Strategi pembelajaran langsung menekankan peran aktif guru dalam menyampaikan
materi secara terstruktur, sedangkan strategi tidak langsung mendorong siswa
membangun pengetahuan secara mandiri dengan guru sebagai fasilitator.

Keterampilan mengajar di sekolah dasar merupakan kemampuan guru untuk merancang, menerapkan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di sekolah dasar.
Keterampilan mengajar meliputi keterampilan bertanya, memberi penguatan, menjelaskan, menggunakan variasi dalam pembelajaran, membuka dan menutup pembelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, mengajar kelompok kecil dan individual dll.

Ruang lingkup kebutuhan strategi pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) mencakup berbagai aspek kebutuhan yang perlu diperhatikan meliputi aspek pedagogis, psikologis, sosial, lingkungan, kognitif, teknologi, dan evaluasi untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif, menyenangkan, dan sesuai dengan perkembangan siswa.

- Pendekatan pembelajaran mengacu pada cara pandang, asumsi, dan keyakinan kita dalam memahami proses belajar.
- Strategi Pembelajaran merupakan rencana umum untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ini adalah taktik yang digunakan untuk melaksanakan pendekatan pembelajaran.
Strategi adalah rencana keseluruhan.
- Model Pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran
- Metode Pembelajaran adalah urutan, prosedur, dan cara yang digunakan pendidik agar mencapai tujuan pembelejaran.
- Teknik pembelajaran adalah gaya khusus yang digunakan guru untuk membuat metode pembelajaran lebih efektif dan menarik.

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses interaksi antara guru dan siswa, baik interaksi secara langsung, seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media pembelajaran (Bunyamin, 2021:78)
• Sumber Materi Pembelajaran
Sumber materi pembelajaran merupakan tempat di mana bahan ajar dapat diperoleh.
• Pengemasan Materi Pembelajaran
Pengemasan Materi Pembelajaran bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu: pengemasan secara visual dan pengemasan dalam bentuk cetakan.
• Pengalaman Pembelajaran
Pengalaman Pembelajaran adalah proses yang dialami siswa dalam kegiatan belajar-mengajar supaya dapat mengembangkan potensi siswa dan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru.