Forum Analisis Jurnal-1

Forum Analisis Jurnal-1

Number of replies: 35

Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. 

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Putri sarah afifah -
Nama : Putri sarah afifah
Kelas : 3F
Npm : 2213053001

Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pengajarannya menitik beratkan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.

Metode yang digunakan adalah sosialisasi kepada siswa kelas III-V di SD Negeri Osiloa, tentang menanamkan sikap dan nilai kejujuran, nilai kedisiplinan, nilai tanggung jawab serta nilai keadilan.
1) Tahap I perizinan Tim pengabdian masyarakat meminta izin kepada kepalah sekolah dan guru guru di SD Negeri Osiloa melalui surat izin yang di berikan kampus Universitas Citra Bangsa . Tim mengutarakan maksud kedatangan ke sekolah SD Negeri Osiloa.
2) Tahap II (Pemaparan materi) Tim atau anggota kelompok mulai penyampaikan materi pelajaran tentang nilai nilai anti korupsi pada siswa atau sosialisasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan SD Negeri Osiloa.
3) Tahap III (Memberikan Quis pertanyaan) Setelah selesai penyampaikan materi pelajaran tentang nilai nilai antikorupsiTimatauanggota kelompokmemberikanQuispertanyaankepadasiswadanyangbisamenjawab pertanyaan diberi hadiah berupa buku, celangan untuk 10 orang yang bisa menjawab diawal pertanyaan .

Dari sosialisasi penerapan nilai moral pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah, dapat disimpulkan bahwa dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Okta Rizkika Ramadhona 2213053191 -
Okta Rizkika Ramadhona
3F
2213053191

Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk
bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi
Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang
baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila
merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila. Pengajarannya menitik beratkan pada
penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila)
sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman
penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.

Dari sosialisasi penerapan nilai moral pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi,dapat disimpulkan bahwa dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.

Pengamalan sila pancasila dalam kehidupan

Pengamalan sila Pancasila adalah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
1. Ketuhanan yang maha Esa(mengajak untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah nya)
•bersyukur kepada Tuhan
•selalu melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
•tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
•berdoa sebelum dan sesudah makan
•terima dan menghormati agama orang lain
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab(diajak untuk bersikap saling mencintai sesama manusia)
•membantu korban bencana alam
•membantu orang yg sedang ada dalam kesulitan
•bersikap sopan kepada orang yg lebih tua
3. Persatuan Indonesia (diajak untuk cinta terhadap bangsa Indonesia)
•mengikuti upacara bendera dengan tertib
•bangga dan memakai produk Indonesia
•melestarikan budaya daerah
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (diajak untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah)
•menyampaikan pendapat
•berdiskusi antar kelompok
•saling menghargai pendapat
•menerima keputusan bersama dengan lapang dada
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (diajak untuk bersikap adil terhadap sesama)
•tidak berbuat curang terhadap sesama
•tidak boros dan suka menabung
•melaksanakan gak dan kewajiban
•menghargai satu sama lain
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Amanda Gita Devi Rahmawati 2213053092 -
Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092
Kelas : 3F

Pendidikan Moral Pancasila bertujuan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta menjadi standar baik atau buruknya perbuatan manusia. Pengajarannya menitik beratkan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya. Seiring dengan perkembangan zaman, generasi muda rentan terhadap nilai moral pancasila, ditambah dengan kemajuan IPTEK sehingga menimbulkan adanya korupsi. Untuk itu diperlukan suatu upaya dengan membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dengan jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan, menembangkan pendidikan nasional yang meletakan pendidikan moral Pancasila sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan keterlibatan publik yang di lakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal dan informal, merevitalisasi dan memperkuat potensi pendidik, tenaga pendidikan, peserta didik ,masyarakat dan lingkungan keluarga. Pendidikan moral pancasila sangatlah penting, dengan adanya metode sosialisasi yang diterapkan bagi anak sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai moral pancasila yang ditanam sejak dini. Dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Jeky Septa Anggara 2213053253 -
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Jurnal “PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH”

Nilai moral Pancasila merupakan sebuah acuan dan pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan sebagaimana telah diatur dalam Pancasila atau ideologi Indonesia. Dalam pendidikan nilai dan moral pengajarannya berfokus pada penghayatan, penerapan atau pengalaman dari setiap sila yang terkandung Pancasila hal ini sesuai dengan Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila.

Pengamalan dalam setiap butir Pancasila tersebut yaitu :
1.) Ketuhanan yang maha esa
Bentuk pengamalannya yaitu takwa kepada Tuhan yang maha esa, menjalankan atau melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, tidak memaksakan agama kepada orang lain, dan menghormati agama orang lain.
2.) Kemanusiaan yang adil dan beradab
Bentuk pengamalannya yaitu mencintai sesama manusia, menghargai hak dan kewajiban orang lain, meningkatkan sikap menghargai orang lain.
3.) Persatuan Indonesia
Bentuk pengamalannya yaitu mencintai tanah air Indonesia, bangga kepada bangsa Indonesia, mencintai produk dalam negeri, rela berkorban demi bangsa Indonesia
4.) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Bentuk pengamalannya yaitu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah, tidak memaksakan kehendak orang lain, menghargai pendapat orang lain, keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
5.) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Bentuk pengamalannya yaitu adil kepada sesama, hidup hemat tidak boros, menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain, suka menolong sesama

Tahapan dalam sosialisasi pada kelas III-V di SD Negeri Osiloa yaitu (1) tahap perizinan kepada kepala sekolah; (2) tahap pemaparan materi tentang nilai moral Pancasila; (3) tahap pemberokan kuis atau pertanyaan.

