Silakan didiskusikan disini jika ada hal-hal yang belum jelas
Diskusi
Nama: Rahmi Taqiya Darmawanti
Npm: 2413031006
1. Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka pendek adalah utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Contohnya adalah utang bank jangka pendek, utang kepada pemasok, dan utang pajak. Liabilitas jangka pendek adalah tanggung jawab perusahaan yang harus segera dipenuhi dalam jangka waktu yang relatif pendek.
2. Provisi
Provisi adalah kewajiban atau tanggung jawab perusahaan yang masih tidak pasti dan memerlukan estimasi untuk melunasi. Provisi biasanya dibuat untuk mengantisipasi biaya atau kerugian masa depan seperti biaya penutupan pabrik, biaya pensiun karyawan, dan biaya penghapusan aset. Pembentukan provisi bertujuan untuk mempersiapkan perusahaan dalam menghadapi kemungkinan kerugian atau biaya di masa depan.
3. Kontijensi
Kontijensi adalah suatu kejadian atau keadaan yang memiliki kemungkinan terjadi di masa depan dan dapat berdampak pada posisi keuangan perusahaan. Contohnya adalah gugatan hukum, bencana alam, atau kegagalan produk. Perusahaan biasanya menyimpulkan dalam laporan keuangannya mengenai kontijensi yang terjadi dan memberikan perkiraan biaya yang mungkin timbul dalam hal terjadi. Tujuan dari pengungkapan kontijensi adalah untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan perusahaan mengenai potensi risiko dan dampaknya pada perusahaan.
Namun, meskipun ketiganya terlihat mirip, ada perbedaan antara liabilitas jangka pendek, provisi, dan kontijensi. Liabilitas jangka pendek adalah utang yang pasti harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun, sedangkan provisi dan kontijensi hanyalah estimasi kerugian masa depan atau potensi kerugian yang belum pasti. Provinsi biasanya berhubungan dengan kerugian operasional atau kebutuhan perbaikan, sedangkan kontijensi terkait dengan kemungkinan kerugian akibat peristiwa tertentu
Npm: 2413031006
1. Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka pendek adalah utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Contohnya adalah utang bank jangka pendek, utang kepada pemasok, dan utang pajak. Liabilitas jangka pendek adalah tanggung jawab perusahaan yang harus segera dipenuhi dalam jangka waktu yang relatif pendek.
2. Provisi
Provisi adalah kewajiban atau tanggung jawab perusahaan yang masih tidak pasti dan memerlukan estimasi untuk melunasi. Provisi biasanya dibuat untuk mengantisipasi biaya atau kerugian masa depan seperti biaya penutupan pabrik, biaya pensiun karyawan, dan biaya penghapusan aset. Pembentukan provisi bertujuan untuk mempersiapkan perusahaan dalam menghadapi kemungkinan kerugian atau biaya di masa depan.
3. Kontijensi
Kontijensi adalah suatu kejadian atau keadaan yang memiliki kemungkinan terjadi di masa depan dan dapat berdampak pada posisi keuangan perusahaan. Contohnya adalah gugatan hukum, bencana alam, atau kegagalan produk. Perusahaan biasanya menyimpulkan dalam laporan keuangannya mengenai kontijensi yang terjadi dan memberikan perkiraan biaya yang mungkin timbul dalam hal terjadi. Tujuan dari pengungkapan kontijensi adalah untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan perusahaan mengenai potensi risiko dan dampaknya pada perusahaan.
Namun, meskipun ketiganya terlihat mirip, ada perbedaan antara liabilitas jangka pendek, provisi, dan kontijensi. Liabilitas jangka pendek adalah utang yang pasti harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun, sedangkan provisi dan kontijensi hanyalah estimasi kerugian masa depan atau potensi kerugian yang belum pasti. Provinsi biasanya berhubungan dengan kerugian operasional atau kebutuhan perbaikan, sedangkan kontijensi terkait dengan kemungkinan kerugian akibat peristiwa tertentu