Posts made by Desmala Az-Zahra

ASP A2025 -> Diskusi

by Desmala Az-Zahra -
nama : desmala az zahra
npm : 2313031002

Sistem manajemen sektor publik di era digital mengalami transformasi besar seiring semakin masifnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan layanan publik. Pemerintah kini menerapkan berbagai inovasi seperti e-government yang memungkinkan integrasi data, komunikasi, dan pelayanan lintas instansi secara digital. Dengan sistem digital tersebut, pelayanan publik menjadi lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat karena proses yang sebelumnya memakan waktu lama kini dapat diselesaikan dengan cepat dan akuntabel.


Selain itu, teknologi digital telah mendorong perubahan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di sektor publik. Proses rekrutmen menjadi lebih terbuka melalui e-recruitment, pengembangan kompetensi ASN memperluas akses dengan e-learning, dan penilaian kinerja menggunakan sistem informasi manajemen SDM berbasis digital sehingga evaluasi menjadi objektif dan berbasis data real-time. Namun, selain manfaat tersebut, tantangan terbesar masih berasal dari faktor internal, seperti budaya organisasi birokratik tradisional, rendahnya literasi digital, hingga keterbatasan infrastruktur di daerah tertentu. Oleh karena itu, perubahan mindset, pelatihan SDM secara sistematis, dan penguatan infrastruktur digital menjadi faktor kunci untuk mendukung sistem manajemen sektor publik yang adaptif dan inovatif di era digital ini.

ASP A2025 -> Diskusi

by Desmala Az-Zahra -
nama : desmala az zahra
npm : 2313031002

Paradigma anggaran tradisional adalah suatu pendekatan penganggaran yang menitikberatkan pada alokasi dana berdasarkan pola historis, yaitu mengacu pada pengeluaran dan anggaran tahun sebelumnya tanpa penilaian mendalam terhadap kebutuhan baru atau capaian hasil. Dalam praktiknya, anggaran tradisional sering kali lebih fokus pada input dan stabilitas rutin, sehingga cenderung kurang responsif terhadap perubahan kebutuhan masyarakat serta berisiko menimbulkan pemborosan karena tidak adanya evaluasi efektivitas dan efisiensi penggunaan dana. Sebaliknya, paradigma anggaran berbasis New Public Management (NPM) menekankan pada efisiensi penggunaan dana publik, orientasi pada output dan hasil kinerja, serta transparansi dan akuntabilitas proses anggaran. Sistem ini lebih menuntut adanya pengukuran kinerja yang jelas, fleksibilitas penggunaan anggaran dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, serta evaluasi capaian setiap periodenya agar proses penganggaran menjadi lebih dinamis dan adaptif terhadap kebutuhan yang berkembang.

Dalam rangka menjembatani perbedaan kedua paradigma tersebut, implementasi Zero-Based Budgeting (ZBB) menjadi solusi yang efektif. ZBB menuntut setiap unit untuk menyusun anggaran dari nol setiap tahunnya tanpa mengacu pada angka tahun sebelumnya. Proses ini dimulai dengan mengidentifikasi seluruh aktivitas dan kebutuhan aktual, menyusun pembenaran (justifikasi) secara rinci atas setiap program yang diusulkan, dan mengurutkan prioritas program berdasarkan manfaat serta efisiensinya. Setiap rencana anggaran dipertimbangkan secara objektif, sehingga hanya program yang benar-benar penting dan sesuai kebutuhan yang akan mendapatkan pendanaan. Dengan demikian, ZBB mendorong efisiensi, transparansi, serta kemampuan adaptasi birokrasi dalam memenuhi tuntutan perubahan dan meningkatkan kinerja organisasi publik secara keseluruhan, sekaligus mengatasi kelemahan mendasar baik pada paradigma anggaran tradisional maupun tantangan penerapan anggaran berbasis NPM.

MPPE A2025 -> Langkah-Langkah atau Prosedur Penelitian

by Desmala Az-Zahra -
Nama : Desmala Az Zahra
Npm : 2313031002


1. Identifikasi Masalah: Menentukan topik atau masalah yang ingin diteliti. Ini sering kali berasal dari minat pribadi, literatur, atau pengalaman.

2. Studi Pustaka : Melakukan tinjauan literatur untuk memahami konteks penelitian dan menemukan penelitian sebelumnya yang relevan.

3. Rumusan Hipotesis : Menyusun hipotesis atau pertanyaan penelitian yang akan dijawab melalui penelitian.

4. Metodologi Penelitian: Menentukan metode yang akan digunakan, termasuk desain penelitian, populasi, sampel, dan teknik pengumpulan data.

5. Pengumpulan Data : Melaksanakan pengumpulan data sesuai dengan metode yang telah ditentukan.

6. Analisis Data: Menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk mendapatkan hasil yang relevan.

7. Kesimpulan dan Saran : Menarik kesimpulan dari hasil analisis dan memberikan saran atau rekomendasi berdasarkan temuan penelitian.

8. Penulisan Laporan : Menyusun laporan penelitian yang sistematis, mencakup semua aspek mulai dari latar belakang, metodologi, hasil, hingga kesimpulan.

Setiap langkah ini berhubungan erat, dan pemahaman yang baik tentang setiap langkah akan membantu dalam menyelesaikan penelitian dengan lebih efektif.