T Informatika A MKU Pancasila Ganjil 2024

Artikel ini membahas peran filsafat Pancasila dalam pendidikan di Indonesia, khususnya sebagai dasar bagi pengembangan ilmu pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Pancasila digambarkan memiliki pemikiran yang kritis, mendasar, rasional, dan komprehensif, yang penting sebagai fondasi nasional. Artikel ini menguraikan bahwa sistem pendidikan yang berakar pada Pancasila diharapkan mampu mengatasi tantangan sosial, seperti degradasi etika dan peningkatan kriminalitas, melalui penanaman nilai-nilai karakter yang sejalan dengan Pancasila.

Permasalahan yang dibahas mencakup penerapan Pancasila secara efektif dalam pendidikan di berbagai mata pelajaran, bukan hanya di bidang pendidikan kewarganegaraan. Tantangan lain adalah keterbatasan penerapan nilai-nilai Pancasila yang kerap dibatasi oleh fokus pengajaran sesuai bidang studi masing-masing guru. Artikel menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam semua aspek pendidikan sebagai landasan untuk membentuk karakter bangsa yang kuat dan konsisten.

Nama : Dendi Denata
NPM : 2415061087
PSTI-B

Dalam materi yang telah tertera di artikel yang di bagikan membahas tentang filsafat pancasila untuk pendidikan bangsa indonesia. dalam pengertian nya ilmu pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam membentuk suatu society. maka dari itu suatu pendidikan haruslah mempunyai filosofi yang mendasari suatu teoris dan praksis yang akan diajarkan. dalam perjalanan nya setiap bangsa mempunyai cerita dan filosofis nya sendiri dalam membentuk bangsa nya, begitu juga dengan indonesia. pancasila di jadikan sebagai filosofis pendidikan bangsa karena memang sangat sesuai dan telah menjadi ruh bagi bangsa indonesia. filosofis tersebut harus berjalan dengan seimbang baik teoris maupun praksis untuk mencapai output yang di inginkan.

pendidikan di era saat ini terkadang memebebankan pendidikan filosofis pancasila hanya sebatas pada pengampu mata pelajaran pancasila saja. padahal seharusnya filosofis pancasila menjadi dasar pada setiap jenis pendidikan yang berjalan dalam bangsa. masalah yang terjadi pada remaja sekarang menjadi bukti nyata bahwa penerapan filosofis pancasila secara teoris dan praksis belum berhasil. maka dari itu kita harus menjalankan keduanya sebagai bentuk perubahan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan filosofis pancasila. dengan pendidikan filosofis pancasila secara mendalam dengan teoris dan penerapan langsung secara praksis di setiap kegiatan pendidikan maka akan memudahkan untuk mencapai output yang diinginkan.

kontribusi penuh diperlukan untuk mencapai keberhasilan pendidikan filosofis pancasila. bukan nya murid namun tenaga pendidik juga harus sadar akan pentingnya filosofis pancasila. karena keberhasilan pendidikan filosofis pancasila bergantung terhadap bagaimana tenaga pendidik dapat mengimplementasikan filosofis tersebut dan membantu murid untuk ikut andil dalam mewujudkan output yang diinginkan sesuai filosofis pancasila yang diinginkan bangsa indonesia yang sesuai.

Nama : Deru Pratama
NPM : 2415061102
Kelas : PSTI-B

Menurut saya, artikel "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" sangat relevan untuk pendidikan kita. Pancasila seharusnya bukan hanya jadi teori yang diajarkan di sekolah, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, banyak siswa yang merasa nilai-nilai Pancasila kurang terhubung dengan realitas yang mereka hadapi.

Salah satu tantangannya adalah bagaimana cara mengintegrasikan Pancasila dalam kurikulum dengan cara yang menarik. Pendidikan karakter yang berbasis Pancasila bisa membantu menciptakan generasi yang lebih baik, tetapi kita perlu menemukan metode yang tepat agar nilai-nilai tersebut benar-benar dimengerti dan diterapkan oleh siswa.

Di tengah perubahan zaman yang cepat, penting untuk memastikan bahwa pendidikan kita tetap berlandaskan Pancasila, sehingga bisa membentuk karakter yang kokoh bagi generasi mendatang. Dengan cara ini, pendidikan di Indonesia bisa menjadi lebih efektif dan bermakna.

Nama : Fathan Rizqi Syahbana
NPM : 2415061022
Kelas : PSTI B

Berdasarkan artikel tersebut, dapat saya sampaikan bahwa Pancasila memiliki peran fundamental sebagai landasan filosofis dalam pengembangan ilmu pendidikan di Indonesia. Pancasila tidak hanya sekadar dasar negara, tetapi juga menjadi sumber nilai dan rujukan dalam perencanaan sistem pendidikan nasional. Artikel ini menekankan bahwa pengembangan ilmu pendidikan di Indonesia harus sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, baik dalam aspek teoritis maupun praktis, untuk menciptakan identitas pendidikan yang khas Indonesia.

Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui kurikulum formal dan hidden curriculum (kurikulum tersembunyi). Pendekatan ini penting untuk membentuk karakter dan mental peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Artikel tersebut juga menyoroti bahwa tantangan dalam pendidikan nasional saat ini adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam seluruh aspek pendidikan, tidak hanya terbatas pada mata pelajaran tertentu. Hal ini diperlukan untuk menjaga eksistensi bangsa dan membangun generasi yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini membahas pentingnya Pancasila sebagai dasar pendidikan di Indonesia. Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai filosofi yang dapat membentuk karakter bangsa. Namun, penerapannya masih terbatas pada pelajaran tertentu, padahal nilai-nilai Pancasila seharusnya diterapkan di seluruh aspek pendidikan.

Pendidikan yang berlandaskan Pancasila harus menggabungkan teori dan praktik. Pendidik memiliki peran penting dalam mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa benar-benar memahami dan mengamalkannya.

Agar tujuan pendidikan tercapai, Pancasila perlu diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran dan kegiatan, bukan hanya dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan berbasis Pancasila dapat membentuk generasi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan zaman.

Nama : Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda
NPM : 2415061006
Kelas : PSTI B

Tanggapan saya, Artikel ini membahas antara ilmu pendidikan dan praksis pendidikan, dengan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan yang kokoh dalam sistem pendidikan di Indonesia. Pancasila tidak hanya membentuk karakter dan identitas bangsa, tetapi juga harus diintegrasikan dalam pendidikan untuk menciptakan generasi yang memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab. Pendidikan harus holistik, mencakup aspek kognitif, moral, dan budaya, serta mampu membentuk individu yang menghargai perbedaan dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Pendidik berperan penting sebagai teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, dan pendidikan yang berlandaskan Pancasila diharapkan dapat menjadi katalis bagi perubahan sosial yang positif dan perwujudan keadilan sosial. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan bertanggung jawab.

Nama: Rachel Inaya Allantama
NPM: 2455061009
Kelas: PSTI B

Artikel ini menyoroti pentingnya Pancasila sebagai landasan filosofis dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan mentalitas masyarakat yang sesuai dengan cita-cita bangsa. Oleh karena itu, pendidikan harus berlandaskan filosofi yang kuat, dan Pancasila adalah pijakan yang relevan bagi Indonesia. 
Namun, saat ini penerapan Pancasila dalam pendidikan sering terbatas pada mata pelajaran tertentu, padahal seharusnya nilai-nilai Pancasila diintegrasikan dalam semua aspek pendidikan, baik melalui kurikulum formal maupun tersembunyi, untuk membentuk peserta didik yang berkarakter. Tantangan ini tercermin dalam masalah sosial remaja yang menunjukkan kurangnya pemahaman dan praktik nilai-nilai Pancasila.
Diperlukan Perubahan di mana Pancasila diimplementasikan secara seimbang dalam teori dan praktik. Para pendidik harus sadar akan peran mereka dalam menanamkan dan membantu siswa mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kerja sama ini, diharapkan pendidikan yang mengintegrasikan Pancasila dapat menghasilkan generasi berkarakter dan memahami nilai-nilai Pancasila untuk kemajuan bangsa.

Nama : Fareluna Nazwa Hafeiz
NPM : 2415061026
Kelas : PSTI B

Saya menyetujui isi dari artikel yang membahas mengenai pentingnya keseimbangan ilmu pendidikan berbasis Pancasila dan praksis pendidikan akademis. Menurut saya, misalkan jika seseorang mengutamakan praksis pendidikan tanpa memperhatikan ilmu pendidikan berbasis Pancasila, maka kita tidak akan pernah tahu untuk apa ilmu praktis akademis yang seseorang miliki digunakan untuk hal baik atau buruk. Sebaliknya, jika seseorang tersebut telah memegang teguh nilai filosofis Pancasila beriringan dengan kemampuan akademisnya, maka ia akan menggunakan kemampuannya untuk bangsa ini.

Dengan tingkat urgensi seperti itu, adalah hal yang benar untuk menerapkan mata pelajaran Pancasila di setiap instansi pendidikan. Akan tetapi, fungsi pengajar selain mengajar mengenai pentingnya nilai Pancasila secara gamblang adalah mengajarkan nilai-nilai Pancasila secara tidak langsung di kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, nilai-nilai ini akan tertanam sedikit demi sedikit pada alam bawah sadar setiap siswa dan tujuan pendidikan Pancasila pun akan menyentuh output maksimalnya.

