Silahkan analisis jurnal tersebut dengan melampirkan nama dan npm
Forum Analisis Jurnal
Nama : Radhitya Agrayasa Rhalin
Npm : 2325061002
Jawaban: Menurut saya penelitian yang disajikan dalam jurna ini sangatlah penting. Dikarenakan benar apa yang dikatakan dalam jurnal ini, bahwa sikap ideologi Pancasila sangatlah menurun terutama pada kaum muda. Maka dari itu dibutuhkan inovasi dan refifalisasi dalam Pendidikan Pancasila.
Npm : 2325061002
Jawaban: Menurut saya penelitian yang disajikan dalam jurna ini sangatlah penting. Dikarenakan benar apa yang dikatakan dalam jurnal ini, bahwa sikap ideologi Pancasila sangatlah menurun terutama pada kaum muda. Maka dari itu dibutuhkan inovasi dan refifalisasi dalam Pendidikan Pancasila.
Nama: Muhammad Robbani Narsam
Npm: 2315061029
hasil analisis jurnal dari saya
Mahfud (2011:31) menyatakan bahwa apabila berdasarkan Pancasila mestinya masyarakat Indonesia dapat menyadari kalau perbedaan bukan merupakan hal yang perlu untuk diperdebatkan dan dirisaukan apalagi menilai perbedaan itu merupakan hal yang harus diberangus dan diseragamkan.Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara.Adanya hal tersebut dapat diartikan bahwa Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunya.Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara.Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis.Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia.Saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial.Penilaian ini didasarkan dengan semakin maraknya perilaku menyimpang yang jauh dari pedoman moral Pancasila.Semestinya dengan umur yang semakin tua semakin matang dan dewasa, tetapi pada kenyataannya Pancasila semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin masif.Selain itu semakin banyak ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia yang semakin membuat Pancasila terpinggirkan, bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.Dengan demikian dapat diartikan bahwa bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut.Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila.Hal ini dilakukan supaya Pancasila tidak dianggap sebagai ideologi kuno dan usang yang hanya sekedar digunakan sebagai pelengkap ceremony kenegaraan.
Npm: 2315061029
hasil analisis jurnal dari saya
Mahfud (2011:31) menyatakan bahwa apabila berdasarkan Pancasila mestinya masyarakat Indonesia dapat menyadari kalau perbedaan bukan merupakan hal yang perlu untuk diperdebatkan dan dirisaukan apalagi menilai perbedaan itu merupakan hal yang harus diberangus dan diseragamkan.Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara.Adanya hal tersebut dapat diartikan bahwa Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunya.Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara.Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis.Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia.Saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial.Penilaian ini didasarkan dengan semakin maraknya perilaku menyimpang yang jauh dari pedoman moral Pancasila.Semestinya dengan umur yang semakin tua semakin matang dan dewasa, tetapi pada kenyataannya Pancasila semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin masif.Selain itu semakin banyak ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia yang semakin membuat Pancasila terpinggirkan, bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.Dengan demikian dapat diartikan bahwa bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut.Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila.Hal ini dilakukan supaya Pancasila tidak dianggap sebagai ideologi kuno dan usang yang hanya sekedar digunakan sebagai pelengkap ceremony kenegaraan.
nama: Saskiya Dwi Septiani
npm: 2315061033
dari yang saya baca jurnal tersebut, analisis dari jurnal tersebut adalah bahwa Pancasila memiliki berbagai kedudukan dan fungsi yang beragam, termasuk sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan berbagai peran lainnya. Kedudukan dan fungsi Pancasila ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Dalam penelitian ini, revitalisasi Pancasila dilakukan melalui penginternalisasian melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas. Hal ini dilakukan karena pendidikan dianggap sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional, dan sumber daya manusia yang berkualitas dihasilkan melalui pendidikan. Pendidikan menjadi tolok ukur kemajuan dan keberhasilan suatu negara.
npm: 2315061033
dari yang saya baca jurnal tersebut, analisis dari jurnal tersebut adalah bahwa Pancasila memiliki berbagai kedudukan dan fungsi yang beragam, termasuk sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan berbagai peran lainnya. Kedudukan dan fungsi Pancasila ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Dalam penelitian ini, revitalisasi Pancasila dilakukan melalui penginternalisasian melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas. Hal ini dilakukan karena pendidikan dianggap sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional, dan sumber daya manusia yang berkualitas dihasilkan melalui pendidikan. Pendidikan menjadi tolok ukur kemajuan dan keberhasilan suatu negara.
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113
Jawaban: Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi masih belum optimal. Banyak generasi muda yang tidak memahami Pancasila dan penafsiran Pancasila masih tergantung pada penguasa. Selain itu, semakin banyak ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia, sehingga Pancasila terpinggirkan dan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda. Eksistensi Pancasila juga menghadapi tantangan di era digital saat ini, di mana pengaruh dunia digital memudahkan ideologi lain masuk ke Indonesia dan mempengaruhi pola pikir masyarakat. Namun seharusnya berdasarkan Pancasila, masyarakat Indonesia dapat menyadari bahwa perbedaan bukanlah hal yang perlu diperdebatkan atau dirisaukan, melainkan harus saling bersinergi untuk menjadi sumber kekuatan dalam menyatukan keanekaragaman yang ada di dalamnya.
Nama : Desta Rahma Irayani
NPM : 2315061006
Berdasarkan jurnal terkait materi Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi dapat disimpulkan bahwa Pancasila bukan hanya sekedar ideologi yang baru dibuat setelah kemerdekaan ataupun hanya sekedar simbol sebuah negara yang baru merdeka. Tetapi Pancasila sendiri mempunyai makna serta pencerminan dari masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Sebagai pelajar/mahasiswa di perguruan tinggi sudah sepatutnya paham arti Pancasila serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari dimana di zaman globalisasi ini penerapan Pancasila sudah mulai menurun akibat sikap dan gaya hidup hedonisme. Sehingga untuk mengatasi kemungkinan ideologi Pancasila hilang dari jiwa generasi muda diperlukan revitalisasi terutama dalam civitas akademik perguruan tinggi seperti contoh melakukan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan anak ataupun kegiatan lainnya.
NPM : 2315061006
Berdasarkan jurnal terkait materi Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi dapat disimpulkan bahwa Pancasila bukan hanya sekedar ideologi yang baru dibuat setelah kemerdekaan ataupun hanya sekedar simbol sebuah negara yang baru merdeka. Tetapi Pancasila sendiri mempunyai makna serta pencerminan dari masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Sebagai pelajar/mahasiswa di perguruan tinggi sudah sepatutnya paham arti Pancasila serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari dimana di zaman globalisasi ini penerapan Pancasila sudah mulai menurun akibat sikap dan gaya hidup hedonisme. Sehingga untuk mengatasi kemungkinan ideologi Pancasila hilang dari jiwa generasi muda diperlukan revitalisasi terutama dalam civitas akademik perguruan tinggi seperti contoh melakukan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan anak ataupun kegiatan lainnya.
Nama : Muhammad Taufik Saputra
NPM : 2315061077
Jurnal ini membahas pentingnya internalisasi Pancasila di kalangan Mahasiswa. Sejarah menunjukkan bahwa upaya untuk mengenalkan Pancasila sudah ada sejak tahun 1960, tetapi masih ada generasi muda yang kurang memahami atau bahkan tidak hafal isi sila-sila Pancasila.
Pendidikan formal, seperti mata kuliah Pancasila, di perguruan tinggi diharapkan dapat membantu menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila secara lebih baik. Undang-undang dan kebijakan tertentu juga telah mendukung integrasi Pancasila dalam kurikulum pendidikan tinggi.
Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila dapat diklasifikasikan dalam tiga tingkatan: pemahaman verbalis, konotatif, dan denotatif. Meskipun beberapa mahasiswa sudah hafal isi sila-sila Pancasila, mereka masih perlu memahami makna dalamnya. Peran dosen dalam menginternalisasi Pancasila hingga tingkat pengetahuan denotatif sangat penting.
Melalui proses perkuliahan, mahasiswa dapat memahami sejarah, sebab-akibat, dan norma-norma yang terkait dengan Pancasila. Hal ini membantu mereka dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan pentingnya pendidikan formal dalam menginternalisasikan Pancasila di kalangan generasi muda untuk memperkuat karakter dan budaya bangsa Indonesia.
Nama : Anggriani Luthfiyah Ratu
Npm : 2315061058
Berdasarkan hasil analisis jurnal
Pancasila adalah sebuah dasar negara yang sudah dibentuk sebelum kemerdekaan Indonesia. Pancasila sendiri disusun dengan harapan kedepan nya bangsa Indonesia dapat selalu mengingat dan mengamalkan isi-isi dari 5 dasar negara tersebut. Seharusnya pancasila sudah menjadi satu kesatuan jiwa masyarakat Indonesia, namun, zaman sekarang keberadaan pancasila terpinggirkan, pancasila hanya dijadikan formalitas semata. Sebagai contoh, yaitu pemahaman mahasiswa tentang pancasila berkurang. Keadaan seperti ini membuat pihak kampus agar melakukan revitalisasi pancasila, di berlakukan seperti ini diharapkan mahasiswa dapat mengembalikan posisi pancasila sebagai posisi paling penting dalam kehidupan bernegara, mahasiswa juga dapat mengamalkan nya di kehidupan sehari hari. Contoh dari revitalisasi pancasila ini adalah melalui mata kuliah pendidikan pancasila di dalam kelas.
Npm : 2315061058
Berdasarkan hasil analisis jurnal
Pancasila adalah sebuah dasar negara yang sudah dibentuk sebelum kemerdekaan Indonesia. Pancasila sendiri disusun dengan harapan kedepan nya bangsa Indonesia dapat selalu mengingat dan mengamalkan isi-isi dari 5 dasar negara tersebut. Seharusnya pancasila sudah menjadi satu kesatuan jiwa masyarakat Indonesia, namun, zaman sekarang keberadaan pancasila terpinggirkan, pancasila hanya dijadikan formalitas semata. Sebagai contoh, yaitu pemahaman mahasiswa tentang pancasila berkurang. Keadaan seperti ini membuat pihak kampus agar melakukan revitalisasi pancasila, di berlakukan seperti ini diharapkan mahasiswa dapat mengembalikan posisi pancasila sebagai posisi paling penting dalam kehidupan bernegara, mahasiswa juga dapat mengamalkan nya di kehidupan sehari hari. Contoh dari revitalisasi pancasila ini adalah melalui mata kuliah pendidikan pancasila di dalam kelas.
NAMA:Muhammad zaki zain
NPM:2315061069
yang saya dapat dari jurnal tersebut adalah bahwasanya internalisasi pancasila belum bisa dilakukan, dikarenakan masih banyak generasi generasi muda yang tidak paham akan makna pancasila bahkan masih ada yang belum hafal isi dari pancasila tersebut ,oleh karna itu mata kuliah pancasila dihadirkan kedalam universitas sebagai langkah awal dari internalisasi pancasila, dan kita sebagai mahasiswa atau generasi muda sebagai ujung tombak dalam terlaksananya internalisasi pancasila tersebut, dalam melakukan internalisasi pancasila tentunya akan banhyak sekali hambatan yang akan dihadapi oleh generasi muda salah satunya sangat banyak sekali ideologi luar yang tidak sejalan dengan pancasila masuk kedalam kultur indonesia tanpa disaring terlebih dahulu, oleh karna itu kita perlu memahamkan pada generasi muda akan pentingnya pancasila
NPM:2315061069
yang saya dapat dari jurnal tersebut adalah bahwasanya internalisasi pancasila belum bisa dilakukan, dikarenakan masih banyak generasi generasi muda yang tidak paham akan makna pancasila bahkan masih ada yang belum hafal isi dari pancasila tersebut ,oleh karna itu mata kuliah pancasila dihadirkan kedalam universitas sebagai langkah awal dari internalisasi pancasila, dan kita sebagai mahasiswa atau generasi muda sebagai ujung tombak dalam terlaksananya internalisasi pancasila tersebut, dalam melakukan internalisasi pancasila tentunya akan banhyak sekali hambatan yang akan dihadapi oleh generasi muda salah satunya sangat banyak sekali ideologi luar yang tidak sejalan dengan pancasila masuk kedalam kultur indonesia tanpa disaring terlebih dahulu, oleh karna itu kita perlu memahamkan pada generasi muda akan pentingnya pancasila
Nama : Afif Rizki Putra
NPM : 2315061061
Pancasila yang sudah menjadi ideologi dan dasar negara kini keberadaanya makin tergeruk oleh arus globalisasi yang makin masif khususnya bagi generasi muda yang belum dapat memahami apalagi menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Donny JA dalam 13 tahun terakhir menunjukkan presentase publik pro Pancasila yang terus menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan revitalisasi Pancasila yang merupakan upaya mengembalikan nilai penting Pancasila sebagai dasar negara serta way of life bagi masyarakat indonesia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh implementasi Pancasila di kehidupan sehari-hari, seperti bakti sosial serta mengadakan workshop sehingga mahsiswa merasa tertarik untuk lebih mempeljari kemudian mepraktekannya.Pancasila dapat dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia karena Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia yang nilai-nilai universalnya dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima
NPM : 2315061061
Pancasila yang sudah menjadi ideologi dan dasar negara kini keberadaanya makin tergeruk oleh arus globalisasi yang makin masif khususnya bagi generasi muda yang belum dapat memahami apalagi menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Donny JA dalam 13 tahun terakhir menunjukkan presentase publik pro Pancasila yang terus menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan revitalisasi Pancasila yang merupakan upaya mengembalikan nilai penting Pancasila sebagai dasar negara serta way of life bagi masyarakat indonesia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh implementasi Pancasila di kehidupan sehari-hari, seperti bakti sosial serta mengadakan workshop sehingga mahsiswa merasa tertarik untuk lebih mempeljari kemudian mepraktekannya.Pancasila dapat dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia karena Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia yang nilai-nilai universalnya dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima
Nama : Rayhan Danar A
NPM : 2315061098
pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila.
Adapun caranya melakukan internalisasi dan revitalisasi Pancasila dengan cara:
(1) memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila.
(2) memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius.
(3) kunjungan ke Kampung Pancasila di Yogyakarta untuk belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
(4) aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial.
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Selain itu Pancasila merupakan sebuah warisan kejeniusan dari proses filsafati para founding father.
Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia.
NPM : 2315061098
pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila.
Adapun caranya melakukan internalisasi dan revitalisasi Pancasila dengan cara:
(1) memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila.
(2) memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius.
(3) kunjungan ke Kampung Pancasila di Yogyakarta untuk belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
(4) aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial.
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Selain itu Pancasila merupakan sebuah warisan kejeniusan dari proses filsafati para founding father.
Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia.
Nama : Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110
Berdasarkan analisa saya, Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan Pancasila, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional. Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi sangat penting karena perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkompeten, dan berintegritas. Perguruan tinggi juga merupakan tempat berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan bangsa dan negara. Pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Adapun caranya melakukan internalisasi Pancasila dapat dengan cara memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila, memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius, aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial, dan kunjungan ke kampung Pancasila. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa agar mereka memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme, toleransi, kerjasama, dan tanggung jawab sosial.
NPM : 2315061110
Berdasarkan analisa saya, Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan Pancasila, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional. Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi sangat penting karena perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkompeten, dan berintegritas. Perguruan tinggi juga merupakan tempat berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan bangsa dan negara. Pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Adapun caranya melakukan internalisasi Pancasila dapat dengan cara memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila, memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius, aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial, dan kunjungan ke kampung Pancasila. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa agar mereka memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme, toleransi, kerjasama, dan tanggung jawab sosial.
