tahun 2002 adalah Tragedi yang sangat menyedihkan dan tragis yang merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang yang tidak bersalah. Tragedi itu tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia.secara agama merupakan sebuah tindakan yang tidak manusiawi yang merenggut nyawa orang lain hal itu merupakan yang dilarang dalam agama yang merupakan tindakan membunuh dan mendapatkan dosa dan secara nilai luhur bangsa ini yang mengajarkan persatuan, perdamaian dan tidak membedakan orang lain

2. - Ketuhanan Yang Maha Esa : Tindakan tersebut melanggar nilai ketuhanan karena melemparkan bom dan merenggut nyawa manusia
- Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab : Membunuh Orang yang Tidak bersalah
- Persatuan Indonesia : Dengan adanya tragedi ini jadi memecah belah indonesia
Sebagai balasan Muhammad Alvin Dzaky Suwandi

Re: Forum Analisis Video-2

oleh 2315011088 2315011088 -
Nama : Joen Siburian
NPM : 2315011088

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawaban:
Pendapat saya sebagai mahasiswa, saya memandang peristiwa bom Bali pada tahun 2002 sebagai suatu tragedi yang sangat mengenaskan karena menyebabkan banyak korban jiwa dan melukai banyak individu. Kejadian tersebut tidak sejalan dengan prinsip-prinsip agama dan nilai-nilai tinggi yang menjadi ciri bangsa kita, yang mencakup aspek-aspek seperti kemanusiaan, harmoni, persatuan, dan kedamaian.


2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawaban:
- Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa: Tindakan tersebut melanggar nilai ketuhanan karena melibatkan penggunaan bom yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Tindakan ini juga bertentangan dengan keyakinan akan pentingnya kehidupan yang dihormati dalam beragama yang dianut di Indonesia.

- Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan terorisme dan kekerasan seperti bom Bali melanggar nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Perbuatan ini mengabaikan prinsip dasar Pancasila, yaitu menghargai dan melindungi kehidupan manusia serta menekankan rasa empati dan perlakuan yang adil terhadap sesama.

- Nilai Persatuan Indonesia: Peristiwa Bom Bali juga melanggar nilai persatuan Indonesia yang sangat dihargai dalam Pancasila. Tindakan tersebut dibuat untuk menciptakan perpecahan dan kekacauan di antara masyarakat, yang bertentangan dengan misi Pancasila untuk memelihara kesatuan dan persatuan bangsa.
Sebagai balasan Muhammad Alvin Dzaky Suwandi

Re: Forum Analisis Video-2

oleh ATHFAL IBBNU ABDILLAH -
NAMA : ATHFAL IBBNU ABDILLAH
NPM : 2315011082

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
= Menurut saya peristiwa bom bali yang terjadi pada tahun 2002 adalah peristiwa yang sangat memprihatinkan karena banyak memakan korban jiwa dan merugikan banyak pihak. Peristiwa tersebut sangat menyimpang dengan ajaran dalam agama atau budaya apapun.
2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
= Peristiwa tersebut melanggar :
- Nilai Ketuhanan karena bertentangan dengan ajaran agama, tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan.
- Nilai Kemanusiaan karena membunuh manusia yang tidak bersalah.
- Nilai Keadilan karena merugikan banyak pihak
Sanksi yang pantas untuk pelaku adalah dengan dipenjara seumur hidup atau jika perlu hukuman mati karena sudah menghilangkan nyawa banyak orang yang tidak bersalah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Rafi akbar putra wijaksana 2315011076 -
NAMA: Rafi Akbar Putra Wijaksana
NPM: 2315011076
1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
jawaban
1. perisriwa bom bali tentu saja merupakan sebuah peristiwa yang sangat amat di sayang kan terjadi karena korban yang berjatuhan akibat peristiwa tersebut bukan hanya berasal dari warga indonesia saja, dan juga peristiaw tersebut menyebabkan trauma bagi masyarakat lokal yang ada di sekitar lokasi kejadian.

peristiwa bom bali tentu saja sangat melenceng dari nilai agama dan nilai luhur bangsa kita karena tidak ada agama yang mengajarkan radikalisme ataupun mengajarkan agar membunuh orang yang tidak bersalah, dan terorisme tentu saja bertentangan dengan nilai luhur bangsa kita
solusi yang dapat di lakukan ialah:
- penguatan nilai nilai pancasila
- penguatan keamanan dan intelijen
- serta pendidikan dan kesadaran akan bahayanya radikalisme dan terorisme

2.Ketuhanan Yang Maha Esa: Terorisme dengan cara apapun melanggar prinsip ini, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan bom bunuh diri atau serangan terorisme lainnya mengabaikan nilai kemanusiaan. Mereka tidak memperlakukan manusia dengan adil dan beradab,Persatuan Indonesia: Terorisme merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Aksi terorisme bertujuan untuk memecah belah masyarakat dan menciptakan ketakutan.
sanksi yang pantas ialah bisa penahanan seumur hidup maupun hukuman mati bagi pelaku terorisme
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh 2315011094 2315011094 -
Nama: Mutia Salwa
Npm: 2315011094
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Menurut saya ini sangat memprihatinkan, hal ini membuat Indonesia dipandang buruk oleh negara luar. Hal ini sangat menyimpang dari nilai keagamaan dan luhur yang mengajarkan toleransi dan kedamaian. Solusinya adalah pemerintah harus senantiasa gencar membasmi terorirs teroris yang masih berkeliaran dan melakukan pendekatan pada masyarakat agar mereka tahu bahwa adanya gerakan menyimpang dan diberi pengarahan cara agar tidak terjerumus.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Pancasila yang di langgar adalah sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa, dimana nilai nilai dan keyakinan yang berasal dari Tuhan YME. Sanksi yang pantas diberikan adalah hukuman mati, karna sudah membuat banyak orang merenggut nyawa, dan sangat merugikan banyak pihak, seperti masyarakat, pemerintah, bahkan negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Muhammad zaky ash-shiddiq -

Nama : M.Zaky Ash-Shiddiq

NPM : 2315011101



1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawaban:
Menurut pendapat saya tragedi bom bali sangatlah bertentangan dengan nilai agama dan luhur bangsa kita, karna kita diajarkan tidak boleh saling menyakiti apalagi membunuh antar umat beragama maupun antar manusia. Solusi yang bisa saya paparkan ialah kita harus semakin bersatu sesama masyarakat agar rasa persaudaraan semakin tercipta diantara satu sama lain.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban :
Tragedi tersebut jelas menantang semua sila yang terdapat di pancasila.

