Forum 1

Forum 1

Number of replies: 40

Mahasiswa jawab lah secara langsung terkait pernyataan berikut ini pada forum 1


Bagaimana menurut kalian terkait Pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar. dan seperti apa pengembangan pkn SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di sekolah dasar?


In reply to First post

Re: Forum 1

by Amalia Indah 2013053008 -
Assalamualaikum , wr wb
Nama : Amalia Indah
Npm : 2013053008
Kelas :5E

Izin menjawab pak

Berdasarkan hasil pengamatan di sekolah dasar yang saya baca di artikel pengembangan model belajar pkn di sekolah dasar, siswa kurang aktif, dan cenderung tidak tertarik dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), karena selama ini mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dianggap sebagai pelajaran yang hanya mementingkan hafalan semata, kurang menekankan aspek penalaran sehingga menyebabkan rendahnya minat belajar PKn siswa di sekolah. Keaktifan siswa rendah justru disebabkan oleh pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru hanya menggunakan model pembelajaran yang bersifat konvensional dan banyak didominasi guru, sehingga mengakibatkan keaktifan siswa rendah.. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru, sehingga pembelajaran menjadi terasa kering, tidak menyenangkan, dan membosankan bagi siswa. Dalam hal ini guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran perlu memberikan respon positif secara konkrit dan objektif yang berupaya membangkitkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran PKn. Untuk itulah diperlukan model pembelajaran yang efektif dan efisien dari guru sebagai solusi, yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio (portofolio based learning) yang diharapkan mampu melibatkan seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, serta secara fisik dan mental melibatkan semua pihak dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki suatu kebebasan berfikir, berpendapat, aktif dan kreatif.
mungkin itu saja , wasalamualaikum wr wb.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Siska Siska Wulandari -
Nama: Siska wulandari
NPM: 2013053001

Izin menjawab,
Dari beberapa tahun kebelakang bermacam-macam kurikulum mengalami perubahan dan perkembangan hingga sampai pada tahun 2013 MENDIKBUD mengesahkan adanya kurikulum 2013 (K-13), yang masih diterapkan hingga saat ini. Pada K-13 ini prinsip-prinsip pembelajaran di SD berubah menjadi pembelajaran tematik. Tematik itu sendiri memiliki arti pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Effendi, 2009:129). Menurut saya, desain dan model yang sering digunakan dalam pembelajaran PKN di SD adalah model Webbed,(Model Jaring Laba-laba) yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Dalam model pembelajaran ini guru memilih tema yang sama atau hampir sama dari beberapa standar kompetensi dengan lintas mata pelajaran atau pada bidang studi yang berbeda. Misal PKn dengan IPS, IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia. Langkah-langkah pengembangan pkn SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik sebagai berikut.: (1) Guru menyiapkan tema utama seperti nilai juang dalam perumusan Pancasila, dan tema lain yang telah dipilih dari beberapa standar kompetensi lintas mata pelajaran/bidang Studi, (2) Guru menyiapkan tema-tema yang telah terpilih, misalnya tema matematika, kesenian, bahasa dan IPS yang sesuai dengan tema nilai juang dalam perumusan Pancasila supaya tidak over lapping, (3) Guru menjelaskan tema-tema yang terkait sehingga materinya lebih luas, (4) Guru memilih konsep atau informasi yang bisa mendorong belajar siswa dengan pertimbangan lain yang memang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran terpadu.
sekian, terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Shofia Habibah 2013053040 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab pak,
Nama : Shofia Habibah
NPM : 2013053040
Kelas : 5E

Menurut saya pengmbangan desain pembelajaran PKn SD adalah desain mata pelajaran memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, bahasa, usia, , serta suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan juga berkarakter pada diri setiap peserta didik, pada desain pembelajaran ini guru membantu membentuk karakter anak untuk gemar belajar. Pada fase pembentukan tersebut  terjadi penyimpangan, maka kesalahan yang terjadi akan terbawa pada tahap pendidikan selanjutnya. Oleh karena itu, guru  harus mampu menunjukkan peningkatan perhatian dan wawasan yang dimilikinya sangat penting dilakukan agar peserta didik mendapat pendidikan yang berkualitas. Jadi Sebagai seorang guru yang mendidik bagi peserta didik kita akan menghadapi berbagai permasalahan baik dari guru maupun siswa. Maka dalam pengembangan pendidikan Kewarganegaraan  guru harus bisa menerapakan kepada siswa nilai-nilai moral sehingga dapat terbentuk pribadi siswa yang memiliki sikap jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, kemandrian, sikap demokratis, rasa inggin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai, sikap bersahabat, cinta damai, gemar membaca, perduli terhadap lingkungan, perduli sosial, rasa tanggung jawab, maupun sikap religius.
Untuk mengajarkan konsep atau nilai dan moral yang berkenaan dengan pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan seharihari. Melalui pembiasaan, latihan atau keteladanan yang di, akan terbiasa dengan hal-hal yang baik yang sifatnya masih sederhana, kemudian ditingkatkan secara bertahap ke hal-hal yang sifatnya lebih sukar.

Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum 1

by Herma Zuliyanti 2013053053 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Herma zuliyanti
Npm : 2013053053
Kelas : 5E

Menurut saya , Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa mengembangkan desain dan model pembelajaran merupakan tugas tim, bahkan melibatkan guru atau tidak melibatkannya. Namun, ada hal yang mendapat tekanan dalam pengembangan desain dan model pembelajaran, ialah mengembangkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru. Tugas pengembangan materi pembelajaran sebagai aspek penting dalam pengembangan desain pembelajaran PKn di Indonesia, khususnya pasca berlakunya Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi adalah tugas satuan pendidikan. Perubahan desain dan model pembelajaran PKN di SD. Tidak semata karena perubahan kurikulum yang berlaku saja namun , perubahan tersebut dinilai agar pembelajaran PKN akan lebih baik lagi lagi sebelumnya. Kita ketahui bersama bahwa era sekarang pembelajaran PKN pada sekolh dasar menggunakan tematik. Dimana materi yang disajikan satu kesatuan bukan lagi gabungan antara seluruh mata pelajaran seperti IPS, IPA. Hal ini berkaitan dengan perubahan kurikulum yang berlaku di Indonesia yaitu kurikulum 2020 ( kurikulum merdeka). Diharapkan dengan perubahan desain model pembelajaran PKN di SD dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik .
Terima kasih
In reply to First post

Re: Forum 1

by Fajrin Hana Hamidah 2013053016 -
Nama : Fajrin Hana Hamidah
Npm : 2013053016
Kelas : 5E

Izin menjawab pak,
1. Bagaimana pengembangan desain dan model pembelajaran PKN SD yang di kembangkan disekolah dasar?
Saya setuju dengan pendapat dari saudari Amalia Indah. Bahwasannya mata pelajaran PKN dahulu sering di jadikan momok bahwasanya pembelajaran PKN adalah pembelajaran yang membosankan dan dalam materi yang di ajarkan berupa hafalan. Sehingga dalam penyampaian materinya pun sangat tidak efektif, yang dapat mengakibatkan proses pembelajaran yang dilakukan cenderung pasif, membosankan, kurangnya partisipasi keaktifan dari peserta didik, ketika berceramah atau sedang menyampaikan materi banyak peserta didik yang mengantuk karena membosankan, dan kurangnya ada ketertarikan terhadap materi yang disampaikan sehingga peserta didik akan asik dengan sendirinya.
Pembelajaran yang berpusat pada pendidik cenderung akan membuat proses pembelajaran tidak efektif. Kurangnya antusiasme dari peserta didik akan membuat materi pelajaran sulit tersampaikan. Sehingga diperlukan inovasi dan pembaharuan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Proses pembelajaran yang dilaksanakan juga harus disesuaikan dengan tujuan dari materi PKN yang akan disampaikan.
“menurut Fathurrohman (2012) tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar dapat tumbuh menjadi warga negara yang baik”. Warga negara yang baik adalah yang menaati peraturan, tertib, demokrasi dalam mufakat, pengenalan dasar terhadap sistem
pemerintahan disekitar mereka, dan lain sebagainya.

