NPM :2415061013
Kelas : PSTI C
Nama : Muhammad Imran Harun
NPM : 2415061013
Kelas : PSTI C
Artikel "Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019" karya R. Siti Zuhro mengkritisi lemahnya konsolidasi demokrasi di Indonesia yang tercermin dari pelaksanaan Pilpres 2019 yang masih bersifat prosedural ketimbang substantif. Penulis menyoroti berbagai persoalan, mulai dari polarisasi masyarakat akibat politisasi identitas, kegagalan partai politik dalam menjalankan fungsi kaderisasi dan representasi, hingga politisasi birokrasi yang mengancam netralitas dan legitimasi pemilu. Kompleksitas pemilu serentak juga dinilai belum mampu memperkuat sistem presidensial karena lemahnya kelembagaan politik. Artikel ini menekankan pentingnya sinergi antara elemen-elemen demokrasi seperti parpol, birokrasi, media, dan masyarakat sipil dalam membangun demokrasi yang inklusif, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kepercayaan publik terhadap proses demokratis.
Masyarakat perlu lebih peka terhadap isu-isu kemanusiaan yang muncul akibat perkembangan iptek, seperti dampak limbah industri terhadap lingkungan dan kenyamanan hidup. Jurnal ini juga menguraikan bagaimana Pancasila telah dijadikan dasar nilai dalam pengembangan ilmu sejak era Orde Lama hingga Reformasi, di mana Pancasila diakui sebagai landasan penting dalam orientasi ilmu pengetahuan di Indonesia.
Kemajuan iptek dapat membawa dampak negatif yang membahayakan eksistensi manusia di masa depan, sehingga perlu ada penanganan yang tepat terhadap pengaruh global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa. Oleh karena itu, Pancasila harus dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam pengembangan iptek di Indonesia, dan setiap perkembangan iptek harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila agar tidak menyimpang dari cara berpikir dan kepribadian bangsa.