Posts made by ANNISA JANNATUL MA'WA

Izin menambahkan pendapat dari Desty Amanda Sanjaya. Di point nomor 5 bahwa Desty mengatakan tujuan dari elemen pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila adalah untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Memang benar hal tersebut bahwasanya kita sebagai warga negara wajib mempertahankan wilayah NKRI. Apalagi di masa sekarang ini, adanya pengaruh globalisasi terhadap NKRI. Mulai dari masuknya budaya asing secara mudah ke Indonesia, misalnya adalah K-Pop di era sekarang. Di mana masyarakat Indonesia lebih suka mengenal bahasa Korea (asing), kebudayaan asing dan lain sebagainya. Ini bukan hanya untuk negara korea saja tetapi untuk negara-negara lainnya. Masyarakat Indonesia kebanyakan menganggap bahwa budaya lokal dinilai sangat kuno dan terlalu tradisional, sehingga mereka mulai melunturkan budaya mereka sendiri. Padahal, salah satu mempertahankan keutuhan wilayah NKRI juga merupakan suatu hal yang bisa kita lakukan dengan mudah. Yaitu dengan memperkenalkan budaya lokal Indonesia, karena Indonesia ini sangat beragam. Seharusnya, kita sebagai warga negara bangga menjadi bangsa indonesia, karena diseluruh dunia Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam, budaya, daerah, maupun pulau yang banyak. Sehingga kita sebagai warga negara harus mempertahankan kebudayaan lokal, entah itu dari segi suku, ras, maupun pulau yang kita tinggali. Jangan sampai warga negara asing menguasai daerah daerah di Indonesia demi kepentingan individu.
Menurut saya, capaian kurikulum di Indonesia ini masih belum bisa digunakan secara optimal di seluruh sekolah indonesia, terutama pada kurikulum merdeka. Mengapa? Karena pada dasarnya masih banyak guru yang memiliki keterbatasan dalam memahami terkait esensi bagaimana kurikulum merdeka. Di mana guru juga belum siap beralih pada kurikulum merdeka. Karena setiap berapa tahun ke belakang pemerintah selalu mengubah-ubah kurikulum di Indonesia, dari KTSP 2006, kurikulum 2013, hingga saat ini yaitu kurikulum merdeka yang akan diganti nama menjadi kurikulum nasional. Sehingga, dari tahun ke tahun banyaknya kuliatas pendidikan di indonesia mulai menurun karena adanya perubahan pada kurikulum. Apalagi di masa sekarang para siswa sudah bisa menggunakan teknologi berupa handphone sebagai upaya dalam membantu mereka belajar. Namun, terdapat sisi negatif dari adanya teknologi tersebut. Yaitu, siswa rata-rata jadi malas membaca buku dan mereka lebih memilih untuk mencari jawaban atau hal lainnya pada handphone mereka. Karena pada kurikulum merdeka ini siswa lebih mengutamakan pembelajaran secara aktif dan mandiri