Dari sosialisasi yang dilakukan, diketahui bahwasannya penerapan dan penanaman nilai moral sejak dini ternyata dapat menjadi sebuah langkah dalam menjauhi dan mengajak generasi muda terutama anak - anak agar tidak korupsi sejak dini. Hal ini dapat menjadi bekal bagi generasi emas Indonesia dalam memberantas perilaku korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Elyna Aprilia 2253053009 -
Nama : Elyna Aprilia
NPM : 2253053009
Kelas : 3F

Analisis jurnal
Pengertian moral, menurut Suseno (1998) adalah ukuran baik-buruknya seseorang, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat, dan warga negara. Sedangkan menurut Ouska dan Whellan (1997), moral adalah prinsip baik buruk yang ada dan melekat dalam diri individu/seseorang. maka dapat disimpulkan bahwa pengertian moral adalah suatu tuntutan prilaku yang baik yang dimiliki individu sebagai moralitas, yang tercermin dalam pemikiran/konsep, sikap, dan tingkah laku, sedangkan Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat, bertujuan untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta menjadi standar baik atau buruknya perbuatan manusia. Pengajarannya menitik beratkan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.
1) Pengalaman sila kesatu, Ketuhanan Yang Maha Esa, seperti Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup, Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya, 
2. Pengalaman sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradap, seperti Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban anatar sesama manusia, Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, Berani membela kebenaran dan keadilan.
3. Pengalaman sila ketiga peraturan Indonesia, seperti Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, Cinta tanah air dan bangsa, Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang Bhineka tunggal.
4. Pengalaman sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, seperti Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan, Dengan itikat baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
5. Pengalaman sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, seperti Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan, Bersikap adil, Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, Menghormati hak-hak orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Fatimatuz zahro 2213053160 -
Nama : Fatimatuz Zahro
NPM : 2213053160
Kelas : 3F

PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH!
Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Nilai nilai yang terdapat dalam pancasila terdiri dari
1. Nilai ketuhanan, contoh penerapannya adalah percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

2. nilai kemanusiaan, penerapan yang bisa kita lakukan adalah Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa-selira.

3. Nilai persatuan, penerapan yang bisa dilakukan adalah Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

4. Nilai kerakyatan, penerapan yang bisa kita lakukan adalah Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.

5. Nilai keadilan, penerapan yanf bisa kita lakukan yaitu Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotong-royongan.

Sebagaimana nilai dan norma, moral pun dapat dibedakan seperti moral ketuhanan atau agama, moral filsafat, moral etika, moral hukum, moral ilmu, dan sebagainya. Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidahkaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Nilai, norma, dan moral secara bersama mengatur kehidupan masyarakat dalam berbagai aspeknya. Dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Vita Novianti 2213053238 -
Nama : Vita Novianti
NPM: 2213053238
Kelas: 3F

Nilai moral pancasila dapat dijadikan panduan bagi kita dalam melakukan segala tindakan seperti yang telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia.

Pendidikan Moral Pancasila ialah salah satu upaya untuk mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalamnya Pancasila. Yang pembelajarannya mengfokuskan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.

1. Pengalaman sila kesatu, Ketuhanan Yang Maha Esa
a. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Menghormati pemeluk agama lain
c. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
d. Membina kerukunan dengan antar pemeluk agama yang berbeda-beda


2. Pengalaman sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradap
a. Tidak bertindak buruk atau semau-mau terhadap orang lain
b. Saling menyayangi dengan sesama
c. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

3. Pengalaman sila ketiga persatuan Indonesia.
1. Cinta tanah air Indonesia
2. Bangga terhadap tanah air Indonesia
3. Memajukan kelestarian yang ada di Indonesia

4. Pengalaman sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
a. Melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan
b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
c. Mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan

5. Pengalaman sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
a. Menghormati hak orang lain
b. Bersikap adil dengan siapapun
c. Tidak melakukan korupsi atau pemerasan kepada orang lain

Pentingnya penanaman nilai moral pancasila sejak dini karena hal itu dapat menjadi pedoman bagi anak-anak agar tidak terjerumus dengan hal-hal yang negatif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Indra Ulfayani 2213053171 -
Nama : Indra Ulfayani
NPM : 2213053171
Kelas : 3F

Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pengajarannya menitik beratkan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman
penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.

Pada dasarnya nilai, moral, dan hukum mempunyai fungsi yaitu untuk melayani manusia. pertama, berfungsi mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan demi diri sendiri dan sesama sebagai bagian dari masyarakat. kedua, menarik perhatian pada permasalahan-permasalahan moral yang kurang ditanggapi manusia. Ketiga, dapat menjadi penarik perhatian manusia kepada gejala “Pembiasaan emosional” Selain itu fungsi dari nilai, moral dan hukum yaitu dalam rangka untuk pengendalian dan pengaturan. Pentingnya system hukum ialah sebagai perlindungan bagi kepentingankepentindgan yang telah dilindungi agama, kaidah kesusilaan dan kaidah kesopanan karena belum cukup kuat untuk melindungi dan menjamin mengingat terdapat kepentingan-kepentingan yang tidak teratur. Untuk melindungi lebih lanjut kepentingan yang telah dilindungi kaidah-kaidah tadi maka diperlukanlah system hukum. Hukum yang mengatur kehidupan masyarakat dan nyata berlaku dalam masyarakat , disebut hukum positif. Istilah hukum positif dimaksudkan untuk menandai “diferensi” (perbedaan) dan hukum terhadap kaidah-kaidah lain dalam masyarakat tampil lebih jelas tegas, dan didukung oleh perlengkapan yang cukup agar diikuti oleh anggota masyarakat .

Dari sosialisasi penerapan nilai moral pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah, dapat disimpulkan bahwa dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Ilma Fuadah 2213053225 -
Nama : Ilma Fuadah
NPM : 2213053225
Kelas : 3F

PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM
MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI
SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH!

Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk
bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi
Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila. Pengajarannya menitik beratkan pada
penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila)
sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman
penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.

Moral adalah suatu tuntutan prilaku yang baik yang dimiliki individu sebagai moralitas, yang tercermin dalam
pemikiran/konsep, sikap, dan tingkah laku. Pengertian Nilai Dalam Pancasila Nilai atau “value” (bahasa inggris)
termasuk bidang kajian filsafat. Persoalan-persoalan tentang nilai dibahas dan dipelajari salah satu cabang filsafat yaitu filsafat nilai.

Dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan atau dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Hasa Hesta Wahid 2213053042 -
Nama : Hasa Hesta Wahid
NPM : 221305302

Dalam jurnal tersebut memaparkan tujuan membangun generasi emas yang memiliki nilai-nilai Pancasila yang kuat untuk menghadapi perubahan zaman. Penyelenggaraan ini mencakup berbagai jalur pendidikan dan melibatkan masyarakat. Lebih lanjut disebutkan bahwa nilai moral dan nilai hukum berkaitan erat dan nilai-nilai tersebut harus kita yakini dan kita nyatakan dalam tindakan. Nilai moral sama saja dengan perbuatan baik dan buruk, dan pengukurannya didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam perbuatan tersebut.

Jurnal ini juga memaparkan fungsi nilai, moral, dan hukum untuk melayani masyarakat dengan mengingatkan mereka akan perbuatan baik, menonjolkan masalah moral, dan mengendalikan perilaku. Hukum positif digunakan dalam masyarakat sebagai alat pengaturan yang jelas dan diperlukan untuk melindungi kepentingan yang dilindungi oleh agama dan etika.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Fara Adilia 2213053003 -
Nama : Fara Adilia
Kelas : 3F
NPM : 2213053003

Penerapan nilai moral Pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah dapat menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain:

Pembentukan karakter yang kuat: Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kejujuran, dan integritas, jika diajarkan dengan baik dapat membentuk karakter siswa yang kuat dan tahan terhadap godaan korupsi.

Pencegahan korupsi sejak dini: Pendidikan moral Pancasila di sekolah dasar membantu siswa memahami bahaya korupsi dan menginternalisasi nilai-nilai anti korupsi sejak usia dini.

Peran penting sekolah: SD Negeri Osiloa Kupang Tengah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan moral dan etika yang baik.

Masyarakat berperan aktif: Melibatkan orang tua, guru, dan komunitas sekolah dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila menjadi kunci dalam menciptakan generasi anti korupsi.

Dengan demikian, penerapan nilai moral Pancasila di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah dapat menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk generasi muda yang bersih dari korupsi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Santika Tri Adelia Putri 2213053055 -
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055

Analisis jurnal

"PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH"

Dari jurnal di tersebut menjelaskan bahwa nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Selain itu juga dijelaskan butir pancasila merupakan petunjuk-petunjuk nyata dan jelas wujud pengalaman Pancasila yakni sebagai berikut:
1. Pengalaman sila kesatu, Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Pengalaman sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Pengalaman sila ketiga peraturan Indonesia.
4. Pengalaman sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Pengalaman sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pendidikan nasional yang meletakan pendidikan moral Pancasila sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan keterlibatan publik yang di lakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal dan informal, merevitalisasi dan memperkuat potensi pendidik, tenaga pendidikan, peserta didik ,masyarakat dan lingkungan keluarga. Moralitas identik dengan perbuatan baik dan perbuatan buruk(etika) yang mana cara pengukurannya adalah melalui nilai- nilai yang terkandung dalam perbuatan tersebut. Pada dasarnya nilai, moral, dan hukum mempunyai fungsi yaitu untuk melayani manusia. pertama, berfungsi mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan demi diri sendiri dan sesama sebagai bagian dari masyarakat.

Dari sosialisasi penerapan nilai moral pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah, dapat disimpulkan bahwa dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Richia Deha Azizah 2213053024 -
Nama : Richia Deha Azizah
NPM : 2213053024
Kelas : 3F

Analisis Jurnal PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH!

Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pengajarannya menitik beratkan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.

Dari Jurnal tersebut metode yang digunakan adalah sosialisasi kepada siswa kelas III-V di SD Negeri Osiloa, tentang menanamkan sikap dan nilai kejujuran, nilai kedisiplinan, nilai tanggung jawab serta nilai keadilan.
1) Tahap I perizinan Tim pengabdian masyarakat.
2) Tahap II (Pemaparan materi).
3) Tahap III (Memberikan Quis pertanyaan)

SD Negeri Osiloa Kupang Tengah merupakan salah satu sekolah yang siswa kelas VA berjumlah 23 orang siswa, anggota kelompok memasuki kelas VA untuk memberikan materi tentang menanamkan sikap dan nilai kejujuran, nilai kedisiplinan, nilai tanggung jawab serta nilai keadilan. Dari sosialisasi penerapan nilai moral pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah, dapat disimpulkan bahwa dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Presti Saraswati 2213053038 -
Nama : Presti Saraswati
NPM : 2213053038
Kelas :3F

ANALISIS JURNAL 1
Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat.

Pendidikan Moral Pancasila bertujuan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta menjadi standar baik atau buruknya perbuatan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, generasi muda rentan terhadap nilai moral pancasila, ditambah dengan kemajuan IPTEK sehingga menimbulkan adanya korupsi. Maka dari Penerapan Nilai Moral Pancasila Sejak Dini Dalam Mewujudkan Generasi Anti Korupsi ialah membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dengan jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan, mengembangkan pendidikan nasional yang meletakan pendidikan moral Pancasila sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan keterlibatan publik yang di lakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal dan informal, merevitalisasi dan memperkuat potensi pendidik, tenaga pendidikan, peserta didik ,masyarakat dan lingkungan keluarga.

Dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Anis Sarlia -

Nama : Anis Sarlia Putri

Npm : 2213053173

Analisis jurnal 

Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai  yang terkandung dalam Pancasila. Metode yang digunakan adalah sosialisasi kepada siswa kelas III-V di SD Negeri Osiloa, tentang menanamkan sikap dan nilai kejujuran, nilai kedisiplinan, nilai tanggung jawab serta nilai keadilan. 

-Tahap 1 perizinan tim pengabdian kepada kepala sekolah DNA guru-guru di sekolah tersebut.

-Tahap 2 penyampaian materi, tim memaparkan materi pelajaran kepada siswa tentang nilai nilai anti korupsi.

-Tahap 3 memberikan quis/pertanyaan, yang bisa menjawab akan diberikan hadiah hal ini juga agar siswa lebih memahami nilai-nilai anti korupsi yang sudah dipelajari.

Tujuan dari Penerapan Nilai Moral Pancasila Sejak Dini Dalam Mewujudkan Generasi Anti Korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah ialah membangun dan membekali  peserta didik sebagai generasi emas dengan jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan,  menembangkan pendidikan nasional yang meletakan pendidikan moral Pancasila sebagai jiwa utama dalam  penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan keterlibatan publik yang di lakukan melalui  pendidikan jalur formal, non formal dan informal, merevitalisasi dan memperkuat potensi pendidik, tenaga  pendidikan, peserta didik ,masyarakat dan lingkungan keluarga. Dengan menanamkan nilai moral sejak dini akan mencegah ajakan/dorongan negatif untuk melakukan korupsi sejak dini.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Maya Nurdianti 2213053230 -
Nama : Maya Nurdianti
Kelas : 3F
NPM : 2213053230

ANALISIS JURNAL 1

Pendidikan Moral Pancasila bertujuan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta menjadi standar baik atau buruknya perbuatan manusia. Pengajarannya menitik beratkan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya. Seiring dengan perkembangan zaman, generasi muda rentan terhadap nilai moral pancasila, ditambah dengan kemajuan IPTEK sehingga menimbulkan adanya korupsi.

Sebagaimana nilai dan norma, moral pun dapat dibedakan seperti moral ketuhanan atau agama, moral filsafat, moral etika, moral hukum, moral ilmu, dan sebagainya. Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidahkaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Nilai, norma, dan moral secara bersama mengatur kehidupan masyarakat dalam berbagai aspeknya. Dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Selly Defi Maharani 2253053024 -
Nama : Selly Defi Maharani
Npm : 2253053024

Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
pengertian moral adalah suatu tuntutan prilaku yang baik yang dimiliki individu sebagai moralitas, yang tercermin dalam pemikiran/konsep, sikap, dan tingkah laku. Pengertian Nilai Dalam Pancasila Nilai atau “value” termasuk bidang kajian filsafat.Menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by yunita Lestari 2213053219 -
Nama : Yunita Lestari
NPM : 2213053219

Pengertian moral adalah suatu tuntutan perilaku yang baik yang dimiliki individu sebagai moralitas, yang tercermin dalam pemikiran/konsep, sikap, dan tingkah laku. Sedangkan nilai atau “value” (bahasa Inggris) termasuk bidang kajian filsafat. Persoalan-persoalan tentang nilai dibahas dan dipelajari salah satu cabang filsafat yaitu filsafat nilai (Axiology, Theory of Value). Filsafat sering juga diartikan sebagai ilmu tentang nilai-nilai. Nilai moral Pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam Pancasila atau ideologi Indonesia. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Adapun nilai moral dan hukum memiliki keterkaitan yang sangat erat. Moralitas identik dengan perbuatan baik dan buruk (etika) yang mana cara pengukurannya adalah melalui nilai-nilai yang terkandung dalam perbuatan tersebut. Nilai, moral, dan hukum mempunyai fungsi yaitu untuk melayani manusia. Pertama, berfungsi mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan demi diri sendiri dan sesama sebagai bagian dari masyarakat. Kedua, menarik perhatian pada permasalahan-permasalahan moral yang kurang ditanggapi manusia. Ketiga, dapat menjadi penarik perhatian manusia kepada gejala “Pembiasaan emosional”. Selain itu, fungsi dari nilai, moral, dan hukum yaitu dalam rangka untuk pengendalian dan pengaturan. Pentingnya sistem hukum ialah sebagai perlindungan bagi kepentingan-kepentingan yang telah dilindungi agama, kaidah kesusilaan, dan kaidah kesopanan karena belum cukup kuat untuk melindungi dan menjamin mengingat terdapat kepentingan-kepentingan yang tidak teratur. Hukum yang mengatur kehidupan masyarakat dan nyata berlaku dalam masyarakat, disebut hukum positif.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Annida Dwi Kirasti 2213053220 -
Nama : Annida Dwi Kirasti
Npm : 2213053220
Kelas : 3F

Jurnal "PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH" membahas implementasi nilai-nilai moral Pancasila dalam pendidikan dasar untuk menciptakan generasi yang memiliki kesadaran anti korupsi. Berikut rangkuman panjang materi jurnal tersebut:

