Nama: Destriani Viosa
NPM: 2311012017
1. Studi kelayakan bisnis adalah proses untuk menilai apakah ide usaha layak dijalankan atau tidak. Ini seperti langkah pengecekan sebelum memulai bisnis agar kita tahu peluang sukses sekaligus risiko yang mungkin terjadi. Pentingnya studi kelayakan adalah untuk mengurangi risiko rugi, membantu mengambil keputusan yang tepat, meyakinkan investor, menghemat modal dan waktu, serta menentukan strategi agar usaha bisa bersaing dan berkembang.
2. Dalam studi kelayakan, ada beberapa hal yang dianalisis. Dari sisi pasar, kita melihat siapa target pelanggan, kebutuhan mereka, dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat. Dari sisi teknis, kita menyiapkan lokasi, peralatan, dan proses produksi. Dari sisi manajemen, kita menentukan struktur kerja dan pembagian tugas. Dari sisi finansial, kita menghitung modal awal, biaya operasional, dan perkiraan keuntungan. Selain itu, kita juga perlu melihat dampak usaha pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
3. Supaya usaha tidak gagal, ide bisnis harus dianalisis secara menyeluruh. Caranya dengan riset pasar, mempelajari pesaing, membuat perencanaan keuangan yang matang, mengidentifikasi risiko, dan melakukan uji coba dalam skala kecil sebelum benar-benar memulai usaha besar. Dengan begitu, kita bisa melihat respon pelanggan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
4. Untuk bisa menilai potensi usaha dengan baik, kita perlu terus mengasah kemampuan. Caranya dengan mengikuti tren dan perkembangan pasar, belajar membaca data dan laporan keuangan, ikut pelatihan, membangun relasi dengan pengusaha lain, mengembangkan kreativitas, serta mau belajar dari pengalaman dan masukan pelanggan. Dengan keterampilan ini, kita bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan meminimalkan risiko kegagalan.
NPM: 2311012017
1. Studi kelayakan bisnis adalah proses untuk menilai apakah ide usaha layak dijalankan atau tidak. Ini seperti langkah pengecekan sebelum memulai bisnis agar kita tahu peluang sukses sekaligus risiko yang mungkin terjadi. Pentingnya studi kelayakan adalah untuk mengurangi risiko rugi, membantu mengambil keputusan yang tepat, meyakinkan investor, menghemat modal dan waktu, serta menentukan strategi agar usaha bisa bersaing dan berkembang.
2. Dalam studi kelayakan, ada beberapa hal yang dianalisis. Dari sisi pasar, kita melihat siapa target pelanggan, kebutuhan mereka, dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat. Dari sisi teknis, kita menyiapkan lokasi, peralatan, dan proses produksi. Dari sisi manajemen, kita menentukan struktur kerja dan pembagian tugas. Dari sisi finansial, kita menghitung modal awal, biaya operasional, dan perkiraan keuntungan. Selain itu, kita juga perlu melihat dampak usaha pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
3. Supaya usaha tidak gagal, ide bisnis harus dianalisis secara menyeluruh. Caranya dengan riset pasar, mempelajari pesaing, membuat perencanaan keuangan yang matang, mengidentifikasi risiko, dan melakukan uji coba dalam skala kecil sebelum benar-benar memulai usaha besar. Dengan begitu, kita bisa melihat respon pelanggan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
4. Untuk bisa menilai potensi usaha dengan baik, kita perlu terus mengasah kemampuan. Caranya dengan mengikuti tren dan perkembangan pasar, belajar membaca data dan laporan keuangan, ikut pelatihan, membangun relasi dengan pengusaha lain, mengembangkan kreativitas, serta mau belajar dari pengalaman dan masukan pelanggan. Dengan keterampilan ini, kita bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan meminimalkan risiko kegagalan.