Nama: Alexander Lawrensius
NPM: 2315061013
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Namun internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi terutama pada generasi muda semakin berkurang karena kurangnya pemahaman dan pemahaman generasi muda terhadap pentingnya Pancasila. Hal ini jika terus menerus dilakukan dan tidak ada solusinya maka akan terjadi ketidaksesuaian terhadap nilai-nilai Pancasila yang berlaku. Apalagi di jaman sekarang dengan teknologi yang berkembang dengan sangat pesat bisa memberikan dampak negatif seperti masuknya pemahaman-pemahaman baru. Maka dari itu, sangat diperlukan revitalisasi Pancasila agar tidak hilang dan diajarkan kepada generasi muda agar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya generasi muda namun seluruh rakyat Indonesia untuk menghindari hilangnya Pancasila. Hal ini bisa dimulai dengan melakukan seminar-seminar mengenai pentingnya Pancasila dan pemaparan nilai-nilai Pancasila. Lembaga-lembaga pendidikan seperti universitas dan sekolah juga harus mengajarkan tentang pentingnya Pancasila. Setelah orang-orang mendapatkan pengajaran mengenai pentingnya Pancasila, mereka harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
NPM: 2315061013
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Namun internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi terutama pada generasi muda semakin berkurang karena kurangnya pemahaman dan pemahaman generasi muda terhadap pentingnya Pancasila. Hal ini jika terus menerus dilakukan dan tidak ada solusinya maka akan terjadi ketidaksesuaian terhadap nilai-nilai Pancasila yang berlaku. Apalagi di jaman sekarang dengan teknologi yang berkembang dengan sangat pesat bisa memberikan dampak negatif seperti masuknya pemahaman-pemahaman baru. Maka dari itu, sangat diperlukan revitalisasi Pancasila agar tidak hilang dan diajarkan kepada generasi muda agar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya generasi muda namun seluruh rakyat Indonesia untuk menghindari hilangnya Pancasila. Hal ini bisa dimulai dengan melakukan seminar-seminar mengenai pentingnya Pancasila dan pemaparan nilai-nilai Pancasila. Lembaga-lembaga pendidikan seperti universitas dan sekolah juga harus mengajarkan tentang pentingnya Pancasila. Setelah orang-orang mendapatkan pengajaran mengenai pentingnya Pancasila, mereka harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nama: Natha Raditya Rauf
NPM: 2315061062
Pada masa sekarang ini, pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Pada era reformasi Pancasila seolah-olah telah memudar eksistensinya dikalangan generasi milenial. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan revitalisasi Pancasila dengan cara menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas. Menginternalisasikan Pancasila merupkaan suatu proses penanaman Pancasila ke dalam diri seseorang untuk membentuk pola pikir di dalam melihat makna dari nilai-nilai Pancasila. Hal ini dilakukan agar nilai-nilai Pancasila yang sudah ada dan diterapkan sejak dulu tidak hilang di masa yang akan datang.
NPM: 2315061062
Pada masa sekarang ini, pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Pada era reformasi Pancasila seolah-olah telah memudar eksistensinya dikalangan generasi milenial. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan revitalisasi Pancasila dengan cara menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas. Menginternalisasikan Pancasila merupkaan suatu proses penanaman Pancasila ke dalam diri seseorang untuk membentuk pola pikir di dalam melihat makna dari nilai-nilai Pancasila. Hal ini dilakukan agar nilai-nilai Pancasila yang sudah ada dan diterapkan sejak dulu tidak hilang di masa yang akan datang.
In reply to First post
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama: Andhika Junion Pinorsitta Lumbantoruan
NPM:2315061050
Judul: Internalisasi nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi
Penulis: Dwi Riyanti,Danang Prasetyo
Pembahasan:
Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia,namun keberadaan ideologi pancasila seolah-olah justru dirongrong oleh bangsanya sendiri. Selain itu, saat ini banyak ideologi orang yang telah membuat ideologi pancasila terpinggirkan.Hal itu disebabkan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang pancasila dan ideologinya semakin menurun. Berdasarkan fenomena tersebut maka sudah saatnya menumbuhsuburkan kembali pancasila. Metode yang digunakan untuk mempertahankan ideologi pancasila adalah dengan revitalisasi pancasila. Revitalisasi pancasila bertujuan untuk membangkitkan kembali vitalitas atau posisi penting pancasila. Revitalisasi diharapkan mampu mengembalikan kedudukan dan fungsi peranan pancasila. Cara kedua yang dapat dilakukan adalah internalisasi pancasila melalui mata kuliah pancasila.Interlalisasi pancasila adalah pola pikir dalam makna pancasila. Mahasiswa juga merupakan kalangn yang harus tau makna pancasila, untuk itu diperlukan mata kuliah pancasila untuk membentuk pola pikir dan karakter mahasiswa sesuai dengan ideologi pancasila.
NPM:2315061050
Judul: Internalisasi nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi
Penulis: Dwi Riyanti,Danang Prasetyo
Pembahasan:
Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia,namun keberadaan ideologi pancasila seolah-olah justru dirongrong oleh bangsanya sendiri. Selain itu, saat ini banyak ideologi orang yang telah membuat ideologi pancasila terpinggirkan.Hal itu disebabkan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang pancasila dan ideologinya semakin menurun. Berdasarkan fenomena tersebut maka sudah saatnya menumbuhsuburkan kembali pancasila. Metode yang digunakan untuk mempertahankan ideologi pancasila adalah dengan revitalisasi pancasila. Revitalisasi pancasila bertujuan untuk membangkitkan kembali vitalitas atau posisi penting pancasila. Revitalisasi diharapkan mampu mengembalikan kedudukan dan fungsi peranan pancasila. Cara kedua yang dapat dilakukan adalah internalisasi pancasila melalui mata kuliah pancasila.Interlalisasi pancasila adalah pola pikir dalam makna pancasila. Mahasiswa juga merupakan kalangn yang harus tau makna pancasila, untuk itu diperlukan mata kuliah pancasila untuk membentuk pola pikir dan karakter mahasiswa sesuai dengan ideologi pancasila.
Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022
Berdasarkan hasil analisis jurnal yang telah saya lakukan,
Mengingat bahwa Pancasila merupakan ideologi negara yang dimana setiap butir-butir silanya harus diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Tetapi sangat disayangkan semakin hari semakin berkurang orang-orang yang menerapkan sikap dari sila-sila tersebut. Bahkan hingga muncul suatu stigma bahwa pendidikan Pancasila di lembaga pendidikan dianggap gagal dalam memperbaiki kondisi masyarakat.
Banyak orang membuat Pancasila hanya sebagai simbol ceremony upacara di hari senin dan hari-hari besar kebangsaan lainnya. Selain itu, semakin banyak ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia yang semakin membuat Pancasila tersingkirkan bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.
Maka dari itu sangat dibutuhkan internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi agar tetap dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda ini. Dalam penerapan di lingkungan kampus dengan adanya sebuah mata kuliah Pancasila yang mana dilaksanakan dengan sangat efektif dengan cara memberikan dan melaksanakan contoh yang telah diberikan dalam mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2315061022
Berdasarkan hasil analisis jurnal yang telah saya lakukan,
Mengingat bahwa Pancasila merupakan ideologi negara yang dimana setiap butir-butir silanya harus diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Tetapi sangat disayangkan semakin hari semakin berkurang orang-orang yang menerapkan sikap dari sila-sila tersebut. Bahkan hingga muncul suatu stigma bahwa pendidikan Pancasila di lembaga pendidikan dianggap gagal dalam memperbaiki kondisi masyarakat.
Banyak orang membuat Pancasila hanya sebagai simbol ceremony upacara di hari senin dan hari-hari besar kebangsaan lainnya. Selain itu, semakin banyak ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia yang semakin membuat Pancasila tersingkirkan bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.
Maka dari itu sangat dibutuhkan internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi agar tetap dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda ini. Dalam penerapan di lingkungan kampus dengan adanya sebuah mata kuliah Pancasila yang mana dilaksanakan dengan sangat efektif dengan cara memberikan dan melaksanakan contoh yang telah diberikan dalam mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010
Hasil analisis jurnal tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Archipelago menjelaskan bahwa Pancasila merupakan warisan dari nusantara yang sesuai dengan karakteristik alam yang satunya terdapat lautan luas yang berisi gugusan Pulau-pulau. Adanya hal tersebut dapat Diartikan bahwa pancasila merupakan Rekontruksi dari bermacam-macam suku, Adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah Satunya.
Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Secara de jure, pancasila menjadi ideologi dan dasar negara sejak sehari setelah kemerdekaan yakni tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI.
Persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut. Hal demikian mengingatkan bahwa diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi sebenarnya bukan seperti istilah taken for gruanted. Kenyataan ini disebabkan pada saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal mahasiswa yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti pancasila sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, serta masih banyak kedudukan dan fungsi lainnya. Pancasila mempunyai kontribusi dalam menyelesaikan masalah kebangsaan. Seperti mempunyai pemahaman pentingnya musyarawah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa, menerima keberadaan orang lain yang berbeda suku maupun agama, dan memiliki budaya hidup yang toleran, peduli keberadaan sesama manusia yang membutuhkan bantuan dengan caracara penggalangan dana. Pancasila dianggap sebagai kalimatun sawa yang merupakan kalimat pemersatu bagi Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan alasan Bangsa Indonesia untuk tetap bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.Mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2315061010
Hasil analisis jurnal tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Archipelago menjelaskan bahwa Pancasila merupakan warisan dari nusantara yang sesuai dengan karakteristik alam yang satunya terdapat lautan luas yang berisi gugusan Pulau-pulau. Adanya hal tersebut dapat Diartikan bahwa pancasila merupakan Rekontruksi dari bermacam-macam suku, Adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah Satunya.
Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Secara de jure, pancasila menjadi ideologi dan dasar negara sejak sehari setelah kemerdekaan yakni tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI.
Persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut. Hal demikian mengingatkan bahwa diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi sebenarnya bukan seperti istilah taken for gruanted. Kenyataan ini disebabkan pada saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal mahasiswa yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti pancasila sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, serta masih banyak kedudukan dan fungsi lainnya. Pancasila mempunyai kontribusi dalam menyelesaikan masalah kebangsaan. Seperti mempunyai pemahaman pentingnya musyarawah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa, menerima keberadaan orang lain yang berbeda suku maupun agama, dan memiliki budaya hidup yang toleran, peduli keberadaan sesama manusia yang membutuhkan bantuan dengan caracara penggalangan dana. Pancasila dianggap sebagai kalimatun sawa yang merupakan kalimat pemersatu bagi Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan alasan Bangsa Indonesia untuk tetap bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.Mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
Nama: Fadhil Akbar
NPM : 2315061037
Jawaban: Pancasila menjadi cita-cita Bangsa Indonesia tentang masayarakat yang baik karena keberadaan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan diimplementasikan ke dalam praktik-praktik kenegaraan termasuk kebijakan politik.
Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup serta tidak terdapat lagi istilah pengguaan propaganda Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara. Hal
tersebut terjadi akibat dari globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakatnya mempunyai gaya hidup hedonis. Hal tersebut membuat seolah-olah membuat lupa akan bangsa yang sudah dibangun dengan semangat juang yang tinggi tanpa memandang perbedaan. Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang
atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali
dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri.
Pada era reformasi Pancasila seolah-
olah telah memudar eksistensinya
dikalangan generasi milenial. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila. Dapat dikatakan bahwa mata kuliah Pancasila berperan penting di dalam membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan Pancasila. Peran dosen dalam melakukan internalisasi Pancasila juga sangat penting di dalam membentuk sikap mahasiswa supaya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Eksistensi Pancasila mempunyai tantangan di era digital saat ini. Terdapat pengaruh dunia digital yang membuat semakin mudahnya ideologi lain masuk ke Indonesia yang dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia.Pancasila diharapkan hadir untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut karena nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila selalu relevan dengan perkembanan zaman. Pancasila dianggap sebagai idiologi yang pas dan sudah final untuk bangsa dan negara Indoensia yang dapat mengatasi masalah perbedaan dan masalah-masalah kebangsaan lainnya.
NPM : 2315061037
Jawaban: Pancasila menjadi cita-cita Bangsa Indonesia tentang masayarakat yang baik karena keberadaan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan diimplementasikan ke dalam praktik-praktik kenegaraan termasuk kebijakan politik.
Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup serta tidak terdapat lagi istilah pengguaan propaganda Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara. Hal
tersebut terjadi akibat dari globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakatnya mempunyai gaya hidup hedonis. Hal tersebut membuat seolah-olah membuat lupa akan bangsa yang sudah dibangun dengan semangat juang yang tinggi tanpa memandang perbedaan. Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang
atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali
dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri.
Pada era reformasi Pancasila seolah-
olah telah memudar eksistensinya
dikalangan generasi milenial. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila. Dapat dikatakan bahwa mata kuliah Pancasila berperan penting di dalam membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan Pancasila. Peran dosen dalam melakukan internalisasi Pancasila juga sangat penting di dalam membentuk sikap mahasiswa supaya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Eksistensi Pancasila mempunyai tantangan di era digital saat ini. Terdapat pengaruh dunia digital yang membuat semakin mudahnya ideologi lain masuk ke Indonesia yang dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia.Pancasila diharapkan hadir untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut karena nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila selalu relevan dengan perkembanan zaman. Pancasila dianggap sebagai idiologi yang pas dan sudah final untuk bangsa dan negara Indoensia yang dapat mengatasi masalah perbedaan dan masalah-masalah kebangsaan lainnya.
Nama : Ramayuda Mahardika
NPM : 2315061126
Jurnal dengan judul “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi” membahas tentang proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada perguruan tinggi, dengan fokus pada mata kuliah pendidikan pancasila di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Penelitian mengenai internalisasi nilai-nilai Pancasila pada perguruan tinggi dilatarbelakangi oleh semakin menurunnya kesadaran dan pemahaman tentang Pancasila di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Pada permasalahan tersebut muncul stigma tentang gagalnya pemberian pendidikan pancasila di sekolah atau di lembaga pendidikan. Maka dari itu para peneliti tertarik untuk meneliti tentang proses menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi khususnya di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Secara keseluruhan, jurnal “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi” memberikan wawasan mengenai proses internalisasi nilai-nilai pancasila pada perguruan tinggi khususnya di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
NPM : 2315061126
Jurnal dengan judul “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi” membahas tentang proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada perguruan tinggi, dengan fokus pada mata kuliah pendidikan pancasila di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Penelitian mengenai internalisasi nilai-nilai Pancasila pada perguruan tinggi dilatarbelakangi oleh semakin menurunnya kesadaran dan pemahaman tentang Pancasila di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Pada permasalahan tersebut muncul stigma tentang gagalnya pemberian pendidikan pancasila di sekolah atau di lembaga pendidikan. Maka dari itu para peneliti tertarik untuk meneliti tentang proses menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi khususnya di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Secara keseluruhan, jurnal “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi” memberikan wawasan mengenai proses internalisasi nilai-nilai pancasila pada perguruan tinggi khususnya di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Nama : Muhamad Hibban Ramadhan
NPM : 2315061094
Hasil analisis dari jurnal tersebut bahwa Revitalisasi Pancasila Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis.
Oleh karena itu, Pancasila seolah-olah terkesan tertutup oleh pengembangan pemikiran padahal masyarakat Indonesia dan dunia selalu mengalami perkembangan dan perubahan.
