Posts made by Yeshicha Indah Cahyani

Nama : Yeshicha Indah Cahyani
NPM : 2416041064
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Administrasi Negara

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Setelah saya baca artikel tersebut membahas tentang masalah konflik perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Di mana konflik ini bukan pertama kali terjadi, namun warga yang terlibat saja yang berasal dari daerah berbeda. Kedua belah pihak beranggapan bahwa wilayah yang mereka perdebatkan adalah wilayah mereka. Konflik ini diikuti dengan aksi saling lempar batu dan kayu, yang sampai menimbulkan korban dan ketegangan di masyarakat. Konflik ini sebenarnya terjadi karena belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara negara Indonesia dan Timor Leste.

Berdasarkan ulasan saya tadi, tanggapan yang saya berikan adalah konflik yang terjadi antara warga Indonesia dan Timor Leste ini merupakan satu kesalahan yang fatal. Di mana masyarakat Timur Tengah Utara dan Oecussi berasal dari nenek moyang yang sama yakni orang timor. Sudah seharusnya kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan tanpa memerlukan aksi kekerasan yang dapat menimbulkan korban. Dan juga seharusnya pemerintah Indonesia dan Timor Leste memastikan perbatasan wilayah yang jelas supaya konflik semacam ini tidak terjadi lagi.

Jika dilihat dari artikel tersebut, susah bagi saya untuk menemukan hal positif yang dapat diambil dan hanya hal-hal negatif yang sangat terlihat, seperti munculnya ketegangan antara masyarakat dan ketidakjelasan batas wilayah. Namun, ada beberapa hal positif yang muncul dalam benak saya yakni:
• Mendorong pemerintah kedua negara untuk aktif dalam melakukan dialog
• Mendorong kedua negara untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di perbatasan

2. Bagaimana menurut pendapatmu dan apa yang akan terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Wawasan nusantara sendiri adalah wawasan nasional yang bersumber dari Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, yang di mana hakikatnya adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
Di mana kita tahu benar bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa memiliki keragaman mulai dari suku, agama, geografis dan lain sebagainya. Untuk itu diperlukan suatu paham yang dapat mengikat keberagaman ini menjadi satu kesatuan dan keutuhan. Sehingga, menurut saya apabila bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka bangsa Indonesia tidak akan menjadi satu kesatuan dan akan adanya perpecahan baik itu antar suku, agama, maupun antar wilayah. Selain itu, akan mengancam identitas nasional Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Jawab :
Seperti yang sudah saya singgung jawaban pertanyaan kedua bahwa esensi dari wawasan nusantara ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tercipta kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah.
Dimana konsepsi wawasan ini memberikan kontribusi dalam pencegahan konflik seperti pada di artikel. Mengapa? Karena dengan adanya wawasan nusantara dapat memperkuat identitas nasional, meningkatkan kerjasama antar negara, dan mendorong adanya dialog terbuka dalam penyelesaian konflik.
Sehingga dengan adanya transaksi wawasan nusantara masyarakat akan mengedepankan nilai-nilai persatuan, keadilan, dan integrasi nasional
Nama : Yeshicha Indah Cahyani
NPM : 2416041064
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Administrasi Negara

Setelah saya melihat video tersebut ada beberapa hal yang dapat saya analisis. Namun, secara keseluruhan video tersebut membahas tentang geopolitik Indonesia. Di mana geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat suatu Bangsa. Teori geopolitik sendiri dikemukakan oleh berbagai tokoh seperti Frederich Ratzel, Rudolf Kjellen, Karl Haushofer, dan lain lain.

Sementara itu teori geopolitik Bangsa Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional digunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan dengan kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia. Di Indonesia, teori geopolitik pertama kali diperkenalkan oleh Ir Soekarno pada sidang BPUPKI. Di mana prinsip geopolitik di Indonesia mementingkan membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah daripada dalam hal wilayah.

Konsep mengenai NKRI dicantumkan dalam pasal 1 ayat 1 undang-undang Dasar 1945, yang di mana hal itu menjelaskan bahwa NKRI sebagai kesatuan wilayah yang mencakup:
• Kesatuan Politik
• Kesatuan Hukum
• Kesatuan Sosial Budaya
• Kesatuan Pertahanan Keamanan
Indonesia juga merupakan negara dengan wilayah yang luas dan kondisi yang beragam sehingga memberikan keunggulan kepada bangsa Indonesia seperti jumlah dan potensi penduduk yang cukup besar, memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek, dan letak wilayah yang strategis.