Nama : Raffi Ichwan Pramudya
NPM : 2455061017

PSTI A

Tanggapan Saya Mengenai Artikel diatas adalah Pancasila berperan sebagai landasan filosofis yang kokoh bagi sistem pendidikan di Indonesia. Dengan menjadikannya acuan pendidikan tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis, tetapi juga membentuk karakter moral dan etika yang sesuai dengan jati diri bangsa. Melalui nilai-nilai Pancasila, pendidikan bertujuan melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai kemanusiaan.

Namun, penerapan nilai-nilai ini dalam dunia pendidikan menghadapi banyak tantangan. Masih ada masalah yang merusak tatanan masyarakat, seperti lemahnya kesadaran etika bersama, rendahnya etos kerja, dan meningkatnya angka kriminalitas serta korupsi. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila pada seluruh jenjang pendidikan. Diperlukan upaya integrasi nilai-nilai ini dalam kurikulum dan kegiatan belajar-mengajar, sehingga nilai Pancasila benar-benar menjadi dasar perilaku dan sikap di lingkungan pendidikan.

Nama : Nabila Rahmadiani
NPM : 2415061065
Kelas : PSTI B
menurut saya, artikel ini menegaskan pentingnya filsafat Pancasila sebagai dasar dalam mengembangkan ilmu pendidikan di Indonesia. Saya sepakat bahwa pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang mendalam. Integrasi antara teori pendidikan yang normatif dan praktik pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai bangsa akan menghasilkan sistem pendidikan yang lebih menyeluruh, yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan moral dan identitas budaya bangsa.

Namun, tantangan terbesar dalam implementasi filsafat Pancasila dalam pendidikan adalah keberagaman sosial dan budaya yang ada di Indonesia, yang memerlukan penyesuaian dan pemahaman yang lebih mendalam dari para pendidik. Selain itu, penerapan nilai-nilai Pancasila tidak hanya harus dilakukan melalui kurikulum formal, tetapi juga melalui hidden curriculum yang mengedepankan contoh dan teladan di kehidupan sehari-hari. Dengan metode ini, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat lebih mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa.

Nama : Aziz Muhammad Sultan Ghani
NPM : 2415061012
Kelas : PSTI A

Menurut saya, artikel "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" sangat relevan untuk pendidikan kita. Pancasila seharusnya bukan hanya jadi teori yang diajarkan di sekolah, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, banyak siswa yang merasa nilai-nilai Pancasila kurang terhubung dengan realitas yang mereka hadapi.

Salah satu tantangannya adalah bagaimana cara mengintegrasikan Pancasila dalam kurikulum dengan cara yang menarik. Pendidikan karakter yang berbasis Pancasila bisa membantu menciptakan generasi yang lebih baik, kita perlu menemukan metode yang tepat agar nilai-nilai tersebut benar-benar dimengerti dan diterapkan oleh siswa.

Nama : I Gede Dharma Wijaya
NPM : 2455061004
Kelas : PSTI B

Tanggapan saya artikel ini membahas tentang peran penting Pancasila sebagai landasan filosofi dalam sistem pendidikan di Indonesia, dengan tujuan mengintegrasikan nilai-nilai moral dan pembentukan karakter ke dalam pendidikan nasional. Meskipun Pancasila sudah menjadi ideologi negara, implementasinya dalam pendidikan dinilai masih kurang efektif, seperti terlihat pada berbagai masalah sosial, termasuk kenakalan remaja dan kasus korupsi. Untuk mengatasi hal ini, perlu nilai-nilai Pancasila dijadikan dasar yang kokoh di setiap jenjang pendidikan, dengan harapan membentuk generasi muda yang berkarakter, memiliki rasa kebersamaan yang tinggi, serta memahami jati diri dan budaya bangsa.

Nama : Intan Safitri
NPM : 2415061036
PSTIB

Artikel ini membahas fungsi Pancasila sebagai dasar filosofis dalam ilmu pendidikan di Indonesia, dengan menekankan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat membentuk karakter dan moral bangsa melalui sistem pendidikan nasional. Artikel ini menyatakan bahwa filsafat Pancasila seharusnya diintegrasikan ke dalam semua aspek pendidikan, ini bertujuan agar nilai-nilai luhur Pancasila dapat lebih meresap dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Permasalahan pada artikel tersebut menunjukkan adanya kesenjangan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan. Meski Pancasila diharapkan menjadi landasan utama pendidikan, nilai-nilai ini masih cenderung terbatas pada mata pelajaran tertentu seperti PPKN atau Pancasila, sehingga tidak menyentuh seluruh aspek pembelajaran. Saya berpendapat bahwa seharusnya seluruh pendidik memandang tugasnya secara lebih holistik, yakni tidak hanya sebagai pengajar mata pelajaran, tetapi juga sebagai pembimbing moral dan pembentuk karakter siswa, dan nilai-nilai Pancasila seharusnya diintegrasikan ke dalam semua disiplin ilmu dan kegiatan di sekolah. Hal ini dapat memperkaya proses pendidikan secara menyeluruh, gimana siswa tidak hanya menerima pengetahuan teknis tetapi juga pembelajaran tentang nilai-nilai moral, sosial, dan kebangsaan.

Nama : Devi Novita
NPM : 2415061099
Kelas : PSTI B

Izin menanggapi untuk artikel ini Pak menurut saya Artikel ini menyoroti pentingnya filsafat pendidikan, khususnya dalam konteks nasional Indonesia, yang berakar pada Pancasila. Filsafat pendidikan dipahami sebagai dasar filosofis yang membimbing sistem pendidikan dalam menghadapi persoalan-persoalan nyata, di mana setiap negara memiliki pendekatan pendidikan yang mencerminkan ideologi dan nilai-nilai sosial budayanya. Di Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai landasan untuk membangun sistem pendidikan yang tidak hanya menanamkan ilmu tetapi juga karakter moral, sesuai dengan cita-cita kebangsaan. Artikel ini juga menyoroti bagaimana nilai-nilai Pancasila perlu lebih diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam pendidikan nasional, bukan sekadar terbatas pada bidang studi tertentu, melainkan sebagai bagian dari semua aspek pendidikan.

Dalam mengatasi tantangan sosial yang dihadapi, seperti menurunnya etika dan meningkatnya permasalahan sosial, pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila dianggap mampu membentuk generasi yang memiliki kesadaran kolektif dan karakter yang kokoh. Artikel ini menekankan perlunya penanaman nilai-nilai kebangsaan dan moralitas Pancasila dalam semua level pendidikan. Selain itu, filsafat pendidikan yang berorientasi pada Pancasila juga diharapkan bisa mengarahkan pendidikan nasional ke arah yang lebih prospektif, dengan prinsip yang kuat sebagai fondasi untuk membangun masa depan yang stabil dan berkarakter, sesuai dengan identitas bangsa Indonesia.

Nama : Akhmad Faishal Kharisma
NPM : 2415061054
Kelas : PSTI A

Artikel ini membahas peran Pancasila sebagai dasar filosofi pendidikan Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi jiwa pendidikan nasional, menekankan pembentukan karakter dan moral selain pengetahuan. Masalah utama adalah kurang optimalnya penerapan Pancasila yang sering terbatas pada mata pelajaran tertentu, sehingga bidang studi lain kurang menanamkan nilai ini. Artikel menyarankan pendekatan interdisipliner dan penggunaan hidden kurikulum agar nilai-nilai Pancasila menyatu dalam semua aspek pendidikan. Tujuannya adalah membentuk generasi berkarakter kuat, etis, dan siap menghadapi tantangan sosial.

Nama : Alfath Ariya Ilahi
NPM : 2415061014

Kelas : PSTI B

Menurut saya, artikel tentang "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" sangat relevan dengan pendidikan kita saat ini. Pancasila seharusnya bukan hanya diajarkan sebagai teori, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui kurikulum formal maupun kurikulum tersembunyi. Nilai-nilai Pancasila harus diintegrasikan dalam setiap aspek pendidikan untuk membentuk karakter generasi muda yang sesuai dengan cita-cita bangsa.

Tantangan utama dalam pendidikan adalah bagaimana mengimplementasikan Pancasila secara menyeluruh, tidak hanya dalam mata pelajaran tertentu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pendidik dan peserta didik perlu bersama-sama menjalankan pendidikan berbasis Pancasila dengan seimbang antara teori dan praktik. Dengan cara ini, kita dapat menghasilkan generasi yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, serta membangun bangsa yang lebih baik dan berkarakter.

Nama : Delvina Nur Rohmatika
NPM : 2415061033
Kelas : PSTI A

Artikel ini menekankan pentingnya filsafat pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan Indonesia. Sebagai dasar filosofis, filsafat pendidikan bertujuan memberikan arahan pada sistem pendidikan agar dapat menangani masalah nyata, sesuai dengan ideologi dan nilai sosial budaya negara. Di Indonesia, Pancasila menjadi landasan pendidikan untuk menanamkan ilmu sekaligus nilai moral yang sejalan dengan tujuan nasional.