Pada awalnya Pancasila hadir sebagai dasar negara untuk Indonesia, sehingga para founding father dalam memilih Pancasila pada saat itu merupakan sebuah konsensus politik yang dinamakan ideologi.
Dari konsensus tersebut melahirkan sebuah kesepakatan bersama bahwa Pancasila merupakan way of life.
Konsensus tersebut juga mendasari masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi satu bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI).
Untuk mendukung konsesnsus tersebut dirumuskan lima nilai yang memang sudah didukung dan disetujui oleh semua pihak.
Konsensus tersebut merupakan nilai yang sangat dasar untuk dijadikan tujuan pembangunan bangsa dan untuk acuan kebijakan negara.
Oleh karena itu, Pancasila menjadi cita-cita Bangsa Indonesia tentang masayarakat yang baik karena keberadaan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan diimplementasikan ke dalam praktik-praktik kenegaraan termasuk kebijakan politik.
Pancasila sebagai dasar negara mampu menjadi cara pandang Bangsa Indoensia yang memiliki ciri khusus dalam hubungan politik.
Hal tersebut mempunyai manfaat dalam kehidupan politik seperti menawarkan jalan keluar menghindari negara yang bersifat otoriter.
Selain itu mampu mengembangkan konsep masyarakat yang pluralisme sebagai ciri khas dari kebudayaan politik yang demokratis.
Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup serta tidak terdapat lagi istilah pengguaan propaganda Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara.
Hal tersebut terjadi akibat dari globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakatnya mempunyai gaya hidup hedonis.
Gaya ini membuat lupa asal usul dari mana berasal, di mana, dan untuk apa sebenarnya hidup.
Hal tersebut membuat seolah-olah membuat lupa akan bangsa yang sudah dibangun dengan semangat juang yang tinggi tanpa memandang perbedaan.
Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda.
Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk melakukan revitalisasi diperlukan peran dan keterlibatan dari masyarakat melalui perbuatan nyata.
Selain itu revitaliasi tujuannya untuk meninjau ulang akan kekuarangan apa yang sudah dilaksanakan dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan.
Lembaga pendidikan formal dan non-formal beserta lembaga pemetintahan harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara.
Terlebih lagi dengan adanya perubahan yang terjadi pada masayarakat akan membuat kembali kepada jati diri sebagai bangsa yang besar dan majemuk dengan ideologi yang manaungi semua suku, agama, ras, golongan, dan kebudayaan yang beraneka ragam.
Melalui pembelajaran mata kuliah pendidikan Pancasila, diharapkan generasi muda tidak hanya menganggap Pancasila ideologi yang kuna dan sebagai simbol saja, tetapi sebagai cerminan dan dasar dalam kehidupan sehari-hari di era globalisasi ini.
NPM : 2315061094
Hasil analisis dari jurnal tersebut bahwa Revitalisasi Pancasila Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis.
Oleh karena itu, Pancasila seolah-olah terkesan tertutup oleh pengembangan pemikiran padahal masyarakat Indonesia dan dunia selalu mengalami perkembangan dan perubahan.
Pada awalnya Pancasila hadir sebagai dasar negara untuk Indonesia, sehingga para founding father dalam memilih Pancasila pada saat itu merupakan sebuah konsensus politik yang dinamakan ideologi.
Dari konsensus tersebut melahirkan sebuah kesepakatan bersama bahwa Pancasila merupakan way of life.
Konsensus tersebut juga mendasari masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi satu bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI).
Untuk mendukung konsesnsus tersebut dirumuskan lima nilai yang memang sudah didukung dan disetujui oleh semua pihak.
Konsensus tersebut merupakan nilai yang sangat dasar untuk dijadikan tujuan pembangunan bangsa dan untuk acuan kebijakan negara.
Oleh karena itu, Pancasila menjadi cita-cita Bangsa Indonesia tentang masayarakat yang baik karena keberadaan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan diimplementasikan ke dalam praktik-praktik kenegaraan termasuk kebijakan politik.
Pancasila sebagai dasar negara mampu menjadi cara pandang Bangsa Indoensia yang memiliki ciri khusus dalam hubungan politik.
Hal tersebut mempunyai manfaat dalam kehidupan politik seperti menawarkan jalan keluar menghindari negara yang bersifat otoriter.
Selain itu mampu mengembangkan konsep masyarakat yang pluralisme sebagai ciri khas dari kebudayaan politik yang demokratis.
Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup serta tidak terdapat lagi istilah pengguaan propaganda Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara.
Hal tersebut terjadi akibat dari globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakatnya mempunyai gaya hidup hedonis.
Gaya ini membuat lupa asal usul dari mana berasal, di mana, dan untuk apa sebenarnya hidup.
Hal tersebut membuat seolah-olah membuat lupa akan bangsa yang sudah dibangun dengan semangat juang yang tinggi tanpa memandang perbedaan.
Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda.
Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk melakukan revitalisasi diperlukan peran dan keterlibatan dari masyarakat melalui perbuatan nyata.
Selain itu revitaliasi tujuannya untuk meninjau ulang akan kekuarangan apa yang sudah dilaksanakan dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan.
Lembaga pendidikan formal dan non-formal beserta lembaga pemetintahan harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara.
Terlebih lagi dengan adanya perubahan yang terjadi pada masayarakat akan membuat kembali kepada jati diri sebagai bangsa yang besar dan majemuk dengan ideologi yang manaungi semua suku, agama, ras, golongan, dan kebudayaan yang beraneka ragam.
Melalui pembelajaran mata kuliah pendidikan Pancasila, diharapkan generasi muda tidak hanya menganggap Pancasila ideologi yang kuna dan sebagai simbol saja, tetapi sebagai cerminan dan dasar dalam kehidupan sehari-hari di era globalisasi ini.
Nama : Wahyu Hidayat
NPM : 2315061122
sebuah dasar negara yang sudah dibentuk sebelum kemerdekaan Indonesia. Pancasila disusun dengan tujuan yaitu diharapkan setiap insan dapat memahami dan mengamalkan nilai nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seharusnya pancasila sudah menjadi satu kesatuan jiwa masyarakat Indonesia, namun, di zaman ini keberadaan pancasila hanya dijadikan formalitas dan sekedar tulisan semata. Dikarenakan kurangnya kesadaran penuh akan tiap nilai Pancasila sehingga hilangnya pengamalan dari Pancasila tersebut dalam kehidupan, Pancasila hanya di hafal didalam kepala namun tidak ditancapkan di dalam hati.
NPM : 2315061122
sebuah dasar negara yang sudah dibentuk sebelum kemerdekaan Indonesia. Pancasila disusun dengan tujuan yaitu diharapkan setiap insan dapat memahami dan mengamalkan nilai nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seharusnya pancasila sudah menjadi satu kesatuan jiwa masyarakat Indonesia, namun, di zaman ini keberadaan pancasila hanya dijadikan formalitas dan sekedar tulisan semata. Dikarenakan kurangnya kesadaran penuh akan tiap nilai Pancasila sehingga hilangnya pengamalan dari Pancasila tersebut dalam kehidupan, Pancasila hanya di hafal didalam kepala namun tidak ditancapkan di dalam hati.
Nama:Saif Abdullah
Npm:2315061109
Menurut saya yang saya analasi dari membaca jurnal tersebut saya akan mengambil kesimpulan yang berjudul
IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan diupayakan agar tidak mengakibatkan perpecahan yang merugikan setiap orang bahkan dapat merugikan Negara Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa terdapat nilai-nilai yang bisa diaktualisasikan dalam kehidupan sekitar. Tanpa nilai-nilai Pancasila tersebut, masyarakat Indonesia tidak akan memiliki pandangan atau pedoman untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam negara yang memiliki budaya beragam,dan sebagaimana nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila dari sila ke 1 sampai dengan sila ke 5 kita bangsa Indonesia harus berpegang teguh pada nilai nilai Pancasila.
Npm:2315061109
Menurut saya yang saya analasi dari membaca jurnal tersebut saya akan mengambil kesimpulan yang berjudul
IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan diupayakan agar tidak mengakibatkan perpecahan yang merugikan setiap orang bahkan dapat merugikan Negara Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa terdapat nilai-nilai yang bisa diaktualisasikan dalam kehidupan sekitar. Tanpa nilai-nilai Pancasila tersebut, masyarakat Indonesia tidak akan memiliki pandangan atau pedoman untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam negara yang memiliki budaya beragam,dan sebagaimana nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila dari sila ke 1 sampai dengan sila ke 5 kita bangsa Indonesia harus berpegang teguh pada nilai nilai Pancasila.
NAMA : Hanif dhiah ulhaq
Npm : 2315061089
Pada jurnal ini kita tahu bahwa Sebagian mamasiswa hanya memandang Pancasila sebagai formalitas belaka saja. Hal itu bisa di buktikan dari wawancara dari jurnal di atas bahwa terdapat beberapa mahasiswa yang belum memahami makna Pancasila dan bakan tidak hafal sila dari Pancasila. Kaelan (2002:40-41) menyatakan bahwa dalam mempelajari Pancasila diperoleh pengetahuan ilmiah yang terdiri dari empat tingkatan yaitu sebagai berikut. Pertama, dengan menjawab pertanyaan ilmiah yaitu “bagaimana”,”mengapa?”,”Kemana?” dan ”apa”. Sebagai upaya membangun karakter bangsa memang di perlukan proses internalisasi nilai-nilai Pancasila kedalam setiap individu. Harapan nya dengan adanya matkul Pendidikan Pancasila ini mahasiswa bisa tidak hanya mempelajari Pancasila saja tetapi menginmplementasikan pancasilla tersebut kedalam keidupan sehari hari.
Npm : 2315061089
Pada jurnal ini kita tahu bahwa Sebagian mamasiswa hanya memandang Pancasila sebagai formalitas belaka saja. Hal itu bisa di buktikan dari wawancara dari jurnal di atas bahwa terdapat beberapa mahasiswa yang belum memahami makna Pancasila dan bakan tidak hafal sila dari Pancasila. Kaelan (2002:40-41) menyatakan bahwa dalam mempelajari Pancasila diperoleh pengetahuan ilmiah yang terdiri dari empat tingkatan yaitu sebagai berikut. Pertama, dengan menjawab pertanyaan ilmiah yaitu “bagaimana”,”mengapa?”,”Kemana?” dan ”apa”. Sebagai upaya membangun karakter bangsa memang di perlukan proses internalisasi nilai-nilai Pancasila kedalam setiap individu. Harapan nya dengan adanya matkul Pendidikan Pancasila ini mahasiswa bisa tidak hanya mempelajari Pancasila saja tetapi menginmplementasikan pancasilla tersebut kedalam keidupan sehari hari.
Nama: Adwika Farsha Ardhan
NPM: 2315061074
Menurut saya jurnal ini Secara keseluruhan, memberitahu pentingnya pendidikan formal dalam menginternalisasikan Pancasila di masa sekarang, karena pada masa ini banyak sekali kaum muda yang mudah sekali goyah dengan perkembangan zaman. Peran pendidikan Pancasila menjadi sangat penting untuk memperkuat karakter dan budaya bangsa Indonesia, serta untuk memperbaiki moral.
NPM: 2315061074
Menurut saya jurnal ini Secara keseluruhan, memberitahu pentingnya pendidikan formal dalam menginternalisasikan Pancasila di masa sekarang, karena pada masa ini banyak sekali kaum muda yang mudah sekali goyah dengan perkembangan zaman. Peran pendidikan Pancasila menjadi sangat penting untuk memperkuat karakter dan budaya bangsa Indonesia, serta untuk memperbaiki moral.
nama: SULTAN AKMAL FAKIH
npm: 2315061021
penelitian ini menurut saya sangat penting, karna jurnal ini membahas pentingnya internalisasi Pancasila di kalangan Mahasiswa. Sejarah menunjukkan bahwa upaya untuk mengenalkan Pancasila sudah ada sejak tahun 1960, tetapi masih ada generasi muda yang kurang memahami atau bahkan tidak hafal isi sila-sila Pancasila. pendidikan formal, seperti mata kuliah Pancasila, di perguruan tinggi diharapkan dapat membantu menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila secara lebih baik. Undang-undang dan kebijakan tertentu juga telah mendukung integrasi Pancasila dalam kurikulum pendidikan tinggi.
npm: 2315061021
penelitian ini menurut saya sangat penting, karna jurnal ini membahas pentingnya internalisasi Pancasila di kalangan Mahasiswa. Sejarah menunjukkan bahwa upaya untuk mengenalkan Pancasila sudah ada sejak tahun 1960, tetapi masih ada generasi muda yang kurang memahami atau bahkan tidak hafal isi sila-sila Pancasila. pendidikan formal, seperti mata kuliah Pancasila, di perguruan tinggi diharapkan dapat membantu menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila secara lebih baik. Undang-undang dan kebijakan tertentu juga telah mendukung integrasi Pancasila dalam kurikulum pendidikan tinggi.
Nama : Zia Fadilah Putra
Npm 2315061093
Jawaban : analisis saya adalah jurnal tersebut sangat benar dan bermanfaat karena apa? Rakyat indonesia masih sangat kurang dengan penerapan norma dan kewajiban bernegara, oleh karena itu generasi muda sekarang harus didik dengan baik untik menjadikan indonesia negara yg unggul dan berinovasi dalam membangun negara di masa depan, dan kitaharus menerapkan mindset bahwa pancasila itu adalah aspek penting dalam kehidupan dan bukan hanya formalitas kuno yg hanya perlu dibaca karena skrg indonesia sudah mulai memudar kehidupan pancasilaisnya.
Npm 2315061093
Jawaban : analisis saya adalah jurnal tersebut sangat benar dan bermanfaat karena apa? Rakyat indonesia masih sangat kurang dengan penerapan norma dan kewajiban bernegara, oleh karena itu generasi muda sekarang harus didik dengan baik untik menjadikan indonesia negara yg unggul dan berinovasi dalam membangun negara di masa depan, dan kitaharus menerapkan mindset bahwa pancasila itu adalah aspek penting dalam kehidupan dan bukan hanya formalitas kuno yg hanya perlu dibaca karena skrg indonesia sudah mulai memudar kehidupan pancasilaisnya.
Nama:Annisa Dina Maharani
Npm:2315061041
Analisis dari jurnal tersebut adalah Untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila Apabila berdasarkan Pancasila mestinya masyarakat Indonesia dapat menyadari kalau perbedaan bukan merupakan hal yang perlu untuk diperdebatkan.
Pancasila merupakan ideologi dasar negara dan dasar falsafah bangsa negara, setelah reformasi kesadaran tentang Pancasila dan konstitusi sudah mulai berkurang di masyarakat terjadi hal-hal aneh yang mengaitkan Pancasila ke dalam hal tersebut, perilaku menyimpang itu jauh dari pedoman moral Pancasila, dan menurunnya semangat kebangsaan dan mengendurnya pemahaman Pancasila. Di zaman sekarang Pancasila sudah terpinggirkan bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Selain itu Pancasila merupakan sebuah warisan kejeniusan dari proses filsafati para founding father.
Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunya.Saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial.persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila
sedang memasuki masa surut Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang
tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila.Penilaian ini didasarkan dengan semakin maraknya perilaku menyimpang yang jauh dari pedoman moral Pancasila.Semestinya dengan umur yang semakin tua semakin matang dan dewasa, tetapi pada kenyataannya Pancasila semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin masif.Jadi anak muda sekarang harus lebih mengenali apa itu fungsi Pancasila yang sebenarnya jangan cuma buat mainan.