Sila ke 1 : Melakukan tindakan terorisme yang merenggut banyak sekali nyawa masyarakat dan jelas melanggar kepercayaan terhadap tuhan yang mengajarkan kebaikan dan kasih sayang antar sesama umat beragama.

Sila ke 2 :Melakukan pembunuhan yang menyebabkan kerugian serta masalah yang terjadii di lingkungan masyarakat.

Sila ke 3 : Karena tragedi ini terciptalah kondisi dimana hubungan masyarakat Indonesia menjadi merenggang serta terpecah belah.

Sanksi yang diberikan harus setimpal dengan perbuatan mereka ataupun harus lebih berat dari perbuatan mereka, bertujuan agar tidak ada lagi tragedi tragedi seperti ini kedepannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Muhammad Rakha Wiryawan -
Nama Muhammad Rakha Wiryawan
NPM 2315011065

1.Dalam nilai agama tentu itu sangat bertentangan dengan agama, karena seluruh agama yang ada di Indonesia tidak mengajarkan untuk melakukan keekrasan aoalagi pembunuhan dan dalam nilai luhur hal tersebut sungguh mencoreng Keberadaan pancasila karena Pancasila mengajarkan agar percaya kepada tuhan,kemanusiaan dan Keadilan sosial
solusi yang dapat saya berikan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap teroris, meningkatkan keketatan hukum dan penegak penegaknya terhadap pelaku terorisme serta yang paling penting adalah Tanamkan nilai Pancasila dalam berbangsa dan bernegara

2.Nilai nilai yang dilanggar para pelaku antara lain

1.Ketuhanan Yang Maha Esa karena pelaku melakukan hal yang bertentangan dengan ajaran agama agama di Indonesia
2.Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, Sungguh miris pelaku melanggar nilai Kemanusiaan dengan membunuh banyak ratusan korban jiwa yang tak berdosa
3.Persatuan Indonesia, Sudah jelas bahwa dengan terorisme lah bangsa ini ingin dipecah belah

Hukuman yang pantas menurut saya adalah Hukuman Mati agar para pelaku terorisme jera dan tidak ada lagi bibit bibit yang akan melakukannya. Hutang Darah dibalas Darah begitupun Nyawa
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Aliza Nurfadila -
Nama : Aliza Nurfadila
NPN : 2315011063

1. menurut pendapat saya, peristiwa bom bali pada tahun 2002 sangat tragis dan menyedihkan. banyaknya korban jiwa dan orang orang yang celaka akibat peristiwa tersebut menuimbulkan rasa duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat. peristiwa tersebut tidak selaras dengan nilai agama dan nilai kemanusiaan dalam pancasila. untuk mencegah peristiwa itu terulang kembali, pemerintah harus bekerja sama dengan aparat keamanan untuk lebih meningkatkan keamanan negara indonesia khususnya di bali.

2. nilai pancasila yang dilanggar oleh para pelaku adalah nilai kemausiaan yang adil dan beradab dengan merenggut banyak nyawa yang tidak bersalah dan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dengan merugikan banyak orang akibat dari peristiwa tersebut. sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku harus setara dengan apa yang dia akibatkan kepada para korban.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Erlingga Hafiz -
Erlingga Hafiz
2315011084

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawab :
Tragedi Bom Bali di tahun 2002 yang menelan banyak korban jiwa tidak sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa Indonesia. Terorisme dan bom bunuh diri melanggar toleransi antar umat beragama dan nilai-nilai Pancasila, landasan filosofis negara Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk memerangi terorisme dan menangani krisis, termasuk dengan mengeluarkan undang-undang dan peraturan tentang penanggulangan terorisme. Menurut saya kita harus terus bersosialisasi toleransi beragama dan nilai-nilai Pancasila, memperkuat penegakan hukum, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya terorisme. Kita juga dapat mendukung upaya pemerintah dalam memerangi terorisme dan memberikan bantuan kepada para korban dan keluarganya. Dengan bekerja sama, kita dapat mencegah tragedi semacam itu terjadi lagi di masa depan.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawab :
Asas dan tujuan organisasi kemasyarakatan yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilanggar oleh para pelaku terorisme, termasuk tragedi Bom Bali I pada tahun 2002. Nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi beragama, keadilan sosial, dan demokrasi, dirusak oleh terorisme dan bom bunuh diri. Sanksi yang tepat untuk kejahatan-kejahatan ini termasuk tindakan hukum, seperti hukuman penjara atau hukuman mati, dan langkah-langkah untuk mencegah radikalisme dan terorisme. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk memerangi terorisme dan menangani krisis, termasuk dengan menerbitkan undang-undang dan peraturan tentang kontraterorisme. Namun demikian, masih ada kebutuhan untuk memperkuat penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya terorisme.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Farid Wicaksono Setiawan -
Nama : Farid Wicaksono Setiawan
NPM. : 2315011095

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawaban :

Pendapat saya sebagai mahasiswa adalah mengenai kejadian tersebut adalah merasa prihatin karena kejadian tersebut sangat bertentangan dengan nilai agama, khususnya Islam. Islam sangat membenci terorisme dan gerakan gerakan yang menimbulkan kekacauan. Lalu tindakan tersebut juga bertentangan dengan nilai luhur bangsa Indonesia yang cinta damai dan anti kekerasan.
Terorisme tidak dapat benar-benar diberantas, namun dapat dilakukan tindakan preventif dan represif terjadinya terorisme. Tindakan preventif dengan cara pemerintah didukung oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat tidak boleh terpengaruh paham terorisme melainkan harus memberantas pola pikir terorisme, terutama pada kalangan muda, dalam bidang pendidikan, hal itu dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar serta dengan cara memperkuat pertahanan negara sehingga negara aman dari serangan terorisme. Tindakan represif yang dapat dilakukan bila terorisme telah terjadi adalah dengan cara negara bertanggungjawab pada rakyat dan memberi bantuan bagi rakyat yang menjadi korban.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawaban :

