གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Adriel Daru Kusuma

Nama: Adriel Daru Kusuma

NPM: 2312011516


1. Apakah itu Masalah Sosial?

Jawab: Masalah sosial adalah ketika gejala - gejala dan fenomena yang terjadi dalam masyarakat  tidak berjalan seperti yang seharusnya atau tidak normal dan wajar. Kebanyakan masyarakat memandang masalah sosial sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan karena bertentangan dengan nilai - nilai yang hidup dan berlaku dalam masyarakat. Masalah sosial muncul sebagai akibat dari berbagai bentuk interaksi sosial. Ini bisa melibatkan konflik, ketidaksesuaian, atau bahkan ketidakharmonisan antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Masalah sosial terjadi ketika terdapat ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Contohnya, ketidaksesuaian antara nilai-nilai sosial, norma, dan perilaku yang dapat menimbulkan konflik atau ketidakharmonisan. Masalah sosial dapat menyebabkan hambatan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Ketidaksesuaian antara kondisi sosial dan kebutuhan masyarakat dapat mengganggu stabilitas dan kesejahteraan.


2. Apakah Masalah Sosial berbeda dengan Masalah Hukum?

Antara Masalah sosial dengan masalah hukum memiliki perbedaan, seperti yang sudah dijelaskan di no. 1, masalah sosial lebih terfokus pada ketidaksesuaian kondisi dengan nilai - nilai yang ada dan berlaku dalam masyarakatMasalah hukum, di sisi lain, adalah suatu perbuatan yang melanggar aturan hukum yang berlaku. Dengan demikian, masalah sosial lebih menyoroti aspek sosial dan keadilan, sedangkan masalah hukum lebih terfokus pada isu-isu hukum dan sistem peradilan. Meskipun masalah sosial dan masalah hukum adalah dua hal yang berbeda, keduanya dapat saling berkaitan. Misalnya, masalah sosial seperti pendidikan dan SDM yang rendah dapat menyebabkan masalah hukum seperti narkoba, korupsi, dan kriminalitas.

Contoh masalah sosial:

  • Kesenjangan Sosial
  • Kemiskinan
  • Kriminalitas
  • Kenakalan Remaja
  • Pernikahan Dini

Contoh masalah Hukum:

  • Pelanggaran Lalu Lintas
  • Tindak Pidana Korupsi
  • Tindak Pidana Terorisme
  • Tindak Pidana Pelanggaran HAM
  • Tindak Pidana Kekerasan Seksual

Kemudian, tanggapan saya terhadap video H5P tersebut adalah masalah sosial yang terjadi dalam video tersebut adalah perpecahan sosial antar golongan masyarakat. Hal ini terjadi disebabkan oleh interaksi - interaksi sosial yang dalam kasus ini terjadi di platform media sosial yaitu maraknya peredaran kabar bohong Hoax  akibat perbedaan pandangan politik. perpecahan yang adalah masalah sosial ini kemudian menimbulkan masalah hukum seperti pelaporan tindak pidana kepada kepolisian. 

Nama: Adriel Daru Kusuma

NPM: 2312011516


Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Sedangkan perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, baik berupa artefak, benda, atau ide gagasan. Perubahan sosial budaya adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima. Perubahan ini dapat berupa kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi, dan penemuan baru dalam masyarakatPerubahan sosial juga didefinisikan sebagai perubahan yang terjadi pada struktur sosial, pola budaya, nilai-nilai, norma, kepercayaan, dan perilaku dalam masyarakat. Perubahan sosial dapat terjadi secara cepat atau lambat, besar atau kecil, dan disadari atau tidak disadari. Dan Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, baik berupa artefak, benda, atau ide gagasan. Perubahan budaya dapat terjadi secara cepat atau lambat, besar atau kecil, dan disadari atau tidak disadari.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan baik sosial maupun kebudayaan dimasyarakat adalah:

  • Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri, seperti:

  1. Perkembangan penduduk
  2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
  3. Pertentangan atau konflik sosial
  4. Perubahan lingkungan alam

  • Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar masyarakat, seperti:

  1. Pengaruh kebudayaan asing
  2. Perkembangan globalisasi
  3. Perang atau bencana alam

Dalam video film dokumenter yang terlampir, film dokumenter yang berjudul plural is me tersebut berisi tentang bagaimana keberagaman budaya yang ada sejak awal dan berkembang di masyarakat semaki kesini semaki mengalami perubahan. Perubahan ini terjadi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti aspek ekonomi, komunikasi, transportasi, gaya hidup, sampai kesenian dan musik, dan masih banyak lagi. film ini terkait dengan materi yang dibahas minggu ini yaitu tentang perubahan sosial dan budaya, yang intinya adalah perubahan cara hidup dalam berbagai aspek, perubahan yang terjadi di masyarakat itu seperti yang telah dijabarkan terjadi oleh beberapa faktor. Banyak faktor, tapi menurut saya yang paling mempengaruhi perubahan sosial dan budaya tersebut adalah perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi dan globalisasi. salah satu contoh kita dapat lihat dalam film tersebut, dalam bidang ekonomi misalnya, yang dulu masyarakat sering ke pasar tradisional, sekarang pasar modern (mall, indomaret, alfamart, dll) sudah bertebaran dan lebih diminati. juga dalam transaksi jual beli, sekarang sudah lebih banyak menggunakan pembayaran non-tunai.



