Kiriman dibuat oleh Nabila Saida Zara

MKU Pancasila TI A -> Forum Menanngapi video 2

oleh Nabila Saida Zara -
Nama : Nabila Saida Zara
NPM : 2415061110
Kelas : PSTI B

Video ini membahas pentingnya ideologi Pancasila di era digital. Pemerintah harus membuat silabus nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan karakter masyarakat, mulai dari milenial hingga masyarakat berpendidikan rendah. BPIP harus menggunakan instrumen riset untuk menggali persepsi masyarakat dalam memahami pentingnya ideologi Pancasila di era digital. Narasi harus dikemas sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh masyarakat awam. Pemerintah memiliki dua arus utama untuk memupuk ideologi Pancasila: sektor pendidikan dan peran BPIP. Selain itu, penting untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

MKU Pancasila TI A -> Forum Tanggapan Video 1

oleh Nabila Saida Zara -
Nama : Nabila Saida Zara
NPM : 2415061110
Kelas : PSTI B

Setelah menyimak video tersebut, masalah utama yang dihadapi adalah konflik antara Jovi dan Nella terkait penggunaan mobil dinas, di mana Jovi menuduh Nella menggunakan mobil tersebut untuk kepentingan pribadi.Masalah utama di sini adalah perbedaan pendapat dan cara menyampaikan pendapat yang kurang tepat. Cara Jovi menyampaikan tuduhan melalui media sosial dianggap tidak tepat dan membuat Nella merasa difitnah, sehingga ia melaporkan Jovi ke pihak berwajib. Tuntutan yang diberikan kepada Jovi adalah proses hukum berdasarkan Pasal 27 UU ITE tentang pencemaran nama baik, yang dapat berujung pada hukuman disiplin berat, termasuk kemungkinan pemecatan dari jabatannya. Solusi yang harus dilakukan adalah meningkatkan komunikasi yang lebih baik dan sopan antar rekan kerja serta mengedukasi pegawai mengenai etika penggunaan media sosial agar konflik serupa tidak terjadi di masa depan. Pelajaran yang bisa kita ambil adalah pentingnya berkomunikasi dengan baik dan bijak, serta bertanggung jawab atas kata-kata kita. Kita harus selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain dan menghindari konflik yang tidak perlu.

MKU Pancasila TI A -> Tanggapan Artikel 1

oleh Nabila Saida Zara -
Nama : Nabila Saida Zara
Kelas : PSTI B
NPM : 2415061110

Materi yang dijelaskan dalam penelitian ini menyoroti Pancasila sebagai etika politik di era pasca-kebenaran, menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan informasi yang menyesatkan. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa dinamika demokrasi Indonesia menghadapi masalah serius akibat hoax dan disinformasi yang merusak kepercayaan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran krusial dalam mempromosikan Pancasila sebagai pedoman moral dan etika, guna menciptakan masyarakat yang kritis dan rasional di tengah arus informasi yang membingungkan.

MKU Pancasila TI A -> Tanggapan Video Pembelajaran

oleh Nabila Saida Zara -
Nama : Nabila Saida Zara
Kelas : PSTI B
NPM : 2415061110

Video pembelajaran ini membahas Pancasila sebagai sistem etika dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Masalah utama yang diidentifikasi meliputi:

1. Perubahan sosial dan budaya: Generasi muda terpapar pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan: Mengakibatkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.
3. Ekonomi liberal dan kapitalisme: Menyebabkan ketimpangan sosial dan meningkatnya kejahatan.
4. Penyalahgunaan teknologi: Munculnya penipuan online dan perilaku negatif di media sosial.

Solusinya adalah mengedukasi mahasiswa untuk memahami dan mengaktualisasikan Pancasila dalam tindakan nyata, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan beretika.

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi 2

oleh Nabila Saida Zara -
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia memang menghadapi tantangan dalam penerapannya di masyarakat. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran warga negara, terutama generasi muda, tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang menganggap Pancasila hanya sebagai teks di buku pelajaran atau simbol negara, tanpa melihatnya sebagai pedoman hidup yang membentuk jati diri bangsa.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pendidikan yang lebih mendalam tentang Pancasila. Bukan hanya mengajarkannya di kelas, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Pendekatan yang menarik dan relevan dengan kondisi zaman, seperti melalui media sosial atau kegiatan ekstrakurikuler, bisa membantu menyampaikan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, contoh nyata dari para pemimpin dan pendidik juga sangat penting. Jika mereka menunjukkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan, maka warga negara, terutama generasi muda, akan lebih mudah mengikuti dan meneladani.

Pada akhirnya, implementasi Pancasila harus dimulai dari kesadaran bersama bahwa nilai-nilai ini bukan hanya teori, tetapi pedoman hidup yang perlu diterapkan dalam tindakan sehari-hari. Hal ini dapat membentuk karakter bangsa yang kokoh dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada jati diri sebagai bangsa Indonesia.