Nilai Pancasila yang dilanggar tentu saja sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam sila pertama, setiap warga negara wajib berketuhanan Yang Maha Esa, sikap saling menghormati dan bekerjasama antar umat beragama perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai upaya menjalankan sila pertama dengan tujuan untuk menghindari praktik aksi terorisme dan kekerasan atas nama agama dengan tujuan menciptakan kerukunan antar umat manusia.

Lalu ada sila kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Sila kedua ini menekankan bahwa setiap warga negara harus selalu menghargai harkat dan martabat orang lain, tidak boleh berbuat tercela menghina atau bahkan melakukan ancaman atau teror. 

Dan sila ketiga: Persatuan Indonesia. Upaya merajut rasa kebangsaan dan cara mengatasi persoalan terorisme harus dipererat kembali dengan mengimplementasikan sila ketiga atas pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga aksi terorisme dapat diatasi dengan menggunakan pemahaman atas sila ketiga, yakni mengedepankan rasa kebangsaan bersama untuk persatuan dan kesatuan di antara warga negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Azka Muhammad Bayzoni -
Nama : Azka Muhammad Bayzoni
NPM : 2315011087

1.
Terjadinya Bom di Bali pada tahun 2002 adalah hal yang sangat menyedihkan. Peristiwa tersebut tidak hanya melukai berbagai orang secara fisik dan mental bahkan hingga merenggut banyak jiwa. Aksi terorisme ini sangat bertentangan dengan pancasila yang mengutarakan persatuan dan kesatuan bangsa. Peristiwa ini sangat bertentangan dengan nilai agama yang mengajarkan perdamaian dan melanggar perbuatan yang merugikan. Tidak hanya itu, peristiwa tersebut juga melanggar nilai-nilai kemanusiaan yang mengandung ajaran kemanusiaan, persatuan, dan perdamaian.

Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan pemberantasan sebab-sebab tindakan terorisme itu sendiri ada seperti kesenjangan ekonomi dan pemahaman akan nilai pancasila yang masih kurang.

2.
Perbuatan tersebut melanggar Sila ke-1 karena hal itu tidak sesuai dengan ajaran agama serta Sila ke-3 karena perbuatan tersebut dapat menciptakan perpecah belahan bangsa indonesia. Sanksi yang pantas diterima adalah penjara seumur hidup serta denda. Kedua hal tersebut dapat membantu mencegah terulangnya peristiwa yang sama terjadi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Wahyu Kurniawan -
Nama : Wahyu Kurniawan
NPM : 2315011086

1. Bagaimana menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? sesuaikan dengan nilai agaman dan nilai luhur bangsa kita? berikan solusi mu
Jawab :
Sebagai mahasiswa saya merasa prihatin dan sedih atas terjadinya bom bali pada tahun 2002 karena sudah pasti melanggar nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia.
Sebagai bangsa Indonesia kita harus menjunjung tinggi nilai agama dan nilai luhur. Dalam norma agama kita di ajarkan toleransi dan saling menghargai antar umat beragama, terjadi nya bom bali karena kurangnya toleransi atau terlalu terobsesi dengan agama sendiri hingga mengakibatkan timbulnya sifat fanatik. Dalam nilai luhur kejadian bom bali juga melanggar norma luhur bangsa Indonesia dimana Indonesia terbentuk karena rasa persatuan dan kesatuan para pahlawan dalam melawan penjajah hingga meraih kemerdekaan.
Solusi yang dapat kita ambil diantara lain Meningkatkan langkah keamanan setiap wilayah terutama wilayah yang rawan terjadi tindakan terorisme, melakukan kampanye pendidikan dan kesadaran kepada masyarakat bahwa Indonesia ada karena keberagaman dari segala ospek, dan melakukan pembangunan dan pemberdayaan secara merata karena tindakan bukan hanya tentang niat tapi karena adanya kebutuhan yang mendesak hingga rela melakukan apapun demi keluarga termasuk mengorbankan nyawanya

2. Nilai Pancasila apakah yang dilanggar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? berikan penjelasanmu secara lengkap dengan lengkap dan mendalam
Jawab:
Nilai yang di langgar pelaku pengeboman bali adalah Sila pertama, sila kedua, dan sila ketiga
a. Sila pertama yang dilanggar adalah ketuhanan yang maha esa, karena setiap agama resmi di Indonesia pasti mengajarkan kasih dan sayang sehingga tindak terorisme sangat dilarang
b. Sila kedua yang di langgar adalah Kemanusiaan yang adi dan beradab, karena tindakan terorisme adalah tindakan tercela dan sangat tidak beradab karena membahayakan nyawa sesama manusia
c. Sila ketiga yang dilanggar adalah Persatuan Indonesia, karena tindakan tersebut sudah mencerminkan sifat persatuan dan kesatuan yang telah hilang dari jiwa pelaku
Sanksi yang di berikan oleh pihak kepolisian sudah tepat karena menjatuhkan hukuman mati kepada dalang pengeboman dibali, karena jika hal ini tidak di lakukan maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan perlawanan dari anggota nya dan dapat menimbulkan bibit baru yang akan meneruskan tindakan terorisme di Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh NAJLA NURJANNAH ALIM -
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebelumnya izin memperkenalkan diri Pak,
NAMA : NAJLA NURJANNAH ALIM
NPM : 2315011074
FAKULTAS : TEKNIK
PRODI : TEKNIK SIPIL

