NPM : 2415061040
Kelas : PSTI-D
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
menurut saya proses pendidikan pada era pandemi covid-19 sangat amat menjadi tantangan terbesar. Karena proses pembelajaran dilakukan dengan daring, yang membuat proses pembelajaran tidak semaksimal luring. Saat pandemi juga banyaknya hal lain yang dapat memengaruhi proses belajar mengajar, seperti perlunya jaringan internet. Jaringan internet lebih banyak digunakan karena seluruh aktivitas pembelajaran melewati media online.
Saat di tengah pandemi, sulitnya mengakses pembelajaran online bagi beberapa anak-anak yang belum memiliki handphone atau laptop. Yang dimana mereka harus memiliki alat untuk membuka atau mengakses layanan pembelajaran yang ada di media internet, hal ini juga memicu turunnya perkembangan pembelajaran pada era pandemi covid-19.
Kurangnya kesiapan yang menjadikan aspek pendidikan pada pandemi covid-19 tidak maksimal, kurangnya kesiapan pada guru maupun murid sehingga hal tersebutlah yang menghambat pada beberapa aspek pembelajaran.
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
terdapat pada sila pancasila ke-2 yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab" dan pancasila ke-5 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
yang dimana dalam mengimplementasikan dua nilai pancasila tersebut bisa dilakukan dengan,
1. Saling membantu sama lain, yang dimana bisa saling meminjamkan hanphone atau laptop kepada anak-anak yang belum memiliki alat tersebut.
2. Keperdulian pemerintah, yang dimana pentingnya peran pemerintah untuk mencari solusi bagaimana caranya seluruh anak-anak yang belum memiliki alat tersebut bisa dengan mudah mengakses dan belajar melalui media internet tersebut.
3. pembekalan kepada guru, orangtua, maupun siswa bagaimana cara kita menggunakan dan memanfaatkan teknologi diera pandemi. Sehingga adanya kesiapan atau peningkatan pada proses belajar mengajar.
C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contohnya, Kepedulian terhadap sesama.
contoh kasus ini merupakan pengembangan karakter pancasila yang ada pada lingkungan saya. yang dimana setiap individu peduli terhadap sesama. Bentuk kepedulian mereka berupa membantu sama lain seperti ada teman yang sedang kesulitan dibantu, dan teman yang sakit dijenguk, hal tersebut merupaan perwujudan nilai pancasila ke-2.
Lalu peduli dengan keadaan sekitar, yang dimana maksud dari peduli dengan keadaan sekitar yakni dengan tidak memandang siapapun orang tersebut, atau menyamakan seluruh hak yang dimiliki setiap individu dan juga kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan mengembangkan inovasi lainnya untuk mengurangi peningkatan pencemaran sampah dilingkungan sekitar maupun luar, karena lingkungan juga merupakan bagian dalam kehidupan.
Hal tersebutlah pengembangan karakter pancasila yang ada disekitar saya, tidak adanya kesenjangan sosial yang membuat kami menjadi satu dan hal itu merupakan implementasi dari sila ke-5 tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Maksud dari pengaktualisasian nilai-nilai pancasila sebagai paradigma yakni dengan menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup dan menjadikan pancasila sebagai landasan jalannya kehidupan bersosial. Dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila kita dapat menjadikan nilai-nilainya sebagai acuan dalam menghadapi permasalahan, sehingga masyarakat berpikir berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila, seperti musyawarah dan menghargai kemanusiaan.
Bersikap adil, gotong-royong, peduli terhadap sesama, saling menghargai pendapat orang lain juga perwujudan dari pengaktualisasian nilai-nilai pancasila sebagai paragdigma.