Posts made by Hafidz Azka Rikzi

Jurnal ini menganalisis Pancasila sebagai dasar filsafat Indonesia melalui perspektif filsafat ilmu, dengan menyoroti kemampuannya dalam mengatasi masalah nasional seperti korupsi dan kohesi sosial. Analisis ini melihat Pancasila dari tiga aspek filosofis:

Ontologi: Nilai-nilai Pancasila mencakup penghormatan terhadap kemanusiaan dan petunjuk ilahi. Epistemologi: Pancasila menawarkan sistem pengetahuan yang berakar pada nasionalisme Indonesia dan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan sosial. Aksiologi: Nilai-nilai Pancasila berkontribusi terhadap keadilan sosial dan perilaku etis dalam masyarakat. penulis mengusulkan bahwa dengan mengintegrasikan Pancasila dalam pendidikan dan memperkuat nilai-nilainya, Indonesia dapat membangun identitas nasional yang lebih kuat serta tata kelola yang etis, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi masalah sosial.

Pendekatan ini sangat relevan mengingat Pancasila sebagai dasar negara memiliki potensi besar untuk dijadikan acuan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Dengan menganalisis Pancasila dari sudut pandang ontologi, epistemologi, dan aksiologi, penulis memberikan landasan teoretis yang kuat untuk menguatkan pemahaman bahwa Pancasila bukan hanya sekadar simbol atau ideologi, tetapi juga merupakan sistem pengetahuan dan panduan hidup yang dinamis dan berfungsi.
Filsafat berasal dari kata dalam Bahasa Yunani "philosophia," yang terdiri dari "phile," yang berarti cinta, dan "sophia," yang berarti kebijaksanaan. Cinta di sini merujuk pada hasrat yang kuat dan mendalam, sedangkan kebijaksanaan berarti kebenaran sejati.

Terdapat beberapa aliran filsafat, antara lain: rasionalisme yang menekankan pentingnya akal, materialisme yang mengutamakan materi, individualisme yang menghargai individualitas, dan hedonisme yang mengejar kesenangan.

Mempelajari filsafat menawarkan berbagai manfaat, seperti: 1. Menggapai kebenaran hakiki, 2. Melatih kemampuan berpikir logis, 3. Mengembangkan cara berpikir dan bertindak bijaksana, 4. Melatih pemikiran rasional dan komprehensif, serta 5. Menyeimbangkan pertimbangan dan tindakan untuk mencapai keselarasan hidup, yang pada akhirnya menghasilkan tindakan yang bijaksana.

Filsafat Pancasila dapat dipahami sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan realitas budaya bangsa, dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam dan menyeluruh.

Wawasan filsafat mencakup penyelidikan dalam tiga bidang: Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Ontologis adalah ilmu yang mempelajari hakikat sesuatu, termasuk keberadaan atau eksistensi, yang sejalan dengan metafisika. Epistemologis merupakan cabang filsafat yang mengkaji asal, syarat, struktur, metode, dan validitas ilmu pengetahuan. Aksiologi berasal dari kata Yunani "axios" yang berarti nilai dan "logos" yang berarti pemikiran, ilmu, atau teori.

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Soal

by Hafidz Azka Rikzi -

1. Kasus ini sangat memprihatinkan, ini menunjukkan kurangnya rasa kemanusiaan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,  sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.", setiap orang, baik yang hidup maupun sudah meninggal, harus diperlakukan dengan hormat. Dalam kasus ini, penolakan terjadi karena masyarakat merasa takut tertular, padahal sudah ada protokol kesehatan yang ketat untuk menangani jenazah Covid-19. Peristiwa ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan belum di terapkan

2. Saran untuk kasus ini adalah, membuaka pikiran masyaraat/edukasi dengan mengadakan sosialisasi terkait cara yang aman dalam menangani jenazah Covid-19 sesuai protokol kesehatan. Ini penting untuk mengurangi ketakutan dan salah paham di masyarakat. Bisa juga memberi sanksi jika kasus ini masih terulang

3. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, setiap manusia, baik hidup maupun telah meninggal, tetap berhak diperlakukan dengan martabat yang tinggi. Kasus ini menunnjukan ketidak ada empatian dalam diri, padahal sudah berjaasa pada masyarakat dalam menangani covid, namun dibalas seperti kasus ini