Kiriman dibuat oleh TAZKI ALFIKRI

ASP A2025 -> CASE STUDY

oleh TAZKI ALFIKRI -
Nama: Tazki Alfikri
NPM: 2313031028

Rendahnya efektivitas implementasi platform SehatMandiri tampaknya disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, banyak Puskesmas belum sepenuhnya memanfaatkan sistem, sehingga fungsi platform tidak berjalan maksimal. Kedua, terdapat masalah koordinasi dan integrasi antar fasilitas kesehatan, sehingga data sering tidak sinkron. Ketiga, peningkatan pengaduan masyarakat terkait keterlambatan pelayanan menunjukkan bahwa digitalisasi belum berhasil memperlancar alur kerja atau memudahkan akses pasien secara signifikan. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya sosialisasi, resistensi staf terhadap teknologi baru, atau proses internal yang belum disesuaikan dengan sistem digital.

Untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja SehatMandiri, pendekatan audit kinerja dapat dilakukan dengan meninjau proses implementasi dan pemanfaatan sistem. Auditor bisa melakukan wawancara dengan petugas Puskesmas dan klinik, observasi langsung alur pelayanan, serta diskusi dengan pasien untuk memahami kendala yang dihadapi. Selanjutnya, audit dapat menelaah koordinasi antar fasilitas, termasuk bagaimana prosedur pengelolaan data dan alur rujukan dijalankan, serta hambatan yang muncul dalam komunikasi antar unit. Berdasarkan temuan ini, rekomendasi dapat difokuskan pada perbaikan proses, peningkatan pelatihan dan sosialisasi, serta penguatan mekanisme koordinasi agar platform digital dapat benar-benar mendukung pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan responsif.

ASP A2025 -> Diskusi

oleh TAZKI ALFIKRI -
Nama: Tazki Alfikri
NPM: 2313031028

1. Perencanaan Audit – Langkah awal adalah menetapkan ruang lingkup, tujuan, dan kriteria audit. Auditor harus memahami program atau kegiatan yang akan diaudit, serta indikator kinerja yang relevan.

2. Pengumpulan Data dan Informasi – Auditor mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif terkait kinerja, termasuk laporan keuangan, dokumen kebijakan, wawancara dengan pegawai, dan observasi lapangan.

3. Analisis dan Evaluasi Kinerja – Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan ekonomisnya program atau kegiatan. Auditor membandingkan hasil dengan tujuan yang telah ditetapkan.

4. Identifikasi Masalah dan Temuan – Auditor mencatat permasalahan, kelemahan, atau area yang memerlukan perbaikan. Hal ini bisa berupa penggunaan anggaran yang kurang efisien, prosedur yang tidak sesuai, atau hasil yang tidak maksimal.

5. Penyusunan Laporan Audit– Hasil temuan dianalisis secara menyeluruh dan disusun dalam laporan audit kinerja yang jelas, objektif, dan mudah dipahami. Laporan ini biasanya mencakup temuan, analisis, serta rekomendasi perbaikan.

6. Penyampaian dan Tindak Lanjut – Laporan diserahkan kepada pihak terkait, seperti pimpinan instansi atau badan legislatif. Auditor juga mendorong adanya tindak lanjut agar rekomendasi dapat diimplementasikan dan kinerja publik meningkat.

ASP A2025 -> Proses Audit Kinerja

oleh TAZKI ALFIKRI -
Nama: Tazki Alfikri
NPM: 2313031028

Langkah-Langkah Mengembangkan Laporan Audit Kinerja Sektor Publik
1. Menilai Efektivitas – Memeriksa apakah program atau kebijakan publik mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Menilai Efisiensi – Mengevaluasi apakah sumber daya digunakan secara optimal untuk menghasilkan output yang diinginkan.

3. Menilai Ekonomis – Menilai apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat atau hasil yang diperoleh.

4. Meningkatkan Transparansi – Memberikan informasi yang jelas tentang penggunaan dana publik sehingga masyarakat dapat memahami dan memantau pengelolaan anggaran.

5. Meningkatkan Akuntabilitas – Memastikan pejabat publik bertanggung jawab atas penggunaan sumber daya dan keputusan yang diambil.

6. Mendukung Perbaikan Kebijakan dan Program – Hasil audit VFM dapat digunakan untuk evaluasi, perencanaan, dan pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan.

7. Membangun Kepercayaan Publik – Dengan menunjukkan bahwa anggaran digunakan secara tepat dan memberikan hasil maksimal, VFM audit membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

ASP A2025 -> Diskusi

oleh TAZKI ALFIKRI -
Nama: Tazki Alfikri
NPM: 2313031028

Menurut saya, value for money audit (VFM audit) memiliki peran yang sangat penting dalam sektor publik karena fokusnya bukan hanya pada kepatuhan atau keakuratan laporan keuangan, tetapi juga pada seberapa efektif, efisien, dan ekonomis suatu program atau penggunaan anggaran pemerintah. Dengan kata lain, audit ini menilai apakah dana publik digunakan untuk mendapatkan hasil yang sepadan atau bahkan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Peran utama VFM audit, menurut saya, adalah membantu pemerintah dan masyarakat mengetahui apakah kebijakan, program, atau proyek publik benar-benar memberikan manfaat maksimal. Selain itu, audit ini mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas karena setiap pengeluaran diperiksa dari sisi efisiensi dan efektivitas, bukan sekadar prosedur administratif. VFM audit juga dapat menjadi alat bagi pengambil kebijakan untuk memperbaiki perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program, sehingga sumber daya publik bisa dimanfaatkan secara optimal. Dengan demikian, menurut pendapat saya, VFM audit bukan hanya instrumen pengawasan, tetapi juga sarana strategis untuk meningkatkan kualitas layanan publik, memastikan penggunaan anggaran yang tepat, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan negara.