གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Putri Nabilla Atifa

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Soal

Putri Nabilla Atifa གིས-
Nama : Putri Nabilla Atifa
NPM : 2415061040
Kelas : PSTI-D

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
menurut saya proses pendidikan pada era pandemi covid-19 sangat amat menjadi tantangan terbesar. Karena proses pembelajaran dilakukan dengan daring, yang membuat proses pembelajaran tidak semaksimal luring. Saat pandemi juga banyaknya hal lain yang dapat memengaruhi proses belajar mengajar, seperti perlunya jaringan internet. Jaringan internet lebih banyak digunakan karena seluruh aktivitas pembelajaran melewati media online.
Saat di tengah pandemi, sulitnya mengakses pembelajaran online bagi beberapa anak-anak yang belum memiliki handphone atau laptop. Yang dimana mereka harus memiliki alat untuk membuka atau mengakses layanan pembelajaran yang ada di media internet, hal ini juga memicu turunnya perkembangan pembelajaran pada era pandemi covid-19.
Kurangnya kesiapan yang menjadikan aspek pendidikan pada pandemi covid-19 tidak maksimal, kurangnya kesiapan pada guru maupun murid sehingga hal tersebutlah yang menghambat pada beberapa aspek pembelajaran.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
terdapat pada sila pancasila ke-2 yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab" dan pancasila ke-5 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
yang dimana dalam mengimplementasikan dua nilai pancasila tersebut bisa dilakukan dengan,

1. Saling membantu sama lain, yang dimana bisa saling meminjamkan hanphone atau laptop kepada anak-anak yang belum memiliki alat tersebut.
2. Keperdulian pemerintah, yang dimana pentingnya peran pemerintah untuk mencari solusi bagaimana caranya seluruh anak-anak yang belum memiliki alat tersebut bisa dengan mudah mengakses dan belajar melalui media internet tersebut.
3. pembekalan kepada guru, orangtua, maupun siswa bagaimana cara kita menggunakan dan memanfaatkan teknologi diera pandemi. Sehingga adanya kesiapan atau peningkatan pada proses belajar mengajar.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contohnya, Kepedulian terhadap sesama.
contoh kasus ini merupakan pengembangan karakter pancasila yang ada pada lingkungan saya. yang dimana setiap individu peduli terhadap sesama. Bentuk kepedulian mereka berupa membantu sama lain seperti ada teman yang sedang kesulitan dibantu, dan teman yang sakit dijenguk, hal tersebut merupaan perwujudan nilai pancasila ke-2.
Lalu peduli dengan keadaan sekitar, yang dimana maksud dari peduli dengan keadaan sekitar yakni dengan tidak memandang siapapun orang tersebut, atau menyamakan seluruh hak yang dimiliki setiap individu dan juga kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan mengembangkan inovasi lainnya untuk mengurangi peningkatan pencemaran sampah dilingkungan sekitar maupun luar, karena lingkungan juga merupakan bagian dalam kehidupan.
Hal tersebutlah pengembangan karakter pancasila yang ada disekitar saya, tidak adanya kesenjangan sosial yang membuat kami menjadi satu dan hal itu merupakan implementasi dari sila ke-5 tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Maksud dari pengaktualisasian nilai-nilai pancasila sebagai paradigma yakni dengan menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup dan menjadikan pancasila sebagai landasan jalannya kehidupan bersosial. Dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila kita dapat menjadikan nilai-nilainya sebagai acuan dalam menghadapi permasalahan, sehingga masyarakat berpikir berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila, seperti musyawarah dan menghargai kemanusiaan.
Bersikap adil, gotong-royong, peduli terhadap sesama, saling menghargai pendapat orang lain juga perwujudan dari pengaktualisasian nilai-nilai pancasila sebagai paragdigma.

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

Putri Nabilla Atifa གིས-
Jurnal ini membahas peran filsafat ilmu dalam memahami dan mengembangkan Pancasila dalam menghadapi tantangan kebangsaan, seperti krisis nilai, korupsi, dan lunturnya pemahaman Pancasila. Urgensi Filsafat Ilmu dalam Mengkaji Pancasila meliputi kajian ontologi, epistemologi, dan aksiologi, digunakan sebagai alat untuk mengurai dan memahami nilai-nilai Pancasila secara mendalam. Dengan pendekatan ini, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai dasar keilmuan.