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Answer : Pendapat saya sebagai mahasiswa mengenai terjadinya peristiwa tersebut adalah perbuatan tersebut sangat menyalahi aturan hukum kenegaraan juga aturan agama, hal tersebut seharusnya tidak boleh terjadi, tindakan tersebut adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi, bahkan agama islam pun menentang keras tindakan yang merusak, melukai, bahkan membunuh orang lain yang tidak bersalah. peristiwa tersebut jelas sangat menyalahi nilai agama dan leluhur bangsa kita.

solusi dari permasalahan tersebut adalah saling menghargai, tidak membeda-bedakan kebergaman yang ada disekitar kita, pemerintah yang bertindak tegas, kerjasama yang baik antar masyarakat dan pemerintah aparat keamanan dan lainnya, menyadarkan masyarakat tentang dampak buruk dan kekeliruan dari terorisme dan agar tidak ada lagi yang akan melakukan hal tersebut.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Answer : Penyimpangan pada sila pertama yang berbunyi ‘ketuhanan yang maha Esa’. Ketuhanan yang maha Esa sendiri mengandung arti keyakinan bangsa terhada adanya Tuhan sebagai sang pencipta. Bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius, setiap individu berhak memeluk agama sesuai keyakinan masing-masing tetapi tetap saling menghormati dan tidak ada diskriminatif anatar umat agama, Sila kedua berbunyi ‘kemanusiaan yang adil dan beradab’ yang mengandung arti sebagai manusia kita harus memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup dan melakukan hal sebagaimana mestinya dengan hati nurani, dan dalam peristiwa bom atom telah termasuk dari pembunuhan yang sangat berlawanan dengan nilai moral dalam hidup, Sila ketiga berbunyi ‘persatuan inonesia’ yang mengandung arti kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia untuk membina rasa nasionalisme dan mengutamakan persatuan seluruh Indonesia, menghargai agama, suku, budaya dan ras, serta rela berkorban untuk negara dan bangsa, Sila keempat berbunyi ‘kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan’ yang mengandung makna mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, menghormati keputusan musyawarah, menghargai sebagai sesama manusia, saling melindungi bukan malah saling menyakiti, Sila kelima berbunyi ‘keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ mengandung makna bahwa semua masyarakat Indonesia harus bisa hidup dengan adil dan makmur serta menghormati hak hak orang lain, tanpa ada dendam, dan kekeliruan bahwa terorisme itu baik untuk keadaan bangsa dan negara, dan tidak merugikan masyarakat juga negara dengan merusak fasilitas umum.

Sekian perspektif dan pemahaman saya tentang bom bali 2002 tersebut pak, kurang lebihnya saya mohon maaf kepada Allah saya mohon ampun. Terima Kasih Pak.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Tri Annisa Nabila -
NAMA : TRI ANNISA NABILA
NPM : 2315011078

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Menurut saya karena terjadinnya peristiwa tersebut Indonesia jadi dipandang buruk bagi sebagian Negara luar, karena yang menjadi korban dari peristiwa tersebut bukanlah dari warga Indonesia saja melainkan dari warga asing. Hal ini pastinya melenceng dari nilai agamadan nilai luhur Indonesia yang menjunjung nilai kedamaian, toleransi, dan menghargai perbedaan. Solusi yang dapat saya berikan yaitu pemerintah harus lebih fokus lagi dlam memberantas paham-paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia dan masyarakat harus lebih banyak lagi mengadakan sosialisasi tentang nilai-nilai pancasila serta cara untuk menerapkan ke kehidupan sehari-hari.
2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

nilai-nilai pancasila yang dilanggar dalam peristiwa tersebut yaitu:
1. Nilai ketuhanan; karna aksi terorisme sangat bertolak belakang dengan nilai agama atau ketuhanan.
2. Nilai kemanusiaan; banyak korban jiwa akibat dari peristiwa tersebut.
3. Nilai persatuan; karna peristiwa tersebut persatuan dan kesatuan di Indonesia jadi terpecah.
Karna Negara kita adalah Negara hukum, tentunya Negara kita mempunyai sanksi-sanksi yang sesuai dengan tidndakan yang mereka lakukan. Hanya saya berharap agar sanksi yang diberikan tidak dikurang-kurangkan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Raffi Wahyudian Ramadhan -
Nama : Raffi Wahyudian Ramadhan
NPM : 2315011072

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Menurut saya peristiwa bom bali adalah peristiwa yang sangat sangat tragis karena menewaskan banyak turis asing, jelas hal ini sangat bertentangan dengan sila ke satu dan nilai luhur bangsa indonesia yang terkenal dengan keramah tamahan nya, sehingga peristiwa ini benar benar mengejutkan publik indonesia maupun maupun dari luar indonesia

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

sila 1: para pelaku melakukan kegiatan terorisme yang di mana bertentangan dengan agama manapun
sila 2: para pelaku sengaja menghilangkan nyawa orang lain, dan bertentangan dengan sila ke 2
sila 3: sudah jelas para pelaku memecah belah bangsa indonesia, dan hal ini merugikan semua pihak

sanksi yang pantas adalah hukuman mati bagi para pelaku
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Manda Amelia Putri -
Nama : Manda Amelia Putri
NPM : 2315011056

1. pendapat saya sebagai mahasiswa tentunya kejadian ini sangat tragis karna memakan banyak korban jiwa yang tak bersalah serta banyaknya korban luka. kejadian ini tentunya tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita karna tindakan kekerasan itu termasuk tindakan yang sangat dilarang. solusi dari saya ialah pemerintah dapat membuat suatu organisasi atau kumpulan pemberantas terorisme

2. nilai pancasila yang dilanggar yaitu sila 1-3 dan sanksi yang pantas diberikan ialah penahanan, penyelidikan, pengadilan, dan hukuman pidana seperti hukuman mati atau penjara seumur hidup, tergantung pada kebijakan hukum yang berlaku dan tingkat keterlibatan individu tersebut dalam serangan. Tujuan dari sanksi ini adalah memberikan keadilan kepada korban, menjaga keamanan masyarakat, dan mencegah tindakan terorisme di masa depan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Evrillia Putri Nirmala -
Nama : Evrillia Putri Nirmala
NPM : 2315011102

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawaban :
Sebagai seorang mahasiswa dan sesama manusia tentunya sangat prihatin atas terjadinya bom bali yang merenggut banyak korban dan menghancurkan fasilitas yang ada.
Peristiwa pengeboman tersebut tentu sangat melanggar dan tidak sesuai dengan agama dan nilai luhur bangsa.
Baik agama maupun nilai luhur bangsa mengajarkan untuk saling menghargai, bertoleransi, saling menjaga sebagai satu persatuan dan cinta kedamaian.

