NAMA : Kristin febrianti
NPM : 2456041013
KELAS: MAN A
NPM : 2456041013
KELAS: MAN A
Posts made by Kristin febrianti
Nama : kristin febrianti
NPM : 2456041013
Kelas : mandiri A
Menurut saya jurnal ini berfokus pada dinamika politik di Indonesia, khususnya terkait isu-isu strategis seperti pemilu, demokratisasi, konflik, dan politik luar negeri. Beberapa topik utama dalam jurnal ini termasuk penguatan sistem presidensial dalam Pemilu Serentak 2019, upaya mobilisasi perempuan, netralitas Polri menjelang pemilu, serta fenomena populisme di Indonesia.
Salah satu artikel menarik adalah mengenai Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019 yang ditulis oleh R. Siti Zuhro. Artikel ini menganalisis tantangan konsolidasi demokrasi di Indonesia melalui Pemilu 2019. Meskipun demokrasi telah berkembang sejak reformasi, pendalaman demokrasi belum terwujud dengan baik karena pilar-pilar demokrasi belum efektif. Ini terlihat dari munculnya kerusuhan sosial setelah pengumuman hasil pilpres 2019, di mana satu kandidat menolak hasil pemilu dan berujung pada sengketa di Mahkamah Konstitusi.
Artikel ini juga menyoroti bagaimana demokrasi prosedural yang dijalankan selama ini belum menghasilkan peningkatan kualitas demokrasi yang substantif. Pemilu 2019 diwarnai dengan isu politisasi identitas, polarisasi sosial, serta meningkatnya ketidakpercayaan publik terhadap institusi negara, termasuk birokrasi dan penyelenggara pemilu.
NPM : 2456041013
Kelas : mandiri A
Menurut saya jurnal ini berfokus pada dinamika politik di Indonesia, khususnya terkait isu-isu strategis seperti pemilu, demokratisasi, konflik, dan politik luar negeri. Beberapa topik utama dalam jurnal ini termasuk penguatan sistem presidensial dalam Pemilu Serentak 2019, upaya mobilisasi perempuan, netralitas Polri menjelang pemilu, serta fenomena populisme di Indonesia.
Salah satu artikel menarik adalah mengenai Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019 yang ditulis oleh R. Siti Zuhro. Artikel ini menganalisis tantangan konsolidasi demokrasi di Indonesia melalui Pemilu 2019. Meskipun demokrasi telah berkembang sejak reformasi, pendalaman demokrasi belum terwujud dengan baik karena pilar-pilar demokrasi belum efektif. Ini terlihat dari munculnya kerusuhan sosial setelah pengumuman hasil pilpres 2019, di mana satu kandidat menolak hasil pemilu dan berujung pada sengketa di Mahkamah Konstitusi.
Artikel ini juga menyoroti bagaimana demokrasi prosedural yang dijalankan selama ini belum menghasilkan peningkatan kualitas demokrasi yang substantif. Pemilu 2019 diwarnai dengan isu politisasi identitas, polarisasi sosial, serta meningkatnya ketidakpercayaan publik terhadap institusi negara, termasuk birokrasi dan penyelenggara pemilu.
Nama : Kristin Febrianti
Npm : 2456041013
Kelas : Mandiri A
Menurut analsis saya terhadap vidio tersebut ,Demokrasi itu gaduh, meskipun demokrasi sering terlihat kacau dengan banyak perdebatan dan konflik, Alasannya adalah karena demokrasi memberikan kebebasan berpendapat dan kesempatan kepada setiap orang untuk terlibat dalam pengambilan keputusan. Sistem ini dirancang untuk mencegah kekuasaan terpusat pada satu pihak saja dan mendorong adanya dialog antara berbagai kelompok.
Gaduh dalam demokrasi dianggap sebagai bagian dari Demokrasi Ketika banyak pihak terlibat, perbedaan pendapat tak terhindarkan, dan hal ini justru membantu menjaga keseimbangan kekuasaan. Demokrasi memungkinkan berbagai kepentingan dipertimbangkan, sehingga keputusan yang diambil lebih adil dan mewakili banyak orang, bukan hanya golongan tertentu.
meskipun demokrasi tampak tidak efisien atau berisik, sistem ini mampu menjaga stabilitas jangka panjang dengan memfasilitasi partisipasi aktif dari rakyat. Kebebasan
yang ditawarkan membuatnya tetap menjadi pilihan bagi banyak negara untuk menjaga , keadilan, dan perlindungan hak asasi manusia.
Npm : 2456041013
Kelas : Mandiri A
Menurut analsis saya terhadap vidio tersebut ,Demokrasi itu gaduh, meskipun demokrasi sering terlihat kacau dengan banyak perdebatan dan konflik, Alasannya adalah karena demokrasi memberikan kebebasan berpendapat dan kesempatan kepada setiap orang untuk terlibat dalam pengambilan keputusan. Sistem ini dirancang untuk mencegah kekuasaan terpusat pada satu pihak saja dan mendorong adanya dialog antara berbagai kelompok.
Gaduh dalam demokrasi dianggap sebagai bagian dari Demokrasi Ketika banyak pihak terlibat, perbedaan pendapat tak terhindarkan, dan hal ini justru membantu menjaga keseimbangan kekuasaan. Demokrasi memungkinkan berbagai kepentingan dipertimbangkan, sehingga keputusan yang diambil lebih adil dan mewakili banyak orang, bukan hanya golongan tertentu.
meskipun demokrasi tampak tidak efisien atau berisik, sistem ini mampu menjaga stabilitas jangka panjang dengan memfasilitasi partisipasi aktif dari rakyat. Kebebasan
yang ditawarkan membuatnya tetap menjadi pilihan bagi banyak negara untuk menjaga , keadilan, dan perlindungan hak asasi manusia.
NAMA : kristin febrianti
NPM : 2456041013
KELAS : MANDIRI A
NPM : 2456041013
KELAS : MANDIRI A