2. Seperti apa pengembangan PKN SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di Sekolah Dasar?
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pendidik, untuk dapat mengembangkan pembelajaran PKN di sekolah dasar.
Pada jenjang kelas rendah pendidik dapat menggunakan Model pembelajaran langsung. Dimana model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang berpusat kepada guru sehingga lebih mengutamakan pada penyampaian pengetahuan dengan target hasil belajar pengetahuan deklaratif sederhana. Meskipun masih berpusat pada guru, guru harus dapat memberikan inovasi dalam pembelajaran sehingga tercapai sebuah tujuan pembelajaran yang di inginkan.
Pada jenjang kelas tinggi dapat menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem- Based Instruction ). Model pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang dilandasi oleh teori konstruktivisme dengan pendekatan inkuiri, berpusat kepada siswa dengan target hasil belajar pemecahan masalah (autentik) dan menjadi pebelajar yang mandiri. Model ini menuntut adanya pengelolaan suasana kelas yang demokratis dan peran aktif siswa dalam pembelajaran peran guru melalui model pembelajaran ini hendaknya berupaya lebih banyak melibatkan siswa dalam pembelajaran secara terbuka, demokratis, dan memiliki kebebasan berpendapat.

Sekian, terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Gita Putri Anjali 2013053035 -
Nama : Gita Putri Anjali
NPM : 2013053035

Izin menjawab pak, terkait dengan pengembangan desain dan model pembelajaran PKN SD yg dikembangkan disekolah dasar itu sendiri merupakan suatu langkah pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar mencapai keberhasilan peserta didik dalam belajar dan juga tercapainya tujuan dari pembelajaran PKN di SD yang dimana tujuan dari pembelajaran PKN sendiri dapat membantu peserta didik dalam memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, kemudian juga dapat membentuk karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab, serta dapat menumbuhkan rasa nasionalisme peserta didik.
Kemudian terkait yang diberikan oleh pendidik dalam pengembangan PKN sd yaitu misalnya dengan pendidik mengajarkan kepada peserta didik dari hal-hal yg kecil terlebih dahulu tentang bagaimana harus bersikap baik, bertanggung jawab, jujur, saling menghormati, bekerja sama dan masih banyak lagi.

Sekian dan terimakasih
In reply to First post

Re: Forum 1

by Desni Lia Pramesti 2013053057 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Desni Lia Pramesti
Npm : 2013053057

Izin menjawab Pak,
Menurut saya, terkait dengan Pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar, hal tersebut memang sudah selayaknya harus ada pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD dikarenakan bahwa dengan begitu maka proses pembelajaran di dalam kelas akan lebih efektif, lebih terstruktur dan tentunya akan berpengaruh pada peningkatan pengetahuan juga pemahaman siswa mengenai pembelajaran PKn.
Mengenai seperti apa pengembangan pkn SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di sekolah dasar, pada dasarnya pembelajaran PKn SD itu menekankan pada pembentukan karakter peserta didik mengenai hak, dan kewajiban mereka sebagai warga negara, dalam melaksanakan nilai karakter, guru PKn juga memiliki peran-peran yang lain dalam proses belajar mengajar. Peran tersebut antara lain: guru sebagai demonstrator, guru sebagai pengelola kelas, guru sebagai mediator dan fasilitator, dan konsekuensinya tentu seorang Guru harus mampu menyiapkan & menyusun desain dan model pembelajaran dengan sentuhan kreasi dan inovasi agar dapat meningkatkan minat belajar siswa. Adapun beberapa terkait desain pembelajaran PKn yang dapat guru berikan kepada siswa dari penggunaan media visual, metode, media bergambar, multimedia, pendekatan pembelajaran serta model-model yang relevan. Dengan menggunakan peran desain media dan model pembelajaran yang menarik dalam proses pengembangan pembelajaran PKn maka siswa akan merasa semangat, senang, dan nyaman ketika mengikuti proses pembelajaran di kelas, dan hal itu akan meningkatkan pemahaman siswa terkait materi PKn yang diajarkan oleh Guru.

Sekian terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 
In reply to First post

Re: Forum 1

by Veronika Aprilia 2013053014 -
Nama : Veronika Aprilia Dasilva
Npm : 2013053014
Kelas : 5 E

Izin menjawab pak
Pengembangan PKN SD yang diberikan guru kepada peserta didik di sekolah dasar bahwa pengembangan desain PKN kurang aktif untuk peserta didik
In reply to First post

Re: Forum 1

by Ade Suryani 2013053002 -
Assalamualikum wr wb,
nama: Ade Suryani
npm: 2013053002
izin menjawab pak, dalam pengembangan desain dan model pembalajaran PKN SD yang dikembangkan di sekolah dasar memiliki tujuan guna membantu guru dalam mencapai keberhasilan suatu pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik untuk dapat mengetahui apa yang belum diketahui. Dan dalam pengembangan PKN SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di sekolah dasar untuk menunjukan dan mencontohkan bagaimana menjadi seorang yang memiliki tanggung jawab, berkarakter, jujur, dan bekerja sama baik dalam individu ataupun kelompok.
sekian dari saya, terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Jessica Rindiani 2013053021 -
assalammualaikum wr.wb
Nama : Jessica Rindiani
NPM : 201305321
Kelas : 5E

Izin menjawab pak,
menanggapi terkait pengembangan desain dan model pembelajaran PKN SD yang dikembangkan disekolah dasar,
Seperti telah dikemukakan terdahulu bahwa pengembangan desain pembelajaran merupakan tugas awal bagi guru dalam mengembangkan kurikulum.
Lalu materi PKN SD itu sendiri baru dikembangkan dalam bentuk standar nasional yang pelaksanaan nya hanya berprinsip pada implementasi, maka dari itu seharunya dalam mengembangkan materi PKN SD ini hendaknya mengacu pada 3 sasaran yakni melayani kebutuhan siswa, melayani kebutuhan masyarakat serta memahami dan memanfaatkan disiplin ilmu, Oleh karena itu guru dalam pengembangan PKN SD ini guru tidak hanya memiliki peran sebagai guru yang hanya bisa mencontohkan bagaimana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai - nilai luhur, melainkan guru harus bisa sebagai fasilitator atau guru bisa menggunakan macam - macam model pembelajaran yang menarik sebagai bentuk pengembangan PKN SD dengan melibatkan keaktifan peserta didik tersebut untuk pembelajaran yang lebih efektif.