Npm:2315061041
Analisis dari jurnal tersebut adalah Untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila Apabila berdasarkan Pancasila mestinya masyarakat Indonesia dapat menyadari kalau perbedaan bukan merupakan hal yang perlu untuk diperdebatkan.
Pancasila merupakan ideologi dasar negara dan dasar falsafah bangsa negara, setelah reformasi kesadaran tentang Pancasila dan konstitusi sudah mulai berkurang di masyarakat terjadi hal-hal aneh yang mengaitkan Pancasila ke dalam hal tersebut, perilaku menyimpang itu jauh dari pedoman moral Pancasila, dan menurunnya semangat kebangsaan dan mengendurnya pemahaman Pancasila. Di zaman sekarang Pancasila sudah terpinggirkan bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Selain itu Pancasila merupakan sebuah warisan kejeniusan dari proses filsafati para founding father.
Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunya.Saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial.persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila
sedang memasuki masa surut Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang
tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila.Penilaian ini didasarkan dengan semakin maraknya perilaku menyimpang yang jauh dari pedoman moral Pancasila.Semestinya dengan umur yang semakin tua semakin matang dan dewasa, tetapi pada kenyataannya Pancasila semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin masif.Jadi anak muda sekarang harus lebih mengenali apa itu fungsi Pancasila yang sebenarnya jangan cuma buat mainan.
nama: muhammad irfan
npm: 2315061097
berdasarkan jurnal yang telah saya baca terkait materi internalisasi nilai pancasila di perguruan tinggi. pancasila bukanlah sebuah ideologi baru melainkan sebuah ideologi yang sudah ada dalam masyarakat sejak jaman dulu. pancasila mencerminkan masyarakat indonesia yang memiliki budi luhur yang tinggi yang menjunjung rasa kemanusiaan. akan tetapi penerapan pancasila jaman sekarang sudah menurun dikarenakan gaya hidup yang kebarat baratan. untuk mengatasi masalah ini diperlukan penanaman kembali nilai nilai pancasila dalam tubuh generasi muda.
Nama : Muhammad Daffa Aufa Alwan
NPM : 2315061030
Yang bisa saya analisa dari jurnal tersebut adalah bahwasannya pancasila adalah sebagai peodman pada hidup kita,jadi kita harus menggunakan ideologi dan isi dari pancasila dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.Namun pada zaman sekarang banyak generasi muda yang melupakan hal tersebut.Karena generasi muda ini sudah terpengaruh oleh budaya barat dan perkembangan IPTEK.
Pancasila juga sebagai penyatu dalam menghadapi beragamnya suku,ras,budaya,bahasa dan agama yang ada di indonesia tanpa mengucilkan satu dengan yang lainnya dan tidak membedakan yang mana mayoritas dan minoritas.
Dalam penelitian ini, revitalisasi Pancasila dilakukan m melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas. Hal ini dilakukan agar pendidikan bisa dianggap sebagai prioritas utama dalam pembangunan suatu negara, karena sumber daya manusia yang berkualitas dihasilkan melalui pendidikan. Pendidikan bisa menjadi salah satu peran agar suatu negara bisa maju dan berkembang.
NPM : 2315061030
Yang bisa saya analisa dari jurnal tersebut adalah bahwasannya pancasila adalah sebagai peodman pada hidup kita,jadi kita harus menggunakan ideologi dan isi dari pancasila dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.Namun pada zaman sekarang banyak generasi muda yang melupakan hal tersebut.Karena generasi muda ini sudah terpengaruh oleh budaya barat dan perkembangan IPTEK.
Pancasila juga sebagai penyatu dalam menghadapi beragamnya suku,ras,budaya,bahasa dan agama yang ada di indonesia tanpa mengucilkan satu dengan yang lainnya dan tidak membedakan yang mana mayoritas dan minoritas.
Dalam penelitian ini, revitalisasi Pancasila dilakukan m melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas. Hal ini dilakukan agar pendidikan bisa dianggap sebagai prioritas utama dalam pembangunan suatu negara, karena sumber daya manusia yang berkualitas dihasilkan melalui pendidikan. Pendidikan bisa menjadi salah satu peran agar suatu negara bisa maju dan berkembang.
NAMA : AFIFULLAH AJUNA PUTRA
NPM : 2315061005
ANALISIS JURNAL (INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI)
Jurnal ini membahas mengenai internalisasi nilai-nilai Pancasila di lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses internalisasi nilai-nilai Pancasila dan bagaimana implementasinya di universitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi mata kuliah Pancasila lebih efektif ketika menggunakan pendekatan kontekstual dan mengembangkan potensi akademik, mempersiapkan mahasiswa untuk hidup di masyarakat, dan membangun budaya berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Namun, ada kekhawatiran tentang penurunan kesadaran dan pemahaman terhadap Pancasila di kalangan penduduk Indonesia, terutama generasi muda.
Pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami penurunan, terutama di kalangan generasi muda. Banyak orang yang tidak hafal setiap sila dari Pancasila. Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila agar tidak hanya menjadi slogan belaka. Revitalisasi ini harus dilakukan melalui peran dan keterlibatan masyarakat serta lembaga pendidikan formal dan non-formal. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi dapat menjadi salah satu cara untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Selain itu, kegiatan nyata seperti bakti sosial dan kunjungan ke kampung Pancasila juga dapat menjadi wujud aktualisasi Pancasila. Internalisasi Pancasila ini penting untuk membentuk karakter masyarakat Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
NPM : 2315061005
ANALISIS JURNAL (INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI)
Jurnal ini membahas mengenai internalisasi nilai-nilai Pancasila di lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses internalisasi nilai-nilai Pancasila dan bagaimana implementasinya di universitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi mata kuliah Pancasila lebih efektif ketika menggunakan pendekatan kontekstual dan mengembangkan potensi akademik, mempersiapkan mahasiswa untuk hidup di masyarakat, dan membangun budaya berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Namun, ada kekhawatiran tentang penurunan kesadaran dan pemahaman terhadap Pancasila di kalangan penduduk Indonesia, terutama generasi muda.
Pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami penurunan, terutama di kalangan generasi muda. Banyak orang yang tidak hafal setiap sila dari Pancasila. Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila agar tidak hanya menjadi slogan belaka. Revitalisasi ini harus dilakukan melalui peran dan keterlibatan masyarakat serta lembaga pendidikan formal dan non-formal. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi dapat menjadi salah satu cara untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Selain itu, kegiatan nyata seperti bakti sosial dan kunjungan ke kampung Pancasila juga dapat menjadi wujud aktualisasi Pancasila. Internalisasi Pancasila ini penting untuk membentuk karakter masyarakat Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Nama : Muhammad Hanif Saputra:
NPM : 2315061125
Analisis jurnal : yaitu Pancasila adalah sebagai dasar negara Indonesia dan pandangan hidup bangsa Indonesia karena itu maka kita di haruskan untuk saling bertoleransi dan tidak membedakan bedakan, dengan adanya perbedaan seharusnya membuat kita semakin bersinergi dan bersatu.
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Selain itu Pancasila merupakan sebuah warisan kejeniusan dari proses filsafati para founding father. Penjelasan Archipelago dalam buku Yudilatif (Negara Paripurna,2012:2) menjelaskan bahwa Pancasila merupakan warisan dari nusantara yang sesuai dengan karakteristik alam yang terdapat lautan luas yang berisi gugusan pulau-pulau. Adanya hal tersebut dapat diartikan bahwa
•Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa membeda bedakan salah satunya. Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapia Pancasila sudah meniadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia.
Secara de jure,Pancasila menjadi ideologi dan dasar negara sejak sehari setelah kemerdekaan yakni tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Sejak ditetapkannya secara de jure, maka sudah menjadi konsensus bagi bangsa untuk dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan.
Saat in banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial. Sebagaimana dikemukakan Mahfud MD yang merupakan anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) meyatakan bahwa setelah reformasi kesadaran tentang Pancasila dan konstitusi sudah mulai berkurang di masyarakat (Fabian Januarius, 2017). Selain itu, terdapat contoh lain yakni kasus pelecehan terhadap Pancasila. Kasus ini dilakukan oleh seorang remaja berusia 14 tahun di Kabupaten Malang yang saat ini kasusnya sedang ditangani kepolisian setempat untuk membina remaja tersebut.
Remaja tersebut mengatakan bahwa kenalan, pacaran, berhubungan seksual, hamil, dan melahirkan merupakan Pancasila (Andi Harti, 2018). Bahkan ada stigma dalam memberikan Pendidikan Pancasila di sekolah atau di lembaga pendidikan dianggap gagal dalam memeperbaiki kondisi masyarakat. Penilaian in didasarkan dengan semakin maraknya perilaku menyimpang yang jauh dari pedoman moral Pancasila.
Pancasila jarang dibicarakan oleh organisasi sosial dan politik, karena tujuan utama mereka adalah untuk mencapai Keasaan dan kekayaan. Hal ini merupakan problem yang hadapi setelah reformasi adalah menurunnya semangat kebangsaan dan mengendurnya pemahaman
Pancasila meskipun telah berumur lebih dari 74 tahun.Semestinya dengan umur yang semakin tua semakin matang dan dewasa, tetapi pada kenyataannya Pancasila semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin masif.Keberadaan ideologi Pancasila seolah. olah justru 'dirongrong' oleh bangsanya sendiri. Sebagai contoh dengan membuat pancasila hanyalah sebagai simbol ceremony upacara di hari senin dan hari-hari besar kebangsaan lainnya tapa dipahami
Nama: Najwa Aprisda Ramdhani
NPM : 2315061086
Menurut saya jurnal tersebut telah mendeskripsikan tentang betapa pentingnya menjadikan nilai-nilai yang terkandung didam pancasila di kehidupan sehari hari meksipun dengan segala tantangan yang ada. Didalam nilai nilai karakter terdapat tantangan tersendiri dalam pengimplementasian nilai-nilai Pancasila di era globalisasi ini. Globalisasi membawa sebuah perubahan terhadap suatu negara salah satunya negara Indonesia.Perubahan yang dapat dirasakan pada saat ini yakni mengikisnya nilai
NPM : 2315061086
Menurut saya jurnal tersebut telah mendeskripsikan tentang betapa pentingnya menjadikan nilai-nilai yang terkandung didam pancasila di kehidupan sehari hari meksipun dengan segala tantangan yang ada. Didalam nilai nilai karakter terdapat tantangan tersendiri dalam pengimplementasian nilai-nilai Pancasila di era globalisasi ini. Globalisasi membawa sebuah perubahan terhadap suatu negara salah satunya negara Indonesia.Perubahan yang dapat dirasakan pada saat ini yakni mengikisnya nilai
budaya dalam suatu negara khusunya dalam kehidupan generasimuda.internalisasi nilai-nilai Pancasila yang dapat diberikan untuk generasi muda agar budaya bangsa ini tidak mengiksi maupun meluntur yakni dapat dengan cara menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila di lembaga pendidikan,mulai dari sejak Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi. Pendidikan Pancasila merupakan suatu usaha sadar dalam melakukan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menumbuhkan jati diri
bangsa (Kesuma, 2019).
bangsa (Kesuma, 2019).
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM : 2315061105
Dari jurnal tersebut diketahui terjadi penurunan tingkat kesadaran akan nilai-nilai dari pancasila terutama terhadap masyarakat di zaman sekarang yang mayoritas bahkan tidak tahu isi dari pancasila itu sendiri, padahal mereka lah yang akan menjadi penerus bangsa. Hal ini tentu saja berkaitan dengan globalisasi yang terjadi di era saat ini, dimana kebanyakan orang lebih tertarik untuk mempelajari tentang budaya luar ketimbang budayanya sendiri, karena tidak ada rasa bangga menjadi warga negara Indonesia, juga minimnya pengetahuan akan betapa sulitnya Indonesia merebut kembali tanah dari para penjajah. Tentunya hal ini tidak akan terjadi bila dilakukannya revitalisasi pancasila, guna meninjau ulang akan kekurangan apa saja yang sudah terjadi dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan.
NPM : 2315061105
Dari jurnal tersebut diketahui terjadi penurunan tingkat kesadaran akan nilai-nilai dari pancasila terutama terhadap masyarakat di zaman sekarang yang mayoritas bahkan tidak tahu isi dari pancasila itu sendiri, padahal mereka lah yang akan menjadi penerus bangsa. Hal ini tentu saja berkaitan dengan globalisasi yang terjadi di era saat ini, dimana kebanyakan orang lebih tertarik untuk mempelajari tentang budaya luar ketimbang budayanya sendiri, karena tidak ada rasa bangga menjadi warga negara Indonesia, juga minimnya pengetahuan akan betapa sulitnya Indonesia merebut kembali tanah dari para penjajah. Tentunya hal ini tidak akan terjadi bila dilakukannya revitalisasi pancasila, guna meninjau ulang akan kekurangan apa saja yang sudah terjadi dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan.
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM : 2315061105
Dari jurnal tersebut diketahui terjadi penurunan tingkat kesadaran akan nilai-nilai dari pancasila terutama terhadap masyarakat di zaman sekarang yang mayoritas bahkan tidak tahu isi dari pancasila itu sendiri, padahal mereka lah yang akan menjadi penerus bangsa. Hal ini tentu saja berkaitan dengan globalisasi yang terjadi di era saat ini, dimana kebanyakan orang lebih tertarik untuk mempelajari tentang budaya luar ketimbang budayanya sendiri, karena tidak ada rasa bangga menjadi warga negara Indonesia, juga minimnya pengetahuan akan betapa sulitnya Indonesia merebut kembali tanah dari para penjajah. Tentunya hal ini tidak akan terjadi bila dilakukannya revitalisasi pancasila, guna meninjau ulang akan kekurangan apa saja yang sudah terjadi dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan.
NPM : 2315061105
Dari jurnal tersebut diketahui terjadi penurunan tingkat kesadaran akan nilai-nilai dari pancasila terutama terhadap masyarakat di zaman sekarang yang mayoritas bahkan tidak tahu isi dari pancasila itu sendiri, padahal mereka lah yang akan menjadi penerus bangsa. Hal ini tentu saja berkaitan dengan globalisasi yang terjadi di era saat ini, dimana kebanyakan orang lebih tertarik untuk mempelajari tentang budaya luar ketimbang budayanya sendiri, karena tidak ada rasa bangga menjadi warga negara Indonesia, juga minimnya pengetahuan akan betapa sulitnya Indonesia merebut kembali tanah dari para penjajah. Tentunya hal ini tidak akan terjadi bila dilakukannya revitalisasi pancasila, guna meninjau ulang akan kekurangan apa saja yang sudah terjadi dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan.
nama:riski jaya putra
npm;2315061065
Dari jurnal tersebut bisa saya simpulkan,bahwa nilai nilai Pancasila sangat lah penting bagi kemajuan bangsa & Pancasila sebagai simbol negara,tapi jaman sekarang nilai nilai Pancasila sudah jarang di terapkan di kehidupan sehari hari dalam kesadaran penuh,atau bisa kita simpulkan juga bahwa Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi - nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud.sehingga perlu nya peran penting dosen dan mata kuliah pendidikan Pancasila untuk mengurangi hal hal tersebut,dengan meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap nilai nilai Pancasila dan bukan hanya di terapkan di lingkungan tertentu saja tetapi harus di terpaksa dimana saja dan kapan saja
npm;2315061065
Dari jurnal tersebut bisa saya simpulkan,bahwa nilai nilai Pancasila sangat lah penting bagi kemajuan bangsa & Pancasila sebagai simbol negara,tapi jaman sekarang nilai nilai Pancasila sudah jarang di terapkan di kehidupan sehari hari dalam kesadaran penuh,atau bisa kita simpulkan juga bahwa Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi - nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud.sehingga perlu nya peran penting dosen dan mata kuliah pendidikan Pancasila untuk mengurangi hal hal tersebut,dengan meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap nilai nilai Pancasila dan bukan hanya di terapkan di lingkungan tertentu saja tetapi harus di terpaksa dimana saja dan kapan saja
Nama: Nabila Zahra
Npm: 2315061049
Analisis: Berdasarkan jurnal yang saya baca dapat diambil poin penting yaitu Pentingnya Internalisasi nilai-nilai Pancasila pada Perguruan Tinggi Negeri.
dimana mahasiswa dan staf akademik secara aktif memahami, menerima, dan menerapkan prinsip-prinsip dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila, dalam kehidupan kampus dan dalam persiapan mereka untuk berkontribusi pada masyarakat dan negara. Ini melibatkan pembelajaran, pemahaman, dan praktik nilai-nilai Pancasila dalam berbagai konteks akademik dan non-akademik untuk membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, perguruan tinggi negeri memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki komitmen terhadap prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Selain itu, Pancasila juga memiliki kedudukan sebagai ideologi dasar negara Republik Indonesia, dan fungsinya sangat beragam, termasuk:
*Dasar Negara: Pancasila merupakan dasar negara yang diakui secara konstitusional, menjadi panduan utama dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
*Filsafat Hidup: Pancasila bukan hanya sebagai dokumen hukum, tetapi juga sebagai pandangan hidup yang mengatur perilaku masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
*Pedoman Politik: Pancasila membimbing proses politik di Indonesia, mendukung prinsip demokrasi, toleransi, dan kebebasan berpendapat.
