གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Davi Tholiatul Jaisy

MKU Pancasila TI A -> Forum Menanngapi video 2

Davi Tholiatul Jaisy གིས-
Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B

Tanggapan saya mengenai video permasalahan 2 yakni mengadaptasi nilai-nilai Pancasila sesuai dengan demografi masyarakat di era digital adalah langkah penting untuk menjaga relevansi ideologi tersebut. Melalui BPIP, pemerintah dapat menyusun materi yang sesuai dengan berbagai kalangan, dari generasi milenial hingga masyarakat dengan pendidikan rendah. Pendekatan ini memerlukan narasi yang ringan, bahasa sederhana, dan media yang akrab, seperti platform digital. Hal ini bertujuan agar nilai-nilai Pancasila dapat disampaikan secara efektif dan membantu membentuk perilaku positif, terutama di dunia maya.

Selain itu, integrasi nilai Pancasila perlu dilakukan melalui pendekatan struktural dan kultural. Dalam pendidikan formal, penerapan kurikulum yang relevan dapat diperkuat, sementara di sektor informal, media sosial, institusi pendidikan, dan komunitas dapat dimanfaatkan untuk sosialisasi secara kreatif. Dengan sinergi antara kedua pendekatan ini, nilai-nilai seperti toleransi dan keadilan sosial dapat terus dihidupkan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga Pancasila tetap menjadi panduan utama di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

MKU Pancasila TI A -> Forum Tanggapan Video 1

Davi Tholiatul Jaisy གིས-
Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B

Tanggapan saya mengenai video permasalahan 1 yakni kasus ini melibatkan Jaksa Jovi Andre, yang mengaku menjadi korban kriminalisasi dan tindakan semena-mena dari mantan Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, Siti Kholijah Harahap. Jovi dituding menyalahgunakan mobil dinas untuk aktivitas tidak pantas, tuduhan yang ia bantah keras karena dianggap fitnah yang mencemarkan nama baiknya. Ia juga mengungkap adanya penyalahgunaan mobil dinas oleh oknum kejaksaan untuk keperluan pribadi, yang kemudian ia kritik melalui media sosial. Proses hukum terhadap Jovi pun dinilai penuh kejanggalan, salah satunya karena ia tidak menerima SPDP sebagaimana yang seharusnya sesuai aturan.

Beberapa masalah mendasar yang perlu diselesaikan adalah dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh pimpinan, pelanggaran prosedur hukum, serta adanya kemungkinan intervensi dari pihak tertentu di lingkungan kejaksaan. Untuk mengatasi hal ini, sangat diperlukan pembentukan tim independen guna menyelidiki kasus tersebut secara objektif tanpa tekanan dari pihak manapun. Selain itu, perbaikan sistem internal kejaksaan, termasuk penguatan pengawasan dan penerapan aturan tegas terkait penggunaan fasilitas dinas, menjadi langkah penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Sebagai solusi, Jaksa Jovi harus mendapatkan perlindungan hukum dan rehabilitasi nama baik apabila terbukti tidak bersalah, sedangkan pihak yang terlibat dalam kriminalisasi atau penyalahgunaan kekuasaan harus dijatuhi sanksi sesuai hukum yang berlaku. Semua pihak diharapkan bekerja sama demi menyelesaikan kasus ini secara adil dan transparan, agar kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan tetap terjaga serta etika dan integritas dalam lembaga hukum dapat terus ditegakkan.

MKU Pancasila TI A -> Tanggapan Video Pembelajaran

Davi Tholiatul Jaisy གིས-
Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI-B

Tanggapan saya mengenai video pembelajaran yang berjudul "PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA" yaitu Pancasila sebagai kerangka etika memiliki peran penting dalam membangun moralitas dan karakter bangsa, khususnya di kalangan mahasiswa sebagai penerus masa depan. Sebagai pedoman moral, Pancasila memberikan landasan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa, termasuk dimensi spiritualitas dan moralitas. Mahasiswa diharapkan mampu memahami bahwa Pancasila tidak hanya sebatas simbol negara, melainkan panduan yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghasilkan keputusan yang bermoral dan bertanggung jawab.

Perkembangan sosial, budaya, dan teknologi menghadirkan tantangan yang signifikan terhadap Pancasila sebagai sistem etika. Beberapa tantangan tersebut meliputi melemahnya nilai-nilai moral generasi muda, rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, ketimpangan ekonomi yang diakibatkan oleh kapitalisme, penyalahgunaan hukum, serta pemanfaatan teknologi untuk tindakan kriminal. Kondisi ini menunjukkan perlunya penguatan nilai-nilai Pancasila agar masyarakat, terutama generasi muda, mampu beradaptasi dengan perubahan tanpa mengorbankan identitas kebangsaan.

Untuk menghadapi tantangan ini, Pancasila harus tetap menjadi pedoman utama dalam seluruh aspek kehidupan. Dengan pemahaman dan pengamalan yang lebih mendalam, Pancasila dapat menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis, aman, dan sejahtera. Kerjasama antara individu, komunitas, dan institusi menjadi kunci untuk memastikan nilai-nilai Pancasila terinternalisasi secara utuh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

MKU Pancasila TI A -> Tanggapan Artikel 1

Davi Tholiatul Jaisy གིས-
Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI-B

Menurut saya, pada Artikel tersebut menjelaskan tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang memiliki posisi krusial sebagai pedoman etika politik, khususnya dalam menghadapi tantangan era pasca-kebenaran yang ditandai dengan penyebaran luas berita palsu (hoax) dan ujaran kebencian. Sebagai kerangka etika, Pancasila berfungsi sebagai acuan moral untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, Pancasila menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter pemimpin yang memiliki integritas. Dalam era digital ini, Pancasila juga berperan sebagai alat untuk memilah informasi yang kredibel di tengah derasnya arus disinformasi melalui media sosial.

Peran generasi muda sangat strategis dalam memastikan Pancasila terus diterapkan sebagai pedoman etika politik. Meningkatkan literasi media dan pendidikan moral menjadi langkah penting untuk membekali mereka agar mampu menghadapi tantangan berupa disinformasi dan radikalisme. Dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta memperkuat pemahaman akan literasi digital, generasi muda dapat membantu masyarakat lebih bijaksana dalam menerima dan menyebarkan informasi. Kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pengamalan nilai-nilai Pancasila secara luas.

Meski menghadapi tantangan globalisasi dan derasnya arus informasi, Pancasila tetap menjadi pedoman yang relevan untuk menjaga persatuan bangsa. Ancaman utama seperti melemahnya nilai-nilai Pancasila akibat pragmatisme politik dan pengaruh ideologi asing harus diatasi melalui pendidikan moral yang lebih intensif serta penegakan hukum yang tegas. Dengan langkah-langkah tersebut, Pancasila dapat terus menjadi landasan kokoh dalam membangun tatanan kehidupan politik dan sosial yang adil, harmonis, dan sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.