sekian dan terima kasih
In reply to First post

Re: Forum 1

by Astrit Ardiana Lestari 2013053055 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Nama : Astrit Ardiana Lestari
Npm : 2013053055

Izin menjawab pak,
Manurut saya, dalam pengembangan model dan desain pembelajaran PKN disekolah dasar pada saat ini masih kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari respon yang diberikan peserta didik pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Hampir sebagian besar peserta didik kurang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, dan cenderung mengabaikan ketika guru sedang menjelaskan materi. Hal ini disebabkan oleh paradigma yang sering kita lihat saat ini, bahwasannya pembelajaran PKN itu dianggap sebagai pelajaran yang membosankan karna terlalu banyak hafalan dan menekankan pada penalaran, yang mungkin sedikit sulit dipahami oleh siswa sekolah dasar, nah hal inilah yang menyebabkan minat peserta didik terhadap mata pelajaran PKN itu rendah. Kurang tepatnya pemilihan model serta desain pembelajaran yang mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut seorang pendidik seharusnya menggunakan suatu model pembelajaran yang dimana peserta didik dapat terlibat aktif, dan proses pembelajaran terasa menyenangkan. Salah satu model pembelajaran yang tepat adalah model debat, model ini menjadi salah satu model pembelajaran koopratif yang melibatkan siswa secara maksimal, proses pembelajaran juga lebih terarah dan juga sistematis. Tidak hanya itu, model ini dapat mengembangkan sikap percaya diri seorang siswa, dan pembelajaran pun terasa menarik, menyenangkan, dan lebih mudah. Banyak interaksi yang terjadi antara teman sebaya yang menuntut peserta didik untuk bertanggung jawab untuk dirinya maupun kelompok, serta berlatih berkompetisi secara positif.

Pengembangan PKN SD yang dapat diberikan oleh guru kepasa peserta didik di sekolah dasar yaitu :
- Untuk peserta didik kelas rendah, pendidik dapat menggunakan model pembelajaran langsung. Pada model ini pendidik menyampaikan fokus dan tujuan pembelajaran kepada peserta didik, pendidik menyampaikan materi apa saja yang harus dipelajari dan apa saja yang harus peserta didik lakukan, selanjutnya mengulas kembali pemahaman peserta didik mengenai materi yang telah dikuasai. Model pembelajaran ini dianggap cocok untuk diterapkan dikelas rendah, karena pada model pembelajaran ini pelaksanaan pembelajaran itu dilakukan dengan terstruktur, dan pola kegiatannya bertahap.
-Kemudian untuk peserta didik kelas tinggi dapat menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah. Model pembelajaran ini berpusat pada peserta didik dengan tujuannya adalah peserta didik mampu memecahkan sebuah permasalahan secara mandiri. Peserta didik diminta untuk kritis dalam menganalisis permasalahan yang diberikan agar dapat menyelesaikannya dengan baik.
Penggunaan model pembelajaran di atas juga tentunya harus disisipkan atau dikreasikan dengan memanfaatkan media visual, audio, ataupun audiovisual yang dikemas semenarik mungkin sehingga peserta didik akan termotivasi untuk belajar dengan semangat .

Sekian terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum 1

by Lidya Fransiska 2013053015 -
Nama: lidya fransiska
Npm: 2013053015
Izin menjawab..

Pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar yaitu dalam pembelajaran PKn hingga saat ini, kemampuan menguasai metode pembelajaran merupakan salah satu persyaratan utama yang harus dimiliki guru. Metode yang dipilih dalam pembelajaran PKn harus disesuaikan dengan karakteristik tujuan pembelajaran PKn, karakteristik materi pembelajaran PKn, situasi danlingkungan belajar siswa, tingkat perkembangan dan kemampuan belajar siswa, waktu yangtersedia dan kebutuhan siswa itu sendiri. Namun dalam menyusun sebuah desain dan model pembelajaran itu guru tidak selamanya sebuah desain dan model harus dilaksanakan seperti aslinya, namun dengan sentuhan kreasi dan inovasi jadilah sebuah desain dan model menjadi lebih kaya.Salah satu tugas guru adalah mengajar. Hal ini menyebabkan adanya tuntutan kepada setiap guru untuk dapat menjawab pertanyaan tentang bagaimana seharusnya mengajar. Dengan kata lain, setiap guru dituntut untuk memiliki kompetensi mengajar. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pembelajaran model model dalam pengajaran dikelas perlu ditingkatkan, dengan begitu akan berpengaruh pada pengetahuan juga pemahaman siswa yang menjadi tanggung jawab seorang guru.

pengembangan pkn SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di sekolah dasar adalah peranan pembelajaran PKn, yaitu merupakan salah satu mata pelajaran pokok di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan warga negara dalam dimensi spiritual, rasional,emosional dan sosial, mengembangkan tanggung jawab sebagai warga negara, serta mengembangkan anak didik berpartisipasi sebagai warga negara supaya menjadi warganegara yang baik.
Pengembangan oemeblajaran di dalam Dunia Pendidikan sekarang jauh lebih berkompeten dalam menjalani proses Pendidikan yang jauh lebih efektif, sehingga peran seorang guru yang tidak hanya kreatif mampu menunjang proses belajar mengajar yang memenuhi kriteria penilaian dan juga tujuan pembelajaran agar tercapainya proses pendidikan yang menjadi dasar pengetahuan bagi calon penerus bangsa ini. Untuk itu, seorang guru harus menguasai paling tidak pengelolaan kelas dengan menggunakan model model pembelajaran yang efektif dan tepat sesuai dengan kemampuan dan karakter siswa, khususnya pada zaman milincal seperti sekarang ini.

Sekian dan terimakasih
In reply to First post

Re: Forum 1

by Sella Agustin Sriwinarti 2013053039 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Sella Agustin S
Npm : 2013053039
Izin menjawab , Pengembangan desain dan model pembelajaran PKN di SD untuk saat ini belum 100% pembelajaran kreatif dan inovatif terlaksana dikarenakan bisa saja salah satu faktornya adalah kurangnya biaya dalam fasilitas sekolah. Dalam mengembangkan desain pembelajaran PKn, ada empat komponen yang perlu dikembangkan, yakni:
1. Standar kompetensi
2. Kompetensi dasar
3. Substansi materi
4. Indikator pencapaian sebagai kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi.