Jurnal ini mengkaji bagaimana pendidikan moral dan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk generasi yang tahan terhadap korupsi. SD Negeri Osiloa Kupang Tengah dijadikan contoh kasus dalam penelitian ini.
• Pengenalan Nilai-Nilai Moral Pancasila : Jurnal ini memulai dengan pengenalan terhadap nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, dan lainnya.
• Pendidikan Nilai Moral : Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan moral dan Pancasila sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak. Guru di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah berperan aktif dalam mentransfer nilai-nilai ini kepada siswa.
• Pencegahan Korups : Jurnal ini menguraikan bagaimana pencegahan korupsi dapat dimulai dari tingkat pendidikan dasar. Siswa diajarkan untuk mengidentifikasi tindakan korupsi dan mengerti dampak negatifnya pada masyarakat.
• Kerja Sama dengan Orang Tua : Pentingnya melibatkan orang tua dalam pendidikan moral anak-anak juga dibahas. Kerja sama antara sekolah dan orang tua dapat meningkatkan efektivitas pendidikan nilai-nilai Pancasila.
• Studi Kasus SD Negeri Osiloa Kupang Tengah : Jurnal ini menampilkan hasil studi kasus di sekolah tersebut, menunjukkan dampak positif penerapan nilai-nilai Pancasila dalam menciptakan generasi yang memiliki kesadaran anti korupsi.
• Rekomendasi dan Kesimpulan : Akhirnya, jurnal ini memberikan rekomendasi untuk sekolah lain dan kesimpulan bahwa pendidikan moral berbasis Pancasila adalah langkah penting dalam mewujudkan generasi yang berintegritas dan anti korupsi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Meyin syabira 2213053185 -
Nama:Meyin syabira
Npm:2213053185

Analisis ringkas dari kutipan yang Anda berikan menunjukkan pentingnya pendidikan moral Pancasila dalam membentuk generasi yang berkualitas dan anti korupsi. Berikut beberapa poin kunci dari kutipan tersebut:

1. **Tujuan Pendidikan Moral Pancasila:** Pendidikan moral Pancasila bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Ini berfungsi sebagai standar untuk menilai perilaku manusia sebagai baik atau buruk.

2. **Tantangan Generasi Muda:** Generasi muda saat ini rentan terhadap penurunan nilai moral Pancasila, terutama karena perkembangan teknologi dan potensi korupsi. Ini adalah masalah serius yang memerlukan perhatian.

3. **Pentingnya Pendidikan Moral Pancasila:** Pendidikan moral Pancasila sangat penting, terutama melalui metode sosialisasi di sekolah dasar. Ini membantu menanamkan nilai-nilai moral Pancasila sejak dini.

4. **Mencegah Korupsi Sejak Dini:** Penanaman nilai moral sejak dini penting dalam mencegah dorongan negatif dan perilaku korupsi pada generasi muda. Ini berperan dalam membentuk budaya anti korupsi.

5. **Generasi Emas:** Pendidikan moral Pancasila diharapkan membangun generasi emas yang memiliki kesadaran moral tinggi dan mampu mewujudkan budaya anti korupsi.

Dari analisis ini, dapat disimpulkan bahwa pendidikan moral Pancasila memiliki peran yang krusial dalam melawan korupsi dan membentuk generasi yang integritasnya kuat. Upaya ini penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bermoral di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Kinanti Dyah_ 2213053015 -
Nama : Kinanti Dyah N. I.
Kelas : 3F
NPM : 2213053015

Jurnal ini membahas tentang penerapan nilai moral Pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah. Penulis menjelaskan bahwa pendidikan moral Pancasila bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta menjadi standar baik atau buruknya perbuatan manusia. Penulis juga menekankan pentingnya pendidikan moral Pancasila bagi generasi muda, yang rentan terhadap nilai moral Pancasila dan korupsi. Dalam jurnal ini, penulis menjelaskan metode yang digunakan dalam sosialisasi nilai-nilai moral Pancasila kepada siswa kelas III-V di SD Negeri Osiloa, yaitu dengan memberikan materi pelajaran tentang nilai-nilai anti korupsi, memberikan Quis pertanyaan, dan memberikan hadiah kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan. Penulis juga memberikan hasil pengamatan kegiatan dalam pembelajaran dan hasil dari penerapan nilai moral Pancasila pada siswa di SD Negeri Osiloa.

Dalam jurnal ini, dapat ditemukan beberapa hal penting, antara lain:
- Pendidikan moral Pancasila bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta menjadi standar baik atau buruknya perbuatan manusia.
- Generasi muda rentan terhadap nilai moral Pancasila dan korupsi, sehingga pendidikan moral Pancasila sangat penting.
- Metode yang digunakan dalam sosialisasi nilai-nilai moral Pancasila kepada siswa kelas III-V di SD Negeri Osiloa adalah dengan memberikan materi pelajaran tentang nilai-nilai anti korupsi, memberikan Quis pertanyaan, dan memberikan hadiah kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan.
- Hasil dari penerapan nilai moral Pancasila pada siswa di SD Negeri Osiloa menunjukkan bahwa siswa aktif, antusias, bertanya, bekerja sama dengan kelompok, dan menunjukkan sikap positif terhadap nilai-nilai moral Pancasila.

Dalam keseluruhan jurnal, penulis memberikan penjelasan yang cukup jelas dan detail tentang penerapan nilai moral Pancasila pada siswa di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah. Namun, jurnal ini hanya membahas tentang penerapan nilai moral Pancasila pada satu sekolah saja, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi untuk seluruh sekolah di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Aulia Amanah 2213053126 -
nama : aulia amanah
npm : 2213053126

Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat.
Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, negara, dan bangsa.Sebagaimana nilai dan norma, moral pun dapat dibedakan seperti moral ketuhanan atau agama, moral filsafat, moral etika, moral hukum, moral ilmu, dan sebagainya.

Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Pendidikan moral pancasila sangatlah penting, dengan adanya metode sosialisasi yang diterapkan bagi anak sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai moral pancasila yang ditanam sejak dini
Tujuan dari Penerapan Nilai Moral Pancasila Sejak Dini Dalam Mewujudkan Generasi Anti Korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah ialah membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dengan jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan, menembangkan pendidikan nasional yang meletakan pendidikan moral Pancasila sebagai jiwa utama.