*Dasar Keberagaman: Pancasila mengakui keberagaman etnis, agama, budaya, dan suku bangsa dalam negara Indonesia, menciptakan dasar harmoni dan kerukunan antar kelompok.
*Pedoman Pembangunan: Nilai-nilai Pancasila digunakan sebagai panduan untuk mengembangkan kebijakan ekonomi, sosial, dan budaya yang berlandaskan keadilan dan kesejahteraan.
*Sumber Kedaulatan: Pancasila menggarisbawahi bahwa kedaulatan negara berasal dari rakyat, dan pemerintah bertanggung jawab untuk melayani kepentingan rakyat.
*Kepentingan Nasional: Pancasila menjadi panduan dalam menentukan kebijakan nasional, termasuk dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Dengan demikian, Pancasila memiliki peran yang sangat beragam dalam membentuk dasar ideologis, politik, dan sosial Republik Indonesia, serta menciptakan kerangka kerja yang luas dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Npm: 2315061049
Analisis: Berdasarkan jurnal yang saya baca dapat diambil poin penting yaitu Pentingnya Internalisasi nilai-nilai Pancasila pada Perguruan Tinggi Negeri.
dimana mahasiswa dan staf akademik secara aktif memahami, menerima, dan menerapkan prinsip-prinsip dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila, dalam kehidupan kampus dan dalam persiapan mereka untuk berkontribusi pada masyarakat dan negara. Ini melibatkan pembelajaran, pemahaman, dan praktik nilai-nilai Pancasila dalam berbagai konteks akademik dan non-akademik untuk membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, perguruan tinggi negeri memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki komitmen terhadap prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Selain itu, Pancasila juga memiliki kedudukan sebagai ideologi dasar negara Republik Indonesia, dan fungsinya sangat beragam, termasuk:
*Dasar Negara: Pancasila merupakan dasar negara yang diakui secara konstitusional, menjadi panduan utama dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
*Filsafat Hidup: Pancasila bukan hanya sebagai dokumen hukum, tetapi juga sebagai pandangan hidup yang mengatur perilaku masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
*Pedoman Politik: Pancasila membimbing proses politik di Indonesia, mendukung prinsip demokrasi, toleransi, dan kebebasan berpendapat.
*Dasar Keberagaman: Pancasila mengakui keberagaman etnis, agama, budaya, dan suku bangsa dalam negara Indonesia, menciptakan dasar harmoni dan kerukunan antar kelompok.
*Pedoman Pembangunan: Nilai-nilai Pancasila digunakan sebagai panduan untuk mengembangkan kebijakan ekonomi, sosial, dan budaya yang berlandaskan keadilan dan kesejahteraan.
*Sumber Kedaulatan: Pancasila menggarisbawahi bahwa kedaulatan negara berasal dari rakyat, dan pemerintah bertanggung jawab untuk melayani kepentingan rakyat.
*Kepentingan Nasional: Pancasila menjadi panduan dalam menentukan kebijakan nasional, termasuk dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Dengan demikian, Pancasila memiliki peran yang sangat beragam dalam membentuk dasar ideologis, politik, dan sosial Republik Indonesia, serta menciptakan kerangka kerja yang luas dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Nama: Khintan Rachelia Radina Putri
NPM: 2355061009
Menurut saya, jurnal ini telah membahas hal yang sangat penting dan perlu diadakannya pembicaraan lebih lanjut tentang pentingnya internalisasi Pancasila kepada seluruh mahasiswa Indonesia, dikarenakan banyaknya mahasiswa Indonesia yang kurang paham atau bahkan tidak tahu sama sekali tentang isi dan sila-sila Pancasila. Hal ini sangatlah memprihatinkan dikarenakan Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara Indonesia. Pancasila juga mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan lain-lainnya. Fungsi dan kedudukan Pancasila tersebut tidaklah berdiri sendiri-sendiri namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Maka dari itu internalisasi dan juga pengajaran pendidikan Pancasila kepada mahasiswa sangatlah penting agar mahasiswa dapat mengerti dan paham terhadap isi isi penting Pancasila, tidak hanya itu mahasiswa juga diharapkan untuk dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari hari sebagai upaya membangun karakter bangsa.
NPM: 2355061009
Menurut saya, jurnal ini telah membahas hal yang sangat penting dan perlu diadakannya pembicaraan lebih lanjut tentang pentingnya internalisasi Pancasila kepada seluruh mahasiswa Indonesia, dikarenakan banyaknya mahasiswa Indonesia yang kurang paham atau bahkan tidak tahu sama sekali tentang isi dan sila-sila Pancasila. Hal ini sangatlah memprihatinkan dikarenakan Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara Indonesia. Pancasila juga mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan lain-lainnya. Fungsi dan kedudukan Pancasila tersebut tidaklah berdiri sendiri-sendiri namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Maka dari itu internalisasi dan juga pengajaran pendidikan Pancasila kepada mahasiswa sangatlah penting agar mahasiswa dapat mengerti dan paham terhadap isi isi penting Pancasila, tidak hanya itu mahasiswa juga diharapkan untuk dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari hari sebagai upaya membangun karakter bangsa.
Nama : Daniel Siahaan
NPM : 2315061053
Hasil analisa saya menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Adapun caranya melakukan internalisasi dan revitalisasi Pancasila dengan cara: (1) memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila. (2) memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius. (3) kunjungan ke Kampung Pancasila di Yogyakarta untuk belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila. (4) aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial.
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Selain itu Pancasila merupakan sebuah warisan kejeniusan dari proses filsafati para founding father. Penjelasan Archipelago dalam buku Yudilatif (Negara Paripurna, 2012:2) menjelaskan bahwa Pancasila merupakan warisan dari nusantara yang sesuai dengan karakteristik alam yangterdapat lautan luas yang berisi gugusan pulau-pulau. Adanya hal tersebut dapat diartikan bahwa Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunya.
Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah
ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul
dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia. Secara de jure, Pancasila menjadi ideologi dan dasar negara sejak sehari setelah kemerdekaan yakni tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Sejak ditetapkannya secara de jure, maka sudah menjadi konsensus bagi bangsa untuk dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan.
Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yangmajemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
NPM : 2315061053
Hasil analisa saya menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Adapun caranya melakukan internalisasi dan revitalisasi Pancasila dengan cara: (1) memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila. (2) memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius. (3) kunjungan ke Kampung Pancasila di Yogyakarta untuk belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila. (4) aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial.
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Selain itu Pancasila merupakan sebuah warisan kejeniusan dari proses filsafati para founding father. Penjelasan Archipelago dalam buku Yudilatif (Negara Paripurna, 2012:2) menjelaskan bahwa Pancasila merupakan warisan dari nusantara yang sesuai dengan karakteristik alam yangterdapat lautan luas yang berisi gugusan pulau-pulau. Adanya hal tersebut dapat diartikan bahwa Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunya.
Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah
ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul
dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia. Secara de jure, Pancasila menjadi ideologi dan dasar negara sejak sehari setelah kemerdekaan yakni tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Sejak ditetapkannya secara de jure, maka sudah menjadi konsensus bagi bangsa untuk dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan.
Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yangmajemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
Nama : Maulana Hafidz Ismail
NPM : 2315061073
Analisis dari artikel ini adalah sebagai berikut:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan . Peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai pelengkap data primer yang diperoleh dari wawancara . Triangulasi sumber juga digunakan untuk memeriksa keabsahan data .
Penelitian ini bertujuan untuk menggali proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa UAD. Dalam proses pembelajaran, dosen menjelaskan Pancasila secara yuridis kenegaraan dalam lingkup deskriptif, kausal normatif, dan dalam lingkup esensial dibahas dalam filsafat Pancasila. Selain itu, terdapat praktik langsung di masyarakat dan diskusi di dalam kelas untuk membahas isu-isu yang sedang berkembang.
Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yaitu subjek yang secara spesifik dapat memberikan gambaran tentang internalisasi nilai-nilai Pancasila. Subjek penelitian meliputi koordinator MKI Pancasila, dosen mata kuliah Pancasila, dan mahasiswa UAD yang menempuh mata kuliah Pancasila.
Teknik wawancara terstruktur digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data mengenai internalisasi Pancasila oleh dosen dan mahasiswa. Data yang diperoleh dari wawancara dijadikan sebagai data primer.
Dari hasil penelitian ini diharapkan mahasiswa tidak hanya mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga memahami hakikat dari sila-sila yang ada.
Dalam kesimpulannya, penelitian ini bertujuan untuk menggali proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa UAD melalui pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik wawancara terstruktur.
NPM : 2315061073
Analisis dari artikel ini adalah sebagai berikut:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan . Peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai pelengkap data primer yang diperoleh dari wawancara . Triangulasi sumber juga digunakan untuk memeriksa keabsahan data .
Penelitian ini bertujuan untuk menggali proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa UAD. Dalam proses pembelajaran, dosen menjelaskan Pancasila secara yuridis kenegaraan dalam lingkup deskriptif, kausal normatif, dan dalam lingkup esensial dibahas dalam filsafat Pancasila. Selain itu, terdapat praktik langsung di masyarakat dan diskusi di dalam kelas untuk membahas isu-isu yang sedang berkembang.
Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yaitu subjek yang secara spesifik dapat memberikan gambaran tentang internalisasi nilai-nilai Pancasila. Subjek penelitian meliputi koordinator MKI Pancasila, dosen mata kuliah Pancasila, dan mahasiswa UAD yang menempuh mata kuliah Pancasila.
Teknik wawancara terstruktur digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data mengenai internalisasi Pancasila oleh dosen dan mahasiswa. Data yang diperoleh dari wawancara dijadikan sebagai data primer.
Dari hasil penelitian ini diharapkan mahasiswa tidak hanya mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga memahami hakikat dari sila-sila yang ada.
Dalam kesimpulannya, penelitian ini bertujuan untuk menggali proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa UAD melalui pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik wawancara terstruktur.
Nama:Agustina Putri
NPM:2315061129
Pada zaman ini,banyak rakyat Indonesia kurang sadar apa pentingnya Pancasila.Seperti pelecehan kepada pancasila,Pancasila jarang dibicarakan,dll.Banyaknya ideologi/gaya hidup dari luar yang membuat rasa ideologi pancasila mulai pudar.Saya sangat menyayangkan kejadian ini bahkan banyak mahasiswa ataupun rakyat Indonesia yang tidak hafal isi sila2 pancasila.Hal ini merupakan dampak dari globalisasi yang membuat gaya manusia menjadi hedonis.Sebelum globalisasi merajalela sebaiknya kita merevitalisasi pancasila untuk menghidupkan pancasila dan menanamkan rasa cinta kepada pancasila.Revitalisasi diharapkan membentuk moral generasi muda dan tahu arti penting pancasila dengan menginternalisasikan mata kuliah Pancasila di dalam kelas.Ini adalah cara yang efektif untuk menambahkan rasa suka kepada Pancasila dan Pancasila tidak pudar. Saya harap pendidikan Pancasila semakin berkualitas dan semakin banyak yang menyukai pendidikan Pancasila karena Pancasila asas indonesia/pedoman indonesia
NPM:2315061129
Pada zaman ini,banyak rakyat Indonesia kurang sadar apa pentingnya Pancasila.Seperti pelecehan kepada pancasila,Pancasila jarang dibicarakan,dll.Banyaknya ideologi/gaya hidup dari luar yang membuat rasa ideologi pancasila mulai pudar.Saya sangat menyayangkan kejadian ini bahkan banyak mahasiswa ataupun rakyat Indonesia yang tidak hafal isi sila2 pancasila.Hal ini merupakan dampak dari globalisasi yang membuat gaya manusia menjadi hedonis.Sebelum globalisasi merajalela sebaiknya kita merevitalisasi pancasila untuk menghidupkan pancasila dan menanamkan rasa cinta kepada pancasila.Revitalisasi diharapkan membentuk moral generasi muda dan tahu arti penting pancasila dengan menginternalisasikan mata kuliah Pancasila di dalam kelas.Ini adalah cara yang efektif untuk menambahkan rasa suka kepada Pancasila dan Pancasila tidak pudar. Saya harap pendidikan Pancasila semakin berkualitas dan semakin banyak yang menyukai pendidikan Pancasila karena Pancasila asas indonesia/pedoman indonesia
Nama : Samuel Linggom Deo Pasaribu
NPM : 2315061026
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang mengatakan bahwa dari 100 orang terdapat 24 orang yang tidak hafal setiap sila dari Pancasila (JPNN, 2018). Hal tersebut terjadi akibat dari globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakatnya mempunyai gaya hidup hedonis. Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalanga generasi muda. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 2315061026
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang mengatakan bahwa dari 100 orang terdapat 24 orang yang tidak hafal setiap sila dari Pancasila (JPNN, 2018). Hal tersebut terjadi akibat dari globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakatnya mempunyai gaya hidup hedonis. Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalanga generasi muda. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nama : M. Aidil Fikri
NPM : 231501130
Berdasarkan jurnal tersebut diketahui bahwa banyak masyarakat indonesia yang sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial. Dan diketahuin berdasarkan survei yang dilakukan oleh Denny JA dalam waktu 13 tahun terakhir menunjukkan prosentase publik pro Pancasila terus menurun sebanyak sepuluh persen. Data yang didapat menunjukan masyarakat yang pro Pancasila pada tahun 2005 mencapai angka 85,2 persen. Pada tahun 2010 terjadi penurunan menjadi 81,7 persen. Pada 2015 penilaian masyarakat kembali menurun menjadi 79, 4 persen, dan pada tahun 2018 terjadi penurunan kembali menjadi 75,3 persen.Dengan demikian dapat diartikan bahwa bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut .
Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor. 03/M/SE/VIII/2017 tanggal 24 Agustus 2017 tentang penguatan Pendidikan Pancasila dan mata kuliah wajib umum pada pendidikan tinggi. Pada nomor 4 (empat) dijelaskan bahwa untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, makapendidikan Mata Kuliah Wajib Umum(MKWU) diperkuat sebagai salah satukomponen pembentuk budaya bangsa.