Artikel ini juga menggarisbawahi perlunya integrasi nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh dalam pendidikan, tidak hanya terbatas pada mata pelajaran tertentu, tetapi di semua aspek pendidikan. Pendidikan berbasis Pancasila dipandang sebagai solusi untuk tantangan sosial, seperti penurunan etika dan peningkatan masalah sosial, dengan membentuk generasi yang berkarakter dan memiliki kesadaran kolektif. Selain itu, filsafat pendidikan Pancasila diharapkan mampu memberikan arah yang jelas bagi pendidikan nasional, dengan prinsip kuat untuk membangun generasi yang stabil dan sesuai dengan identitas bangsa.

Nama:muhammad lathif dahlan al-bana
Npm:2415061106
Kls:PSTI-B

Artikel ini membahas mengenai peranan penting Pancasila sebagai filsafat dalam ajang pendidikan, ilmu filsafat dari Pancasila yang tidak pernah pudar ini harus selalu diwariskan agar penerus bangsa tidak ternodai dan terpengaruh oleh konsep filsafat lainya. Penting untuk di tekankan dalam pendidikan di dalam negara ini bahwasanya tanpa ilmu Pancasila maka penerus saat ini hanyalah warga asing yang berkulit pribumi, mereka rakyat di kenyataan tapi menjadi penerus asing dari dalam pikiran.

Ilmu Pancasila tidak boleh hanya menjadi pajangan dekorasi kelas, dilihat setiap harinya,dibaca tiap minggunya, akan tetapi tidak dimaknai dengan hati warganya. Ini menjadi tantangan besar dalam ilmu pendidikan di mana ilmu falsafah yang kaya akan makna ini hanya menjadi dekorasi semata, ilmu berharga yang tercipta dengan darah para pemikir sekaligus pejuang kemerdekaan hanya menjadi ajang baca harian, diucap dengan lisan ,di tolak dengan hati ,di ringkus dengan noda kesombongan seakan mereka tidak memandang tinggi ilmu yang ada di Pancasila

Nama: Damai Kristiawan
NPM : 2415061085
Kelas : PSTI A

Artikel ini menjelaskan pentingnya Pancasila dalam pendidikan di Indonesia sebagai panduan utama untuk membentuk sistem pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai filosofi hidup yang memberi pedoman dalam pendidikan. Nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan, keadilan, dan gotong royong harus menjadi acuan dalam pendidikan agar siswa tidak hanya pintar, tetapi juga bermoral dan peduli sosial. Dengan menggunakan Pancasila sebagai dasar pendidikan, diharapkan bisa mengatasi berbagai masalah sosial, seperti penurunan moral di masyarakat.

Selain itu, artikel ini menyoroti bahwa penerapan Pancasila dalam pendidikan harus mencakup semua aspek, mulai dari perencanaan kurikulum hingga pelaksanaan di lapangan. Penulis juga mencatat tantangan-tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, seperti masalah etika sosial, dan menekankan perlunya memperkuat kembali pendidikan berbasis Pancasila. Dengan begitu, pendidikan yang berlandaskan Pancasila dapat membantu memajukan bangsa, menjaga persatuan, dan menciptakan sistem pendidikan yang cocok dengan budaya dan karakter Indonesia.

Nama : Dhika Aditya
NPM : 2415061094
Kelas : PSTI B

Jadi menurut saya artikel ini menyoroti pentingnya hubungan antara teori pendidikan dan praktik pendidikan. Jika hanya praktik yang ditekankan tanpa fondasi teori, hasilnya bisa membingungkan karena teori pendidikan berperan sebagai panduan untuk memastikan praktik yang baik. Dengan menerapkan teori pendidikan yang berdasarkan Filsafat Pancasila, kita dapat membangun dasar yang kuat dan terarah dalam menghasilkan praktik pendidikan yang berkualitas, sesuai tujuan pendidikan nasional.

Pancasila dipandang sebagai nilai-nilai inti yang bukan hanya dasar negara, tetapi juga bagian dari kepribadian bangsa. Ini seperti jiwa dalam tubuh manusia Indonesia. Karena itu, pendidikan di Indonesia harus menanamkan nilai-nilai Pancasila agar mencerminkan budaya dan karakter bangsa. Selain itu, pendidikan yang baik bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk moral, dan membuat siswa bisa menghargai orang lain. Hasil pendidikan seharusnya melahirkan individu yang berkarakter, memiliki moral, serta siap menjadi warga dunia yang bijak dan memahami kemajuan dunia.

Pendidikan juga menghadapi tantangan besar, dan pengembangan pendidikan yang berlandaskan Filsafat Pancasila bisa menjadi jalan untuk menguatkan karakter bangsa. Diharapkan, dengan nilai-nilai Pancasila, pendidikan di Indonesia bukan hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga menjaga keutuhan dan kekuatan bangsa.

Nama: Arqan Purusa Eryan
NPM: 2415061055
Kelas: PSTI A

Tanggapan saya mengenai artikel di atas adalah bahwa Pancasila memiliki peran penting sebagai fondasi filosofis yang kuat bagi sistem pendidikan di Indonesia. Dengan menjadikannya sebagai acuan, pendidikan diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis, tetapi juga membentuk karakter moral dan etika yang sesuai dengan identitas bangsa. Melalui penerapan nilai-nilai Pancasila, pendidikan bertujuan mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai kemanusiaan.

Namun, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan masih menghadapi tantangan besar. Tantangan ini meliputi lemahnya kesadaran etika bersama, rendahnya etos kerja, dan meningkatnya angka kriminalitas serta korupsi. Kondisi ini menunjukkan perlunya perhatian yang lebih serius dalam memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila di setiap jenjang pendidikan. Diperlukan upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum dan proses pembelajaran, sehingga prinsip-prinsip tersebut menjadi dasar dalam membentuk perilaku dan sikap di lingkungan pendidikan.

Nama : Dihan Ahmad Al-hasyir Sae
NPM : 2415061045
Kelas : PSTI-B

Menurut saya, artikel Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" sangat relevan dengan konteks pendidikan kita. Pancasila seharusnya bukan hanya menjadi materi teori yang diajarkan di sekolah, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kenyataannya banyak siswa yang merasa nilai-nilai Pancasila tidak relevan dengan situasi yang mereka hadapi.

Salah satu tantangan utamanya adalah bagaimana mengintegrasikan Pancasila ke dalam kurikulum dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Pendidikan karakter berbasis Pancasila dapat membantu menciptakan generasi yang lebih baik. Oleh karena itu, kita perlu menemukan metode yang tepat agar nilai-nilai tersebut benar-benar dipahami dan diterapkan oleh siswa dalam kehidupan mereka.

Nama : Jihan Alika Martasya
NPM : 2455061015
Kelas : PSTI A

Menurut saya Pancasila dikaitkan dengan ilmu filsafat karena Pancasila merupakan dasar ideologi yang mencerminkan nilai-nilai filosofis yang mendalam mengenai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila tidak hanya sekadar simbol atau aturan formal, tetapi juga mencakup pandangan hidup yang bersifat normatif dan memberikan pedoman dalam menentukan sikap dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila berakar dari nilai-nilai filsafat yang universal seperti keadilan, kemanusiaan, dan kebijaksanaan. Setiap sila dalam Pancasila memiliki dimensi filsafat yang berperan dalam membentuk karakter dan identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa, karena ia memberi arah dan tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan kebudayaan Indonesia.

Nama : I MADE DIPA RAMA ARTIKE
NPM : 2415061001
Kelas : PSTI B

Dari artikel tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pancasila memiliki peran penting sebagai dasar filsafat dalam pengembangan ilmu pendidikan di Indonesia. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi sumber nilai dan acuan dalam merancang sistem pendidikan nasional. Artikel ini menekankan bahwa pengembangan ilmu pendidikan di Indonesia perlu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, baik dalam teori maupun praktik, untuk menciptakan ciri khas pendidikan yang mencerminkan Indonesia.

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu lewat kurikulum formal dan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Pendekatan ini penting untuk membentuk karakter dan mentalitas siswa agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Artikel ini juga menyoroti tantangan pendidikan nasional saat ini, yaitu bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam semua aspek pendidikan, tidak hanya terbatas pada mata pelajaran tertentu. Hal ini diperlukan untuk menjaga keberlangsungan bangsa dan membentuk generasi yang memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Nama: Rio Gunawan
NPM: 2415061092
Kelas: PSTI A

Artikel tersebut menyajikan analisis penting tentang bagaimana filsafat Pancasila berperan sebagai fondasi dalam pendidikan di Indonesia. Pada artikel tersebut menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila memberikan arah yang mendalam bagi pengembangan karakter, etika, dan moralitas peserta didik. Bahwa pendidikan di Indonesia seharusnya tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga membentuk manusia yang memiliki kesadaran sosial dan kebangsaan. Pendekatan ini sejalan dengan misi pendidikan nasional yang bertujuan menghasilkan individu yang cerdas dan berintegritas. Pendapat ini logis mengingat kompleksitas sosial di Indonesia yang membutuhkan karakter kuat sebagai perekat kebhinekaan.

