NAMA : Tazki Alfikri
NPM : 2313031028
Jurnal "Distinguishing between Theory, Theoretical Framework, and Conceptual Framework" oleh Dr. Charles Kivunja membahas perbedaan antara teori, kerangka teoritis, dan kerangka konseptual dalam konteks penelitian. Penulis menyoroti bahwa banyak mahasiswa, terutama dalam bidang pendidikan dan ilmu sosial, sering bingung membedakan ketiga istilah ini.
Melalui metodologi tinjauan literatur sistematis dan pengalaman praktis, Kivunja menjelaskan bahwa teori adalah pernyataan umum tentang hubungan antara fenomena. Kerangka teoritis, di sisi lain, merupakan struktur yang mendasari analisis data penelitian, sementara kerangka konseptual mencakup semua elemen yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, termasuk masalah, metodologi, dan pengolahan data.
Kivunja menekankan pentingnya kerangka teoritis dalam penelitian, terutama untuk tesis PhD, karena memberikan dasar akademis yang kuat untuk analisis data. Ia juga memberikan panduan tentang cara mengembangkan kerangka teoritis yang sesuai dengan pertanyaan penelitian. Dengan menjelaskan tujuan dan fungsi masing-masing kerangka, Kivunja bertujuan membantu mahasiswa memahami dan menggunakan istilah ini dengan benar dalam konteks akademik.
Melalui artikel ini, penulis berharap dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep-konsep ini, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kualitas proposal dan tesis mereka.
NPM : 2313031028
Jurnal "Distinguishing between Theory, Theoretical Framework, and Conceptual Framework" oleh Dr. Charles Kivunja membahas perbedaan antara teori, kerangka teoritis, dan kerangka konseptual dalam konteks penelitian. Penulis menyoroti bahwa banyak mahasiswa, terutama dalam bidang pendidikan dan ilmu sosial, sering bingung membedakan ketiga istilah ini.
Melalui metodologi tinjauan literatur sistematis dan pengalaman praktis, Kivunja menjelaskan bahwa teori adalah pernyataan umum tentang hubungan antara fenomena. Kerangka teoritis, di sisi lain, merupakan struktur yang mendasari analisis data penelitian, sementara kerangka konseptual mencakup semua elemen yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, termasuk masalah, metodologi, dan pengolahan data.
Kivunja menekankan pentingnya kerangka teoritis dalam penelitian, terutama untuk tesis PhD, karena memberikan dasar akademis yang kuat untuk analisis data. Ia juga memberikan panduan tentang cara mengembangkan kerangka teoritis yang sesuai dengan pertanyaan penelitian. Dengan menjelaskan tujuan dan fungsi masing-masing kerangka, Kivunja bertujuan membantu mahasiswa memahami dan menggunakan istilah ini dengan benar dalam konteks akademik.
Melalui artikel ini, penulis berharap dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep-konsep ini, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kualitas proposal dan tesis mereka.