Posts made by Muhammad Ilham

Pancasila Elektro D 23 -> Forum Diskusi Kisah Inspiratif

by Muhammad Ilham -
Nama : Muhammad Ilham
NPM : 2315031055
Kelaa : TE D

Kesimpulan dari kisah inspiratif Bung Hatta adalah adanya pengorbanan dan kejujuran yang tinggi dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pemimpin. Bung Hatta memilih menahan informasi kebijakan negara demi kepentingan keluarga dan tetap setia pada prinsip-prinsip moral, walaupun impian pribadinya tidak terwujud karena dampak kebijakan ekonomi negara. Cerita ini menegaskan pentingnya integritas dan pengabdian pada kepentingan yang lebih besar daripada keinginan pribadi.

Pancasila Elektro D 23 -> Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Ilham -
Nama : Muhammad Ilham
NPM : 2315031055
Kelas : TE D

Majalah ini menjelaskan pentingnya pendidikan Pancasila dalam sistem pendidikan Indonesia yang melibatkan berbagai kelompok agama dan budaya. Pendidikan Pancasila diartikan sebagai tindakan intelektual yang bertanggung jawab yang mengembangkan kemampuan peserta didik dalam bidang profesinya masing-masing.Pelajar dianggap sebagai bibit unggul bangsa sehingga memerlukan pendidikan moral dan akademik untuk mengembangkan kepribadian yang mencerminkan nilai-nilai budaya bangsa, khususnya nilai-nilai Pancasila. Pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan kewarganegaraan digambarkan sebagai landasan untuk mendidik generasi penerus bangsa agar bersikap demokratis, analitis, dan kritis terhadap permasalahan kehidupan. Pancasila dianggap sebagai dasar negara yang bersifat memaksa yang memaksa ketaatan dan ketaatan seluruh warga negara Indonesia. Keberadaan pendidikan Pancasila bagi peserta didik dijelaskan sebagai upaya untuk membentuk bangsa Indonesia menjadi manusia yang taat beragama, beradab, dan cinta tanah air. Makna Pancasila, tujuan pendidikan kewarganegaraan, serta kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara juga dijelaskan dalam teks tersebut.

Selain itu, jurnal ini menjelaskan tentang ontologi, epistemologi, dan aksiologi Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila dianggap sebagai pedoman hidup, falsafah hidup, dan ideologi bangsa Indonesia, serta mempengaruhi sikap dan tindakan warga negara Indonesia.

Pancasila Elektro D 23 -> Forum Analisis Soal

by Muhammad Ilham -
Nama : Muhammad Ilham
NPM : 2315031055
Kelas : TE D

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?

Pembahasan :
Sikap gotong royong yang dapat diwujudkan dalam menghadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia saat ini melibatkan partisipasi aktif semua lapisan masyarakat. Misalnya, melalui pembentukan kelompok sukarelawan untuk membantu mereka yang terdampak bencana atau pandemi, menyumbangkan waktu, tenaga, atau sumber daya untuk kepentingan bersama. Gotong royong juga dapat tercermin dalam penyebaran informasi positif, edukasi, dan dukungan moral antaranggota masyarakat.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?

Pembahasan :
Dalam menghadapi keberagaman di lingkungan tempat tinggal, upaya yang dapat dilakukan adalah membangun dialog terbuka dan saling pengertian antarwarga dengan latar belakang yang berbeda. Mempromosikan nilai-nilai toleransi, menghargai perbedaan, dan menjadikan keberagaman sebagai kekayaan yang memperkuat kesatuan. Membentuk inisiatif bersama, seperti kegiatan lintas budaya, diskusi antaragama, atau kegiatan sosial yang melibatkan semua komunitas di lingkungan tersebut.

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !

Pembahasan:
Setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional. Ini mencakup norma, etika, kepercayaan, dan prinsip yang membentuk karakter dan budaya suatu komunitas. Nilai-nilai ini menjadi landasan dalam pembentukan kebijakan, interaksi sosial, dan pengambilan keputusan. Mereka juga mencerminkan jati diri suatu kelompok dan menjadi pondasi untuk mencapai tujuan bersama.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?

Pembahasan :
Sikap para pendiri bangsa yang responsif terhadap tuntutan dan perubahan, seperti yang terjadi dalam revisi rumusan Pancasila, menunjukkan ketidakkekalan dan kemampuan untuk beradaptasi. Sikap ini dapat menjadi inspirasi bagi kita saat ini dalam menghadapi dinamika dan perubahan zaman. Korelasi terletak pada kebutuhan untuk tetap terbuka terhadap berbagai perspektif dan memperkuat nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat inklusif, menghormati keberagaman, dan menjunjung tinggi semangat gotong royong untuk membangun bangsa yang kuat dan harmonis.