Permasalahan utama yang diungkap dalam artikel ini adalah bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan kerap kali masih bersifat formalitas atau seremonial, tanpa internalisasi yang mendalam. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurikulum yang masih lebih menekankan aspek pengetahuan dan kurangnya inovasi dalam metode pembelajaran. Argumen ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh pendidikan Indonesia saat ini, terutama di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai pengaruh budaya dan nilai dari luar. Oleh karena itu, artikel ini memberikan masukan berharga bagi pengambil kebijakan dan pendidik untuk memperkuat peran Pancasila dalam sistem pendidikan secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Nama : Nova Arundyna Inzani
NPM : 2415061075
Kelas : PSTI B

Artikel ini menjelaskan mengenai filsafat Pancasila dalam pendidikan Indonesia. Dan saya sangat setuju dengan isi dari artikel tersebut yang mana dijelaskan bahwa filsafat adalah proses berfikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran tentang sesuatu. Di Indonesia sendiri, Indonesia memiliki filsafat negara tersendiri, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia, dimana nilai-nilai dasar dalam sosial budaya Indonesia telah hidup dan berkembang sejak awal peradaban bangsa Indonesia (Yassa, 2018). Filsafat pendidikan nasional Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya nasional yang terkandung pada Pancasila, karena Pancasil merupakan ideologi yang paling cocok untuk masyarakat Indonesia yang majemuk. Filsafat pendidikan Pancasila memaknai bahwa pendidikan adalah proses pembudayaan manusia, yakni usaha sadar untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian manusia, yang dilakukan baik di keluarga,sekolah, maupun masyarakat dan berlaku seumur hidup.

Nama : Aisha Inda Fajrani
Npm : 2415061034
Kelas : PSTI A
artikel yang membahas pentingnya filsafat Pancasila dalam pendidikan di Indonesia sangat penting. Pancasila bukan cuma sekadar dasar negara atau simbol, tapi punya nilai-nilai yang seharusnya benar-benar kita pahami dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pendidikan.

Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, kita diharapkan jadi pribadi yang punya toleransi tinggi, menghargai perbedaan, dan peduli terhadap orang lain. Apalagi di era digital yang penuh tantangan sosial, nilai-nilai ini penting buat menjaga identitas dan persatuan bangsa.Artikel ini mengingatkan bahwa filsafat Pancasila harus benar-benar diperas menjadi sesuatu yang bisa kita pahami secara mendalam.

Nama : Muhammad Fachri
NPM : 2415061049
Kelas : PSTI A

Dalam artikel tersebut, membahas mengenai peran penting Pancasila dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman bagi pendidikan nasional. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan generasi yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Dengan nilai-nilai yang bersifat universal, pendidikan di Indonesia diharapkan dapat membentuk individu dengan identitas nasional yang kuat. Pancasila menjadi acuan dalam perencanaan dan pengembangan pendidikan, baik dari segi teori maupun praktik.

Artikel tersebut menyoroti tantangan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila. Masalah sosial seperti kenakalan remaja, korupsi, dan krisis etika menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai ini masih kurang efektif. Ketidakcukupan penerapan di pendidikan membuat nilai-nilai Pancasila terlihat hanya menjadi tanggung jawab beberapa mata pelajaran. Penting untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah. Bukan hanya belajar teorinya, tapi juga mempraktekkannya setiap hari. Misalnya, belajar menghargai perbedaan agama teman sekelas atau gotong royong membersihkan sekolah. Dengan begitu, siswa bisa jadi pintar sekaligus punya sikap yang baik. Sekolah juga harus kreatif dalam mengajarkan Pancasila, supaya tidak membosankan dan mudah dipahami siswa.

Artikel ini membahas antara ilmu pendidikan dan praksis pendidikan, dengan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan yang kokoh dalam sistem pendidikan di Indonesia. Pancasila tidak hanya membentuk karakter dan identitas bangsa, tetapi juga harus diintegrasikan dalam pendidikan untuk menciptakan generasi yang memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab. Permasalahan yang dibahas mencakup tantangan dalam realisasi nilai-nilai Pancasila, serta kurangnya penerapan nilai ini di berbagai bidang studi dan dalam praktik pendidikan sehari-hari.

Artikel ini juga menekankan pentingnya menghidupkan nilai Pancasila untuk membentuk generasi yang bermoral dan berkualitas. Salah satu tantangan utama adalah memperkuat nilai-nilai Pancasila di kurikulum, yang masih sering dianggap hanya tanggung jawab bidang studi tertentu, seperti PPKn. Terdapat juga hambatan pada tingkat praktis, terutama dalam mengembangkan mental dan moral pancasila di kalangan siswa. Hendaknya intansi sekolah dan siswa menjadikan Pancasila sebagai ruh pendidikan, dengan harapan bahwa pendidikan Indonesia tidak hanya mencerdaskan tetapi juga menciptakan generasi yang bermoral, mandiri, dan berwawasan kebangsaan.

Nama :Dwi Septy Anjani
NPM :2465061006
Kelas :PSTI B

Artikel ini membahas tentang pentingnya pancasila sebagai landasan filsafat dalam sistem pendidikan nasional indonesia.pancasila dianggap sebagai sumber nilai yang memberikan dasar dasar fundamental dalam pengembangan ilmu pendidikan,baik dari segi teoriritis maupun praktis.nilai nilai pancasila yang meliputi aspek morak,etika,kolektif,diharapkan menjadi bagian bagi pendidikan nasional sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan nasional.

melalui metode deskriptif analisis artikel ini menggunakan data yang relevan untuk mengkaji hubungan antar pancasila dan ilmu pendidikan.keberhasilan pendidikan pancasila memerluka komitmen yang kuat dari seluruh elemen pendidikan untuk mengintegrasikan nilai nilai pancasila ke dalam kurikulum nasional.

Nama : Natasya Surya Ramadhani
NPM : 2455061002
PSTI A
Artikel ini menyoroti pentingnya filsafat Pancasila sebagai dasar pendidikan di Indonesia. Filsafat pendidikan adalah prinsip dasar yang mengarahkan pelaksanaan pendidikan. Pendidikan di setiap negara, termasuk Indonesia, memiliki karakteristik tersendiri yang mencerminkan ideologi dan pandangan hidup bangsa. Dalam konteks Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup harus menjadi ruh dan landasan dalam pengembangan ilmu pendidikan yang sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa. Pendidikan nasional seharusnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila untuk membentuk karakter siswa agar mampu mengatasi berbagai tantangan sosial dan moral yang muncul di masyarakat.

Artikel ini juga menekankan bahwa pembentukan karakter, etika, dan moral, seperti semangat gotong royong dan nasionalisme yang terkandung dalam Pancasila, merupakan komponen penting dalam pendidikan. Namun, tantangan utama dalam penerapan Pancasila dalam pendidikan adalah kurangnya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam seluruh bidang studi, serta profesionalisme para pendidik yang masih terbatas pada ruang lingkup job description tertentu.

Dengan demikian, diharapkan agar pendidikan di Indonesia tidak hanya mengutamakan ketercapaian materi akademik, melainkan juga penguatan nilai-nilai Pancasila secara holistik dalam berbagai mata pelajaran dan praktik pendidikan. Filosofi Pancasila perlu diinternalisasi dalam sistem pendidikan formal dan melalui hidden curriculum, yang memungkinkan nilai-nilai luhur dapat ditanamkan secara tidak langsung namun efektif.

Artikel tersebut membahas pentingnya Pancasila sebagai landasan filosofi dalam sistem pendidikan Indonesia. Menurut artikel ini, Pancasila bukan hanya ideologi negara tetapi juga panduan moral dan etika yang harus menjadi inti dalam pendidikan. Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke semua aspek pendidikan dan tidak terbatas pada mata pelajaran khusus saja. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat membangun karakter bangsa dan mengatasi tantangan sosial yang ada.
Menurut saya pandangan ini relevan karena pendidikan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter. Namun, implementasinya memerlukan komitmen semua pihak dalam pendidikan, sehingga nilai-nilai Pancasila tidak hanya teoritis tetapi juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Nama : Billie Abyan Afif
NPM : 2415061007
Kelas : PSTI-A

Artikel ini menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofis dalam sistem pendidikan di Indonesia, karena pendidikan memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan mentalitas masyarakat sesuai dengan tujuan bangsa. Pendidikan di Indonesia membutuhkan fondasi filosofis yang kuat, dan Pancasila menjadi dasar yang relevan untuk itu. Sayangnya, penerapan nilai-nilai Pancasila saat ini masih terbatas pada mata pelajaran tertentu. Padahal, idealnya, nilai-nilai Pancasila perlu diintegrasikan ke dalam seluruh aspek pendidikan, baik melalui kurikulum formal maupun nonformal, untuk membentuk peserta didik yang berkarakter sesuai cita-cita bangsa.

Keterbatasan penerapan ini terlihat dalam berbagai masalah sosial remaja yang mencerminkan kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila. Karena itu, dibutuhkan perubahan dalam penerapan Pancasila agar seimbang antara teori dan praktik. Para pendidik juga perlu menyadari peran mereka dalam membimbing siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kolaborasi ini, diharapkan pendidikan yang mengintegrasikan Pancasila dapat membentuk generasi berkarakter yang memahami nilai-nilai tersebut untuk kemajuan bangsa.

Nama : Aldes Nandika Pratama
NPM : 2415061047
Kelas : PSTI A

Artikel ini membahas Pancasila berperan sebagai dasar filosofis dalam sistem pendidikan nasional Indonesia, bukan hanya sebagai dasar negara. Nilai-nilai Pancasila harus terintegrasi dalam pengembangan pendidikan, baik secara teori maupun praktik, untuk menciptakan sistem pendidikan yang mencerminkan identitas Indonesia. Penerapannya dilakukan melalui dua jalur: kurikulum formal dan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Tantangan utama saat ini adalah mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke semua aspek pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran tertentu, untuk membentuk generasi yang memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian mereka.

