Nama : Tazki Alfikri
NPM : 2313031028
Kelas: 2023A
1. Teori-Teori yang Relevan untuk Landasan Teori
Teori Pembelajaran Kognitif (Cognitive Learning Theory) Teori ini dari Piaget dan Bruner menjelaskan bagaimana mahasiswa memproses informasi. Dalam konteks daring, ini penting banget karena mahasiswa harus lebih mandiri dalam memahami materi tanpa interaksi langsung yang intensif dengan dosen.
Teori Konstruktivisme (Vygotsky) Teori ini menekankan pembelajaran terjadi melalui interaksi sosial. Nah, ini relevan karena pembelajaran daring mengubah pola interaksi antara mahasiswa dengan dosen dan sesama mahasiswa. Konsep "Zone of Proximal Development" juga bisa menjelaskan pentingnya bimbingan dalam lingkungan digital.
Teori Pembelajaran Mandiri (Self-Directed Learning) Malcolm Knowles menjelaskan bahwa pembelajar dewasa perlu kemandirian. Pembelajaran daring menuntut mahasiswa lebih proaktif, jadi teori ini cocok untuk menjelaskan keberhasilan atau kegagalan mereka dalam sistem daring.
Technology Acceptance Model (TAM) Teori dari Davis ini menjelaskan bagaimana pengguna menerima dan menggunakan teknologi. Faktor seperti kemudahan penggunaan dan kemanfaatan platform daring sangat mempengaruhi efektivitas pembelajaran.
Teori Motivasi Belajar (Deci & Ryan) Self-Determination Theory bisa menjelaskan motivasi intrinsik dan ekstrinsik mahasiswa dalam pembelajaran daring, yang tentunya berpengaruh ke hasil belajar mereka.
2. Kerangka Pikir
Kerangka pikirnya
Pembelajaran Daring (sebagai variabel independen) memiliki beberapa dimensi:
• Metode penyampaian materi (video, presentasi, modul digital)
• Interaksi dosen-mahasiswa (frekuensi dan kualitas komunikasi)
• Infrastruktur teknologi (akses internet, platform yang digunakan)
• Durasi dan intensitas pembelajaran
• Ketersediaan sumber belajar digital
Dimensi-dimensi ini kemudian mempengaruhi beberapa faktor mediator:
• Tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi
• Motivasi belajar mahasiswa
• Kemandirian belajar
• Interaksi dan kolaborasi antar mahasiswa
Yang akhirnya berdampak pada Hasil Belajar Mahasiswa (variabel dependen), yang bisa diukur dari:
• Nilai akademik (IPK, nilai ujian)
• Kemampuan kognitif (pemahaman konsep)
• Keterampilan praktis
• Kemampuan berpikir kritis
Pembelajaran Daring → Faktor Mediator (pemahaman, motivasi, kemandirian, interaksi) → Hasil Belajar Mahasiswa
3. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir di atas, hipotesis yang bisa diajukan:
Hipotesis Utama:
• H1: "Ada pengaruh signifikan pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa di masa pascapandemi COVID-19"
• H0: "Tidak ada pengaruh signifikan pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa di masa pascapandemi COVID-19