Secara ontologi, Pancasila dipandang sebagai kumpulan nilai dan prinsip yang membentuk dasar etika bangsa, mencakup kebaikan, kebenaran, dan keindahan dalam kehidupan manusia. Epistemologi Pancasila mencerminkan cara pandang bangsa terhadap pengetahuan dan kehidupan. aksiologi, Pancasila mengandung nilai-nilai praktis yang berfokus pada kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan demokrasi. Nilai-nilai ini bertujuan membentuk masyarakat yang berperikemanusiaan, adil, dan gotong-royong.

Melalui pendidikan dan pembinaan, diharapkan Pancasila tidak hanya dilihat sebagai teori, tetapi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari yang dapat diimplementasikan oleh setiap warga negara.

lunturnya nilai Pancasila di masyarakat telah menyebabkan munculnya berbagai masalah kebangsaan, seperti korupsi, konflik sosial, dan degradasi moral. Untuk mengatasi masalah tersebut dengan memberikan pemahaman pemahaman dan implementasi nilai-nilai keadilan sosial, persatuan, serta kepemimpinan yang berlandaskan kebijaksanaan.

Kesimpulannya, jurnal ini menekankan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila yang didasarkan pada filsafat ilmu dapat membantu mengatasi berbagai persoalan bangsa dan memperkuat identitas nasional dan nilai luhur bangsa Indonesia.
Filsafat merupakan philoshopia atau cinta dan sebuah kebijaksanaan, yang berarti kebenaran yang sejati. Dalam mempelajari filsafat kita bisa mengambil atau memperoleh kebenaran yang hakiki, mampu berfikir logis, dan melatih cara kita untuk berfikir dan bertindak, menyeimbangkan diri kita terhadap keputusan yang akan kita pilih.
aliran filsafat yakni;
berfilsafat rationalisme mengagungkan akal.
berfilsafat materialisme mengagungkan materi
berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan.

Filsafat Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa. Pancasila sebagai system Filsafat juga memiliki unsur yang saling berhubungan dan saling bergantung terhadap Keseluruhan untuk mencapai suatu tujuan. wawasan Filsafat ontologis merupakan ilmu yang menyelidiki hakikat atau suatu keberhasilan. sedangkan epistermologis merupakan suatu metode dan validitas ilmu pengetahuan, dan aksoiogis merupakan manfaat, nilai, fikiran dan ilmu

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Soal

Putri Nabilla Atifa གིས-

1. Pendapat saya mengenai kasus penolakan jenazah perawat korban covid-19 yang terjadi merupakan keprihatinan dan pentingnya kesadaran diri kita terhadap HAM. Karena hal tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan untuk seorang perawat yang sudah menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Dihormati, dihargai, mendapat keadilan merupakan hak asasi manusia setiap individu, maka adanya penolakan tersebut melenceng dari hak asasi manusia yang dimiliki oleh seorang perawat tersebut. Hal tersebut juga tidak mencerminkan dari sila-sila pancasila yang terkandung dalam sila kedua, yang dimana sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradap" yang dimana perawat tersebut tidak memiliki keadilan untuk dimakamkan seperti sila tersebut. hal tersebut seharusnya menjadi perhatian bagi kita terhadap Hak manusia dan norma pancasila dalam kehidupan kita.


2. Saran saya agar hal tersebut tidak terulang lagi adalah dengan cara memberikan atau menanamkan rasa nilai-nilai pancasila kepada anak-anak agar generasi selanjutnya bisa menghargai Hak asasi manusia setiap individu agar tidak ada lagi hal seperti itu. Penting juga pemahaman untuk orang tua agar tidak terkena informasi-informasi yang tidak benar, yang akan membuat presepsi dan kegaduhan terjadi. Peningkatan pemahaman tentang penyakit Covid-19 sangat dibutuhkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar kita bisa menjaga agar hal tersebut tidak terulang kembali.


3.Penolakan terhadap jenazah korban dianggap sebagai pelanggaran karena menghargai martabat setiap manusia dan memperlakukan sesama dengan adil dan berperikemanusiaan dalam sila kedua, termasuk dalam memperlakukan jenazah.

Walaupun sudah tidak bernyawa, jenazah tetap harus diperlakukan dengan hormat sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai kemanusiaan. Selain itu, menolak jenazah juga melukai perasaan keluarga yang berduka, sehingga tindakan ini bisa dianggap tidak berperikemanusiaan dan kurang beradab. Oleh karena itu, penolakan tersebut jelas bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang diusung dalam sila kedua Pancasila.