Nama : Jaya Pratama
NPM : 2415061122
Kelas : PSTI B
Tanggapan saya, artikel ini menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofi dalam pendidikan Indonesia. Pancasila diharapkan bukan hanya jadi ideologi, tapi juga sumber nilai yang menjiwai seluruh aspek pendidikan untuk menghadapi masalah sosial dan membangun karakter bangsa. Pendidikan berbasis Pancasila tidak hanya fokus pada pengetahuan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang nasionalis, beretika, dan berintegritas. Untuk mencapai ini, nilai-nilai Pancasila harus diajarkan secara menyeluruh di seluruh mata pelajaran, sehingga setiap siswa dapat memahami dan mengamalkan nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari

Nama : Muhammad Gigih Prakasa Purnomo
NPM : 2415061050
PSTI A
Dari Artikel dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan Pancasila merupakan dasar yang penting dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Filsafat ini tidak hanya memberikan arah dan tujuan pendidikan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan ideologi bangsa. Pendidikan di Indonesia harus mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh dalam kurikulum dan praktik pengajaran untuk membentuk karakter dan moral peserta didik.
Teks menekankan bahwa pendidikan adalah proses berkelanjutan yang melibatkan pengembangan kemampuan dan kepribadian individu dalam konteks sosial. Tantangan yang dihadapi, seperti penurunan etika kolektif dan meningkatnya masalah sosial, dapat diatasi dengan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan. Selain itu, pentingnya kolaborasi antar bidang studi dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila juga ditekankan, agar tidak hanya menjadi tanggung jawab satu mata pelajaran saja.
Dengan demikian, filsafat Pancasila harus dihayati dan diterapkan dalam semua aspek pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih bermakna dan relevan bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Nama: Chlaressia Septa Agmai Awanty
NPM: 2455061006

Artikel ini membahas topik yaitu Filsafat Pancasila memiliki peran penting dalam pendidikan Indonesia. Sebagai dasar yang membimbing tujuan dan prinsip pendidikan, Pancasila mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan yang harus diajarkan dalam sistem pendidikan. Pendidikan di Indonesia tidak hanya bertujuan mengembangkan kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk karakter dan moral siswa agar menjadi individu yang berbudi pekerti luhur, peduli terhadap sesama, dan mampu hidup harmonis dalam keberagaman.

Selain itu, Pancasila mendorong pendidikan yang demokratis, di mana musyawarah dan kebijaksanaan menjadi bagian dari proses pembelajaran. Pendidikan juga diharapkan menumbuhkan rasa persatuan dan kebangsaan melalui penghargaan terhadap perbedaan. Secara keseluruhan, Pancasila memberikan arahan agar pendidikan di Indonesia tidak hanya menghasilkan orang yang pintar, tetapi juga bijaksana, berkarakter, dan memiliki tanggung jawab sosial.

Artikel tersebut membahas tentang filsafat pendidikan Pancasila, yang memandang pendidikan sebagai proses pembudayaan manusia, yaitu usaha sadar untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian manusia sepanjang hidup di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dengan landasan nilai-nilai luhur Pancasila dalam ilmu pendidikan, diharapkan dapat menggugah kesetiaan dan konsistensi masyarakat Indonesia untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini juga menjadi pengingat bahwa Pancasila bukan hanya alat pemersatu, tetapi harus memiliki kekuatan nyata dalam membangun bangsa.

Nama : Bintang Imanuel Putra Gultom
NPM: 2415061018

Pancasila sebagai fondasi filsafat seharusnya menjadi dasar utama dalam sistem pendidikan di Indonesia. Pendidikan suatu bangsa seringkali dipengaruhi oleh ideologi dan falsafah yang dipegang bangsa tersebut, karena pendidikan berperan besar dalam membentuk karakter, identitas, serta pola pikir masyarakatnya. Dengan demikian, sebagai ideologi bangsa, Pancasila memiliki posisi yang sangat vital untuk dijadikan dasar pendidikan Indonesia, karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sejalan dengan tujuan untuk membangun karakter bangsa yang berintegritas, berkeadilan, dan memiliki etika sosial yang kuat.

Pancasila sebagai filsafat pendidikan diharapkan mampu memberikan acuan dalam penyusunan kurikulum dan pengembangan metode pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan moral dan karakter siswa. Dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam seluruh mata pelajaran, bukan hanya terbatas pada Pendidikan Kewarganegaraan atau mata pelajaran khusus, sistem pendidikan Indonesia diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial secara lebih luas dan dalam.

Namun, penerapan filsafat Pancasila dalam pendidikan masih menghadapi beberapa hambatan signifikan. Pertama, ada tantangan dari segi implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan yang masih dianggap sebagai tanggung jawab mata pelajaran tertentu, sehingga pendidikan nilai-nilai Pancasila belum diinternalisasi dalam semua aspek pengajaran. Kedua, sebagian pendidik berfokus pada pemenuhan target kurikulum yang berbasis materi dan kurang memberi perhatian pada pembentukan karakter, sehingga siswa sering kali tidak mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang nilai-nilai Pancasila. Ketiga, kesadaran masyarakat akan penerapan Pancasila yang masih kurang, membuat Pancasila dilihat hanya sebagai simbolis bukan pedoman hidup.

Kesadaran masyarakat, ilmu pendidikan yang didasari falsafah Pancasila, juga pembaruan kualifikasi sistem pendidikan yang sesuai dengan Pancasila, serta pengembangan pengetahuan Pancasila pendidik, hal-hal ini akan mempengaruhi pembentukan pendidikan Indonesia yang sesuai dengan cita-cita dan pedoman bangsa.

Nama : Adelia Aura Nabilla
NPM : 2415061035
Kelas : PSTI A

Menurut pendapat saya, artikel ini penting karena menyoroti hubungan antara ilmu pendidikan dan praksis pendidikan, serta peran filosofi Pancasila. Jika ilmu pendidikan diabaikan, tujuan dan arah pendidikan akan kabur. Pancasila seharusnya menjadi landasan yang kuat untuk membentuk sistem pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan karakter bangsa.
Tantangan yang dihadapi dalam pendidikan saat ini adalah rapuhnya landasan konseptual tanpa filosofi yang jelas. Ketika pendidikan tidak memiliki fondasi yang kokoh, proses pembelajaran bisa terjebak dalam penyampaian materi tanpa nilai-nilai karakter. Integrasi nilai-nilai Pancasila sering kali tidak diimplementasikan secara nyata, sehingga kurangnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai tersebut di kalangan peserta didik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pendidikan berfungsi sebagai penggerak bagi keadilan sosial dan pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

Nama:Muhammad Dzaki Arif
NPM:2415061052

Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B

Menurut saya, Artikel ini membahas pentingnya pendidikan Pancasila bagi generasi muda di tengah globalisasi yang kompleks, menyoroti peran Pancasila sebagai ideologi yang harus dipahami dan dijalankan dalam kehidupan. Pendidikan ini perlu mengikuti perkembangan sosial dan teknologi, sehingga kurikulumnya harus relevan dan inovatif agar tetap memiliki dampak yang mendalam di era modern.

Selain itu, dalam era digital, pendidikan Pancasila perlu mengadopsi literasi teknologi. Nilai-nilai Pancasila tidak lagi dapat diajarkan hanya melalui metode tradisional; teknologi yang tepat harus digunakan agar pemahaman siswa menjadi lebih mendalam dan kritis, serta mendorong sikap toleran terhadap keberagaman budaya.

Tantangan dalam pendidikan Pancasila meliputi variasi implementasi kurikulum, keterbatasan akses di beberapa daerah, dan kurangnya minat dari generasi muda. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan pendidikan ini melalui peran aktif keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Dukungan semua pihak sangat penting agar pendidikan Pancasila berfungsi sebagai fondasi kuat bagi terbentuknya karakter bangsa yang bersatu dan demokratis.

Nama : G Mebat Elsaday Parhusip
NPM : 2415061028

Menurut saya materi ini menekankan pentingnya keterkaitan antara ilmu pendidikan dan praksis pendidikan. Ilmu pendidikan menyediakan landasan konseptual dan filosofis yang diperlukan untuk praksis pendidikan yang efektif. Jika ilmu pendidikan diabaikan, akan terjadi kebingungan dalam praktiknya. Pancasila, sebagai filsafat bangsa, memiliki peran penting sebagai fondasi nilai yang kokoh bagi pendidikan di IndonesiamPermasalahan utama yang dihadapi adalah tantangan kompleks dalam mengembangkan ilmu pendidikan, terutama terkait perubahan sosial, politik, dan budaya. Tanpa landasan nilai ideologis seperti Pancasila, sistem pendidikan dapat kehilangan arah dalam membentuk individu yang berintegritas, bermoral, dan memiliki wawasan kebangsaan.Pancasila diharapkan menjadi dasar yang mampu membentuk manusia Indonesia yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kualitas moral dan sosial yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk menjaga integritas bangsa. Tantangan utamanya adalah mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pendidikan agar praksis pendidikan berkualitas dan relevan.