NPM : 231501130
Berdasarkan jurnal tersebut diketahui bahwa banyak masyarakat indonesia yang sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial. Dan diketahuin berdasarkan survei yang dilakukan oleh Denny JA dalam waktu 13 tahun terakhir menunjukkan prosentase publik pro Pancasila terus menurun sebanyak sepuluh persen. Data yang didapat menunjukan masyarakat yang pro Pancasila pada tahun 2005 mencapai angka 85,2 persen. Pada tahun 2010 terjadi penurunan menjadi 81,7 persen. Pada 2015 penilaian masyarakat kembali menurun menjadi 79, 4 persen, dan pada tahun 2018 terjadi penurunan kembali menjadi 75,3 persen.Dengan demikian dapat diartikan bahwa bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut .
Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor. 03/M/SE/VIII/2017 tanggal 24 Agustus 2017 tentang penguatan Pendidikan Pancasila dan mata kuliah wajib umum pada pendidikan tinggi. Pada nomor 4 (empat) dijelaskan bahwa untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, makapendidikan Mata Kuliah Wajib Umum(MKWU) diperkuat sebagai salah satukomponen pembentuk budaya bangsa.
Nama : M. Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054
setelah saya membaca jurnal tersebut analisis yang dapat saya berikan yaitu,
Upaya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi dapat dilakukan, dengan upaya upaya sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara
2. Memberikan contoh teladan
3. Kunjungan ke Kampung Pancasila
4. Aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila
Melalui upaya tersebut, seharusnya universitas dapat berperan aktif dalam mengimplementasikan nilai nilai Pancasila kepada kalangan mahasiswa.
NPM : 2315061054
setelah saya membaca jurnal tersebut analisis yang dapat saya berikan yaitu,
Upaya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi dapat dilakukan, dengan upaya upaya sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara
2. Memberikan contoh teladan
3. Kunjungan ke Kampung Pancasila
4. Aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila
Melalui upaya tersebut, seharusnya universitas dapat berperan aktif dalam mengimplementasikan nilai nilai Pancasila kepada kalangan mahasiswa.
NAMA: M.Ishmat Sharim
NPM :2355061010
menurut hasil analisis yang saya lakukan saya mendapat bahwa
mata kuliah pendidikan pancasila di wajib kan di karena kan menurun nya jiwa nasionalis dan moral pada generasi dan kalangan muda sekarang yang membuat pemerintah menetapkan pendidikan pancasila menjadi matakuliah wajib di semua program studi namun, proses mengajar pendidikan pancasila memiliki beberapa tantangan yaitu
-perbedaan ideologi
-kesenjangan sosial
- ketidak konsistenan pelajar
faktor-faktor tadi menjadi penghambat bagi pelajar untuk mendalami ilmu pancasila namun, ada beberapa faktor juga yg mendukung proses pendidikan pancasila di perguruan tinggi anatara lain
-cara pendekatan dosen
-kemauan diri sendiri untuk berubah
-konsisten dalam belajar
NPM :2355061010
menurut hasil analisis yang saya lakukan saya mendapat bahwa
mata kuliah pendidikan pancasila di wajib kan di karena kan menurun nya jiwa nasionalis dan moral pada generasi dan kalangan muda sekarang yang membuat pemerintah menetapkan pendidikan pancasila menjadi matakuliah wajib di semua program studi namun, proses mengajar pendidikan pancasila memiliki beberapa tantangan yaitu
-perbedaan ideologi
-kesenjangan sosial
- ketidak konsistenan pelajar
faktor-faktor tadi menjadi penghambat bagi pelajar untuk mendalami ilmu pancasila namun, ada beberapa faktor juga yg mendukung proses pendidikan pancasila di perguruan tinggi anatara lain
-cara pendekatan dosen
-kemauan diri sendiri untuk berubah
-konsisten dalam belajar
Nama : Najlaa Nafisha Aulia
NPM : 2355061001
Pancasila adalah Dasar negara yang di bentuk sebelum Negara Indonesia Merdeka.
Pancasila sebagai dasar negara mampu menjadi cara pandang Bangsa Indonesia.
Pelaksanaan Pancasila pada masa sekarang sudah meredup serta tidak terdapat lagi istilah penggunaan Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara. Hal tersebut terjadi akibat dari globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakat indonesia mempunyai gaya hidup hedonis. maka diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Revitaliasi Pancasila dalam penelitian ini dengan menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas. Alasan penerapan cara ini disebabkan karena hampir semua negara menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan produk dari suatu pendidikan, hal ini mampu menjadi tolak ukur kemajuan dan keberhasilan suatu negara. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pendidikan Pancasila.
NPM : 2355061001
Pancasila adalah Dasar negara yang di bentuk sebelum Negara Indonesia Merdeka.
Pancasila sebagai dasar negara mampu menjadi cara pandang Bangsa Indonesia.
Pelaksanaan Pancasila pada masa sekarang sudah meredup serta tidak terdapat lagi istilah penggunaan Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara. Hal tersebut terjadi akibat dari globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakat indonesia mempunyai gaya hidup hedonis. maka diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Revitaliasi Pancasila dalam penelitian ini dengan menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas. Alasan penerapan cara ini disebabkan karena hampir semua negara menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan produk dari suatu pendidikan, hal ini mampu menjadi tolak ukur kemajuan dan keberhasilan suatu negara. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Nama : CINDY PUJI LESTARI
Npm : 2315061042
Berdasarkan hasil analisis saya
Pancasila merupakan dasar negara yang sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia.dengan adanya pancasila sebagai pondasi bangsa harapan kedepan seharusnya Universitas dapat memahami tentang pentingnya nilai nilai yang terkandung didalam pancasila dan dapat memberikan pemahaman tentang pancasila kepada mahasiswanya . Contoh dengan melalui mata kuliah pendidikan pancasila di dalam kelas.
Npm : 2315061042
Berdasarkan hasil analisis saya
Pancasila merupakan dasar negara yang sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia.dengan adanya pancasila sebagai pondasi bangsa harapan kedepan seharusnya Universitas dapat memahami tentang pentingnya nilai nilai yang terkandung didalam pancasila dan dapat memberikan pemahaman tentang pancasila kepada mahasiswanya . Contoh dengan melalui mata kuliah pendidikan pancasila di dalam kelas.
Nama : Pangihutan Syahputra Purba
NPM : 2315061066
Jurnal ini sangat penting bagi kita rakyat Indonesia, karena di jurnal di katakan sikap ideologi Pancasila sudah menurun terutama pada anak muda, oleh karena itu penting pendidikan Pancasila bagi anak muda sekarang.
Karena Berdasarkan jurnal dapat disimpulkan bahwa Pancasila bukan hanya sekedar ideologi yang baru dibuat setelah kemerdekaan ataupun hanya sekedar simbol sebuah negara yang baru merdeka. Tetapi Pancasila sendiri mempunyai makna serta pencerminan dari masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.
Karena itu para pelajar harus belajar Pancasila agar sikap ideologi mereka terhadap Pancasila tidak hilang
NPM : 2315061066
Jurnal ini sangat penting bagi kita rakyat Indonesia, karena di jurnal di katakan sikap ideologi Pancasila sudah menurun terutama pada anak muda, oleh karena itu penting pendidikan Pancasila bagi anak muda sekarang.
Karena Berdasarkan jurnal dapat disimpulkan bahwa Pancasila bukan hanya sekedar ideologi yang baru dibuat setelah kemerdekaan ataupun hanya sekedar simbol sebuah negara yang baru merdeka. Tetapi Pancasila sendiri mempunyai makna serta pencerminan dari masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.
Karena itu para pelajar harus belajar Pancasila agar sikap ideologi mereka terhadap Pancasila tidak hilang
Nama : Elthon Jhon Kevin
NPM : 2315061018
Jurnal ini berisi tentang Pemahaman dan pemanfaatan yang mendalam tentang Pancasila diperguruan tinggi diperlukan dalam bentuk implementasi guna untuk meningkatkan kesadaran dan mempersiapkan para mahasiswa tentang dunia bermasyarakat.
Kesadaran para politikus dan organisasi sosial tentang pembahasan Pancasila semakin jarang dikarenakan haus akan kekuasaan dan kekayaan. Melalui perkembangan zaman dan arus global, nilai Pancasila terhancurkan sedikit oleh bangsa nya sendiri bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa nilai Pancasila akan hilang dari jiwa para generasi muda sekarang. Maka dari itu, mari kita tingkatkan kesadaran diri dan tanamkan nilai nilai Pancasila dalam diri untuk mencegah kepunahan akan hal tersebut bagi generasi mendatang.
Pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang lebih efektif dibandingkan pemberian ajaran secara mendalam terhadap para Mahasiswa. Terkhusus implementasi secara verbal, mahasiswa dianjurkan untuk melakukan penyampaian dengan seadanya (Denotatif).
NPM : 2315061018
Jurnal ini berisi tentang Pemahaman dan pemanfaatan yang mendalam tentang Pancasila diperguruan tinggi diperlukan dalam bentuk implementasi guna untuk meningkatkan kesadaran dan mempersiapkan para mahasiswa tentang dunia bermasyarakat.
Kesadaran para politikus dan organisasi sosial tentang pembahasan Pancasila semakin jarang dikarenakan haus akan kekuasaan dan kekayaan. Melalui perkembangan zaman dan arus global, nilai Pancasila terhancurkan sedikit oleh bangsa nya sendiri bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa nilai Pancasila akan hilang dari jiwa para generasi muda sekarang. Maka dari itu, mari kita tingkatkan kesadaran diri dan tanamkan nilai nilai Pancasila dalam diri untuk mencegah kepunahan akan hal tersebut bagi generasi mendatang.
Pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang lebih efektif dibandingkan pemberian ajaran secara mendalam terhadap para Mahasiswa. Terkhusus implementasi secara verbal, mahasiswa dianjurkan untuk melakukan penyampaian dengan seadanya (Denotatif).
Nama : A M Rama
NPM : 2315061117
Berdasarkan jurnal yang telah saya baca penurunan pemahaman Pancasila di lingkungan masyarakat khususnya pada mahasiswa merupakan hal yang tidak asing lagi saat ini dan bahkan banyak orang yang tidak hafal isi dari Pancasila itu sendiri . Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal salah satunya ialah seperti Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis, hal inilah yang menimbulkan kesan dimasyarakat bahwa Pancasila adalah ideologi yang sudah usang dan tidak relevan lagi pada zaman ini sedangkan dunia terus mengalami perubahan dan perkembangan. Adanya mata kuliah Pendidikan Pancasila saya harap dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang dinamika Pancasila yang terjadi dimasyarakat sekaligus dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai Pancasila khususnya pada mahasiswa.
NPM : 2315061117
Berdasarkan jurnal yang telah saya baca penurunan pemahaman Pancasila di lingkungan masyarakat khususnya pada mahasiswa merupakan hal yang tidak asing lagi saat ini dan bahkan banyak orang yang tidak hafal isi dari Pancasila itu sendiri . Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal salah satunya ialah seperti Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis, hal inilah yang menimbulkan kesan dimasyarakat bahwa Pancasila adalah ideologi yang sudah usang dan tidak relevan lagi pada zaman ini sedangkan dunia terus mengalami perubahan dan perkembangan. Adanya mata kuliah Pendidikan Pancasila saya harap dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang dinamika Pancasila yang terjadi dimasyarakat sekaligus dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai Pancasila khususnya pada mahasiswa.
Nama: Sofwan Wildan Ridho
Npm: 2355061002
Menurut saya jurnal yang diberikan sangat penting. seperti yang dijelaskan bahwa pemahaman terhadap pancasila sudah memudar pada kalangan muda di indonesia. Oleh karena itu mata kuliah pendidikan pancasila ini sangat dibutuhkan unutk memupuk kembali pemahaman yang sudah memudar tersebut.
Npm: 2355061002
Menurut saya jurnal yang diberikan sangat penting. seperti yang dijelaskan bahwa pemahaman terhadap pancasila sudah memudar pada kalangan muda di indonesia. Oleh karena itu mata kuliah pendidikan pancasila ini sangat dibutuhkan unutk memupuk kembali pemahaman yang sudah memudar tersebut.
Nama : Muhammad Abelian Pratama Rasyid
Npm : 2315061081
Banyak dari generasi muda di indonesia yang menganggap bahwa pemahaman dan pengetahuan tentang pancasila merupakan suatu hal yang sangat remeh. cepatnya arus globalisasi membuat masyarakat ikut terpengaruh dengan pemahaman dari luar dan seolah olah lupa dengan jati diri bangsa sebenarnya. Jika hal ini terlus berlanjut bangsa indonesia bisa saja hancur oleh masyarakatnya sendiri. Dengan diterapkannya mata kulliah pendidikan pancasila diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. semua bisa dilakukan jika ada kesadaran diri untuk merevitalisasi pemahaman pancasila agar nilai-nilai yang terkandung tidak punah begitu saja.
Npm : 2315061081
Banyak dari generasi muda di indonesia yang menganggap bahwa pemahaman dan pengetahuan tentang pancasila merupakan suatu hal yang sangat remeh. cepatnya arus globalisasi membuat masyarakat ikut terpengaruh dengan pemahaman dari luar dan seolah olah lupa dengan jati diri bangsa sebenarnya. Jika hal ini terlus berlanjut bangsa indonesia bisa saja hancur oleh masyarakatnya sendiri. Dengan diterapkannya mata kulliah pendidikan pancasila diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. semua bisa dilakukan jika ada kesadaran diri untuk merevitalisasi pemahaman pancasila agar nilai-nilai yang terkandung tidak punah begitu saja.
Nama : Viola Putri Nurmadhani
NPM : 2315061014
Sebagaimana yang dikatakan pada jurnal tersebut bahwa Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar dan kemudian hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk akan bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara majemuk yang dengan mudah terprovokasi. Maka saya mempunyai sedikit solusi mengenai kekhawatiran tersebut yaitu dengan pendekatan budaya dan penguatan nilai-nilai Pancasila di sektor pendidikan sejak dini karna generasi muda adalah masa depan bagi ideologi Pancasila. Pemuda-pemuda zaman sekarang sudah sangat mahir menggunakan media digital maka dari itu kita harus menanamkan ideologi Pancasila yang baik dan benar sejak dini, agar tidak ada paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila yang akan masuk. Dan adanya mata kuliah Pendidikan Pancasila sendiri merupakan salah satu upaya untuk membuat anak zaman sekarang tidak terbawa arus yang tidak baik dan melupakan arti sesungguhnya tentang Pancasila. Kita harus membangun karakter kita agar tidak terprovokasi, dan sebagai upaya membangun karakter bangsa memang diperlukan proses internalisasi nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila secara konsisten dan terus menerus, sehingga nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila termanifestasi.
NPM : 2315061014
Sebagaimana yang dikatakan pada jurnal tersebut bahwa Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar dan kemudian hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk akan bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara majemuk yang dengan mudah terprovokasi. Maka saya mempunyai sedikit solusi mengenai kekhawatiran tersebut yaitu dengan pendekatan budaya dan penguatan nilai-nilai Pancasila di sektor pendidikan sejak dini karna generasi muda adalah masa depan bagi ideologi Pancasila. Pemuda-pemuda zaman sekarang sudah sangat mahir menggunakan media digital maka dari itu kita harus menanamkan ideologi Pancasila yang baik dan benar sejak dini, agar tidak ada paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila yang akan masuk. Dan adanya mata kuliah Pendidikan Pancasila sendiri merupakan salah satu upaya untuk membuat anak zaman sekarang tidak terbawa arus yang tidak baik dan melupakan arti sesungguhnya tentang Pancasila. Kita harus membangun karakter kita agar tidak terprovokasi, dan sebagai upaya membangun karakter bangsa memang diperlukan proses internalisasi nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila secara konsisten dan terus menerus, sehingga nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila termanifestasi.