Pengembangan yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik ini dapat berupa salah satunya menggunakan model pembelajaran picture and picture, karena peserta didik itu menyukai dengan yang namanya warna-warni dengan begitu peserta didik akan senang melihat gambar-gambar tersebut dan peserta didik pun aktif menerima materi yang akan diberikan oleh pendidik. Dengan begitu seorang pendiri akan lebih mudah dalam menjalankan proses belajar.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Sofi Cahya Fitri 2013053028 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Nama : Sofi Cahya Fitri
Npm : 2013053028
Kelas : 5E

pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan di sekolah dasar pada saat ini menurut saya udah baik, karena dari semua desain dan model pembelajaran yang digunakan dan dikembangkan pada pembelajaran PKn di sekolah dasar sudah mencakup untuk kebutuhan peserta didik.
Pengembangan desain dan model yang digunakan pendidik harus sesuai pula dengan kebutuhan peserta didik. Ketika peserta didik di kelas rendah sudah sepatutnya menggunakan semua model pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik, seperti model pembelajaran picture and picture, kegiatan pada model pembelajaran ini mengutamakan gambar yang disusun secara sistematis.
Sementara itu untuk kelas tinggi pendidik menggunakan pula model yang sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Seperti contohnya pengembangan Desain Pembelajara PKn Tematis SD Kelas Tinggi yang maksudnya desain materi pembelajaran yang disusun oleh sebuah tim yang dapat melibatkan guru atau tidak perlu melibatkan guru yang mana model pembelajaran itu menggunakan tema tertentu sebagai titik sentral pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai kompetensi dasar yang harus dicapai dari satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran.
Adapun pula dengan contoh model pembelajaran PKn SD "Model Pembelajaran Kontekstual yaitu pembelajaran yang mendorong pendidik untuk menghubungkan antara materi pembelajaran yang diajarkan kepada Perseta didik dengan keadaan nyata yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik dapat secara langsung mengetahui tanpa harus menerka-nerka pembelajaran yang di sampaikan oleh pendidik.
In reply to First post

Re: Forum 1

by ELLEN KUMALA DEWI 2013053050 -
Assalamualaikkum warahmatullahi wabarokatuh. Izin memperkenalkan diri.
Nama : Ellen Kumala Dewi
Npm : 2013053050
Izin menjawab: terkait dengan pengembangan desain dan model pembelajaran PKn sd yang di kembangkan di sd terlihat bahwa pada kenyataan lapangan, Siswa SD masih kurang tertarik dengan sistem pembelajarannya yang bisa dikatakan masih berpusat pada pendidik. Bahkan juga ditemukan bahwa dari kegiatan nya pun pendidik masih belum semua menggunakan suatu hal yang inovativ dalam sistem pembelajarannya seperti banyaknya pendidik yang masih belum bisa menggunakan laptop dan masih banyak lagi sehingga bisa dikatakan guru kurang kreativ. Akibatnya adalah siswa akan bosan jika sistem desain pembelajarannya tidak menarik.
Pengembangan pkn sd yang saya lihat adalah sampai saat ini banyak pendidik yang belum mampu mengoperasikan laptop untuk mendesain pembelajaran yang menarik dan kreativ. Sehingga untuk membuat perangkat pembelajaran seperti lkpd masih perlu perbaikan agar bisa membangkitkan motivasi peserta didik.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Novita Sari -
Nama : Novita Sari
NPM ; 2013053029
Kelas : 5E

Izin menjawab pak terkait pertanyaan Bagaimana menurut kalian terkait Pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar. dan seperti apa pengembangan pkn SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di sekolah dasar?
menurut saya terkait Pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar itu kedua nya memiliki peran yang sangat penting untuk mencapai tujuan dalam proses pembelajaran. Selain itu kedua Komponen ini mempunyai keterkaitan yang erat dengan suasana belajar baik di ruangan kelas maupun di luar ruangan kelas.Dimana desain pembelajaran adalah pengetahuan yang merumuskan tindakan pembelajaran untuk mencapai outcome pembelajaran. Sedangkan model pembelajaran yaitu cara/teknik penyajian yang digunakan guru dalam proses pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran.
Dan seperti apa pengembangan pkn SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di sekolah dasar?
Jadi Sebagian besar guru belum pernah menyiapkan pengembangan pembelajaran berbasis model pembelajaran yang inovatif. Untuk itu, dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa melalui keterampilan proses, dan lain-lain, maka diperlukan perangkat pengembangan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran inovatif yang memungkinkan siswa mempelajari secara langsung keadaan alam sekitar dan membuat siswa aktif dalam belajar. dalam pembelajaran PKn dapat dikembangkan dengan pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Selain itu menurut saya,Salah satu model pembelajaran yang bisa dikembangkan dalam mata pelajaran PKN yaitu model bermain peran. model pembelajaran bermain peran merupakan salah satu model yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan kepribadian pendidikan. Model pembelajaran ini berupaya membantu individu menemukan makna dari lingkungan sosial yang bermanfaat bagi dirinya. Selain itu juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama dalam menganalisis situasi-situasi sosial terutama masalah hubungan antar pribadi peserta didik. dengan demikian model pembelajaran ini dapat mendorong peserta didik untuk aktif dalam pemecahan masalah serta menyimak secara seksama bagaimana orang lain berbicara tentang masalah yang dihadapinya.

Sekian terima kasih
In reply to First post

Re: Forum 1

by Rissa Ade Kusuma 2013053031 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rissa Ade Kusuma
NPM : 2013053031
Kelas : 5E
Bagaimana menurut kalian terkait Pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar. dan seperti apa pengembangan pkn SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di sekolah dasar?
Jawab :
Pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar perlu dilakukan. karena dilihat dari pengertian nya yaitu
Desain pembelajaran mengandung arti bahwa penyusunan perencanaan
pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan pembelajaran yang
dianut dalam kurikulum yang digunakan.
Sedangkan, model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang menunjang
keberhasilan proses pembelajaran. 2 hal tersebut perlu di kembangkan pada pembelajaran PKn SD karena hal tersebutlah yang menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Desain pembelajaran PKn berupa media yang kompatibel pada era saat ini.Beberapa yang penting untuk dipaparkan terkait desain
pembelajaran PKn dilihat dari penggunaan mediavisual, metode, media
bergambar, multimedia, pendekatan pembelajaran serta model-model
yang relevan.
Dan beragamnya model-model pembelajaran mulai dari kelas rendah-kelas tinggi memiliki pemisahan model pembelajaran karena hal tersebut agar materi yang akan di sampaikan tersampaikan dnegan baik. pembelajaran di sd
Dimana PKN merupakan pendidikan moral yang membentuk moral peserta didik sehingga perlu sekali perkembangan desain model pembelajaran PKn di era yang maju ini. Agar peserta sekolah dasar mendapatkan pondasi sejak dini terkait dengan pendidikan moral. Desain dan model pembelajaran merupakan cara yang di terapkan agar tujuan dari pendidikan kewarganegaraan di SD tercapai dengan baik.


Desain dan model yang dapat di kembangkan yaitu
Desain pengembangan pembelajaran :
-metode visual seperti menggunakan gambar para pahlawan.
-metode tanya jawab seperti apa yang kalian ketahui tentang gambar para pahlawan tersebut.?apakah kalian mengenalnya.?
-menggunkan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. seperti dengan mengamati gambar para pahlawan mereka menjadi aktif bertanya dan krewatif memikirkan jawaban.

