Nama: Arqan Purusa Eryan
NPM: 2415061055
Kelas: PSTI-A
Menurut saya, jurnal ini membahas pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Setelah berakhirnya era Orde Baru, Indonesia memasuki masa transisi menuju demokrasi, namun perjalanan ini tidak selalu berjalan lancar. Masih banyak masyarakat yang belum terbiasa dengan penyelesaian masalah secara demokratis, bahkan ada yang masih mengandalkan kekerasan atau praktik politik uang. Di sinilah PKn berperan sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, serta konsep masyarakat madani. Tujuannya adalah agar masyarakat, khususnya pelajar, dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki pola pikir yang kritis dalam menghadapi berbagai persoalan sosial dan politik.
Jurnal ini juga menyoroti bagaimana PKn seharusnya tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman nyata. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan akademik maupun dalam interaksi sosial lainnya. Salah satu tantangan dalam penerapan PKn adalah dampak era digital yang sering kali membawa arus informasi yang beragam, termasuk yang dapat mempengaruhi rasa nasionalisme. Oleh karena itu, PKn harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
NPM: 2415061055
Kelas: PSTI-A
Menurut saya, jurnal ini membahas pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Setelah berakhirnya era Orde Baru, Indonesia memasuki masa transisi menuju demokrasi, namun perjalanan ini tidak selalu berjalan lancar. Masih banyak masyarakat yang belum terbiasa dengan penyelesaian masalah secara demokratis, bahkan ada yang masih mengandalkan kekerasan atau praktik politik uang. Di sinilah PKn berperan sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, serta konsep masyarakat madani. Tujuannya adalah agar masyarakat, khususnya pelajar, dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki pola pikir yang kritis dalam menghadapi berbagai persoalan sosial dan politik.
Jurnal ini juga menyoroti bagaimana PKn seharusnya tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman nyata. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan akademik maupun dalam interaksi sosial lainnya. Salah satu tantangan dalam penerapan PKn adalah dampak era digital yang sering kali membawa arus informasi yang beragam, termasuk yang dapat mempengaruhi rasa nasionalisme. Oleh karena itu, PKn harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.