Nama : Fatria Irawan
NPM : 2313031036
1. Landasan Teori yang Relevan
Penelitian tentang pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa di masa pascapandemi COVID-19 didasari oleh beberapa teori penting. Pertama, Teori Pembelajaran Daring (Clark & Mayer, 2016) menjelaskan bahwa keberhasilan e-learning bergantung pada desain instruksional, media digital, dan interaktivitas. Kedua, Teori Konstruktivisme (Piaget & Vygotsky) menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif melalui pengalaman dan interaksi sosial, termasuk dalam ruang belajar daring. Ketiga, Teori Motivasi Belajar (Deci & Ryan) menyoroti peran otonomi, kompetensi, dan keterhubungan dalam mendorong keterlibatan mahasiswa. Terakhir, Teori Hasil Belajar (Bloom, 1956) digunakan untuk menilai capaian belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka pikir penelitian ini menjelaskan hubungan antara pembelajaran daring (X) dan hasil belajar mahasiswa (Y). Setelah pandemi, sistem daring masih digunakan karena fleksibel, namun efektivitasnya belum dipahami sepenuhnya. Berdasarkan teori, efektivitas pembelajaran daring dipengaruhi oleh desain pembelajaran, interaksi, dan motivasi belajar mahasiswa. Pembelajaran daring yang interaktif dan terstruktur diduga dapat meningkatkan hasil belajar, sedangkan yang pasif atau kurang menarik dapat menurunkannya. Dengan demikian, kualitas pelaksanaan pembelajaran daring berpotensi memengaruhi capaian hasil belajar mahasiswa.
3. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir tersebut, dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H₀ : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa di masa pascapandemi COVID-19.
H₁ : terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa di masa pascapandemi COVID-19.
NPM : 2313031036
1. Landasan Teori yang Relevan
Penelitian tentang pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa di masa pascapandemi COVID-19 didasari oleh beberapa teori penting. Pertama, Teori Pembelajaran Daring (Clark & Mayer, 2016) menjelaskan bahwa keberhasilan e-learning bergantung pada desain instruksional, media digital, dan interaktivitas. Kedua, Teori Konstruktivisme (Piaget & Vygotsky) menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif melalui pengalaman dan interaksi sosial, termasuk dalam ruang belajar daring. Ketiga, Teori Motivasi Belajar (Deci & Ryan) menyoroti peran otonomi, kompetensi, dan keterhubungan dalam mendorong keterlibatan mahasiswa. Terakhir, Teori Hasil Belajar (Bloom, 1956) digunakan untuk menilai capaian belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka pikir penelitian ini menjelaskan hubungan antara pembelajaran daring (X) dan hasil belajar mahasiswa (Y). Setelah pandemi, sistem daring masih digunakan karena fleksibel, namun efektivitasnya belum dipahami sepenuhnya. Berdasarkan teori, efektivitas pembelajaran daring dipengaruhi oleh desain pembelajaran, interaksi, dan motivasi belajar mahasiswa. Pembelajaran daring yang interaktif dan terstruktur diduga dapat meningkatkan hasil belajar, sedangkan yang pasif atau kurang menarik dapat menurunkannya. Dengan demikian, kualitas pelaksanaan pembelajaran daring berpotensi memengaruhi capaian hasil belajar mahasiswa.
3. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir tersebut, dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H₀ : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa di masa pascapandemi COVID-19.
H₁ : terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa di masa pascapandemi COVID-19.