Butir pancasila merupaan petunjuk-petunjuk nyata dan jelas wujud pengalaman Pancasila yakni sebagai berikut: 1. Pengalaman sila kesatu, Ketuhanan Yang Maha Esa a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. b. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup. c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Depi Septiani -
Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F
Analisis jurnal
“PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH”

Nilai Moral pancasila merupakan suatu pedoman masyarakat untuk bertindak hidup yang mana telah diatur dalam pancasila , dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Jadi moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Pendidikan Moral Pancasila yaitu pendidikan untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Yang mana pengajarannya menitik beratkan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.
Penanaman nilai dan moral dapat diajarkan dan dikenalkan sejak dini karna dapat mencengah ajakan atau dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Destia Rahmah Fitriani 2213053082 -
Nama : Destia Rahmah Fitriani
NPM : 2213053082
Kelas : 3F

Analisis Jurnal

PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH

Pendidikan moral pancasila sangatlah penting, dengan adanya metode sosialisasi yang diterapkan bagi anak sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai moral pancasila yang ditanam sejak dini. Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, negara, dan bangsa. Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidahkaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Sebagaimana nilai dan norma, moral pun dapat dibedakan seperti moral ketuhanan atau agama, moral filsafat, moral etika, moral hukum, moral ilmu, dan sebagainya.

Tujuan dari Penerapan Nilai Moral Pancasila Sejak Dini Dalam Mewujudkan Generasi Anti Korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah ialah membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dengan jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan, menembangkan pendidikan nasional yang meletakan pendidikan moral Pancasila sebagai jiwa utama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Arif Rahman Hakim 2213053294 -
Nama : Arif Rahman Hakim
NPM : 2213053294
Kelas : 3F



Nilai dan moral Pancasila merupakan salah satu pedoman bagi masyarakat untuk kehidupan sebagaimana sudah tertata dalam Pancasila dan idiologi negara.

Menurut Suseno(1998) adalah ukuran baik buruknya seseorang, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat, dan warga negara.

Tujuan dari penerapan nilai dan moral sejak dini mewujudkan generasi anti korupsi di SD negri osiloa Kupang tengah. Untuk membangun dan mewujudkan generasi yang anti korupsi dan mewujudkan jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan. Dengan menanamkan nilai moral sejak dini agak menumbuhkan jiwa jiwa/ akhlak yang baik dan tertata dalam menjalankan kehidupan di masyarakat, penananaman nilai dan moral sejak dini juga dapat membangun dan membekali anak anak usia dini sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti koropsi dimasa depan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Nazila Amryna 2213053140 -
Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140


Analisis jurnal “PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH!”


Jurnal tersebut membahas mengenai penerapan nilai moral Pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah.
Dalam jurnal menajamkan pentingnya penanaman nilai moral Pancasila sejak dini sebagai upaya pencegahan korupsi.
Jurnal ini menunjukkan bahwa sosialisasi nilai-nilai moral Pancasila di lingkungan sekolah dasar adalah suatu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan generasi anti korupsi. Mengingat banyak perilaku korupsi bermula dari kurangnya pemahaman dan kesadaran moral tentang etika. Penanaman nilai moral dapat berfungsi sebagai pelindung bagi anak-anak terhadap dorongan untuk melakukan tindakan korupsi di kemudian hari. Dengan dasar moral yang kuat, anak-anak akan lebih tahan terhadap godaan berperilaku korupsi.
Jurnal tersebut juga menegaskan bahwa dengan pendidikan nilai dan moral Pancasila dapat menciptakan generasi emas yang memiliki sikap melawan korupsi dan akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Pada intinya jurnal ini menekankan bawasannya pendidikan nilai dan moral Pancasila sangat penting diajarkan sejak dini agar terbentuknya karakter dan perilaku sikap generasi penerus yang anti korupsi dimasa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Tria Selvia -
Nama : Tria Selvia
NPM : 2213053258

Analisis Jurnal

PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH

Pendidikan moral pancasila sangatlah penting, dengan adanya metode sosialisasi yang diterapkan bagi anak sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai moral pancasila yang ditanam sejak dini. Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, negara, dan bangsa. Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidahkaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Sebagaimana nilai dan norma, moral pun dapat dibedakan seperti moral ketuhanan atau agama, moral filsafat, moral etika, moral hukum, moral ilmu, dan sebagainya.

Tujuan dari Penerapan Nilai Moral Pancasila Sejak Dini Dalam Mewujudkan Generasi Anti Korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah ialah membangun dan membekali  peserta didik sebagai generasi emas dengan jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan,  menembangkan pendidikan nasional yang meletakan pendidikan moral Pancasila sebagai jiwa utama dalam  penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan keterlibatan publik yang di lakukan melalui  pendidikan jalur formal, non formal dan informal, merevitalisasi dan memperkuat potensi pendidik, tenaga  pendidikan, peserta didik ,masyarakat dan lingkungan keluarga. Dengan menanamkan nilai moral sejak dini akan mencegah ajakan/dorongan negatif untuk melakukan korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Irvanda Julian Awal 2213053069 -
Nama: Irvanda Julian Awal
NPM: 2213053069
Kelas: 3F

Analisis Jurnal 1
Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.Pengajarannya menitik beratkan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.Butir pancasila merupaan petunjuk-petunjuk nyata dan jelas wujud pengalaman
1. Pengalaman sila kesatu, Ketuhanan Yang Maha Esa, seperti Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa saling menghormati antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda dan memberikan kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya serta tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2. Pengalaman sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradap seperti mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban anatar sesama manusia Saling mencintai sesama manusia, tidak semena-mena terhadap orang lain dan Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. 3. Pengalaman sila ketiga peraturan Indonesia seperti rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, cinta tanah air dan bangsa , bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia dan memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang Bhineka tunggal .
4. Pengalaman sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan seperti mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak pada orang lain dan mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
5.Pengalaman sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia seperti mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan, bersikap adil, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dan menghormati hak-hak orang lain .

