Forum Analisis Jurnal 2

Forum Analisis Jurnal 2

Number of replies: 35

Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Evinna Winda Merita 2213053297 -
Nama : Evinna Winda Merita
NPM : 2213053297

Analisis Jurnal 2 “Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini”
Dari jurnal dapat dianalisis bahwa, Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini sangat penting agar karakter anak dapat berkembang sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka. Tak hanya itu Pendidikan moral membantu menumbuhkan sikap dan perilaku positif. Pendidikan moral berkaitan dengan sikap dan kepribadian, sehingga kemampuannya untuk belajar tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya secara keseluruhan, tetapi lebih pada pengembangan karakter, sikap, dan tingkah laku siswa. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, yang memungkinkan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Pendidikan moral diberikan di berbagai macam lembaga pendidikan, salah satunya di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD atau usia pra sekolah adalah masa di mana anak belum memasuki pendidikan formal
Untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini, berbagai cara dapat digunakan, seperti bermain, bercerita, memberikan tugas, dan berbicara. Metode-metode ini dapat disesuaikan dengan situasi dan karakter anak, karena mereka akan sangat berpengaruh. berkontribusi pada seberapa efektif penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Cara-cara non-formal untuk menanamkan prinsip moral pada anak usia dini dilakukan melalui pendidikan yang diberikan kepada keluarga dan oleh lingkungan, yang dapat dilakukan di jalur pendidikan formal melalui kegiatan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan lingkungan bermain, kegiatan inti dan kegiatan peutup.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Wike Oktaviana 2213053194 -
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194

Analisis jurnal 2 berjudul Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Oleh: Lia Yuliana, M.Pd

Pendidikan moral sangat perlu untuk ditanamkan pada anak mulai dari usia dini, hal ini karena, usia dini ialah waktu yang tepat dan baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. moral sering dimaksudkan berupa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajaran nilai, prinsip atau norma. Menurut Sjarkawi, 2005: 29 Nilai moral diartikan sebagai isi mengenai keseluruhan tatanan yang mengatur perbuatan, tingkah laku, sikap dan kebiasaan manusia dalam masyarakat berdasarkan pada ajaran nilai, prinsip dan norma. Pendidikan moral ialah sesuatu yang hakiki yang bahkan menduduki tempat yang sangatlah sentral serta strategis di dalam pendidikan maka hal ini perlu untuk dirancang secara khusus supaya bisa mentransferkan makna pendidikan nilai moral yang hakiki guna menuju peradaban bangsa.

Di dalam penanaman nilai-nilai moral untuk anak usia dini bisa menggunakan berbagai metode yakni seperti metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan bercakap-cakap, penggunaan metode ini digarapkan dapat disesuaikan dengan kondisi serta karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan yang paling utama. Dikarenakan suatu metode akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral pada anak terutama anak usia dini. Cara dalam pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, yakni untuk jalur pendidikan non formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini ini dapat dilakukan dengan melalui pendidikan keluarga dan juga pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan setempat. Sedangkan, untuk jalur pendidikan formal dapat dilakukan dengan melalui kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran yakni meliputi kegiatan lingkungan bermain, kegiatan inti dan juga kegiatan penutup.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Ivo Yuniarta 2213053231 -
Nama: Ivo Yuniarta
NPM: 2213053231
Kelas: 3G

Identitas Jurnal
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd
Halaman : 1-10 halaman
Tanggal Reviewer : 1 November 2023

Hasil Analisis 
Moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk , benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, karena usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Pendidikan moral
adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang
mengorganisasikan dan “menyederhanakan” sumber-sumber moral dan disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan. nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu, yang dapat menjadi dasar penentu,tingkah laku seseorang. Nilai moral memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berkaitan dengan tanggung jawab kita.
- Berkaitan dengan hati nurani
- Mewajibkan
- Bersifat formal

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Anak usia dini memiliki ciri khas (Isjoni, 2009:24-26), diantaranya:
a. Usia 0-1 tahun
Pada masa bayi perkembangan fisik mengalami kecepatan luar biasa, paling cepat dibandingkan usia berikutnya.
B. Usia 2-3 tahun
Pada usia ini memiliki ciri-ciri yang sama pada usia selanjutnya, secara fisik mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
C. Usia 4-6 tahun
Karakteristik usia ini fisik, anak sangat aktif melakukan kegiatan, perkembangan bahasa semakin baik, perkembangan kognitif sangat pesat, bentuk permainan anak masih bersifat individu.

Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu:
1. Metode bermain
Melalui metode bermain karena dengan bermain anak-anak untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain. Bermain memberikan kesenangan kepada anak-anak, mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui
bermain.
2. Metode Bercerita
Melalui cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
3. Metode Pemberian Tugas
Dengan metode pemberian tugas dapat melatih kesabaran anak, menaati aturan bersama, melatih kerjasama, dll.
4. Metode Bercakap-cakap
Bercakap-cakap mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, karena dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain. Dengan bercakap-cakap banyak sekali pengetahuan yang dapat diberikan kepada anak, karena pada
pada dasarnya anak suka sekali bertanya.

Pada jalur pendidikan formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan dengan jadwal pembelajaran tatap muka yang ditentukan meliputi :
1. Persiapan Kegiatan Pembelajaran
2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
- Penataan lingkungan bermain
- Kegiatan Inti Pembelajaran
- Kegiatan

Kesimpulan 
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, sehingga dapat menciptakan SDM yang berkualitas tinggi. Peranan pendidikan tersebut kapan saja sangat dibutuhkan, lebih-lebih mengingat salah satu permasalahan bangsa yang sangat
ditakuti saat ini adalah moral dan akhlak. Perlunya penanaman nilai-nilai moral, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara keseluruhan.
In reply to Ivo Yuniarta 2213053231

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Rohmah Shela Saputri 2213053112 -
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

ANALISIS JURNAL
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis: Lia Yuliana, M.Pd
Reviewer : Rohmah Shela Saputri
Tanggal Reviewer : 1 November 2023

Hasil Analisis:
Jurnal ini membahas pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, terutama dalam konteks lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jurnal tersebut menguraikan pengertian moral dan nilai-nilai moral, serta menekankan bahwa pendidikan moral tidak hanya melibatkan pengembangan kemampuan intelektual, tetapi juga karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.
Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, dan apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan. Ini juga mencakup keyakinan tentang karakter atau kelakuan manusia dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Jurnal ini merinci pengertian moral dari beberapa sudut pandang.
Pendidikan Moral di Usia Dini Jurnal ini menekankan pentingnya pendidikan moral sejak usia dini karena masa ini merupakan waktu yang sangat berharga dalam pembentukan karakter anak. Pendidikan moral melibatkan pembelajaran tentang tanggung jawab, hati nurani, kewajiban, dan tata krama sosial. Jurnal ini menjelaskan nilai-nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, kewajiban, dan sikap formal yang harus ditanamkan pada anak-anak. Nilai-nilai moral ini melibatkan aspek kesadaran, kebebasan, dan tanggung jawab manusia. Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai Moral yaitu dengan menggunalkan metode yang dapat digunakan dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Metode-metode ini mencakup bermain, bercerita, pemberian tugas, dan berbicara. Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral ini dapat dilakukan dalam konteks pendidikan formal (PAUD) maupun pendidikan non formal, seperti di lingkungan keluarga.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Chindy Alviona 2213053093 -
Nama: Chindy Alviona
NPM: 2213053093
Kelas: 3G
Prodi: PGSD

Analisis Jurnal 2
A. IDENTITAS JURNAL
1. Judul Jurnal: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
2. Penulis: Lia Yuliana, M.Pd

B. HASIL ANALISIS
Pendahuluan
Pendidikan moral diberikan di berbagai macam lembaga pendidikan, salah satunya di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD atau usia pra sekolah adalah masa di mana anak belum memasuki pendidikan formal. PAUD merupakan basis pembentukan karakter moral manusia, sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar selanjutnya dapat menjadi warga negara yang baik.

Hasil dan Pembahasan
Pengertian Moral
Menurut Sjarkawi, (2006: 28), mengemukakan bahwa moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Selain itu moral juga merupakan seperangkat keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Nilai-Nilai Moral
Menurut Henry Hazlitt ( 2003: 32) mengemukakan bahwa nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu, yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang. Menurut Sjarkawi, 2005: 29 Nilai moral diartikan sebagai isi mengenai keseluruhan tatanan yang mengatur perbuatan, tingkah laku, sikap dan kebiasaan manusia dalam masyarakat berdasarkan pada ajaran nilai, prinsip dan norma.
Pengertian Anak Usia Dini
Menurut Isjoni, 2009: 19-24, Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun. Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami 5 proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan.
Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Hamid Darmadi, (2007: 56-57) Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1. Metode bermain
2. Metode bercerita
3. Metode Pemberia Tugas
4. Metode bercakap-cakap
Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat diselenggarakan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan sebelumjenjang Sekolah Dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal. PAUD pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman K- anak-kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA).

