NAMA : Juan Kamallunniam K.A
NPM : 2315061068
KELAS : Ti D
PRODI : Teknik informatika
A. Artikel membahas tantangan penegakan hak asasi manusia di Indonesia, termasuk kurangnya keadilan atas pelanggaran hak asasi manusia, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua. Meskipun demikian, ada hal positif seperti ratifikasi Indonesia terhadap perjanjian hak asasi manusia internasional dan upaya menuju perlindungan hak asasi manusia dan supremasi hukum yang lebih baik.
B. Integrasi nilai budaya dalam demokrasi Indonesia menciptakan sistem unik di mana demokrasi tidak hanya sistem politik, tetapi juga identitas budaya dan sosial. Meskipun ada tantangan seperti konflik kepentingan dan dinamika politik, prinsip-prinsip dasar dari tradisi dan budaya tetap menjadi landasan penting bagi keberlanjutan demokrasi, dengan prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" mencerminkan persatuan dalam keberagaman dan penghormatan terhadap keyakinan agama.
C. Demokrasi di Indonesia menghadapi tantangan dalam penegakan hak asasi manusia, dengan contoh pelanggaran hak asasi manusia, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, dan kasus di Papua. Ini menunjukkan bahwa praktik demokrasi belum sepenuhnya sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam hal hak asasi manusia.
D. Anggota parlemen menggunakan suara rakyat untuk agenda politik pribadi, bertentangan dengan esensi demokrasi yang seharusnya mewakili kepentingan publik.
E. Oknum dengan kekuatan karismatik memanipulasi masyarakat untuk tujuan yang tidak jelas, merusak prinsip hak asasi manusia dengan pemaksaan, manipulasi, dan pengabaian terhadap martabat individu. Ini dapat mengorbankan hak dan kebebasan demi tujuan yang tidak jelas.