གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda

MKU PSTI A dan B 2024 -> FORUM ANALISIS JURNAL

Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda གིས-
Nama : Hartanto Gunawan D.W
NPM : 2415061006
Kelas : PSTI B

Jurnal yang saya baca sebelumnya membahas peran penting Pendidikan Kewarganegaraan PKN dalam membentuk karakter bangsa, khususnya dalam aspek demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan kehidupan sosial. Pasca Orde Baru, Indonesia menghadapi tantangan seperti politik uang, konflik, KKN, dan rendahnya kesadaran bernegara. PKN berfungsi sebagai sarana menanamkan nilai kebangsaan guna mendukung demokrasi yang berkeadaban sehingga dengan adanya tertanam sebuah etika moral yang ada pada dalam diri nilai nilai PKN yang bernasionalis akan membantu dalam menangani tantangan dari sebuah konflik tantangan yang ada pada kehidupan sehari hari .

PKN bertujuan mencetak warga negara yang cerdas, kritis, dan aktif dalam berdemokrasi dengan memahami hak dan kewajiban mereka. Selain itu, PKN tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi langsung dalam praktik demokrasi. Tantangan seperti rendahnya pemahaman masyarakat, meningkatnya apatisme, dan ancaman terhadap hak warga negara perlu diatasi agar PKN tetap relevan dalam mencetak generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan siap menghadapi era modern. Di era digital, peran PKn semakin krusial dalam membekali mahasiswa dengan kemampuan literasi media agar mereka dapat memilah informasi yang valid serta terhindar dari disinformasi. PKN juga harus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan sikap toleransi, keterbukaan, dan keberanian dalam menyuarakan pendapat secara bertanggung jawab. Dengan demikian, PKN tidak hanya menjadi mata kuliah wajib, tetapi juga fondasi dalam membangun generasi penerus yang mampu menjaga nilai-nilai demokrasi dan keutuhan bangsa di tengah arus globalisasi.
Nama : Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda
NPM : 2415061006
Kelas : PSTI B

Berdasarkan dari analisis video sebelumnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran kebangsaan, etika sosial, serta tanggung jawab terhadap negara. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, PKn berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, serta berbagai regulasi yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Mata kuliah ini bukan hanya sekadar membekali mahasiswa dengan pemahaman normatif tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga mengajarkan mereka untuk berpikir kritis dalam menyikapi isu-isu sosial, politik, dan lingkungan yang berkembang. Di era digitalisasi ini, tantangan yang dihadapi oleh PKn semakin kompleks. Arus informasi yang cepat, penyebaran disinformasi, serta ancaman radikalisme menjadi tantangan besar dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, PKn harus terus beradaptasi dengan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan zaman. Pendekatan berbasis teknologi, diskusi terbuka, serta analisis kritis terhadap peristiwa terkini dapat menjadi strategi untuk meningkatkan efektivitas PKn dalam membentuk mahasiswa yang lebih sadar akan peran dan tanggung jawab mereka dalam kehidupan bermasyarakat. Lebih dari sekadar mata kuliah wajib, PKn harus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bernegara. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi individu yang memahami teori demokrasi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata, seperti melalui kegiatan sosial, advokasi kebijakan publik, atau keterlibatan dalam organisasi kemasyarakatan. Dengan demikian, PKn berperan dalam menciptakan generasi yang tidak hanya inovatif dan berintegritas, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat untuk menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas kebangsaan mereka.

MKU Pancasila TI A -> Forum Menanngapi video 2

Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda གིས-
NAMA : Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda
NPM : 2415061006
KELAS : PSTI - B

izin menanggapi pada video permasalahan yang kedua tentang Pentingnya Ideologi Pancasila di Era Digital jadi maksud pada video tersebut Video tersebut menyoroti urgensi revitalisasi nilai-nilai Pancasila di era digital dengan pendekatan yang lebih relevan dan menarik bagi generasi muda. Pemerintah, melalui BPIP, diharapkan mampu menyajikan materi Pancasila yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan toleransi masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. agar Pancasila perlu disajikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami, terutama bagi generasi muda. Video tersebut menekankan pentingnya peran pemerintah dan lembaga terkait dalam mengembangkan materi Pancasila yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat internalisasi nilai-nilai Pancasila dan menjadi generasi penerus yang berkarakter kuat dan cinta tanah air.