Solusinya agar kedepannya hal tersebut tidak terulang lagi diantaranya pemerintah dapat meningkatkan pertahanan dan keamanan di lingkungan masyafakat, Membubarkan dan membasmi gerakan-gerakan yang dapat menimbulkan aksk terorisme, Upaya pemahaman tentang agama dan toleransi, Memberikan sanksi yang setimpal terhadap pelaku.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban :
Nilai pancasila yang dilanggar :
-Nilai Ketuhanan sila pertama. Setiap warga negara berhak memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. (Pasal 29 ayat 1 dan 2)

-Nilai Kemanusiaan sila kedua. Setiap warga negara tentunya mempunyai hak atas apa yang dilakukan.

-Nilai Persatuan dan kesatuan sila ketiga.
Peristiwa tersebut menyebabkan kekacauan, yang dimana sesama warga negara harusnya menjaga persatuan dan kesatuan.

-Nilai Kerakyatan sila keempat. Pengeboman yang terjadi merupakan terorisme yang bertindak semena-mena tidak mencerminkan sikap musyawarah.

-Nilai keadilan sila kelima. Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan keadilan baik jabatan, hak, dsb.

Sanksi yang diberikan tergantung dari peraturan yang berlaku dan sesuai dengan ketentuan.
Namun, bisa saja sanksi yang tepat ialah dengan memberi hukuman penjara seumur hidup ataupun hukuman mati karena pelaku telah menyebabkan terenggutnya banyak nyawa dari perbuatan yang dilakukan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Rafi Subing -
Nama : Rafi Avicenna S
NPM : 2315011053

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Menurut saya peristiwa tersebut adalah peristiwa yang sangat menyedihkan karena banyak saudara kita yang menjadi korban dan nama Indonesia sendiri menjadi buruk ke sebagian negara luar karena satu peristiwa tersebut. Hal tersebut tentu melenceng dari nilai agama dan nilai luhur bangsa kita yang sangat menjunjung perdamaian dan persatuan. Solusi dari saya, kita harus lebih menghargai perbedaan diantara kita dan untuk pemerintah mungkin bisa lebih gencar dalam memberantas paham-paham melenceng seperti ini.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Nilai Pancasila yang dilanggar adalah :
a. Sila Pertama : Pelaku melakukan kegiatan terorisme yang pastinya dilanggar di agama apapun
b. Sila Kedua : Hal tersebut jelas tidak menunjukan manusia yang mempunyai adab
c. Sila Ketiga : Hal tersebut jelas mencerminkan sifat persatuan dan kesatuan yang sudah hilang dari hati pelaku lalu hal tersebut membuat perpecahan di negeri ini.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Wisnu Pradana -
Nama: Wisnu Pradana
NPM:2315011089
1. Melihat dari latar belakang terjadinya bom di bali tahun 2002 dengan alasan balas dendam atas terjadinya peristiwa di ambon dan poso.Dalam hal ini teroris melakukan balas dendam karena banyaknya umat muslim yang tewas akibat peristiwa tersebut.Menurut saya hal ini sangat tidak etis untuk dilakukan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai nilai pancasila.Selain menyebabkan kerugian material dan korban jiwa, sebagai manusia yang percaya akan tuhan tentunya mereka meyakini bahwa konsekuensi akan ditanggung diakhirat kelak.
Tentu saja tindakan seperti ini sangat jauh dari nilai nilai agama dan nilai luhur yang kita pegang saat ini.Dimana setiap agama tentunya mengajarkan hidup damai dan saling merangkul dalam hal kebaikan.Sikap mencintai sesuatu yang berlebihan akan berakibat tidak baik bagi kita sendiri.
Menurut saya solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemberantasan perdagangan gelap atau ilegal yang membawa bahan bahan peledak yang berbahayanya.dan selalu menanamkan nilai nilai pancasila dalam diri setiap warga negara Indonesia.

2.Nilai yang dilanggar oleh para terorisme ialah Nilai yang terkandung dalam sila pertama dan ketiga:
Menurut Sila yang pertama;
tindakan terorisme bertentangan dengan ajaran agama yang mengedepankan kasih sayang,tolong menolong dan hidup damai.Sedangkan tindakan yang dilakukan terorisme sangat jauh dari itu yang menyebabkan kematian dan kerugian.
Menurut sila yang ke tiga;
Dengan melakukan aksi terorisme tentu saja akan menimbulkan perpecahan antar masyarakat.Dimana tindakan tersebut akan menyulut api peperangan antar umat beragama ataupun bernegara.Dan akan terjadi aksi aksi terorisme yang lainnya jika tidak ditindak secara keras.
Sanksi yang dapat diberikan kepada pelaku pelaku terorisme adalah dengan diberikannya hukuman mati bagi terpidana terorisme.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Viora Bilfina -
Nama: Viora Bilfina
NPM: 2315011059

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Menurut saya sebagai mahasiswa, terjadinya tragedi Bom dibali tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka sangatlah tidak sesuai denga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Tindakan terorisme yang terjadi sangat melenceng dari nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan dalam nila-nilai kemanusiaan. solusi dari peristiwa ini adalah memberi pelajaran tentang bahayanya terorisme dan menghukum tindakan terorisme dengan seadil-adilnya.