Model pembelajaran yang digunakan yaitu :
Model Pembelajaran Picture and Picture.
memiliki keunggulan dimana
model pembelajaran mengandalkan gambar sehingga anak dapat
mengungkapkan dan menceritakan sesuatu lewat gambar dan dilakukan
secara berkelompok sehingga satu sama lain saling bekerja sama menyelesaikan masalah dan menyatukan pendapat untuk memperoleh
keberhasilan yang optimal baik kelompok ataupun individu.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Faula Firmayasari 2013053056 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Faula Firmayasari
Npm : 2013053056
Kelas : 5 E

Pembelajaran PKN SD telah mengalami perubahan besar di mulai sejak kurikulum 2004 dikarenakan pembelajaran Pkn SD sudah mulai spesifik. Adapun ciri utama Pkn tidak lagi menekankan pada mengajar tentang PKn tetapi lebih berorientasi pada membelajarkan PKn atau pada upaya-upaya guru untuk ber-PKn atau melaksanakan PKn. Oleh karena itu, guru hendaknya memiliki kemampuan untuk memilih dan menggunakan metode pembelajaran PKn yang efektif, tepat, menarik, dan menyenangkan untuk membelajarkan PKn tersebut.

Menurut saya pengembangan desain dan model pembelajaran PKN SD yang dikembangkan di sekolah dasar saat ini tidak lagi berdiri sendiri setiap mata pelajaran akan tetapi menjadi tematik artinya model pembelajaran yang menggunakan tema tertentu sebagai titik sentral pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai kompetensi dasar yang harus dicapai dari satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran.

Dalam pembelajaran tematik, materi Pkn dapat disisipkan setiap saat misalnya nilai religius yang di mulai membiasakan diri peserta didik untuk membaca doa sebelum dan sesudah memulai pembelajaran, kemudian menyanyikan lagu nasional setelahnya yang menanamkan jiwa nasionalisme sejak dini ada peserta didik.

Pengembangan Pkn SD yang digunakan pendidik secara keseluruhan sudah baik, dikarenakan dalam menentukan desain dan model pembelajaran pendidik haruslah menyesuaikan dengan kondisi peserta didik, lingkungan, dan faktor lainnya. Ketika seorang pendidik mengajar kelas rendah harus mengetahui desain dan model seperti apa yang dapat dipahami dengan mudah oleh peserta didik sehingga tujuan pembelajaran PKn yang ingin dituju tercapai dengan maksimal. Begitu pun dengan kelas tinggi yang harus menyesuaikan desain dan model pembelajarannya. Oleh karena itu, peran pendidik dalam menentukan desain dan model pembelajaran PKn sangat berpengaruh terhadap hasil akhir belajar peserta didik.
Sekian, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum 1

by Nazhifa Husna Hanifah -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nazhifa Husna Hanifah
Npm : 2013053049
Kelas : 5E

Izin menjawab pak

Desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar yaitu kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu, membimbing maupun memotivasi peserta didik mempelajari suatu informasi tentang kewarganegaraan dalam suatu proses yang telah dirancang secara sistematis mencakup segala kemungkinan yang terjadi. Pengembangan PKn SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik yaitu pembelajaran yang menggunakan prinsip-prinsip Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Prinsip-prinsip ini diharapkan dapat mempermudah daya serap materi mata pelajaran PKn terutama dalam penilaian ranah afektif, kognitif dan psikomotor secara simultan, terutama peserta didik pada kelas rendah yang baru belajar membaca dan menulis. Pada kelas tinggi kreativitas dalam pembelajaran lebih ditingkatkan lagi. Guru sebagai motivator dan fasilitator harus kreatif, inisiatif, dan konsen terhadap peserta didik.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Eni Annisa 2013053045 -
nama : Eni Annisa
Npm : 2013053045
izin menjawab,
Terkait antara pengembangan desain dan model pembelajaran PKN SD yang dikembangkan di sekolah dasar yaitu dimana proses pembelajaran mata pelajaran PKn kurang mendapat respon dari para siswa sehingga antusiasme siswa terhadap mata pelajaran PKn sangat rendah dan mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa. Siswa merasa terpaksa mengikuti proses pembelajaran, dan siswa kesulitan memahami materi yang disampaikan guru. Untuk mengatasi permasalahan di atas, salah satu Model pembelajaran berbasis portofolio ( portfolio based learning ) yang diharapkan dapat melibatkan seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, serta secara fisik dan mental melibatkan semua pihak dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki suatu kebebasan berfikir, berpendapat, aktif dan kreatif. Dalam mata pelajaran PKn, pengembangan nilai-nilai afeksi dan karakter harus menjadi prioritas. Apalah artinya pandai secara akademik tanpa diimbangi karakter dan akhlak mulia. Dalam rangka pengembangan nilai-nilai afeksi dan karakter ini, peran guru amat penting. Sebab, guru adalah figur yang banyak dicontoh muridnya, terutama untuk tingkat SD. Guru tidak cukup memberi contoh, namun harus dapat menjadi contoh. Dan pendidik perlu menerapkan metode dan model pembelajaran yang bervariasi serta media pembelajaran yang inovatif. Dengan begitu, peserta didik tidak akan merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran PKn.
sekian Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum 1

by Salwa Faadhila Barmuranbi 2013053052 -

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama: Salwa Faadhila Barmuranbi

NPM: 2013053052

Izin menjawab Pak,

Bagaimana menurut kalian terkait Pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar. dan seperti apa pengembangan pkn SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di sekolah dasar?

Menurut pendapat Saya, pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan di sekolah dasar masih kurang inovatif dan variatif. Hal tersebut tentunya membuat peserta didik kurang memiliki motivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan merasa cepat bosan. Peran pendidik tentunya sangat memberi pengaruh bagi peserta didiknya. Maka dari itu, sebagai pendidik harus mampu mengembangkan pembelajaran sesuai dengan usia peserta didik, latar belakang peserta didik, kebutuhan, serta karakteristik peserta didiknya untuk memudahkan keberlangsungan proses pembelajaran. Misalnya, diera saat ini sesuai dengan perkembangan zaman pendidik tentunya dapat memanfaatkan perkembangan IPTEK agar pembelajaran menjadi lebih inovatif, kreatif, dan tentunya membuat peserta didik menjadi tertarik dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

Sekian dan terima kasih Pak.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

In reply to First post

Re: Forum 1

by Shela Febriani 2013053032 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Shela Febriani
NPM : 2013053032
Izin menjawab,

Menurut saya, pembelajaran PKn selayaknya dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan intelektual yang memadai serta pengalaman praktis agar memiliki kompetensi dan efektvitas dalam berpartisipasi. Oleh karena itu, ada dua hal yang perlu mendapat perhatian guru atau calon guru dalam mempersiapkan pembelajaran PKn di kelas, yakni bekal pengetahuan materi pembelajaran dan metode atau pendekatan pembelajaran. Namun, untuk saat ini tantangan yang terlihat yaitu pada pendidik tersebut. Sebab, untuk model dan desain seiring berjalannya waktu memang sudah berkembang dan cukup efektif untuk siswa. Untuk menyukseskan pendidikan karakter di berbagai lembaga pendidikan termasuk di sekolah, maka segenap dewan guru beserta kepala sekolah harus proaktif dalam mencari informasi tentang berbagai macam nilai karakter yang terjadi di masyarakat dalam rangka memutakhirkan program pendidikan, khususnya bagi pendidikan karakter. Selain dapat mengajarkan strategi yang tepat untuk membentuk karakter di dalam diri peserta didik melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, guru juga dituntut untuk memiliki wawasan yang cukup mengenai pengetahuan dan pengalaman tentang nilai-nilai karakter yang berkembang serta mengetahui bagaimana mengajarkannya kepada peserta didik. Guru boleh memilih model pembelajaran yang efisien dan sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan, tentunya model pembelajaran tersebut harus dapat mencapai tujuan dari pembelajaran dari mata pelajaran tersebut. Dengan adanya model pembelajaran yang bervariasi membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak terkesan monoton. Dengan begitu siswa akan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran yang berlasung. Dan siswa dapat menyerap pembelajaran yang diajarkan dengan mudah.

