Nama: Ni Wayan Vara Wulandari
NPM: 2313031017
1. Teori adalah landasan atau buku panduan yang sudah teruji dan diterima umum, yang berfungsi menjelaskan mengapa suatu fenomena atau hubungan antar konsep bisa terjadi secara luas.
2. Kerangka berpikir adalah peta jalan atau skema bergambar yang dibuat untuk secara spesifik menunjukkan bagaimana variabel-variabel yang diteliti (yang diambil dari teori) itu saling memengaruhi atau berkaitan dalam kasus yang sedang dikaji.
3. Hipotesis adalah dugaan sementara yang dirumuskan secara spesifik dari Kerangka Pikir, yang kemudian harus diuji kebenarannya menggunakan data lapangan.
Ketiga konsep ini adalah tahapan berpikir yang berurutan. Teori adalah pondasi atau buku panduan umum yang menjelaskan mengapa sesuatu terjadi. Peneliti menggunakan Teori sebagai dasar untuk membuat kerangka pikir, yaitu peta jalan atau skema yang menunjukkan secara spesifik bagaimana variabel-variabel yang diteliti saling terhubung dalam kasus yang sedang dikaji. Dari peta jalan inilah kemudian dirumuskan Hipotesis, yaitu dugaan cerdas yang siap diuji kebenarannya. Jadi ketiga hal ini harus berjalan beriringan agar bisa menciptakan penelitian yang terstruktur dan akurat.
NPM: 2313031017
1. Teori adalah landasan atau buku panduan yang sudah teruji dan diterima umum, yang berfungsi menjelaskan mengapa suatu fenomena atau hubungan antar konsep bisa terjadi secara luas.
2. Kerangka berpikir adalah peta jalan atau skema bergambar yang dibuat untuk secara spesifik menunjukkan bagaimana variabel-variabel yang diteliti (yang diambil dari teori) itu saling memengaruhi atau berkaitan dalam kasus yang sedang dikaji.
3. Hipotesis adalah dugaan sementara yang dirumuskan secara spesifik dari Kerangka Pikir, yang kemudian harus diuji kebenarannya menggunakan data lapangan.
Ketiga konsep ini adalah tahapan berpikir yang berurutan. Teori adalah pondasi atau buku panduan umum yang menjelaskan mengapa sesuatu terjadi. Peneliti menggunakan Teori sebagai dasar untuk membuat kerangka pikir, yaitu peta jalan atau skema yang menunjukkan secara spesifik bagaimana variabel-variabel yang diteliti saling terhubung dalam kasus yang sedang dikaji. Dari peta jalan inilah kemudian dirumuskan Hipotesis, yaitu dugaan cerdas yang siap diuji kebenarannya. Jadi ketiga hal ini harus berjalan beriringan agar bisa menciptakan penelitian yang terstruktur dan akurat.