Posts made by Davi Tholiatul Jaisy

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi 2

by Davi Tholiatul Jaisy -
Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B

Menurut saya, Tantangan terbesar bagi Pancasila sebagai filsafat bangsa adalah menjaga relevansinya di tengah perubahan sosial dan arus globalisasi yang cepat. Pengaruh budaya asing dan perkembangan teknologi dapat mengalihkan fokus generasi muda dari nilai-nilai lokal, mengurangi apresiasi terhadap Pancasila. Mengatasi hal ini memerlukan pendidikan yang lebih kreatif dan adaptif, sehingga nilai-nilai Pancasila tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat identitas bersama sebagai bangsa yang beragam namun bersatu.

Mengatasi sikap apatis(tidak peduli) terhadap Pancasila membutuhkan pendekatan praktis dan menarik. Pendidikan Pancasila bisa dikemas dalam kegiatan interaktif, sehingga warga, khususnya anak muda, dapat memahami manfaat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, keterlibatan keluarga dan komunitas dalam menanamkan nilai Pancasila sangat penting untuk memperkuat jati diri bangsa.

MKU Pancasila TI A -> Tanggapan Artikel 1

by Davi Tholiatul Jaisy -
Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B

Menurut saya, Artikel ini membahas pentingnya pendidikan Pancasila bagi generasi muda di tengah globalisasi yang kompleks, menyoroti peran Pancasila sebagai ideologi yang harus dipahami dan dijalankan dalam kehidupan. Pendidikan ini perlu mengikuti perkembangan sosial dan teknologi, sehingga kurikulumnya harus relevan dan inovatif agar tetap memiliki dampak yang mendalam di era modern.

Selain itu, dalam era digital, pendidikan Pancasila perlu mengadopsi literasi teknologi. Nilai-nilai Pancasila tidak lagi dapat diajarkan hanya melalui metode tradisional; teknologi yang tepat harus digunakan agar pemahaman siswa menjadi lebih mendalam dan kritis, serta mendorong sikap toleran terhadap keberagaman budaya.

Tantangan dalam pendidikan Pancasila meliputi variasi implementasi kurikulum, keterbatasan akses di beberapa daerah, dan kurangnya minat dari generasi muda. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan pendidikan ini melalui peran aktif keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Dukungan semua pihak sangat penting agar pendidikan Pancasila berfungsi sebagai fondasi kuat bagi terbentuknya karakter bangsa yang bersatu dan demokratis.

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi

by Davi Tholiatul Jaisy -
Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B

Sebagai dasar negara, Pancasila memegang peran yang dalam sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Setiap sila di dalamnya merepresentasikan nilai-nilai moral dan etika mendasar seperti persatuan, keadilan, dan kemanusiaan. Nilai-nilai ini tidak hanya berfungsi sebagai pedoman individu, tetapi juga membentuk karakter bersama masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila memiliki peran sentral dalam mempersatukan keragaman budaya dan etnis di Indonesia.

Sebagai sumber hukum dan norma berbangsa, Pancasila menyediakan dasar bagi sistem pemerintahan dan kebijakan publik. Semua tindakan kekuasaan diharapkan berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Ini menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, melainkan juga panduan praktis yang mengatur hubungan antarwarga negara serta antara negara dan rakyatnya.

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi Artikel 1

by Davi Tholiatul Jaisy -
Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B

Artikel ini membahas tentang Pendidikan Pancasila berperan penting dalam menginternalisasi nilai-nilai ini kepada generasi muda dan seluruh warga negara agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang ideologi tersebut. Mengingat Indonesia adalah negara dengan keberagaman budaya dan agama, pendidikan Pancasila harus mampu mengajarkan toleransi, menghormati perbedaan, dan memperkuat persatuan, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika sosial yang terus berkembang.

Tantangan utama dalam pendidikan Pancasila saat ini adalah menjaga relevansinya di era perubahan sosial dan perkembangan teknologi yang cepat. Pengaruh teknologi digital, terutama informasi yang bebas diakses, dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap nilai-nilai sosial. Oleh karena itu, kurikulum pendidikan Pancasila harus disesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan mampu menanamkan nilai-nilai Pancasila secara efektif. Selain itu, peran guru dalam mengajarkan Pancasila dengan cara yang inspiratif dan kompeten menjadi faktor kunci keberhasilan implementasi pendidikan ini.

Keberhasilan pendidikan Pancasila juga bergantung pada partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan Pancasila harus mampu mengatasi apatisme generasi muda dengan pendekatan yang adaptif dan inklusif, agar nilai-nilai Pancasila tetap menjadi fondasi karakter bangsa di tengah dinamika global. Dengan demikian, pendidikan Pancasila tidak hanya berperan sebagai pengajaran ideologi, tetapi juga sebagai pilar penting dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dan teknologi di masa depan.