Nama: Farrel Akbar Deazeva
NPM: 2415061019
Kelas: PSTI-B

Setelah membaca artikel saya dapat menyimpulkan bahwa Filsafat Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia, karena ia memberikan dasar yang kuat untuk membentuk tidak hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter dan moral peserta didik. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan, membantu pendidikan untuk mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya saling menghormati, bekerja sama, dan peduli terhadap sesama.

Pancasila juga mendorong pendidikan yang mengutamakan inklusivitas dan toleransi, mengingat Indonesia yang kaya akan keberagaman. Dengan mengedepankan nilai-nilai seperti penghargaan terhadap perbedaan dan kesetaraan, Pancasila mengarahkan agar pendidikan mampu membentuk individu yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga bijaksana dalam berinteraksi sosial.

Pada akhirnya, filsafat Pancasila dalam pendidikan bertujuan untuk menciptakan generasi yang bukan hanya terampil, tetapi juga berbudi pekerti luhur, memiliki rasa tanggung jawab, dan berkomitmen pada kemajuan bersama. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila tidak hanya menghasilkan orang yang cerdas, tetapi juga individu yang siap berkontribusi untuk kebaikan bersama, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.

Nama : Ghea Putri Nashirah
NPM : 2415061011
Kelas : PSTI B

Artikel ini menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar filsafat pendidikan di Indonesia, yang mencerminkan nilai-nilai moral dan kebangsaan yang harus ditanamkan dalam pendidikan. Pancasila memberikan arah dalam membentuk karakter bangsa yang majemuk dan berkeadilan sosial. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah krisis moralitas di kalangan generasi muda, dengan masalah seperti kenakalan remaja dan korupsi yang mencerminkan kurangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan di Indonesia sering kali terfokus pada pencapaian akademik, sementara pendidikan karakter sering dianggap sebagai tugas sampingan. Ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih holistik dan integratif, di mana semua mata pelajaran dan aktivitas pendidikan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Guru dan pendidik perlu dilibatkan secara aktif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, bukan hanya pengampu mata pelajaran terkait.

Revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan sosial dan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti luhur. Membangun mentalitas dan karakter berbasis Pancasila memang memerlukan usaha yang lebih konsisten dan terintegrasi di seluruh lapisan pendidikan dan masyarakat.

Nama : Cantika Rybi Cahya Insani
NPM : 2415061029
Kelas : PSTI A

Artikel ini membahas mengenai Pendidikan di Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, yang tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman moral dan etika dalam proses pendidikan. Ilmu pendidikan memberikan kerangka teoritis yang diperlukan untuk mendukung praktik pendidikan yang efektif. Tanpa landasan ilmiah, praktik pendidikan bisa menjadi kabur dan tidak terarah, mengakibatkan ketidakpahaman akan tujuan pendidikan nasional.

Sebagai filosofi bangsa, Pancasila mencakup nilai-nilai luhur yang harus diinternalisasi dalam sistem pendidikan untuk membentuk karakter individu. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam ilmu pendidikan, diharapkan dapat menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif dan mencerahkan. Ini penting dalam menghadapi tantangan kompleksitas perkembangan pendidikan saat ini. Ilmu pendidikan harus mampu memberikan solusi yang relevan dan adaptif terhadap perubahan sosial. Pengembangan ilmu pendidikan yang berlandaskan Pancasila juga menjadi katalisator untuk menciptakan keadilan sosial dan pembangunan bangsa. Oleh karena itu, peran pendidik sangat penting dalam menerapkan nilai-nilai ini di setiap lingkungan pendidikan. Dalam situasi seperti ini, pendidikan bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran moral dan sosial bagi setiap orang sebagai bagian dari masyarakat global.

Artikel ini membahas peran dan fungsi filsafat Pancasila dalam pengembangan ilmu pendidikan di Indonesia. Dalam artikel ini, penulis menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara tetapi juga sebagai filosofi yang harus menjadi acuan utama dalam penyusunan dan pelaksanaan sistem pendidikan nasional. Pendidikan yang berdasarkan Pancasila diharapkan mampu membentuk manusia Indonesia yang berkarakter, memiliki moral yang baik, dan memahami nilai-nilai kebangsaan.

Menurut saya apa yang disampaikan penulis dalam artikel tersebut adalah benar, alasannya adalah para murid yang diajar akan lebih mendalami dan memahami nilai nilai yang dimiliki pancasila selama ini dengan begitu secara tidak langsung akan meningkatkan rasa cinta terhadap dasar negara.

Nama : MUHAMMAD ADHIYATMA RAZENDRA

NPM : 2415061086

Kelas : PSTI A

Artikel ini menyajikan pembahasan yang mendalam tentang pentingnya Pancasila sebagai landasan filosofis dalam sistem pendidikan nasional. Menurut artikel ini, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai ruh pendidikan yang mengarahkan pengembangan ilmu pendidikan berbasis nilai-nilai kebangsaan. Pendekatan ini sangat relevan karena pendidikan yang berakar pada Pancasila diharapkan mampu membangun karakter generasi penerus yang berjiwa nasionalis, berintegritas, dan memiliki etika yang kuat.

Namun, ada beberapa tantangan yang diangkat dalam artikel ini, terutama terkait dengan penerapan nilai-nilai Pancasila yang sering terbatas hanya pada mata pelajaran tertentu. Hal ini mengindikasikan kurangnya integrasi Pancasila dalam keseluruhan proses pendidikan, yang seharusnya menjadi bagian integral dari semua mata pelajaran, bukan hanya terbatas pada bidang studi khusus.

Keberhasilan pendidikan berbasis Pancasila menuntut peran serta semua pendidik, tidak hanya pengampu mata pelajaran terkait Pancasila. Partisipasi seluruh pihak akan memungkinkan terciptanya lingkungan pendidikan yang secara holistik menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek, termasuk pembentukan moral dan etika. Dengan demikian, pendekatan yang menyeluruh ini sangat mendukung upaya menjadikan Pancasila bukan hanya teori, tetapi juga praksis dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini juga memberikan perspektif bahwa pendidikan tidak hanya soal menyampaikan pengetahuan, tetapi juga menciptakan inspirasi dan memberikan makna bagi peserta didik. Tanggapan ini menggarisbawahi pentingnya artikel ini dalam mengingatkan bahwa pendidikan yang didasarkan pada Pancasila memiliki peran signifikan dalam pembentukan karakter bangsa dan menjaga integritas nasional.

Nama : Minan Nur Fatkhur Rozak
NPM : 2415061063

Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana Pancasila berfungsi sebagai dasar filosofis untuk pendidikan di Indonesia. Baik kepribadian maupun karakter bangsa Indonesia dibentuk oleh nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila. Artikel ini juga membahas bagaimana filsafat Pancasila membantu mengatasi masalah pendidikan seperti moralitas yang terdegradasi dan etos kerja yang rendah. Pendidikan yang didasarkan pada Pancasila diharapkan dapat memenuhi kebutuhan untuk mengintegrasikan nilai moral, etika, dan intelektualitas dalam proses pendidikan secara menyeluruh, sehingga membentuk karakter bangsa yang berakar pada nilai luhur Pancasila.

Nama : Caesar Abdurrahman
NPM : 2415061024
PSTI A

Sebagai dasar filsafat, Pancasila seharusnya menjadi pilar utama sistem pendidikan Indonesia. Karena pendidikan berperan besar dalam membentuk karakter, identitas, dan pola pikir masyarakat, ideologi dan falsafah yang dipegang oleh suatu bangsa seringkali memengaruhi pendidikannya. Oleh karena itu, Pancasila sebagai ideologi bangsa sangat penting untuk dijadikan dasar pendidikan Indonesia karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sejalan dengan tujuan untuk membangun karakter bangsa yang berintegritas, berkeadilan, dan adil.

Sebagai filsafat pendidikan, Pancasila diharapkan dapat berfungsi sebagai referensi untuk pembuatan kurikulum dan metode pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis tetapi juga pada pengembangan moral dan karakter siswa. Dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam seluruh mata pelajaran, bukan hanya terbatas pada Pendidikan Kewarganegaraan atau mata pelajaran khusus, sistem pendidikan Indonesia diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial secara lebih luas dan dalam.

Masih ada beberapa tantangan besar yang menghalangi penerapan filsafat Pancasila dalam pendidikan. Pertama, nilai-nilai Pancasila belum diinternalisasi dalam semua aspek kurikulum karena masih dianggap sebagai tanggung jawab mata pelajaran tertentu. Kedua, beberapa pendidik terlalu fokus pada mencapai tujuan kurikulum yang berbasis materi dan kurang memberi perhatian pada pembentukan karakter, sehingga siswa seringkali tidak mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang Pancasila. Kesadaran masyarakat, pendidikan yang didasarkan pada falsafah Pancasila, pembaruan sistem pendidikan yang sesuai dengan Pancasila, dan pengembangan pengetahuan pendidik tentang Pancasila

Nama : Alif Pasha
NPM : 2415061088
Kelas : PSTI A

Artikel ini membahas tentang bagaimana pancasila bekerja sebagai filsafat untuk membantu bangsa indonesia dalam membentuk jati diri suatu bangsa ilmu pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun negara ini.