Mungkin cukup pemaparan argumen dari saya,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Fitrya Dwi Rahmadhani -
Assalamualaikum Warahmatulahi wabarakatuh

Nama : Fitrya Dwi Rahmadhani
NPM : 2013053026

Izin menjawab pak, Perkembangan Desain Pembelajaran PKn adalah desain materi pembelajaran yang disusun oleh sebuah tim yang dapat melibatkan guru atau tidak perlu melibatkan guru yang mana model pembelajaran itu menggunakan tema tertentu sebagai titik sentral pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai kompetensi dasar yang harus dicapai dari satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran. Dalam mengembangkan desain pembelajaran PKn, ada empat komponen yang perlu dikembangkan, yakni: standar kompetensi, Kompetensi dasar, Substansi materi, indikator pencapaian sebagai kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi. Sedangkan Model Pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.
Untuk desain pembelajaran dan model pembelajaran pkn di sd yang diberikan oleh guru kepada superstar tadi di sekolah dasar kebanyakan yaitu desain pembelajaran portofolio dan juga model pembelajaran inkuiri.

Sekian, terima kasih pak
In reply to First post

Re: Forum 1

by Rizkina Anggraini Wijaya 2013053020 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rizkina Anggraini Wijaya
Npm : 2013053020
Kelas : 5E
Izin menjawab pak

Pendidikan kewarganegaraan atau PKN adalah sebuah pendidikan yang sangat penting di sd, karena perannya adalah sebagai pembentuk karakter bangsa. Oleh karena itu, mata pelajaran pkn sangat membutuhkan kinerja yang evektif untuk mencapai suatu tujuan dalam penyelenggaraannya. Itu sebabnya pembelajaran pkn juga membutuhkan pengembangan pembelajaran. Pengembangan pembelajaran adalah langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru atau pemdidik untuk mencapai tujuan dari pembelajaran PKN di SD yang dimana tujuan dari pembelajaran PKN itu sendiri adalah dapat membantu peserta didik dalam memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, kemudian juga dapat membentuk karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab, serta dapat menumbuhkan rasa nasionalisme pada setiap peserta didik. 

Kenapa sebuah pembelajaran termasuk pembelajaran pkn membutuhkan pengembangan? Karena untuk memudahkan pendidik untuk mencari jalan, atau mengajar siswa menjadi lebih baik, evisien sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. 
Adapun cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara menggunakan metode. Biasanya guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab pada pembelajaran pkn dan hal itulah yang menjadi salah satu faktor penyebab pembelajaran kurang evisien atau membosankan. Padahal ada banyak model pembelajaran yang dapat dikembangkan pada peserta didik salah satunya adalah dengan cara bermain peran. Model pembelajaran bermain peran adalah model yang dapat digunakan dalam pembelajaran pkn sd yang berkaitan dengan kepribadian peserta didik. 
Perlu diingat, model yang diterapkan untuk siswa jenjang SD harus sesuai dengan kondisi, kemampuan, dan karakteristik siswa. 

Sekian jawaban dari saya, mohon maaf apabila terdapat salah kata, saya ucapkan terimakasih. 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
In reply to First post

Re: Forum 1

by Mu'tas Ulil Absor 2013053038 -
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Mu’tas Ulil Absor
Npm : 2013053038
Kelas : 5E

Izin menjawab Pak
Dalam mata pelajaran PKn, tuntutan kurikulum bukan hanya didasarkan pada ketuntasan belajar siswa secara kognitif, tetapi menuntut juga perubahan sikap dan perilaku sebagai indikator keberhasilan aspek afektif. Hal ini membuat guru kebingungan dalam membuat desain dan model pembelajaran yang tepat untuk anak usia Sekolah Dasar yang dapat mengakomodir aspek kognitif dan afektif anak. Jadi dalam menyusun sebuah desain dan model pembelajaran itu tidak selamanya sebuah desain dan model harus dilaksanakan seperti aslinya, namun dengan sentuhan kreasi dan inovasi jadilah sebuah desain dan model menjadi lebih kaya. Tetapi beberapa belakangan ini mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dianggap sebagai pelajaran yang hanya mementingkan hafalan semata, kurang menekankan aspek penalaran sehingga menyebabkan rendahnya minat belajar PKn siswa di sekolah hal itu menyebabkan pengembangan model belajar pkn di sekolah dasar, siswa kurang aktif, dan cenderung tidak tertarik dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Berkaitan dengan hal tersebut, maka pembelajaran model model dalam pengajaran dikelas perlu ditingkatkan, dengan begitu akan berpengaruh pada pengetahuan juga pemahaman siswa yang menjadi tanggung jawab seorang guru.

Terimakasih Bapak
In reply to First post

Re: Forum 1

by Azzahra addinu nayla 2013053037 -
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
Nama : Azzahra Addinu Nayla
Npm : 2013053037
Kelas : 5E

Menurut saya, seperti yang kita ketahui Desain pembelajaran PPKn merupakan sebuah rancangan atau proses pembelajaran kebutuhan dan tujuan belajar serta sebuah system penyampainnya sehingga menjadi acuan dalam pelaksanaanya untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang efektif dan efisien agar dapat mempermudah peserta didik dalam menerima dan memahami pelajaran yang disampaikan.
Desain pembelajaran juga merupakan sebuah praktet penyusunan media teknologi komunikasi dan misi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara sistematis antara guru dan peserta didik.
Adapun komponen utama dalam desain pembelajaran yaitu: tujuan pembelajaran, analisis pembelajaran, strategi pembelajaran, dan penilaian pembelajaran atau evaluasi.
Dan untuk mengembangkan PKN SD seorang guru harus mampu mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi murid-murid untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak.
Peran guru secara umum adalah sebagai tugas pendidikan meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Peran guru dalam menjalankan tugas di sekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua ke dua dan mampu menarik simpati para siswa sehingga pelajaran apapun yang diberikan hendaknya dapat menjadi motifasi bagi siswanya dalam mengajar. Usman (Amiruddin, 2013:3).

Sekian, Terima Kasih
Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum 1

by Ninda Nirmala Septiani 2013053047 -
Nama : Ninda Nirmala Septiani
NPM : 2013053047
Kelas : 5E
Menurut saya, desain pembelajaran yang dikembangkan dan disediakan oleh guru sendiri. Namun, desain pembelajaran yang diterapkan oleh guru sekolah masih kurang mengedepankan budaya lokal masyarakat setempat, sehingga menyulitkan peserta didik dalam memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Selain itu, siswa cenderung lebih sibuk dengan kegiatannya sendiri dan tidak mendengarkan instruksi guru. Lalu, kompetensi dasar pada setiap subtopik dan kompetensi dasar yang memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran pada setiap mata pelajaran masih kurang. Di sekolah dasar, guru perlu dibina oleh guru dalam proses pembelajaran, seperti mengembangkan media menggunakan media digital, mengembangkan sumber belajar, dan mengembangkan penilaian untuk memberikan pembelajaran yang bermakna dan menarik bagi setiap peserta didik. Hendaknya pendidik sebelum mendesain pembelajaran terlebih dahulu melakukan anlisis kurikulum, sehingga dapat memakna nilai-nilai dan perilaku apa yang diharapkan melalui desain dan model pembelajaran PKn SD tersampaikan kepada peserta didik. Oleh karena itu, silabus dan RPP menjadi miliki pribadi guru dan pas untuk peserta didik di kelasnya karena dikembangkan sendiri, berdasarkan pertimbangan terhadap tahap perkembangandan kebutuhan peserta didik.