Nama: Lutfiya Fakhira
NPM: 2315061085
Analisis saya, Internalisasi pancasila pada mahasiswa dengan menjadikannya mata kuliah umum sangat diperlukan mengingat sekarang adalah jaman digital dimana akan dengan sangat mudahnya bagi masyarakat untuk menemukan dan mendapat informasi mengenai ideologi-ideologi lainnya selain pancasila dan bahkan jika mereka mau bahkan mereka bisa mengikuti ideologi, di usia selama mahasiswa ini kita sudah bisa berpikir dan menentukan mana ideologi yang seharusnya kita ikuti, sudah pasti adalah pancasila yang sudah dari lama diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan indonesia dahulu, dan saya setuju internalisasi pancasila dengan cara mengimplemantasikan dengan kehidupan sehari-hari dimulai dari hal yang kecil dahulu agar pancasila bisa tertanam lebih jauh di dalam hati para mahasiswa
NPM: 2315061085
Analisis saya, Internalisasi pancasila pada mahasiswa dengan menjadikannya mata kuliah umum sangat diperlukan mengingat sekarang adalah jaman digital dimana akan dengan sangat mudahnya bagi masyarakat untuk menemukan dan mendapat informasi mengenai ideologi-ideologi lainnya selain pancasila dan bahkan jika mereka mau bahkan mereka bisa mengikuti ideologi, di usia selama mahasiswa ini kita sudah bisa berpikir dan menentukan mana ideologi yang seharusnya kita ikuti, sudah pasti adalah pancasila yang sudah dari lama diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan indonesia dahulu, dan saya setuju internalisasi pancasila dengan cara mengimplemantasikan dengan kehidupan sehari-hari dimulai dari hal yang kecil dahulu agar pancasila bisa tertanam lebih jauh di dalam hati para mahasiswa
Nama : M. Sidiq Firdaus
NPM : 2315061118
Meskipun ssebagai dasar negara Pancasila masih belum terinternalisasi secara konsisten didalam negeri. Hal itu terjadi karena kurangnya pemahaman anak-anak muda tentang Pancasila. Pada era Reformasi Pancasila seolah-olah memudar eksistensinya di kalangan milenial yang mana hal tersebut membuktikan bahwa Pancasila mengalami degradasi di dalam pengimplementasikan di kehidupan berbangsa dan bernegara. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat mata kuliah wajib yang salah satunya adalah Pancasila.
NPM : 2315061118
Meskipun ssebagai dasar negara Pancasila masih belum terinternalisasi secara konsisten didalam negeri. Hal itu terjadi karena kurangnya pemahaman anak-anak muda tentang Pancasila. Pada era Reformasi Pancasila seolah-olah memudar eksistensinya di kalangan milenial yang mana hal tersebut membuktikan bahwa Pancasila mengalami degradasi di dalam pengimplementasikan di kehidupan berbangsa dan bernegara. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat mata kuliah wajib yang salah satunya adalah Pancasila.
NAMA : RIMA DWI PUSPITASARI
NPM : 2315061038
ANALISIS JURNAL
Melihat apa yang dijelaskan pada jurnal tersebut jurnal ini bermaksud untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi. Pada jurnal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila.
Menurut saya penelitian pada jurnal ini sangat penting karena, Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi.
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Pancasila seolah-olah terkesan tertutup oleh pengembangan pemikiran padahal masyarakat Indonesia dan dunia selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Kesannya Pancasila boleh dibanggakan
Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila bahkan ada yang sama sekali tidak hapal.
Oleh karena itu, Mata kuliah Pancasila sangat efektif dan sangat dibutuhkan mahasiswa dan kalangan muda agar sikap ideologi pada diri mereka tidak hilang. Diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 2315061038
ANALISIS JURNAL
Melihat apa yang dijelaskan pada jurnal tersebut jurnal ini bermaksud untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi. Pada jurnal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila.
Menurut saya penelitian pada jurnal ini sangat penting karena, Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi.
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Pancasila seolah-olah terkesan tertutup oleh pengembangan pemikiran padahal masyarakat Indonesia dan dunia selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Kesannya Pancasila boleh dibanggakan
Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila bahkan ada yang sama sekali tidak hapal.
Oleh karena itu, Mata kuliah Pancasila sangat efektif dan sangat dibutuhkan mahasiswa dan kalangan muda agar sikap ideologi pada diri mereka tidak hilang. Diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nama : Puan Akeyla Maharani Munaji
NPM : 2315061070
Dalam jurnal tersebut penelitian bermaksud mengetahui proses internalisasi nilai pancasila , pancasila adalah sebagai pemersatu bangsa yang beragam ini,
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dasar falsafat, pancasila juga pewaris para founding father, tetapi mirisnya saat ini malah banyak yang melecehkan pancasila dan melakukan penyimpangan pada pancasila dan survey juga menunjukan pro pancasila menurun dari tahun ke tahun saat penelitian pancasila dikatakan mengalami “ degradasi “ lembaga pendidikan beserta lembaga pemerintah diharapkan mengaktualisasi nilai pancasila agar menjadi penerang serta mencapai penunjuk tujuan negara, karena itu mata kuliah pancasila sangat efektif untuk mendekatkan pancasila kepada mahasiswa
NPM : 2315061070
Dalam jurnal tersebut penelitian bermaksud mengetahui proses internalisasi nilai pancasila , pancasila adalah sebagai pemersatu bangsa yang beragam ini,
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dasar falsafat, pancasila juga pewaris para founding father, tetapi mirisnya saat ini malah banyak yang melecehkan pancasila dan melakukan penyimpangan pada pancasila dan survey juga menunjukan pro pancasila menurun dari tahun ke tahun saat penelitian pancasila dikatakan mengalami “ degradasi “ lembaga pendidikan beserta lembaga pemerintah diharapkan mengaktualisasi nilai pancasila agar menjadi penerang serta mencapai penunjuk tujuan negara, karena itu mata kuliah pancasila sangat efektif untuk mendekatkan pancasila kepada mahasiswa
Nama : Alya Nayra Syafiqa
NPM : 2315061001
Menurut saya, jurnal ini telah membahas hal yang sangat penting dan perlu diadakannya pembicaraan lebih lanjut tentang pentingnya internalisasi Pancasila kepada seluruh mahasiswa Indonesia, dikarenakan banyaknya mahasiswa Indonesia yang kurang paham atau bahkan tidak tahu sama sekali tentang isi dan sila-sila Pancasila. Hal ini sangatlah memprihatinkan dikarenakan Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara Indonesia. Pancasila juga mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan lain-lainnya. Fungsi dan kedudukan Pancasila tersebut tidaklah berdiri sendiri-sendiri namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Maka dari itu internalisasi dan juga pengajaran pendidikan Pancasila kepada mahasiswa sangatlah penting agar mahasiswa dapat mengerti dan paham terhadap isi isi penting Pancasila, tidak hanya itu mahasiswa juga diharapkan untuk dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari hari sebagai upaya membangun karakter bangsa.
NPM : 2315061001
Menurut saya, jurnal ini telah membahas hal yang sangat penting dan perlu diadakannya pembicaraan lebih lanjut tentang pentingnya internalisasi Pancasila kepada seluruh mahasiswa Indonesia, dikarenakan banyaknya mahasiswa Indonesia yang kurang paham atau bahkan tidak tahu sama sekali tentang isi dan sila-sila Pancasila. Hal ini sangatlah memprihatinkan dikarenakan Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara Indonesia. Pancasila juga mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan lain-lainnya. Fungsi dan kedudukan Pancasila tersebut tidaklah berdiri sendiri-sendiri namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Maka dari itu internalisasi dan juga pengajaran pendidikan Pancasila kepada mahasiswa sangatlah penting agar mahasiswa dapat mengerti dan paham terhadap isi isi penting Pancasila, tidak hanya itu mahasiswa juga diharapkan untuk dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari hari sebagai upaya membangun karakter bangsa.
Nama : Aldanti Cahyani Putri
NPM : 2315061046
Menurut saya penelitian yang disajikan dalam jurna ini sangatlah penting. Adanya hal tersebut dapat diartikan bahwa Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunyaPancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila, memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius, aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial, dan kunjungan ke kampung PancasilaImplementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan diupayakan agar tidak mengakibatkan perpecahan yang merugikan setiap orang bahkan dapat merugikan Negara IndonesiaOleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila agar tidak hanya menjadi slogan belaka. Revitalisasi ini harus dilakukan melalui peran dan keterlibatan masyarakat serta lembaga pendidikan formal dan non-formal.Kita harus membangun karakter kita agar tidak terprovokasi, dan sebagai upaya membangun karakter bangsa memang diperlukan proses internalisasi nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila secara konsisten dan terus menerus, sehingga nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila termanifestasi.
NPM : 2315061046
Menurut saya penelitian yang disajikan dalam jurna ini sangatlah penting. Adanya hal tersebut dapat diartikan bahwa Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunyaPancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila, memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius, aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial, dan kunjungan ke kampung PancasilaImplementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan diupayakan agar tidak mengakibatkan perpecahan yang merugikan setiap orang bahkan dapat merugikan Negara IndonesiaOleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila agar tidak hanya menjadi slogan belaka. Revitalisasi ini harus dilakukan melalui peran dan keterlibatan masyarakat serta lembaga pendidikan formal dan non-formal.Kita harus membangun karakter kita agar tidak terprovokasi, dan sebagai upaya membangun karakter bangsa memang diperlukan proses internalisasi nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila secara konsisten dan terus menerus, sehingga nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila termanifestasi.
Nama : Anggun Azqiyah Azzahra
NPM : 085381283051
Menurut saya jurnal yang berjudul "Internalisasi Nilai-nilai Pancasila di Perguruan Tinggi" tersebut memberikan suatu evaluasi yang positif terhadap efektivitas pengajaran mata kuliah Pancasila. Pendekatan kontekstual dengan menghadirkan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti kunjungan ke Kampung Pancasila dan kegiatan bakti sosial, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara langsung.
Melalui kegiatan bakti sosial yang dilakukan di berbagai tempat, mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam membantu sesama dan membangun masyarakat. Hal ini juga menyoroti pentingnya pengabdian kepada masyarakat dan pembangunan sosial sebagai bagian integral dari Pancasila.
Selain itu, jurnal ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi Pancasila dalam era digital. Ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat dengan mudah masuk dan mempengaruhi masyarakat. Hal ini menekankan pentingnya menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi perubahan zaman dan perkembangan teknologi.
Analisis tersebut juga menyatakan bahwa Pancasila dapat menjadi pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia, karena nilai-nilai universal yang terkandung dalam setiap sila. Pancasila menjadi dasar untuk membangun dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman Indonesia sebagai negara yang majemuk.
NPM : 085381283051
Menurut saya jurnal yang berjudul "Internalisasi Nilai-nilai Pancasila di Perguruan Tinggi" tersebut memberikan suatu evaluasi yang positif terhadap efektivitas pengajaran mata kuliah Pancasila. Pendekatan kontekstual dengan menghadirkan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti kunjungan ke Kampung Pancasila dan kegiatan bakti sosial, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara langsung.
Melalui kegiatan bakti sosial yang dilakukan di berbagai tempat, mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam membantu sesama dan membangun masyarakat. Hal ini juga menyoroti pentingnya pengabdian kepada masyarakat dan pembangunan sosial sebagai bagian integral dari Pancasila.
Selain itu, jurnal ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi Pancasila dalam era digital. Ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat dengan mudah masuk dan mempengaruhi masyarakat. Hal ini menekankan pentingnya menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi perubahan zaman dan perkembangan teknologi.
Analisis tersebut juga menyatakan bahwa Pancasila dapat menjadi pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia, karena nilai-nilai universal yang terkandung dalam setiap sila. Pancasila menjadi dasar untuk membangun dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman Indonesia sebagai negara yang majemuk.
Nama : Recky Valerian
NPM : 2315061057
Jurnal ini membahas permasalahan penurunan pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama mahasiswa, terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila dianggap semakin terpinggirkan oleh perkembangan zaman, globalisasi, dan pengaruh ideologi dari luar. Penurunan pemahaman ini mengkhawatirkan, terutama karena mahasiswa, sebagai generasi penerus bangsa, diharapkan dapat membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini fokus pada upaya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD), dengan memeriksa peran dosen dan mahasiswa dalam proses ini. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana Pancasila dapat diaktualisasikan kembali tanpa menggunakan indoktrinasi. Jurnal ini juga menyoroti perlunya gerakan bersama untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan mengingatkan pada pluralitas bangsa yang harus dijaga tanpa mengorbankan identitas budaya daerah.
Penting untuk menyadari bahwa pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila oleh mahasiswa merupakan faktor penting dalam mempertahankan ideologi negara ini.
NPM : 2315061057
Jurnal ini membahas permasalahan penurunan pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama mahasiswa, terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila dianggap semakin terpinggirkan oleh perkembangan zaman, globalisasi, dan pengaruh ideologi dari luar. Penurunan pemahaman ini mengkhawatirkan, terutama karena mahasiswa, sebagai generasi penerus bangsa, diharapkan dapat membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini fokus pada upaya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD), dengan memeriksa peran dosen dan mahasiswa dalam proses ini. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana Pancasila dapat diaktualisasikan kembali tanpa menggunakan indoktrinasi. Jurnal ini juga menyoroti perlunya gerakan bersama untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan mengingatkan pada pluralitas bangsa yang harus dijaga tanpa mengorbankan identitas budaya daerah.
Penting untuk menyadari bahwa pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila oleh mahasiswa merupakan faktor penting dalam mempertahankan ideologi negara ini.
NAMA:DEWI RESMIYANTI
NPM:2315061045
Menurut saya jurnal ini sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan pengarahan dan penjelasan yang sangat jelas ,jurnal ini juga membuat mahasiswa lebih mengenal Pancasila dan dasar dasar Pancasila yang sanagt bermanfaat untuk pengetahuan.
NPM:2315061045
Menurut saya jurnal ini sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan pengarahan dan penjelasan yang sangat jelas ,jurnal ini juga membuat mahasiswa lebih mengenal Pancasila dan dasar dasar Pancasila yang sanagt bermanfaat untuk pengetahuan.