Saat ini pendidikan Kita pasti masih menghadapi banyak tantangan dan bahaya. Mulai dari masalah etika dan moralitas kita yang merosot, yang ditunjukkan oleh fenomena sehari-hari seperti peningkatan kenakalan remaja, kriminalitas, dan instrumentasi kekerasan di masyarakat mikro kita hingga peningkatan korupsi, kejahatan korporasi, dan oligarki predatoris di skala nasional yang lebih besar. Singkatnya, ideologi nasional kita masih belum ideal. Untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila secara lebih menyeluruh dan autentik, diperlukan kerja keras yang sangat hebat untuk mengatasi masalah tersebut.

Nama : Bagus Ivan Maulana
NPM. : 2415061098
Kelas. : PSTI-A

Artikel ini mengulas pentingnya Pancasila sebagai filosofi untuk pendidikan Indonesia, menekankan bahwa Pancasila harus menjadi pandangan utama dalam sistem pendidikan nasional. Permasalahan yang diangkat adalah kurangnya peng adaan nilai Pancasila dalam kurikulum, yang sering terbatas pada mata pelajaran tertentu seperti Pendidikan Pancasila. Akibatnya, penerapan nilai ini kurang meluas ke bidang studi lain, serta praktik pendidikan sehari-hari. Juga terdapat masalah menurunnya etika dan moral, yang sebenarnya bisa diatasi melalui pendidikan yang mengakar pada Pancasila.

Solusi yang ditawarkan adalah dengan memperkuat pendidikan berbasis nilai Pancasila di seluruh jenjang pendidikan melalui pendekatan interdisipliner, hidden curriculum (kurikulum tersembunyi), dan pelatihan bagi para pendidik. Harapannya, pendidikan ini tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga membentuk karakter bangsa yang berpegang pada nilai-nilai Pancasila

Nama : Zahra Dini Amarta
NPM : 2415061044
Kelas : PSTI A

Artikel ini menekankan pentingnya memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam sistem pendidikan Indonesia. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar ideologi negara, tetapi juga sebagai pedoman moral yang berperan dalam pembentukan karakter siswa, selaras dengan penguasaan ilmu pengetahuan. Permasalahan yang dibahas dalam artikel ini adalah minimnya penerapan Pancasila dalam kurikulum pendidikan yang lebih menekankan aspek teknis tanpa memperhatikan pembentukan karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, globalisasi juga menjadi ancaman yang dapat mengurangi pengaruh identitas nasional dan moral Pancasila.

Oleh karena itu, untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti, pendidikan harus menggabungkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap bidang studi. Hal ini akan membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab, menghargai nilai-nilai kebangsaan, dan siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitasnya.

Annisa Khairina
2415061103
PSTI A

Filsafat pendidikan Pancasila memegang peran yang sangat penting dalam pembentukan sistem pendidikan nasional di Indonesia. Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, bukan hanya menjadi landasan filosofi kehidupan, tetapi juga sumber utama dalam merancang pendidikan yang berkualitas. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, baik dalam teori maupun praktik, diharapkan dapat menghasilkan proses pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi perkembangan karakter dan moral peserta didik.

Pendidikan yang berlandaskan pada filsafat Pancasila bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bermoral dan berbudi pekerti luhur, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Oleh karena itu, seluruh elemen dalam sistem pendidikan, mulai dari kurikulum hingga metode pengajaran, harus mencerminkan dan menanamkan prinsip-prinsip Pancasila secara menyeluruh, sehingga menciptakan generasi yang berintegritas dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Pendidikan di Indonesia perlu lebih menekankan pada dimensi moral dan budaya, dengan tujuan agar peserta didik tidak hanya memahami materi pelajaran tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila. Dengan demikian, pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga menjadi wahana pembentukan karakter bangsa yang sejalan dengan cita-cita nasional.

Namun, tantangan dalam mewujudkan pendidikan yang berbasis pada Pancasila tidaklah ringan. Dalam menghadapi dinamika sosial dan perubahan zaman, pengembangan ilmu pendidikan harus selalu berakar pada nilai-nilai Pancasila yang tetap relevan. Ini merupakan tanggung jawab seluruh komponen pendidikan untuk memastikan bahwa sistem pendidikan Indonesia senantiasa mengarahkan peserta didik kepada tujuan yang lebih luhur, yaitu mencapai keadilan sosial, persatuan, dan pembangunan bangsa.

Nama: Zalfa Syifa Rhoiqoh
NPM: 2415061118
Kelas: PSTI-A

Artikel ini membahas peran filsafat Pancasila bagi pendidikan di Indonesia. Di Indonesia, Pancasila berfungsi tidak hanya sebagai dasar filosofis pendidikan, tetapi juga sebagai "jiwa" yang menggerakkan tujuan dan proses pendidikan. Karena setiap bangsa memiliki cerita, nilai, dan fondasi filosofis yang unik, Pancasila memiliki peran istimewa dalam membentuk karakter dan identitas bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan.

Sebagai fondasi pendidikan, Pancasila memiliki nilai-nilai penting bagi pengembangan individu yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berkarakter baik dan memiliki semangat nasionalisme. Agar pendidikan yang berfokus pada keseimbangan antara teori dan praktik ini berhasil, perlu ada integrasi yang kuat antara teori dan praktik berlandaskan Pancasila. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya meningkatkan kecerdasan, tetapi juga membentuk moralitas dan etika yang kokoh.

Menerapkan Pancasila ke dalam seluruh mata pelajaran di pendidikan memiliki banyak manfaat, karena Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia bisa membentuk karakter yang kuat dan berkepribadian nasional pada siswa.

Nama: Mohammad Nabil Pasha
NPM: 2415061069
Kelas: PSTI A

Artikel ini membahas peran Pancasila selain sebagai dasar negara. Pancasila juga dapat berperan sebagai dasar pendidikan Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi jiwa pendidikan nasional, menekankan pembentukan karakter dan moral selain pengetahuan. Di Indonesia sendiri, Indonesia memiliki filsafat negara sendiri, yaitu Pancasila. Filsafat pendidikan nasional Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya nasional yang terkandung pada Pancasila. Nilai Pancasila tersebut harus ditanamkan pada bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua level dan jenis pendidikan. Namun, kita masih berhadapan dengan berbagai tantangan, bahkan ancaman. Mulai dari persoalan merosotnya etos dan etika kolektif kita yang tergambar mulai dari fenomena harian seperti peningkatan angka kenakalan remaja, kriminaitas.

Dalam artikel ini juga terdapat penjelasan untuk mengatasi masalah-masalah dengan pendekatan yang terbuka, atau dengan menggunakan pendekatan, interdisipliner, transdisipliner dan mengembangkan telaah unit analisis individu.

Artikel ini membahas mengenai pentingnya filsafat dalam pendidikan, khususnya filsafat Pancasila, sebagai dasar untuk membentuk watak dan kepribadian bangsa Indonesia. Pendidikan harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan berfungsi untuk memanusiakan manusia secara utuh. Tantangan dalam pendidikan, seperti merosotnya etos kolektif dan kriminalitas, dapat diatasi dengan revitalisasi nilai-nilai Pancasila. Pendidikan yang efektif harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang kuat dan memanfaatkan masa lampau untuk pengembangan masa depan.

Materi dalam artikel ini juga menekankan pentingnya keterkaitan antara ilmu pendidikan dan praksis pendidikan. Ilmu pendidikan berfungsi sebagai landasan yang kokoh untuk praksis pendidikan, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan. Pancasila, sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa, harus menjadi fondasi dalam sistem pendidikan nasional. Ini akan memastikan bahwa pendidikan tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menginspirasi dan mencerahkan, serta membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan harus menekankan dimensi moral dan budaya, memungkinkan individu untuk memahami dan menghargai individualitas orang lain serta kemajuan dunia. Tantangan dalam pendidikan, seperti kompleksitas permasalahan dan kebutuhan untuk reformasi pendidikan, harus dihadapi dengan mengembangkan ilmu pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi alat persatuan, tetapi juga praksis-ideologis yang kuat untuk mewujudkan keadilan sosial dan pembangunan bangsa.

Nama: Irma Hayyu Sani
NPM: 2415061041
Artikel ini membahas peran penting filsafat Pancasila dalam pendidikan di Indonesia, yang berfungsi sebagai dasar untuk mengembangkan sistem pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Pancasila, dengan pemikirannya yang kritis, rasional, dan komprehensif, diharapkan menjadi fondasi untuk membentuk karakter bangsa yang kuat, serta mengatasi tantangan sosial seperti degradasi etika dan peningkatan kriminalitas. Namun, penerapan Pancasila dalam pendidikan sering terbatas pada mata pelajaran tertentu, padahal seharusnya nilai-nilai Pancasila diintegrasikan dalam seluruh aspek pendidikan untuk membentuk peserta didik yang berkarakter.

Pentingnya mengintegrasikan Pancasila tidak hanya dalam kurikulum formal, tetapi juga dalam pendidikan sehari-hari, baik melalui pembelajaran langsung maupun contoh yang diberikan oleh pendidik. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila dapat tertanam dalam alam bawah sadar siswa, sehingga mereka tidak hanya memiliki kecerdasan akademis, tetapi juga karakter yang kuat sesuai dengan cita-cita bangsa. Tantangan yang ada, seperti lemahnya kesadaran etika, rendahnya etos kerja, dan meningkatnya angka kriminalitas, menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam mengimplementasikan Pancasila secara seimbang antara teori dan praktik di dunia pendidikan.