Penutup
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, sehingga dapat menciptakan SDM yang berkualitas tinggi. Peranan pendidikan tersebut kapan saja sangat dibutuhkan, lebih-lebih mengingat salah satu permasalahan bangsa yang sangat mengkhawatirkan saat ini adalah moral dan akhlak. Perlunya penanaman nilai-nilai moral, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara keseluruhan 10 Pada masa usia dini dimanfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai moral, untuk perkembangan serta kecerdasan moral anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Widia Nata Saputri 2213053057 -
Nama : Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Kelas : 3G

A. Identitas Jurnal
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd.

B. Hasil dan Pembahasan
Dari jurnal tersebut dapat diketahui bahwa penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini sangatlah penting agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak.
Moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Moral sebagai tingkah laku hidup manusia yang mendasarkan pada kesadaran bahwa ia terikat oleh keharusan untuk mencapai yang baik, sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungannya. Pendidikan moral juga dapat diartikan sebagai suatu konsep kebaikan (konsep yang bermoral) yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik (generasi muda dan masyarakat) untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia dan berperilaku terpuji seperti terdapat dalam, Pancasila dan UUD 1945.
Nilai-Nilai Moral diartikan sebagai isi mengenai keseluruhan tatanan yang mengatur perbuatan, tingkah laku, sikap dan kebiasaan manusia dalam masyarakat berdasarkan pada ajaran nilai, prinsip dan norma.
Nilai moral memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berkaitan dengan tanggung jawab manusia
2. Berkaitan dengan hati nurani
3. Mewajibkan Bersifat formal
Didalam nilai moral juga terdapat batasan-batasan berlakunya nilai tersebut. Batasan Batasan tersebut di antaranya nilai universal, berlaku bagi seluruh umat manusia bilamana dan dimanapun seperti hak asasi manusia. Nilai partikular yakni hanya berlaku bagi sekelompok manusia tertentu atau dalam kesempatan tertentu, misalnya nilai sebuah tutur kata. Nilai abadi, yakni berlaku kapanpun dan dimanapun seperti kebebasan beragama.

Pengertian Anak Usia Dini
Menurut Isjoni, 2009: 19-24, Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun. Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
• Metode Bermain
Melalui metode bermain karena dengan bermain anak-anak untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain serta mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui bermain.
• Metode Bercerita
Melalui cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
• Metode Pemberian Tugas
Nilai moral yang dapat disisipkan melalui metode pemberian tugas individu dan kelompok.
• Metode Bercakap-cakap
Dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain. Pada dasarnya anak suka sekali bertanya. Melalui bercakap-cakap pendidik mengajarkan aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat.
Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan non formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, pada jalur pendidikan formal dapat dilakukan melalui kegiatan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan lingkungan bermain, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

C. Simpulan
Di dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat menggunakan berbagai metode yaitu metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan bercakap cakap, penggunaan metode tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan utama. Sebab metode akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Afanin Yuli Safitri 2213053020 -
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
ANALISIS JURNAL 2

Judul Jurnal: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis: Lia Yuliana, M.Pd

Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak
Pendidikan moral dapat diartikan sebagai suatu konsep kebaikan (konsep yang bermoral) yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik (generasi muda dan masyarakat) untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia dan berperilaku terpuji seperti terdapat dalam, Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan moral bukan sesuatu yang dapat ditambahkan atau boleh dikaitkan pada pendidikan begitu saja, melainkan sesuatu yang hakiki dan bahkan amat sentral dan strategis dalam pendidikan sehingga perlu dirancang secara khusus agar dapat mentransferkan makna pendidikan nilai moral yang hakiki menuju peradaban bangsa.

Nilai moral memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berkaitan dengan tanggung jawab kita
b. Berkaitan dengan hati nurani
c. Mewajibkan
d. Bersifat formal

Dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat digunakan berbagai metode seperti:
1. Metode bermain, bermain memberikan kesenangan kepada anak- anak, mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui
bermain dan membantu anak bersosialisasi dengan mudah
2. Metode bercerita, menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat
3. Metode pemberian tugas, seperti mengajarkan anak untuk bertanggung jawab dan mematuhi aturan.
4. Metode bercakap- cakap, dengan bercakap-cakap pendidik mengajarkan
aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat, agar anak dapat menjalin
hubungan dan dapat diterima oleh lingkungan sosial sekitar dengan baik juga meningkatkan kemampuan komunikasi.

Penggunaan metode tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan utama. Sebab metode akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini.
Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, pada jalur pendidikan non formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, pada jalur pendidikan formal dapat dilakukan melalui kegiatan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan lingkungan bermain, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Dinda Kusumawati Subagio 2253053016 -
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016

Analisis jurnal 2

Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini memungkinkan perkembangan karakter anak secara optimal, terwujudnya potensi dan kemampuan anak secara utuh, serta berkembangnya sikap dan perilaku positif. Pendidikan moral adalah tentang sikap dan kepribadian, pembelajaran tidak sebatas mengembangkan kecerdasan saja, namun yang lebih penting adalah membina budi pekerti, sikap dan perilaku peserta didik. Pendidikan moral perlu ditanamkan pada anak sejak dini karena usia dini merupakan masa yang tepat untuk menumbuhkan kecerdasan moral anak. Dalam etika, tolak ukur suatu perbuatan dianggap baik atau buruk adalah kebiasaan masyarakat tertentu. Nilai-nilai moral obyektivis tergolong dalam moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, tanggung jawab, dan lain-lain. Adapun nilai-nilai moral yang relatif tergolong dalam moral kesantunan, seperti berbicara sopan, menghormati orang yang lebih tua, dan lain-lain.

Pada anak usia dini digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral untuk mendorong perkembangan dan kecerdasan moral anak. Dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan berbagai cara yaitu dengan bermain, bercerita, memberikan pekerjaan rumah, berbicara, dan lain-lain. Penggunaan cara-cara tersebut dapat disesuaikan dengan situasi dan kepribadian anak, yaitu sumber pertimbangan utama. Sebab cara tersebut akan sangat mempengaruhi keberhasilan penanaman konsep moral pada anak usia dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by AULIA MAHARANI PUTRI 2213053010 -
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G

Analisis Jurnal 2

A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

B. Pembahasan
Menurut Sjarkawi, (2006: 28), mengemukakan bahwa moral merupakan
pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat
dilakukan.
Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini karena anak usia dini adalah saat yang baik dalam mengembangkan kecerdasan moral anak. Moral merupakan seperangkat ide, nilai, ajaran, prinsip, dan norma. Akan tetapi lebih konkretnya lagi moral juga sering dimaksud sudah berupa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajaran nilai, prinsip atau norma.
Menurut Isjoni, 2009: 19-24, Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami
proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Anak usia dini merupakan
anak yang berusia 0-6 tahun.

Hamid Darmadi, (2007: 56-57) Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1. Metode bermain
2. Metode bercerita
3. Metode pemberian tugas
4. Metode bercakap-cakap

Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat diselenggarakan melalui Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD diselenggarakan sebelum jenjang sekolah dasar.
Pada jalur pendidikan formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan dengan cara kegiatan pembelajaran dengan jadwal tatap muka yang ditentukan yakni :
1. Persiapan kegiatan pembelajaran
2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran

C. Kesimpulan
Dapat disimpulkan pendidikan moral dapat ditanamkan kepada anak sejak usia dini sebab anak usia dini merupakan saat yang baik dalam mengembangkan kecerdasan moral anak.
Penanaman nilai nilai moral pada usia dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu metode bermain, metode bercerita, metode pemberian tugas, dan metode bercakap cakap.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Ricca Tri Fadillah 2213053161 -
Nama:Ricca Tri Fadillah
Npm:2213053161

Analisis jurnal
Identitas jurnal
Judul jurnal:Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis:Lia yuliana, M.Pd

Isi jurnal
Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar Karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anakMenurut Sjarkawi, (2006: 28), mengemukakan bahwa moral merupakan Pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Selain itu moral juga merupakan seperangkat keyakinan dalam suatu Masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia pendidikan moral bukan esuatu yang dapat ditambahkan atau boleh dikaitkan pada pendidikan begitu saja,Melainkan sesuatu yang hakiki dan bahkan menduduki tempat yang amat sentral dan strategis dalam pendidikan sehingga perlu dirancang secara khusus agar dapat mentransferkan makna pendidikan nilai moral yang hakiki menuju peradaban bangsa.di dalam moral yang menjadi tolak ukur suatu perbuatan itu bernilai baik atau buruk adalah adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakat tertentu. Nilai-nilai moral yang bersifat objectivistic dikategorikan sebagai moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan,tanggung jawab dan lain-lain.Hamid Darmadi, (2007: 56-57) Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini Dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1.metode bermain
2.metode bercerita
3.metode memberi tugas
4.metode bercakap cakap
Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat diselenggarakan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan sebelum enjang Sekolah Dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal. PAUD yang berbentuk pendidikan formal adalah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA). PAUD pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA) dan satuan PAUD sejenis (SPS) (Nurul Zuriah, 2007: 23) pada program pendidikan nonformal jalur. Metode pendidikan nilai moral sejak dini dapat dilaksanakan melalui pendidikan keluarga dan pendidikan lingkungan hidup yang diselenggarakan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by ADELIA PRASETIYANI 2213053039 -
Nama : Adellia Prasetiyani
Npm : 2213053039
Kelas : 3G

Analisi Jurnal 2

Identitas Jurnal
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd.

Hasil Analisis:
Pentingnya pendidikan moral perlu ditanamkan pada anak sejak dini, karena masa kanak-kanak merupakan masa yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.
Pendidikan moral dapat dipahami sebagai konsep kebaikan (konsep moral) yang ditanamkan atau diajarkan kepada anak.
peserta didik (generasi muda dan masyarakat) mengembangkan budi pekerti luhur, akhlak mulia dan perilaku terpuji sebagaimana diatur dalam Pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan moral bukanlah sesuatu yang dapat ditambahkan atau dilekatkan pada pendidikan tersebut, namun merupakan sesuatu yang perlu, bahkan sangat sentral dan strategis dalam pendidikan, sehingga harus dirancang khusus untuk mentransformasikan pendidikan.
peradaban nasional.
Nilai moral mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.Terkait dengan tanggung jawab kita
b.Berkaitan dengan kesadaran
c.Mewajibkan
d.Bersifat formal Dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat digunakan berbagai metode seperti:
1.Metode bermain, bermain memberikan kesenangan kepada anak- anak, mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui bermain dan membantu anak bersosialisasi dengan mudah
2.Metode bercerita, menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
3. Metode pemberian tugas, seperti mengajarkan anak untuk bertanggung jawab dan mematuhi aturan.
4.Metode bercakap- cakap, dengan bercakap-cakap pendidik mengajarkan aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat, agar anak dapat menjalin hubungan dan dapat diterima oleh lingkungan sosial sekitar dengan baik juga meningkatkan kemampuan komunikasi.
Penggunaan metode tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan utama.
Sebab metode akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by DINDA MULIA SAPUTRI 2253053042 -
Nama : Dinda mulia saputri
Npm : 2253053042
Jurnal 2

Judul jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI

Jurnal tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan moral bagi pendidikan anak usia dini atau (PAUD) dan metode penanaman nilai moral pada anak usia dini. Hal ini menekankan perlunya mengembangkan karakter moral, sikap, dan perilaku di samping kemampuan intelektual. Pengertian moral juga dijelaskan sebagai pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Oleh karena itu, Isi dari jurnal menekankan pentingnya pendidikan moral pada anak usia dini karena merupakan masa krusial untuk mengembangkan kecerdasan moral pada anak. Dalam jurnal Ini menjelaskan bahwa pendidikan moral melampaui pengembangan intelektual dan berfokus pada karakter, sikap, dan perilaku. Dan Jurnal tersebut mendefinisikan moral sebagai persepsi tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Ini mengkategorikan nilai-nilai moral sebagai objektivistik atau seperti kejujuran dan tanggung jawab atau relativistik atau seperti kesopanan dan rasa hormat. Jurnal tersebut menekankan bahwa nilai-nilai moral bersifat mutlak dan diperlukan bagi semua individu. Dalam hal ini menyoroti pentingnya menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini dan menyarankan metode seperti bermain, bercerita, memberi tugas, dan komunikasi. Selain itu juga disebutkan bahwa pendidikan moral dapat dilakukan melalui pendidikan keluarga dan lingkungan hidup di luar pendidikan formal. Secara keseluruhan, jurnal tersebut menekankan pentingnya pendidikan moral dalam membentuk karakter dan moralitas anak usia dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by RILIAN TSABITHA SURI 2213053141 -
Nama: Rilian Tsabitha Suri
NPM: 2213053141

Analisis Jurnal 2 "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini"

Dari jurnal tersebut, dapat di analisis bahwa:
Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini
merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar
karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal
serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini
dapat dilakukan dengan berbagai metode yaitu metode bermain, metode bercerita, metode pemberian tugas dan metode bercakap-cakap.

Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat
diselenggarakan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebelum
jenjang Sekolah Dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal,
non formal, dan/atau informal. Pada jalur pendidikan formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia
dini bisa dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dengan jadwal tatap muka yang
ditentukan yaitu meliputi persiapan kegiatan pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Pada jalur pendidikan non formal cara
penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui pendidikan
keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by MIFTAHUL JANNAH 2253053012 -
Nama : Miftahul Jannah
Npm : 2253053012
Kelas : 3G

ANALISIS JURNAL 2

Identitas Jurnal
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd
Halaman : 1-10 halaman

Moral adalah ajaran tentang tingkah laku hidup yang berdasarkan pandangan hidup atau agama tertentu.

Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, Karena anak pada usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.
Yang dimaksud dengan pendidikan moral
adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan "menyederhanakan" sumber-sumber moral dan disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan.
Nilai moral memiliki ciri-ciri yakni:
Berkaitan dengan hati nurani
Semua nilai minta untuk diakui dan diwujudkan, tetapi pada nilai-nilai moral tuntutan ini lebih mendesak dan lebih serius. Sehingga dapat diketahui bahwa di dalam moral yang menjadi tolak ukur suatu perbuatan itu bernilai baik atau buruk adalah adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakat tertentu.
Di dalam nilai moral juga terdapat batasan-batasan berlakunya nilai tersebut.
Nilai abadi, yakni berlaku kapanpun dan dimanapun seperti kebebasan beragama.
Karena itulah, maka usia dini dikatakan sebagai usia emas, yaitu usia yang sangat berharga disbanding usia-usia selanjutnya.
Anak usia dini dikenal sebagai manusia yang unik, kadang-kadang melebihi dari orang-orang dewasa yang sulit diterka, diduga, bila dilihat dari bicara, tingkah laku maupun pikirannya. Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu bermain memberikan kesenangan kepada anak- anak, mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui bermain. Mengajarkan tata bicara yang sopan, baik, dan benar kepada anak-anak. Melatih anak-anak untuk menaati peraturan-peraturan tersebut. Mengajarkan kepada anak untuk belajar menerima konsekuensi atau akibat jika
melanggar peraturan tersebut.
Melalui cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang
dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
Selain itu juga menanamkan rasa kecintaan terhadap orang lain. Anak-anak harus belajar
menyayangi orang lain, tidak hanya keluarga tetapi semua orang. Menumbuhkan kemauan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain
Bercakap-cakap mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, sebab dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Safira Sita Salsabilla 2213053027 -
Nama: Safira Sita Salsabilla
NPM : 2213053027

Analisis Jurnal 2
1. Identitas Jurnal
Identitas Jurnal
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd
Halaman : 1-10 halaman

2. Hasil Analisis
A. Pengertian Moral
Menurut Sjarkawi, (2006: 28), mengemukakan bahwa moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Dengan pendidikan moral dimaksudkan agar manusia belajar menjadi manusia yang bermoral. Pendidikan moral adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan "menyederhanakan" sumber-sumber moral dan disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan. (Nurul Zuriah, 2007:22).

B. Nilai-nilai Moral
Menurut Henry Hazlitt (2003: 32) mengemukakan bahwa nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu, yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000: 52-55) nilai moral memiliki ciri-diri sebagai berikut:
a. Berkaitan dengan tanggung jawab kita
b. Berkaitan dengan hati nurani
c. Mewajibkan
d. Bersifat formal

C.Pengertian Anak Usia Dini
Menurut Isjoni, 2009: 19-24, Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Karena itulah, maka usia dini dikatakan sebagai usia emas, yaitu usia yang sangat berharga disbanding usia-usia selanjutnya. Anak usia dini dikenal sebagai manusia yang unik, kadang-kadang melebihi dari orang-orang dewasa yang sulit diterka, diduga, bila dilihat dari bicara, tingkah laku maupun pikirannya.

D. Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Hamid Darmadi, (2007: 56-57) Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1. Metode Bermain
Dengan bermain anak-anak untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain. Bermain memberikan kesenangan kepada anak-anak, mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui bermain.
2. Metode Bercerita
Melalui cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. Setelah bercerita dapat menyampaikan pesan-pesan moral.
3. Metode Pemberia Tugas
Nilai moral yang dapat disisipkan melalui metode pemberian tugas individu dan kelompok.
4. Metode Bercakap-cakap
Bercakap-cakap mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, sebab dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain. Dengan bercakap- cakap banyak sekali pengetahuan yang dapat diberikan kepada anak, karena pada dasamya anak suka sekali bertanya.

E. Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Cara Pelaksanaan Penariaman Nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat diselenggarakan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan sebelum jenjang Sekolah Dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal. PAUD pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman K- anak-kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA).
Pada jalur pendidikan formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dengan jadwal tatap muka yang ditentukan yaitu meliputi:
1. Persiapan Kegiatan Pembelajaran
Persiapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan:
1). Media pembelajaran
2). Menggunakan buku pegangan sebagai acuan

2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
a Penataan lingkungan bermain
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
c. Kegiatan Penutup
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Aura Fitria Ananda 2213053094 -
Nama : Aura Fitria Ananda
NPM : 2213053094
Kelas : 3G

A. Identitas jurnal
Judul jurnal : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

B. Hasil analisis jurnal
Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Pendidikan moral menyangkut sikap dan kepribadian, sehingga di dalam pembelajarannya tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya saja tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.
Moral merupakan seperangkat keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Untuk menciptakan dan mengarahkan seseorang menjadi lebih bermoral maka diperlukanlah pendidikan moral, dengan pendidikan moral dimaksudkan agar manusia belajar menjadi manusia yang bermoral. Pendidikan moral dapat diartikan sebagai suatu konsep kebaikan (konsep yang bermoral) yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik (generasi muda dan masyarakat) untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia dan berperilaku terpuji seperti terdapat dalam, Pancasila dan UUD 1945. (Hamid Darmadi 2007: 56-57).

Menurut Sjarkawi, 2005: 29 Nilai moral diartikan sebagai isi mengenai keseluruhan tatanan yang mengatur perbuatan, tingkah laku, sikap dan kebiasaan manusia dalam masyarakat berdasarkan pada ajaran nilai, prinsip dan norma.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000: 52-55) nilai moral memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berkaitan dengan tanggung jawab kita
Nilai moral berkaitan dengan pribadi manusia. Yang khusus menandai nilai moral ialah bahwa nilai ini berkaitan dengan pribadi manusia yang bertanggung jawab.
b. Berkaitan dengan hati nurani
Semua nilai minta untuk diakui dan diwujudkan, tetapi pada nilai-nilai moral tuntutan ini lebih mendesak dan lebih serius.
c. Mewajibkan
Nilai-nilai moral mewajibkan kita secara absolute dan dengan tidak bisa ditawar- tawar.
d. Bersifat formal
Nilai-nilai moral tidak memiliki isi tersendiri, terpisah dari nilai-nilai lain.

Anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun. Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan. Karena itulah, maka usia dini dikatakan sebagai usia emas, yaitu usia yang sangat berharga disbanding usia-usia selanjutnya.

Hamid Darmadi, (2007: 56-57) Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1. Metode Bermain
2. Metode Bercerita
3. Metode Pemberian Tugas
4. Metode Bercakap-cakap

Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat diselenggarakan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan sebelum jenjang Sekolah Dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal. PAUD pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman K- anak-kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA).

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, sehingga dapat menciptakan SDM yang berkualitas tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Mutiara Deva Gusti 2213053135 -
Nama : Mutiara Deva Gusti
NPM : 2213053135


IDENTITAS JURNAL :

Halaman : 1-10
Nama penulis : : Lia Yuliana, M.Pd
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini

PEMBAHASAN :
Pengertian Moral Menurut Sjarkawi, (2006: 28), mengemukakan bahwa moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Selain itu moral juga merupakan seperangkat keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Jamie, 2003: 24 merumuskan pengertian moral secara lebih komprehensif rumusan formalnya sebagai berikut:
1. Moral sebagai seperangkat ide-ide tentang tingkah laku dengan warna dasar tertentu yang dipegang oleh sekelompok manusia dalam lingkungan hidup tertentu.
2. Moral adalah ajaran tentang tingkah laku hidup yang berdasarkan pandangan hidup atau agama tertentu.
3. Moral sebagai tingkah laku hidup manusia yang mendasarkan pada kesadaran bahwa ia terikat oleh keharusan untuk mencapai yang baik, sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungannya.

Yang dimaksud dengan pendidikan moral adalah: suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan "menyederhanakan" sumber-sumber moral dan disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan.

Nilai-Nilai Moral
Menurut Henry Hazlitt ( 2003: 32) mengemukakan bahwa nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu, yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang.Ciri-ciri nilai moral
1. Berkaitan dengan tanggung jawab kita
2. Berkaitan dengan hati nurani
3. Mewajibkan
4. Bersifat formal

nilai moral yang bersifat objectivistic dikategorikan sebagai moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, tanggung jawab dan lain-lain. Adapun nilai-nilai moral yang bersifat relativistik dikategorikan sebagai moral kesopanan, seperti berbicara secara sopan, hormat kepada orang yang lebih tua, tidak bertamu pada jam istirahat dan sebagainya.

Metode penanaman nilai moral pada anak usia dini dilakukan dengan berbagai macam
1. Metode Bermain
2. Metode bercerita
3. Metode pemberian tugas
4. Metode bercakap-cakap

Pada jalur pendidikan formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dengan jadwal tatap muka yang ditentukan yaitu meliputi :
1. Persiapan Kegiatan Pembelajaran
2. Pelaksanaanya Kegiatan Pembelajaran (Penataan lingkungan bermain, Kegiatan Inti Pembelajaran, Kegiatan penutup).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by DEVI KELANA RINDU BINTARA 2213053095 -
Nama: DEVI KELANA RINDU BINTARA
NPM: 2213053095
Kelas: 3G

Identitas Jurnal
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd
Halaman : 1-10 halaman
Tanggal Reviewer : 1 November 2023

Pembahasan
Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu:
1. Metode bermain
Bermain memberikan kesenangan kepada anak-anak, mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui bermain.

2. Metode Bercerita
Melalui cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.

3. Metode Pemberian Tugas
Dengan metode pemberian tugas dapat melatih kesabaran anak, menaati aturan bersama, melatih kerjasama, dll.

4. Metode Bercakap-cakap
Bercakap-cakap mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, karena dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain. Dengan bercakap-cakap banyak sekali pengetahuan yang dapat diberikan kepada anak, karena pada
pada dasarnya anak suka sekali bertanya.

Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan non formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, pada jalur pendidikan formal dapat dilakukan melalui kegiatan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan lingkungan bermain, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Andika Purbaya 2213053169 -
Nama : Andika Purbaya
Npm : 2213053169
Kelas : 3G

Analisis jurnal 2

Setelah membaca jurnal tersebut saya beranalisis bahwasanya Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dinimerupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Dari pendapat di atas, moral dimaksudkan masih sebagai seperangkat ide, nilai, ajaran,prinsip, atau norma. Akan tetapi lebih konkret dari itu, moral juga sering dimaksudkan sudah berupa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajarannilai, prinsip atau norma. Untuk menciptakan dan mengarahkan seseorang menjadi lebih bermoral maka diperlukanlah pendidikan moral, dengan pendidikan moral dimaksudkan agar manusiabelajar menjadi manusia yang bermoral. Yang dimaksud dengan pendidikan moral adalah: suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan "menyederhanakan" sumber-sumber moral dan disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan. (NurulZuriah, 2007:22).