Gerald Ilyas Manuel Gultom
Npm 2315061101
Menurut saya setelah membaca jurnal dan menganalisis jurnal itu saya dapat simpulkan bahwa kita sebagai masyarakat harus dapat menyadari bahwa perbedaan memang selalu ada dan akan selalu menjadi masalah yang dapat kita atasi terutama dengan Pancasila yang isinya bertujuan untuk menyatukan negara Indonesia sebagai satu kesatuan dan dapat digunakan sebagai pedoman untuk kehidupan bermasyarakat
Npm 2315061101
Menurut saya setelah membaca jurnal dan menganalisis jurnal itu saya dapat simpulkan bahwa kita sebagai masyarakat harus dapat menyadari bahwa perbedaan memang selalu ada dan akan selalu menjadi masalah yang dapat kita atasi terutama dengan Pancasila yang isinya bertujuan untuk menyatukan negara Indonesia sebagai satu kesatuan dan dapat digunakan sebagai pedoman untuk kehidupan bermasyarakat
NAMA: DAFFA RAIHAN PERMANA
NPM:2315061082
analisis saya tentang jurnal yg di atas adalah bahwa hasil penelitian di atas sangat penting untuk membantu kita menemukan metode pembelajaran yg tepat untuk di perkuliahan dan menurut yg saya dapatkan interpretasi nilai nilai pancasila di lingkungan perkuliahan kurang terlaksana. Selain itu, semakin banyak ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia, sehingga Pancasila terpinggirkan dan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda
NPM:2315061082
analisis saya tentang jurnal yg di atas adalah bahwa hasil penelitian di atas sangat penting untuk membantu kita menemukan metode pembelajaran yg tepat untuk di perkuliahan dan menurut yg saya dapatkan interpretasi nilai nilai pancasila di lingkungan perkuliahan kurang terlaksana. Selain itu, semakin banyak ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia, sehingga Pancasila terpinggirkan dan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda
Nama : Dimas Eka Putra Santoso
Npm : 2315061114
Dari analisa yang saya lakukan pada jurnal yang berjudul “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi”. Indonesia mengalami penurunan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai nilai pancasila, khususnya pada generasi muda Indonesia.
Disusunnya Pancasila memiliki suatu tujuan yaitu diharapkan setiap warga negara Indonesia dapat memahami dan mengamalkan nilai nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seharusnya pancasila sudah menjadi satu kesatuan jiwa masyarakat Indonesia, namun, di zaman ini keberadaan pancasila hanya dijadikan formalitas dan sekedar tulisan semata.
Menurut saya penelitian yang dilakukan pada jurnal tersebut sangatlah penting, karena jurnal tersebut membahas internalisasi pancasila dikalangan generasi muda terutama kalangan mahasiswa
Npm : 2315061114
Dari analisa yang saya lakukan pada jurnal yang berjudul “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi”. Indonesia mengalami penurunan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai nilai pancasila, khususnya pada generasi muda Indonesia.
Disusunnya Pancasila memiliki suatu tujuan yaitu diharapkan setiap warga negara Indonesia dapat memahami dan mengamalkan nilai nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seharusnya pancasila sudah menjadi satu kesatuan jiwa masyarakat Indonesia, namun, di zaman ini keberadaan pancasila hanya dijadikan formalitas dan sekedar tulisan semata.
Menurut saya penelitian yang dilakukan pada jurnal tersebut sangatlah penting, karena jurnal tersebut membahas internalisasi pancasila dikalangan generasi muda terutama kalangan mahasiswa
Nama: Ananda Fahmuzna Fauzi
NPM: 2315061009
setelah menganalisis jurnal tersebut menurut saya jurnal ini telah membahas tentang pentingnya internalisasi Pancasila kepada seluruh mahasiswa di Indonesia, karena banyak mahasiswa Indonesia yang kurang paham tentang makna dan sila-sila Pancasila itu sendiri. Tentunya ini sangat memprihatinkan dikarenakan Pancasila merupakan ideologi, dasar negara. Pancasila juga mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan lain-lainnya. Fungsi dan kedudukan Pancasila itu tidak berdiri sendiri-sendiri namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Maka dari itu internalisasi dan juga pengajaran pendidikan Pancasila kepada mahasiswa sangatlah penting agar mahasiswa dapat mengerti dan paham terhadap isi isi penting Pancasila, tidak hanya itu mahasiswa juga diharapkan untuk dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari hari sebagai upaya membangun karakter bangsa.
NPM: 2315061009
setelah menganalisis jurnal tersebut menurut saya jurnal ini telah membahas tentang pentingnya internalisasi Pancasila kepada seluruh mahasiswa di Indonesia, karena banyak mahasiswa Indonesia yang kurang paham tentang makna dan sila-sila Pancasila itu sendiri. Tentunya ini sangat memprihatinkan dikarenakan Pancasila merupakan ideologi, dasar negara. Pancasila juga mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan lain-lainnya. Fungsi dan kedudukan Pancasila itu tidak berdiri sendiri-sendiri namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Maka dari itu internalisasi dan juga pengajaran pendidikan Pancasila kepada mahasiswa sangatlah penting agar mahasiswa dapat mengerti dan paham terhadap isi isi penting Pancasila, tidak hanya itu mahasiswa juga diharapkan untuk dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari hari sebagai upaya membangun karakter bangsa.
Nama: Syandra Zahira
NPM: 2315061017
Menurut saya tentang jurnal ini sebagaimana Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Pentingnya pancasila bagi kita semua, dan juga sebagaimana Mahfud (2011:31) menyatakan bahwa apabila berdasarkan Pancasila mestinya masyarakat Indonesia dapat menyadari kalau perbedaan bukan merupakan hal yang perlu untuk diperdebatkan dan dirisaukan, kita hanya perlu memiliki toleransi, menghargai dan menghormati perbedaan antarindividu. Pancasila juga memiliki makna tersendiri dengan membentuk karakter dan sikap positif. Dan juga menerapkan 5 pancasila dan menerapkannya ke kehidupan sehari hari.
NPM: 2315061017
Menurut saya tentang jurnal ini sebagaimana Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Pentingnya pancasila bagi kita semua, dan juga sebagaimana Mahfud (2011:31) menyatakan bahwa apabila berdasarkan Pancasila mestinya masyarakat Indonesia dapat menyadari kalau perbedaan bukan merupakan hal yang perlu untuk diperdebatkan dan dirisaukan, kita hanya perlu memiliki toleransi, menghargai dan menghormati perbedaan antarindividu. Pancasila juga memiliki makna tersendiri dengan membentuk karakter dan sikap positif. Dan juga menerapkan 5 pancasila dan menerapkannya ke kehidupan sehari hari.
Nama: Nabila Salwa Alghaida
NPM: 2315061034
Pancasila merupakan ideologi, identitas, dan pemersatu bangsa Indonesia namun hakikat pada zaman sekarang pancasila cenderung meredup, hal tersebut terjadi akibat dari marak nya globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakat nya mempunyai gaya hidup hedonis serta lupa akan perjuangan para pahlawan bangsa dengan daya juang tinggi tanpa memandang perbedaan bersatu demi berdirinya Negara indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang
atau hanya sekedar slogan saja di kalangan
generasi muda, karena generasi muda inilah penerus bangsa serta garda terdepan penerus cita- cita para pendiri bangsa sangat diharapkan peran dan sertanya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dikehidupan sehari-hari. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah tanpa adanya makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan menurut Saya pendidikan adalah sarana terbaik untuk memberikan edukasi serta pengetahuan tentang pentingnya kedudukan pancasila di kalangan generasi muda Indonesia. Pancasila pun mempunyai tantangan di dalam dunia digital yaitu dengan mudah masuk nya ideologi-ideologi yang bertentangan dengan nilai Pancasila dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi
waspada terhadap banyaknya ideologi yang masuk dan bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan dimana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima.
Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
NPM: 2315061034
Pancasila merupakan ideologi, identitas, dan pemersatu bangsa Indonesia namun hakikat pada zaman sekarang pancasila cenderung meredup, hal tersebut terjadi akibat dari marak nya globalisasi yang telah melanda bangsa ini yang membuat masyarakat nya mempunyai gaya hidup hedonis serta lupa akan perjuangan para pahlawan bangsa dengan daya juang tinggi tanpa memandang perbedaan bersatu demi berdirinya Negara indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang
atau hanya sekedar slogan saja di kalangan
generasi muda, karena generasi muda inilah penerus bangsa serta garda terdepan penerus cita- cita para pendiri bangsa sangat diharapkan peran dan sertanya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dikehidupan sehari-hari. Jangan sampai kelak Pancasila hanya sebuah sejarah tanpa adanya makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan menurut Saya pendidikan adalah sarana terbaik untuk memberikan edukasi serta pengetahuan tentang pentingnya kedudukan pancasila di kalangan generasi muda Indonesia. Pancasila pun mempunyai tantangan di dalam dunia digital yaitu dengan mudah masuk nya ideologi-ideologi yang bertentangan dengan nilai Pancasila dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi
waspada terhadap banyaknya ideologi yang masuk dan bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan dimana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima.
Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
Nama: Putri Naiya Ramadhani
NPM: 2315061025
Dari jurnal tersebut telah membahas hal yang sangat penting dan perlu diadakannya pembicaraan lebih lanjut tentang pentingnya internalisasi Pancasila kepada seluruh mahasiswa Indonesia, dikarenakan banyaknya mahasiswa Indonesia yang minim pengetahuan tentang isi dan sila-sila Pancasila. Pancasila mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan lain-lainnya. Fungsi dan kedudukan Pancasila tersebut tidaklah berdiri sendiri-sendiri namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Maka dari itu internalisasi dan juga pengajaran pendidikan Pancasila kepada mahasiswa sangatlah penting agar mahasiswa dapat mengerti dan paham terhadap isi isi penting Pancasila, tidak hanya itu mahasiswa juga diharapkan untuk dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari hari sebagai upaya membangun karakter bangsa yang bertanggungjawab.
NPM: 2315061025
Dari jurnal tersebut telah membahas hal yang sangat penting dan perlu diadakannya pembicaraan lebih lanjut tentang pentingnya internalisasi Pancasila kepada seluruh mahasiswa Indonesia, dikarenakan banyaknya mahasiswa Indonesia yang minim pengetahuan tentang isi dan sila-sila Pancasila. Pancasila mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan lain-lainnya. Fungsi dan kedudukan Pancasila tersebut tidaklah berdiri sendiri-sendiri namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Maka dari itu internalisasi dan juga pengajaran pendidikan Pancasila kepada mahasiswa sangatlah penting agar mahasiswa dapat mengerti dan paham terhadap isi isi penting Pancasila, tidak hanya itu mahasiswa juga diharapkan untuk dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari hari sebagai upaya membangun karakter bangsa yang bertanggungjawab.
Nama: Muhammad Abdul Hadi Amrul
NPM: 2315061078
Analisis saya dari jurnal ini adalah ideologi Pancasila yang menurun dikalangan muda. Karena itu perguruan tinggi negeri ataupun swasta harus memberikan pelajaran pendidikan Pancasila kepada mahasiswanya. Dengan mendekatkan Pancasila Kepada mahasiswa sebagai generasi muda akan membuat generasi muda Indonesia akan lebih mencintai dan menghargai Pancasila.
Nama : Elisa Aryani
NPM : 2355061006
Pancasila memiliki berbagai kedudukan dan fungsi yang beragam, termasuk sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan berbagai peran lainnya. Kedudukan dan fungsi Pancasila ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Pendidikan menjadi tolok ukur kemajuan dan keberhasilan suatu negara. Bukan hanya sekedar paham tetapi juga mahasiswa berusaha untuk mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari.
NPM : 2355061006
Pancasila memiliki berbagai kedudukan dan fungsi yang beragam, termasuk sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, dasar filsafat, dan berbagai peran lainnya. Kedudukan dan fungsi Pancasila ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Pendidikan menjadi tolok ukur kemajuan dan keberhasilan suatu negara. Bukan hanya sekedar paham tetapi juga mahasiswa berusaha untuk mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari.
Nama: Raissa Syahputra
NPM: 2315061106
Isi jurnal tersebut menjelaskan tentang internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi. Menurut penelitian jurnal tersebut menyatakan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila pada kehidupan masyarakat sudah mulai berkurang, bahkan ada sebagian masyarakat yang tidak hafal apa isi isi dari Pancasila kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud sehingga untuk merevitalisasi implementasi nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat pemerintah mengadakan upaya menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah Pancasila yang didukung dengan diterbitkannya undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.
NPM: 2315061106
Isi jurnal tersebut menjelaskan tentang internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi. Menurut penelitian jurnal tersebut menyatakan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila pada kehidupan masyarakat sudah mulai berkurang, bahkan ada sebagian masyarakat yang tidak hafal apa isi isi dari Pancasila kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud sehingga untuk merevitalisasi implementasi nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat pemerintah mengadakan upaya menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah Pancasila yang didukung dengan diterbitkannya undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.
Faudran Tyro Armanda
NPM : 2355061004
Dari jurnal yang saya baca mata kuliah Pancasila menggunakan pendekatan kontekstual dengan kegiatan seperti kunjungan ke desa Pancasila dan bakti sosial mahasiswa. Hal ini memungkinkan mereka untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menghadapi tantangan ideologi yang datang dari luar. Pancasila juga penting dalam menghadapi tantangan ideologi dari luar dan mempersatukan perbedaan yang ada di Indonesia, sehingga menjadi alasan untuk eksis dalam negara kesatuan NKRI.
Nama: Aulia Rahmi Shakira
NPM: 2315061104
Pada jurnal tersebut, dijelaskan bahwa terjadinya degredasi terhadap penginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Ciri-ciri terjadinya degredasi nilai-nilai Pancasila adalah dengan munculnya sikap apatis, phobia, bahkan melecehkan Pancasila. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti dampak globalisasi yang menyebabkan perubahan pemikiran pada generasi sekarang, kurangnya pendidikan terhadap nilai-nilai Pancasila, juga faktor lingkungan seperti organisasi politik biasanya mulai tidak menegaskan tentang nilai-nilai Pancasila ini. Solusi yang diberikan pada jurnal ini adalah dengan meningkatkan pedidikan dalam suatu lembaga formal dan non formal. Tujuan dari pendidikan ini adalah agar generasi saat ini atau generasi yang akan datang dapat mengetahui nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila, bukan hanya dapat memahami tap juga dapat ikut andil dalam mengaplikasikan nilai-nilai tersebut. Selain itu sosuli yang diberikan adalah merevalisasi nilai-nilai Pancasila secara konsisten. Revalisasi Pancasila dengan cara melaksanakan kegiatan sosial seperti berkunjung ke panti asuhan, berbagi makanan di tempak pembuangan akhir sampah. Setelah melakukan kegiatan sosial tersebut mereka akan mempresentasikan pengalamannya kepada sesama mahasiswa ataupun orang lain, dengan begitu bisa meningkatkan rasa simpati orang lain, sehingga nilai-nilai Pancasila yang tersingkir mulai pulih kembali.
NPM: 2315061104
Pada jurnal tersebut, dijelaskan bahwa terjadinya degredasi terhadap penginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Ciri-ciri terjadinya degredasi nilai-nilai Pancasila adalah dengan munculnya sikap apatis, phobia, bahkan melecehkan Pancasila. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti dampak globalisasi yang menyebabkan perubahan pemikiran pada generasi sekarang, kurangnya pendidikan terhadap nilai-nilai Pancasila, juga faktor lingkungan seperti organisasi politik biasanya mulai tidak menegaskan tentang nilai-nilai Pancasila ini. Solusi yang diberikan pada jurnal ini adalah dengan meningkatkan pedidikan dalam suatu lembaga formal dan non formal. Tujuan dari pendidikan ini adalah agar generasi saat ini atau generasi yang akan datang dapat mengetahui nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila, bukan hanya dapat memahami tap juga dapat ikut andil dalam mengaplikasikan nilai-nilai tersebut. Selain itu sosuli yang diberikan adalah merevalisasi nilai-nilai Pancasila secara konsisten. Revalisasi Pancasila dengan cara melaksanakan kegiatan sosial seperti berkunjung ke panti asuhan, berbagi makanan di tempak pembuangan akhir sampah. Setelah melakukan kegiatan sosial tersebut mereka akan mempresentasikan pengalamannya kepada sesama mahasiswa ataupun orang lain, dengan begitu bisa meningkatkan rasa simpati orang lain, sehingga nilai-nilai Pancasila yang tersingkir mulai pulih kembali.