Nama: Aldo Riyantama
NPM:2415061068
Kelas:PSTI-B
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berperan penting dalam membentuk karakter bangsa, khususnya dalam hal demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM), dan masyarakat madani. Menurut saya,
jurnal ini dengan cukup baik menjelaskan bagaimana setelah jatuhnya Orde Baru, Indonesia menghadapi tantangan dalam transisi demokrasi, seperti konflik yang tidak diselesaikan secara demokratis, praktik politik uang, dan rendahnya literasi politik masyarakat. Oleh karena itu, PKn dianggap sebagai sarana untuk menciptakan warga negara yang lebih kritis, sadar hak dan kewajibannya, serta memahami prinsip-prinsip demokrasi dengan baik.
Namun, meskipun demokrasi di Indonesia semakin berkembang, masih ada hambatan seperti penyebaran hoaks, polarisasi politik, dan minimnya partisipasi masyarakat dalam politik. Menurut saya, salah satu kelemahan dalam
jurnal ini adalah kurangnya pembahasan tentang bagaimana PKn dapat diterapkan secara konkret di era digital. PKn sering kali hanya berfokus pada teori tanpa implementasi nyata, sehingga kurang efektif dalam membangun kesadaran politik.
Jurnal ini memang memberikan dasar teori yang kuat, tetapi tidak menyoroti metode pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif agar PKn lebih relevan dengan kondisi saat ini.
Secara keseluruhan, menurut saya, PKn tetap relevan, tetapi cara pengajarannya harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Penggunaan teknologi seperti media sosial dapat meningkatkan efektifitas dari PKn. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dampak PKn dalam membentuk karakter mahasiswa dan masyarakat. Jika tidak ada inovasi dalam pembelajaran, PKn hanya akan menjadi mata kuliah wajib tanpa memberikan dampak signifikan bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.