Sekian dan Terima Kasih.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Desvi Lenais Putri 2013053010 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Desvi Lenais Putri
NPM : 2013053010
Kelas : 5E

Izin menjawab pak,
Menurut saya, Mata Pelajaran PKN di SD menjadi sebuah mata pelajaran yang dapat memberikan sebuah dampak pengiring terhadap aktivitas siswa serta pembiasaan yang telah di integrasikan di sekolah maupun saat siswa kembali ke rumah masing-masing. Oleh karena itu, diharapkan ke depan akan banyak guru SD yang dapat melakukan sebuah inovasi dalam
menerapkan pembelajaran dan melakukan pengembangan terhadap kajian mata pelajaran PKn di sekolah dasar.
Dan mengenai Model-model pembelajaran yang cocok di PKn SD (Fathurrohman : 2012), yaitu :
1. Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
2. Model Pembelaran Kooperatif
3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Intoduction)
4. Model Pembelajaran Berbasis Fortofolio

Sekian tanggapan dari saya, saya ucapkan terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum 1

by Wahyu Lestari 2013053023 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Wahyu Lestari
NPM : 2013053023
Kelas : 5E

Izin menjawab pak
Menurut saya pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar masih kurang efektif dikarenakan masih banyak pendidik yang belum bisa membuat kegiatan pembelajaran atau suasana pembelajaran menjadi menarik. Jika dilihat pada kenyataannya juga minat belajar siswa khususnya sekolah dasar masih sangat kurang juga. Sebagai seorang pendidik seharusnya bisa memberikan pembelajaran yang inovatif agar partisipasi dari peserta didik dapat meningkat sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang menarik. Proses pembelajaran juga masih berpusat pada pendidik, harusnya sebagai pendidik juga dalam mengembangkan desain dan model pembelajaran perlu memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan peserta didik seperti latar belakang peserta didik, usia dan lain-lain.

Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum 1

by ELSYAH KURNIA 2013053044 -
Nama: Elsyah Kurnia
Npm: 2013053044
Kelas: 5E

Izin menjawab bapak,
Pengembangan desain dan model pada pembelajaran PKn SD yang dikembangkan di sekolah dasar haruslah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dengan memperhatikan latar belakang peserta didik, kemampuan, fasilitas dan hal yanh tersedia untuk proses belajar dan pembelajaran PKn di SD. Pilihlah desain dan model yang relevan dengan peserta didik dan kemampuan pendidik serta bahan yang dimiliki. Model dan desain pembalajaran yang dipakai usahakan mudah untuk dilaksanakan dan tidak bertele-tele bahkan memberatkan pendidikan juga peserta didik.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Indah Aprilia Akmal 2013053033 -
Assalamualaikum wr wb,

Nama : Indah Aprilia Akmal
NPM : 2013053033
Kelas : 5E

Izin menjawab pak,
1. Bagaimana menurut kalian terkait Pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar?
pengembangan desain dan model pembelajaran PKn di SD masih kurang efektif karena memerlukan banyak persiapan dan kesiapan, baik secara fisik maupun mental. penyampaian materinya pun sangat tidak efektif, sehingga dapat mengakibatkan proses pembelajaran yang dilakukan cenderung pasif, membosankan, kurangnya partisipasi keaktifan dari peserta didik, dan kurangnya ada ketertarikan terhadap materi yang disampaikan sehingga peserta didik akan asik dengan sendirinya.

2. Seperti apa pengembangan PKN SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di Sekolah Dasar?
Dibutuhkan pengembangan PKN SD Karena untuk memudahkan pendidik untuk mencari jalan, atau mengajar siswa menjadi lebih baik, evisien sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Adapun cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara menggunakan metode. Biasanya guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab pada pembelajaran pkn dan hal itulah yang menjadi salah satu faktor penyebab pembelajaran kurang efisien atau membosankan.

Sekian dari saya,
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Hanifa Cahaya Putri 2013053042 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Hanifa Cahaya Putri
NPM: 2013053042
Kelas: 5E

Izin menjawab Pak,
Terkait pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan disekolah dasar yang dimana kurang efektif untuk peserta didik dikarenakan kendala yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah pembelajaran tidak kontekstual. Tapi dalam prakteknya, karena telah terbiasa pendidik mengajar dengan ceramah, akhirnya semua materi disajikan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab. Alhasil, apa yang diperoleh siswa sekedar apa yang disampaikan gurunya serta terkadang pendidik juga mengajar berdasarkan buku teks.
Dengan itu pendidik perlu menerapkan metode dan model pembelajaran yang bervariasi serta media pembelajaran yang inovatif agar peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran PKn SD dapat membantu siswa untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, dapat membentuk karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab, dan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme siswa kepada NKRI.

Maka itu agar pembelajaran PKn SD menjadi lebih efektif, disini kita dapat menggunakan model-model pembelajaran seperti Model Pembelajaran Kontekstual, yaitu model pembelajaran yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi pembelajaran yang diajarkan kepada siswa dengan keadaan nyata yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Model pembelajaran ini suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara. Selain itu pendidik juga dapat menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif, yaitu salah satu yang dapat diterapkan untuk mewujudkan kelas sebagai laboratorium demokrasi bagi siswa atau pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja kelompok-kelompok kecil berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang peserta didik lebih bergairah dalam belajar.

Dengan menerapkan model-model tersebut peserta didik dapat memahami lebih pembelajaran yang diajarkan dengan cara yang efektif serta menyenangkan.