Melalui kerja sama antara pendidik dan siswa, pendidikan yang berbasis Pancasila dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat, yang siap menjaga persatuan dan nilai-nilai kemanusiaan untuk kemajuan bangsa.

Nama : Muhammad Paundra Napynka Ali
NPM : 2455061016
Kelas : PSTI - A

Tanggapan saya mengenai artikel "THE FUNCTION OF PANCASILA AS PHILOSOPHY IN INDONESIAN SCIENCE EDUCATION".

Jadi Pancasila mengandung suatu pemikiran pemikiran yang bersifat kritis, mendasar, rasional, sistematis, sehingga sistem pemikiran ini yang mengubah suatu nilai Pancasila. Melalu filosofis lah nilai mengembangkan ilmu pendidikan yang akan diharapkan akan menjadi nilai yang mendorong juga menjadi sumber acuan dalam menyusun sistem pendidikan Nasional.

Kita belajar mengenai filsafat itu sendiri yang artinya proses berfikir secara mendalam, dan sungguh sungguh untuk mencari kebenaran tentang suatu. Dimana filsafat pendidikan bisa diartikan sebagai kaidah filosofis dalam bidang pendidikan. Filsafat pendidikan di Indonesia berakar pada nilai nilai budaya nasional yang terkandung pada Pancasila, karena Pancasila merupakan ideologi yang paling cocok untuk masyarakat Indonesia yang majemuk

Nama : Ichtiari Khoirunnisa
NPM : 2415061038
PSTI B
Artikel ini menekankan peran Pancasila sebagai “jiwa” yang seharusnya menjadi ruh dalam kurikulum dan proses pembelajaran di semua jenjang pendidikan. Pancasila tidak hanya dipandang sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai jati diri bangsa yang perlu ditanamkan dalam pendidikan, baik dari segi teori maupun praktik.
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan bisa membantu menyelesaikan berbagai masalah sosial yang dihadapi negara, seperti krisis moral, kenakalan remaja, dan bahkan korupsi di tingkat nasional. Sebagai mahasiswa, saya setuju bahwa pendidikan karakter adalah kunci untuk membentuk generasi yang memiliki integritas dan moral yang baik. Pancasila, dengan nilai-nilainya yang bersifat umum namun sesuai dengan budaya Indonesia, dapat menjadi panduan bagi pendidikan yang lebih menyeluruh.

Namun, saya juga sepakat dengan kritik yang disampaikan dalam artikel ini, yaitu bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila sebaiknya tidak hanya menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran tertentu saja. Idealnya, semua pendidik dari berbagai bidang ilmu perlu mengaitkan nilai-nilai Pancasila dalam materi dan metode pembelajaran mereka. Langkah ini akan memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak hanya sebatas teori, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para siswa.

Dengan pendekatan yang lebih menyeluruh, diharapkan pendidikan yang berlandaskan Pancasila dapat menjadi dasar yang kuat dalam menghadapi tantangan globalisasi yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai lokal dan nasional. Melalui pendidikan yang didasarkan pada Pancasila, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang sesuai dengan identitas bangsa Indonesia.

Nama : Anugrah Aziz Firdaus
NPM : 2415061115
PSTI A

Artikel ini menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dan arah dalam sistem pendidikan nasional. Pancasila dianggap bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai jiwa yang harus dihidupkan dalam setiap aspek pendidikan, baik dalam hal nilai filosofis maupun dalam penerapan praktis di bidang pendidikan.

Artikel ini juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan nasional. Terutama dalam memupuk mental dan moral generasi muda yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sosial seperti meningkatnya kenakalan remaja dan kurangnya etos kerja kolektif. Selain itu, artikel ini menekankan bahwa pendidikan berbasis Pancasila harus berfungsi sebagai medium dalam membentuk kepribadian dan karakter bangsa.

Menurut pandangan saya sebagai mahasiswa, artikel ini relevan karena menekankan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan moral dan etika yang mendasar. Pancasila sebagai filosofi hidup bangsa Indonesia menjadi dasar yang kuat bagi setiap kebijakan pendidikan, yang akan membantu membangun generasi yang berkarakter dan memiliki kesadaran nasional.

Selain itu, artikel ini juga memberikan perspektif yang mendalam tentang pentingnya pendekatan interdisipliner dalam pendidikan, di mana Pancasila harus dijadikan dasar dalam pengembangan semua mata pelajaran, bukan hanya yang terkait langsung dengan pendidikan kewarganegaraan. Tantangan terbesar, menurut saya, adalah bagaimana para pendidik dapat menyerap nilai-nilai Pancasila dalam semua bidang studi, sehingga penerapan nilai-nilai ini bisa lebih komprehensif dan menyeluruh.

Citra Ayu Amanda
2415061077
PSTI-A


Tanggapan saya terkait isi materi dari artikel 1 yakni Pancasila tidak hanya dipandang sebagai dasar negara dan ideologi nasional, tetapi juga sebagai fondasi nilai-nilai dalam membangun pendidikan yang bercorak Indonesia. Filosofi Pancasila ini diharapkan mampu menjadi acuan dalam pengembangan ilmu pendidikan, sehingga nilai-nilainya tercermin dalam kurikulum dan praktik pendidikan sehari-hari.

Artikel tersebut mengangkat tantangan yang dihadapi pendidikan nasional, seperti permasalahan etika dan moral masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang berlandaskan Pancasila harus tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral peserta didik. Dengan menjadikan Pancasila sebagai "ruh" pendidikan nasional, diharapkan terbentuklah generasi yang berintegritas dan memiliki jati diri sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Nama : Natasya Ardiana
Npm : 2415061109
Kelas : PSTI B

Artikel 1 membahas pentingnya filsafat Pancasila sebagai landasan bagi pendidikan di Indonesia. Pendidikan, sebagai pilar utama dalam membangun suatu masyarakat, mutlak memerlukan pondasi filosofis yang kokoh. Setiap bangsa memiliki pandangan hidup unik yang menjadi ruh dalam membentuk identitasnya, begitu pula Indonesia dengan Pancasila sebagai filosofinya.

Seringkali pemahaman akan filsafat Pancasila dalam dunia pendidikan hanya terpaku pada mata pelajaran Pancasila semata. Padahal, nilai-nilai luhur Pancasila seharusnya menjadi ruh dalam setiap aspek pendidikan. Kondisi generasi muda saat ini menjadi cerminan bahwa penerapan filsafat Pancasila belum optimal, baik secara teori maupun praktik. Oleh karena itu, kita perlu mengintensifkan upaya untuk mengintegrasikan filsafat Pancasila ke dalam seluruh kegiatan pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan tersebut, peran pendidik sangat penting. Bukan hanya siswa, namun para pengajar juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang filsafat Pancasila. Dengan demikian, mereka dapat menjadi teladan bagi siswa dalam mengimplementasikan nilai nilai dari pancasila.

Nama : Nafiza Fadhila Hasanah
NPM : 2455061011
Kelas : PSTI B

Artikel ini mendiskusikan peran penting filsafat Pancasila dalam pendidikan di Indonesia. Pendidikan bukan hanya sekadar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter bangsa. Oleh karena itu, setiap sistem pendidikan membutuhkan landasan filosofis yang kuat. Dalam konteks Indonesia, Pancasila telah dipilih sebagai dasar filosofis pendidikan karena sangat relevan dengan nilai-nilai dan sejarah bangsa.

Pancasila seharusnya menjadi landasan bagi seluruh mata pelajaran dan aktivitas pembelajaran, bukan hanya terbatas pada mata pelajaran Pancasila itu sendiri. Sayangnya, dalam praktiknya, seringkali nilai-nilai Pancasila hanya diajarkan secara teori tanpa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat dari berbagai permasalahan yang dihadapi generasi muda saat ini.

Untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter Pancasila, diperlukan upaya yang lebih komprehensif. Selain pengajaran teori, perlu juga ada praktik nyata yang menunjukkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Guru sebagai pendidik memiliki peran yang sangat krusial dalam hal ini. Mereka harus menjadi contoh bagi siswa dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam seluruh aspek pembelajaran.

Keberhasilan pendidikan berbasis Pancasila bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi juga melibatkan seluruh komponen pendidikan. Siswa, orang tua, dan masyarakat secara umum perlu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter, berintegritas, dan cinta tanah air.

Intinya, filsafat Pancasila adalah jantung dari pendidikan Indonesia. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten dan menyeluruh, kita dapat mencetak generasi muda yang berkualitas dan mampu membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

nama; Tegar Aditya Suratama
npm : 2415061100
kelas: PSTI B

Artikel ini membahas peran penting ilmu pendidikan yang berlandaskan filsafat Pancasila dalam sistem pendidikan Indonesia. Ilmu pendidikan tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik yang memandu bagaimana pendidikan harus dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Filsafat Pancasila digunakan sebagai dasar untuk menciptakan sistem pendidikan yang bertujuan mengembangkan kepribadian manusia Indonesia secara menyeluruh.

Artikel juga menyoroti tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, terutama melalui kurikulum formal dan hidden curriculum, di mana nilai-nilai ini disampaikan secara tidak langsung. Pendidik diharapkan menjadi agen yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai tersebut kepada siswa. Pendekatan interdisipliner dan pengembangan ilmu pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga integritas dan identitas bangsa.