Dari sosialisasi penerapan nilai moral pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah, dapat disimpulkan bahwa dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Nida Rahmaniya Hakim 2213053222 -
Nama: Nida Rahmaniya Hakim
NPM: 2213053222
Kelas: 3F

Analisis Jurnal Berjudul "Penerapan Nilai Moral Pancasila Dalam Mewujudkan Generasi Anti Korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah"

Berdasarkan apa yang tertulis di dalam jurnal terbut, dikatakan bahwa tujuan dari program penerapan nilai moral pancasila sejak dini dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Osiloa Kupang Timur adalah untuk membangun dan membekali para peserta didik sebagai upaya perwujudan generasi emas dengan jiwa Pancasila yang baik dalam rangka pembekalan untuk menghadapi dinamika perubahan, menembangkan pendidikan nasional yang meletakan pendidikan moral Pancasila sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan keterlibatan publik yang di lakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal dan informal, merevitalisasi dan memperkuat potensi pendidik, tenaga pendidikan, peserta didik ,masyarakat dan lingkungan keluarga.

Adapun metode yang digunakan adalah sosialisasi kepada siswa kelas III-V di SD Negeri Osiloa, tentang menanamkan
sikap dan nilai kejujuran, nilai kedisiplinan, nilai tanggung jawab serta nilai keadilan. Berikut merupakan tahapannya:

1) Tahap I perizinan
Tim pengabdian masyarakat meminta izin kepada kepalah sekolah dan guru guru di SD
Negeri Osiloa melalui surat izin yang di berikan kampus Universitas Citra Bangsa . Tim mengutarakan maksud
kedatangan ke sekolah SD Negeri Osiloa.

2) Tahap II (Pemaparan materi)
Tim atau anggota kelompok mulai penyampaikan materi pelajaran tentang
nilai nilai anti korupsi pada siswa atau sosialisasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan SD Negeri
Osiloa.

3) Tahap III (Memberikan Quis pertanyaan)
Setelah selesai penyampaikan materi pelajaran tentang nilai nilai
anti korupsi Tim atau anggota kelompok memberikan Quis pertanyaan kepada siswa dan yang bisa menjawab
pertanyaan diberi hadiah berupa buku, celangan untuk 10 orang yang bisa menjawab diawal pertanyaan .
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Selfi Yudia Ellsa Agustina 2213053305 -
Nama: Selfi Yudia Ellsa Agustina
NPM: 2213053305
Kelas : 3F
Analisis jurnal
Pendidikan moral pancasila sangatlah penting, dengan adanya metode sosialisasi yang diterapkan bagi anak sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai moral pancasila yang ditanam sejak dini. Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat.Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.Butir pancasila merupaan petunjuk-petunjuk nyata dan jelas wujud pengalaman Pancasila yakni:
1. Pengalaman sila kesatu, Ketuhanan Yang Maha Esa a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. b. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup. c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2. Pengalaman sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradap seperti mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban anatar sesama manusia Saling mencintai sesama manusia, tidak semena-mena terhadap orang lain dan Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. 3. Pengalaman sila ketiga peraturan Indonesia seperti rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, cinta tanah air dan bangsa , bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia dan memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang Bhineka tunggal .
4. Pengalaman sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan seperti mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak pada orang lain dan mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
5.Pengalaman sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia seperti mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan, bersikap adil, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dan menghormati hak-hak orang lain .
Tujuan dari Penerapan Nilai Moral Pancasila Sejak Dini Dalam Mewujudkan Generasi Anti Korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah ialah membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dengan jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan, menembangkan pendidikan nasional yang meletakan pendidikan moral Pancasila sebagai jiwa utama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Adies Adellia Futri 2213053133 -
Nama: Adies Adellia Futri
NPM : 2213053133
Kelas : 3F

Nilai moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat.

Pengajarannya menitik beratkan pada penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila) sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.

1.) Pengamalan sila kesatu, Ketuhanan Yang Maha Esa (Percaya dan Takwa kepada Tuhan, Hormat menghormati antar pemeluk agama dalam beribadah, dan tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.)

2.) Pengalaman sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (Mengakui persamaan hak, derajat, dan kewajiban antar sesama manusia, saling mencintai dan mengembangkan sikap tenggang rasa dan tidak semena-sema terhadap orang lain.)

3.) Pengamalan sila ketiga, Persatuan Indonesia (Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia.)

4.) Pengamalan sila ke empat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Mengutamakan kepentingan bersama, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, mengutamakan bermusyawarah dalam mengambil keputusan.)

5.) Pengamalan Sila Ke Lima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong, bersikap adil, seimbang dalam hak dan kewajiban, dll.)
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by LIZA DWI WAHYUNI 2253053015 -
Nama: Liza dwi wahyuni
Npm: 2253053015
Kelas: 3F

Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk
bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi
Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang
baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila
merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila. Pengajarannya menitik beratkan pada
penghayatan dan pengalaman butir-butir Pancasila (36 butir Pancasila)
sebagaimana termuat dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman
penghayatan dan pengalaman Pancasila atau Eka Prasetya Pancarya.
Moral berasal dari kata mos (mores) = kesusilaan, tabiat, kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan
buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidahkaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Jika sebaliknya
yang terjadi, maka pribadi itu dianggap tidak bermoral. Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan, prinsipprinsip yang benar, baik, terpuji, dan mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang
mengikat kehidupan masyarakat, negara, dan bangsa. Sebagaimana nilai dan norma, moral pun dapat dibedakan seperti
moral ketuhanan atau agama, moral filsafat, moral etika, moral hukum, moral ilmu, dan sebagainya. Nilai, norma, dan
moral secara bersama mengatur kehidupan masyarakat dalam berbagai aspeknya.
Pendidikan Moral Pancasila bertujuan
untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila, serta
menjadi standar baik atau buruknya
perbuatan manusia. Seiring dengan
perkembangan zaman, generasi muda
rentan terhadap nilai moral pancasiala,
ditambah dengan kemajuan IPTEK
sehingga menimbulkan adanya korupsi.
Pendidikan moral pancasila sangatlah
penting, dengan adanya metode
sosialisasi yang diterapkan bagi anak
sekolah dasar diharapkan dapat
menumbuhkan nilai-nilai moral pancasila
yang ditanam sejak dini. Dengan
menanamkan nilai moral sejak dini dapat
mencengah ajakan/dorongan negatif
untuk melalukan korupsi sejak dini.
Penanaman nilai moral pancasila kepada
peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti
korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Febrianti Azzahra 2213053208 -
Nama : Febrianti Azzahra
Kelas : 3F
NPM : 2213053208

Analisis Jurnal 1

Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Metode yang digunakan dalam sosialisasi kepada siswa kelas III-V di SD Negeri Osiloa, tentang menanamkan sikap dan nilai kejujuran, nilai kedisiplinan, nilai tanggung jawab serta nilai keadilan.
1) Tahap I perizinan
2) Tahap II Pemaparan materi
3) Tahap III Memberikan Quis pertanyaan

Nilai moral dan hukum mempunyai keterkaitan yang sangat erat sekali. Nilai dianggap penting oleh manusia itu harus jelas, harus semakin diyakini oleh individu dan harus diaplikasikan dalam perbuatan. Moralitas identik dengan perbuatan baik dan perbuatan buruk(etika) yang mana cara pengukurannya adalah melalui nilai- nilai yang terkandung dalam perbuatan tersebut. Pada dasarnya nilai, moral, dan hukum mempunyai fungsi yaitu untuk melayani manusia. pertama, berfungsi mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan demi diri sendiri dan sesama sebagai bagian dari masyarakat. kedua, menarik perhatian pada permasalahan-permasalahan moral yang kurang ditanggapi manusia. Ketiga, dapat menjadi penarik perhatian manusia kepada gejala “Pembiasaan emosional” Selain itu fungsi dari nilai, moral dan hukum yaitu dalam rangka untuk pengendalian dan pengaturan. Pentingnya system hukum ialah sebagai perlindungan bagi kepentingan-kepentingan yang telah dilindungi agama, kaidah kesusilaan dan kaidah kesopanan karena belum cukup kuat untuk melindungi dan menjamin mengingat terdapat kepentingan-kepentingan yang tidak teratur.

Dari sosialisasi penerapan nilai moral pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang
Tengah, dapat disimpulkan bahwa dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatif
untuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal-1

by Dwi Harianti 2213053295 -
Nama : Dwi Harianti
NPM   : 2213053295
Kelas  : 3 F

Analisis Jurnal 1

PENERAPAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI SD NEGERI OSILOA KUPANG TENGAH!

Pendidikan Moral Pancasila merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pendidikan Moral Pancasila bertujuan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta menjadi standar baik atau buruknya perbuatan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, generasi muda rentan terhadap nilai moral pancasiala, ditambah dengan kemajuan IPTEK sehingga menimbulkan adanya korupsi. Pendidikan moral pancasila sangatlah
penting, dengan adanya metode sosialisasi yang diterapkan bagi anak sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai moral pancasila yang ditanam sejak dini.

Dalam jurnal disebutkan butir sila ke 1-5 beserta wujud pengamalan Pancasila yang juga sudah dijelaskan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan, prinsipprinsip yang benar, baik, terpuji, dan mulia. pengertian moral adalah suatu tuntutan prilaku yang baik yang dimiliki individu sebagai moralitas, yang tercermin dalam pemikiran/konsep, sikap, dan tingkah laku. Pengertian Nilai Dalam Pancasila Nilai atau “value” (bahasa inggris) termasuk bidang kajian filsafat. Persoalan-persoalan tentang nilai dibahas dan dipelajari salah satu cabang filsafat yaitu filsafat nilai (Axiology, Theory of Value). Filsafat sering juga diartikan sebagai ilmu tentang nilai-nilai.

Siswa SD Negeri Osiloa Kupang Tengah diberikan materi tentang menanamkan sikap dan nilai kejujuran, nilai kedisiplinan, nilai tanggung jawab serta nilai keadilan. 
Metode yang digunakan adalah sosialisasi kepada siswa kelas III-V di SD Negeri Osiloa, tentang menanamkan sikap dan nilai kejujuran, nilai kedisiplinan, nilai tanggung jawab serta nilai keadilan.
Tahap I Perizinan
Tahap II Pemaparan Materi
Tahap III Memberikan Quis Pertanyaan
 
Pada dasarnya nilai, moral, dan hukum mempunyai fungsi yaitu untuk melayani manusia. pertama, berfungsi mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan demi diri sendiri dan sesama sebagai bagian dari masyarakat. kedua, menarik perhatian pada permasalahan-permasalahan moral yang kurang ditanggapi manusia. Ketiga, dapat menjadi penarik perhatian manusia kepada gejala “Pembiasaan emosional” Selain itu fungsi dari nilai, moral dan hukum yaitu dalam rangka untuk pengendalian dan pengaturan.

Dari sosialisasi penerapan nilai moral pancasila dalam mewujudkan generasi anti korupsi di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah, dapat disimpulkan bahwa dengan menanamkan nilai moral sejak dini dapat mencengah ajakan/dorongan negatifuntuk melalukan korupsi sejak dini. Penanaman nilai moral pancasila kepada peserta didik dapat membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas dalam mewujudkan budaya anti korupsi sejak dini.