Sekian dan terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Khairunnisa aulia 2013053025 -
Nama: Khairunnisa Aulia
Npm: 2013053025

Izin menanggapi pak,
Pengembangan desain dan model pembelajaran PKN SD di sekolah dasar berguna sebagai proses merancang tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pengalaman pembelajaran,sumber-sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik agar peserta didik mau dan mampu untuk belajar.
Sebagai contoh Untuk anak-anak MI pada kelas-kelas rendah (kelas 1 sd kelas 3), pembelajaran materi PKn dapat diawali dengan memperkenalkan mereka pada sejumlah aturan-aturan hidup yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan madrasah, dan lingkungan masyarakat sekitar. Pengenalan terhadap keberadaan aturan- aturan tersebut hendaknya diarahkan pada tumbuhnya kesadaran pada diri anak tentang perlunya aturan dalam kehidupan kita.
Dalam pengembangan PKN SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik di sekolah dasar itu ada tiga yang pertama yaitu keterampilan pengetahuan dan pembentukan karakter yang dikenal dengan paradigma baru PKN.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Nurma yunita 2013053024 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nurma Yunita
Npm : 2013053024
Kelas : 5E

Izin menjawab pak,
Pengembangan desain pembelajaran merupakan proses mendesain mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri dari segi agama dan keseluruhan tentang jiwa yang ingin dibentuk. Termasuk didalamnya adalah pengembangan bahan dan kegiatan pembelajaran, uji coba dan penilaian bahan, serta pelaksanaan kegiatan pembelajarannya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian Desain Pembelajaran PKn Tematis adalah desain materi pembelajaran yang disusun oleh sebuah tim yang dapat melibatkan guru atau tidak perlu melibatkan guru.
Dan pengembangan PKN SD yang diberikan oleh guru kepada peserta didik disekolah misalnya Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual
Teaching and Learning). Model pembelajaran ini menuntut guru agar mampu mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Tidak berhenti disitu, guru juga diharapkan mampu mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka (dalam keluarga, bermasyarakat, bersoial).
Model pembelajaran ini memegang prinsip learning to do yaitu memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan, mencoba dan mengalami sendiri terkait pembelajaran yang berlansung untuk menambah pengetahuan yang dimiliki. Dengan begitu model pembelajaran CTL ini dapat membuat pembelajaran menjadi lebih prodiktif dan bermakna.
Sekian, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Hanifatun Nabila -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama : Hanifatun Nabila NPM : 2013053012 Izin berpendapat pak, Menurut saya mengenai pengembangan desain dan model PKN Sd perlu menggunakan desain berbasis portofolio, dengan menggunakan desain portofolio ini para siswa akan dikenalkan dengan beberapa langkah dan metode pada saat proses pembelajarannya. Memang benar bahwa desain berbasis portofolio akan lebih tepat jika digunakan pada anak sd kelas tinggi. Karena jika dikelas tinggi mereka sudah mampu menganalisis apa saja permasalahan-permasalahan yang akan dipecahkan. Pembelajaran ini bertujuan untuk membina komitmen aktif para siswa terhadap kewarganegaraannya dan pemerintahannya. Kemudian dalam pengembangan pembelajaran PKN juga menggunakan Model Contextual Learning (CTL) yaitu pembelajarannya bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang di pelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari,  sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan dari satu permasalahan ke permasalahan yang lainnya. Dengan menggunakan model ini maka siswa akan terlatih untuk berfikir secara abstrak sehingga fikiran dan otaknya pun akan terasah dengan sendirinya. Sekian dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Puja Lestari 2013053011 -
Assalamualaikum wr wb
Nama : Puja Lestari
Npm : 2013053011
Izin menjawab pak,

Menurut pendapat saya mengenai pengembangan desain dan model pembelajaran PKN SD hanya dianggap sebagai pelajaran yang mementingkan hafalan saja, kurang menekankan aspek penalaran sehingga menyebabkan rendahnya minat belajar PKn siswa di sekolah. Keaktifan siswa yang rendah disebabkan oleh pembelajaran yang berpusat pada guru. Dimana Guru hanya menggunakan model pembelajaran yang bersifat konvensional dan banyak didominasi guru, sehingga mengakibatkan keaktifan siswa rendah, pembelajaran menjadi terasa kering, tidak menyenangkan, dan membuat siswa jenuh. Dalam hal ini guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran sebaiknya memberikan respon positif secara konkrit dan objektif, dengan upaya membangkitkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran PKn.
Sekian terimakasih
In reply to First post

Re: Forum 1

by Hanifatun Nabila -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Hanifatun Nabila
NPM : 2013053012

Izin berpendapat pak,
Menurut saya mengenai pengembangan desain dan model PKN Sd perlu menggunakan desain berbasis portofolio, dengan menggunakan desain portofolio ini para siswa akan dikenalkan dengan beberapa langkah dan metode pada saat proses pembelajarannya. Memang benar bahwa desain berbasis portofolio akan lebih tepat jika digunakan pada anak sd kelas tinggi. Karena jika dikelas tinggi mereka sudah mampu menganalisis apa saja permasalahan-permasalahan yang akan dipecahkan. Pembelajaran ini bertujuan untuk membina komitmen aktif para siswa terhadap kewarganegaraannya dan pemerintahannya.
Kemudian dalam pengembangan pembelajaran PKN juga menggunakan Model Contextual Learning (CTL) yaitu pembelajarannya bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang di pelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari,  sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan dari satu permasalahan ke permasalahan yang lainnya. Dengan menggunakan model ini maka siswa akan terlatih untuk berfikir secara abstrak sehingga fikiran dan otaknya pun akan terasah dengan sendirinya.

Sekian dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Dinda Ayu Muslimah 2013053009 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dinda Ayu Muslimah
NPM : 2013053009

Izin menjawab Pak
Menurut saya pengembangan desain dan model pembelajaran PKn SD yang dikembangkan di sekolah dasar umumnya menggunakan model pembelajaran jigsaw yang mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai negara yang multikulturalisme. Menurut saya model ini akan mengajarkan kepada peserta didik tentang masyarakat multikultural yang berbeda latar belakang budaya dengan peserta didik lainnya, sehingga dapat menghargai berbagai perbedaan tersebut.

Pengembangan PKn SD yang diberikan kepada peserta didik saat ini lebih disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Dalam pengembangan model, strategi dan media yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik tersebut.

Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum 1

by Lasminah Mimin -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Nama : Lasminah
Npm : 2013053027
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel yang telah saya baca pada pertemuan ini.
Terkait dengan pengembangan desain dan model pembelajaran IPS dan PKN karena kedua mata pelajaran ini saling terkait erat dalam pembelajaran baik di dalam kelas maupun di kehidupan sosial dari perserta disik. Pada pengembangannya didunia pendidikan kita memerlukan inovasi untuk menarik minta belajar perserta didik agar pemebelajaran tidak membosankan. Maka kita harus melibatkan kreatifitas peserta didik dalam pembelajaran yang kita lakukan. Pendidikan ditiuntup kreati untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik yaitu dengan cara mendesain pemebelajaran, model, startegi dan pendekatan yang inovatif dan kreatif serta memahami teori pembelajaran untuk mengetahui karakteristik peserta didik agar kita mampu menggali kreativitas perserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
In reply to First post

Re: Forum 1

by Sella Agustin Sriwinarti 2013053039 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Sella Agustin S
Npm : 2013053039
Izin menjawab, jadi pada hakikatnya desain pengembangan pembelajaran itu kegiatan dalam memilih, menetapkan, dan mengembangkan metode pembelajaran sesuai kondisi yang ada untuk mencapai hasil yang diharapkan.mengembangkan desain pembelajaran merupakan tugas tim, bahkan melibatkan guru atau tidak melibatkannya. Namun, ada hal yang mendapat tekanan dalam pengembangan desain pembelajaran, ialah mengembangkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru. Tugas pengembangan materi pembelajaran sebagai aspek penting dalam pengembangan desain pembelajaran PKn di Indonesia.Pengembangan Pkn SD yang diberikan kepada peserta didik seperti Peran guru untuk membekali dan mengembangkan nilai sikap dan moral pada diri siswa di sekolah dasar yang sangat diperlukan.
Sekian dan terimakasih.