NAMA : HOSEA HUGO PAMASE
NPM : 2315012053
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
NPM : 2315012053
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Posts made by Hosea Hugo Pamase
NAMA : HOSEA HUGO PAMASE
NPM : 2315012053
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
NPM : 2315012053
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Nama: Hosea Hugo Pamase
NPM: 2315012053
Jurnal ini membahas tentang urgensi penegasan Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia. Pancasila diakui sebagai ideologi negara yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi panduan normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Jurnal ini menguraikan konsep dasar nilai-nilai Pancasila sebagai sumber moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengaitkannya dengan sumber-sumber historis, sosiologis, dan politis, serta memberikan kesimpulan mengenai urgensi penggunaan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dijelaskan bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Selain itu, penegasan Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan iptek dapat ditemukan dalam berbagai kebijakan yang diterapkan oleh penyelenggara negara. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya penetapan Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan iptek, agar pengembangan iptek tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia. Jika penegasan ini tidak dinyatakan dengan jelas, maka perkembangan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas bangsa Indonesia.
NPM: 2315012053
Jurnal ini membahas tentang urgensi penegasan Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia. Pancasila diakui sebagai ideologi negara yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi panduan normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Jurnal ini menguraikan konsep dasar nilai-nilai Pancasila sebagai sumber moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengaitkannya dengan sumber-sumber historis, sosiologis, dan politis, serta memberikan kesimpulan mengenai urgensi penggunaan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dijelaskan bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Selain itu, penegasan Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan iptek dapat ditemukan dalam berbagai kebijakan yang diterapkan oleh penyelenggara negara. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya penetapan Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan iptek, agar pengembangan iptek tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia. Jika penegasan ini tidak dinyatakan dengan jelas, maka perkembangan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas bangsa Indonesia.
Nama: Hosea Hugo Pamase
NPM: 2315012053
Jurnal menunjukkan bahwa para peserta memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik dan dapat merespon dengan baik terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pancasila memainkan peran penting dalam menjawab tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan harus diajarkan kepada siswa untuk membantu mereka mengembangkan karakter nasional yang kuat.
Kesimpulan utama dari jurnal ini adalah bahwa para peserta dalam penelitian ini memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang baik dan dapat merespon sains dan teknologi dengan baik. Penelitian ini menemukan bahwa 28,2% dari respon peserta terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dijelaskan oleh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila, sedangkan sisanya 71,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Penelitian ini menyarankan agar mahasiswa, sebagai generasi muda, harus mempertahankan karakter bangsa dan berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara agar dapat secara efektif menjawab tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkontribusi pada pembangunan nasional.
NPM: 2315012053
Jurnal menunjukkan bahwa para peserta memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik dan dapat merespon dengan baik terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pancasila memainkan peran penting dalam menjawab tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan harus diajarkan kepada siswa untuk membantu mereka mengembangkan karakter nasional yang kuat.
Kesimpulan utama dari jurnal ini adalah bahwa para peserta dalam penelitian ini memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang baik dan dapat merespon sains dan teknologi dengan baik. Penelitian ini menemukan bahwa 28,2% dari respon peserta terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dijelaskan oleh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila, sedangkan sisanya 71,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Penelitian ini menyarankan agar mahasiswa, sebagai generasi muda, harus mempertahankan karakter bangsa dan berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara agar dapat secara efektif menjawab tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkontribusi pada pembangunan nasional.
Nama: Hosea Hugo Pamase
NPM: 2315012053
Berdasarkan video yang disajikan, IPTEK adalah hasil karya manusia. Yang mana karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. Hal ini sejalan dengan Pancasila yang mana merupakan pedoman hidup dan secara tidak langsung dibentuk untuk menghadapi kehidupan.
Ditengah perkembangan IPTEK yang sangat cepat ini, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi hal penting karena dapat menjadi pedoman untuk menghadapi arus perkembangan IPTEK bagi manusia. Berikut adalah sila pancasila sebagai pedoman etika dalam kemajuan IPTEK:
1. Sila Ke Tuhanan Yang Maha Esa
Mengedepankan keseimbangan rasional dan irasional dalam menciptakan sehingga pengolahan dapat diimbangi dengan melestarikan.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
IPTEK yang berkembang dari manusia itu sendiri harus memiliki etika dan moral sebagaimana manusia yang beradab.
3. Sila persatuan Indonesia
IPTEK yang berkembang hendaknya dapat mengimplementasikan universitas dan internasionalisme.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam menciptakan teknologi, hendaknya memiliki kebebasan demokratis dan juga menghormati dan menghargai kebebasan ide orang lain.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Perkembangan IPTEK hendaknya memiliki keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan dan hubungan manusia dengan segalanya.
NPM: 2315012053
Berdasarkan video yang disajikan, IPTEK adalah hasil karya manusia. Yang mana karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. Hal ini sejalan dengan Pancasila yang mana merupakan pedoman hidup dan secara tidak langsung dibentuk untuk menghadapi kehidupan.
Ditengah perkembangan IPTEK yang sangat cepat ini, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi hal penting karena dapat menjadi pedoman untuk menghadapi arus perkembangan IPTEK bagi manusia. Berikut adalah sila pancasila sebagai pedoman etika dalam kemajuan IPTEK:
1. Sila Ke Tuhanan Yang Maha Esa
Mengedepankan keseimbangan rasional dan irasional dalam menciptakan sehingga pengolahan dapat diimbangi dengan melestarikan.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
IPTEK yang berkembang dari manusia itu sendiri harus memiliki etika dan moral sebagaimana manusia yang beradab.
3. Sila persatuan Indonesia
IPTEK yang berkembang hendaknya dapat mengimplementasikan universitas dan internasionalisme.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam menciptakan teknologi, hendaknya memiliki kebebasan demokratis dan juga menghormati dan menghargai kebebasan ide orang lain.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Perkembangan IPTEK hendaknya memiliki keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan dan hubungan manusia dengan segalanya.