Di dalam moral yangmenjadi tolak ukur suatu perbuatan itu bernilai baik atau buruk adalah adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakat tertentu. Nilai-nilai moral yang bersifat objectivistic dikategorikan sebagai moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, tanggung jawab dan lain-lain. Adapun nilai-nilai moral yang bersifat relativistic dikategorikan sebagai moral kesopanan, seperti berbicara secara sopan, hormat kepada orang yang lebih tua, tidak bertamu pada jam istirahat dan sebagainya. Pelaksanaan Penanaman Nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat diselenggarakan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan sebelum jenjang Sekolah Dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal,non formal, dan/atau informal. PAUD pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman K- anak-kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA). PAUD pada jalur pendidikan non formal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUDSejenis (SPS), (Nurul Zuriah, 2007: 23) pada jalur pendidikan non formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. Dalam pendidikan nonformal tidak memiliki kurikulum baku, sehingga dapat menggunakan penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter anak akan dapat memfasilitasi perkembangan berbagai potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Farida Juwita 2213053179 -
Nama : Farida Juwita
NPM : 2213053179
Kelas : 3G

Analisis jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini" oleh Lia Yuliana.

Diketahui bahwa penting untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak terutama sejak dini. Maka dari itu adanya pendidikan nilai sejak tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu upaya untuk membentuk karakter moral agar terbentuk perilaku baik dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya. Pendidikan moral juga bertujuan untuk mengembangkan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik. Secara konkret, pendidikan nilai juga mengajarkan bagaimanaa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajaran
nilai, prinsip atau norma. Nilai moral ini memiliki ciri-ciri, diantaranya :
- Berkaitan dengan tanggung jawab, artinya tanggung jawab merupakan syarat mutlak dalam nilai moral.
b. Berkaitan dengan hati nurani, mewujudkan nilai nilai moral merupakan bentuk ajakan dari hati nurani.
c. Mewajibkan, nilai moral merupakan wajib bagi kehidupan manusia.
d. Bersifat formal, artinya nilai moral memiliki kaitan dengan nilai nilai lain.

Pada usia dini, anak sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Mereka berusia 0-6 tahun. Di mana pada PAUD, usia mereka berada antara 4-6 tahun. Usia ini anak sangat aktif dan memiliki perkembangan kognitif sangat pesat. Nah, terdapat berbagai cara atau metode dalam melakukan penanaman nilai pada anak usia dini, diantaranya :
1. Metode bermain
Dengan bermain, memberikan kesenangan kepada anak-anak untuk dapat menuangkan imajinasi mereka secara bebas sehingga membantu anak bersosialisasi dengan mudah
2. Metode bercerita
Menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat dapat disampaikan melalui cerita yang mengandung pesan atau nilai moral di dalamnya.
3. Metode pemberian tugas
Dengan metode ini, tugas dalam individu maupun kelompok dapat mendorong anak untuk bertanggung jawab dan juga bekerja sama.
4. Metode bercakap- cakap,l
Metode ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi anak di mana pendidik dapat mengajarkan aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat, agar anak dapat menjalin hubungan dan dapat diterima oleh lingkungan sosial.
Metode-metode inilah yang menjadi strategi dalam proses penanaman nilai pada usia dini sebelum mereka melanjutkan ke jenjang berikutnya yakni Sekolah Dasar. Dengan penananaman nilai pada PAUD, dapat membantu perkembangan serta kecerdasan moral anak. Serta dapat memberikan sedikit bekal terkait baik buruknya suatu nilai yang berguna untuk mereka ketika duduk dibangku SD kelak. Selain itu, perlu untuk dilakukan penanaman nilai-nilai moral sejak dini tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Annisa Fadillah Quraini 2253053026 -
Nama : Annisa Fadillah Quraini
NPM: 2253053026
Analisis Jurnal 2

Pendidikan moral pada anak usia dini (PAUD) memegang peran penting dalam membentuk karakter anak sebelum memasuki pendidikan formal. Pembelajaran moral tidak hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi lebih pada pengembangan sikap, karakter, dan perilaku anak. Penanaman nilai-nilai moral pada usia dini penting untuk pertumbuhan optimal karakter anak dan kultivasi perilaku positif.

Pendidikan moral bertujuan untuk membentuk budi pekerti luhur, moralitas yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Metode yang digunakan, seperti bermain, bercerita, memberikan tugas, dan berkomunikasi, harus disesuaikan dengan karakter dan kondisi anak, karena metode tersebut berpengaruh pada keberhasilan penanaman nilai-nilai moral.

Penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui jalur pendidikan non-formal, seperti pendidikan keluarga dan lingkungan, serta jalur pendidikan formal, seperti kegiatan pembelajaran dalam PAUD yang mencakup kegiatan bermain, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Upaya penanaman nilai-nilai moral ini diperlukan untuk menciptakan SDM berkualitas dengan kepribadian tinggi dan akhlak mulia dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by NADIA NUR SAFITRI 2213053275 -
Nama : Nadia Nur Safitri
Npm : 2213053275
Kelas : 3G
Analisis jurnal 2

Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd
Hasil Analisis Jurnal
Salah satu permasalahan yang sangat mengkhawatirkan dalam masyarakat saat ini adalah masalah moral dan akhlak. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai moral sejak usia dini di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan menjadi suatu kebutuhan mendesak.Pendidikan moral diartikan sebagai suatu konsep kebaikan yang diajarkan kepada peserta didik untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia, dan berperilaku terpuji, sebagaimana terdapat dalam Pancasila dan UUD 1945.Metode yang digunakan dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini termasuk bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kondisi dan karakter anak, karena metode yang dipilih akan berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral. Selain itu, penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan melalui pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan dalam pendidikan non formal. Sementara dalam pendidikan formal, dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang mencakup kegiatan lingkungan bermain, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kesimpulannya, Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dan memberikan wawasan mengenai metode dan cara pengimplementasiannya. Penanaman nilai-nilai moral pada usia dini memiliki dampak penting dalam membentuk karakter anak dan mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang baik dan berakhlak mulia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Nola Diva Brilian 2213053199 -
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelas: 3G

Analisis Jurnal 2
Judul Jurnal : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

Pendidikan moral adalah upaya yang disengaja dan terencana untuk membentuk pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Pendidikan moral penting untuk diberikan kepada anak sejak usia dini karena periode ini adalah waktu yang ideal untuk mengembangkan kecerdasan moral mereka. Dengan pendidikan moral, tujuannya adalah agar individu belajar menjadi manusia yang memiliki moral yang baik. Pendidikan moral mencakup program pendidikan di sekolah dan di luar sekolah yang mengorganisir dan menyederhanakan sumber-sumber moral serta disajikan dengan mempertimbangkan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan.

Nilai-nilai moral merujuk pada kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu yang dapat menjadi dasar bagi perilaku seseorang. Nilai-nilai moral memiliki karakteristik sebagai berikut: terkait dengan tanggung jawab individu, terkait dengan hati nurani, bersifat mewajibkan, dan bersifat formal.

Anak usia dini merujuk pada individu yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Usia dini dianggap sebagai usia emas karena proses pertumbuhan anak sangat penting dan berharga dibandingkan dengan usia selanjutnya. Anak usia dini memiliki karakteristik yang unik dan seringkali sulit diprediksi dalam perilaku, bicara, dan pemikiran mereka.

Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan melalui berbagai metode. Salah satunya adalah dengan bermain, yang membantu anak bersosialisasi dan menyampaikan pesan moral. Metode bercerita juga efektif dalam menyampaikan pesan moral melalui cerita. Pemberian tugas individu dan kelompok adalah metode lain yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai moral. Selain itu, berbicara dengan anak-anak dan menjawab pertanyaan mereka juga dapat digunakan sebagai metode penanaman nilai-nilai moral.

Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan melalui pendidikan anak usia dini (PAUD), yang dapat diselenggarakan melalui pendidikan formal, non formal, dan informal. Pendidikan formal melibatkan institusi seperti Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA). Dalam pendidikan formal, penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dengan persiapan yang melibatkan media pembelajaran dan buku pegangan sebagai acuan. Kegiatan pembelajaran mencakup penataan lingkungan bermain, kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan penutup. Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini melibatkan semua aspek ini dalam lingkungan PAUD formal.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Chalistya Syahla Ilham Radinda 2213053262 -
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
Npm : 2213053262
Kelas : 3G

Jurnal 2
A. Identitas Jurnal
1. Judul : "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini"
2. Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

Isi jurnal

A. Menurut Sjarkawi, (2006: 28), mengemukakan bahwa moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Pendidikan moral juga dapat diartikan sebagai suatu konsep kebaikan (konsep yang bermoral) yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik (generasi muda dan masyarakat) untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia dan berperilaku terpuji seperti terdapat dalam, Pancasila dan UUD 1945. (Hamid Darmadi 2007: 56-57).

Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000: 52-55) nilai moral memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berkaitan dengan tanggung jawab kita
2. Berkaitan dengan hati nurani
3. Mewajibkan
4. Bersifat formal
Nilai-nilai moral yang bersifat objectivistic dikategorikan sebagai moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, tanggung jawab dan lain-lain. Adapun nilai-nilai moral yang bersifat relativistic dikategorikan sebagai moral kesopanan, seperti berbicara secara sopan, hormat kepada orang yang lebih tua, tidak bertamu pada jam istirahat dan sebagainya.
B. Menurut Isjoni, 2009: 19-24, Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun.
Anak
usia dini memiliki karakteristik tersendiri (Isjoni, 2009:24-26), diantaranya:
a. Usia 0-1 tahun
Pada masa bayi perkembangan fisik mengalami kecepatan luar biasa, paling cepat disbanding usia selanjutnya.
b. Usia 2-3 tahun
Pada usia ini memiliki karakteristik yang sama pada usia selanjutnya, secara fisik mengalami pertumbuhan yang sangat pesat
c. Usia 4-6 tahun

Hamid Darmadi, (2007: 56-57) Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1. Metode Bermain
Melalui metode bermain karena dengan bermain anak-anak untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain. Bermain memberikan kesenangan kepada anak anak, mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui bermain.
2. Metode Bercerita
Melalui cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
3. Metode Pemberia Tugas
Nilai moral yang dapat disisipkan melalui metode pemberian tugas individu antara
lain:
a) Melatih kesabaran seorang anak, mengajari untuk bertanggung jawab terhadap apa yang telah menjadi tugasnya.
b) Belajar untuk menaati aturan yang telah disepakati bersama. Nilai moral yang dapat disisipkan melalui metode pemberian tugas secara kelompok
antara lain:
a)Mendorong anak untuk selalu bekerja sama.
b) Menumbuhkan kemauan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain.
4. Metode Bercakap-cakap
Bercakap-cakap mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, sebab dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain.

Pada jalur pendidikan formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dengan jadwal tatap muka yang ditentukan yaitu meliputi :
1. Persiapan Kegiatan Pembelajaran
2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
a. Penataan lingkungan bermain
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
c. Kegiatan Penutup
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Silvia Novi Fitriana 2213053062 -
Nama : Silvia Novi Fitriana
Npm : 2213053062
Kelas : 3G

Analisis Jurnal 2
Identitas Jurnal
Judul Jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini"
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

Dari jurnal tersebut dapat dianalisis Pendidikan moral pada anak usia dini mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Dengan metode seperti bermain, bercerita, memberi tugas, dan berbincang, nilai-nilai moral dapat diajarkan kepada mereka. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga berperan dalam upaya ini, baik melalui jalur formal (TK dan RA) maupun non formal.

Pendidikan secara umum mempunyai peranan penting dalam menciptakan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, serta berkontribusi terhadap pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan pendidikan akhlak yang kuat pada usia dini, diharapkan anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang bermoral dan berperilaku positif, sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by RAMADYA VINTIKA LARAS 2213053264 -
Nama : Ramadya Vintika Laras
Npm : 2213053264

Jurnal 2

Judul : "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini"
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

Setelah saya analisis mengenai Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini adalaah Salah satu perhatian serius dalam masyarakat saat ini adalah kekhawatiran terkait isu moral dan etika. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk mendidik nilai-nilai moral sejak usia dini, baik di dalam keluarga, lingkungan sekolah, maupun masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan moral merupakan usaha untuk mengajarkan konsep kebaikan kepada peserta didik, dengan tujuan membentuk karakter yang baik, berperilaku etis, dan memiliki moral yang terpuji, sebagaimana yang terdapat dalam Pancasila dan UUD 1945.
Penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui pendidikan keluarga dan melalui pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan dalam konteks pendidikan non formal. Di sisi lain, dalam konteks pendidikan formal, penanaman nilai-nilai moral dapat terwujud dalam berbagai kegiatan pembelajaran, seperti lingkungan bermain, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Fadhila Cahya Ningtyas 2213053271 -
Nama: Fadhila Cahya Ningtyas
NPM: 2213053271
Kelas: 3G

Jurnal 2
Identitas Jurnal
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

Pendahuluan 
Pendahuluan dalam jurnal ini membahas pentingnya pendidikan moral, terutama dalam lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Masa pra sekolah merupakan fase kritis dalam pembentukan karakter anak, dan penanaman nilai-nilai moral di usia dini sangat penting. Penanaman nilai-nilai moral di PAUD bertujuan agar karakter anak dapat berkembang secara optimal dan mereka dapat mengembangkan sikap dan perilaku positif. Pendidikan moral mencakup aspek sikap dan kepribadian, dan pendekatan ini tidak hanya berfokus pada perkembangan intelektual, tetapi juga karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.


Pengertian Moral
Menurut Sjarkawi (2006), moral adalah konsep tentang kebaikan dan keburukan, benar dan salah, serta apa yang diperbolehkan dan dilarang. Ini juga mencakup keyakinan yang berkaitan dengan karakter dan perilaku manusia dalam masyarakat serta apa yang seharusnya dilakukan. Jamie (2003) mengartikan moral sebagai ajaran mengenai perilaku baik dan buruk, atau akhlak. Al-Ghazali menggambarkan akhlak sebagai sifat yang melekat kuat dalam jiwa manusia, memengaruhi perbuatan tanpa perlu pemikiran dan perencanaan sebelumnya. Pendidikan moral, menurut Nurul Zuriah (2007), merupakan program pendidikan yang menyajikan sumber-sumber moral dengan mempertimbangkan pertimbangan psikologis, dengan tujuan mengarahkan manusia untuk menjadi individu yang bermoral. Hamid Darmadi (2007) juga menggambarkan pendidikan moral sebagai konsep kebaikan yang diajarkan kepada peserta didik untuk membentuk karakter dan perilaku yang terpuji sesuai dengan nilai-nilai seperti Pancasila dan UUD 1945.

Nilai Nilai moral
Menurut Henry Hazlitt (2003), nilai adalah kualitas atau penilaian terhadap sesuatu yang dapat mempengaruhi perilaku individu. Sjarkawi (2005) mendefinisikan nilai moral sebagai prinsip-prinsip yang mengatur tindakan, perilaku, sikap, dan kebiasaan manusia dalam masyarakat berdasarkan nilai, prinsip, dan norma yang dianut.

Syaiful Bahri Djamarah (2000) mencirikan nilai moral dengan beberapa ciri, di antaranya:
1. Terkait dengan tanggung jawab pribadi, yang menandai bahwa nilai moral berhubungan dengan individu yang bertanggung jawab. Nilai-nilai moral mengharuskan seseorang bertanggung jawab, dan kebebasan dan tanggung jawab adalah syarat mutlak dalam nilai-nilai moral.
2. Terkait dengan hati nurani, di mana nilai moral lebih mendesak dan serius dalam tuntutan pelaksanaannya. Nilai-nilai moral mengikuti panggilan hati nurani, dan hanya nilai-nilai ini yang memicu "suara" hati nurani yang menilai perilaku kita terkait dengan nilai-nilai moral.
3. Bersifat mengikat, nilai-nilai moral memaksa kita dengan absolut dan tidak dapat ditawar-tawar. Ini disebabkan oleh fakta bahwa nilai-nilai moral berlaku untuk semua manusia tanpa pengecualian, dan mereka yang tidak mengakui nilai-nilai moral dianggap cacat sebagai manusia.
4. Bersifat formal, artinya nilai-nilai moral tidak memiliki substansi yang terpisah dari nilai-nilai lain. Mereka saling terkait dan tidak ada nilai-nilai moral yang murni terlepas dari nilai-nilai lain.

Pengertian Anak Usia Dini
Jurnal ini memberikan pengertian tentang anak usia dini, yaitu individu berusia 0-6 tahun yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat. Usia dini dianggap sebagai masa emas karena perkembangannya yang sangat berharga. Anak usia dini memiliki karakteristik berbeda pada setiap tahap usianya, termasuk perkembangan motorik, keterampilan berbahasa, eksplorasi lingkungan, dan perkembangan emosi. Fokus utama jurnal ini adalah memberikan pemahaman tentang fase perkembangan anak usia dini dan mengapa penting untuk memberikan pendidikan moral pada usia ini.

Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini

Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini menurut Hamid Darmadi, (2007: 56-57)
dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti bermain, bercerita, pemberian tugas, dan berbicara. Metode bermain memungkinkan anak untuk bersosialisasi dan belajar nilai-nilai seperti kerjasama dan kepedulian. Metode bercerita digunakan untuk menyampaikan pesan moral tentang rendah hati, kejujuran, dan lainnya. Metode pemberian tugas mengajarkan kesabaran dan tanggung jawab, baik secara individu maupun kelompok. Bercakap-cakap membantu anak memahami aturan, nilai, dan norma dalam masyarakat serta mengajarkan keterampilan komunikasi. Semua metode ini berperan dalam membentuk karakter dan perilaku anak usia dini.

Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang ada dalam jalur pendidikan formal (TK dan RA) serta jalur pendidikan non formal (KB, TPA, dan SPS). Jalur pendidikan non formal juga termasuk pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. Metode pembelajaran dalam jalur formal melibatkan persiapan kegiatan pembelajaran dengan media sederhana, buku pegangan, penataan lingkungan bermain, kegiatan inti pembelajaran yang mengutamakan partisipasi dan kreasi anak-anak, dan kegiatan penutup yang melibatkan interaksi dan pengingatan. Semua ini bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan anak dan tumbuhnya sikap dan perilaku positif.

Penutup
Penutup pada jurnal ini menggambarkan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini. Ini mencakup persiapan kegiatan pembelajaran, penataan lingkungan bermain yang menarik, kegiatan inti pembelajaran yang melibatkan partisipasi dan kreativitas anak-anak, serta kegiatan penutup yang bertujuan untuk melatih daya ingat dan perbendaharaan kata anak-anak.

Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini merupakan langkah penting dalam membentuk budi pekerti yang luhur dan perilaku yang terpuji, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Metode yang digunakan, seperti bermain, bercerita, memberi tugas, dan bercakap-cakap, harus disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak-anak untuk berhasil menanamkan nilai-nilai moral. Pelaksanaan nilai-nilai moral bisa dilakukan melalui pendidikan keluarga dan lingkungan pada jalur pendidikan non formal, serta melalui kegiatan pembelajaran di jalur pendidikan formal yang mencakup bermain, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by LATIFA NURMALA 2213053166 -
Nama : Latifa Nurmala
Npm : 2213053166
Kelas : 3G

Analisis Jurnal

1. Identitas Jurnal
Judul Jurnal: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis: Lia Yuliana, M.Pd

2. Hasil Analisis
Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, terutama dalam konteks lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini karena, usia dini ialah waktu yang tepat dan baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Moral sering dimaksudkan berupa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajaran nilai, prinsip atau norma tentang baik dan buruk, benar dan salah, dan apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan. Pendidikan moral tidak hanya melibatkan pengembangan kemampuan intelektual, tetapi juga karakter, sikap, dan perilaku peserta didik. Pendidikan moral melibatkan tanggung jawab, hati nurani, kewajiban, dan sikap formal yang harus ditanamkan pada anak-anak. Nilai-nilai moral ini melibatkan aspek kesadaran, kebebasan, dan tanggung jawab manusia. Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai Moral yaitu dengan menggunakan metode yang dapat digunakan dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Metode-metode ini mencakup bermain, bercerita, pemberian tugas, dan berbicara. Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral ini dapat dilakukan dalam konteks pendidikan formal (PAUD) maupun pendidikan non formal, seperti di lingkungan keluarga.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Ihya Ghulam Halim 2213053178 -
Nama : Ihya Ghulam Halim
NPM : 2213053178
Kelas : 3G

Analisis jurnal 2

Setelah membaca dan mengamati jurnal yang telah disediakan yaitu dengan judul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini, yang ditulis oleh Lia Yuliana, M.Pd. Bisa di simpulkan bahwasanya pengertian Moral Menurut Sjarkawi, (2006: 28), bahwa moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Selain itu moral juga merupakan seperangkat keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Menurut Jamie (2003; 15) menyatakan bahwa moral adalah ajaran baik dan buruk tentang perbuatan dan kelakuan (akhlak).

Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Dari pendapat di atas, moral dimaksudkan masih sebagai seperangkat ide, nilai, ajaran,
prinsip, atau norma. Akan tetapi lebih konkret dari itu, moral juga sering dimaksudkan sudah berupa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajaran nilai, prinsip atau norma.

Untuk menciptakan dan mengarahkan seseorang menjadi lebih bermoral maka
diperlukanlah pendidikan moral, dengan pendidikan moral dimaksudkan agar manusia belajar menjadi manusia yang bermoral. Menurut Henry Hazlitt nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu, yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang. Menurut Sjarkawi nilai moral diartikan sebagai isi mengenai keseluruhan tatanan yang mengatur perbuatan, tingkah laku, sikap dan kebiasaan manusia dalam masyarakat berdasarkan pada ajaran nilai, prinsip dan norma.

Menurut Hamid Darmadi penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :

Metode bermain
Metode bercerita
Metode pemberian tugas
Metode bercakap-cakap

Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat diselenggarakan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan sebelum jenjang Sekolah Dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal.

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, sehingga dapat menciptakan SDM yang berkualitas tinggi. Peranan pendidikan tersebut kapan saja sangat dibutuhkan, lebih-lebih mengingat salah satu permasalahan bangsa yang sangat mengkhawatirkan saat ini adalah moral dan akhlak.

Di dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat menggunakan berbagai metode yaitu metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan bercakap- cakap, penggunaan metode tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan utama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Shelly Shelly -
Nama: shelly
Npm: 2253053019

Analisis video 2

Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd.

moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Selain itu moral juga merupakan seperangkat keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Nilai-Nilai Moral
Menurut Henry Hazlitt ( 2003: 32) mengemukakan bahwa nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu, yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang. Menurut Sjarkawi, 2005: 29 Nilai moral diartikan sebagai isi mengenai keseluruhan tatanan yang mengatur perbuatan, tingkah laku, sikap dan kebiasaan manusia dalam masyarakat berdasarkan pada ajaran nilai, prinsip dan norma.

Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1. Metode bermain
2. Metode bercerita
3. Metode Pemberia tugas
4. Metode bercakap-cakap
Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat diselenggarakan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan sebelumjenjang Sekolah Dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal. PAUD pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman K- anak-kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Nura Assyifa 2213053134 -
Nama : Nura Assyifa
NPM : 2213053134
Kelas : 3G

Hasil Analisis Jurnal 2
"Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini"
Oleh: Lia Yuliana, M.Pd.

Pendahuluan
Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Pendidikan moral menyangkut sikap dan kepribadian, sehingga di dalam pembelajarannya tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya saja tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.

Pengertian Moral
Menurut Sjarkawi, (2006: 28), mengemukakan bahwa moral merupakanpandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Selain itu moral juga merupakan seperangkat keyakinan dalam suatumasyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Menurut Jamie (2003; 15) menyatakan bahwa moral adalahajaran baik dan buruk tentang perbuatan dan kelakuan (akhlak). Sedangkan pengertian akhlak itu sendiri oleh Al-Ghazali sebagai padanan kata moral, sebagai perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat dalam jiwa manusia dan merupakan sumber timbulnya perbuatan tertentu dari dirinya secara mudah dan ringan, tanpa perlu dipikirkan clan direncanakan sebelumnya.

Nilai-Nilai Moral
di dalam moral yang menjadi tolak ukur suatu perbuatan itu bernilai baik atau buruk adalah adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakat tertentu. Nilai-nilai moral yang bersifat objectivistic dikategorikan sebagai moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, tanggung jawab dan lain-lain. Adapun nilai-nilai moral yang bersifat relativistic dikategorikan sebagai moral kesopanan, seperti berbicara secara sopan, hormat kepada orang yang lebih tua, tidak bertamu pada jam istirahat dan sebagainya. Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000: 52-55) nilai moral memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berkaitan dengan tanggung jawab kita
b. Berkaitan dengan hati nurani
c. Mewajibkan
d. Bersifat formal

Pengertian Anak Usia Dini
Menurut Isjoni, 2009: 19-24, Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan. Karena itulah, maka usia dini dikatakan sebagai usia emas, yaitu usia yang sangat berharga disbanding usia-usia selanjutnya. Anak usia dini dikenal sebagai manusia yang unik, kadang-kadang melebihi dari orang-orang dewasa yang sulit diterka, diduga, bila dilihat dari bicara, tingkah laku maupun pikirannya.

Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Hamid Darmadi, (2007: 56-57) Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1. Metode Bermain, melalui metode bermain karena dengan bermain anak-anak untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain.
2. Metode Bercerita, melalui cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
3. Metode Pemberian Tugas, melalui metode pemberian tugas dapat melatih kesabaran seorang anak, mengajari untuk bertanggung jawab terhadap apa yang telah menjadi tugasnya.
4. Metode Bercakap-cakap, mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, sebab dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain.

Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Pada jalur pendidikan formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dengan jadwal tatap muka yang ditentukan yaitu meliputi :
1. Persiapan Kegiatan Pembelajaran,
Persiapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang dipergunakan dalam penanaman nilai-nilai moral terdiri dari media pembelajaran sederhana dan media pembelajaran tradisional dan alat permainan edukatif (APE).
2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
a. Penataan lingkungan bermain, lingkungan main disiapkan tergantung dari rencana pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Kegiatan Inti Pembelajaran, guru memberi dukungan kepada anak didik, membantu anak didik yang membutuhkan bantuan, serta mendorong anak didik untuk mencobacara lain agar anak dapat berkreasi.
c. Kegiatan Penutup, setelah kegiatan inti usai, guru menanyakan kembali kegiatan yang baru saja mereka lakukan. Tujuannya untuk melatih daya ingat anak-anak dan memperluas perbendaharaan kata.

Penutup
Di dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat menggunakan berbagai metode yaitu metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan bercakap- cakap, penggunaan metode tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan utama. Sebab metode akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Aulia Zahwa Adinda 2213053103 -
Nama: Aulia Zahwa Adinda
NPM: 2213053103
Kelas: 3G

A. Identitas Jurnal
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis: Lia Yuliana, M.Pd
Halaman: 1-10 halaman
Tanggal Reviewer: 1 November 2023

B. Isi Jurnal
PAUD atau usia pra sekolah adalah masa di mana anak belum memasuki pendidikan formal. PAUD merupakan basis pembentukan karakter moral manusia, sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar selanjutnya dapat menjadi warga negara yang baik. Menurut Sjarkawi, Mengemukakan bahwa moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Selain itu moral juga merupakan seperangkat keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Menurut Jamie menyatakan bahwa moral adalah ajaran baik dan buruk tentang perbuatan dan kelakuan . Moral adalah ajaran tentang tingkah laku hidup yang berdasarkan pandangan hidup atau agama tertentu. Menurut Henry Hazlitt mengemukakan bahwa nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu, yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang. Nilai moral berkaitan dengan pribadi manusia. Nilai-nilai moral mengakibatkan bahwa seseorang bersalah atau tidak bersalah karena ia bertanggungjawab. Dalam nilai moral kebebasan dan tanggungjawab merupakan syarat mutlak. Mewujudkan nilai-nilai moral merupakan «imbauan» dan hati Nurani. Nilai-nilai moral mewajibkan kita secara absolute dan dengan tidak bisa ditawartawar. Di dalam nilai moral juga terdapat batasan-batasan berlakunya nilai tersebut. Batasanbatasan tersebut di antaranya nilai universal, berlaku bagi seluruh umat manusia bilamana dan dimanapun seperti hak asasi manusia. Nilai partikular yakni hanya berlaku bagi sekelompok manusia tertentu atau dalam kesempatan tertentu, misalnya nilai sebuah tutur kata. Nilai abadi, yakni berlaku kapanpun dan dimanapun seperti kebebasan beragama.
Lingkungan main disiapkan tergantung dari rencana pembelajaran yang akan dilakukan. Kemudian alat dan bahan main, alat dan bahan main yang dipersiapkan disesuaikan dengan rencana dan tujuan pembelajaran serta usia dan perkembangan anak. Kemudian mengumpulkan hasil kerja anak lengkap dengan nama dan tanggal. Tidak lupa guru selalu mengingatkan anak didiknya agar tidak lupa membereskan sendiri alat mainnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Natasya Bunga Nitara 2213053012 -
Nama : Natasya Bunga Nitara 

Npm : 2213053012 

Analisis jurnal 2 

 A) Identitas jurnal Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini 

Penulis : Lia Yuliana, M.Pd 

 B) Hasil Analisis Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Pendidikan moral menyangkut sikap dan kepribadian, sehingga di dalam pembelajarannya tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya saja tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik Pengertian Moral Menurut Sjarkawi, (2006: 28), mengemukakan bahwa moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Selain itu moral juga merupakan seperangkat keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.. Dari pendapat di atas, moral dimaksudkan masih sebagai seperangkat ide, nilai, ajaran, prinsip, atau norma. Akan tetapi lebih konkret dari itu, moral juga sering dimaksudkan sudah berupa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajaran nilai, prinsip atau norma. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan moral bukan sesuatu yang dapat ditambahkan atau boleh dikaitkan pada pendidikan begitu saja, melainkan sesuatu yang hakiki dan bahkan menduduki tempat yang amat sentral dan strategis dalam pendidikan sehingga perlu dirancang secara khusus agar dapat mentransferkan makna pendidikan nilai moral yang hakiki menuju peradaban bangsa. Di dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat menggunakan berbagai metode yaitu metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan bercakap- cakap, penggunaan metode tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan utama. Sebab metode akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, pada jalur pendidikan non formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, pada jalur pendidikan formal dapat dilakukan melalui kegiatan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan lingkungan bermain, kegiatan inti dan kegiatan peutup.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by SELVIA NUR SAQINAH 2213053193 -
Nama: Selvia Nur Saqinah
Npm: 2213053193

Judul Jurnal: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Nama penulis: Lia Yuliana, M.Pd


PENDAHULUAN JURNAL
Pendidikan moral diberikan di berbagai macam lembaga pendidikan, salah satunya di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Pendidikan moral menyangkut sikap dan kepribadian, sehingga di dalam pembelajarannya tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya saja tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.

PEMBAHASAN
Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.. Dari pendapat di atas, moral dimaksudkan masih sebagai seperangkat ide, nilai, ajaran, prinsip, atau norma. Akan tetapi lebih konkret dari itu, moral juga sering dimaksudkan sudah berupa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajaran nilai, prinsip atau norma. Hamid Darmadi, (2007: 56-57) Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1. Metode Bermain, Melalui metode bermain karena dengan bermain anak-anak untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain.
2. Metode Bercerita, Melalui cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
3. Metode Pemberia Tugas.
4. Metode Bercakap-cakap, Bercakap-cakap mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, sebab dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain.
Metode Bercakap-cakap Bercakap-cakap mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, sebab dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain.

KESIMPULAN
Pada masa usia dini dimanfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai moral, untuk perkembangan serta kecerdasan moral anak. Pendidikan moral diartikan sebagai suatu konsep kebaikan yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia dan berperilaku terpuji seperti terdapat dalam Pancasila dan UUD 1945. Di dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat menggunakan berbagai metode yaitu metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan bercakap- cakap, penggunaan metode tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan utama. Sebab metode akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, pada jalur pendidikan non formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa dilakukan melalui pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, pada jalur pendidikan formal dapat dilakukan melalui kegiatan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan lingkungan bermain, kegiatan inti dan kegiatan peutup.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by KHAIRANI ULYA 2213053115 -
(Mohon maaf atas keterlambatan tugasnya Bapak, dikarenakan keterbatasan device/HP yang baru bisa dinyalakan) 

Nama : Khairani Ulya
NPM : 2213053115

Analisis Jurnal
"Penanaman Nilai-nilai Moral pada Anak Usia Dini"

Didalam jurnal tersebut, dibahas beberapa poin penting yaitu:
1. Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam suatu masyarakat. Ini melibatkan keyakinan tentang karakter dan kelakuan yang seharusnya dimiliki oleh manusia.

2. Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak usia dini karena usia ini merupakan waktu yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral. Pendidikan moral adalah suatu program pendidikan yang mengorganisasi sumber-sumber moral dan menyajikannya dengan memperhatikan pertimbangan psikologis.

3. Nilai-nilai moral adalah kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu yang menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang. Nilai-nilai moral berkaitan dengan tanggung jawab pribadi, hati nurani, kewajiban, dan bersifat formal.

4. Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Pendekatan yang berorientasi pada pengalaman dan interaksi sosial akan membantu anak memahami dan menerapkan nilai-nilai moral.

5. Pendekatan formal dalam pendidikan moral anak usia dini dapat dilakukan melalui lembaga PAUD seperti TK dan RA. Selain itu, juga bisa melalui jalur pendidikan non formal, seperti Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, dan pendidikan keluarga.

6. Dalam pelaksanaan pembelajaran, penting untuk mempersiapkan lingkungan yang sesuai, menyediakan alat dan bahan yang mendukung pembelajaran moral, serta memberikan dukungan dan bantuan kepada anak-anak dalam kegiatan pembelajaran. Bermain dan aktivitas kreatif juga membantu dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini.

Dengan memahami konsep moral, nilai-nilai moral, dan metode penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, pendidik dan orang tua dapat berperan dalam membantu anak mengembangkan karakter moral yang kuat dan menjadi individu yang bermoral.