Ontologi: Nilai-nilai Pancasila mencakup penghormatan terhadap kemanusiaan dan petunjuk ilahi. Epistemologi: Pancasila menawarkan sistem pengetahuan yang berakar pada nasionalisme Indonesia dan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan sosial. Aksiologi: Nilai-nilai Pancasila berkontribusi terhadap keadilan sosial dan perilaku etis dalam masyarakat. penulis mengusulkan bahwa dengan mengintegrasikan Pancasila dalam pendidikan dan memperkuat nilai-nilainya, Indonesia dapat membangun identitas nasional yang lebih kuat serta tata kelola yang etis, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi masalah sosial.
Pendekatan ini sangat relevan mengingat Pancasila sebagai dasar negara memiliki potensi besar untuk dijadikan acuan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Dengan menganalisis Pancasila dari sudut pandang ontologi, epistemologi, dan aksiologi, penulis memberikan landasan teoretis yang kuat untuk menguatkan pemahaman bahwa Pancasila bukan hanya sekadar simbol atau ideologi, tetapi juga merupakan sistem pengetahuan dan panduan hidup yang dinamis dan berfungsi.