Nama : Diah Rachmawati Syukri
NPM 2523031003
Generasi muda saat ini mudah mengalami degradasi nilai sosial karena berbagai faktor, di antaranya adalah pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi digital yang begitu cepat. Fenomena ini menyebabkan generasi muda terpapar budaya asing yang terkadang bertentangan dengan nilai-nilai lokal dan moralitas tradisional, serta menjadikan mereka mudah mempengaruhi gaya hidup konsumtif, individualistik, dan hedonistik. Penggunaan media sosial yang intensif, seperti TikTok, juga memberikan kontribusi pada penurunan moralitas, misalnya melalui pengaruh bahasa kasar, perilaku negatif, serta mengurangi waktu belajar dan interaksi sosial yang bermakna. Krisis moral ini diperburuk oleh tekanan sosial, stres, dan isolasi yang dialami anak muda di era digital. Mereka cenderung mengalami kehilangan jati diri dan penurunan rasa solidaritas sosial akibat perubahan gaya hidup dan budaya yang cepat.
Sebagai calon pengembang pendidikan IPS, pandangan dan solusi yang dapat diambil adalah:
Mengintegrasikan pendidikan karakter yang kuat ke dalam kurikulum yang menekankan nilai moral, etika, dan tanggung jawab sosial, agar generasi muda memiliki nilai yang kokoh. Memperkuat literasi digital dan etika penggunaan teknologi agar anak muda dapat menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Membangun program pembelajaran dan aktivitas ekstrakurikuler yang mengembangkan empati, kerja sama, dan keterampilan sosial di dunia nyata. Melibatkan keluarga dan masyarakat secara aktif dalam pengawasan dan pembinaan moral generasi muda, terutama terkait penggunaan media sosial. Memperkuat peran pendidikan IPS dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, identitas nasional, serta pemahaman terhadap keragaman sosial budaya agar terhindar dari homogenisasi budaya asing yang negatif. Mendesain pembelajaran yang kontekstual dan berbasis masalah sosial nyata yang dapat menumbuhkan kesadaran sosial dan kritis anak muda terhadap tantangan masa kini. Mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan sosial dan pengembangan integritas untuk membangun karakter yang tangguh menghadapi tantangan globalisasi.
NPM 2523031003
Generasi muda saat ini mudah mengalami degradasi nilai sosial karena berbagai faktor, di antaranya adalah pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi digital yang begitu cepat. Fenomena ini menyebabkan generasi muda terpapar budaya asing yang terkadang bertentangan dengan nilai-nilai lokal dan moralitas tradisional, serta menjadikan mereka mudah mempengaruhi gaya hidup konsumtif, individualistik, dan hedonistik. Penggunaan media sosial yang intensif, seperti TikTok, juga memberikan kontribusi pada penurunan moralitas, misalnya melalui pengaruh bahasa kasar, perilaku negatif, serta mengurangi waktu belajar dan interaksi sosial yang bermakna. Krisis moral ini diperburuk oleh tekanan sosial, stres, dan isolasi yang dialami anak muda di era digital. Mereka cenderung mengalami kehilangan jati diri dan penurunan rasa solidaritas sosial akibat perubahan gaya hidup dan budaya yang cepat.
Sebagai calon pengembang pendidikan IPS, pandangan dan solusi yang dapat diambil adalah:
Mengintegrasikan pendidikan karakter yang kuat ke dalam kurikulum yang menekankan nilai moral, etika, dan tanggung jawab sosial, agar generasi muda memiliki nilai yang kokoh. Memperkuat literasi digital dan etika penggunaan teknologi agar anak muda dapat menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Membangun program pembelajaran dan aktivitas ekstrakurikuler yang mengembangkan empati, kerja sama, dan keterampilan sosial di dunia nyata. Melibatkan keluarga dan masyarakat secara aktif dalam pengawasan dan pembinaan moral generasi muda, terutama terkait penggunaan media sosial. Memperkuat peran pendidikan IPS dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, identitas nasional, serta pemahaman terhadap keragaman sosial budaya agar terhindar dari homogenisasi budaya asing yang negatif. Mendesain pembelajaran yang kontekstual dan berbasis masalah sosial nyata yang dapat menumbuhkan kesadaran sosial dan kritis anak muda terhadap tantangan masa kini. Mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan sosial dan pengembangan integritas untuk membangun karakter yang tangguh menghadapi tantangan globalisasi.