Nama: Tiara Vita Loka
NMP: 2413031022
1. Prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (GAAP) dan karakteristik dasarnya
Prinsip akuntansi yang dikenal luas, atau yang disebut sebagai Generally Accepted Accounting Principles (GAAP), adalah sekumpulan peraturan, pedoman, dan langkah-langkah yang diterapkan dalam pembuatan laporan keuangan supaya laporan tersebut dapat dimengerti, diandalkan, dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Dalam menjelaskan tentang GAAP, terdapat beberapa karakteristik utama yang penting untuk dicatat. Informasi yang disajikan harus relevan, yang berarti bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna laporan keuangan. Selain itu, laporan harus dapat diandalkan, artinya memberikan kepercayaan karena didukung oleh bukti yang bersifat objektif. GAAP juga meminta adanya konsistensi, yaitu penerapan metode akuntansi yang seragam dari satu periode ke periode lainnya agar hasilnya bisa dibandingkan. Di samping itu, laporan keuangan harus mudah dimengerti oleh pengguna yang mempunyai pengetahuan akuntansi yang memadai, dan hanya informasi yang material atau berdampak pada keputusan yang perlu ditampilkan secara lebih terperinci. Melalui karakteristik ini, laporan keuangan diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat, transparan, dan berguna untuk menilai kondisi keuangan suatu entitas.
2. Perbedaan antara Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) FASB dengan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) FASB
Meskipun keduanya diterbitkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB), SFAS dan SFAC memiliki fungsi yang berbeda. SFAS terdiri dari standar akuntansi yang bersifat teknis dan memiliki kekuatan hukum. Aturan yang terdapat dalam SFAS harus diikuti dalam praktik akuntansi, contohnya berkenaan dengan pengakuan pendapatan, pengukuran aset, atau penyajian laporan keuangan. Oleh karena itu, SFAS bersifat wajib dan menjadi pedoman langsung bagi perusahaan dalam menyiapkan laporan keuangan. Sebaliknya, SFAC adalah dokumen konseptual yang berfungsi sebagai dasar dalam pengembangan standar. Isinya mencakup tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi, elemen-elemen laporan keuangan, serta konsep pengukuran. SFAC tidak mengikat secara langsung terhadap praktik yang dilakukan perusahaan, tetapi menjadi dasar bagi FASB dalam membuat regulasi yang dituangkan dalam SFAS. Dengan demikian, SFAS dapat dianggap sebagai panduan praktis yang harus diikuti, sedangkan SFAC berfungsi sebagai teori atau kerangka konseptual yang menjadi dasar lahirnya standar akuntansi.