2.Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
nilai pancasila yang dilanggar adalah ketuhanan yang maha esa karena para pelaku melakukan tindakan terorisme yang sangat dilarang dalam agama apapun dan persatuan indonesia adalah tindakan terorisme bisa menyebabkan perpecahan antara masyarakat indonesia. Sanksi yang pantas untuk pelaku terorisme adalah menghukum pelaku dengan seberat-beratnya sesuai dengan pasal dan hukum yang berlaku.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Jonathan Artha Putra Hermawan Unila -
1. Sebagai mahasiswa, saya melihat peristiwa bom Bali di tahun 2002 sebagai tragedi yang sangat tragis dan tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut merenggut banyak nyawa dan menyebabkan luka-luka parah, yang selalu patut kita hindari sebagai bangsa yang menganut prinsip-prinsip kemanusiaan, persatuan, dan kerukunan. Penduduk Indonesia menganut agama-agama yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan penghargaan terhadap sesama. Tindakan kekerasan semacam itu tidak sejalan dengan ajaran agama-agama besar di Indonesia. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menekankan nilai-nilai seperti persatuan, keadilan sosial, dan demokrasi. Tindakan terorisme, seperti bom Bali, adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai ini dan merusak integritas negara. Menurut saya solusi yang dapat kita lakukan untuk mencegah tragedi ini terulang kembali adalah penanaman pendidikan Pancasila sejak dini, namun pendidikan ini tidak hanya terbatas pada warga Indonesia yang masih berada dalam jenjang pendidikan, namun juga menyangkut setiap penduduk yang sudah menyelesaikan kancah pendidikan baik itu tua maupun muda. Toleransi yang luas serta pencegahan aliran aliran sesat yang fanatik juga perlu untuk ditingkatkan kepada seluruh penduduk Indonesia.

2. Aksi pengeboman ini melanggar bebrapa sila dalam Pancasila, antara lain ;
Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, penduduk Indonesia menganut agama yang berbeda satu sama lain, namun tidak ada agama yang mengajarkan tentang berbuat jahat dengan membunuh satu sama lain. Oknum yang terlibat membelokkan ajaran agama tertentu dan memanipulasi orang lain untuk melakukan tindakan tercela dengan mengatas namakan Tuhan.
Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, para pelaku tidak peduli dengan nyawa dan keselamatan orang orang tidak bersalah dengan tetap menjalankan aksinya meskipun telah mengetahui bahwa aksinya pasti menimbulkan kematian baik orang tua maupun muda.
Sila Ketiga,Persatuan Indonesia, aksi tersebut dapat menimbulkan perpecahan dalam beberapa kalangan yang merasa dirugikan atas aksi tersebut.

sanksi yang diberikan oleh pemerintah menurut saya sudah sangat tepat yaitu dengan menghukum mati para tersangka yang terlibat, setiap kalangan yang mendukung aksi tersebut seharusnya harus merasakan hukuman yang sama dan setimpal sehingga kejadian ini tidak akan diulangi kembali. Pihak kepolisian harus menyelidiki setiap organisasi yang bergerak dibelakang aksi ini serta menangkap setiap oknum yang ikut campur tangan dalam peristiwa pengeboman ini
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh MUHAMMAD FARID SAPUTRA Unila -
Nama : Muhammad Farid Saputra
Npm : 2315011077

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawab : menurut saya sudah pasti itu sangat sangat perilaku yang tidak terpuji dan tidak bermoral ,tragis sekali kejadian terorisme tersebut yang sangat bertentangan dengan nilai nilai pancasila yang kita miliki
untuk mengatasi masalah ini, solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pengertian dan kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam pencegahan terorisme. Selain itu, pendidikan dan sosialisasi mengenai nilai-nilai pancasila,kemanusiaan, toleransi, dan perdamaian juga perlu ditingkatkan di masyarakat. Dan penting bagi kita sebagai mahasiswa untuk terus mempelajari dan memahami nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita.
2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawab : Para pelaku bom Bali tahun 2002 melanggar semua nilai Pancasila, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa ; Para pelaku melakukan tindakan terorisme yang bertentangan dengan ajaran agama yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Para pelaku dengan sengaja mengorbankan nyawa orang tak berdosa dan menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia : Tindakan terorisme yang dilakukan oleh para pelaku bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan : Para pelaku tidak menghormati proses demokrasi dan mengambil tindakan sendiri tanpa melibatkan masyarakat atau pemerintah dalam pengambilan keputusan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Tindakan terorisme yang dilakukan oleh para pelaku menyebabkan ketidakadilan sosial dan merugikan seluruh rakyat Indonesia.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku adalah hukuman penjara seumur hidup dan dibuang dari negara indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Teknik sipil _Gayu Lingga Satria -
Nama: Gayu Lingga Satria
NPM: 2315011071

Soal
1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
2.Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawaban:
1.Peristiwa bom bali pada tahun 2002 yang merenggut banyak nyawa tidak bersalah sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur.
Nilai agama: semua agama melarang tindakan kekerasan terhadap sesama apalagi sampai membunuh, jadi peristiwa ini jelas bertolak belakang dengan nilai agama.
Nilai pancasila: sama seperti nilai agama, peristiwa bom bali juga tidak sesuai dengan nilai” yang terkandung dalam pancasasila terutama pada makna demokrasi, keadilan sosial, dan persatuan.
Solusi: menghukum seberat-beratnya pelaku terorisme, Membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan stabil dapat mengurangi faktor-faktor yang memicu radikalisasi, kerja sama internasional dalam memerangi terorisme sangat penting, dan lain-lain.