Nama: Adriel Daru Kusuma
NPM: 2312011516

Sikap bagaimanakah yang harus dimilki oleh seorang pemimpin Bangsa Indonesia? Berikan Contoh!
Jawab:
Sikap atau karakter yang bagaimana yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin Bangsa Indonesia adalah karakter yang mencerminkan dan tegak lurus dengan dasar, nilai, falsafah hidup Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila dan UUD Tahun 1945. Nilai – nilai tersebut dan contohnya antara lain:
  1. Nilai Ketuhanan, seorang pemimpin bangsa haruslah berkeyakinan teguh dan kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak cukup yakin tetapi juga menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa
  2. Nilai Kemanusiaan, seorang pemimpin haruslah memiliki rasa kemanusiaan dan menjunjung nilai – nilai keadilan dan kesetaraan, sehingga pemimpin tersebut dapat melindungi dan menyejahterakan rakyat Indonesia yang beragam dari sabang sampai merauke, dari miangas sampai pulau rote tanpa memprioritaskan salah satu suku atau daerah.
  3. Nilai Persatuan, pemimpin Bangsa Indonesia yang baik adalah pemimpin yang bisa menyebarkan rasa persatuan kepada bangsa Indonesia yang Plural ini dan bukan malah membuat statement atau pernyataan dan kebijakan yang berakibat pada pecahnya kesatuan Bangsa.
  4. Nilai Kerakyatan, Seorang pemimpin Bangsa Indonesia haruslah sadar bahwa dia adalah petugas rakyat, artinya adalah dia memimpin dan bekerja untuk rakyat dan bukan untuk kepentingan diri sendiri atau kepentingan golongan tertentu. Pemimpin yang memiliki sifat kerakyatan ini selalu mengutamakan musyawarah serta mufakat dalam setiap keputusannya.
  5. Nilai Keadilan Sosial, pemimpin Bangsa Indonesia haruslah memiliki sikap yang adil kepada semua golongan tanpa terkecuali.
Sikap lain yang juga penting dimiliki oleh seorang pemimpin bangsa dan meneguhkan nilai – nilai diatas adalah sebuah Integritas, dengan sikap integritas seorang pemimpin akan berpegang teguh dalam prinsip – prinsipnya sebagai seorang pemimpin yang berkeadilan, mempersatukan, memprioritaskan rakyat, dan menjunjung tinggi nilai – nilai bangsa. Salah satu contoh dari berintegritas adalah seorang pemimpin antara perkataan dan perbuatan sesuai, tidak ragu - ragu, teguh dan yakin dengan apa yang dia katakan, dan tidak abu - abu.

Nama : Adriel Daru Kusuma
NPM : 2312011516

2. Bagaimanakah bentuk dari kelompok Patembayan?
Jawab: Patembayan (Gesellschaft), adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memilki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-ciri kelompok patembayan ialah:
(1) Hubungan antaranggota bersifat formal
(2) Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
(3) Memperhitungkan nilai guna (Utilitarian)
(4) Lebih didasarkan pada kenyataan sosial
Contoh dari kelompok sosial patembayan adalah organisasi perusahaan, serikat pekerja, persekutuan dagang, organisasi sekolah, dan partai politik.

3. Bagaimanakah bentuk dari kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies?
Jawab: Ferdinand Tonnies membagi kelompok sosial menjadi dua jenis, yaitu kelompok sosial Gemeinschaft dan Gesellschaft. Kelompok sosial Gemeinschaft adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, alamiah, sangat kuat, dan bisa bertahan lama. Kelompok ini lebih didasarkan pada kenyataan sosial dan memperhitungkan nilai guna. Contoh dari kelompok sosial Gemeinschaft adalah keluarga, kelompok kekeluargaan, rukun tetangga, dan lain-lain. Sedangkan kelompok sosial Gesellschaft adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan lahir yang bersifatnya untuk jangka waktu pendek atau singkat, bersifat imajiner dan strukturnya bersifat mekanis. Kelompok ini lebih didasarkan pada kenyataan sosial dan memperhitungkan nilai guna. Contoh dari kelompok sosial Gesellschaft adalah organisasi perusahaan, serikat pekerja, persekutuan dagang, organisasi sekolah, dan partai politik

4. Apakah perbedaan antara kelompok formal dan kelompok informal?
Jawab: Menurut Van Doorn, kelompok sosial dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok formal dan informal. Kelompok formal adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesama, seperti organisasi. Peraturan atau pembatasan tegas yang dimaksud disini mengenai hak-hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab anggota-anggota kelompok sesuai dengan statusnya masing-masing, baik fungsional maupun struktural. Kelompok informal, di sisi lain, tidak mempunyai struktur atau organisasi tertentu. Dalam kelompok ini biasanya terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang dan bersifat personal, seperti kelompok diskusi dan kelompok belajar.