Posts made by Shelomita Nabila Fitri

PAK A2025 -> DISKUSI

by Shelomita Nabila Fitri -
Nama : Shelomita Nabila Fitri
NPM : 2513031035

video tersebut menjelaskan tentang sistem double entry dalam akuntansi, sistem double entry dalam akuntansi adalah metode pencatatan transaksi keuangan yang dicatat dua kali yaitu pada sisi debit dan sisi kredit, ini bertujuan agar laporan keuangan tetap seimbang dan akurat.
Dengan cara ini, setiap perubahan yang terjadi pada aset, kewajiban, atau ekuitas akan memiliki catatan yang seimbang dan saling melengkapi, sehingga memudahkan dalam memantau dan mengendalikan kondisi keuangan suatu perusahaan. Sistem ini menjadi dasar penting dalam akuntansi karena membantu menghindari kesalahan, serta meningkatkan kejelasan informasi keuangan yang disajikan.

PAK A2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Shelomita Nabila Fitri -
Nama : Shelomita Nabila Fitri
NPM : 2513031035

1. Resume buku Accounting All-in-One For Dummies

1. Menyiapkan Sistem Akuntansi
Pemahaman tentang apa itu akuntansi dan pembukuan, siklus akuntansi, persamaan dasar akuntansi, chart of accounts (daftar akun) dan bagaimana mengorganisasi akun-akun serta memahami debit vs kredit.
2. Mencatat Transaksi (Journal & Ledger)
Bagaimana mencatat transaksi bisnis (pembelian, penjualan, pembayaran, penerimaan), posting ke buku besar (ledger), menjaga agar catatan selalu akurat, dan peran perangkat lunak akuntansi.
3. Penyesuaian & Penutupan Buku (Adjusting & Closing Entries)
Termasuk depresiasi aset, alokasi biaya yang harus dicatat di periode yang tepat, menyesuaikan untuk persediaan, piutang tak tertagih, biaya prabayar, dan proses akhir periode seperti menyusun adjusted trial balance.
4. Menyusun Laporan Keuangan
Membuat neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income statement), dan laporan arus kas (cash flow statement), serta memahami bagaimana laporan‑laporan tersebut memberikan gambaran kondisi keuangan organisasi.
5. Pelaporan dan Analisis Keuangan
Cara membaca laporan keuangan, analisis rasio (liquidity, solvency, profitabilitas), analisis tren, serta bagaimana laporan keuangan dipengaruhi oleh kebijakan dan metode akuntansi yang digunakan (misalnya pengakuan pendapatan, penilaian persediaan).
6. Perencanaan dan Penganggaran (Planning & Budgeting)
Merencanakan keuangan perusahaan, menyusun anggaran yang realistis, memprediksi pengeluaran dan pendapatan, memperhitungkan varians, serta menggunakan anggaran dalam pengambilan keputusan manajerial.
7. Pengambilan Keputusan Bisnis
Memberikan dasar pemikiran untuk keputusan keuangan: kapan harus membeli vs menyewa, bagaimana menghitung biaya tambahan (incremental cost), evaluasi proyek menggunakan teknik seperti NPV, IRR, payback period, dan bagaimana manajemen risiko keuangan.
8. Pengelolaan Kas & Keputusan Pembelian
Menangani arus kas, pengelolaan kas, proses pembelian: dari memilih vendor, negosiasi harga, pemilihan metode pembayaran, serta strategi untuk menjaga likuiditas perusahaan.
9. Audit & Deteksi Penipuan Keuangan
Memahami kontrol internal, regulasi yang relevan, metode audit, bagaimana mendeteksi tanda‑bahaya dari manipulasi laporan keuangan atau fraud, serta bagaimana peraturan seperti Sarbanes‑Oxley (SOX) memengaruhi pelaporan dan audit.

2. Resume buku Accounting Principles:
A Business Perspective Volume 1 Financial Accounting

1. Pengantar Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan berfokus pada pencatatan dan pelaporan informasi keuangan yang relevan bagi pengguna eksternal seperti investor, kreditur, dan pemerintah.
Menjelaskan pentingnya akuntansi sebagai bahasa bisnis untuk menggambarkan kondisi dan kinerja perusahaan.
2. Konsep dan Prinsip Dasar Akuntansi
Pembahasan prinsip akuntansi utama seperti:
Kesatuan usaha
Dasar akrual (accrual basis)
Kewajaran dan konsistensi dalam pelaporan
Prinsip konservatisme dan relevansi
Penjelasan persamaan dasar akuntansi:
Aset = Kewajiban + Ekuitas
3. Siklus Akuntansi
Proses dimulai dari pencatatan transaksi ke jurnal umum, kemudian posting ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, dan akhirnya penyusunan laporan keuangan.
Menekankan pentingnya langkah-langkah sistematis agar laporan keuangan akurat dan dapat dipercaya.
4. Pencatatan Transaksi
Cara mencatat transaksi bisnis umum seperti pembelian, penjualan, pembayaran, penerimaan kas, dan pengeluaran.
Penjelasan penggunaan debit dan kredit dalam pencatatan jurnal.
5. Laporan Keuangan Utama
Neraca: Menampilkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu.
Laporan Laba Rugi: Menampilkan hasil operasi selama periode tertentu, yaitu pendapatan dan beban untuk menghitung laba atau rugi.
Penjelasan pentingnya laporan keuangan dalam pengambilan keputusan bisnis.
6. Standar Akuntansi dan Regulasi
Menekankan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku seperti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) atau IFRS (International Financial Reporting Standards) untuk memastikan konsistensi dan transparansi.

3. Resume buku Accounting basics, part 1

1. Accrual Accounting (Akuntansi Akrual)
Metode pencatatan transaksi saat terjadi, bukan saat kas diterima atau dibayar.
Pendapatan dicatat saat diperoleh, dan beban dicatat saat terjadi, meskipun kas belum diterima atau dibayar.
Membantu memberikan gambaran keuangan yang lebih akurat selama periode berjalan.
2. Double-Entry Accounting (Akuntansi Berpasangan)
Setiap transaksi harus dicatat dua kali: satu di sisi debit dan satu di sisi kredit.
Memastikan persamaan akuntansi tetap seimbang (Aset = Kewajiban + Modal).
Contoh: Jika membeli peralatan tunai, akun peralatan (aset) bertambah (debit), dan kas (aset) berkurang (kredit).
3. Debits & Credits (Debit dan Kredit)
Debit dan Kredit adalah istilah untuk mencatat kenaikan atau penurunan akun tertentu.
Aturan umum:
Aset dan beban bertambah dengan debit, berkurang dengan kredit.
Kewajiban, modal, dan pendapatan bertambah dengan kredit, berkurang dengan debit.
Contoh: Menerima uang tunai dicatat sebagai debit kas (bertambah) dan kredit pendapatan (bertambah).
4. Chart of Accounts (Daftar Akun)
Daftar sistematis dari semua akun yang digunakan dalam sistem akuntansi perusahaan.
Mengelompokkan akun sesuai kategori: aset, kewajiban, modal, pendapatan, dan beban.
Memudahkan pencatatan dan pelaporan transaksi.
5. Journals (Jurnal)
Buku atau catatan pertama di mana transaksi dicatat secara kronologis.
Mencatat tanggal, akun yang didebit dan dikredit, serta jumlahnya.
Merupakan dasar untuk memindahkan data ke buku besar (ledger).
6. Ledger (Buku Besar)
Buku yang mengelompokkan transaksi berdasarkan akun.
Menyediakan saldo akhir dari setiap akun setelah semua transaksi dicatat.
Digunakan untuk membuat laporan keuangan.