2.Nilai pancasila yang di langgar
1. Ketuhanan Yang Maha Esa : Para pelaku melakukan tindakan terorisme yang bertentangan dengan ajaran agama yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Para pelaku dengan sengaja mengorbankan nyawa orang tak berdosa dan menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia : Tindakan terorisme yang dilakukan oleh para pelaku bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan : Para pelaku tidak menghormati proses demokrasi dan mengambil tindakan sendiri tanpa melibatkan masyarakat atau pemerintah dalam pengambilan keputusan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Tindakan terorisme yang dilakukan oleh para pelaku menyebabkan ketidakadilan sosial dan merugikan seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Sheila Tri Okvani 2315011055 -
Nama:Sheila Tri Okvani
Npm:2315011055

1.Menurut saya,serangan bom Bali pada tahun 2002 adalah tragedi yang sangat merugikan dan tidak sesuai dengan nilai agama atau nilai luhur bangsa Indonesia. Untuk memberikan solusi, penting untuk mendorong kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga keamanan untuk mencegah terorisme. Selain itu, pendidikan dan dialog antaragama juga bisa membantu mengatasi radikalisasi dan ekstremisme. Dalam menghadapi tragedi semacam ini, persatuan dan toleransi harus ditekankan untuk membangun masyarakat yang damai dan harmonis.
2.Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima nilai, yaitu:

Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pelanggaran terhadap Pancasila dapat bervariasi, dan sanksi yang pantas tergantung pada tingkat pelanggaran dan hukum yang berlaku di Indonesia. Beberapa contoh pelanggaran Pancasila yang mungkin terjadi adalah:

Penistaan Agama: Melanggar nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Sanksi dapat mencakup tindakan hukum terhadap pelaku, seperti pidana atau perdata.
Diskriminasi dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Melanggar nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sanksi dapat berupa tindakan hukum terhadap individu atau organisasi yang terlibat.

Separatisme dan Radikalisme: Melanggar nilai Persatuan Indonesia. Sanksi dapat mencakup tindakan hukum terhadap kelompok atau individu yang mencoba memecah belah negara.

Korupsi: Melanggar nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sanksi untuk tindakan korupsi termasuk pidana dan sanksi administratif seperti pemecatan dari jabatan.

Sanksi yang pantas harus selalu didasarkan pada prinsip-prinsip hukum yang berlaku, seperti prinsip keadilan, proporsionalitas, dan perlindungan hak asasi manusia. Sistem peradilan Indonesia memiliki peran penting dalam menentukan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran tertentu.

Penting untuk dicatat bahwa penegakan Pancasila dan hukum di Indonesia merupakan kewajiban pemerintah dan sistem peradilan. Keadilan dalam menentukan sanksi dan perlindungan hak-hak individu harus menjadi prioritas utama dalam proses tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Abdiel Aritonang -
Nama:Abdiel Abednego Aritonang
Npm:2315011096
(1)menurut saya peristiwa yang terjadi di bali pada tahun 2002 sangat menyedihkan karena merengut banyak korban serta merugikan banyak pihak , Tindakan terorisme yang terjadi sangat melenceng dari nilai-nilai kemanusiaan dalam agama yang dipelajari karena memakan banyak korban serta melenceng dari nilai luhur yang dimana bangsa Indonesia sangat menghargai kehidupan, perdamaian, dan keberagaman.

(2)sila pertama,pelaku melakukan pengeboman di tempat yang ramai bahkan tempat beribadah sekalipun
Sila kedua, serangan tersebut banyak merenggut nyawa dan melukai banyak orang
Sila ketiga, para pelaku berupaya untuk memecah belah rakyat Indonesia
Saksi yang pantas yaitu,HUKUMAN MATI
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Rahmania Shalshabila -
NAMA : RAHMANIA SHALSHABILA HAPSARI
NPM : 2315011097

1. Sebagai mahasiswa, saya berpendapat bahwa peristiwa bom Bali tahun 2002 adalah tragedi yang sangat tragis dan tidak dapat dibenarkan sama sekali. Peristiwa ini merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang, menyebabkan penderitaan dan kehilangan yang besar bagi keluarga yang terkena dampaknya. Tindakan semacam ini tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, moral, atau luhur bangsa kita.
Solusi untuk mencegah peristiwa serupa di masa depan melibatkan berbagai aspek, seperti penguatan keamanan dan penegakan hukum yang lebih ketat, pendidikan yang mengedukasi masyarakat tentang bahaya terorisme, dan promosi nilai-nilai toleransi dan perdamaian. Selain itu, penting bagi pemerintah, lembaga masyarakat sipil, dan individu untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan terorisme dan radikalisasi.

2.Pelaku bom Bali 2002 telah melanggar beberapa nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Di antara nilai-nilai Pancasila yang dilanggar adalah: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku bom Bali haruslah sesuai dengan hukum yang berlaku, termasuk hukuman penjara yang panjang dan tegas. Selain itu, penegakan hukum harus melibatkan proses peradilan yang adil dan transparan. Tindakan ini penting untuk menegaskan bahwa tindakan terorisme adalah tindakan yang tidak akan ditoleransi dan bahwa pelaku akan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sebagai balasan Rahmania Shalshabila

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Deswita Aulia Ijani -
NAMA : DESWITA AULIA IJANI
NPM : 2315011100

1. Karena banyak Perspektif yang yang membuat Indonesia mendapat pandangan buruk dari sebagian negara luar dan tentu jika terjadi konflik dan teror seperti ini pasti akan menimbulkan lebih banyak lagi korban yang bukan hanya warga sipil tetapi turis asing pun bisa menjadi korban dalam tragedi ini. Pastinya kejadian ini sangatlah melenceng dari nilai Agama dan Luhur yang selalu menjunjung tinggi Toleransi dan juga Ketentraman bagi rakyat Indonesia. Solusi yang dapat saya berikan adalah, pentingnya kembali memberikan pemahaman mengenai nilai Agama dan luhur yang pada zaman ini banyak disepelekan, sekaligus kembali memupuk semangat jiwa nasionalisme dan patriotisme supaya bisa lebih menghargai sesama

