Nama: Dwi Apriyana
NPM: 2313031022
Analisis investasi sektor publik merupakan proses penting dalam pengambilan keputusan pemerintah untuk menentukan kelayakan suatu proyek atau program pembangunan yang menggunakan dana publik. Tujuan utama analisis ini adalah memastikan bahwa setiap investasi yang dilakukan dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang optimal bagi masyarakat. Proses analisis dimulai dari identifikasi kebutuhan investasi, seperti inventarisasi aset dan penilaian kondisi barang modal yang sudah ada, hingga penentuan investasi baru yang diperlukan. Dalam menilai kelayakan investasi publik, berbagai faktor perlu dipertimbangkan, antara lain tingkat diskonto, inflasi, risiko ketidakpastian politik dan ekonomi, serta keterbatasan dana (capital rationing). Selain itu, analisis juga harus memperhatikan tingkat utang pemerintah dan social opportunity cost rate, yakni tingkat kesempatan sosial yang dikorbankan ketika sumber daya digunakan untuk investasi tertentu. Untuk menilai kelayakan, terdapat beberapa teknik evaluasi seperti analisis manfaat-biaya (cost-benefit analysis), net present value (NPV), payback period, analisis efektivitas biaya, dan discounted cash flow (DCF). Di antara metode tersebut, analisis biaya-manfaat menjadi yang paling umum digunakan karena dapat mengukur net social benefit atau manfaat sosial bersih dari proyek tersebut. Melalui pendekatan yang sistematis dan rasional, analisis investasi publik membantu pemerintah menilai apakah suatu proyek layak dijalankan berdasarkan efisiensi penggunaan dana dan kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat secara luas.