NAMA : RAHMAH EKA YUSDIANA
NPM : 2456041017
KELAS : MANDIRI A
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Analisis saya mengenai video tersebut yaitu tentang Supremasi hukum menyoroti tantangan hukum dalam konteks demokrasi dan pluralisme di Indonesia pasca-reformasi. Dalam menghadapi sentralisme otoriter, ada tuntutan untuk partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam pengawasan lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pluralisme hukum muncul sebagai solusi untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi, dengan hukum sebagai pendorong investasi dan kesejahteraan .maka dari itu disebutkan bahwa hukum perlu di posisikan sebagai tulang punggung perekonomian.

Nama : Rahmah Eka Yusdiana
Npm: 2456041017
Kelas: mandiri A

Prodi: Administrasi Negara 

Nama: Rahmah Eka Yusdiana
Npm : 2456041017
Kelas : mandiri A
Prodi : administrasi negara

Nama: Rahmah Eka Yusdiana
Npm : 2456041017
Kelas : Mandiri A

Analisis saya dari jurnal tersebut bahwa pemilu seharusnya berfungsi sebagai alat evaluasi pemerintahan dan penguatan demokrasi. Tapi, pada pemilu 2019, banyak parpol gagal menjalankan fungsi kaderisasi, akibatnya muncul selebritas sebagai caleg. Ini mencerminkan fokus parpol pada popularitas dari pada politik. Kampanye cenderung menjadi pameran dari pada platform untuk menyelesaikan isu-isu masyarakat. Akibatnya demokrasi terhambat, menandakan perlunya parpol untuk kembali berfokus pada penyediaan kader berkualitas dan visi yang jelas untuk masa depan bangsa.

NAMA: RAHMAH EKA YUSDIANA
NPM : 2456041017
KELAS : MANDIRA
Analisis saya melalui Video tersebut yaitu negara yang demokrasi nya baik lebih mampu mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang demokrasi juga dipandang sebagai alat yang efektif untuk mewujudkan kesejahteraan mengurangi konflik dan meningkatkan partisipasi publik.
Namun demokrasi bisa dilanda krisis Karena rendahnya kepercayaan kepada pemerintah , penurunan keanggotaan jumlah parpol, hingga pemerintah yang di anggap tidak transparan