Pancasila Elektro D 23 -> Forum Analisis Video -1

by Muhammad Ilham -
Nama : Muhammad Ilham
NPM : 2315031055
Kelas : TE D

Dalam pidato Hari Kelahiran Pancasila, Ir. Soekarno menjelaskan asal-usul dan pembentukan Pancasila, merinci empat pilar utama (Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan), serta menekankan bahwa Pancasila bukan hanya ideologi teoritis, melainkan panduan nyata untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Soekarno juga mengajak rakyat Indonesia untuk menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai landasan negara, menyoroti pentingnya kesatuan dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan.

Pancasila Elektro D 23 -> Forum Analisis Soal

by Muhammad Ilham -
Nama : Muhammad Ilham
NPM : 2315031055
Kelas : TE D

1. Apakah hubungannya Pendidikan Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara dan bagaimana urgensinya bagi mahasiswa atau generasi muda?

Pembahasan :
Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter warga negara yang baik, paham akan hak dan kewajibannya, serta memiliki cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia. Hubungannya erat dengan kehidupan berbangsa dan bernegara karena Pancasila merupakan ideologi dan falsafah negara. Bagi mahasiswa atau generasi muda, pendidikan Pancasila menjadi landasan moral dan etika yang membentuk sikap kemanusiaan, persatuan bangsa, kerakyatan, dan keadilan sosial. Urgensinya terletak pada pembentukan kepribadian yang berkarakter Pancasilais, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.

2. Apakah hal yang paling pokok untuk dipelajari dari pendidikan Pancasila dalam menghadapi perubahan dan manfaatnya dalam menghadapi masa depan?

Pembahasan:
Yang paling pokok dalam pendidikan Pancasila adalah pemahaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Hal ini menjadi dasar dalam membentuk sikap dan tindakan mahasiswa menghadapi perubahan. Manfaatnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan politik dengan merujuk pada nilai-nilai Pancasila. Pendidikan Pancasila juga membekali mahasiswa dengan sikap mental yang positif, seperti apresiasi terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kecintaan pada tanah air, yang relevan dalam menghadapi masa depan yang dinamis.

3. Jelaskan apa sajakah yang menjadi faktor penghambat dan penunjang diberlakukannya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi!

Pembahasan :
•Faktor Penghambat
- Minimnya pemahaman dan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya nilai-nilai Pancasila.
- Kurangnya dukungan dan komitmen dari lembaga perguruan tinggi dalam melaksanakan pendidikan Pancasila.
- Ketidaksesuaian kurikulum atau metode pengajaran dengan kebutuhan mahasiswa yang beragam.
- Tidak optimalnya keterlibatan pihak eksternal, seperti masyarakat dan pemerintah, dalam mendukung pelaksanaan pendidikan Pancasila.

•Faktor Penunjang
- Adanya kebijakan yang mendukung implementasi pendidikan Pancasila.
- Keterlibatan aktif dosen dan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi Pancasila dengan pendekatan yang relevan dan menarik.
- Sumber daya yang memadai, baik dalam bentuk buku teks, literatur, atau fasilitas pembelajaran.
- Kesadaran mahasiswa untuk aktif mengikuti dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4. Bagaimanakah yang dimaksud dengan relasi antara pendidikan Pancasila dengan program studi/jurusan anda dan tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa?

Pembahasan :
•Program Studi/Jurusan
- Pendidikan Pancasila memberikan dasar ideologis yang relevan dengan berbagai program studi, memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki keahlian teknis tetapi juga kesadaran moral dan etika yang diperlukan dalam praktik profesional.
- Dalam bidang ilmu sosial dan humaniora, pendidikan Pancasila dapat memberikan kerangka kerja filosofis untuk memahami dan mengatasi berbagai tantangan sosial dan budaya.

•Tujuan Negara Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
- Pendidikan Pancasila mendukung tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai moral, sosial, dan budaya.
- Memberikan landasan untuk pengembangan karakter dan kepribadian yang sesuai dengan tujuan nasional, seperti persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
- Mendorong mahasiswa untuk menjadi individu yang berkontribusi positif dalam masyarakat, berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman moral dan etika.