2. - Nilai sila pertama yaitu Ketuhanan karena aksi terorisme maupun pemberontakan sangatlah ditentang dan bertolak belakang dengan apa yang sudah tertanam selama ini
- Nilai sila Kemanusiaan karena dengan banyaknya korban berjatuhan akibat teror ini sama saja dengan merenggut HAM yang menjadi korban karena kebebasannya untuk tetap hidup telah direnggut
- Nilai Persatuan dan Kesatuan karena peristiwa teror dan pemberontakan ini sama saja dengan memecah belah bangsa Indonesia, dan Sanksi yang diberikan haruslah setimpal dengan apa yang sudah terjadi karena NKRI adalah negara Hukum dan para aparat penegak hukum pun diharapkan dapat memberikan keadilan bagi para korban dan semua pihak yang telah dirugikan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Prameswari Buana Sabrina -
Nama : Prameswari Buana Sabrina
Npm : 2315011098

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawaban: Menurut saya, tragedy ini sangatlah tragis dan menyedihkan. Bahkan tragedi ini merenggut banyak korban. Tentu saja tindakan ini sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur kita. Solusi yang dapat diupayakan yaitu dengan memberi banyak sosialisasi yang menjelaskan kepada masyarakat tentang pentingnya menghormati pemeluk agama lain dan pentingnya toleransi.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban:
- Nilai Ketuhanan karena bertentangan dengan ajaran agama
- Nilai Kemanusiaan karena melanggar ham orang lain
- Nilai Keadilan karena merugikan banyak pihak
Sanksi yang pantas diberikan adalah penjara seumur hidup serta denda yang harus dibayar.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Nabila Nidiya Putri -
Nama : Nabila Nidiya Putri
NPM : 2315011062

1. Sebagai seorang mahasiswa, saya merasa sangat prihatin terkait insiden ini. Kejadian ini tidak hanya menimbulkan banyak kerugian, tetapi juga menelan banyak korban, di mana sekitar 202 orang tewas dalam peristiwa ini, dengan mayoritas dari mereka adalah warga negara asing. Apakah tindakan ini sesuai dengan nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa? Tentu saja tidak. Tidak ada agama yang mengajarkan pengikutnya untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Kita diajarkan untuk menghormati satu sama lain, bahkan jika kita memiliki keyakinan yang berbeda. Begitu pula dengan nilai-nilai luhur kita, yang tidak pernah mendukung tindakan pengeboman seperti ini. Nilai-nilai luhur Pancasila adalah panduan dalam kehidupan berkomunitas, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai ini termasuk nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, dan nilai keadilan sosial.

2. Tindakan pelaku telah melanggar beberapa nilai-nilai yang sangat penting, terutama nilai ketuhanan. Tindakan terorisme dan bom bunuh diri ini merusak toleransi antarumat beragama yang seharusnya menjadi pondasi yang kokoh. Oleh karena itu, dalam pidato pada 1 Juni 1945, Soekarno dengan tegas menyatakan betapa pentingnya pemahaman kita tentang Ketuhanan dalam Kebudayaan. Ini berarti bahwa bangsa Indonesia menghargai pengakuan setiap manusia Indonesia akan peran Tuhan dalam mencapai kemerdekaan ini. Pelaku terorisme saat ini telah melanggar nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menuntut setiap warga negara untuk memiliki keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap saling menghormati dan bekerja sama antarumat beragama harus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai upaya menjalankan Sila Pertama. Sanksi yang diberikan kepada pelaku dalam tragedi bom di Bali 2002 adalah hukuman mati, yang saya yakini merupakan hukuman yang pantas mengingat dampak yang ditimbulkan oleh tindakan mereka yang sangat merugikan. Selain itu, hukuman ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi individu lain untuk berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan serupa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Yohansen Yohansen -
Nama : Yohansen Rido Ardana Sihotang

NPM : 2315011075

1)Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Saya turut prihatin kepada korban dan keluarga korban. Pendapat saya, apa yang dilakukan oleh pelaku merupakan hal yang jauh dari kata manusiawi, dan mungkin pelaku sudah tidak memliki empati terhadap sesama. Sebagai mahasiswa, rasionalisme harus didahulukan, artinya terorisme seperti ini seharusnya tidak terjadi di negeri yang "AGAMIS". Tentu perilaku ini bertentangan dengan semua agama di Indonesia yang mengajarkan dimana semua agama ini mengajarkan nilai cinta, damai, dan kasih terhadap sesama. Perilaku ini juga bertentangan dengan nilai luhur bangsa yang tertera pada Pancasila, yakni pribadi yang religius dan beradab.
#Solusi dari saya ialah dengan menghukum mati pelaku tanpa terkecuali sehingga jika ada orang yang ingin meniru hal hal seperti ini akan berfikir 2 kali. Juga dilakukannya sosialisasi oleh pemerintah bahaya terorisme dan hukuman yang diberikan terhadap pelaku.


2) Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Menurut saya sila yang dilanggar ialah sila pertama dan kedua.
Sila pertama : bertentangan dengan ajaran agama yang mengajarkan untuk mencintai dan mengasihi sesama manusia, juga mengajarkan untuk menciptakan kedamaian.
Sila kedua : karena manusia beradab tidak akan melakukan hal keji seperti itu ( adab erat kaitannya dengan akhlak atau perilaku terpuji ).
Sanksi yang patut diberikan kepada pelaku pengeboman ini ialah sanksi hukuman mati. Karena dampak yang ditimbulkan bukan hanya kerugian materi, tetapi merenggut nyawa banyak orang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Video-2

oleh Muhammad Atha Rakha Rifdana AthaRakha -
Nama: Muhammad Atha Rakha Rifdana
NPM: 2315011060

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Seharusnya hal seperti ini tidak harus terjadi,masih banyak cara lain yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah,jika seperti ini akan terus banyak memakan korban jiwa,maka dari itu kita sebagai mahasiswa seharusnya tau apa yang kita lakukan jika terjadi hal seperti ini,solusi nya penyuluhan tentang bahaya nya bom bunuh diri dan penanaman nilai moral yang bener , pemahaman nyawa lebih penting dari apapun

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Pancasila kedua,tidak memanusiakan manusia,asal saja dalam mengambil keputusan akhirnya merenggut nyawa orang
Pertama, melanggar hukum tuhan
Kelima,tidak adil karena keputusan yang kurang tepat